skripsi studi pengaruh panjang gelombang terhadap …

123
SKRIPSI STUDI PENGARUH PANJANG GELOMBANG TERHADAP DEBIT YANG DIHASILKAN DENGAN VARIASI PENEMPATAN OUTLET PADA POMPA PELAMPUNG Oleh : ANNISA ANDI MUH. AFDAL. AM 105 811 1042 16 105 811 1068 16 PROGRAM STUDI TEKNIK PENGAIRAN JURUSAN TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR 2021

Upload: others

Post on 04-Nov-2021

7 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: SKRIPSI STUDI PENGARUH PANJANG GELOMBANG TERHADAP …

SKRIPSI

STUDI PENGARUH PANJANG GELOMBANG TERHADAP DEBIT

YANG DIHASILKAN DENGAN VARIASI PENEMPATAN OUTLET

PADA POMPA PELAMPUNG

Oleh :

ANNISA ANDI MUH. AFDAL. AM

105 811 1042 16 105 811 1068 16

PROGRAM STUDI TEKNIK PENGAIRAN

JURUSAN TEKNIK SIPIL

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR

2021

Page 2: SKRIPSI STUDI PENGARUH PANJANG GELOMBANG TERHADAP …

ii

STUDI PENGARUH PANJANG GELOMBANG TERHADAP DEBIT

YANG DIHASILKAN DENGAN VARIASI PENEMPATAN OUTLET

PADA POMPA PELAMPUNG

Diajuakan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana

Teknik Pengairan Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Makassar

Disusun dan Diajukan oleh :

ANNISA ANDI MUH. AFDAL. AM

105 811 1042 16 105 811 1068 16

PROGRAM STUDI TEKNIK PENGAIRAN

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR

2021

Page 3: SKRIPSI STUDI PENGARUH PANJANG GELOMBANG TERHADAP …

iii

Page 4: SKRIPSI STUDI PENGARUH PANJANG GELOMBANG TERHADAP …

iv

Page 5: SKRIPSI STUDI PENGARUH PANJANG GELOMBANG TERHADAP …

v

ABSTRAK

Energi terbarukan seperti energi gelombang laut dapat dimanfaatkan dengan berbagai cara salah

satunya adalah dengan cara alternatif menggunakan pompa pelampung. Tujuan dari penelitian ini

untuk mengetahui pengaruh panjang gelombang untuk menghasilkan debit yang maksimal dari

tiga variasi jarak penempatan outlet. Prosedur pelaksanaan penelitian ini dengan cara model

diletakkan di tengah kolam simulasi gelombang dengan frekuensi dan amplitudo tertentu.

Selanjutnya gerakan naik-turun pelampung akan menggerakkan poros dan akan memutar

generator. Terdapat beberapa variasi jarak penempatan outlet yaitu 0.33 m, 0.35 m, dan 0.37 m

dengan Periode (T) 1.3 detik, 1.4 detik, dan 1.5 detik serta menggunakan Stroke (pembangkit) 8,

7, dan 6. Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa debit (Q) yang dihasilkan pompa pelampung

dengan jarak penempatan outlet 0.33 m pada periode (T) 1.3 detik dan stroke 8 dengan panjang

gelombang 1.88 m adalah 0.0000149 m3/detik, pada periode (T) 1.4 detik dan stroke 8 dengan

panjang gelombang 2.05 m adalah 0.0000115 m3/detik dan pada periode (T) 1.5 detik dan stroke

8 dengan panjang gelombang 2.23 m adalah 0.0000079 m3/detik. Dari hasil penelitian ini dapat

disimpulkan bahwa panjang gelombang yang efektif terhadap debit yang dihasilkan adalah

panjang gelombang 1.88 m, karena tinggi gelombang yang dihasilkan akan semakin tinggi

sehingga mengangkat pelampung lebih tinggi

Kata Kunci : Jarak penempatan outlet, Panjang gelombang (L), Pompa pelampung, debit (Q).

ABSTRACT

Renewable energy such as ocean wave energy can be used in various ways, one of which is an

alternative way of using a float pump. The aim of this study was to determine the effect of

wavelength affected the maximum discharge from three variations of the outlet placement

distance. The procedure for implementing this research is that the model is placed in the middle

of a wave simulation pool with a certain frequency and amplitude. Furthermore, the buoy's up

and down movement will rotate the generator and shift the shaft. There are several variations of

the outlet placement distance, namely 0.33 m, 0.35 m, and 0.37 m with a period (T) of 1.3

seconds, 1.4 seconds, and 1.5 seconds and using strokes (generators) 8, 7, and 6. The results

show that the discharge ( Q) from the resulting of float pump with an outlet placement distance

of 0.33 m in a period (T) of 1.3 seconds and a stroke of 8 with a wavelength of 1.88 m is

0.0000149 m3 / second, in period (T) 1.4 seconds and stroke 8 with a wavelength of 2.05 m is

0.0000115 m3 / sec and at a period (T) of 1.5 seconds and a stroke of 8 with a wavelength of

2.23 m is 0.0000079 m3 / s. From the results of this study it can be concluded that the effective

wavelength of the resulting discharge is a wavelength of 1.88 m, because the resulting wave

height will be higher so that it raises the buoy higher.

