soal keperawatan komunitas i 2014

12
AKPER SAWERIGADING PEMDA LUWU UJIAN AKHIR SEMESTER GASAL (V) T.A 2013/2014 MATA KULIAH : KEPERAWATAN KOMUNITAS I DOSEN : TIM ALOKASI WAKTU : 70 menit. Petunjuk kerja : Pilihan Tunggal : pilihlah salah satu jawaban yang paling tepat Pilihan Ganda : pilihlah A.1,2,3 benar, B. 1-3 benar, C. 2-4 benar D. No. 4 benar, E. semua salah atau benar. 1. Prinsip dasar keperawatan komunitas : 1. Berfokus pada kemandirian masyarakat 2. Penekanan pada upaya promotif dan preventif 3. Pasien adalah masyarakat secara keseluruhan baik sehat maupun sakit 4. Menggunakan pemecahan masalah 2. Paradigma keperawatan komunitas menyatakan bahwa tujuan yang ingi dicapai adalah kondisi terbebasnya dari gangguan pemenuhan kebutuhan dasar klien/komunitas: A. Kesehatan B. Lingkungan C. Keperawatan D. Manusia E. Upaya kesehatan 3. Hal berikut ini yang perlu diperhatikan dalam menentukan strategi intervensi keperawatan komunitas : 1. sumber-sumber yang ada 2. Metode pelaksanaan kegiatan 3. Kondisi masyarakat 4. Waktu pelaksanaan kegiatan 4. Bentuk kegiatan kesehatan yang bersumber dari upaya masyarakat : 1. Posyandu 2. Puskesmas 3. Pokjakes 4. Balai pengobatan 5. Peran perawat dalam memberikan asuhan keperawatan secara langsung kepada individu, keluarga dan kelompok : A. Educator B. Advokat C. Care giver D. Collaborator

Upload: galapuang

Post on 20-Oct-2015

5.643 views

Category:

Documents


370 download

DESCRIPTION

soal komunitas III

TRANSCRIPT

Page 1: Soal Keperawatan Komunitas I 2014

AKPER SAWERIGADING PEMDA LUWU UJIAN AKHIR SEMESTER GASAL (V) T.A 2013/2014MATA KULIAH : KEPERAWATAN KOMUNITAS IDOSEN : TIMALOKASI WAKTU : 70 menit.

Petunjuk kerja :Pilihan Tunggal : pilihlah salah satu jawaban yang paling tepat Pilihan Ganda : pilihlah A.1,2,3 benar, B. 1-3 benar, C. 2-4 benar D. No. 4 benar, E. semua salah atau benar.

1. Prinsip dasar keperawatan komunitas :1. Berfokus pada kemandirian masyarakat2. Penekanan pada upaya promotif dan preventif 3. Pasien adalah masyarakat secara keseluruhan baik sehat maupun sakit 4. Menggunakan pemecahan masalah

2. Paradigma keperawatan komunitas menyatakan bahwa tujuan yang ingi dicapai adalah kondisi terbebasnya dari gangguan pemenuhan kebutuhan dasar klien/komunitas:A. Kesehatan B. LingkunganC. Keperawatan D. Manusia E. Upaya kesehatan

3. Hal berikut ini yang perlu diperhatikan dalam menentukan strategi intervensi keperawatan komunitas :1. sumber-sumber yang ada2. Metode pelaksanaan kegiatan3. Kondisi masyarakat4. Waktu pelaksanaan kegiatan

4. Bentuk kegiatan kesehatan yang bersumber dari upaya masyarakat :1. Posyandu2. Puskesmas3. Pokjakes 4. Balai pengobatan

5. Peran perawat dalam memberikan asuhan keperawatan secara langsung kepada individu, keluarga dan kelompok :A. EducatorB. Advokat C. Care giverD. CollaboratorE. Concelor

6. Dalam melaksanakan asuhan keperawatan komunitas, perawat bekerja dengan tenaga kesehatan lain sebagi tim :A. DependenB. Independen C. InterdependenD. CollaboratorE. Coordinator

Page 2: Soal Keperawatan Komunitas I 2014

7. Bentuk kegiatan perawat dalam menjalankan peran sebagai konseling bagi keluarga dan masyarakat:A. Demonstrasi prosedur B. Membantu dalam pengambilan keputusanC. Memnberikan penyuluhan kesehatanD. Pengelolaan stress E. Perubahan prilaku dan gaya hidup

8. Sasaran primer dari kegiatan Usaha Kesehatan Sekolah :A. Peserta didikB. Guru C. Lingkungan sekolah D. Orang tuaE. Pengelola kesehatan sekolah

