bahan influence eksekutif natuna_tiar pandapotanz

50
Direktorat Je nderal Penataan Ruang Daer ah Wil ay ah I Kementerian Pek erj aan Umum 22 September 2011

Upload: tiar-pandapotan-purba

Post on 06-Apr-2018

224 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

8/3/2019 Bahan Influence Eksekutif Natuna_Tiar Pandapotanz

http://slidepdf.com/reader/full/bahan-influence-eksekutif-natunatiar-pandapotanz 1/50

Direktorat Jenderal Penataan Ruang Daerah Wilayah I

Kementerian Pekerjaan Umum22 September 2011

8/3/2019 Bahan Influence Eksekutif Natuna_Tiar Pandapotanz

http://slidepdf.com/reader/full/bahan-influence-eksekutif-natunatiar-pandapotanz 2/50

Direktorat Jenderal Penataan Ruang Daerah Wilayah I

Kementerian Pekerjaan Umum22 September 2011

8/3/2019 Bahan Influence Eksekutif Natuna_Tiar Pandapotanz

http://slidepdf.com/reader/full/bahan-influence-eksekutif-natunatiar-pandapotanz 3/50

Materi1. PERPRES 32 Tahun 2011, tentang MP3EI/Masterplan Percepatan

dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (2011-2025);

2. Tabel Monitoring Percepatan Penyusunan PERDA RTRW di

Indonesia dan Kab/Kota Provinsi KEPRI Per 26 Agustus 2011;3. Kerangka Kerja/Framework  RTR di dalam Sistem PerencanaanPembangunan Nasional (SPPN), sesuai UU No 25 Tahun 2004;

4. Uraian Singkat Materi Undang-Undang No. 26 Tahun 2007,tentang Penataan Ruang;

5. Diagram Alur Penyusunan dan Penetapan PERDA RTRW KAB/Kota di Indonesia dan Kerangka Kerja KMR-DJPR;

6. Tabel Jadwal Percepatan Penyusunan dan Penetapan PERDA RTRW Pemerintah Kabupaten Natuna. (Penyepakatanbersama stakeholder).

8/3/2019 Bahan Influence Eksekutif Natuna_Tiar Pandapotanz

http://slidepdf.com/reader/full/bahan-influence-eksekutif-natunatiar-pandapotanz 4/50

2 Pernyataan Presiden RI meraih keyakinan bangsa Indonesia,

dalam Masterplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan

Ekonomi Indonesia 2011-2025;

1. Pada 10 September 2009, di Jakarta; Presiden mengajak (i)dunia usaha di tanah airuntuk semakin bersinergi dalam meningkatkan perekonomian Indonesia. (ii) Dimana

Misi besar 5 tahun mendatang adalah (2010-2015) adalah melakukan‘debottlenecking’ , (iii) percepatan dan perluasan pembangunan ekonomi nasional.2. Pada 14 Desember 2010, di ITS Surabaya; Presiden mengajak bangsa kita untuk

membangun optimisme dan keyakinan diri bahwa indonesia bisa menjadi EmergingEconomy 15 tahun mendatang. Terbukti menjadi salah satu negara G-20, dan akan‘segera’ menjadi emerging economy.

Kedua hal diatas disampaikan oleh Pemimpin Bangsa kita, untuk MEMBANGUN

KEYAKINAN dan KEPERCAYAAN DIRI kita sebagai bangsa, bahwa Indonesiasungguh BISA untuk membangun masa depannya yang lebih baik.

Insya Allah, Indonesia akan dapat mendudukkan dirinya sebagai sepuluh (10) negara besardunia di tahun 2025 dan Enam (6) negara besar dunia pada tahun 2050.

Materi 1

 Mewujudkan Visi Indonesia : Maju & Sejahtera

8/3/2019 Bahan Influence Eksekutif Natuna_Tiar Pandapotanz

http://slidepdf.com/reader/full/bahan-influence-eksekutif-natunatiar-pandapotanz 5/50

Ilustrasi Debottlenecking/penyelesaian

hambatan;permasalahan

…Lanjutan materi 1

8/3/2019 Bahan Influence Eksekutif Natuna_Tiar Pandapotanz

http://slidepdf.com/reader/full/bahan-influence-eksekutif-natunatiar-pandapotanz 6/50

MP3EI 2011-2025;

Perbaikan Regulasi & Perijinan

Hal 109

…Lanjutan materi 1

8/3/2019 Bahan Influence Eksekutif Natuna_Tiar Pandapotanz

http://slidepdf.com/reader/full/bahan-influence-eksekutif-natunatiar-pandapotanz 7/50

MP3EI 2011-2025;

Perbaikan Regulasi & Perijinan

Hal 109

…Lanjutan materi 1

8/3/2019 Bahan Influence Eksekutif Natuna_Tiar Pandapotanz

http://slidepdf.com/reader/full/bahan-influence-eksekutif-natunatiar-pandapotanz 8/50

MP3EI 2011-2025;

Perbaikan Regulasi & Perijinan

…Lanjutan materi 1

8/3/2019 Bahan Influence Eksekutif Natuna_Tiar Pandapotanz

http://slidepdf.com/reader/full/bahan-influence-eksekutif-natunatiar-pandapotanz 9/50

MP3EI 2011-2025;

Perbaikan Regulasi & Perijinan

…Lanjutan materi 1

8/3/2019 Bahan Influence Eksekutif Natuna_Tiar Pandapotanz

http://slidepdf.com/reader/full/bahan-influence-eksekutif-natunatiar-pandapotanz 10/50

MP3EI 2011-2025;

Perbaikan Regulasi & Perijinan

…Lanjutan materi 1

8/3/2019 Bahan Influence Eksekutif Natuna_Tiar Pandapotanz

http://slidepdf.com/reader/full/bahan-influence-eksekutif-natunatiar-pandapotanz 11/50

MP3EI 2011-2025;

Perbaikan Regulasi & Perijinan

…Lanjutan materi 1

8/3/2019 Bahan Influence Eksekutif Natuna_Tiar Pandapotanz

http://slidepdf.com/reader/full/bahan-influence-eksekutif-natunatiar-pandapotanz 12/50

8/3/2019 Bahan Influence Eksekutif Natuna_Tiar Pandapotanz

http://slidepdf.com/reader/full/bahan-influence-eksekutif-natunatiar-pandapotanz 13/50

Tabel Monitoring Percepatan Penyusunan dan

Penetapan PERDA RTRW

Materi 2

8/3/2019 Bahan Influence Eksekutif Natuna_Tiar Pandapotanz

http://slidepdf.com/reader/full/bahan-influence-eksekutif-natunatiar-pandapotanz 14/50

