tugas kdk obs-1

Upload: garasasi

Post on 10-Mar-2016

271 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

tugas ikm

TRANSCRIPT

  • 7/21/2019 TUGAS KDK OBS-1

    1/50

    BAB I

    PENDAHULUAN

    A. Latar Belakang

    Kematian dan kesakitan ibu hamil, bersalin dan nifas masih merupakan

    masalah besar negara berkembang termasuk Indonesia. Di negara miskin, sekitar

    25 50% kematian wanita usia subur disebabkan oleh masalah yang berkaitan

    dengan kehamilan, persalinan dan nifas. World Health Organization !"#$

    memperkirakan diseluruh dunia setiap tahunnya lebih dari 55.000 wanita

    meninggal saat hamil atau bersalin.& 'erdasarkan hasil (ur)ei Demografi

    Kesehatan Indonesia (DKI$ 200* dera+at kesehatan ibu dan anak di Indonesia

    masih perlu ditingkatkan, ditandai oleh ngka Kematian Ibu KI$ yaitu

    22-&00.000 kelahiran hidup dan tahun 200 sebesar ./2 +iwa ibu melayang

    dimasa kehamilan, persalinan dan nifas.

    1enurut Depkes I 200&$, angka kematian ibu dan bayi merupakan tolak

    ukur dalam menilai dera+at kesehatan suatu bangsa, oleh karena itu pemerintah

    sangat menekankan untuk menurunkan angka kematian ibu dan bayi melalui

    program3program kesehatan. 1enurut Depkes I &$, definisi kematian

    maternal adalah kematian seorang wanita pada waktu hamil atau dalam 2 hari

    sesudah berakhirnya kehamilan oleh sebab apapun, terlepas dari tuanya kehamilan

    dan tindakan yang dilakukan untuk mengakhiri kehamilan.& 4enyebab kematian

    ibu hamil antara lain perdarahan 2%, eklamsia 2%, infeksi &&%, partus lama

    5%, abortus 5%, dan lain3lain.&

    Kelainan pre3eklamsia dan eklamsia berbeda dengan kehamilan dengan

    hipertensi. 'edanya, pada pre3eklamsia dan eklamsia tekanan darah yang tadinya

    normal tiba3tiba naik ketika kehamilan masuk minggu ke320. (ementara penderita

    hipertensi yang hamil, tekanan darahnya tinggi se+ak awal, bisa sa+a penderita

    hipertensi +uga menderita pre3eklamsia. 'iasanya pada kehamilan minggu ke320,

    tekanan darahnya sudah menapai &/0-&00. 6idak menutup kemungkinan

    penderita tekanan darah rendah +uga bisa terkena pre3eklamsia.

    #leh karena itu, pada kehamilan pertama setiap ibu harus waspada, karena

    rahim yang untuk pertama kalinya menerima hasil pembuahan seringkali

    1

  • 7/21/2019 TUGAS KDK OBS-1

    2/50

    menimbulkan serangkaian reaksi dan perubahan. Kehamilan harus dipersiapkan

    sebaik3baiknya seara fisik dan mental. (uami +uga perlu dilibatkan sehingga

    seara ke+iwaan ibu dan bayi merasa aman.

    Kebi+akan Departemen Kesehatan dalam memperepat penurunan ngka

    Kematian Ibu KI$ pada dasarnya mengau pada inter)ensi strategis 7Empat

    Pilar Safe Mother Hood yaitu8 &$ Keluarga berenana, 2$ 4elayanan antenatal

    care, 9$ 4ersalinan yang aman, $ 4elayanan obstetric essensial. 4ilar yang kedua

    yaitu pelayanan antenatal care yang tu+uan utamanya menegah komplikasi

    obstetri dan memastikan bahwa komplikasi dideteksi sedini mungkin serta

    ditangani seara memadai.&

    4elayanan kesehatan primer tidak sa+a meliputi masalah kematian

    mortality$, keluhan sakit illness$, penyakit disease$, ketidakmampuan

    disability$, keaaatan handicap$, tetapi +uga keadaan kesehatan yang positif

    yaitu upaya peningkatan kesehatan pada indi)idu, keluarga dan kelompok

    masyarakat. 4eranan dokter keluarga ialah berfungsi sebagai gatekeeper

    penapisan$, yaitu membuat keputusan yang tepat untuk tindakan penyelesaian

    masalah. (eyogyanya dokter praktik menari kepastian dalam penarian informasi

    untuk menegakkan diagnosis dengan memperhitungkan multi aspek dari

    kehidupan seseorang dan +uga keluarganya, yang dikenal dengan istilah diagnosis

    holistik

    B. Rumusan Masalah

    'erdasarkan latar belakang yang dikemukakan di atas, maka masalah yang

    dapat dirumuskan adalah:

    &. pa sa+a faktor resiko yang ditemukan pada pasien;

    2.

  • 7/21/2019 TUGAS KDK OBS-1

    3/50

    >ntuk mengetahui penanganan pre3eklamsia seara holistik melalui

    pendekatan kedokteran keluarga. 1ahasiswa dapat bela+ar menerapkan prinsip3prinsip pelayanan

    kedokteran keluarga dalam mengatasi masalah tidak hanya pada penyakit

    pasien, tetapi +uga faktor psikososial dari keluarga yang mempengaruhi

    timbulnya penyakit dan peran serta keluarga dalam mengatasi masalah

    kesehatan.

    D. Manfaat

    &. 1anfaat untuk 4uskesmas.

    (ebagai sarana ker+a sama yang saling menguntungkan untuk dapat

    meningkatkan pelayanan kesehatan terhadap masyarakat dan mendapatkan

    umpan balik dari hasil e)aluasi mahasiswa dalam rangka mengoptimalkan

    peran 4uskesmas.