9. Bentuk pelayanan UKS :1. Imunisasi 2. Pembinaan warung sekolah3. Penjaringan kesehatan4. Pengobatan ringan

10. Asuhan keperawatab komunitas harus sesuai dengan kemampuan dan kapasitas komunitas,:A. OutonomiB. Prinsip kebaikanC. VeracityD. FleksibelE. Kohesif

11. Setiap kegiatan yang dilakukan oleh pemerintah dan atau masyarakat serta swasta untuk memelihara dan meningkatkan kesehatan serta mencegah dan menanggulangi timbulnya masalah kesehatan masyarakat :

A. Standar Pelayanan MinimalB. Usaha Kesehatan Masyarakat (UKM)C. Usaha kesehatan Perorangan (UKP)D. Usaha kesehatan terintegrasiE. Usaha kesehatan bersama

12. Ciri-ciri asuhan keperawatan komunitas :1. Sintesa praktik kesehatan komunitas & praktik keperawatan komunitas2. Instrumen kerja adalah proses keperawatan3. Pendekatan keluarga binaan dan kelompok kerja komunitas4. Berfokus pada upaya kuratif dan rehabilitatif

Kasus : Kasus Buyat di daerah Minahasa akibat Industri Newmount menyebabkan polusi Merkuri pada sungai dari limbah, masyarakat tidak memiliki kemampuan mengenal bahaya memakan makanan (ikan) yang mengandung Merkuri :13. Sebagai perawat Komunitas, tindakan yang tepat untuk membantu masyarakat pada kasus diatas

berdasarkan tiori Orem, :A. Melakukan pendekatan ke pihak perusahan untuk mengendalikan dampak polusi merkuri pada

area sungaiB. Membantu komunitas menyadari risiko dan identifikasi sumber makanan lainC. Mengidentifikasi kemampuan adapatasi komunitas terhadap paparan merkuriD. Meningkatkan garis pertahanan resistensi terhadap stresor merikuriE. Memfasilitasi pelarangan pembungan limbah Industri Newmount di wilayah aliran sungai

Page 3: Soal Keperawatan Komunitas I 2014

14. Jika anda mengaplikasikan model Roy maka bentuk aplikasi tindakan keperawatan yang saudara lakukan :A. Menekan stressor dan meningkatkan mekanisme adaptasiB. Penggerakan sumber daya masyarakat secara mandiri dalam mengatasi masalahC. Memberikan pendidikan kesehatan dampak merkuri bagi kesehatanD. Mendorong masyarakat mengalihkan makanan berprotein selain ikan. E. Pemberdayaan kelompok masyarakat untuk melakukan penekanan kepada perusahaan.

15. Jika anda menerapkan pendekatan model Neuman maka tindakan yang akan saudara lakukan adalah:A. Memperkuat garis pertahanan resistensi dengan memproteksi melalui kekuatan subsistem komu-

nitasB. Memberikan pendidikan kesehatan bahaya merkuri bagi kesehatanC. Penanganan kasus secara diniD. Tindakan proteksi dengan modifikasi lingkunganE. Upaya penekanan pada pihak perusahasan dan pemerintah untuk memproteksi masyarakat.

16. Aplikasi dari Model Adaptasi Calista Roy pada komunitas adalah :A. Menurunkan stress dan memperkuat garis pertahanan diri yang normalB. Mempertahankan perilaku adaftif C. Merubah perilaku maladaptif dan mempertahankan perilaku maladaftifD. Mempertahankan kehidupan, kesehatan dan kesejahteraan komunitasE. Meningkatkan kemandirian masyarakat

17. “Adanya gangguan pada sub sistim keluarga maka akan mempengaruhi komunitas “. Konsep ini dikemukakan oleh :A. Calista RoyB. OremC. Betty NeumanD. Imogene M.KingE. Leninger

18. Menetapkan prioritas masalah keperawatan dilakukan penapisan masalah keperawatan komunitas salah satunya adalah memperhatikan resiko terjadi masalah, hal ini berkaitan dengan pertimbangan :A. Dilihat dari host, agent dan environmentB. Severity dan kompleksitasnya masalah C. Potensi dilakukan pendidikan kesehatan dalam upaya mengatasi masalah.D. Sejauhmana peran perawat CHN dalam membantu mengatasi masalahE. Masyarakat berminat untuk menyelesaikan masalah

19. Sifat intervensi perilaku dalam bentuk edukasi:1. Melalui persuasi, himbauan, ajakan, kesadaran2. Dalam bentuk peraturan, tekanan dan sanksi3. Perubahan lama tapi dapat langgeng4. Perubahan cepat tapi tidak langgeng