Keywords : Outlet placement distance, wavelength (L), float pump, discharge (Q).

Page 6: SKRIPSI STUDI PENGARUH PANJANG GELOMBANG TERHADAP …

vi

KATA PENGANTAR

Segala puji dan syukur kehadirat Allah SWT atas berkah, rahmat hidayah-

Nya yang senang tiasa dilimpahkan kepada penulis, sehingga bisa menyelesaikan

skripsi ini dengan judul “STUDI PENGARUH PANJANG GELOMBANG

TERHADAP DEBIT YANG DIHASILKAN DENGAN VARIASI

PENEMPATAN OUTLET PADA POMPA PELAMPUNG”. Adapun tujuan dari

penulisan skripsi ini adalah untuk mempelajari dan memanfaatkan energi

gelombang laut menggunakan pompa gelombang tipe pelampung dengan arah

gerak vertical.

Selama penulisan tugas akhir ini tentunya penulis mendapat banyak

bantuan dari berbagai pihak yang telah mendukung dan membimbing penulis,

oleh karena ucapan terima kasih penulis ucapkan kepada semua pihak yang telah

membantu, yaitu kepada :

1. Ibu Dr. Ir. Hj. Nurnawaty, ST., MT., IPM selaku Dekan Fakultas Teknik

Universitas Muhammadiyah Makassar

2. Bapak Andi Makbul Syamsuri, ST., MT., IPM selaku Ketua Prodi Teknik

Pengairan Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Makassar

3. Bapak Muh. Amir Zainuddin, ST., MT., IPM selaku Sekretaris Prodi Teknik

Pengairan Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Makassar

4. Ibu Dr. Ir. Nenny T Karim, ST., MT., IPM selaku Dosen Pembimbing I dalam

penyusunan skripsi ini

5. Bapak Ir. Hamzah Al-Imran, ST,. MT., IPM selaku Dosen Pembimbing II atas

segala kesabaran dan waktu yang telah diluangkan untuk memberikan

Page 7: SKRIPSI STUDI PENGARUH PANJANG GELOMBANG TERHADAP …

vii

bimbingan dan pengarahan mulai dari awal penelitian hingga terselesainya

penulisan tugas akhir ini.

6. Terkhusus penulis ucapkan terima kasih kepada Kedua Orang Tua kami yang

telah mencurahkan seluruh cinta, kasih saying serta dukungan yang hingga

kapanpun penulis tidak dapat membalasnya.

Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih ada kekurangan. Oleh karna

itu, penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari para pembaca

guna menyempurnahkan segala kekurangan dalam penyususnan skripsi ini.

Akhir kata, penulis berharap semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi

para pembaca dan semoga Allah SWT memberi lindungan bagi kita semua.

Makassar, 20 Mei 2021

Penulis

Page 8: SKRIPSI STUDI PENGARUH PANJANG GELOMBANG TERHADAP …

viii

DAFTAR ISI

SAMPUL ........................................................................................................... i

HALAMAN JUDUL ........................................................................................ ii

HALAMAN PERSETUJUAN ......................................................................... iii

PENGESAHAN ................................................................................................ iv

ABSTRAK ........................................................................................................ v

KATA PENGANTAR ...................................................................................... vi

DAFTAR ISI ...................................................................................................... viii

DAFTAR GAMBAR ......................................................................................... xi

DAFTAR TABEL.............................................................................................. xii

DAFTAR NOTASI ............................................................................................ xiii

BAB 1 PENDAHULUAN

A. Latar Belakang ........................................................................................ 1

B. Rumusan Masalah ................................................................................... 3

C. Tujuan Penelitian .................................................................................... 3

D. Manfaat Penelitian .................................................................................. 3

E. Batasan Penelitian ................................................................................... 3

F. Sistematika Penulisan.............................................................................. 4

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

A. Gelombang ............................................................................................. 5

B. Energi Gelombang Laut ......................................................................... 9

C. Hukum Dasar Model .............................................................................. 14

1. Sebangun Geometrik ........................................................................ 14

Page 9: SKRIPSI STUDI PENGARUH PANJANG GELOMBANG TERHADAP …

ix

2. Sebangun Kinematik ........................................................................ 15

3. Sebangun Dinamik ........................................................................... 16

D. Tekanan Pada Pompa .............................................................................. 17

BAB 3 METODE PENELITIAN

A. Waktu dan Tempat Penelitian ................................................................. 26

B. Jenis Penelitian Dan Sumber Data .......................................................... 26

1. Data Primer ....................................................................................... 26

2. Data Sekunder ................................................................................... 26

C. Alat Dan Bahan ....................................................................................... 27

D. Variabel Penelitian .................................................................................. 30

E. Pelaksanaan Studi Model ........................................................................ 31

F. Pelaksanaan Simulasi .............................................................................. 36

G. Flowchart Pelaksanaan Penelitian ........................................................... 38

BAB 4 ANALISA DAN PEMBAHASAN

A. Analisa Hasil ........................................................................................... 39

1. Panjang Gelombang .......................................................................... 39

2. Tinggi Gelombang ............................................................................ 40

3. Kecepatan Aliran ............................................................................... 41

4. Daya Gelombang ............................................................................... 45

5. Daya Air Hasil Pemompaan .............................................................. 49

6. Efisiensi Pompa Gelombang ............................................................. 53

7. Daya Pompa ...................................................................................... 57

8. Tekanan Pompa (Head) ..................................................................... 61

Page 10: SKRIPSI STUDI PENGARUH PANJANG GELOMBANG TERHADAP …

x

B. Pembahasan ............................................................................................. 67

1. Hubungan antara panjang gelombang (L) m terhadap debit (Q)

m3/detik yang dihasilkan ................................................................... 67

