10. soap fix

Upload: elmi-pamphilya-ieme

Post on 01-Mar-2016

31 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

h

TRANSCRIPT

TINDAKAN KEPERAWATAN DAN CATATAN PERKEMBANGAN

No DxWaktu dan tanggalTindakanTTWaktu dan tanggalCatatan PerkembanganTT

17 JANUARI 2015DINAS PAGI(08.00-10.00)Fluid Managementa. Monitor lokasi dan luas asites. b. Monitor perubahan berat badan yang terjadic. Monitor intake dan outputd. Monitor efek samping dari terapi diuretic: hipotensi ortotastik, hipovolemia dan keseimbangan elektrolite. Siapkan jadwal istirahat7 JANUARI 2015DINAS PAGI(08.00-10.00)S : - klien mengatakan kembung pada perut

O : - Perut terlihat membesar (Asites ) Input 24 jam : 680 ccOutput 24 jam :260 cc TD : 120/80 MmHgRR : 28x/MenitN : 100x/MenitT : 370C LP : 82 cm SGOT I91 U/I SGPT 75 U/I Klien mendapatkan terapi Lasix (furosemid) pagi hari Klien terlihat gelisah

A : Kelebihan volume cairanP : Lanjutkan intervensi

DINAS SIANG(15.00-16.00)Fluid Managementa. Monitor lokasi dan luas asites. b. Monitor perubahan berat badan yang terjadic. Monitor intake dan outputd. Monitor efek samping dari terapi diuretic: hipotensi ortotastik, hipovolemia dan keseimbangan elektrolite. Siapkan jadwal istirahatDINAS SIANG(15.00-16.00)S : - klien mengatakan masih kembung pada perut

O : Perut terlihat besar (Asites ) TD : 110/70 MmHgRR : 23x/MenitN : 98x/MenitT : 36,20C Klien terlihat gelisah

A : Kelebihan volume cairanP : Lanjutkan intervensi

DINAS MALAM(21.00-22.00)Fluid Managementa. Monitor lokasi dan luas asites. b. Monitor perubahan berat badan yang terjadic. Monitor intake dan outputd. Monitor efek samping dari terapi diuretic: hipotensi ortotastik, hipovolemia dan keseimbangan elektrolite. Siapkan jadwal istirahatDINAS MALAM(21.00-22.00)S : - klien mengatakan kembung pada perut

O : - Perut terlihat membesar (Asites ) TD : 100/70 MmHgRR : 26x/MenitN : 97x/MenitT : 370C Klien terlihat gelisah

A : Kelebihan volume cairanP : Lanjutkan intervensi

8 JANUARI 2015DINAS PAGI(08.00-10.00)Fluid Managementa. Monitor lokasi dan luas asites. b. Monitor perubahan berat badan yang terjadic. Monitor intake dan outputd. Monitor efek samping dari terapi diuretic: hipotensi ortotastik, hipovolemia dan keseimbangan elektrolite. Siapkan jadwal istirahat8 JANUARI 2015DINAS PAGI(08.00-10.00)S : - klien mengatakan kembung pada perut

O : - Perut terlihat membesar (Asites ) Input 24 jam : 740 ccOutput 24 jam : 250 cc TD : 100/70 MmHgRR : 30x/MenitN : 88x/MenitT : 36,60C LP : 84 cm Klien mendapatkan terapi Lasix (furosemid) pagi hari Klien terlihat gelisah

A : Kelebihan volume cairanP : Lanjutkan intervensi

DINAS SIANG(15.00-16.00)Fluid Managementa. Monitor lokasi dan luas asites. b. Monitor perubahan berat badan yang terjadic. Monitor intake dan outputd. Monitor efek samping dari terapi diuretic: hipotensi ortotastik, hipovolemia dan keseimbangan elektrolite. Siapkan jadwal istirahatDINAS SIANG(15.00-16.00)S : - klien mengatakan kembung pada perut

O : Perut terlihat membesar (Asites ) TD : 110/80 MmHgRR : 30x/MenitN : 90x/MenitT : 360C Klien terlihat gelisah

A : Kelebihan volume cairanP : Lanjutkan intervensi

DINAS MALAM(21.00-22.00)Fluid Managementa. Monitor lokasi dan luas asites. b. Monitor perubahan berat badan yang terjadic. Monitor intake dan outputd. Monitor efek samping dari terapi diuretic: hipotensi ortotastik, hipovolemia dan keseimbangan elektrolite. Siapkan jadwal istirahatDINAS MALAM(21.00-22.00)S : - klien mengatakan kembung pada perut

O : Perut terlihat membesar (Asites ) TD : 100/70 MmHgRR : 30x/MenitN : 88x/MenitT : 360C Klien terlihat gelisah

A : Kelebihan volume cairanP : Lanjutkan intervensi

9 JANUARI 2015DINAS PAGI(08.00-10.00)Fluid Managementa. Monitor lokasi dan luas asites. b. Monitor perubahan berat badan yang terjadic. Monitor intake dan outputd. Monitor efek samping dari terapi diuretic: hipotensi ortotastik, hipovolemia dan keseimbangan elektrolite. Siapkan jadwal istirahat9 JANUARI 2015DINAS PAGI(08.00-10.00)S : - klien mengatakan kembung pada perut

O : - Perut terlihat membesar (Asites ) Input 24 jam : 840 ccOutput 24 jam : 460 cc TD : 100/70 MmHgRR : 30x/MenitN : 88x/MenitT : 36,60C LP : 86 cm Klien mendapatkan terapi Lasix (furosemid) pada pagi hari Klien terlihat gelisah