Tabel Monitoring Percepatan Penyusunan dan

Penetapan PERDA RTRW

…Lanjutan materi 2

8/3/2019 Bahan Influence Eksekutif Natuna_Tiar Pandapotanz

http://slidepdf.com/reader/full/bahan-influence-eksekutif-natunatiar-pandapotanz 15/50

Tabel Monitoring Percepatan Penyusunan dan

Penetapan PERDA RTRW Provinsi Kepulauan Riau

…Lanjutan materi 2

Kembali ke utama

8/3/2019 Bahan Influence Eksekutif Natuna_Tiar Pandapotanz

http://slidepdf.com/reader/full/bahan-influence-eksekutif-natunatiar-pandapotanz 16/50

Checklist Kelengkapan 4 Data Utama Dan 7 Data PendukungTiap Kabupaten Di Provinsi Riau Dan Provinsi Riau Kepulauan

…Lanjutan materi 2

Kembali ke utama

No KabupatenData Utama Data Pendukung

TPD KoordinatorDU.1 DU.2 DU.3 DU.4 DP.1 DP.2 DP.3 DP.4 DP.5 DP.6 DP.7 DP.8

Provinsi Riau

1 Bengkalis  √   √   √   √  x  ?   √  x  x  x  x  ? Fatimah Nurdin

2 Indragiri Hilir ?   √   √   √  x  ?   √  x  x  x  x  ? Syaiful Syamsuwito

3 Indragiri Hulu ?   √   √   √  x  ?   √  x  x  x  x  ? Suparman Nurdin

4 Rokan Hilir  √   √   √   √  x  ?   √  x  x  x  x  ? Baiturrahmah Syamsuwito5 Rokan Hulu x x  x  x  x  x   √  x  x  x  x  ? Faizan Ardin

6 Pelalawan ?   √   √   √  x  ?   √  x   √   √  x  Ada Kukuh Kirom

7 Siak ?   √   √   √  x  ?   √  x  x  x  x  TP Akhmad Fitri

8 Meranti  √   √   √   √  x  ?   √  x  x  x  x  TP Anwar Fitri

9 Kuantan Singingi ?   √   √   √  x  ?   √  x  x  x  x  TP Nasir Kirom

Provinsi Kepulauan Riau

1 Anambas ?   √   √   √  x  x  x  x   √  x   √  Ada Riswanto Ardin

2 Natuna x x  x  x  x  x  x  x  x  x  x  ? Tiar Luthfi 

3 Lingga  √   √   √   √   √   √   √   √   √   √   √ ? Romi Luthfi 

Keterangan:

Data Utama Data Pendukung

DU.1 : Buku Fakta dan Data

DU.2 : Album Peta

DU.3 : Materi Teknis RTRW Kabupaten

DU.4 : Raperda

TP : Tidak Perlu

Semua Data Utama diserahkan dalam bentuk:

-  CD sebanyak 65 Copy

-  Hard Copy sebanyak 2 exemplar

-  65 Hard Copy Matrik Evaluasi

DP.1 : Rekomendasi Gubernur

DP.2 : Berita Acara Konsultasi Publik

DP.3 : Berita Acara Kesepakatan Perbatasan

DP.4 : Surat Bupati kepada Menteri PU

DP.5 : KLHS

DP.6 : RTH

DP.7 : Persetujuan Peta Bakosurtanal

DP.8 : Lahan Berkelanjutan

8/3/2019 Bahan Influence Eksekutif Natuna_Tiar Pandapotanz

http://slidepdf.com/reader/full/bahan-influence-eksekutif-natunatiar-pandapotanz 17/50

DIAGRAMPOSISI RTRW/RDTR KABUPATEN DALAM

SISTEM PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL (SPPN)

KEBIJAKAN NASIONAL DAN PROVINSI

RPJPDaerah

RPJMDaerah

RKPDaerah RAPBD APBD

Rencana IndukPengembanganSektoral diDaerah

RENSTRA SKPD

RENJA SKPD

RKA SKPD

Rincian APBD

Pedoman Pedoman

Diacu Bahan Bahan Dijabarkan

DijabarkanPedomanPedoman Dijabarkan

Bahan

Pedoman

RTRW/RDTR Dan

turunannya.

PenjabaranProgramKewilayahan

Keterangan: Posisi RTRW/RDTR dan turunannya dalam Sistem Perencanaan dan Penganggaran di Indonesia

RPJP : Rencana Pembangunan Jangka Pendek

RPJM : Rencana Pembangunan Jangka Menengah

RKP : Rencana Kerja Pemerintahan

RENJA SKPD: Rencana Kerja Satuan Kerja Perangkat Daerah

RKA SKPD : Rencana Kerja Anggaran Satuan Kerja Perangkat Daerah

Materi 3

8/3/2019 Bahan Influence Eksekutif Natuna_Tiar Pandapotanz

http://slidepdf.com/reader/full/bahan-influence-eksekutif-natunatiar-pandapotanz 18/50

PERENCANAAN TATA RUANG

    W    I    L    A    Y    A    H

    P    E    R    K     O    T    A    A    N

RENCANA UMUM

TATA RUANGRENCANA RINCI TATA RUANG

RTR KWS METROPOLITAN

RTR PULAU / KEPULAUAN

RTR KWS STRA. NASIONAL

RTR KWS STRA KABUPATEN

RTR KWS PERKOTAAN DLMWIL KABUPATEN

RTRW KOTA

RTR BAGIAN WIL KOTA

RTR KWS STRA KOTA

RDTR WIL KABUPATEN

RTR KWS STRA. PROVINSI

RDTR WIL KOTA

RTRW NASIONAL

RTRW PROVINSI

RTRW KABUPATEN

Menghasilkan rencana umum tata ruang dan rencana rinci tata ruang

sebagai perangkat operasionalrencana umum tata ruang

Sebagai dasar penyusunanperaturan zonasi

a. rencana umum tata ruangbelum dapat dijadikan dasardalam pelaksanaanpemanfaatan ruang danpengendalian pemanfaatanruang; dan/atau

b. rencana umum tata ruangmencakup wilayahperencanaan yang luas danskala peta dalam rencanaumum tata ruang tersebut

memerlukan perinciansebelum dioperasionalkan

disusunapabila:

Ps. 14 ayat (1)

Ps. 14 ayat (2)Ps. 14 ayat (3)

Ps. 14 ayat (4)

Ps. 14 ayat (5)

Ps. 14 ayat (6)

BHK-DJPR/Presentasi/DR

Materi 4

8/3/2019 Bahan Influence Eksekutif Natuna_Tiar Pandapotanz

http://slidepdf.com/reader/full/bahan-influence-eksekutif-natunatiar-pandapotanz 19/50

RENCANA TATA RUANG

RencanaSistem Pusat

Permukiman

RencanaSistem Jaringan

Prasarana

PeruntukanKawasan

Lindung

PeruntukanKawasan

Budidaya

Sistem Wilayah

Sistem internalPerkotaan

Rencana Pola RuangRencana Struktur Ruang

Sistem JaringanTransportasi

Sistem JaringanEnergi & Kelistrikan

Sistem Jaringan

Telekomunikasi

SistemPersampahan &Sanitasi

Sistem JaringanSDA, dll.

