PowerPoint Presentation

PELAKSANAAN PERTANGGUNG JAWABAN KEUANGAN DAERAH DALAM PENGELOLAAN APBD KOTA PADANGLatar BelakangDalam rangka mewujudkan goodgovernance dalam penyelenggaraan pemerintah negara, sejak beberapa tahun yang lalu telah diintrodusir Reformasi Manajemen Keuangan Pemerintah dengan disahkannya UU No. 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara, UU No. 1 tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara, dan UU No. 15 Tahun 2004 tentang pemeriksaan Pengelolaan dan tanggung Jawab Keuangan Negara. yang diharapkan menjadi kerangka hukum yang kokoh dalam upaya mendorong terwujudnya tata cara pengelolaan keuangan negara yang bersih dari korupsi.

laporan keuangan yang disusun oleh pemerintah (pusat dan daerah) adalah bentuk pertanggungjawaban pemerintah terhadap pengguna laporan keuangan berkenaan dengan pengelolaan keuangan daerah kepada publik secara transaparan dan akuntabel, Pemberlakuan PP No. 58 Tahun 2005 tentang pengelolaan keuangan daerah sebagai pengganti PP No. 105 Tahun 2000 yang mewajibkan penyampaian pertanggungjawaban berupa Laporan Realisasi Anggaran, Neraca daerah, Laporan Arus Kas, dan Catatan Atas Laporan Keuangan menjadikan pemerintah harus menyajikan secara lengkap laporan keuangan tersebut.Namun dalam hal ini pemerintahan daerah kurang memberikan informasi kepada masyarakat mengenai bagaimana pelaksanaan laporan pertanggungjwaban keuangan daerah dalam pengeloaan APBD, sehingga berimbas pada ketertarikan penulis untuk menggali lebih dalam mengenai informasi pertanggungjawaban keuangan daerah dalam pengelolaan APBD secara optimal. Agar dapat memberikan informasi kepada masyarakat secara rinci bagaimana pelaksanan laporan pertanggungjawaban keuangan daerah guna mengetahui untuk apa penggunaan APBD selama ini.Rumusan MasalahDari latar belakang masalah diatas maka yang menjadi permasalahan pada skripsi adalah :Bagaimana Pelaksanaan pertanggungjawaban Pengelolaan Keuangan Daerah Kota Padang.Apa Kendala Dalam Pelaksanaan pertanggungjawaban Pengelolaan Daerah Kota Padang.

Tujuan Penelitian dan Manfaat peneltianSesuai dengan latar belakang dan perumusan masalah diatas, maka penelitian ini secara keseluruhan bertujuan untuk mengetahui :Untuk mengetahui Pelaksanaan Pertanggungjawaban Pengelolaan Keuangan Daerah Kota Padang.Untuk mengetahui Kendala dan Solusi Dalam Pelaksanaan Pertanggungjawaban Pengelolaan Keuangan Daerah Kota Padang.

Dari penelitian ini diharapkan dapat diperoleh kegunaan baik secara teoritis maupun praktis, yaitu :Secara teoritisMelatih kemampuan untuk melakukan penelitian secara ilmiah dan merumuskan hasil-hasil penelitian tersebut ke dalam bentuk tulisan.Menerapkan teori-teori yang diperoleh dibangku perkuliahan dan menghubungkannya dengan praktek di lapangan.Untuk lebih memperkaya khasanah ilmu pengetahuan bagi penulis baik dibidang hukum pada umumnya maupun dibidang Hukum Administrasi Negara pada khususnyaSecara Praktis Memberi pengetahuan mengenaipelaksanaan laporan pertanggung jawaban Keuangan Daerah Kota Padang.Dapat dipergunakan sebagai bahan pertimbangan bagi para peneliti berikutnya, khususnya bagi yang melakukan penelitian dalam masalah yang sama sehingga dapat bermanfaat bagi perkembangan ilmu pengetahuanMetode PenelitianYuridis SosiologisJenis dan Sumber DataData primer yaitu wawancara langsungData SekunderBahan hukum primerUndang-Undang Dasar 1945Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 Tentang Keuangan NegaraUndang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 Tentang Pemerintahan DaerahUndang-Undang Nomor 15 Tahun 2004 Tentang Pemeriksaan Pengelolaan dan Tanggung Jawab Keuangan NegaraUndang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 Tentang Perbendaharaan NegaraPeraturan Daerah Nomor 1 Tahun 2008 Tentang Pokok-Pokok Keuangan DaerahBahan Hukum SekunderMetode Pengumpulan DataWawancaraStudi Dokumen

Hasil dan PembahasanProses Pelaksanaan Pertanggung Jawaban KeuPengaturan bidang akuntansi dan pelaporan dilakukan dalam rangka untuk menguatkan pilar akuntabilitas dan transparansi. Dalam rangka pengelolaan keuangan daerah yang akuntabel dan transparan, Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 mengamanatkan Pemerintah Daerah wajib menyampaikan pertanggungjawaban berupa:Laporan Realisasi Anggaran,Neraca,Laporan Arus Kas, danCatatan atas Laporan Keuangan.angan Daerah Kota PadangProses pelaksanaan pertanggung jawaban keuangan daerah kota padang dimulai dari tahapan dalam penyusunan anggaran pendapatan belanja daerah, tahap persiapan dan penyusunan anggaran (budget preparation), tahap ratifikasi anggaran, tahap pelaksanaa anggaran(budget implementation), tahap pelaporan dan evaluasi anggaran, tahap pelaporan keuangan daerah kota padang. Pada tahapan pelaporan keuangan daerah dibagi menjadi laporan realisasi semester pertama anggaran pendapatan dan belanja, laporan tahunan dan tahap pemeriksaan keuangan daerahHambatan Dalam Pelaksanaan Pertanggung Jawaban Keuangan Daerah Kota PadangAda beberapa hambatan terhadap pelaksanaan APBD yang dianggap sangat signifikan dalam rangka penyelenggaraan pemerintahan daerah, yaitu: Hambatan Politis.Disebabkan oleh karena reslitas politik sering digambarkan sebagai pertarungan kekuatan dan kepentingan. Hambatan Prosedural.Disebabkan oleh karena peraturan perundang-undangan yang mengatur tentang pertanggungjawaban kepala daerah terhadap pelaksanaan APBD saling bertentangan. Hambatan Ekonomis. Disebabkan oleh karena adanya keterlambatan yang dilakukan oleh Pemda didalam menyampaikan Laporan Keuangan baik ke Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) maupun ke DPRD sehingga mempengaruhi pengesahan APBD Tahun berjalanHambatan yang bersifat proseduralSekian