sni 01-3830-1995 susu kedelai
DESCRIPTION
Susu KedelaiTRANSCRIPT
Standar Nasional lndonesipi sfft 0t -3990-tgg5
ICS Bt.i00.i0
Dewan $tandarditari Narional - DSil
;lI-t
I
I
I
I
I,lI
It1,
1
Pendahuluan
Rancangan Standar Nasional Indonesia susu kedelai merupakan standar industriyang bertujuan untuk melindungi konsumen dari segi kesehatan dan keselamatandisamping itu juga untuk :
- Melindungi konsumen dan produsen- Mendukung perkembangan industri- Menunjang instruksi Menteri Perindustrian No. 04/M/INS/10/19g9
Standar ini disusun berdasarkan hasil pembahasan rapat teknis pada tanggal 14Pebruari 1995, rapat prakonsensus pada tanggal 2l pebruari lgg5,dan terakhirdirumuskan padatanggal 9 Maret 1995, dalam rapat konsensus nasional di Jakarta.
Rapat tersebut dihadiri oleh wakil dari produsen, konsumen, balai dan instansiterkait.
Sebagai acuan dari standar ini adalah :
l. Kumpulan Peraturan Perundang-undangan di Bidang Makanan, edisi III,Departemen Kesehatan RI 1993/1994
2. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No. 722/MENKES/pER/IX/88 tentang Bahan tambahan makanan.SNI 0l-2891-1992, Cara uji makanan minumansNI 0l -2894-1992, cara uji bahan pengawet makanan bahan tambahan yangdilarang untuk makanan
5. SNI 0l-0222-1987, Bahan tambahan makanan6. SNI 0l-2896-1992, Cara uji cemaran logam7. SNI 0l-2897-1992, Cara uji cemaran mikroba8. SNI l9-0428-1989, Petunjuk pengambilan contoh padatah9. Singapore standard10. Data dari produsenI l. Data hasil pengujian contoh
3.
4.I]
a:1
'ri'I
1I
{rl
III
Daftar isi
Pcndahuluan .............
Daftar isi.............
I Ruang lingkup
2 Definisi..............
3 Syarat mutu ........
4 Cara pengambilan contoh
5 Cara uji ............
6 Cara pengemasan
7 Syarat penandaan
Halaman
i
ii
I
I
I
2
2
4
4
sNr 0l-3830-1995
Susu kedelai
1 Ruang lingkup
Standar ini meliputi definisi, syarat mutu, cara pengambilan contoh, cara uji, carapengemasan dan syarat penandaan.
2 Definisi
Susu kedelai adalah produk yang berasal dari ekstrak biji kacang kedelai denganair atau larutan tepung kedelai dalam air, dengan atau tanpa penambahan bahanmakanan lain yang diizinkan.
3 Syarat mutu
Kriteria ujiSusu (milk) Minuman (drink)
l.l.t1.2
1.3
2.
3.4.
5.
6.
6.1
6.26.37.
7.t7.27.37.47.5
8.9.
9.1
9.29.39.49.59.69.7
Keadaan :
BauRasaWarnapHProteinLemakPadatan jumlahBahan tambahan makananPemanis buatanPewarnaPengawetCemaran logamTimbal(Pb)Tembaga (Cu)Seng (Zn)Timah (Sn)Merkuri(Hg)Cemaran arsen (As)Cemaran mikroba:Angka lempeng totalBakteri bentuk koliEscherichia coliSalmonellaStaphylococcus aureusVibrio sp
Sesuai dengan SNI 0l-0222-l9gz
mdkgmdkgmg/kemdkgmdkgm/kg
koloni/mlAPIWmIAPM/ml
koloni/ml
Lotonihl
maks.0,2maks.2maks. 5
maks. 40 (250"')maks.0,03maks.0,l
maks. 2 x 102
maks. 20<3negatip0negatipmaks. 50
maks.0,2maks.2maks. 5
maks. 40 (250*)maks.0,03maks.0,1
maks.2 x 102
maks.20<3negatip0negatipmaks.50
r) Kemasan kaleng
I dari 4
sNI0l-3830-199s
4 Cara pengambilan contoh
Cara pengambilan contoh sesuai dengan SNI 19-0429-1989, Petunjuk pengambilancontoh cairan dan semi padatan.
5 Cara uji
5.1 Keadaan
cara uji keadaan sesuai dengan sNI 0l -2891-1992, cara uji makanan danminuman, butir 1.2.
5.2 pH
cara uji pH sesuai dengan sNI 0l-2892-1992, cara uji makanan dan minuman,butir 16.
5.3 Protein
cara uji protein sesuai dengan sNI 0l -289|-lggz,Cara uji makanan dan minuman,butir 7.1.
5.4 Lemak
Cara uji lemak sesuai dengan SNI 0l -289l-l992,Cara uji makanan dan minuman,butir 8.2.
5.5 Cara uji padatan jumleh
5.5.1 Prinsip
Jumlatr padatan dalam produk
5.5.2 Peralrtrn
- Eksikator- Lemari pengering- Neraca analitis- Botol timbang- Pinggan penguap
2 dari 4
sNr 0l-3830-1995
5.53 Cara kerja
a) Timbang contoh + l0 g dengan teliti pada sebuah botol timbang bertutupyang sudah diketahui beratnya.
b) Botol timbang yang berisi contoh diletakkan diatas penangas air hingga keringkemudian masukkan dalam lemari pengering, suhu 105 0C selama 3 jam.
c) Dinginkan dalam eksikator, dan timbangd) ulangi pekerjaan penguapan, pendinginan dalam eksikator dan penimbangan
hingga botol tetap.e) Hitung dengan rumus sebagai berikut :
5.5.4 Perhitungan
l- w, IPadataniumlah:l I - | x 100%L w,-l
W, = Kehilangan bobot setelah dikeringkan, dalam gramW, : Bobot contoh sebelum dikeringkan, dalam gram
5.6 Pemanis buatan
Cara uji pemanis buatan sesuai dengan SNI 0l-2893-1992, Cara uji Pemanisbuatan dan revisinya.
5.7 Pewarna
Cara uji pewarna sesuai dengan SNI 01-2895-1992, Cara uji pewarna tambahanmakanan, butir 2.1.
5.8 Pengawet
Cara uji pengawet sesuai dengan SNI 0l -2894-1992, Cara uji bahan pengawetmakanan bahan tambahan yang dilarang untuk makanan.
5.9 Cemaran logam
Cara uji cemaran logam sesuai dengan SNI 0l -289 6-1992, Cara uji cemaran logam
5.10 Cemaran arsen (As)
Cara uji cemaran arsen sesuai dengan SNI0I-2896-1992,Cara uji cemaran arsen,butir 6.
3 dari 4
sNI0l-3830-199s
5.ll Cemaran mikroba
Cara uji cemaran mikroba sesuai dengan SNI 01-2897-1992, Cara uji cemaran
mikroba.
7 Cara pengemasan
Produk dikemas dalam wadah'yang tertutup rapat, tidak mempengaruhi atau
dipengaruhi isi, aman selama penyimpanan dan pengangkutan.
8 Syarat penandaan
Syarat penandaan sesuai dengan Undang-undang RI. No. 23 tahun l992,tentangkesehatan serta peraturan tentang periklanan yang berlaku.
4 dari 4