20. Bentuk usaha kesehatan berbasis masyarakat :A. PosyanduB. PoskelC. PuskesmasD. Praktik mandiri perawat/ dokterE. Rumah sakit swasta

21. Setiap kegiatan yang dilakukan oleh pemerintah dan atau masyarakat serta swasta untuk memelihara dan meningkatkan kesehatan serta mencegah dan menanggulangi timbulnya masalah kesehatan masyarakat :A. Standar Pelayanan Minimal

Page 4: Soal Keperawatan Komunitas I 2014

B. Usaha Kesehatan Masyarakat (UKM)C. Usaha kesehatan Perorangan (UKP)D. Usaha kesehatan terintegrasiE. Usaha kesehatan bersama

22. Fenomena penanganan “Sarampa” oleh masyarakat Bugis memiliki nilai emik yang berbeda dengan nilai etik anda sebagai Perawat komunitas, pemecahan dilema etik-emik pada kasus berdasakan teori Leninger :

A. MempertahankanB. MenegoisasiC. MerestrukturisasiD. PenolakanE. Transaksi

23. Fenomen penanganan Fraktur oleh dukun memiliki nilai empirik tapi tidak rasional, pemecahan dilema etik-emik pada kasus tersebut berdasakan teori Leninger :

A. MempertahankanB. MenegoisasiC. MerestrukturisasiD. PenolakanE. Transaksi

24. Keyakinan budaya sebagian masyarakat mahwa jika anak mengkomsumsi ikan dapat menyebabkan kecacingan, pemecahan dilema etik-emik pada kasus tersebut berdasakan teori Leninger :A. MempertahankanB. MenegoisasiC. MerestrukturisasiD. PenolakanE. Transaksi

25. Proses transaksi penyelesaian masalah perbedaan nilai etik dan emik antara perawat dengan paraji/ dukun beranak dalam pertologan persalinan tidak bersih:A. MempertahankanB. Negosiasi C. RestrukturisasiD. RemodelingE. Permissive

26. Proses transaksi transkultural terhadap fenomena keyakinan “dupa” dalam penyembuhan penyakit dalam keluarga :A. MempertahankanB. Negosiasi C. RestrukturisasiD. RemodelingE. Permissive

27. Kegiatan yang dilakukan Perawat komunitas pada prevensi sekunder yaitu ;1. Mengkaji keterbelakangan tumbuh kembang anak2. Mengajarkan cara perawatan colostomy pada keluarga3. Memotivasi keluarga untuk melakukan pemeriksaan kesehatan berkala termasuk gigi dan mata

Balita4. Imunisasi

28. Yang termasuk Primary prevention :A. Mengkaji keterbelakangan tumbuh kembang anak B. Imunisasi

Page 5: Soal Keperawatan Komunitas I 2014

C. Pencegahan komplikasiD. General check upE. Perbaikan fasilitas kesehatan

29. Bentuk usaha kesehatan berbasis masyarakat (UKBM) :A. Usaha Kesehatan SekolahB. Keselamatan dan Kesehatan KerjaC. PokjakesD. PuskesmasE. Praktik bidan/perawat

30. Peran masyarakat yang terbesar pada proses asuhan keperawatan :A. Pengkajian B. Diagnosa keperawatanC. Perencanaan D. Implementasi E. Evaluasi

31. Ciri keperawatan komunitas, KECUALI :A. Continuity of CareB. Focus pada kuratif dan rehabilitatifC. Proses alih peran dari perawat ke masyarakatD. Kemitraan E. Mencapai kemandirian masyarakat

32. Tahap pertama pengembangan masyarakat dalam perencanaan keperawatan :A. PengorganisasianB. Pembentukan pokjakes C. Identifikasi prioritas daerah D. Koordinasi intersektor E. Supervise

33. Tindakan perawat untuk mencegah kesalahan yang tidak diinginkan ketika masyarakat sebagai pasien sedang menjalankan pengobatan :A. AdvokatB. Conselor C. Change AgentD. Care giver E. Edukator

34. Prevensi sekunder :A. Menekankan pada diagnosa diniB. Perlindungan khusus terhadap penyakitC. Pemeriksaan kesehatan berkalaD. Pengkajian tumbuh kembang balitaE. Mengembalikan fungsi seoptimal mungkin