    2. 1anfaat untuk mahasiswa.

    (ebagai sarana keterampilan dan pengalaman dalam upaya pelayanan

    kesehatan dengan menerapkan prinsip3prinsip kedokteran keluarga.

    E. Metoe Pengum!ulan Data

    1etode yang digunakan adalah penemuan penderita aktif Active case

    finding$. Data yang diperlukan dalam pengumpulan data ini adalah data subyektif

    pada penderita pre3eklamsia dengan wawanara dan kun+ungan rumah langsung

    pada penderita yang mendatangi 4uskesmas 'orobudur, tentang pola hidup yang

    selama ini dilakukan untuk mendapatkan keterangan seara lisan dari pasien

    seara langsung.

    BAB II

    LAP"RAN HA#IL $UN%UN&AN RUMAH

    A. Ient'tas Pas'en an $eluarga

    (. Ient'tas Pas'en

    ?ama : ?y. (

    @enis Kelamin : 4erempuan

    >mur : 25 tahun

    (tatus 4ernikahan : 1enikah

    lamat : Desa 6egalarum, 6 09, ! 05 Keamatan

    3

  • 7/21/2019 TUGAS KDK OBS-1

    4/50

    'orobudur Kabupaten 1agelang, @awa 6engah.

    gama : Islam(uku 'angsa : @awa

    4endidikan : (D

    4eker+aan : Ibu umah 6angga

    ). Ient'tas $e!ala $eluarga

    ?ama : 6n.

    @enis Kelamin : =aki3laki

    >mur : 2 tahun

    (tatus 4ernikahan : 1enikah

    lamat : Desa 6egalarum, 6 09, ! 05 Keamatan

    'orobudur Kabupaten 1agelang, @awa 6engah.

    gama : Islam

    (uku 'angsa : @awa

    4endidikan : (D

    4eker+aan : 4etani

    B. Prof'l $eluarga

    Ta*el (. Daftar Anggota $eluarga

    ?o ?ama Kedudukan

    dalam

    Keluarga

    @enis

    Kelamin

    >mur

    th$

    4endidikan 4eker+aan Keterangan

    & 6n. KK = 2 (D 4etani (ehat

    2 ?y. ( Istri KK 4 25 (D Ibu

    umah

    tangga

    (akit

    4

    Keterangan:

    = Meninggal

    = Laki - laki

    =

    Perempuan

    =

    Ny. STn. A

  • 7/21/2019 TUGAS KDK OBS-1

    5/50

    Aambar &. 4ohon Keluarga

    a+ &am*aran status kesehatan

    (aat dilakukan kun+ungan rumah, pasien terlihat dalam keadaan ukup

    baik. 4asien mengeluh masih sedikit pusing dan badan terasa lemas.

    *+ &am*aran s'ngkat keaaan sos'al ekonom' keluarga

    4asien adalah perempuan usia 25 tahun dan sebagai ibu rumah tangga.

    (tatus ekonomi pasien ukup untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari3

    hari.

    ,+ Pola $onsums' Pener'ta

    Brekuensi makan rata3rata 9C sehari. 4enderita biasanya makan di

    rumah. ariasi makanan sebagai berikut: nasi, lauk pauk-protein hewani

    setiap hari, rata rata ikan, tahu, tempe$, sayur bunis, bayam, dll$, air

    minum air putih, teh manis$. ir minum berasal dari air sumur yang

    dimasak sendiri.

    + $on's' L'ngkungan Rumah Pas'en

    umah penderita berada di Desa 6egalarum, 6 09, ! 05 Keamatan

    'orobudur Kabupaten 1agelang, @awa 6engah, dengan ukuran luas tanah

    900 m2

    , bentuk bangunan & lantai. (eara umum gambaran rumah terdiri

    dari 2 kamar tidur, & ruang tamu, & ruang keluarga, & dapur dan & kamar

    mandi di bagian samping rumah. 4asien beserta keluarga tinggal di dalam

    rumah dengan lantai dari semen, sedangkan dinding rumah terbuat dari

    bata permanen. Kebersihan rumah ukup baik. Kebersihan dapur kurang

    baik, dapur tidak mempunyai saluran pembuangan asap tetapi terdapat

    +endela yang selalu dibuka saat memasak. (umber air dari air sumur dan

    dimasak hingga mendidih sebelum dikonsumsi. @arak sumber air sumur$

  • 7/21/2019 TUGAS KDK OBS-1

    6/50

    dengan septic tankhanya &0 meter. (aluran pembuangan air limbah ke

    selokan yang ada di samping rumah. Kebiasaan buang air besar dengan

    menggunakan +amban leher angsa yang memilikiseptic tank.

    e+ Denah Rumah

    Aambar 2. Denah umah

    C. RE#UME PEN-A$IT DAN PENATALA$#ANAAN -AN& #UDAH

    DILA$U$AN

    ANAMNE#I#

    namnesis dilakukan seara autoanamnesis pada tanggal & Desember

    20&5 pukul &&.00 !I' di 4uskesmas 'orobudur dan dilan+utkan dengan

    pemeriksaan ulang serta pemberian edukasi pada pasien, tanggal 2& Desember

    20&5 pukul &5.00 di rumah pasien, Desa 6egalarum, Keamatan 'orobudur,

    Kabupaten 1agelang.

    $eluhan Utama4erut terasa mulas

    $eluhan Tam*ahan

    ?yeri kepala dan lemas

    R'/a0at Pen0ak't #ekarang

    #( datang ke 4uskesmas 'orobudur dengan keluhan perut terasa mulas

    se+ak 5 +am (1(. 1ulas dirasakan hilang timbul kurang lebih & +am sekali

    selama &0 detik, disertai dengan nyeri kepala dan badan terasa lemas. Ae+ala lain

    !