2. Hubungan antara jarak penempatan outlet (m) terhadap debit

(Q) m3/detik yang dihasilkan ........................................................... 68

3. Hubungan antara jarak penempatan outlet (m) terhadap tekanan

(Pa) .................................................................................................... 69

4. Hubungan antara debit (Q) terhadap ketinggian outlet .................... 71

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan ............................................................................................. 73

B. Saran ........................................................................................................ 73

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

Page 11: SKRIPSI STUDI PENGARUH PANJANG GELOMBANG TERHADAP …

xi

DAFTAR GAMBAR

Gambar Halaman

1. Karakteristik Gelombang ............................................................................. 6

2. Gerak Partikel Air Dalam Gelombang .......................................................... 9

3. Sketsa Mekanisme Kerja Pompa Gelombang Tipe Flap............................... 11

4. Skema Pompa Piston ..................................................................................... 18

5. Pipa dengan Pompa ....................................................................................... 19

6. Tangki Pembangkit Gelombang .................................................................... 28

7. Model Pompa Gelombang Dalam Saluran Kaca Tembus Pandang .............. 28

8. Mesin Pembangkit Gelombang ..................................................................... 28

9. Mistar Ukur pada Flume ............................................................................... 29

10. Komputer dan Dave Monitor ........................................................................ 29

11. Tampak Atas Model Pompa Gelombang Dalam Saluran ............................. 32

12. Tampak Samping Model Pompa Gelombang Dalam Saluran ...................... 32

13. Model Pompa Gelombang Tipe Pelampung dengan Variasi Jarak

Penempatan Outlet 33 cm, 35 cm dan 37 cm ................................................ 33

14. Bagan Alir (Flow Chart) ............................................................................... 38

15. Hubungan antara L terhadap Q pada jarak penempatan outlet 0.33 m, 0.35

m dan 0.37 m ................................................................................................. 67

16. Hubungan antara jarak outlet (m) terhadap debit (Q) pada panjang

gelombang (L) 1.88 m, 2.05 m dan 2.23 m ................................................... 68

17. Hubungan antara jarak outlet (m) terhadap tekanan (Pa) pada panjang

gelombang (L) 1.88 m, 2.05 m dan 2.23 m ................................................... 69

18. Hubungan antara debit (Q) dan ketinggian outlet pada jarak penempatan

outlet 0.33 m, 0.35 m dan 0.37 m.................................................................. 71

Page 12: SKRIPSI STUDI PENGARUH PANJANG GELOMBANG TERHADAP …

xii

DAFTAR TABEL

Tabel Halaman

1. Batasan Gelombang Air Dangkal, Air Transisi Dan Air Dalam .................. 8

2. Referensi hasil penelitian terdahulu ............................................................. 20

3. Model Pompa Gelombang Tipe Pelampung ................................................. 34

4. Dimensi Model dan Parameter Gelombang .................................................. 34

5. Data pengamatan tinggi gelombang pada model dengan jarak outlet 0.33

m, 0.35 m dan 0.37 m .................................................................................... 40

6. Perhitungan kecepatan aliran pada model dengan jarak outlet 0.33 m, 0.35

m dan 0.37 m ................................................................................................. 42

7. Perhitungan daya gelombang pada model dengan jarak outlet 0.33 m, 0.35

m dan 0.37 m ................................................................................................. 46

8. Perhitungan daya air hasil pemompaan pada model dengan jarak outlet

0.33 m, 0.35 m dan 0.37 m ............................................................................ 50

9. Perhitungan efisiensi pompa pada model dengan jarak outlet 0.33 m, 0.35

m dan 0.37 m ................................................................................................. 54

10. Perhitungan daya pompa pada model dengan jarak outlet 0.33 m, 0.35 m

dan 0.37 m ..................................................................................................... 58

11. Perhitungan tekanan pompa pada model dengan jarak outlet 0.33 m, 0.35

m dan 0.37 m ................................................................................................. 64

Page 13: SKRIPSI STUDI PENGARUH PANJANG GELOMBANG TERHADAP …

xiii

DAFTAR NOTASI

A Luas Penampang

B Lebar Papan Osilasi (m)

C Celerity

d Kedalaman Air Saluran (m)

Dp Daya Pompa

Dv Daya Air Hasil Pemompaan (N.m/s)

Dw Daya Gelombang (N.m/s)

F Gaya (kg/m2)