A : Kelebihan volume cairanP : Lanjutkan intervensi

DINAS SIANG(15.00-16.00)Fluid Managementa. Monitor lokasi dan luas asites. b. Monitor perubahan berat badan yang terjadic. Monitor intake dan outputd. Monitor efek samping dari terapi diuretic: hipotensi ortotastik, hipovolemia dan keseimbangan elektrolite. Siapkan jadwal istirahatDINAS SIANG(15.00-16.00)S : - klien mengatakan kembung pada perut

O : - Perut terlihat membesar (Asites ) TD : 100/70 MmHgRR : 26x/MenitN : 87x/MenitT : 36,10C Klien terlihat gelisah

A : Kelebihan volume cairanP : Lanjutkan intervensi

DINAS MALAM(21.00-22.00)Fluid Managementa. Monitor lokasi dan luas asites. b. Monitor perubahan berat badan yang terjadic. Monitor intake dan outputd. Monitor efek samping dari terapi diuretic: hipotensi ortotastik, hipovolemia dan keseimbangan elektrolite. Siapkan jadwal istirahatDINAS MALAM(21.00-22.00)S : - klien mengatakan kembung pada perut

O : - Perut terlihat membesar (Asites ) TD : 100/70 MmHgRR : 26x/MenitN : 70x/MenitT : 370C Klien terlihat gelisah

A : Kelebihan volume cairanP : Lanjutkan intervensi

10 JANUARI 2015DINAS PAGI(08.00-10.00)Fluid Managementa. Monitor lokasi dan luas asites. b. Monitor perubahan berat badan yang terjadic. Monitor intake dan outputd. Monitor efek samping dari terapi diuretic: hipotensi ortotastik, hipovolemia dan keseimbangan elektrolite. Siapkan jadwal istirahat10 JANUARI 2015DINAS PAGI(08.00-10.00)S : - klien mengatakan kembung pada perut

O : - Perut terlihat membesar (Asites ) Input 24 jam : 650 ccOutput 24 jam : 250 cc TD : 120/70 MmHgRR : 30x/MenitN : 100x/MenitT : 360C LP : 91 cm Klien mendapatkan terapi Lasix (furosemid) pada pagi hari Klien terlihat gelisah

A : Kelebihan volume cairanP : Lanjutkan intervensi

DINAS SIANG(15.00-16.00)Fluid Managementa. Monitor lokasi dan luas asites. b. Monitor perubahan berat badan yang terjadic. Monitor intake dan outputd. Monitor efek samping dari terapi diuretic: hipotensi ortotastik, hipovolemia dan keseimbangan elektrolite. Siapkan jadwal istirahatDINAS SIANG(15.00-16.00)S : - klien mengatakan kembung pada perut

O : - Perut terlihat membesar (Asites ) TD : 100/60 MmHgRR : 28x/MenitN : 97x/MenitT : 36,20C Klien terlihat gelisah

A : Kelebihan volume cairanP : Lanjutkan intervensi

DINAS MALAM(21.00-22.00)Fluid Managementa. Monitor lokasi dan luas asites. b. Monitor perubahan berat badan yang terjadic. Monitor intake dan outputd. Monitor efek samping dari terapi diuretic: hipotensi ortotastik, hipovolemia dan keseimbangan elektrolite. Siapkan jadwal istirahatDINAS MALAM(21.00-22.00)S : - klien mengatakan kembung pada perut

O : - Perut terlihat membesar (Asites ) TD : 110/80 MmHgRR : 28x/MenitN : 86x/MenitT : 36,80C LP : 91 cm Klien terlihat gelisah

A : Kelebihan volume cairanP : Lanjutkan intervensi

27 JANUARI 2015DINAS PAGI(08.00-10.00)Pain managementa. Kaji level nyeri dengan menggunakan skala nyeri 0-4b. Kaji pada vital signc. Tanyakan pada klien gambaran tentang nyeri secara verbal atau non verbald. Jelaskan pada klien tentang management nyeri, termasuk farmakologi dan non farmakologie. Ajarkan dan implementasikan intervensi non farmakologi seperti distraksi, relaksasi f. Gunakan obat analgesic,g. Anjurkan pemberian analgesic secara oral/IVh. Anjurkan klien istirahat yang cukup7 JANUARI 2015DINAS PAGI(08.00-10.00)S : - Klien mengatakan nyeri pada bagian dada Klien mengatakan skala nyeri 2 Klien mengtakan nyeri terasa setiap saat dan nyeri terasa perihO : - Klien tampak kesakitan P: pada saat bejalan dan tiduranQ: terasa perihR: pada bag. dadaS: skala nyeri 2T: nyeri setiap saat TD :120/80 mmHgRR : 28 x/menitN : 100x/menitT : 37,60CA : Nyeri akut P : Lanjutkan intervensi

DINAS SIANG(15.00-16.00)Pain managementa. Kaji level nyeri dengan menggunakan skala nyeri 0-4b. Kaji pada vital signc. Tanyakan pada klien gambaran tentang nyeri secara verbal atau non verbald. Jelaskan pada klien tentang management nyeri, termasuk farmakologi dan non farmakologie. Ajarkan dan implementasikan intervensi non farmakologi seperti distraksi, relaksasi f. Gunakan obat analgesic,g. Anjurkan pemberian analgesic secara oral/IVh. Anjurkan klien istirahat yang cukupDINAS SIANG(15.00-16.00)S : - klien mengatakan masih nyeri pada bagian dada klien mengtakan skala nyeri 2 klien mengtakan nyeri terasa setiap saat dan nyeri terasa perihO : - klien tampak kesakitan P: pada saat bejalan dan tiduranQ: terasa perihR: pada bag. dadaS: skala nyeri 2T: nyeri setiap saat TD :110/70 mmHgRR : 23 x/menitN : 98x/menitT : 36,20CA : Nyeri akut P : Lanjutkan intervensi