KegiatanPelestarianLingkungan Hidup

Kegiatan Sosial

Kegiatan Budaya

Kegiatan Ekonomi

KegiatanPertahanan &Keamanan

Ps. 17 ayat (1)

Ps. 17 ayat (2)Ps. 17 ayat (3)

Ps. 17 ayat (4)

dalam RTRW ditetapkan kawasan hutan

paling sedikit 30 %dari luas DASPs. 17 ayat (5)

BHK-DJPR/Presentasi/DR

…Lanjutan materi 4

8/3/2019 Bahan Influence Eksekutif Natuna_Tiar Pandapotanz

http://slidepdf.com/reader/full/bahan-influence-eksekutif-natunatiar-pandapotanz 20/50

PROSES PENETAPAN RAPERDA TENTANGRENCANA TATA RUANG DAERAH

Koordinasi MenteriDalam Negeri

dievaluasi

BHK-DJPR/Presentasi/DR

RancanganPerdaProvinsi

Koordinasi 

MenteriPekerjaan Umum

Gubernur

Proses lebih lanjut

Persetujuan Substansi 

Rancangan Perda Kabupaten/Kota

Bupati/Walikota

Rekomendasi 

B K T R N

1

1

2

3

4

5

2

3

…Lanjutan materi 4

8/3/2019 Bahan Influence Eksekutif Natuna_Tiar Pandapotanz

http://slidepdf.com/reader/full/bahan-influence-eksekutif-natunatiar-pandapotanz 21/50

RTRWN

RENCANA TATA RUANG WILAYAH NASIONAL (RTRWN)

WANUS & HANAS perkembangan permasalahan regional & global, serta hasil pengkajian

implikasi penataan ruang nasional upaya pemerataan pembangunan & pertumbuhan serta stabilitas ekonomi; keselarasan aspirasi pembangunan nasional dan pembangunan daerah daya dukung & daya tampung lingkungan hidup RPJPN RTR kawasan strategis nasional RTRWP dan RTRWK

tujuan, kebijakan, & strategi penataanruang wilayah nasional

rencana struktur ruang wilayah nasionalyg meliputi sistem perkotaan nasionalyang terkait dengan kawasan perdesaandalam wilayah pelayanannya & sistemjaringan prasarana utama

rencana pola ruang wilayah nasional yangmeliputi kawasan lindung nasional &

kawasan budi daya yang memiliki nilaistrategis nasional

penetapan kawasan strategis nasional arahan pemanfaatan ruang yang berisi

indikasi program utama jangka menengahlima tahunan

arahan pengendalian pemanfaatan ruangwilayah nasional yang berisi indikasiarahan peraturan zonasi sistem nasional,arahan perizinan, arahan insentif dandisinsentif, serta arahan sanksi.

jangka waktu

penyusunan RPJPN penyusunan RPJPMN pemanfaatan ruang &

pengendalian pemanfaatanruang di wilayah nasional

mewujudkan keterpaduan,keterkaitan, & keseimbanganperkembangan antarwilayahprovinsi, serta keserasianantarsektor

penetapan lokasi dan fungsiruang untuk investasi

penataan ruang kawasanstrategis nasional

penataan ruang wilayahprovinsi dan kabupaten/kota

20 tahun

ditinjau kembali 1 kalidalam 5 tahun

ditinjau kembali lebih dari 1 kalidalam 5 tahun, dalam hal:

perubahan kondisi lingkunganstrategis tertentu yangberkaitan dengan bencanaalam skala besar; dan/atau

perubahan batas teritorialnegara

Peraturan Pemerintah

diatur dengan

Ps.19

Ps. 20 ayat (1)

Ps. 20 ayat (2)Ps. 20 ayat (3)

Ps. 20 ayat (4)

Ps. 20 ayat (5)

Ps. 20 ayat (6)

BHK-DJPR/Presentasi/DR

…Lanjutan materi 4

8/3/2019 Bahan Influence Eksekutif Natuna_Tiar Pandapotanz

http://slidepdf.com/reader/full/bahan-influence-eksekutif-natunatiar-pandapotanz 22/50

RTRWP

RENCANA TATA RUANG WILAYAH PROVINSI (RTRWP)

disusun denganmemperhatikan

perkembangan permasalahan nasional & hasil pengkajianimplikasi penataan ruang provinsi

upaya pemerataan pembangunan dan pertumbuhanekonomi provinsi

keselarasan aspirasi pembangunan provinsi &pembangunan kabupaten/kota

daya dukung & daya tampung lingkungan hidup RPJPD RTRWP yang berbatasan RTR kawasan strategis provinsi RTRWK

tujuan, kebijakan, dan strategi penataanruang wilayah provinsi

rencana struktur ruang wilayah provinsiyang meliputi sistem perkotaan dalamwilayahnya yang berkaitan dengan kawasanperdesaan dalam wilayah pelayanannya &sistem jaringan prasarana wilayah provinsi

rencana pola ruang wilayah provinsi yang

meliputi kawasan lindung dan kawasan budidaya yang memiliki nilai strategis provinsi

penetapan kawasan strategis provinsi arahan pemanfaatan ruang wilayah provinsi

yang berisi indikasi program utama jangkamenengah lima tahunan

arahan pengendalian pemanfaatan ruangwilayah provinsi yang berisi indikasi arahanperaturan zonasi sistem provinsi, arahan

perizinan, arahan insentif dan disinsentif,serta arahan sanksi

jangka waktu

penyusunan RPJPD penyusunan RPJMD pemanfaatan ruang &

pengendalian pemanfaatanruang dalam wilayah provinsi

mewujudkan keterpaduan,keterkaitan, & keseimbanganperkembangan antarwilayahkabupaten/kota, sertakeserasian antarsektor

penetapan lokasi dan fungsiruang untuk investasi

penataan ruang kawasanstrategis provinsi

penataan ruang wilayahkabupaten/kota

20 tahun

ditinjau kembali 1 kalidalam 5 tahun

ditinjau kembali lebih dari 1 kalidalam 5 tahun, dalam hal:

perubahan kondisi lingkunganstrategis tertentu yangberkaitan dengan bencanaalam skala besar; dan/atau

perubahan batas teritorialnegara dan/atau provinsi

Peraturan Daerah Provinsi

ditetapkandengan

RTRWN pedoman bidang

penataan ruang RPJPD

Ps. 22 ayat (1)