FB Gaya Apung (kN)

FG Gaya Berat (kN)

g Gaya Grafitasi (m/s2)

H Tinggi Gelombang (m)

H0 Tinggi Gelombang Didepan Papan Osilasi (m)

H1 Tinggi Gelombang Dibelakang Papan Osilasi (m)

hm Ukuran Tinggi Pada Model

hp Ukuran Tinggi Pada Prototipe

L Persamaan Panjang (m)

L0 Panjang Gelombang Mula-Mula

Lm Ukuran Panjang Model

Lp Ukuran Panjang Prototipe

na Skala Percepatan

Page 14: SKRIPSI STUDI PENGARUH PANJANG GELOMBANG TERHADAP …

xiv

nB Skala Panjang Struktur

nd Skala Kedalaman

nh Skala Tinggi

nL Skala Panjang

ns Skala Sarat

𝜂𝑇 Efisiensi Pompa Gelombang

nT Skala Waktu

nu Skala Kecepatan

P Tekanan (Pa)

Q Debit (m3/s)

r Jari – Jari (m)

T Periode Gelombang (s)

t Tinggi (m)

v Kecepatan Penjalaran Gelombang

V Volume (m3)

Wf Berat Pelampung Di Air (kg)

Wu Berat Pelampung (kg)

Z Tinggi Pemompaan (m)

ρ Rapat Massa Air (kg/m3)

ρ Massa Jenis Air (1000 kg/m3)

γ Berat Jenis Air (1000 kg/m3)

Ø Diameter

µ Viskositas Air (0,00899)

Page 15: SKRIPSI STUDI PENGARUH PANJANG GELOMBANG TERHADAP …

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Laut merupakan salah satu sumber daya energi terbarukan yang dapat

dimanfaatkan karena menyimpan energi yang dapat digunakan seperti

gelombang, angin, arus, dan pasang surut. Dinamika energi gelombang dan angin

berasal dari tekanan yang berbeda antar lapisan atmosfer, kemudian energi di

transfer ke gelombang. Gelombang laut selalu menimbulkan sebuah ayunan air

yang bergerak tanpa henti-hentinya pada lapisan permukaan laut dan jarang

dalam keadaan sama sekali diam. Hembusan angin sepoi-sepoi pada cuaca yang

tenang sekalipun sudah cukup untuk dapat menimbulkan riak gelombang.

Sebaliknya dalam keadaan di mana badai yang besar dapat menimbulkan suatu

gelombang besar yang dapat mengakibatkan suatu kerusakan di daerah pantai.

Energi gelombang memiliki potensi sekitar 8000 - 80.000 TWh /tahun

atau 1-10 TW di seluruh dunia dan juga energi yang tersedia per meter persegi

gelombang 15-20 kali lebih banyak dari pada angin dan matahari. Sekitar 1-5%

dari kebutuhan listrik dunia dapat disediakan oleh energi gelombang. Potensi

energi gelombang yang dapat diekstrak dapat memberikan kontribusi yang besar

terhadap kebutuhan listrik dunia. Diklaim bahwa biaya untuk memanfaatkan

energi gelombang 4-6 kali lebih banyak dari sumber tenaga konvensional.

Namun, biaya energi gelombang bisa bersaing dengan energi konvensional jika

digunakan sebagai unit energi dasar (Emre Ozkop, 2012).

Page 16: SKRIPSI STUDI PENGARUH PANJANG GELOMBANG TERHADAP …

2

Salah satu penelitian sebelumnya yang relevan antara lain I Putu

Samskerta dkk 2014 melakukan penelitian tentang Pemanfaatan energi

gelombang laut dengan pompa gelombang flap horizontal dimana tinggi dan

debit pemompaan yang dihasilkan oleh pompa dipengaruhi oleh fungsi tinggi

gelombang (H0), kedalaman (h), ketinggian pemompaan (z), perioda gelombang

(T), panjang lintasan piston (s) dan simpangan pompa (D).

Pada penelitian ini akan disimulasikan metode pompa gelombang tipe

pelampung dengan arah gerakan vertikal dalam skala laboratorium. Model ini

diletakkan di tengah kolam simulasi gelombang dengan frekuensi dan amplitudo

tertentu. Selanjutnya gerakan naik-turun pelampung akan menggerakkan poros

dan akan memutar generator. Besarnya gerakan naik turun pelampung akan

ditentukan oleh massa lengan dan panjang lengan.

Tujuan utama dari pemanfaatan energi gelombang laut untuk mensuplai

air laut kedaratan untuk berbagai keperluan seperti: Irigasi, perikanan air asin

atau payau, tambak udang dan memutar turbin listrik. Oleh karena itu dengan

memanfaatkan energi gelombang laut kita dapat menggunakan pompa

gelombang tipe pelampung dengan arah gerak vertikal. Penelitian ini di fokuskan

pada pengaruh panjang gelombang terhadap debit yang di hasilkan.