DINAS MALAM(21.00-22.00)Pain managementa. 20.00b. Kaji pada vital signc. Tanyakan pada klien gambaran tentang nyeri secara verbal atau non verbald. Jelaskan pada klien tentang management nyeri, termasuk farmakologi dan non farmakologie. Ajarkan dan implementasikan intervensi non farmakologi seperti distraksi, relaksasi f. Gunakan obat analgesic,g. Anjurkan pemberian analgesic secara oral/IVh. Anjurkan klien istirahat yang cukupDINAS MALAMS : - klien mengatakan masih nyeri pada bagian dada klien mengtakan skala nyeri 2 klien mengtakan nyeri terasa setiap saat dan nyeri terasa perih

O : - klien tampak kesakitan P: pada saat bejalan dan tiduranQ: terasa perihR: pada bag. dadaS: skala nyeri 2T: nyeri setiap saat TD :100/70 mmHgRR : 26 x/menitN : 97x/menitT : 37,00C

A : Nyeri akut P : Lanjutkan intervensi

8 JANUARI 2015DINAS PAGI(08.00-10.00)Pain managementa. Kaji level nyeri dengan menggunakan skala nyeri 0-4b. Kaji pada vital signc. Tanyakan pada klien gambaran tentang nyeri secara verbal atau non verbald. Jelaskan pada klien tentang management nyeri, termasuk farmakologi dan non farmakologie. Ajarkan dan implementasikan intervensi non farmakologi seperti distraksi, relaksasi f. Gunakan obat analgesic,g. Anjurkan pemberian analgesic secara oral/IVh. Anjurkan klien istirahat yang cukup8 JANUARI 2015DINAS PAGI(08.00-10.00)S : - klien mengatakan masih nyeri pada bagian dada klien mengtakan skala nyeri 2 klien mengtakan nyeri terasa setiap saat dan nyeri terasa perih

O : - klien tampak kesakitan P: pada saat bejalan dan tiduranQ: terasa perihR: pada bag. dadaS: skala nyeri 2T: nyeri setiap saat TD :100/70 mmHgRR : 30 x/menitN : 88x/menitT : 36,60C

A : Nyeri akut P : Lanjutkan intervensi

DINAS SIANG(15.00-16.00)Pain managementa. Kaji level nyeri dengan menggunakan skala nyeri 0-4b. Kaji pada vital signc. Tanyakan pada klien gambaran tentang nyeri secara verbal atau non verbald. Jelaskan pada klien tentang management nyeri, termasuk farmakologi dan non farmakologie. Ajarkan dan implementasikan intervensi non farmakologi seperti distraksi, relaksasi f. Gunakan obat analgesic,g. Anjurkan pemberian analgesic secara oral/IVh. Anjurkan klien istirahat yang cukupDINAS SIANG(15.00-16.00)S :- klien mengatakan masih nyeri pada bagian dada klien mengtakan skala nyeri 2 klien mengtakan nyeri terasa setiap saat dan nyeri terasa perih

O : - klien tampak kesakitan P: pada saat bejalan dan tiduranQ: terasa perihR: pada bag. dadaS: skala nyeri 2T: nyeri setiap saat TD :110/80 mmHgRR : 30 x/menitN : 90x/menitT : 36,00C

A : Nyeri akut P : Lanjutkan intervensi

DINAS MALAM(21.00-22.00)Pain managementa. Kaji level nyeri dengan menggunakan skala nyeri 0-4b. Kaji pada vital signc. Tanyakan pada klien gambaran tentang nyeri secara verbal atau non verbald. Jelaskan pada klien tentang management nyeri, termasuk farmakologi dan non farmakologie. Ajarkan dan implementasikan intervensi non farmakologi seperti distraksi, relaksasi f. Gunakan obat analgesic,g. Anjurkan pemberian analgesic secara oral/IVh. Anjurkan klien istirahat yang cukupDINAS MALAM(21.00-22.00)S : - klien mengatakan masih nyeri pada bagian dada klien mengtakan skala nyeri 2 klien mengtakan nyeri terasa setiap saat dan nyeri terasa perih

O : - klien tampak kesakitan P: pada saat bejalan dan tiduranQ: terasa perihR: pada bag. dadaS: skala nyeri 2T: nyeri setiap saat TD :100/70 mmHgRR : 30 x/menitN : 88x/menitT : 36,60C

A : Nyeri akut P : Lanjutkan intervensi

9 JANUARI 2015DINAS PAGI(08.00-10.00)Pain managementa. Kaji level nyeri dengan menggunakan skala nyeri 0-4b. Kaji pada vital signc. Tanyakan pada klien gambaran tentang nyeri secara verbal atau non verbald. Jelaskan pada klien tentang management nyeri, termasuk farmakologi dan non farmakologie. Ajarkan dan implementasikan intervensi non farmakologi seperti distraksi, relaksasi f. Gunakan obat analgesic,g. Anjurkan pemberian analgesic secara oral/IVh. Anjurkan klien istirahat yang cukup9 JANUARI 2015DINAS PAGI(08.00-10.00)

S : - klien mengatakan nyeri berkurang pada bagian dada klien mengtakan skala nyeri berkurang menjadi skala 2 klien mengtakan nyeri terasa setiap saat dan nyeri terasa perih

O : - klien tampak kesakitan P: pada saat bejalan dan tiduranQ: terasa perihR: pada bag. dadaS: skala nyeri 2T: nyeri setiap saat TD :100/70 mmHgRR : 26 x/menitN : 87x/menitT : 36,10C