    "uang

    tamu

    #apur

    Kamar KamarKamar man$i

  • 7/21/2019 TUGAS KDK OBS-1

    7/50

    seperti mual, muntah, pandangan buram, sesak nafas, nyeri ulu hati, bengkak pada

    kedua tungkai disangkal. danya keluar airan, lendir maupun darah dari +alan

    lahir +uga disangkal.

    Brekuensi '' lanar sehari &C, tin+a berwarna kuning, konsistensi lembek,

    tidak ada lendir, tidak ada darah yang berampur dengan tin+a atau menetes

    bersamaan atau setelah tin+a keluar. iwayat sakit maag se+ak lama disangkal oleh

    pasien. 4asien menyangkal memiliki riwayat diabetes mellitus, hipertensi, alergi

    makanan atau obat3obatan dan asma sebelumnya. (elama hamil pasien +arang

    memeriksakan kehamilannya ke bidan maupun dokter.

    R'/a0at Pen0ak't Dahulu

    6idak terdapat adanya riwayat tekanan darah tinggi sebelum kehamilan,

    iwayat penyakit lain seperti penyakit +antung, penyakit li)er, asma, penyakit

    gin+al , kening manis, alergi disangkal oleh pasien.

    R'/a0at Ha'

    "aid pertama umur : &* tahun

    (iklus teratur : 2 hari.

    =amanya : * hari.'anyaknya : 93 pembalut.

    "ari pertama haid terakhir : 2&-9-20&5

    6aksiran partus : 2-&2-20&5

    (akit saat haid : E$

    R'/a0at Perka/'nan

    a. (tatus perkawinan : Kawin

    b. >sia saat perkawinan : 2 tahun

    R'/a0at $eham'lan1 Persal'nan

    nak & : hamil ini

    Metoe keluarga *eren,ana 3$

    R'/a0at Antenatal

    (elama hamil periksa di bidan sebanyak &C.

    R'/a0at Pen0ak't $eluarga

    iwayat penyakit lain pada keluarga seperti tekanan darah tinggi, asma, +antung,

    alergi dan kening manis disangkal pasien.

    %

  • 7/21/2019 TUGAS KDK OBS-1

    8/50

    R'/a0at $e*'asaan

    4asien menyangkal memiliki riwayat kebiasaan merokok atau minum alkohol.

    4asien +arang berolahraga.

    R'/a0at Pengo*atan

    3

    R'/a0at sos'al ekonom'

    4asien adalah seorang ibu rumah tangga. 4asien sudah menikah dan tinggal

    bersama suami. 4enghasilan tak menentu, biaya hidup ditanggung oleh suami,

    biaya ( ditanggung asuransi '4@(.

    PEMERI$#AAN 2I#I$Dilakukan pada tanggal & Desember pukul &&.00 !I' di 4uskesmas 'orobudur.

    Keadaan >mum : 6ampak (akit (edang

    Kesadaran : Fompos 1entis

    6anda ital

    6ekanan darah : &*0-&00 mm"g

    ?adi : C-menit, regular, kuat, isi ukup, ekual

    4ernapasan : 20C-menit, reguler

    (uhu : 9/oF

    #tatus &eneral's

    Kepala : normosefali, rambut hitam distribusi merata, tidak mudah

    diabut.

    1ata : kon+ungti)a anemis 3-3, sklera ikterik 3-3, F= E-E, F6=

    E-E.

    6elinga: normotia, serumen 3-3, darah 3-3.

    "idung : normal, de)iasi septum 3$, disharge 3$, pernapasan

    uping hidung34$.

    1ulut : sianosis 3$, puat 3$ =eher : trakea lurus tidak ada de)iasi, pembersaran KA' 3$,

    pembesaran 6iroid 3$

    Dinding dada : simetris

    @antung:

    Inspeksi : Itus ordis tidak terlihat.

    4alpasi : Itus ordus tidak teraba .

    4erkusi : 'atas kanan IF( I =inea (ternalis DeCtra, batas kiri IF(

    , 2 +ari medial linea 1idla)ikularis (inistra.

    uskultasi : (& (2 reguler, murmur 3$, gallop 3$.

    4aru:

    &

  • 7/21/2019 TUGAS KDK OBS-1

    9/50

    Inspeksi : 6horaks simetris kanan dan kiri, gerak nafas simetris

    kanan dan kiri.

    4alpasi : 6idak dapat dinilai.4erkusi : (onor di kedua lapang paru.

    uskultasi : esikuler E-E, rhonki 3-31wheeGing 3-3.

    bdomen :

    Inspeksi : 'unit E$, striae gra)idarum E$

    uskultasi : '> E$ normal.

    : 99 m.

    D@@ : &50C-menit.

    Inspeksi : tampak perut mebunit , terdapat striae gra)idarum

    4alpasi : presentasi kepala, bagian punggung +anin berada di

    sebelah kanan ibu.

    aginal !o"cher : Ketuban E$, lendir darah 3$, pembukaan 3$

    6abel &. 4emeriksaan 4enun+angPemer'ksaan Has'l Un't N'la' Rujukan

    "reum

    Kreatinin

    0

    &

    0.5&

    mg-d=

    mg-d=

    mg-d=

    /0 &&0

    2030

    0,5 &,5

    >rine

    !arna

    Ke+ernihan

    4rotein

    Kuning

    gak Keruh

    4ositif 9 E$

    > dalam

    500ml dekCtrose &0tpm atau dengan ara pemberian prostaglandin-misoprostol.&0

    PERAATAN P"#T PARTUM

    ntikon)ulsan diteruskan sampai 2 +am postpartum atau ke+ang yang

    terakhir, teruskan terapi hipertensi +ika tekanan diastolik masih 0mm"g dan

    lakukan pemantauan +umlah urin.&0

    H. $"MPLI$A#I

    Komplikasi yang terberat ialah kematian ibu dan +anin, usaha utama ialah

    melahirkan bayi hidup dari ibu yang menderita eklampsia. 'erikut adalah

    beberapa komplikasi yang ditimbulkan pada pre3eklampsia berat dan eklampsia :&

    &. (olutio 4lasenta, 'iasanya ter+adi pada ibu yang menderita hipertensi akut

    dan lebih sering ter+adi pada pre3eklampsia.