Ps. 22 ayat (2)

Ps. 23 ayat (1)

Ps. 23 ayat (2)Ps. 23 ayat (3)

Ps. 23 ayat (4)

Ps. 23 ayat (5)

Ps. 23 ayat (6)

BHK-DJPR/Presentasi/DR

…Lanjutan materi 4

8/3/2019 Bahan Influence Eksekutif Natuna_Tiar Pandapotanz

http://slidepdf.com/reader/full/bahan-influence-eksekutif-natunatiar-pandapotanz 23/50

RTRWKab.

RENCANA TATA RUANG WILAYAH KABUPATEN (RTRW Kab.)

disusun denganmemperhatikan

perkembangan permasalahan provinsi & hasilpengkajian implikasi penataan ruang kabupaten

upaya pemerataan pembangunan & pertumbuhanekonomi kabupaten;

keselarasan aspirasi pembangunan kabupaten daya dukung dan daya tampung lingkungan

hidup RPJPD RTRWK yang berbatasan RTR kawasan strategis kabupaten

tujuan, kebijakan, & strategi penataan ruangwilayah kabupaten

rencana struktur ruang wilayah kabupatenyang meliputi sistem perkotaan diwilayahnya yang terkait dengan kawasanperdesaan & sistem jaringan prasaranawilayah kabupaten

rencana pola ruang wilayah kabupaten yang

meliputi kawasan lindung kabupaten &kawasan budi daya kabupaten

penetapan kawasan strategis kabupaten arahan pemanfaatan ruang wilayah

kabupaten yang berisi indikasi programutama jangka menengah lima tahunan

ketentuan pengendalian pemanfaatan ruangwilayah kabupaten yang berisi ketentuanumum peraturan zonasi, ketentuan

perizinan, ketentuan insentif & disinsentif,serta arahan sanksi.

penyusunan RPJPD penyusunan RPJMD pemanfaatan ruang &

pengendalian pemanfaatan

ruang di wilayah kabupatenmewujudkan keterpaduan,

keterkaitan, & keseimbanganantarsektor

penetapan lokasi & fungsiruang untuk investasi

penataan ruang kawasanstrategis kabupaten

20 tahun

ditinjau kembali 1 kali

dalam 5 tahun

ditinjau kembali lebih dari 1 kalidalam 5 tahun, dalam hal:

perubahan kondisi lingkunganstrategis tertentu yangberkaitan dengan bencanaalam skala besar; dan/atau

perubahan batas teritorialnegara, prov., dan/atau kab.

Peraturan Daerah Kabupaten

Ditetapkandengan

RTRWN & RTRWP; pedoman & petunjuk

pelaksanaan bidangpenataan ruang; dan

RPJPD

Dasar penerbitanperizinan lokasipembangunan &administrasi

pertanahan

Ps. 25 ayat (1)

Ps. 25 ayat (2)

Ps. 26 ayat (1)

Ps. 26 ayat (2)

Ps. 26 ayat (3)

Ps. 26 ayat (4)

Ps. 26 ayat (5)

Ps. 26 ayat (6)

Ps. 26 ayat (7)

BHK-DJPR/Presentasi/DR

…Lanjutan materi 4

8/3/2019 Bahan Influence Eksekutif Natuna_Tiar Pandapotanz

http://slidepdf.com/reader/full/bahan-influence-eksekutif-natunatiar-pandapotanz 24/50

RTRWKota

RENCANA TATA RUANG WILAYAH KOTA (RTRW Kota)

• perkembangan permasalahan provinsi & hasilpengkajian implikasi penataan ruang kota

• upaya pemerataan pembangunan & pertumbuhan

ekonomi kota;• keselarasan aspirasi pembangunan kota• daya dukung & daya tampung lingkungan hidup• RPJPD• RTRWK yang berbatasan• RTR kawasan strategis kota

• tujuan, kebijakan, & strategi penataan ruang wil. kota• rencana struktur ruang wil. kota yg meliputi sistem

perkotaan di wilayahnya yg terkait dgn kws.perdesaan & sistem jaringan prasarana wilayah kota

• rencana pola ruang wil. kota yg meliputi kawasanlindung kota & kawasan budi daya kota

• penetapan kawasan strategis kota• arahan pemanfaatan ruang wil. kota yg berisi indikasi

program utama jangka menengah 5 tahunan• ketentuan pengendalian pemanfaatan ruang wil. kota

yg berisi ketentuan umum peraturan zonasi,ketentuan perizinan, ketentuan insentif & disinsentif,serta arahan sanksi

• rencana penyediaan & pemanfaatan RTH• rencana penyediaan & pemanfaatan ruang terbuka

nonhijau• rencana penyediaan & pemanfaatan prasarana &

sarana jaringan pejalan kaki, angkutan umum,kegiatan sektor informal, & ruang evakuasi bencana,

yg dibutuhkan utk menjalankan fungsi wil. kotasebagai pusat pelayanan sosial ekonomi dan pusatpertumbuhan wilayah

• penyusunan RPJPD• penyusunan RPJMD• pemanfaatan ruang &

pengendalian

pemanfaatan ruang diwilayah kabupaten

• mewujudkanketerpaduan, keterkaitan,& keseimbanganantarsektor

• penetapan lokasi &fungsi ruang untukinvestasi

• penataan ruang kawasanstrategis kabupaten

20 tahun

ditinjau kembali 1 kalidalam 5 tahun

ditinjau kembali lebih dari 1 kalidalam 5 tahun, dlm hal:

perubahan kondisilingkungan strategis tertentuyang berkaitan denganbencana alam skala besar;dan/atau

perubahan batas teritorialnegara, prov., dan/atau kab.