A : Nyeri akut P : Lanjutkan intervensi

DINAS SIANG(15.00-16.00)Pain managementa. Kaji level nyeri dengan menggunakan skala nyeri 0-4b. Kaji pada vital signc. Tanyakan pada klien gambaran tentang nyeri secara verbal atau non verbald. Jelaskan pada klien tentang management nyeri, termasuk farmakologi dan non farmakologie. Ajarkan dan implementasikan intervensi non farmakologi seperti distraksi, relaksasi f. Gunakan obat analgesic,g. Anjurkan pemberian analgesic secara oral/IVh. Anjurkan klien istirahat yang cukupDINAS SIANG(15.00-16.00)S : - klien mengatakan nyeri berkurang pada bagian dada klien mengtakan skala nyeri berkurang menjadi skala 2 klien mengtakan nyeri terasa setiap saat dan nyeri terasa perih

O : - klien tampak kesakitan P: pada saat bejalan dan tiduranQ: terasa perihR: pada bag. dadaS: skala nyeri 2T: nyeri setiap saat TD :110/80 mmHgRR : 28 x/menitN : 89x/menitT : 36,00C

A : Nyeri akut P : Lanjutkan intervensi

DINAS MALAM(21.00-22.00)Pain managementa. Kaji level nyeri dengan menggunakan skala nyeri 0-4b. Kaji pada vital signc. Tanyakan pada klien gambaran tentang nyeri secara verbal atau non verbald. Jelaskan pada klien tentang management nyeri, termasuk farmakologi dan non farmakologie. Ajarkan dan implementasikan intervensi non farmakologi seperti distraksi, relaksasi f. Gunakan obat analgesic,g. Anjurkan pemberian analgesic secara oral/IVh. Anjurkan klien istirahat yang cukupDINAS MALAM(21.00-22.00)S : - klien mengatakan nyeri berkurang pada bagian dada klien mengtakan skala nyeri berkurang menjadi skala 2 klien mengtakan nyeri terasa setiap saat dan nyeri terasa perih

O : - klien tampak kesakitan P: pada saat bejalan dan tiduranQ: terasa perihR: pada bag. dadaS: skala nyeri 2T: nyeri setiap saat TD :100/70 mmHgRR : 26 x/menitN : 70x/menitT : 37,00C

A : Nyeri akut P : Lanjutkan intervensi

10 JANUARI 2015DINAS PAGI(08.00-10.00)Pain managementa. Kaji level nyeri dengan menggunakan skala nyeri 0-4b. Kaji pada vital signc. Tanyakan pada klien gambaran tentang nyeri secara verbal atau non verbald. Jelaskan pada klien tentang management nyeri, termasuk farmakologi dan non farmakologie. Ajarkan dan implementasikan intervensi non farmakologi seperti distraksi, relaksasi f. Gunakan obat analgesic,g. Anjurkan pemberian analgesic secara oral/IVh. Anjurkan klien istirahat yang cukup10 JANUARI 2015DINAS PAGI(08.00-10.00)S : - klien mengatakan nyeri berkurang pada bagian dada klien mengtakan skala nyeri berkurang menjadi skala 2 klien mengtakan nyeri terasa setiap saat dan nyeri terasa perih

O : - klien tampak kesakitan P: pada saat bejalan dan tiduranQ: terasa perihR: pada bag. dadaS: skala nyeri 2T: nyeri setiap saat TD :120/70 mmHgRR : 30 x/menitN : 100x/menitT : 36,00C

A : Nyeri akut P : Lanjutkan intervensi

DINAS SIANG(15.00-16.00)Pain managementa. Kaji level nyeri dengan menggunakan skala nyeri 0-4b. Kaji pada vital signc. Tanyakan pada klien gambaran tentang nyeri secara verbal atau non verbald. Jelaskan pada klien tentang management nyeri, termasuk farmakologi dan non farmakologie. Ajarkan dan implementasikan intervensi non farmakologi seperti distraksi, relaksasi f. Gunakan obat analgesic,g. Anjurkan pemberian analgesic secara oral/IVh. Anjurkan klien istirahat yang cukupDINAS SIANG(15.00-16.00)S : - klien mengatakan nyeri berkurang pada bagian dada klien mengtakan skala nyeri berkurang menjadi skala 2 klien mengtakan nyeri terasa setiap saat dan nyeri terasa perih

O : - klien tampak kesakitan P: pada saat bejalan dan tiduranQ: terasa perihR: pada bag. dadaS: skala nyeri 2T: nyeri setiap saat TD :100/60 mmHgRR : 28 x/menitN : 97x/menitT : 36,20C

A : Nyeri akut P : Lanjutkan intervensi

DINAS MALAM(21.00-22.00)Pain managementa. Kaji level nyeri dengan menggunakan skala nyeri 0-4b. Kaji pada vital signc. Tanyakan pada klien gambaran tentang nyeri secara verbal atau non verbald. Jelaskan pada klien tentang management nyeri, termasuk farmakologi dan non farmakologie. Ajarkan dan implementasikan intervensi non farmakologi seperti distraksi, relaksasi f. Gunakan obat analgesic,g. Anjurkan pemberian analgesic secara oral/IVh. Anjurkan klien istirahat yang cukupDINAS MALAM(21.00-22.00)S : - klien mengatakan nyeri berkurang pada bagian dada klien mengtakan skala nyeri berkurang menjadi skala 2 klien mengtakan nyeri terasa setiap saat dan nyeri terasa perih

O : - klien tampak kesakitan P: pada saat bejalan dan tiduranQ: terasa perihR: pada bag. dadaS: skala nyeri 2T: nyeri setiap saatsaat TD :110/70 mmHgRR : 29 x/menitN : 86x/menitT : 36,80C

A : Nyeri akut P : Lanjutkan intervensi

37 JANUARI 2015DINAS PAGI(08.00-10.00)Nutrition managementa. Monitor tanda-tanda malnutrisib. Jelaskan pentingnya mematuhi diet dan program latihan yang dianjurkanc. Pada klien dengan nafsu makan menurun, tawarkan makanan yang biasa dimakand. Observasi kemampuan makan klien. Jika klien ingin makan, setidaknya sediakan waktu 35 menit untuk klien makan sendirie. Monitor intake makanan, catat presentase makanan yang dimakan7 JANUARI 2015DINAS PAGI(08.00-10.00)S : - Klien mengatakan tidak nafsu makan Klien mengatakan mual hanya ingin makan buah saja. BAB pagi hari jam 5.30 Wita (Tgl 7 januari 2015)

O : - 1x makan hanya porsi bubur yang disediakan RS Buah papaya 1 potong panjang.

A : Ketidakeimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuhP : Lanjutkan intervensi

DINAS SIANG(15.00-16.00)Nutrition managementa. Monitor tanda-tanda malnutrisib. Jelaskan pentingnya mematuhi diet dan program latihan yang dianjurkanc. Pada klien dengan nafsu makan menurun, tawarkan makanan yang biasa dimakand. Observasi kemampuan makan klien. Jika klien ingin makan, setidaknya sediakan waktu 35 menit untuk klien makan sendirie. Monitor intake makanan, catat presentase makanan yang dimakanDINAS SIANG(15.00-16.00)S : - Klien mengatakan masih tidak nafsu makan Klien mengatakan mual berkurangO : - 1x makan hanya porsi bubur yang disediakan RS.

A : Ketidakeimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuhP : Lanjutkan intervensi

DINAS MALAM(21.00-22.00)Nutrition managementa. Monitor tanda-tanda malnutrisib. Jelaskan pentingnya mematuhi diet dan program latihan yang dianjurkanc. Pada klien dengan nafsu makan menurun, tawarkan makanan yang biasa dimakand. Observasi kemampuan makan klien. Jika klien ingin makan, setidaknya sediakan waktu 35 menit untuk klien makan sendirie. Monitor intake makanan, catat presentase makanan yang dimakanDINAS MALAM(21.00-22.00)S : - Klien mengatakan masih tidak nafsu makan Klien mengatakan mual sdh berkurang Klien mengatakan hanya ingin makan buah saja.O : - 1x makan hanya 1/2 porsi bubur yang disediakan RS.

A : Ketidakeimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuhP : Lanjutkan intervensi

8 JANUARI 2015DINAS PAGI(08.00-10.00)Nutrition managementa. Monitor tanda-tanda malnutrisib. Jelaskan pentingnya mematuhi diet dan program latihan yang dianjurkanc. Pada klien dengan nafsu makan menurun, tawarkan makanan yang biasa dimakand. Observasi kemampuan makan klien. Jika klien ingin makan, setidaknya sediakan waktu 35 menit untuk klien makan sendirie. Monitor intake makanan, catat presentase makanan yang dimakan8 JANUARI 2015DINAS PAGI(08.00-10.00)S : - Klien mengatakan masih tidak nafsu makan Klien mengatakan tidak ada muntah, tetapi mual adaO : - 1x makan hanya 1/2 porsi bubur yang disediakan RS.

A : Ketidakeimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuhP : Lanjutkan intervensi

DINAS SIANG(15.00-16.00)Nutrition managementa. Monitor tanda-tanda malnutrisib. Jelaskan pentingnya mematuhi diet dan program latihan yang dianjurkanc. Pada klien dengan nafsu makan menurun, tawarkan makanan yang biasa dimakand. Observasi kemampuan makan klien. Jika klien ingin makan, setidaknya sediakan waktu 35 menit untuk klien makan sendirie. Monitor intake makanan, catat presentase makanan yang dimakanDINAS SIANG(15.00-16.00)S : - Klien mengatakan masih tidak nafsu makan Klien mengatakan masih mual.O : - 1x makan hanya porsi bubur yang disediakan RS.

A : Ketidakeimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuhP : Lanjutkan intervensi

DINAS MALAM(21.00-22.00)Nutrition managementa. Monitor tanda-tanda malnutrisib. Jelaskan pentingnya mematuhi diet dan program latihan yang dianjurkanc. Pada klien dengan nafsu makan menurun, tawarkan makanan yang biasa dimakand. Observasi kemampuan makan klien. Jika klien ingin makan, setidaknya sediakan waktu 35 menit untuk klien makan sendirie. Monitor intake makanan, catat presentase makanan yang dimakanDINAS MALAM(21.00-22.00)S : - Klien mengatakan masih tidak nafsu makan Klien mengatakan mual berkurangO : - 1x makan hanya porsi bubur yang disediakan RS.

A : Ketidakeimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuhP : Lanjutkan intervensi

9 JANUARI 2015DINAS PAGI(08.00-10.00)Nutrition managementa. Monitor tanda-tanda malnutrisib. Jelaskan pentingnya mematuhi diet dan program latihan yang dianjurkanc. Pada klien dengan nafsu makan menurun, tawarkan makanan yang biasa dimakand. Observasi kemampuan makan klien. Jika klien ingin makan, setidaknya sediakan waktu 35 menit untuk klien makan sendirie. Monitor intake makanan, catat presentase makanan yang dimakan9 JANUARI 2015DINAS PAGI(08.00-10.00)S : - Klien mengatakan masih tidak nafsu makan Klien mengatakan hanya ingin makan buah saja.O : - 1x makan hanya porsi bubur yang disediakan RS.

A : Ketidakeimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuhP : Lanjutkan intervensi

DINAS SIANG(15.00-16.00)Nutrition managementa. Monitor tanda-tanda malnutrisib. Jelaskan pentingnya mematuhi diet dan program latihan yang dianjurkanc. Pada klien dengan nafsu makan menurun, tawarkan makanan yang biasa dimakand. Observasi kemampuan makan klien. Jika klien ingin makan, setidaknya sediakan waktu 35 menit untuk klien makan sendirie. Monitor intake makanan, catat presentase makanan yang dimakanDINAS SIANG(15.00-16.00)S : - Klien mengatakan masih tidak nafsu makan Klien mengatakan hanya ingin makan buah saja.O : - 1x makan hanya porsi bubur yang disediakan RS.

A : Ketidakeimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuhP : Lanjutkan intervensi

DINAS MALAM(21.00-22.00)Nutrition managementa. Monitor tanda-tanda malnutrisib. Jelaskan pentingnya mematuhi diet dan program latihan yang dianjurkanc. Pada klien dengan nafsu makan menurun, tawarkan makanan yang biasa dimakand. Observasi kemampuan makan klien. Jika klien ingin makan, setidaknya sediakan waktu 35 menit untuk klien makan sendirie. Monitor intake makanan, catat presentase makanan yang dimakanDINAS MALAM(21.00-22.00)S : - Klien mengatakan masih tidak nafsu makan Klien mengatakan hanya ingin makan buah saja.O : - 1x makan hanya 1/2 porsi bubur yang disediakan RS.

A : Ketidakeimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuhP : Lanjutkan intervensi

10 JANUARI 2015DINAS PAGI(08.00-10.00)Nutrition managementa. Monitor tanda-tanda malnutrisib. Jelaskan pentingnya mematuhi diet dan program latihan yang dianjurkanc. Pada klien dengan nafsu makan menurun, tawarkan makanan yang biasa dimakand. Observasi kemampuan makan klien. Jika klien ingin makan, setidaknya sediakan waktu 35 menit untuk klien makan sendirie. Monitor intake makanan, catat presentase makanan yang dimakan10 JANUARI 2015DINAS PAGI(08.00-10.00)S : - Klien mengatakan masih tidak nafsu makan Klien mengatakan mualO : - 1x makan hanya porsi bubur yang disediakan RS.

A : Ketidakeimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuhP : Lanjutkan intervensi

DINAS SIANG(15.00-16.00)Nutrition managementa. Monitor tanda-tanda malnutrisib. Jelaskan pentingnya mematuhi diet dan program latihan yang dianjurkanc. Pada klien dengan nafsu makan menurun, tawarkan makanan yang biasa dimakand. Observasi kemampuan makan klien. Jika klien ingin makan, setidaknya sediakan waktu 35 menit untuk klien makan sendirie. Monitor intake makanan, catat presentase makanan yang dimakanDINAS SIANG(15.00-16.00)S : - Klien mengatakan masih tidak nafsu makan Klien mengatakan mual berkurang.O : - 1x makan hanya 1/2 porsi bubur yang disediakan RS.

A : Ketidakeimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuhP : Lanjutkan intervensi

DINAS MALAM(21.00-22.00)Nutrition managementa. Monitor tanda-tanda malnutrisib. Jelaskan pentingnya mematuhi diet dan program latihan yang dianjurkanc. Pada klien dengan nafsu makan menurun, tawarkan makanan yang biasa dimakand. Observasi kemampuan makan klien. Jika klien ingin makan, setidaknya sediakan waktu 35 menit untuk klien makan sendirie. Monitor intake makanan, catat presentase makanan yang dimakanDINAS MALAM(21.00-22.00)S : - Klien mengatakan masih tidak nafsu makan Klien mengatakan hanya ingin makan buah saja. Klien mengatakan Mual tidak ada lagiO : - 1x makan hanya 1/2 porsi bubur yang disediakan RS.

A : Ketidakeimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuhP : Lanjutkan intervensi

47 JANUARI 2015DINAS PAGI(08.00-10.00)Activity Therapia. Kaji kualitas dari pergerakan klien, kemampuan dalam berjalan, berpindah, fungsi ADL, toleransi aktivitas, dan kerusakan aktivitasb. Anjurkan klien untuk melakukan aktivitas diatas tempat tidur

7 JANUARI 2015DINAS PAGI(08.00-10.00)S : - Klien mengatakan kesulitan bergerak akibat perutnya yang besar. Klien mengatakan hanya berbaring di tempat tidur. Klien mengatakan hanya bisa pergi kekamar mandi,dan tidak bisa berjalan jauh >1 meter.O : - Keadaan umum klien terlihat lemah terbaring di tempat tidur Klien dibantu keluarga dalam memenuhi kebutuhannya. LP : 82 cm

A : Intoleransi AktivitasP : Lanjutkan intevensi.

DINAS SIANG(15.00-16.00)Activity Therapia. Kaji kualitas dari pergerakan klien, kemampuan dalam berjalan, berpindah, fungsi ADL, toleransi aktivitas, dan kerusakan aktivitasb. Anjurkan klien untuk melakukan aktivitas diatas tempat tidur

DINAS SIANG(15.00-16.00)S : - Klien mengatakan masih kesulitan bergerak akibat perutnya yang besar. Klien mengatakan hanya berbaring di tempat tidur. Klien mengatakan hanya bisa pergi kekamar mandi,dan tidak bisa berjalan jauh >1 meter.O : - Keadaan umum klien terlihat lemah terbaring di tempat tidur Klien dibantu keluarga dalam memenuhi kebutuhannya.

A : Intoleransi AktivitasP : Lanjutkan intevensi

DINAS MALAM(21.00-22.00)Activity Therapia. Kaji kualitas dari pergerakan klien, kemampuan dalam berjalan, berpindah, fungsi ADL, toleransi aktivitas, dan kerusakan aktivitasb. Anjurkan klien untuk melakukan aktivitas diatas tempat tidur

DINAS MALAM(21.00-22.00)S : - Klien mengatakan masih kesulitan bergerak akibat perutnya yang besar. Klien mengatakan hanya berbaring di tempat tidur. Klien mengatakan hanya bisa pergi kekamar mandi,dan tidak bisa berjalan jauh >1 meter.O : - Keadaan umum klien terlihat lemah terbaring di tempat tidur Klien dibantu keluarga dalam memenuhi kebutuhannya.