    2. "ipofibrinogemia, Kadar fibrin dalam darah yang menurun.

    9. "emolisis, 4enghanuran dinding sel darah merah sehingga menyebabkan

    plasma darah yang tidak berwarna men+adi merah.

    . 4erdarahan #tak Komplikasi ini merupakan penyebab utama kematian

    maternal penderita eklampsia

    5. Kelainan mata, kehilangan penglihatan untuk sementara, yang berlangsungselama seminggu.

    /.

  • 7/21/2019 TUGAS KDK OBS-1

    37/50

    struktur lain, kelainan lain yang dapat timbul ialah anuria sampai gagal

    gin+al.

    &0. Komplikasi lain, lidah tergigit, trauma dan faktur karena +atuh akibat

    ke+angke+ang preumania aspirasi, dan DIF Disseminated Intra)asular

    Foogulation$

    &&. 4rematuritas, dismaturitas dan kematian +anin intra uteri.

    I. Def'n's'Antenatal Care

    Antenatal care adalah pengupayaan obser)asi berenana terhadap ibu

    hamil pemeriksaan, pendidikan, pengawasan seara dini terhadap komplikasi

    penyakit ibu yang dapat mempengaruhi kehamilan.&/

    1enurut World Health Organization !"#$Antenatal #areadalah suatu

    program yang terenana berupa obser)asi, edukasi, dan penanganan medik pada

    ibu hamil untuk memperoleh suatu proses kehamilan serta persalinan yang aman

    dan memuaskan.9

    1asalah pengawasan kehamilan merupakan bagian terpenting dari seluruh

    rangkaian perawatan ibu hamil. 1elalui pengawasan tersebut, dapat dinilai

    kesehatan ibu hamil, kesehatan +anin, dan hubungan keduanya sehingga dapat

    direnanakan pertolongan sesegera mungkin.

    Dengan ilmu kebidanan obstetri$, diusahakan setiap kehamilan

    berlangsung dengan aman, bersih dan bebas dari penyulit sehingga keadaan ibu

    dan anak terpelihara dengan baik. (etiap wanita hamil dapat melalui proses

    persalinan tanpa gangguan dan akhirnya mampu memelihara bayi dan

    memberikan (I.

    4roses persalinan yang aman dan bersih dapat diartikan sebagai

    pelaksanaan persalinan dengan trauma yang sangat minimal dengan ara:

    (pontan kepala belakang

  • 7/21/2019 TUGAS KDK OBS-1

    38/50

    Maternity care : pelayanan kebidanan pada ibu hamil

    Antenatal care : pengawasan sebelum anak lahir terutama ditu+ukan pada

    anak

    Prenatal care: pengawasan sebelum +anin lahir dan lebih ditekan kepada

    kesehatan +anin

    Dalam arti sempit, ketiga bentuk pengawasan tersebut bertu+uan untuk:

    1engawasi ibu hamil selama kehamilan sampai melahirkan.

    1erawat dan memeriksa ibu hamil. @ika didapatkan kelainan yang dapat

    mengganggu tumbuh kembang +anin, harus diikuti untuk dilakukan

    penatalaksanaan lebih lan+ut dan diberikan pengobatan. 1enemukan penyakit sedini mungkin pada ibu yang dapat mempengaruhi

    pertumbuhan +anin serta berusaha mengobatinya.

    1empersiapkan ibu sehingga proses persalinan yang di+alaninya men+adi

    pengalaman yang menyenangkan.

    1empersiapkan ibu hamil agar dapat memelihara bayi dan menyusui

    seoptimal mungkin.

    "al3hal yang dimaksud dan termasuk dalam pengawasan kehamilan adalah:

    4rekonsepsi dan prenatal are 6eratologi dan epidemiologi kelainan kongenital

    #bat3obat masa hamil dan laktasi

    >ltrasonografi untuk mengetahui perkembangan +anin

  • 7/21/2019 TUGAS KDK OBS-1

    39/50

    (aat ini, sekitar 935% wanita yang memiliki peker+aan dengan pendidikan

    yang lebih tinggi enderung untuk terlambat menikah dan hamil diatas usia 95

    tahun, sehingga diperlukan perhatian khusus karena dapat ter+adi:

    "ipertensi karena stress peker+aan yang dapat memiu ter+adinya

    preeklampsi dan eklampsi

    Diabetes melitus

    4erdarahan antepartum

    bortus dan abortus berulang

    4ersalinan prematur atau ''=

    Aangguan tumbuh kembang +anin dalam rahim I>A$

    Kelainan kongenital

    Antenatal care di+alankan se+ak kun+ungan wanita hamil pertama sekali

    dan berlan+ut hingga bayi lahir. >ntuk negara di tara, dan

    banyak negara ma+u lainnya, menyarankan agar antenatal care dilaksanakan

    sebanyak &23&/ kali kun+ungan selama kehamilan. (edangkan di negara

    berkembang pemeriksaan antenatal care ukup dilakukan sebanyak kali sebagai

    kasus teratat yaitu trimester pertama & kali, trimester kedua & kali dan trimester

    ketiga 2 kali.