Sehubungan dengan penjelasan di atas, maka penulis mengangkat tugas

akhir dengan judul “Studi Pengaruh Panjang Gelombang Terhadap Debit

Yang Dihasilkan Dengan Variasi Penempatan Outlet Pada Pompa

Pelampung”

Page 17: SKRIPSI STUDI PENGARUH PANJANG GELOMBANG TERHADAP …

3

B. Rumusan Masalah

1. Bagaimana pengaruh panjang gelombang terhadap debit yang dihasilkan pada

pompa pelampung ?

2. Seberapa besar debit yang dihasilkan terhadap variasi penempatan outlet pada

pompa pelampung ?

C. Tujuan Penelitian

1. Untuk mengetahui pengaruh panjang gelombang terhadap debit yang

dihasilkan pada pompa pelampung.

2. Untuk mengetahui besar debit yang dihasilkan terhadap variasi penempatan

outlet pada pompa pelampung.

D. Manfaat Penelitian

1. Mendapatkan model prototipe dan dimensinya dengan pemanfaatan energi

gelombang sebagai salah satu energi alternatif terbaharukan dalam skala

laboratorium.

2. Sebagai acuan untuk penelitian lebih lanjut dalam skala yang sebenarnya.

E. Batasan Penelitian

Adapun batasan penelitian pada penelitian ini adalah:

1. Model yang digunakan adalah pompa pelampung dengan variasi jarak

penempatan outlet 33 cm, 35 cm dan 37 cm.

2. Arah datang gelombang tegak lurus terhadap struktur.

3. Gelombang yang dibangkitkan adalah gelombang dengan kondisi belum

pecah.

Page 18: SKRIPSI STUDI PENGARUH PANJANG GELOMBANG TERHADAP …

4

4. Fluida yang digunakan adalah air tawar, salinitas dan pengaruh mineral air

tidak diperhitungkan.

F. Sistematika Penulisan

Dalam penelitian ini sistematika penulisan disusun agar tetap terarah pada

tujuan yang ingin dicapai. Sistematika penulisan yang dituliskan dalam penelitian

ini adalah sebagai berikut:

BAB I Pendahuluan, meliputi latar belakang, rumusan masalah, tujuan

penelitian, batasan masalah, dan sistematika penulisan.

BAB II Tinjauan Pustaka, berisi teori-teori yang relevan tentang teori

dasar gelombang, karakteristik gelombang, hukum dasar gelombang, energi

gelombang, tekanan pompa, teknologi konversi energi gelombang dengan

menggunakan pompa gelombang.

BAB III Metode Penelitian, berisi tentang tempat dan waktu penelitian,

jenis penelitian dan sumber data, alat dan bahan, desain penelitian, metode

pengambilan data, karakteristik gelombang, metode analisis data, variabel

penelitian, prosedur penelitian, dan flow chart.

BAB IV Hasil dan Pembahasan, bab ini berisi hasil tentang analisis data

dan deskripsi hasil penelitian dari alat pemompa gelombang tipe pelampung,

BAB V Penutup, meliputi kesimpulan dan saran dari permasalahan yang

telah dibahas pada bab sebelumnya.

Page 19: SKRIPSI STUDI PENGARUH PANJANG GELOMBANG TERHADAP …

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

A. Gelombang

Gelombang laut adalah pergerakan naik dan turunnya air laut dengan arah

tegak lurus pemukaan air laut. Gelombang laut timbul karena adanya gaya

pembangkit yang bekerja pada permukaan laut. Gelombang yang terjadi di lautan

dapat diklasifikasikan menjadi beberapa macam berdasarkan gaya

pembangkitnya, gaya pembangkit tersebut terutama berasal dari angin, dari gaya

tarik menarik bumi, bulan dan matahari ataupun yang disebut dengan gelombang

pasang surut.

Gelombang yang terjadi di lautan dapat di klasifikasikan menjadi

beberapa macam berdasarkan gaya pembangkitnya. Gaya pembangkit tersebut

terutama berasal dari angin, gaya tarik menarik bumi, bulan, matahari atau yang

di sebut dengan gelombang pasang surut dan gempa bumi (Nichols dan Williams

2009).

Pratikto (2000) mengatakan bahwa bentuk dan perambatan gelombang

yang bervariasi serta tidak beraturan sangat mempengaruhi karakteristik

gelombang yang terjadi. Selain terjadi perubahan tinggi, panjang dan kecepatan

gelombang juga terjadi fenomena lain seperti pendangkalan, refraksi, difraksi dan

pantulan sebelum gelombang tersebut pecah. Pendangkalan gelombang adalah

proses berkurangnya tinggi gelombang akibat perubahan kedalaman dimana

kecepatan gelombangnya berkurang dan akibatnya juga terjadi refraksi karena

arah gerak puncak gelombang mengikuti bentuk kontur kedalaman laut.