A : Intoleransi AktivitasP : Lanjutkan intevensi

8 JANUARI 2015DINAS PAGI(08.00-10.00)Activity Therapia. Kaji kualitas dari pergerakan klien, kemampuan dalam berjalan, berpindah, fungsi ADL, toleransi aktivitas, dan kerusakan aktivitasb. Anjurkan klien untuk melakukan aktivitas diatas tempat tidur

8 JANUARI 2015 DINAS PAGI(08.00-10.00)S : - Klien mengatakan masih kesulitan bergerak akibat perutnya yang besar. Klien mengatakan hanya berbaring di tempat tidur. Klien mengatakan hanya bisa pergi kekamar mandi,dan tidak bisa berjalan jauh >1 meter.O : - Keadaan umum klien terlihat lemah terbaring di tempat tidur Klien dibantu keluarga dalam memenuhi kebutuhannya. LP : 84 cmA : Intoleransi AktivitasP : Lanjutkan intevensi

DINAS SIANG(15.00-16.00)Activity Therapia. Kaji kualitas dari pergerakan klien, kemampuan dalam berjalan, berpindah, fungsi ADL, toleransi aktivitas, dan kerusakan aktivitasb. Anjurkan klien untuk melakukan aktivitas diatas tempat tidur

DINAS SIANG(15.00-16.00)S : - Klien mengatakan masih kesulitan bergerak akibat perutnya yang besar. Klien mengatakan hanya berbaring di tempat tidur. Klien mengatakan hanya bisa pergi kekamar mandi,dan tidak bisa berjalan jauh >1 meter.O : - Keadaan umum klien terlihat lemah terbaring di tempat tidur Klien dibantu keluarga dalam memenuhi kebutuhannya.

A : Intoleransi AktivitasP : Lanjutkan intevensi

DINAS MALAM(21.00-22.00)Activity Therapia. Kaji kualitas dari pergerakan klien, kemampuan dalam berjalan, berpindah, fungsi ADL, toleransi aktivitas, dan kerusakan aktivitasb. Anjurkan klien untuk melakukan aktivitas diatas tempat tidur

DINAS MALAM(21.00-22.00)S : - Klien mengatakan masih kesulitan bergerak akibat perutnya yang besar. Klien mengatakan hanya berbaring di tempat tidur. Klien mengatakan hanya bisa pergi kekamar mandi,dan tidak bisa berjalan jauh >1 meter.O : - Keadaan umum klien terlihat lemah terbaring di tempat tidur Klien dibantu keluarga dalam memenuhi kebutuhannya.

A : Intoleransi AktivitasP : Lanjutkan intevensi

9 JANUARI 2015DINAS PAGI(08.00-10.00)Activity Therapia. Kaji kualitas dari pergerakan klien, kemampuan dalam berjalan, berpindah, fungsi ADL, toleransi aktivitas, dan kerusakan aktivitasb. Anjurkan klien untuk melakukan aktivitas diatas tempat tidur

9 JANUARI 2015DINAS PAGI(08.00-10.00)S : - Klien mengatakan masih kesulitan bergerak akibat perutnya yang besar. Klien mengatakan hanya berbaring di tempat tidur. Klien mengatakan hanya bisa pergi kekamar mandi,dan tidak bisa berjalan jauh >1 meter.O : - Keadaan umum klien terlihat lemah terbaring di tempat tidur Klien dibantu keluarga dalam memenuhi kebutuhannya. LP : 86 cmA : Intoleransi AktivitasP : Lanjutkan intevensi

DINAS SIANG(15.00-16.00)Activity Therapia. Kaji kualitas dari pergerakan klien, kemampuan dalam berjalan, berpindah, fungsi ADL, toleransi aktivitas, dan kerusakan aktivitasb. Anjurkan klien untuk melakukan aktivitas diatas tempat tidur

DINAS SIANG(15.00-16.00)S : - Klien mengatakan masih kesulitan bergerak akibat perutnya yang besar. Klien mengatakan hanya berbaring di tempat tidur. Klien mengatakan hanya bisa pergi kekamar mandi,dan tidak bisa berjalan jauh >1 meter.O : - Keadaan umum klien terlihat lemah terbaring di tempat tidur Klien dibantu keluarga dalam memenuhi kebutuhannya.A : Intoleransi AktivitasP : Lanjutkan intevensi

DINAS MALAM(21.00-22.00)Activity Therapia. Kaji kualitas dari pergerakan klien, kemampuan dalam berjalan, berpindah, fungsi ADL, toleransi aktivitas, dan kerusakan aktivitasb. Anjurkan klien untuk melakukan aktivitas diatas tempat tidur

DINAS MALAM(21.00-22.00)S : - Klien mengatakan masih kesulitan bergerak akibat perutnya yang besar. Klien mengatakan hanya berbaring di tempat tidur. Klien mengatakan hanya bisa pergi kekamar mandi,dan tidak bisa berjalan jauh >1 meter.O : - Keadaan umum klien terlihat lemah terbaring di tempat tidur Klien dibantu keluarga dalam memenuhi kebutuhannya.A : Intoleransi AktivitasP : Lanjutkan intevensi

10 JANUARI 2015DINAS PAGI(08.00-10.00)Activity Therapia. Kaji kualitas dari pergerakan klien, kemampuan dalam berjalan, berpindah, fungsi ADL, toleransi aktivitas, dan kerusakan aktivitasb. Anjurkan klien untuk melakukan aktivitas diatas tempat tidur

