slide pkb

20
Strategi Penyusunan Perjanjian Kerja Bersama Dr.can.Willy Farianto,S.H.,M.Hum FARIANTO & DARMANTO Law Firm Gedung LINA 2nd Floor, suite 205A Jl. HR.Rasuna Said Kav B-7 Jakarta-Indonesia www.Fardalaw.com

Upload: willy-farianto

Post on 24-Jun-2015

253 views

Category:

Law


9 download

TRANSCRIPT

Page 1: Slide pkb

Strategi PenyusunanPerjanjian Kerja Bersama

Dr.can.Willy Farianto,S.H.,M.Hum

FARIANTO & DARMANTO Law FirmGedung LINA 2nd Floor, suite 205A

Jl. HR.Rasuna Said Kav B-7Jakarta-Indonesia

www.Fardalaw.com

Page 2: Slide pkb

Dasar Hukum Perjanjian Kerja Bersama

UU No. 13 tahun 2003tentang

Ketenagakerjaan

Pasal 116 s/d 135Peraturan Menteri Tenaga Kerja

No. PER.16/MEN/XI/2011Tentang

Tata Cara Pembuatan dan PengesahanPerjanjian Kerja Bersamaserta Pembuatan dan Pendaftaran Perjanjian Kerja Bersama

Pasal 12 s/d 29

Putusan Mahkamah Konstitusi 115/PUU-VII/2009 tentang kedudukan Serikat Pekerja

dalam perundingan PKB

Page 3: Slide pkb

Perbedaan Peraturan Perusahaan dengan Perjanjian Kerja Bersama

Peraturan Perusahaan :

a. Minimal 10 (sepuluh) orang pekerja

b. Dibuat oleh Pengusaha.

c. Memuat syarat-syarat kerja, hak dan kewajiban pengusaha & pekerja dan tata tertib perusahaan;

Perjanjian Kerja Bersama :

a. Minimal 10 (sepuluh) orang pekerja

b. Dibuat oleh serikat pekerja dengan Pengusaha;

c. Memuat syarat-syarat kerja serta hak dan kewajiban pengusaha & pekerja

Page 4: Slide pkb

Mengatur yang belum diatur

Mengatur lebih baik jika sudah diatur oleh peraturan perundang-undangan .

Konsep PKB

Page 5: Slide pkb

Pemahaman dasar dalam membuat PKB

• Memahami peraturan perundangan bidang ketenagakerjaan

• Memahami perkembangan dan penerapan Hukum Ketenagakerjaan

• Memahami kultur hubungan kerja di perusahaan

• Memahami aspirasi serikat pekerja/ pekerja & kepentingan pengusaha

• Memahami teknik negosiasi/perundingan.

Page 6: Slide pkb

Syarat-Syarat Kerja Hak dan Kewajiban Pekerja Hak dan Kewajiban Pengusaha

Isi/Materi Perjanjian Kerja Bersama

Page 7: Slide pkb

SERIKAT PEKERJA Serikat Pekerja telah tercatat/ terdaftar di instansi yang berwenang

dan telah diberi tahukan kepada perusahaan. Serikat Pekerja memiliki jumlah anggota lebih dari 50% dari jumlah

seluruh karyawan. Serikat Pekerja yang keanggotaannya kurang dari 50% dari jumlah

seluruh karyawan dapat melakukan perundingan setelah memperoleh dukungan dari karyawan sebesar 50%

Serikat Pekerja yang berunding maksimal 3 yang memiliki anggota minimal 10% dari seluruh karyawan

PENGUSAHA Memiliki karyawan lebih dari 10 orang

Syarat Perundingan PKB

Page 8: Slide pkb

Tahapan menyusun PKB

1. Membentuk panitia untuk mempersiapkan perundingan

2. Membuat tata tertib perundingan yang disepakati oleh kedua pihak yang memuat:-Tujuan pembuatan tata tertib-Susunan tim perunding-Lamanya masa perundingan-Materi perundingan-Tempat perundingan-Tata cara perundingan-Cara penyelesaian apabila terjadi kebuntuan perundingan-Sahnya perundingan-Biaya perundingan

3. Merumuskan materi Perjanjian Kerja Bersama yang akan dirundingkan

4. Melakukan perudingan

5. Mendaftarkan PKB

Page 9: Slide pkb

Sistematika PKB

1. Pembukaan: (ketentuan umum/ istilah dan pengertian, ruang lingkup, tujuan pembentukan,dll)

2. Batang Tubuh: (syarat kerja, hak dan kewajiban pengusaha dan pekerja)

3. Penutup: (ketentuan peralihan dan Penutup)

4. Tanda tangan Para Pihak

5. Lampiran: (SK Direksi, Format formulir standart perusahaan, daftar tunjangan, contoh surat skorsing dll)

Page 10: Slide pkb

Ciri-Ciri PKB yang Baik

• Diterima oleh Pengusaha & Pekerja

• Diterima secara hukum (tidak bertentangan dengan perundang-undangan)

• Menjangkau kondisi atau perbuatan yang akan terjadi kemudian.

• Tidak menimbulkan banyak penafsiran

• Tuntas

Page 11: Slide pkb

Mengambil alih “nilai”-”nilai” yang tumbuh di dalam hubungan kerja

Mengambil alih kebijakan-kebijakan yang berlaku di perusahaan yang masih dijalankan.

Strategi merumuskan materi muatan pasal PKByang belum diatur oleh Peraturan Perundang-undangan

Page 12: Slide pkb

Memberikan “apresiasi atau penghargaan” bagi pekerja yang berprestasi atau

loyal kepada perusahaan.