Page 20: SKRIPSI STUDI PENGARUH PANJANG GELOMBANG TERHADAP …

6

Parameter penting untuk menjelaskan gelombang air adalah panjang

gelombang, tinggi gelombang dan kedalaman air dimana gelombang tersebut

menjalar. Parameter-parameter yang lain seperti pengaruh kecepatan dapat

ditentukan dari ketiga parameter pokok diatas. Adapun pengertian dari parameter

di atas, Bambang Triadmodjo (1999)

Secara skematik dimensi mengenai karakteristik gelombang dapat dilihat

pada gambar 1 berikut :

Gambar 1. Karakteristik Gelombang

a. Panjang gelombang (L)

Panjang gelombang (L) adalah jarak antara dua puncak atau dua lembah

gelombang berturut-turut. Panjang gelombang dapat diukur dengan melihat waktu

yang dibutuhkan oleh puncak gelombang berikutnya yang melalui satu titik

kemudian dicatat jarak atau panjang gelombang dari waktu yang diperlukan dua

gelombang puncak tersebut.

b. Tinggi gelombang (H)

Tinggi gelombang (H) adalah jarak vertikal antara puncak gelombang

dengan lembah gelombang. Pengukuran tinggi gelombang dilakukan dengan cara

memancangkan tiang pasut ke dalam perairan.

Page 21: SKRIPSI STUDI PENGARUH PANJANG GELOMBANG TERHADAP …

7

c. Kecepatan rambat gelombang (celerity) (C)

Kecepatan rambat gelombang (celerity) (C) adalah perbandingan antara

panjang gelombang dan periode gelombang (L/T). Ketika gelombang air menjalar

dengan kecepatan C, partikel air tidak turut bergerak ke arah perambatan

gelombang. Sedangkan sumbu koordinat untuk menjelaskan gerak gelombang

berada pada kedalaman muka air tenang.

d. Amplitudo (A)

Amplitudo (A) adalah jarak vertikal antara lembah/titik terendah

gelombang atau puncak/titik tertinggi gelombang, dengan muka air tenang (H/2).

e. Periode gelombang (T)

Periode gelombang (T) adalah waktu yang dibutuhkan oleh partikel air

untuk kembali ke kedudukan semula dengan kedudukan sebelumnya.

Pada saat gelombang bergerak menuju ke garis pantai (shoreline),

gelombang mulai bergesekan dengan dasar laut dan menyebabkan pecahnya

gelombang ditepi pantai. Hal ini juga dapat terjadi pengaruh pada garis pantai dan

bangunan yang ada disekitarnya. Keenam peristiwa tersebut adalah :

a. Refraksi gelombang yakni peristiwa berbeloknya arah gerak puncak

gelombang.

b. Difraksi gelombang yakni peristiwa berpindahnya energi di sepanjang

puncak gelombang ke arah daerah yang terlindung.

c. Refleksi gelombang yakni peristiwa pemantulan energi gelombang yang

biasanya disebabkan oleh suatu bidang bangunan di lokasi pantai.

Page 22: SKRIPSI STUDI PENGARUH PANJANG GELOMBANG TERHADAP …

8

d. Wave shoaling yakni peristiwa membesarnya tinggi gelombang saat

bergerak ke tempat yang lebih dangkal.

e. Wave damping yakni peristiwa tereduksinya energi gelombang yang

biasanya disebabkan adanya gaya gesekan dengan dasar pantai.

f. Wave breaking yakni peristiwa pecahnya gelombang yang biasanya terjadi

pada saat gelombang mendekati garis pantai (surf zone).

Gelombang yang memecah di pantai merupakan penyebab utama proses

erosi dan akresi (pengendapan) garis pantai. Karakteristik gelombang ini

tergantung pada kecepatan angin, durasi dan jarak seret gelombang (fetch).

Jika ditinjau dari kedalaman perairan dimana gelombang menjalar, maka

gelombang dikelompokkan dalam 3 kategori yaitu gelombang air dangkal, transisi

dan air dalam. Batasan dari ketiga kategori tersebut didasarkan pada rasio antara

kedalaman dan panjang gelombang (d/L). Batasan penggunaannya dapat dilihat

pada Tabel 1.

Tabel 1. Batasan gelombang air dangkal, air transisi dan air dalam

Kategori Gelombang

d/L 2πd/L Tanh(2πd/L)

Air Dalam > 0.5 >π ≈ 1

Air Transisi 0.05 - 0.5 0.25 - π Tanh(2πd/L)

Air Dangkal < 0.5 < 0.25 2πd/L

Sumber: Nur Yuwono (1982)

Gelombang juga dapat dikelompokkan berdasarkan rasio antara tinggi

gelombang dan panjang gelombang. Pada pengelompokkan ini dikenal ~ 1 II-13

gelombang amplitudo kecil dan gelombang amplitudo berhingga (Stock, Cnoidal,

Solitair). Gelombang amplitudo kecil dikembangkan oleh Airy sehingga dikenal

dengan Teori Gelombang Airy. Teori Gelombang Airy diturunkan berdasarkan

Page 23: SKRIPSI STUDI PENGARUH PANJANG GELOMBANG TERHADAP …

9

anggapan bahwa perbandingan antara tinggi gelombang dengan panjangnya atau

kedalamanya sangat kecil, sedangkan teori gelombang amplitudo berhingga

memperhitungkan besarnya rasio antara tinggi gelombang terhadap panjang dan

kedalaman airnya.