Peraturan Daerah Kota

Ditetapkandengan

• RTRWN & RTRWP;• pedoman & petunjuk

pelaksanaan bidang

penataan ruang; dan• RPJPD

Dasar penerbitanperizinan lokasipembangunan &administrasi

pertanahan

Ps.28

BHK-DJPR/Presentasi/DR

…Lanjutan materi 4

8/3/2019 Bahan Influence Eksekutif Natuna_Tiar Pandapotanz

http://slidepdf.com/reader/full/bahan-influence-eksekutif-natunatiar-pandapotanz 25/50BHK-

KOMPLEMENTARITASRENCANA TATA RUANG

Dilengkapiperaturan zonasi(Zoning Regulation)

BHK-DJPR/Presentasi/DR

…Lanjutan materi 4

PROSEDUR PERSETUJUAN SUBSTANSI

8/3/2019 Bahan Influence Eksekutif Natuna_Tiar Pandapotanz

http://slidepdf.com/reader/full/bahan-influence-eksekutif-natunatiar-pandapotanz 26/50

Proses EVALUASI TEKNIS

PROSEDUR PERSETUJUAN SUBSTANSIRAPERDA TENTANG RTRW PROVINSIBESERTA RENCANA RINCINYA

PENYIAPANRAPERDA

PenyusunanRaperda

Penilaiansendiri

RaperdaSiap

PENGAJUANRAPERDA

Suratpermohonan

Pemeriksaan

dokumen

Dokumenlengkap

EVALUASI MATERIMUATAN TEKNISRAPERDA

Evaluasioleh TimEvaluasi

Prosesevaluasi(Pemda &BKTRN)

Berita acara

pernyataan

kesesuaian

PERSETUJUANSUBSTANSIRAPERDA

Permohonan

penanda-

tanganan

Persetujuansubstansioleh Menteri

PENETAPAN RAPERDA

Gubernur

EvaluasiMendagri

Penetapan

TIM TEKNIS BKPRN(A.L.DIREKTORAT JENDERAL PENATAAN RUANG)

PEMBINAAN / FASILITASI PEMANTAUAN

DPRD

…Lanjutan materi 4

PROSEDUR PERSETUJUAN SUBSTANSI

8/3/2019 Bahan Influence Eksekutif Natuna_Tiar Pandapotanz

http://slidepdf.com/reader/full/bahan-influence-eksekutif-natunatiar-pandapotanz 27/50

Proses EVALUASI TEKNIS

PROSEDUR PERSETUJUAN SUBSTANSIRAPERDA TENTANG RTRW KABUPATEN/KOTA,BESERTA RENCANA RINCINYA

PENYIAPANRAPERDA

PenyusunanRaperda

Penilaiansendiri

RaperdaSiap

PENGAJUANRAPERDA

Suratpermohonan

Pemeriksa

an

dokumen

Dokumenlengkap

EVALUASIMATERI MUATANTEKNIS RAPERDA

Evaluasioleh TimEvaluasi

Prosesevaluasi(Pemda &BKTRN)

Berita acara

pernyataan

kesesuaian

PERSETUJUANSUBSTANSIRAPERDA

Permohonan

penanda-

tanganan

Persetujuansubstansioleh Menteri

PENETAPANRAPERDA

Bupati/ Walikota

EvaluasiGubernur

Penetapan

TIM TEKNIS BKPRN(A.L. DIREKTORAT JENDERAL PENATAAN RUANG)

PEMBINAAN / FASILITASI PEMANTAUAN

DPRD

EVALUASI

SUBSTANSIRAPERDAOLEHPROVINSI

Suratpermohonan

Pemeriksaan

dokumen

Evaluasi

Rekomendasi

…Lanjutan materi 4

8/3/2019 Bahan Influence Eksekutif Natuna_Tiar Pandapotanz

http://slidepdf.com/reader/full/bahan-influence-eksekutif-natunatiar-pandapotanz 28/50

KETENTUAN PERALIHAN

Pada saat UU ini mulai berlaku, semua peraturan pelaksanaan ygberkaitan dgn penataan ruang yg telah ada tetap berlaku sepanjang tidak bertentangan & belum diganti berdasarkan UU ini.

Pada saat RTR ditetapkan, semua pemanfaatan ruangyg tidak sesuai dgn RTR harus disesuaikan dgn RTR melaluikegiatan penyesuaian pemanfaatan ruang.

Pemanfataan ruang yg sah menurut RTR sebelumnya

diberi masa transisi selama 3 tahun untuk penyesuaian.

Untuk pemanfaatan ruang yg izinnya diterbitkansebelum penetapan RTR & dapat dibuktikan bahwa izintersebut diperoleh sesuai dengan prosedur yang benar, kepadapemegang izin diberikan penggantian yg layak .

Terhadap Peraturan Per-UU-an lain

Terhadap kegiatan pemanfaatan ruang

Ps. 76

Ps. 79 ayat (1)

Ps. 79 ayat (2)

Ps. 79 ayat (3)

BHK-DJPR/Presentasi/DR

…Lanjutan materi 4

8/3/2019 Bahan Influence Eksekutif Natuna_Tiar Pandapotanz

http://slidepdf.com/reader/full/bahan-influence-eksekutif-natunatiar-pandapotanz 29/50

KETENTUAN PENUTUP

Jenis Peraturan Pelaksanaan

yang Diamanatkan

Jangka Waktu

Penyelesaian / Penyesuaian

Peraturan Pemerintah Diselesaikan paling lambat 2 tahunterhitung sejak UU diberlakukan

Peraturan Presiden Diselesaikan paling lambat 5 tahun

terhitung sejak UU diberlakukan

Peraturan Menteri Diselesaikan paling lambat 3 tahunterhitung sejak UU diberlakukan

Peraturan Pemerintah tentang RencanaTata Ruang Wilayah Nasional

Disesuaikan paling lambat 1 tahun 6bulan terhitung sejak UU diberlakukan

Perda Provinsi tentang Rencana TataRuang Wilayah Provinsi

Disusun atau disesuaikan paling lambat2 tahun terhitung sejak UUdiberlakukan

Perda Kabupaten/Kota tentang RencanaTata Ruang Wilayah Kabupaten/Kota

Disusun atau disesuaikan paling lambat3 tahun terhitung sejak UUdiberlakukan

Ps. 78 ayat (1)

Ps. 78 ayat (2)

Ps. 78 ayat (3)

Ps. 78 ayat (4) a

Ps. 78 ayat (4) b

Ps. 78 ayat (4) c

BHK-DJPR/Presentasi/DR

…Lanjutan materi 4

8/3/2019 Bahan Influence Eksekutif Natuna_Tiar Pandapotanz

http://slidepdf.com/reader/full/bahan-influence-eksekutif-natunatiar-pandapotanz 30/50