    1enurut 4rofil Kesehatan Indonesia 200$, Antenatal care adalah

    pelayanan yang diberikan kepada ibu hamil oleh petugas kesehatan untuk

    memelihara kehamilannya, yang dilaksanakan sesuai standar pelayanan antenatal

    yang ditetapkan dalam (tandar 4elayanan Kebidanan. Antenatal care ?F$

    adalah pemeriksaan kehamilan untuk menyiapkan diri sebaik3baiknya fisik dan

    mental, serta menyelamatkan ibu dan anak dalam kehamilan, persalinan, dan masa

    nifas sehingga keadaan mereka pasa melahirkan sehat dan normal, tidak hanyafisik, tetapi +uga mental. 4erawatan antenatal 4?$ adalah pemeriksaan yang

    sistematik dan teliti pada ibu hamil, pada perkembangan-pertumbuhan +anin dalam

    kandungannya serta penanganan ibu hamil dan bayinya saat dilahirkan dalam

    kondisi yamg terbaik.

    %. TujuanAntenatal Care9, &/

    3'

  • 7/21/2019 TUGAS KDK OBS-1

    40/50

    &. 1emantau kema+uan kehamilan, memastikan kese+ahteraan ibu, dan

    tumbuh kembang +anin.

    2. 1eningkatkan dan mempertahankan kesehatan fisik, mental, serta sosial

    ibu dan bayi.

    9. 1enemukan seara dini adanya masalah atau gangguan dan kemungkinan

    komplikasi yang ter+adi selama masa kehamilan.

    . 1empersiapkan kehamilan dan persalinan dengan selamat, baik ibu

    maupun bayi, dengan trauma seminimal mungkin.

    5. 1empersiapkan ibu agar masa nifas dan pemberian (I eksklusif ber+alan

    normal.

    /. 1empersiapkan ibu dan keluarga dapat berperan dengan baik dalammemelihara bayi agar dapat tumbuh dan berkembang seara normal.

    Dahulu, tu+uan 4erawatan ntenatal 4?$ adalah untuk men+aring kasus

    kehamilan risiko tinggi dan risiko rendah. Baktor risiko tersebut sebenarnya bukan

    merupakan indikator yang baik bagi ibu hamil yang mengalami komplikasi. @ika

    kita telaah, mayoritas ibu hamil yang sebelumnya diidentifikasi 7risiko rendahN,

    malah mengalami komplikasi, sebaliknya sebagian besar ibu hamil yang dianggap

    7risiko tinggiN melahirkan bayinya tanpa komplikasi. #leh karena itu, tu+uan

    4?, yaitu:

    &. 1empromosikan serta men+aga kesehatan fisik dan mental ibu dan bayi

    dengan memberikan pendidikan mengenai nutrisi, kebersihan diri, dan

    proses persalinan.

    2. 1endeteksi seara dini kelainan yang terdapat pada ibu dan +anin serta

    segera menatalaksanakan komplikasi medis, bedah, ataupun obstetri

    selama kehamilan dan menanggulanginya.

    9. 1empersiapkan ibu hamil, baik fisik, psikologis, dan sosial dalammenghadapi kehamilan, persalinan, masa nifas, masa menyusui, serta

    kesiapan menghadapi komplika

    $. 2ungs'Antenatal Care7

    (alah satu fungsi dari antenatal care ?F$ adalah untuk dapat

    mendeteksi-mengkoreksi-menatalaksanakan sedini mungkin segala kelainan yang

    terdapat pada ibu dan +aninnya. >ntuk itu, dilakukan pemeriksaan fisik diagnostik

    4(

  • 7/21/2019 TUGAS KDK OBS-1

    41/50

    mulai dari anamnesa yang teliti sampai dapat ditegakkan diagnosa diferensial dan

    diagnosa sementara beserta prognosanya. 4erlunya mendeteksi penyakit dan

    bukan penilaian risiko dikarenakan pendekatan risiko bukan merupakan strategi

    yang efisien ataupun efektif untuk menurunkan ngka Kematian Ibu KI$.

    4endekatan 4? kini mengenalkan pendekatan terbaru, yaitu ntenatal 6erfokus

    %&oc"sed A)#(.

    L. Antenatal Terfokus (Focused ANC)7

    ntenatal terfokus yang mengutamakan kualitas kun+ungan daripada

    kuantitasnya. 4endekatan ini mengenalkan 2 kuni realitas, yaitu:

    4ertama, kun+ungan berkala tidak serta merta meningkatkan hasil akhir

    kehamilan, dan di negara berkembang seara logistik dan finansial adalah

    mustahil bagi fasilitas kesehatan dan komunitas yang mereka layani.

    Kedua, banyak wanita yang diidentifikasi 7berisiko tinggiN tidak pernah

    mengalami komplikasi, sementara wanita 7berisiko rendahN sering kali

    mengalami komplikasi.

    ntenatal 6erfokus tergantung pada evidence,based- goal directed

    interventions yang layak untuk umur kehamilan dan ditu+ukan seara khusus pada

    isu3isu kesehatan yang paling utama bagi wanita hamil dan +abang bayi. (trategi

    kuni ntenatal 6erfokus &oc"sed A)#$ lainnya adalah bahwa setiap kun+ungan

    ditangani oleh penyedia tenaga kesehatan yang ahli, yaitu bidan, dokter, perawat,

    atau tenaga kesehatan yang mempunyai pengetahuan, ketrampilan, dan sikap yang

    dibutuhkan untuk beker+a seara efektif untuk menapai tu+uan 4?. (elain itu,

    fungsi dari antenatal care ?F$ adalah untuk mempersiapkan fisik dalam

    menghadapi kehamilan, persalinan, dan nifas. >ntuk itu, perlu komunikasi,

    informasi, dan edukasi seperti pemberian giGi yang baik, 7empat sehat lima

    sempurnaN terutama diet tinggi kalori tinggi protein, )itamin, dan mineral.