Dalam gelombang terdapat partikel-partikel air yang berubah selama

penjalaran gelombang dari laut dalam sampai laut dangkal. Bentuk partikel yang

terdapat dalam gelombang yang bergerak menuju laut dangkal digambarkan pada

Gambar 1.

Gambar 2. Gerak partikel air dalam gelombang. Sumber: Buku teknik pantai

B. Energi Gelombang Laut

Energi berada dalam kelompok gelombang, dan dirambatkan pada

kecepatan kelompok. Laju dimana energi dirambatkan persatuan panjang dari

puncak gelombang disebut daya gelombang. Energi laut adalah alternatif energi

terbaru dan termasuk sumber daya non hayati yang memiliki potensi besar untuk

dikembangkan di Indonesia. Selain menjadi sumber pangan, laut juga

mengandung aneka sumber daya energi yang perannya akan semakin signifikan

dalam mengantisipasi berkurangnya pasokan energi konvesional. Diperkirakan

potensi energi kelautan mampu memenuhi empat kali kebutuhan listrik dunia,

Page 24: SKRIPSI STUDI PENGARUH PANJANG GELOMBANG TERHADAP …

10

sehingga di berbagai negara maju telah di pengembangannya berjalan dengan baik

dalam skala penelitian maupun komersialnya. Gerakan gelombang di laut dapat

menjangkau jarak hingga ratusan kilometer dengan hanya mengalami sedikit

pengurangan energi. Pada kondisi normal, gelombang adalah sumber energi yang

intensitasnya dapat diprediksi secara akurat hingga beberapa hari sebelumnya.

Menurut (Department of the Interior, 2006) Transpormasi energi melalui

proses osilasi yang energi gelombangnya ditangkap oleh papan osilasi yang

diletakkan vertical dengan ukuran engsel di dasar, pada saat flap menerima gaya

gelombang dan mengakibatkan flap bergerak maju mundur secara harminik.

Pergerakan papan osilasi tersebut menggerakan lengan torak yang dipasang tegak

lurus dengan papan osilasi pergerakan maju mundurnya lengan torak

mengakibatkan klep akan terbuka dan tertutup. Pada saat klep terbuka

mengakibatkan air laut masuk dan mengisi tabung piston dan pada saat flap

mundur mengakibat gaya gelombang diteruskan ke lengan torak dan mendorong

piston. Sebagai akibatnya di tabung piston akan terdapat tekanan, yang akan

diteruskan ke pipa penyalur untuk memompa air ke atas dengan ketinggian

tertentu. Mekanisme ini terjadi berulang-ulang hingga air dalam tabung tabung

akan terdorong dan mengalir dengan Q tertentu. Papan osilasi didesain agar bisa

berosilasi mengikuti gerakan gelombang dengan bebas, maka papan harus dibuat

dari bahan yang mengapung. Teknologi ini merupakan penangkap energi

gelombang dengan sistem pompa tenaga gelombang pada prinsipnya merupakan

transformasi energi gelombang menjadi energi pemompaan yang menghasilkan

debit air dan tinggi pemompaan.

Page 25: SKRIPSI STUDI PENGARUH PANJANG GELOMBANG TERHADAP …

11

Gambar 3. Sketsa mekanisme kerja pompa gelombang tipe flap

Dalam hal ini, akan terjadi transfer energi dalam arah tegak lurus ke daerah

terlindung.

Berdasarkan teori gelombang Airy diturunkan dari persamaan kontinuitas

untuk aliran tak rotasi, yaitu persamaan Laplace. Persamaan panjang (L) dan

kecepatan rambat (C) gelombang dinyatakan sebagai berikut (US Army Corps of

Engineers, 2006).

𝐿 =𝑔

2𝜋𝑇2𝑡𝑎𝑛ℎ

2𝜋ℎ

𝐿 .................................................................................... (1)

Pada perairan dalam, h lebih besar dan 𝑡𝑎𝑛ℎ2𝜋ℎ

𝐿= 1.0; karena itu,

𝐿 = 𝐿𝑂 = 𝑔𝑇2

𝐿 ............................................................................................ (2)

𝐶 =𝑔

2𝜋𝑇𝑡𝑎𝑛ℎ

2𝜋𝑑

𝐿 ...................................................................................... (3)

Dimana :

T = Periode gelombang [s]

g = Percepatan grafitasi [m/s2] π

h = kedalaman air (still water depth) [m].

Peralatan pompa gelombang menangkap energi gelombang air laut yang

besarnya merupakan total dari energi kinetik dan energi potensial untuk

Page 26: SKRIPSI STUDI PENGARUH PANJANG GELOMBANG TERHADAP …

12

memompa air ke atas. Efisiensi pompa yang merupakan tingkat efektifitas pompa

untuk menangkap energi adalah merupakan perbandingan dari energi kinetik air

hasil pemompaan terhadap energi gelombang air laut.

