soal pretest mentoring ukdi

5
SOAL PRETEST MENTORING UKDI 1. Seorang laki-laki berumur 56th mengeluh sesak sejak 2 minggu. Sesak timbul saat melakukan aktivitas dan istirahat minimal. Pada pemeriksaan fisik ditemukan TD 120/80mmHg, rr : 36x/mnt, ronki basah basal dan terdapat pitting udem pada ekstremitas bawah. apa diagnosanya? a. Gagal jantung kiri b. Gagal jantung kanan c. Gagal jantung kongestif d. Kardiomiopati e. Hipertensi pulmonal 2. Wanita 58 tahun, datang ke ugd dengan keluhan berdebar sejak 2 hari yang lalu. tidak membaik dengan istirahat, merasa kurang bertenaga. TTV 110/80, N 75x/’, RR 20x/’. Gambaran EKG terdapat fibrilasi atrium, ventrikel respons 65-120x/’. Pemeriksaan Lab Kalium 3,8, Natrium 144. Oleh dokter diberikan acetosal 100mg/hari. Pemberian acetosal berfungsi untuk… a. Mencegah iskemik arteri pada ekstremitas b. Mencegah penyakit jantung koroner c. Mencegah pembentukan trombus d. Mencegah peningkatan tekanan darah e. Mencegah terjadinya perdarahan 3. Wanita usia 48 tahun mengeluh dada berdebar-debar, riwayat hipertensi, edema, DM (-), pemeriksaan fisik dalam batas normal, pemeriksaan EKG Atrial Fibrilasi dengan bradikardi

Upload: ainihanifiah

Post on 05-Sep-2015

256 views

Category:

Documents


4 download

DESCRIPTION

Soal

TRANSCRIPT

SOAL PRETEST MENTORING UKDI1. Seorang laki-laki berumur 56th mengeluh sesak sejak 2 minggu. Sesak timbul saat melakukan aktivitas dan istirahat minimal. Pada pemeriksaan fisik ditemukan TD 120/80mmHg, rr : 36x/mnt, ronki basah basal dan terdapat pitting udem pada ekstremitas bawah. apa diagnosanya? a. Gagal jantung kiri b. Gagal jantung kanan c. Gagal jantung kongestif d. Kardiomiopati e. Hipertensi pulmonal 2. Wanita 58 tahun, datang ke ugd dengan keluhan berdebar sejak 2 hari yang lalu. tidak membaik dengan istirahat, merasa kurang bertenaga. TTV 110/80, N 75x/, RR 20x/. Gambaran EKG terdapat fibrilasi atrium, ventrikel respons 65-120x/. Pemeriksaan Lab Kalium 3,8, Natrium 144. Oleh dokter diberikan acetosal 100mg/hari. Pemberian acetosal berfungsi untuka. Mencegah iskemik arteri pada ekstremitasb. Mencegah penyakit jantung koronerc. Mencegah pembentukan trombusd. Mencegah peningkatan tekanan darahe. Mencegah terjadinya perdarahan

3. Wanita usia 48 tahun mengeluh dada berdebar-debar, riwayat hipertensi, edema, DM (-), pemeriksaan fisik dalam batas normal, pemeriksaan EKG Atrial Fibrilasi dengan bradikardi 50x/menit, terdapat bising diastolik grade III/IV apex. Diagnosisnyaa. Tricuspid stenosisb. Mitral Stenosisc. Atrial regurgitasid. Mitral regurgitasie. Pulmonal stenosis

4. Pria, 22 th. Datang berobat dengan keluhan kedua tungkai lemas sejak 1 hari yang lalu, sebelumnya pernah mengalami keluhan yang sama. Pada PF kekuatan kedua tungkai menurun. Pemeriksaan lab Na:136meq/dl. K:2,1meq/dl. Pemeriksaan hasil EKG yang mungkin pada pasien ini adalah..a. Gelombang Ub. Peaked and tall gel Tc. QRS melebard. VES bigeminie. QS Patologis