    Kemudian preparat Be Gat besi$ dan asam folat untuk menanggulangi anemia

    Safe *lood Safe Mother$.

    M. %a/alAntenatal Care71 (

  • 7/21/2019 TUGAS KDK OBS-1

    42/50

    1enurut 4rofil Kesehatan Indonesia 200$, K& adalah kun+ungan pertama

    ibu hamil ke fasilitas pelayanan kesehatan untuk mendapatkan pelayanan

    antenatal, yang dilakukan pada trimester pertama kehamilan. (edangkan K

    adalah kun+ungan ibu hamil untuk mendapatkan pelayanan antenatal minimal

    kali, yaitu & kali pada trimester pertama kehamilan, & kali pada trimester kedua,

    dan 2 kali pada trimester ketiga. (etiap wanita hamil menghadapi risiko

    komplikasi yang bisa menganam +iwanya. #leh karena itu, kun+ungan antenatal

    care ?F$ minimal kali selama kehamilan, yaitu:

    (atu kali pada trimester I umur kehamilan 03&9 minggu$

    (atu kali pada trimester II umur kehamilan &32* minggu$

    Dua kali pada trimester III umur kehamilan 239/ minggu dan sesudah

    minggu ke39/$

    1enurut referensi dari Kuliah #bstertri, dalam upaya pengawasan ibu

    hamil di Inggris tahun &2, diusulkan gagasan pengawasan seara teratur dengan

    +adwal sebagai berikut: 2

    (etiap minggu sampai kehamilan berumur 2 minggu

    (etiap 2 minggu sampai kehamilan berumur 9/ minggu (etiap minggu setelah umur kehamilan diatas 9/ minggu sampai proses

    persalinan dimulai.

    (tandar suhan Kehamilan (esuai dengan kebi+akan Departemen Kesehatan,

    standar minimal pelayanan pada ibu hamil adalah tu+uh bentuk yang disingkat .!,

    antara lain:

    &. 6imbang berat badan.

    2. >kur tekanan darah.

    9. >kur tinggi fundus uteri.

    . 4emberian imunisasi 66 6etanus 6oksoid$ lengkap.

    5. 4emberian tablet Be minimal 0 tablet selama kehamilan dengan dosis &

    tablet setiap harinya.

    /. =akukan tes penyakit menular seksual 41($.

    *. 6emu wiara dalam rangka persiapan ru+ukan.

    N. #tanar Pela0anan Antenatal 0ang *erkual'tas mel'!ut'7

    1enurut Departemen Kesehatan I tahun 2009$:

    42

  • 7/21/2019 TUGAS KDK OBS-1

    43/50

    1emberikan pelayanan kepada ibu hamil minimal kali, & kali pada

    trimester I, & kali pada trimester II, dan 2 kali pada trimester III untukmemantau keadaan ibu dan +anin dengan seksama sehingga dapat

    mendeteksi seara dini dan dapat memberikan inter)ensi seara epat dan

    tepat.

    1elakukan penimbangan berat badan ibu hamil dan pengukuran =ingkar

    =engan tas ==$ seara teratur mempunyai arti klinis penting, karena

    ada hubungan yang erat antara pertambahan berat badan selama kehamilan

    dengan berat badan lahir bayi. 4ertambahan berat badan hanya sedikit

    menghasilkan rata3rata berat badan lahir bayi yang lebih rendah dan risiko

    yang lebih tinggi untuk ter+adinya ''= dan kematian bayi. 4ertambahan

    berat badan ibu selama kehamilan dapat digunakan sebagai indikator

    pertumbuhan +anin dalam kandungan. 'erdasarkan pengamatan

    pertambahan berat badan ibu selama kehamilan dipengaruhi berat

    badannya sebelum hamil. 4ertambahan yang optimal adalah kira3kira 20%

    dari berat badan ibu sebelum hamil, +ika berat badan tidak bertambah,

    =ingkar =engan tas H 29,5 m menun+ukkan ibu mengalami kurang giGi. 4enimbangan berat badan dan pengukuran tekanan darah harus dilakukan

    seara rutin dengan tu+uan untuk melakukan deteksi dini terhadap

    ter+adinya tiga ge+ala preeklampsi yaitu tekanan darah tinggi, protein urin

    positif, pandangan kabur atau oedema pada ekstremitas. pabila pada

    kehamilan triwulan III ter+adi kenaikan berat badan lebih dari & kg, dalam

    waktu & minggu kemungkinan disebabkan ter+adinya oedema, apabila

    disertai dengan kenaikan tekanan darah dan tekanan diastolik yangmenapai &0-0 mm"g atau mengalami kenaikan &5 mm"g dalam 2

    kali pengukuran dengan +arak & +am. Ibu hamil dikatakan dalam keadaan

    preeklampsi +ika mempunyai 2 dari 9 ge+ala preeklampsi. pabila

    preeklampsi tidak dapat diatasi, maka akan berlan+ut men+adi eklampsi.

    6inggi Bundus >teri$ dilakukan seara rutin dengan

    tu+uan mendeteksi seara dini terhadap berat badan +anin. Indikator

    43

  • 7/21/2019 TUGAS KDK OBS-1

    44/50

    pertumbuhan berat +anin intrauterin, tinggi fundus uteri dapat +uga

    mendeteksi seara dini terhadap ter+adinya mola hidatidosa, +anin ganda

    atau hidramnion yang ketiganya dapat mempengaruhi ter+adinya kematian

    maternal.