35. Bentuk upaya preventif :A. Imunisasi B. Health education C. Personal hygieneD. Olahraga teraturE. Nursing home

36. Standar rumusan rencana evaluasi keperawatan komunitas yang benar :A. Imunisasi BCG meningkat dari 25 % menjadi 80%.B. Terjadi peningkatan cakupan imunisasi balita di Desa Mario

Page 6: Soal Keperawatan Komunitas I 2014

C. Angka kejadian penyakit balita yang dapat dicegah dengan imunisasi menurunD. Peningkatan pengetahuan ibu tentang imunisasi E. Partisipasi ibu dalam mengimunisasi anaknya meningkat

37. Kegiatan Disability limitation atau pembatasan kecacatan :A. Penurunan beban socialB. General check upC. Hygiene perseoranganD. Pengendalian sumber pencemaran E. Perlindungan diri dari karsinogen

38. General and specific protection merupakan upaya perlindungan kesehatan masyarakat, termasuk dalam pendegahan :A. SekunderB. PrimerC. PrepathogeneseD. TertierE. Pathogenese

39. Upaya pendidikan kesehatan masyarakat (health education), merupakan kegiatan untuk meningkatkan kesehatan masyarakat melalui :A. Health protectionB. Health behaviorC. Health preventionD. Health promotionE. Health information

40. Masalah kesehatan masyarakat yang memerlukan tindakan meningkatkan garis pertahanan resisten dalam bentuk pencegahan tersier (stressor masuk dan muncul derajat reaksi) :A. Lumpur lapindo yang menyebabkan masyarakat menderita syok baik fisik maupun mentalnya B. Peningkatan populasi hipertensi pada kelompok resikC. Trend penggunaan narkoba pada kelompok artisD. Peningkatan kasus HIV pada kelompok PSKE. Peningkatan gangguan jiwa pada daerah konflik.

41. Yang termasuk upaya kesehatan pengembangan puskesmas :A. Upaya Promosi Kesehatan B. Upaya Kesehatan Lingkungan C. Upaya Kes Ibu dan Anak dan KBD. Upaya pengobatan E. Upaya Kesehatan Usia Lanjut

42. Rujukan upaya kesehatan masyarakat di puskesmas :A. Rujuan tenagaB. Rujukan kasus C. Bahan pemeriksaan D. Ilmu pengetahuanE. Laboratorium

43. Kegiatan puskesmas dalam rangka pelaksanaan azas pertanggungjawaban wilayah :A. Menyelenggarakan upaya kesehatan strata pertamaB. Puskesmas kelilingC. Posyandu D. UKSE. Upaya kesehatan kerja

44. Pelayanan pada Meja III dalam penyelenggaraan posyandu :

Page 7: Soal Keperawatan Komunitas I 2014

A. Pendaftaran B. PenimbanganC. Penyuluhan D. Pengisian KMSE. Pelayanan

45. Jika sebuah posynadu sudah melaksanakan kegiatan sudah > 8 kali/tahun,rata-rata jumlah kader 5 orang/lebih dengan cakupan kegiatan utama < 50% :A. Posyandu pratamaB. Posyandu madyaC. Posyandu purnamaD. Posyandu utamaE. Posyandu paripurna

46. Yang bukan sasaran posyandu :A. BayiB. BalitaC. Ibu hamilD. Pasangan Usia SuburE. Wanita Usia Subur

Kasus 1.Berdasarkan hasil pendataan pada keluargaTn, A diketahui bahwa Istri Tn. A (Ny. B) umur, 56 tahun, mengeluh Batuk sudah 2 bulan, nafsu makan berkurang, BB menurun, hasil pemeriksaan sputum BTA (+), kondisi rumah lembab dan pengab, ventilasi dan pencahayaan kurang.saat ini Ny. B sudah mengkonsumsi obat yang diberikan oleh petugas Puskesmas selama 1 bulan secara rutin.Berdasarkan kasus tersebut jawablah pertanyaan berikut(No. 1-3):47. Berdasarkan pendekatan analisis epidemiologi desktirftif yang menyangkut unsur WHAT adalah :

a. Tn. A c. Penyakit TBCb. Ny. B d. Rumah yang tidaksehat

48. Dengan menggunakan triangle epidemiologi (Host,agent,environtmen), manakah yang termasuk host darikasus di atas :a. Mycobaterium tuberculosis c. Kondisirumahlembabdanpengabb. Ny. B d. BTA (+)

49. Dalam riwayat alamiah penyakit, kondisiNy. A berada dalam tahapan :a. Pre-pathogenesis c. Awalsakitb. Pathogenesis d. Akhirsakit

50. Dalam pengorgansasian masyarakat salah satu bentuk pendekatan general content objective approach adalah :a. KerjaBakhti c. Penyuluhanb. Posyandu d. Imunisasi

