soap hemofilia
DESCRIPTION
internshipTRANSCRIPT
![Page 1: SOAP Hemofilia](https://reader037.vdokumen.com/reader037/viewer/2022100210/55cf918c550346f57b8e5129/html5/thumbnails/1.jpg)
Borang Portofolio
Nama Peserta: Monica Paotiana
Nama Wahana: RS Bhayangkara, Mataram, NTB
Topik: Haemophilia
Tanggal (kasus): 30 Juni 2014Nama Pasien: An. R No. RM ---
Tanggal Presentasi: 17 September 2014 Nama Pendamping: dr. Mike Wijayanti Djohar
Tempat Presentasi: Aula RS Bhayangkara
Obyektif Presentasi:
Keilmuan Keterampilan Penyegaran Tinjauan Pustaka
Diagnostik Manajemen Masalah Istimewa
Neonatus Bayi Anak Remaja Dewasa Lansia Bumil
Deskripsi: Anak laki-laki, 10 tahun, perdarahan aktif di jari kelingking sejak 2 hari yang lalu, memiliki riwayat Hemofilia
Tujuan: menghentikan perdarahan pada Hemofilia
![Page 2: SOAP Hemofilia](https://reader037.vdokumen.com/reader037/viewer/2022100210/55cf918c550346f57b8e5129/html5/thumbnails/2.jpg)
Bahan bahasan: Tinjauan Pustaka Riset Kasus Audit
Cara membahas: Diskusi Presentasi dan diskusi Email Pos
Data pasien: Nama: An. R. Nomor Registrasi: ---
Nama klinik: --- Telp: --- Terdaftar sejak: ---
Data utama untuk bahan diskusi:
1. Diagnosis/Gambaran Klinis: Hemofilia + Anemia Hipokrom Mikrositer + Vulnus Laceratum. Keadaan umum baik, tampak pucat, perdarahan aktif di jari kelingking kanan sejak 2 hari yang lalu.
1. Riwayat kesehatan/Penyakit: Pasien pernah mengalami kejadian serupa di bibir dan perdarahan berhenti setelah 3 hari. Pernah terjatuh 4 bulan yang lalu dan terdapat deformitas sendi lutut kanan hingga sekarang.
4. Riwayat keluarga: 2 adik laki-laki ibu kandung memiliki kelainan darah Hemofilia.
5. Riwayat pekerjaan: Pelajar SD
4. Pemeriksaan Lab : Rendahnya kadar Hb, MCH, MCV, tingginya kadar Trombosit dan Leukosit
![Page 3: SOAP Hemofilia](https://reader037.vdokumen.com/reader037/viewer/2022100210/55cf918c550346f57b8e5129/html5/thumbnails/3.jpg)
Daftar Pustaka: (diberi contoh, MEMAKAI SISTEM HARVARD,VANCOUVER, atau MEDIA ELEKTRONIK)
1. ___. 2012. Pedoman Diagnosis dan Terapi Ilmu Kesehatan Anak. Bandung: Bagian Ilmu Kesehatan Anak FK UNPAD
2. Knobe K., Berntorp E. 2011. Review: Haemophilia and Joint Disease: Pathophysiology, Evaluation, and Management. Journal of Comorbidity 2011;1:51-59
Hasil Pembelajaran:
1. Diagnosis Haemophilia
2. Waspada perdarahan yang sulit berhenti
3. Penanganan pertama untuk perdarahan pada Haemophilia
4. Terapi pengganti dan ajuvan untuk Haemophilia
5. Mekanisme perdarahan pada Haemophilia
6. Edukasi untuk penanganan pertama perdarahan pada Haemophilia
7. Edukasi pencegahan perdarahan pada Haemophilia
![Page 4: SOAP Hemofilia](https://reader037.vdokumen.com/reader037/viewer/2022100210/55cf918c550346f57b8e5129/html5/thumbnails/4.jpg)
Rangkuman Hasil Pembelajaran Portofolio :
1. Subyektif : Pasien an. R. , 10 tahun tampak pucat dan lemas datang dengan keluhan perdarahan pada kelingking tangan kanan sejak 2 hari yang lalu.2. Objektif: Hasil pemeriksaan jasmani dan darah sangan mendukung diagnosis Haemophila + Anemia hipokrom mikrositer + Vulnus laceratum.
Pada kasus ini diagnosis ditegakkan berdasarkan : Anamnesis : perdarahan luka yang sulit berhenti (lebih dari 2 hari, riwayat Heamophilia di keluarga Pemeriksaan Fisik : Luka robek di jari kelingking tangan kanan dengan perdarahan aktif Pemeriksaan Lab : rendahnya kadar Hb, MCH, MCV, tingginya kadar Trombosit dan Leukosit
3. Assesment: Pedarahan pada pasien Haemophilia sulit berhenti karena rendahnya factor koagulasi VIII atau IX dalam tubuh, yang memiliki peran penting dalam mekanisme pembekuan darah. Perdarahan yang terus menerus dapat menyebabkan rendahnya kadar Hb dan dapat menyebabkan terjadinya infeksi. Untuk itu diperlukan terapi pengganti dan ajuvan untuk membantu terjadinya pembekuan darah. Perlu dijelaskan kepada keluarga pasien bahwa perdarahan pada Haemophilia dapat mengancam nyawa, oleh karena itu perlu segera ditangani.
4. Plan: Diagnosis: kecil kemungkinannya keluhan ini bukan disebabkan oleh Haemophilia. Upaya diagnosis cukup optimal.Pengobatan: terapi pengganti dan ajuvan perlu segera diberikan untuk menghentikan perdarahan.Pendidikan: dilakukan kepada pasien dan keluarga untuk mencegah terjadinya perdarahan.Konsultasi: Dijelaskan perlunya konsultasi dengan spesialis Anak untuk penanganan dan pencegahan komplikasi lebih lanjut.