Materi Muatan pasal:

“Perusahaan memberikan saham bagi pekerja (ESOP), yang telah bekerja secara terus menerus tanpa kesalahan (SP1, SP2 atau SP3) selama 7 tahun, 15 tahun dan 25 tahun”.

Contoh “nilai”-”nilai” yang tumbuh di dalam hubungan kerja

Page 13: Slide pkb

Kebijakan cuti diluar tanggungan bagi pekerja yang melakukan study di luar

negeri.

Materi Muatan pasal:

“ Pekerja yang memperoleh beasiswa pendidikan diluar negeri baik dari perusahaan maupun dari pihak ketiga diberikan cuti diluar tanggungan perusahaan untuk paling lama 2 tahun”.

Contoh mengambil alih kebijakan-kebijakan yang telah berlaku di perusahaan

Page 14: Slide pkb

Mengambil alih penerapan hukum yang berlaku umum.

Mengisi kevakuman aturan akibat putusan MK menyatakan inkostitusional atau conditional contstitusional

Strategi merumuskan materi muatan pasal PKB yang mengatur lebih baik jika sudah diatur oleh peraturan perundang-undangan

Page 15: Slide pkb

Mengatur usia pensiun 55 tahun bagi pekerja

Materi muatan pasal:“pekerja yang telah berusia 55 tahun hubungan kerjanya berakhir karena pensiun dengan memperoleh hak sesuai ketentuan undang-undang ditambah uang kebijakan sebesar 3 bulan upah.”

Mengatur jangka waktu pembayaran upah skorsing bagi pekerja

Materi muatan pasal:“pekerja yang sedang menjalani masa skorsing untuk proses pemutusan hubungan kerja hanya berhak atas upah dan hak-hak lainya untuk paling lama setelah putusan PHI atau ditandatanganinya perjanjian bersama.”

Mengatur uang pisah bagi pekerja yang mengundurkan diri dan mangkir

Materi muatan pasal:“pekerja yang mengundurkan diri dengan pemberitahuan 30 hari sebelumnya dengan tetap melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya berhak atas uang pisah sebesar 0.15 x masa kerja x upah.”

“pekerja yang mengundurkan diri tidak dengan pemberitahuan 30 hari sebelumnya dan meninggalkan tugas tanggung jawabnya atau mangkir berhak atas uang pisah sebesar 0.25 x upah.”

Contoh Mengambil alih penerapan hukum yang berlaku umum

Page 16: Slide pkb

• PUTUSAN MK NO. 12/PUU-I/2003, terkait ketentuan Pasal 158 UU No.13 tahun 2003 (kesalahan berat)

Strategi: - Ubah istilah Kesalahan Berat dengan Pelanggaran dengan sanksi PHK

- Ubah istilah pidana dalam Kesalahan berat menjadi istilah dalam hubungan kerja

Materi Muatan Pasal:

“ Pelanggaran dengan sanksi PHK yang dapat dilakukan tanpa melauli Surat Peringatan, adalah: - Mengeluarkan barang milik perusahaan dari area perusahaan untuk dimiliki secara tidak sah.

- Menggunakan martabat palsu atau rangkaian kebohongan dengan tujuan supaya orang lain atau perusahaan memberikan suatu barang atau uang untuk dimiliki secara tidak sah.

• PUTUSAN MK NO.19/PUU-IX/2011 terkait efesiensi, Pasal 164 ayat 3 UU No.13 tahun 2003 (tutup permanent)

Strategi : Buat ketentuan pemutusan hubungan kerja apabila terjadi penutupan cabang, divisi atau departemen didalam perusahaan akibat reorganisasi perusahaan.

Materi muatan pasal:

“PHK dapat dilakukan dalam kondisi terjadi penutupan kantor cabang, penghapusan divisi atau departemen akibat dari reorgaisasi yang terjadi di perusahaan.,dengan memberikan kompensasi sebesar 2 x pasal 156 ayat (2) (3) & (4) UU No.13 tahun 2003” .

Contoh mengisi kevakuman aturan akibat putusan MK menyatakan inkostitusional atau conditional contstitusional

Page 17: Slide pkb

Model atau cara berunding secara “paket” ( satu materi tidak tercapai kesepakatan, menggugurkan kesepakatan yang lain)

Sikap emosional/ pokoknya.

Materi PKB mengenai Hak atau manfaat bagi pekerja

Materi PKB mengenai tindakan disiplin dan sanksinya

Hambatan Perundingan PKB

Page 18: Slide pkb

Mematuhi dan melaksanakan Tata Tertib Perundingan Menjaga sikap (tidak emosional/ tidak pokoknya) Menghormati, menghargai, mendengar dan menerima

pendapat perunding lain Mempersiapkan setidaknya 3 alternatif penawaran atau

penyelesaian untuk materi yang berpotensi deadlock dalam perundingan

Mencari pendapat atau petunjuk dari ahli untuk menyamakan persepsi.

Dll.

Strategi Berunding

Page 19: Slide pkb

Syarat-syaratnya:- Setiap entitas memiliki serikat pekerja yang dapat mewakili untuk perundingan PKB

- Sektor atau bidang usaha kelompok usaha atau group company sama atau sejenis.

Strategi Penyusunan:1. Menyatukan serikat pekerja dari tiap entitas

2. Memberikan kebijakan atau perlakuan yang sama terhadap pekerja di seluruh entitas dengan melakukan penyesuaian terhadap salah satu entitas yang lebih baik

hak-haknya

Strategi Menyusun PKB yang sama untuk kelompok usaha atau group

company

Page 20: Slide pkb

TerimakasihSemoga Bermanfaat