10 JANUARI 2015DINAS PAGI(08.00-10.00)S : - Klien mengatakan masih kesulitan bergerak akibat perutnya yang besar. Klien mengatakan hanya berbaring di tempat tidur. Klien mengatakan hanya bisa pergi kekamar mandi,dan tidak bisa berjalan jauh >1 meter.O : - Keadaan umum klien terlihat lemah terbaring di tempat tidur Klien dibantu keluarga dalam memenuhi kebutuhannya. LP : 91 cmA : Intoleransi AktivitasP : Lanjutkan intevensi

DINAS SIANG(15.00-16.00)Activity Therapia. Kaji kualitas dari pergerakan klien, kemampuan dalam berjalan, berpindah, fungsi ADL, toleransi aktivitas, dan kerusakan aktivitasb. Anjurkan klien untuk melakukan aktivitas diatas tempat tidur

DINAS SIANG(15.00-16.00)S : - Klien mengatakan masih kesulitan bergerak akibat perutnya yang besar. Klien mengatakan hanya berbaring di tempat tidur. Klien mengatakan hanya bisa pergi kekamar mandi,dan tidak bisa berjalan jauh >1 meter.O : - Keadaan umum klien terlihat lemah terbaring di tempat tidur Klien dibantu keluarga dalam memenuhi kebutuhannya.A : Intoleransi AktivitasP : Lanjutkan intevensi.

DINAS MALAM(21.00-22.00)Activity Therapia. Kaji kualitas dari pergerakan klien, kemampuan dalam berjalan, berpindah, fungsi ADL, toleransi aktivitas, dan kerusakan aktivitasb. Anjurkan klien untuk melakukan aktivitas diatas tempat tidur

DINAS MALAM(21.00-22.00)S : - Klien mengatakan masih kesulitan bergerak akibat perutnya yang besar. Klien mengatakan hanya berbaring di tempat tidur. Klien mengatakan hanya bisa pergi kekamar mandi,dan tidak bisa berjalan jauh >1 meter.O : - Keadaan umum klien terlihat lemah terbaring di tempat tidur Klien dibantu keluarga dalam memenuhi kebutuhannya.A : Intoleransi AktivitasP : Lanjutkan intevensi

57 JANUARI 2015DINAS PAGI(08.00-10.00)Self Esteem Enhancement1. Tunjukan rasa percaya diri terhadap kemampuan klien untuk mengatasi situasi2. Dorong pasien mengidentifikasi kekuatan dirinya 3. Buat statement positif terhadap klien 4. Dukung peningkatan tanggung jawab diri, jika diperlukan5. Monitor frekuensi komunikasi verbal klien yang negative

7 JANUARI 2015DINAS PAGI(08.00-10.00)S: Klien mengatakan tidak ingin menceritakan masalah hubungan dengan keluarganyaO: - Klien tampak sedih dan cemberut Klien menunjukan ekspresi ketidakberdayaan Klien menghentikan pembicaraan saat perawat melakukan pengkajianA: Harga diri rendah situasional P: Lanjutkan intervensi

8 JANUARI 2015DINAS PAGI(08.00-10.00)Self Esteem Enhancement1. Tunjukan rasa percaya diri terhadap kemampuan klien untuk mengatasi situasi2. Dorong pasien mengidentifikasi kekuatan dirinya 3. Buat statement positif terhadap klien 4. Dukung peningkatan tanggung jawab diri, jika diperlukan5. Monitor frekuensi komunikasi verbal klien yang negative

8 JANUARI 2015DINAS PAGI(08.00-10.00)S : Klien mengatakan bahwa dirinya dijauhi oleh keluarga karena penyakit yang dideritanya dapat menular ke orang lain sehingga keluarga tidak ada yang mau menjenguk ke rumah sakitO: - Klien menangis tersedu-sedu saat menceritakan masalahnya Klien menunjukan ekspresi ketidakbergunaan dirinya dalam keluargaA: Harga diri rendah situasionalP: Lanjutkan intervensi Buat statement positif terhadap klien

9 JANUARI 2015DINAS PAGI(08.00-10.00)Self Esteem Enhancement1. Dorong klien mengidentifikasi kekuatan diri2. Buat statement positif terhadap klien

9 JANUARI 2015DINAS PAGI(08.00-10.00)S: Klien mengatakan merasa lega karena telah menceritakan semua masalah yang dihadapinya dengan perawatO: - Klien mampu berkomunikasi secara terbuka Klien tersenyumA: Masalah Harga diri rendah situasional teratasiP: Intervensi dihentikan

67 JANUARI 2015DINAS PAGI(08.00-10.00)Body Image Enhancement1. Kaji secara verbal dan non verbal respon klien terhadap tubuhnya2. Monitor frekuensi mengkritik dirinya3. Dorong klien mengungkapkan perasaannya7 JANUARI 2015DINAS PAGI(08.00-10.00)S: - Klien mengatakan malu karena penampilan tubuhnya berbeda dengan orang normalO: - Klien terlihat menyembunyikan perutnya dengan selimut Klien terlihat sulit bergerak karena perutnya yang membesarA: Gangguan citra tubuhP: Lanjutkan intervensi

DINAS SIANG(15.00-16.00)Body Image Enhancement1. Kaji secara verbal dan non verbal respon klien terhadap tubuhnya2. Monitor frekuensi mengkritik dirinya3. Dorong klien mengungkapkan perasaannyaDINAS SIANG(15.00-16.00)S: Klien mengatakan pasrah dan berharap perutnya kembali seperti semulaO: - Klien menunjukan kekuatan diriA: Masalah ganguan citra tubuh teratasi

81