social influence (pengaruh sosial) psikologi
TRANSCRIPT
SOCIAL PSYCHOLOGY BY NOVITA SARI, NURITA
OKTAVANI, RUDI GUSTOVA, RUZIQNA,
SARDIANI WAHYUNI, AND SHEIKO SURYA
Social Influence (Pengaruh Sosial) adalah usaha yang dilakukan seseorang atau lebih untuk mengubah sikap, kepercayaan, persepsi atau tingkah laku orang lain.
What is Social Influence ?
A. Konformitas norma sosial
Norma terbagi atas :
a. Eksplisit : tertulis
b. Implisit : tidak tertulis
c. Deskriptif : apa yang harus orang lakukan (himbauan)
d. Injungtif : apa yang harus dilakukan (perintah)
2 jenis konformitas :
a. Konformitas public (public conformity) yaitu bila di depan umum seseorang menampilkan perilaku yang sama tapi belum tentu orang tersebut nyaman dengan perilakunya tersebut.
b. Penerimaan pribadi (private acceptance) yaitu bila seseorang menampilkan perilaku sesuai dengan penerimaan pribadinya sendiri yang membuatnya nyaman dengan perilaku tersebut.
3 faktor yang mempengaruhi konformitas :KohesivitasUkuran kelompokTeori fokus normative
Mengapa seseorang melakukan konformitas?
1. Keinginan untuk disukai dan rasa takut pada penolakan.
2. Keinginan untuk merasa benar: pengaruh social informasional.
3. Membenarkan konformitas: konsekuensi kognitif dari mengikuti kelompok.
B. Kesepakatan
Prinsip dasar kesepakatan :Pertemanan/rasa sukaKomitmen/konsistensiKelangkaanTimbal balik/resiprositasValidasi sosialKekuasaan
Teknik rasa suka : Ingratiation (merayu atau memuji orang lain).
Teknik komitmen : foot-in-the-door technique (permintaan kecil diikuti permintaan besar) dan low ball technique (memperoleh kesepakatan dengan merubah persetujuan).
Teknik kelangkaan : jual mahal/ playing hard to get dan deadline technique (waktu yang terbatas).
Teknik timbal balik : door-in-the-face (permintaan besar ke permintaan kecil) dan that’s-not-all (menawarkan keuntungan tambahan).
C. Kepatuhan
Empat penyebab Obedience menurut Baron, Branscombe, dan Byrne (2008)
Individu yg mematuhi perintah yg merusak, menyakiti, dan menghancurkan orang lain ketika berada dlm situasi diperintahkan untuk melakukannya disebut destructive obediencePENYEBAB KEPATUHAN YANG MERUSAK