    1elaksanakan palpasi abdominal setiap kun+ungan untuk mengetahui usia

    kehamilan, letak, bagian terendah, letak punggung, menentukan +anin

    tunggal atau kembar, dan mendengarkan denyut +antung +anin untuk

    menentukan asuhan selan+utnya.

    4emberian imunisasi tetanus toCoid 66$ kepada ibu hamil sebanyak 2 kali

    dengan +arak minimal minggu, diharapkan dapat menghindari ter+adinya

    tetanus neonatorum dan tetanus pada ibu bersalin dan nifas.

    4emeriksaan "emoglobine "b$ pada kun+ungan pertama dan pada

    kehamilan 90 minggu. (aat ini, anemia dalam kandungan ditetapkan kadar

    "b H&&gr% pada trimester I dan III atau "b H&0,5 gr% pada trimester II,

    "b Hgr% harus dilakukan pengobatan dengan pemberian 239 kali tablet

    Be per hari.

    1emberikan tablet Gat besi, 0 tablet selama 9 bulan, diminum setiap hari,

    ingatkan ibu hamil tidak meminumnya dengan teh atau kopi.

    4emeriksaan urin dilakukan +ika ada indikasi tes protein dan glukosa$,

    pemeriksaan penyakit3penyakit infeksi "I-ID( dan 41($.

    1emberikan penyuluhan tentang perawatan diri selama kehamilan,

    perawatan payudara, giGi ibu selama kehamilan, tanda3tanda bahaya pada

    kehamilan dan pada +anin sehingga ibu dan keluarga dapat segera

    mengambil keputusan dalam perawatan selan+utnya.

    @elaskan tentang persalinan kepada ibu hamil, suami-keluarga pada

    trimester III, memastikan bahwa persiapan persalinan bersih, aman dan

    suasana yang menyenangkan, persiapan transportasi, dan biaya.

    6ersedianya alat3alat pelayanan kehamilan dalam keadaan baik dan dapat

    digunakan, obat3obatan yang diperlukan, waktu penatatan kehamilan, dan

    menatat semua temuan pada K1( kartu menu+u sehat$ ibu hamil untuk

    menentukan tindakan selan+utnya.

    ". Informas' 0ang D'*er'kan ket'ka Mem*er'kan Asuhan $eham'lan71(>

    44

  • 7/21/2019 TUGAS KDK OBS-1

    45/50

    Informasi3informasi yang harus diberikan kepada ibu hamil pada

    kun+ungan kehamilannya adalah:

    &. 6rimester I

    1en+alin hubungan saling peraya.

    "al ini merupakan langkah paling awal namun akan sangat menentukan

    kualitas asuhan di waktu3waktu berikutnya. "ubungan saling peraya

    antara ibu hamil dan petugas kesehatan mutlak harus dapat dipenuhi

    sehingga informasi dan penatalaksanaan yang diberikan oleh petugas

    kesehatan dapat selalu sesuai dengan data yang disampaikan oleh pasien

    seara +u+ur.

    Deteksi masalah pada tahap awal pemberian asuhan, petugas kesehatan

    melakukan deteksi kemungkinan masalah atau komplikasi yang munul

    dengan melakukan penapisan. 'eberapa diantaranya adalah penapisan

    kelainan bentuk panggul pada pasien dengan tinggi badan kurang dari &5

    m, pre3eklampsi, hipertensi dalam kehamilan, infeksi, dan sebagainya.

    1enegah masalah 66 dan anemia$.

    4enegahan masalah anemia merupakan prioritas pertama yang harus

    dilakukan oleh petugas kesehatan karena anemia merupakan penyebab

    utama pendarahan postpartum. (elain anemia, petugas kesehatan +uga

    harus melakukan penegahan penyakit tetanus neonatorum karena

    penyakit ini memberikan peran yang ukup besar dalam menyebabkan

    kematian bayi.

    4ersiapan persalinan dan komplikasi.

    1eskipun proses persalinan masih ukup lama, namun petugas kesehatan

    tetap harus menyampaikan informasi ini sedini mungkin sehingga ibu

    hamil dan keluarga sudah mempunyai gambaran mengenai apa yang harus

    direnanakan. (elain itu untuk memberdayakan ibu hamil dan keluarga,

    beberapa komplikasi yang mungkin ter+adi dalam kehamilan +uga perlu

    disampaikan se+ak dini sehingga ibu hamil dan keluarga dapat ikut aktif

    dalam pemantauan per+alanan kehamilannnya.

    4erilaku sehat giGi, latihan-senam, kebersihan, istirahat$.

    2. 6rimester II

    4

  • 7/21/2019 TUGAS KDK OBS-1

    46/50

    (etelah petugas kesehatan menyimpulkan bahwa ibu hamil sudah ukup

    paham dengan informasi yang harus diketahui pada 6rimester I, maka pada

    6rimester II petugas kesehatan memberikan informasi yang berkaitan dengan

    preeklampsi ringan pantau tekanan darah dan e)aluasi edema$. 4etugas kesehatan

    menga+ak ibu hamil dan keluarga untuk aktif dalam memantau kemungkinan

    ge+ala3ge+ala preeklampsi ringan dalam kehamilannya sehingga timbul tanggung

    +awab bagi ibu hamil dan keluarga.

    9. 6rimester III

    Aemeli 239/ minggu$

    4ada usia kehamilan ini, informasi yang perlu disampaikan adalah hasil

    pemeriksaan kese+ahteraan +anin dalam kandungan, salah satunya adalah

    +anin tunggal atau ganda. Informasi tersebut akan mengurangi beberapa

    kekhawatiran yang dirasakan oleh ibu hamil dan keluarga berkaitan

    dengan +anin.