Materi 5

8/3/2019 Bahan Influence Eksekutif Natuna_Tiar Pandapotanz

http://slidepdf.com/reader/full/bahan-influence-eksekutif-natunatiar-pandapotanz 31/50

…Lanjutan materi 5

L j i

8/3/2019 Bahan Influence Eksekutif Natuna_Tiar Pandapotanz

http://slidepdf.com/reader/full/bahan-influence-eksekutif-natunatiar-pandapotanz 32/50

…Lanjutan materi 5

L j i

8/3/2019 Bahan Influence Eksekutif Natuna_Tiar Pandapotanz

http://slidepdf.com/reader/full/bahan-influence-eksekutif-natunatiar-pandapotanz 33/50

…Lanjutann materi 5

L j i

8/3/2019 Bahan Influence Eksekutif Natuna_Tiar Pandapotanz

http://slidepdf.com/reader/full/bahan-influence-eksekutif-natunatiar-pandapotanz 34/50

…Lanjutan materi 5

8/3/2019 Bahan Influence Eksekutif Natuna_Tiar Pandapotanz

http://slidepdf.com/reader/full/bahan-influence-eksekutif-natunatiar-pandapotanz 35/50

Jadwal Percepatan Penyusunan dan Penetapan PERDARTRW Natuna, Penyepakatan Stakeholder 

1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

1 Pemantapan Penyusunan Materi Teknis

2 Perbaikan / Revisi Materi RTRW Raperda dan Peta3 Penyusunan Raperda (Konsultasi Publik & Konsultasi dengan Wilayah Berbatasan)

4 Koordinasi RTRW Kabupaten Tetangga

5 Konsultasi / Pembahasan Raperda oleh DPRD bersama Pemda

6 Permohonan Rekomendasi Gubernur

7 Rapat Koordinasi dengan BKPRD Provinsi

8 Perbaikan Muatan RTRW

9 Penyampaian Rekomendasi Gubernur oleh BKPRD Provinsi

10 Permohonan Persetujuan Substansi ke Menteri PU

11 Pemerikasaan Materi Muatan RTRW oleh Tim DJPR12 Rapat Teknis BKPRN

13 Perbaikan Oleh Pemda

14 Pemeriksaan Hasil Perbaikan oleh Tim DJPR termasuk CH

15 Persetujuan Substansi Oleh Menteri PU

16 Pembahasan Raperda Oleh DPRD & Pemda

17 BA Kesepakatan DPRD & Pemda

Keterangan :

Libur Idul Fitri

Okt NovNO URAIAN KEGIATAN

Juni Juli Agustus Sept

Materi 6

8/3/2019 Bahan Influence Eksekutif Natuna_Tiar Pandapotanz

http://slidepdf.com/reader/full/bahan-influence-eksekutif-natunatiar-pandapotanz 36/50

Sumber-sumber acuan;1. PERPRES 32 Tahun 2010, tentang MP3EI;2. UU No. 26 Tahun 2007, Tentang Penataan Ruang;3. UU No 25 tahun 2004, tentang Sistem Perencanaan Pembangunan

Nasional (SPPN);4. Materi makalah sosialisasi UU No 26 Tahun 2007, oleh Firman H5.  Website DIRJEN PR, Jakarta;6. TPD/KMR untuk Pemerintah Kabupaten Natuna, Tiar Pandapotan

Purba.7. Materi pemakalah RDTR BOSEL, Annisararas PT, Jakarta8.  www. Google.com9. Pedoman-pedoman penyusunan RTR di Indonesia;10. Materi pelatihan KMR/TPD, Juni 2011 di Bogor.

8/3/2019 Bahan Influence Eksekutif Natuna_Tiar Pandapotanz

http://slidepdf.com/reader/full/bahan-influence-eksekutif-natunatiar-pandapotanz 37/50

Konsultan Manajemen Regional PendampinganTeknis Perencanaan Tata Ruang Kabupaten di

Provinsi Riau dan Kepulauan RiauSeptember 2011,

8/3/2019 Bahan Influence Eksekutif Natuna_Tiar Pandapotanz

http://slidepdf.com/reader/full/bahan-influence-eksekutif-natunatiar-pandapotanz 38/50

8/3/2019 Bahan Influence Eksekutif Natuna_Tiar Pandapotanz

http://slidepdf.com/reader/full/bahan-influence-eksekutif-natunatiar-pandapotanz 39/50

Contoh Pekerjaan RTR di BOLSEL

dan Kota Molibagu

8/3/2019 Bahan Influence Eksekutif Natuna_Tiar Pandapotanz

http://slidepdf.com/reader/full/bahan-influence-eksekutif-natunatiar-pandapotanz 40/50

PROBLEM SOLVING TERHADAP INDIKASI PERMASALAHAN MAKRO

Terkait dengan indikasi permasalahan makro di Kab. BOLSEL dan KotaMolibagu, maka problem solving utama adalah melalui penyusunan RencanaTata Ruang, karena: dapat dijadikan arahan/acuan dalam penyusunan Rencana Pembangunan Jangka

Pendek dan Menengah Daerah serta Rencana Kerja SKPD (dapat dilihat padaDiagram 1)

dapat dijadikan petunjuk dalam memberikan perizinan pembangunan dapat dijadikan arahan/acuan dalam pemberian insentif dan disinsentif  dapat dijadikan arahan investasi dan kerjasama dalam pembangunan daerah

Rencana Tata Ruang yang dapat dan perlu disusun adalah (klasifikasi tataruang menurut UU No.26 tahun 2007 dapat dilihat pada matriks 1): Rencana Umum Tata Ruang Wilayah

RTRW Kab. Bolaangmongondow Selatan (BOLSEL)

Rencana Rinci Tata Ruang Wilayah RDTR Kawasan Agropolitan Bagian Wilayah BOLSEL

Rencana Rinci Tata Ruang Perkotaan RDTR Kawasan Perkotaan Molibagu RTBL Sub Kawasan dan Koridor strategis di Kab. BOLSEL

Kerangka Hukum Penataan Ruang (UU No.26 tahun 2007 tentang PenataanRuang)

DIAGRAM 1.POSISI RTRW/RDTR KABUPATEN DALAM

8/3/2019 Bahan Influence Eksekutif Natuna_Tiar Pandapotanz

http://slidepdf.com/reader/full/bahan-influence-eksekutif-natunatiar-pandapotanz 41/50

POSISI RTRW/RDTR KABUPATEN DALAMSISTEM PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL (SPPN)

KEBIJAKAN NASIONAL DAN PROVINSI

RPJPDaerah

RPJMDaerah

RKPDaerah RAPBD APBD

Rencana IndukPengembanganSektoral diDaerah

RENSTRA SKPD

RENJA SKPD

RKA SKPD

Rincian APBD

Pedoman Pedoman

Diacu Bahan Bahan Dijabarkan

DijabarkanPedomanPedoman Dijabarkan

Bahan

Pedoman

RTRW/RDTR Dan

turunannya.