51. Kegiatan Lokakarya mini atau MMDII merupakan tahapan persiapan social dengan tujuan untuk :a. Pengenalan masyarakat c. Penyadaran masyarakatb. Pengenalan masalah d. Pendataan masalah

52. Pendekatan yang digunakan dalam askep komunitas adalah pendekatan :a. Individu c. Masyarakatb. Keluarga Binaan d. Kelompok khusus

53. Tujuan pelayanan keperawatan komunitas adalah pencegahan dan peningkatan kesehatan masyarakat melaui :a. Program kerja puskesmas c. Tokoh masyarakatb. Penyuluhan d. Pelayanan langsung pada individu

Page 8: Soal Keperawatan Komunitas I 2014

54. Sasaran keperawatan komunitaspada tingkat keluarga adalah keluarga dengan anggota keluarga yang mempunyai masalah kesehatan dgn mengukur sejauhmana terpenuhinya tugas kesehatan keluarga, yang bukan tugas kesehatan keluarga adalah :a. Merawat angt keluarga c. Menggunakan pelayanan kesehatanb. Menjalin kerja sama d. Mengambil keputusan

55. Salah satu prinsip keperawtaan komunitas adalah diberikan kebebasan untuk memilih altenatif yang terbaik dikomunitas, prinsip ini disebut :a. Manfaat c. Pemerataanb. Autonomi d. Kebersamaan

56. Melakukan pelatihan kader ataut okoh masyarakat dalam teori pemberdayaan masyarakat merupakan salah satu indikator :a. Input c. Outputb. Proses d. Outcome

57. Salah satu budaya masyarakat bila mengalami kencing batu adalah minum daun kumis kucing, dalam keperawatan transcultural (Andrew dan Boyle)perencanaan yang tepat untuk budayatersebutadalah :a. Mempertahan kanbudayatersebut c. Merubah budaya tersebutb. Mengakomodas ibudayatersebut d. Membiarkan budaya tersebutKasus.2Jumlah penduduk Dusun Mahardika sebanyak 538 jiwa dengan jumlah kepala keluarga 142 kepala keluarga. Jumlahlansia 34 orang.Jumlah balita yang terdapat didusun tersebut sejumlah 20 balita, adapun frekuensi kunjungan balita yang masih aktif sejumlah 13 balita dan yang tidak aktif 7 balita karena tempat posyandu yang jauh dan kesibukan orang tua. Adapun jumlah balita yang sudah imunisasi lengkap 16 balita. Status gizi balita di bawah garis merah(BGM) 2 balita, kuning 5 balita, hijau 13 balita. (jawablahSoal no. 12 – 16)

58. Ada 8 sub system Pengkajiankeperawatankomunitas, data di atas termasuk dalam sub sistem :a. LingkunganFisik c. Ekonomib. PelayananKesehatan d. Pendidikan

59. Diagnosa keperawatan komunitas yang tepatpada kasus2 adalah :a. RisikoTerjadinyapenyakit PD31b. Tingginya Angka kejadian gizi kurangc. Risiko meningkatnya morbiditas padalansiad. Kurangnya pemanfaatan sarana posyadu

60. Yang menjadi etiologi dala mdiagnosa keperawatan komunitas pada kasus2 adalah :a. RisikoTerjadinyapenyakit PD31b. Tidaklengkapnya imunisasi pada balitac. Kurangnya pemanfaatan sarana posyadud. Kesibukan orang tua

61. Dalam diagnose keperawatan komunitas harus menggambarkan komunitas yang berisiko, manakah yang merupakan gambaran komunitasnya :a. Bayib. Balitac. Lansiad. DusunMahardika

62. Model pendekatan pengembangan dan pemberdayaan masyarakat yang tepat untuk mengatasi masalah padakasus 2adalah :a. Spesific content objective aproachb. General content objective aproachc. Proces objective aproach

Page 9: Soal Keperawatan Komunitas I 2014

d. Locality development63. “Setelah dilakukan tindakan keperawatanselama 2 bulantidakadalagibayi yang BGM di dusun

Mahardika”, kalimat ini adalah merupakan………dari proses asuhankeperawatankomunitas :a. Pengkajianb. Tujuanc. Perencanaand. Implementasi

64. Rencana tindakan keperawatan apa yang dilakukan untuk mengatasi masalah bayi yang BGM (Giziburuk) di dusunMahardika:a. Pemberian Makanan tambahan.b. Pelatihan dukunc. Pelatihan kaderd. Peningkatanpendapatan