    =etak +anin 9/ minggu$

    Aambaran persalinan yang akan dilalui merupakan salah satu hal yang

    dikhawatirkan oleh ibu hamil dan keluarga pada akhir masa kehamilan.

    Informasi mengenai kepastian letak dan posisi +anin akan mengurangi

    keemasan pasien. Ibu hamil akan lebih siap +ika diberikan gambaran

    mengenai proses persalinan seara lengkap.

    4!

  • 7/21/2019 TUGAS KDK OBS-1

    47/50

    BAB 9

    $E#IMPULAN DAN #ARAN

    $es'm!ulan(etelah dilakukan penggalian informasi yang lebih dalam tentang penyakit

    yang di derita oleh pasien dan keluarganya melalui metode wawanara. (ehingga

    didapatkan diagnosis ker+a yaitu A&400dengan 4re3eklamsia 'erat.

    Didapatkan berbagai masalah yang harus diselesaikan, dengan penyelesaian

    sebagai berikut:

    &. 4asien lebih paham tentang penyakit pre3eklamsi dan eklamsia serta faktor

    resikonya. 4asien memeriksaan diri apabila timbul ge+ala pre3eklamsia dan

    eklamsia.

    2. 4asien mulai mengenali faktor resiko dan mengurangi faktor resiko

    tersebut dengan tidak merokok, stabilkan berat badan dengan makan sehat

    dan olah raga, +aga +umlah kelahiran anak dan +arak kelahiran anak serta

    mengenali penyakit yang ada pada pasien dan keluarga agar didiagnosis

    lebih dini

    9. "asil pembinaan keluarga seara keseluruhan menun+ukkan peningkatan

    indeks koping - penguasaan masalah

    . Konsep pelayanan kedokteran keluarga telah di+alankan dan perlu

    ditun+ang dengan ker+asama yang baik antara provider kesehatan serta

    keluarga.

    #aran

    (aran bagi kesinambungan pelayanan adalah:

    &. 4uskesmas

    4%

  • 7/21/2019 TUGAS KDK OBS-1

    48/50

    Dilakukan pendekatan kepada masyarakat melalui penyuluhan3penyuluhan

    seara berkala dalam usaha promotif dan pre)entif kesehatan masyarakatkhususnya penyakit kehamilan pada pasangan usia subur

    >ntuk pembina berikutnya. 4embina selan+utnya sebaiknya dapat beker+a

    sama dengan tim 4embina sebelumnya, sehingga pembinaan yang

    diberikan selan+utnya dapat benar3benar melan+utkan pembinaan

    sebelumnya. 4embina selan+utnya sebaiknya tetap memoti)asi keluarga

    pasien untuk ikut berperan serta mengawasi pasien dalam kehamilannya.

    2. >ntuk pasien dan keluarga

    1embiarakan masalahnya kepada orang terdekat atau orang yang

    diperaya, sehingga mengurangi beban pikirannya.

    'erusaha untuk lebih memahami penyakit yang dideritanya dan tetap

    men+aga kesehatan melalui pola hidup sehat dan minum obat seara

    teratur.

    6etap ra+in mengontrol kesehatannya ke pelayanan kesehatan masyarakat.

    Diperlukan ker+a sama antara anggota keluarga dengan pro)ider kesehatan

    dalam menyelesaikan semua permasalahan yang ditemukan. 4asien dankeluarganya agar lebih terbuka kepada pemberi pelayanan kesehatan +ika

    ingin mengetahui tentang penyakitnya.

    9. 4elaksanan pelayanan kesehatan

    4erlunya pelayanan kesehatan yang lebih menyeluruh, komprehensif, terpadu

    dan kesinambungan. Diperlukan suatu rekam medis yang benar dan teratur,

    serta terkomputerisasi untuk menun+ang pelayanan. 4erlunya mengedukasi

    pasien mengenai kehamilan, kelahiran, serta perenanaan kehamilan

    selan+utnya

    Penutu!

    Dalam studi kasus ini diterapkan berbagai upaya untuk menapai tu+uan

    pelayanan kedokteran keluarga berupa pelayanan kesehatan yang holistik,

    komprehensif, terpadu, dan berkesinambungan. 4ada kasus ini pengetahuan

    tentang kesehatan terutama dalam perilaku hidup sehat dan dukungan moril

    4&

  • 7/21/2019 TUGAS KDK OBS-1

    49/50

    keluarga sangat perlu ditingkatkan, oleh karena itu pendekatan kedokteran

    keluarga penting dalam penanganan kasus obstetrik.

    BAB 9I

    DA2TAR PU#TA$A

    &. Departemen Kesehatan I. 4usat Komunikasi 4ublik: ibu selamat bayi

    sehat suami siaga8 20&0. http:--www.depkes.go.id-indeC.php-berita-press3

    release-*03ibu3selamat3bayi3sehat3suami3siaga.html, aessed on 0&

    @anuary 20&/$

    2. 'adan 4usat (tatistik. (ur)ey Demografi Kesehatan Indonesia 20&2.

    @akarta: 'adan 4usat (tatistik I8 20&2

    9. Aambaran 4engetahuan Ibu "amil tentang 4entingnya 4engawasan

    Kehamilan ntenatal Fare$ di 4oliklinik Ibu "amil (> Dr 4irngadi.

    http:--repository.usu.a.id-handle-&295/*-2&2, aessed on 0&

    @anuary 20&/$

    . !ikn+osastro, ". Ilmu Kebidanan. (, 2002 : 5*93/.

    &0. 'uku 4anduan 4raktis 4elayanan Kesehatan 1aternal ?eonatal. 200/.

    4reeklmapsia 'erat dan

  • 7/21/2019 TUGAS KDK OBS-1

    50/50

    &&. ?ational "igh 'lood 4ressure