PenjabaranProgramKewilayahan

Keterangan: Posisi RTRW/RDTR dan turunannya dalam Sistem Perencanaan dan Penganggaran di Indonesia

RPJP : Rencana Pembangunan Jangka Pendek

RPJM : Rencana Pembangunan Jangka Menengah

RKP : Rencana Kerja Pemerintahan

RENJA SKPD: Rencana Kerja Satuan Kerja Perangkat Daerah

RKA SKPD : Rencana Kerja Anggaran Satuan Kerja Perangkat Daerah

MATRIK 1KLASIFIKASI PENATAAN RUANG

8/3/2019 Bahan Influence Eksekutif Natuna_Tiar Pandapotanz

http://slidepdf.com/reader/full/bahan-influence-eksekutif-natunatiar-pandapotanz 42/50

    W    I    L    A    Y    A    H

    P    E    R    K    O    T    A    A    N

RENCANA UMUM TATA RUANG RENCANA RINCI TATA RUANG

RTR KWS METROPOLITAN

RTRW NASIONAL

RTRW PROVINSI

RTRW KABUPATEN

RTR PULAU / KEPULAUAN

RTR KWS STRA. NASIONAL

RTR KWS STRA KABUPATEN

RTR KWS PERKOTAAN DLM WILKABUPATEN

RTRW KOTA 

RTR BAGIAN WIL KOTA 

RTR KWS STRA KOTA 

RDTR WIL KABUPATEN

RTR KWS STRA. PROVINSI

RDTR WIL KOTA 

KLASIFIKASI PENATAAN RUANG

MENURUT UU NO.26 TAHUN 2007 TENTANG PENATAAN RUANG

PENATAAN RUANG KAWASAN PERKOTAAN MENURUT

8/3/2019 Bahan Influence Eksekutif Natuna_Tiar Pandapotanz

http://slidepdf.com/reader/full/bahan-influence-eksekutif-natunatiar-pandapotanz 43/50

UU NO.26 TAHUN 2007 TENTANG PENATAAN RUANG

KAWASAN PERKOTAAN:

Pasal 41

adalah wilayah yang mempunyai kegiatanutama bukan pertanian dengan susunan

fungsi kawasan sebagai tempatpermukiman perkotaan, pemusatan dandistribusi pelayanan jasa pemerintahan,pelayanan sosial, dan kegiatan ekonomi.

Penataan ruang kawasan perkotaandiselenggarakan pada: kawasan perkotaan yang merupakan

bagian wilayah kabupaten kawasan yang secara fungsional

berciri perkotaan yang mencakup 2 atau lebih wilayah kabupaten/kota

pada satu atau lebih wilayah provinsi

Menurut besarannya dapatberbentuk:kawasan perkotaan kecilkawasan perkotaan sedangkawasan perkotaan besar

kawasan metropolitankawasan megapolitam

RTR kawasan perkotaan yangmerupakan bagian wilayah kabupaten

adalah rencana rinci tata ruang  wilayah kabupaten.

Pasal 42

RTR kawasan perkotaan yang mencakup2 atau lebih wilayah kabupaten/kotapada 1 atau lebih wilayah provinsi

merupakanalat koordinasi 

dalampelaksanaan pembangunan yang bersifatlintas wilayah

Pasal 43

Penataan ruang kawasan perkotaan yangmencakup 2 (dua) atau lebih wilayahkabupaten/kota dilaksanakan melalui

kerja sama antardaerah .

Pasal 47

Pasal 1

PENATAAN RUANG KAWASAN PERDESAAN DAN AGROPOLITAN

8/3/2019 Bahan Influence Eksekutif Natuna_Tiar Pandapotanz

http://slidepdf.com/reader/full/bahan-influence-eksekutif-natunatiar-pandapotanz 44/50

MENURUT UU NO.26 TAHUN 2007 TENTANG PENATAAN RUANG

KAWASAN PERDESAAN:

Pasal 48

Pasal 1

Penataan ruang kawasan perdesaan

diselenggarakan pada: kawasan perdesaan yang

merupakan bagian wilayah kabupaten

kawasan yang secara fungsionalberciri perdesaan yang mencakup2 atau lebih wilayah kabupatenpada satu atau lebih wilayahprovinsi

Dapat berbentuk kawasan agropolitan 

RTR kawasan perdesaan yang merupakanbagian wilayah kabupaten adalah bagian rencana tata ruang wilayah kabupaten

Pasal 49

RTR kawasan perdesaan yang mencakup 2atau lebih wilayah kabupaten merupakanalat koordinasi dalam pelaksanaanpembangunan yang bersifat lintas wilayah

Pasal 50

Penataan ruang kawasan perdesaan yangmencakup 2 atau lebih wilayah kabupatendilaksanakan melalui kerja sama  antardaerah 

Penataan ruang kawasan perdesaandiselenggarakan secara terintegrasi dengan

kawasan perkotaan sebagai satu kesatuanpemanfaatan ruang wilayah kabupaten/kota

Pasal 54

adalah wilayah yang mempunyai kegiatan utama pertanian, termasuk pengelolaan

sumber daya alam dengan susunan fungsi kawasan sebagai tempat permukimanperdesaan, pelayanan jasa pemerintahan, pelayanan sosial, dan kegiatan ekonomi.

Lanjutan

8/3/2019 Bahan Influence Eksekutif Natuna_Tiar Pandapotanz

http://slidepdf.com/reader/full/bahan-influence-eksekutif-natunatiar-pandapotanz 45/50

KAWASAN AGROPOLITAN:

Pasal 1

RTR kawasan agropolitan merupakan rencana rinci tata ruang 1 (satu) ataubeberapa wilayah kabupaten

Rencana tata ruang kawasan agropolitan memuat :a. Tujuan, kebijakan dan strategib. Rencana struktur dan rencana pola ruang kawasan agropolitanc. Arahan pemanfaatan ruang kawasan agropolitan berisi indikasi programd. Ketentuan pengendalian pemanfaatan ruang kawasan agropolitan

Pasal 51

adalah kawasan yang terdiri atas satu atau lebih pusat kegiatan pada wilayah perdesaansebagai sistem produksi pertanian dan pengelolaan sumber daya alam tertentu yang

ditunjukkan oleh adanya keterkaitan fungsional dan hierarki keruangan satuan sistempermukiman dan sistem agrobisnis.

