Dialog anamnesa :

DR: selamat pagi bu, saya doc nur hidayah. Silahkan duduk.DR : sebelumnya bisa saya dptkan identitas ibu dulu . Nama –kelamin- Umur – alamat – status.DR : baik ibu , ibu punya keluhan apa?? ( cairan : warna, konsistensi, bau, banyak/sedikit, gatel? )Pasien : _______________DR: selain itu ada keluhan tambahan ga ibu?Pasien : _______________DR: ibu terakhir mens kapan ya? (HPHT) trus, siklus mens kayak gmn?? Banyak? Nyerinya berterusan atau pas 1 -2 hari pertama aja??Pasien:___________DR: maaf ibu sebelumnya, ibu pernah menikah?? (kalau udah) udah pernah hamil ibu? Udah brp kali hamil?? Hamil pertama umur brp?Pasien:_______________________DR: didaerah genital ibu, ada sering keputihan ga? Terus cairannya yg keluar gmn? Ada nyeri / gatal2 di daerah organ intim ibu?.Pasien: _____________________DR : ibu selain dari keluhan ibu td, di bagian perut ibu ada yg sakit ga? Rasa ga enak atau nyeri? Ada benjolan??Pasien: ___________________________Dr: nafsu makan ibu gmn?Pasien:__________DR: BAB dan BAK lancar bu?Pasien:________________DR: ibu ada menderita penyakit kornis sperti diabetes, GInjal? Pernah di operasi bu??Pasien:____________DR: dalam keluarga ibu ada penyakit keturunan ga? Dan itu apa??Pasien:_____________________

INFORM CONSENT!!!

DR: baik ibu, sekarang saya melakukan tindakan inspeculo/bimanual/pem IVA/pap smear/cairan vagina. Jadi alat ini saya bakal masukan di organ intim ibu. Ini bertujuan untuk mengetahui penyakit ibu dengan lebih pasti. Ibu bakalan sedikit tidak nyaman, tolong dimaklumin. Adakah ibu bersedia??

Pemasangan speculum!! (each pemeriksaan pakai ini)

{{{cuci tangan ikut standar WHO – pakai sarung tangan steril]]]]

1- Vulva vagina di bersihkan dgn kapas yg ada iodine ( proses: depan ke belakang, medial ke lateral ) ** each olesan ganti kasa**

2- Speculum di pilih – speculum Graves3- Oleskan gel pada speculum4- Labia di sibak-> masukan speculum pada keadaan speculum

tertutup sesuai sumbu vagina -> dah masuk separo, speculum diputar 90derajat (sambil dibuka ) -> dorong sampai menyentuh fornix uteri -> speculum di kunci.

5- Bersihkan vagina dgn kasa dgn disinfektan ( pakai tampontank)

>>>>pemeriksaan inspeculo i. Perhatikan cervix dan orificium externa

(luka/nyeri/darah/benjolan)ii. Tarik keluar speculum – halfway di miringkan – jgn

tutupiii. Periksa keadaan dinding vagina (bejolan /hiperemis/

luka)

>>>>>>>pemeriksaan IVA (letak model panggul dah bener – nyalain lampu)

i- Inspeksi cervix – ada ectopion/sevisitis/kista nabothi/ulcus/kutil/polip/leukoplakia (bercak putih yg menebal )/ tumor

ii- Adakah perdarah apabila cervix disentuhiii- Ukuran dan bntuk cervix dan ostiumiv- Bersihkan cervix dgn kapas keringv- Masukan kapas yg ada asam asetat 3%-5%

oleskan di cervixvi- Stlh 1 menit – ada bercak putih aatau ga (ada-

catat lokasi,ketebalan dan ukuran)vii- Keluarkan speculum

>>>>>> pengambilan bahan PAP testi- Ambil bahan lender pada VAGINA \ii- Hapuskan di objek glassiii- Ambil lender pada permukaan CERVIX & canalis

CERVIXiv- Di hapuskan di objek glassv- Fiksasi bahanvi- Keluarkan speculum yg bener

>>>>>>pengambilan cairan VAGINAi- Kapas lidi : cairan canalis cervical – hapusi objek

gelas – GIEMSAii- Kapas lidi : cairan canalis cervicalis – masuk

dalam tabung reaksi cairan AMIESiii- Kapas lidi : cairan FORNIX POSTERIOR- oleskan pd

objek glass – tetes 2 NaCL 0,9% - tutup objek glass ::: pem TRICHOMONAS VAGINALIS

iv- Kapas lidi : cairan DINDING VAGINA – oles pd objek gelas – tetes 2 KOH 10% - tutup - :::: PEM JAMUR.

v- Keluarkan speculumvi- PADA SPECULUM : tetes 2 larutah KOH 10%(pada

bagian cekung speculum) - kalau amis ++ jamur.

THIS TAK PERLU PAKAI SPECULUM

>>>>> pemeriksaan Bimanual ( VT)

i- Cuci tangan – pakai sarung tanganii- Oleskan tangan kanan dengan lubrikaniii- Masukkan jari sesuai sumbu vaginaiv- Tangan kiri di letakkan di symphysis pubis tanpa menyentuh

clitorisv- Periksa dinding vagina dan fornices ( jari di puter2 ikut arah

jam)vi- Menilai cervix uterivii- Ada nyeri goyang atau tidakviii- Menilai keadaan rongga panggul, parametrium ka-ki ,cervix

secara lengkapix- Palpasi genitalia luar – ada benjolan/nyeri/ulcus/

Pemasangan AKDR

Step sama sampai pada disinfeksi vulvai- Pakai duk bolongii- Pasang speculum yang beneriii- Bersihin rongga vagina guna kasa yg dikasi betadine

iv- Simulasi penjepitan portio anterior dgn tenaculumv- Cavum uteri di ukur mengguna sondevi- Pake kapas lidi yang dicelup iodine ditandin vii- AKDR dipasang dalam inserter – pastikan flank pada sumbu

yng benerviii- Masukkan AKDR – inserter didorong baru plunger ikut

dorongix- Lepas tenaculumx- Benang AKDR digunting (kira2 1-2cm dari canalis)xi- Bersihkan portio dgn disinfektanxii- Lepas speculumxiii- VT- untuk memastikan benang AKDR pada fornix anteriorxiv- Angkat duk bolongxv- Edukasi pasien. --- setelah seminggu pemasangan harus

control –kalau ada perdarah sedikit biasa, kalau banyak harus di control--- sesekali pasien pas bersihin raba benang.kalau ga keraba , jgn lakukakn hubungan sex dulu segera control.

>>>> pelepasan AKDR

i- Step sama sampai pasang speculumii- Jepitin benang AKDR dgn klemiii- Menarik benang dgn perlahaniv- Lepas speculum.