5. Seorang pria, 68 tahun datang ke IGD RS dengan keluhan sesak nafas yang semakin memberat sejak 3 jam SMRS. Sebelumnya sesak sudah dirasakan sudah lebih dari 3 minggu. Sudah bertahun tahun ini sesak yang dirasakan hanya memberat setelah beraktivitas dan berkurang jika diistirahatkan. Pasien juga memiliki riwayat hipertensi yang dialami lebih dari 30 tahun dan tidak rutin kontrol minum obat anti hipertensi. Tekanan darah saat ini adalah 190/110 mmHg. Pada pemeriksaan fisik ditemukan rhonki basah halus pada seluruh lapang paru dan edema pada ekstremitas. Lalu oleh dokter pasien ini didiagnosis sebagai gagal jantung kongestif. Apa penyebab gagal jantung pada pasien ini?a. Penurunan preloadb. Peningkatan resistensi vaskularc. Peningkatan preloadd. Penurunan kontraktilitas jantunge. Peningkatan curah jantung

6. Seorang pria, 68 tahun datang ke IGD RS dengan keluhan sesak nafas yang semakin memberat sejak 3 jam SMRS. Sebelumnya sesak sudah dirasakan sudah lebih dari 3 minggu. Sudah bertahun tahun ini sesak yang dirasakan hanya memberat setelah beraktivitas dan berkurang jika diistirahatkan. Pasien juga memiliki riwayat hipertensi yang dialami lebih dari 30 tahun dan tidak rutin kontrol minum obat anti hipertensi. Tekanan darah saat ini adalah 190/110 mmHg. Pada pemeriksaan fisik ditemukan rhonki basah halus pada seluruh lapang paru dan edema pada ekstremitas. Apa penatalaksanaan yang tepat pada pasien ini?a. Penurun kongesti jantung, penurun afterload, optimalisasi kontraktilitas jantungb. Penurun kongesti jantung, peningkatan stimulus rangsang simpatik, optimalisasi kontraktilitas jantungc. Peningkat heart rate, peningkat afterload, optimalisasi kontraktilitas jantungd. Penurun heart rate, optimalisasi kontraktilitas jantung, peningkat preloade. Penurun kongesti jantung, peningkat heart rate, optimalisasi kontraktilitas jantung

7. Wanita dengan keluhan berdebar-debar. Pemeriksaan fisik T: 100/70, N: 128 irreguler. Pemeriksaan EKG didapatkan QRS sempit dengan gelombang P banyak dan irreguler. Diagnosis?a. Atrial Fibrilasib. Atrial Flutterc. Ventrikel Fibrilasid. Vitrikel Takikardie. Sinus Takikardi

8. Seorang perempuan berumur 50 thn, dengan riwayat DM tipe 2 datang ke PKM. Pemeriksaan fisik didapatkan TD 150 mmhg. Terapi HT yang dipilih untuk pasien tsb adalahA. HCTB. Bisoprolol+HidroklorotiazidC. BisoprololD. LosartanE. Amlodipine

9. Seorang perempuan berusia 20 thn datang ke RS dgn ku: jantung berdebar-debar dan rasa mau terjatuh sejak beberapa hari terakhir, gejala ini tidak pernah terjadi sebelumnya. Selama ini pasien tdak pernah sakit dan tdk pernah minum obat. Pada PF : TD 110/80 HR : 180 RR:24. Diagnosis yg didapatkan pada pasien ini adalah artitmia jantung. Apakah jenis aritmia yg mungkin terjadi :a. Atrial fibrilasib. Third degree AV blokc. Ventricular takikardid. Supra ventricular takikardie. Premature ventriculas contraction

10. Laki-laki 60 tahun datang ke UGD dengan keluhan nyeri dada sebelah kiri sejak 1 jam yang lalu. Nyeri menjalar ke punggung seperti ditusuk-tusuk. Nyeri berlangsung >20menit. Tidak membaik dengan istirahat, dengan T inverted di lead II, III, avF. Selanjutnya pasien dilakukan pemeriksaan enzim jantung dengan hasil tidak ada peningkatan enzim jantung. Diagnosisnyaa. STEMIb. NSTEMIc. Angina pectoris stabild. Kardiomiopatie. Angina Pectoris tidak stabil