MUATAN UMUM RTRW/RDTR

8/3/2019 Bahan Influence Eksekutif Natuna_Tiar Pandapotanz

http://slidepdf.com/reader/full/bahan-influence-eksekutif-natunatiar-pandapotanz 46/50

MUATAN UMUM RTRW/RDTR

Hasil kajian daya tampung (luasan wilayah/kawasan optimal yang dapatmenampung jumlah penduduk hingga berakhirnya jangka waktuperencanaan) dan daya dukung kawasan (luasan optimal wilayah/kawasan

 yang dapat dijadikan kawasan lindung dan budidaya) RTRW : daya tampung dan daya dukung selama 20 tahun RDTR : daya tampung dan daya dukung selama 5 tahun

 Analisis dan Rencana sektoral (didasarkan pada hasil analisis kondisi eksistingdan konsep-konsep pengembangan yang digunakan), dengan kedalaman: RTRW: sampai zona pemanfaatan ruang skala kabupaten RDTR : sampai blok pemanfaatan ruang untuk beberapa zona pemanfaatan ruang

 yang bersifat budidaya non pertanian skala kota/kawasan

Indikasi Program Pembangunan: RTRW: periode 5 tahunan selama 20 tahun RDTR: periode tahunan selama 5 tahun

Pedoman Pelaksanaan Pembangunan, berisi mekanisme perizinan, insentif dan disinsentif, serta peran serta masyarakat dalam penataan ruang

Struktur dan Pola Pemanfaatan Ruang Struktur ruang: susunan pusat-pusat permukiman dan sistem jaringan prasarana

dan sarana yang berfungsi sebagai pendukung kegiatan sosial ekonomi masyarakat yang secara hierarkis memiliki hubungan fungsional

Pola ruang: distribusi peruntukan ruang dalam suatu wilayah yang meliputiperuntukan ruang untuk fungsi lindung dan peruntukan ruang untuk fungsi budidaya.

8/3/2019 Bahan Influence Eksekutif Natuna_Tiar Pandapotanz

http://slidepdf.com/reader/full/bahan-influence-eksekutif-natunatiar-pandapotanz 47/50

KAJIAN DAYA DUKUNG DAN DAYA TAMPUNG KAWASAN

Daya dukung diidentifikasi dengan superimpose 5 peta tematik (sempadan,kerawanan bencana, jenis tanah, kelas lereng dan peta curah hujan

Dari masing-masing peta tematik dilakukan proses superimpose untukmenentukan jumlah nilai skornya. Apabila jumlah nilai skornya 175 makakawasan tersebut masuk ke dalam kriteria kawasan hutan lindung (belummelihat pemanfaatan eksistingnya).

Kawasan hutan yang mempunyai lereng lapangan > 40%, secara mutlakdimasukkan ke dalam kritera kawasan yang berfungsi sebagai hutanlindung

Daya tampung diidentifikasi dengan membandingkan luas potensi

kawasan budidaya dengan kebutuhan lahan untuk hidup bagi pendudukpada akhir tahun perencanaan (standar lahan untuk 1 orang = 9,6 m2

Selain kedua kriteria di atas, maka untuk perencanaan tata ruang diperkotaan, terdapat pertimbangan kebutuhan minimal RTH sesuai arahanUU No.26 Tahun 2007 tentang penataan ruang, yaitu 30%. Untuk wilayahataupun kawasan yang belum didominasi wilayah terbangun, makapenentuan batas wilayah RTH sebagai bagian dari Kawasan Lindung adalah

50 % dengan asumsi 20% di antaranya merupakan cadangan untukkawasan budididaya. Perhitungan RTH dalam wilayah kota dapat dilihat pada diagram 2 Pentingnya RTH dalam wilayah kota sebagai resapan air dapat dilihat pada

simulasi 1 dan 2

Diagram 2. Perhitungan RTH dalam Kota

8/3/2019 Bahan Influence Eksekutif Natuna_Tiar Pandapotanz

http://slidepdf.com/reader/full/bahan-influence-eksekutif-natunatiar-pandapotanz 48/50

Diagram 2. Perhitungan RTH dalam Kota

RUANG TERBANGUN

(60%)

RUANG TERBUKA 

(40%)

JARINGAN JALAN

(20%)

TAMAN-TAMAN

KOTA (12,5%)

RUANG WILAYAH KOTA 

NON HUNIAN

(20%)RUANG HUNIAN

(40%)

LAINNYA (NON HIJAU)

(7,5%)

RTH di Ruang Hunian:

 Asumsi KDB maks 80%.

RTH = 20% x 40% = 8%

RTH di Ruang Non Hunian:

 Asumsi KDB maks 90%.

RTH = 10% x 20% = 2%

RTH PRIVAT = 10%

RTH di Jarirngan Jalan:

 Asumsi jalur hijau 30%

RTH = 30% x 20% = 6%

(Sungai, Jalan KA, SUTET)

 Asumsi 20% hijau

RTH = 20% x 7,5% = 1,5%

RTH PUBLIK = 20%

8/3/2019 Bahan Influence Eksekutif Natuna_Tiar Pandapotanz

http://slidepdf.com/reader/full/bahan-influence-eksekutif-natunatiar-pandapotanz 49/50

Peresapan 75%

Infiltrasi

 Airtanah

(Bebas)

 Airtanah(Bertekan)

Mata Air

Lapisan Kedap Air

Dataran Banjir

Lereng Tidak Stabil

Muka Airtanah(Bebas)

Evaporasi

Evapotranspirasi

Hujan

KAWASAN RESAPAN AIR 

Limpasan 25%

Simulasi 1

PENGEMBANGAN DAS

8/3/2019 Bahan Influence Eksekutif Natuna_Tiar Pandapotanz

http://slidepdf.com/reader/full/bahan-influence-eksekutif-natunatiar-pandapotanz 50/50

• Peresapan air berkurang• Muka air tanah turun,• Mata Air kering• Terjadi intrusi air laut

• Banjir bandang

• Pendangkalan sungai dan muara• Daerah banjir meluas

• Erosi tinggi• Longsor

Pada musim kemarauair sungai nyaris kering

(TIDAK TERKENDALI)

Peresapan 25%

Limpasan 75%

Simulasi 2