Karena energi gelombang yang ditangkap oleh alat tidak kontinyu, maka

dalam evaluasi ditinjau parameter daya rata-rata untuk satu gelombang, yang

besarnya adalah

𝐷𝑤 =1

8𝛾𝐵𝐻2𝜐𝑔 ........................................................................................ (4)

Dimana :

Dw = daya gelombang (kgf.m/s)

𝛾 = berat jenis air (1000 kg/m3)

H = tinggi gelombang (m)

v = kecepatan penjalaran gelombang = √𝑔ℎ

g = gaya grafitasi (m/s2)

h = Kedalaman Air Saluran (m)

B = Lebar papan osilasi (m)

Sedangkan daya air hasil pemompaan dirumuskan sebagai :

𝐷𝑣 = 𝛾𝑍𝑄𝑔 = 𝑦𝑍𝑉

𝑇𝑔 ................................................................................ (5)

Dimana :

𝐷𝑣 = Daya Air Hasil Pemompaan (kgf.m/s)

Z = Tinggi pemompaan (m)

Q = Debit Rata-Rata Hasil Pemompaan (m3/s)

V = Volume air dari hasil pemompaan selama satu periode gelombang

(m3)

Page 27: SKRIPSI STUDI PENGARUH PANJANG GELOMBANG TERHADAP …

13

T = Periode gelombang (s)

Efisiensi pompa gelombang yang merupakan efisiensi keseluruhan alat

(𝜂𝑇), yang merupakan perbandingan antara daya yang bekerja pada papan osilasi

dengan daya yang dihasilkan air dari hasil pemompaan. Daya yang bekerja pada

papan osilasi dihitung dengan persamaan (4) sedangkan daya hasil pemompaan

dihitung dengan persamaan (5), sehingga efisiensi pompa bisa dihitung dengan :

𝜂𝑇 =𝛾 𝑄 𝑍𝑔

1

8𝛾 𝐵 𝐻𝑜

2𝑣𝑔 .......................................................................................... (6)

Dimana :

𝛾 = Berat jenis air = 1000 kg/m3

Q = Debit rata-rata hasil pemompaan (m3/s)

Z = Tinggi pemompaan (m)

V = Volume air hasil pemompaan oleh satu osilasi papan atau satu

langkah gerakan pompa, yang dibangkitkan oleh satu periode gelombang

(m3)

T = Periode Gelombang (s)

B = Lebar papan osilasi (m)

Ho = Tinggi gelombang (m)

v = Kecepatan penjalaran gelombang = √𝑔ℎ

g = Gaya grafitasi (m/s2)

h = Kedalaman air salunan (m)

Besarnya efisiensi penangkapan gelombang oleh papan osilasi dirumuskan

sebagai :

Page 28: SKRIPSI STUDI PENGARUH PANJANG GELOMBANG TERHADAP …

14

𝜂𝐻 =1

8 𝛾 𝑔 𝐵 𝐻𝑜

2−1

8𝛾 𝑔 𝐵 𝐻1

2

1

8 𝛾 𝑔 𝐵 𝐻𝑜

2 =𝐻𝑜

2−𝐻12

𝐻𝑜2 ......................................................... (7)

Dimana :

𝛾 = Berat jenis air (1000 kgf/m3)

g = Gaya grafitasi (m/s2)

Ho = Tinggi Gelombang di depan papan osilasi (m)

H1 = Tinggi Gelombang dibelakang papan osilasi (m)

C. Hukum Dasar Model

Konsep dasar permodelan dengan bantuan skala model adalah membentuk

kembali masalah atau fenomena yang ada di prototype dalam skala yang lebih

kecil, sehingga fenomena yang terjadi di model akan sebangun (mirip) dengan

yang ada di prototype. Kesebangunan yang dimaksud adalah berupa sebangun

geometrik, sebangun kinematik dan sebangun dinamik (Nur Yuwono, 1996).

Hubungan antara model dan prototipe diturunkan dengan skala, untuk

masing-masing parameter mempunyai skala tersendiri dan besarnya tidak sama.

Skala dapat disefinisikan sebagai rasio antara nilai yang ada di prototipe dengan

nilai parameter tersebut pada model

1. Sebangun Geometrik

Sebangun geometrik adalah suatu kesebangunan dimana model dan

prototipe mempunyai bentuk yang sama tetapi berbeda ukuran. Perbandingan

antara semua ukuran panjang antara model dan prototipe adalah sama. Ada dua

macam kesebangunan geometrik, yaitu sebangun geometrik sempurna (tanpa

distorsi) dan sebangun geometrik dengan distorsi (distorted). Pada sebangun

Page 29: SKRIPSI STUDI PENGARUH PANJANG GELOMBANG TERHADAP …

15

geometrik sempurna skala panjang arah horisontal (skala panjang) dan skala

panjang arah vertikal (skala tinggi) adalah sama, sedangkan pada distorted model

skala panjang dan skala tinggi tidak sama. Jika memungkinkan sebaiknya skala

dibuat tanpa distorsi, namun jika terpaksa, maka skala dapat dibuat distorsi.

Sebangun geometrik dapat dinyatakan dalam bentuk :

.............................................................................................. (8)

............................................................................................... (9)

Dengan :

nL = skala panjang

nh = skala tinggi

Lp = ukuran panjang prototipe

Lm = ukuran panjang model

hp = ukuran tinggi pada prototipe

hm = ukuran tinggi pada mode

2. Sebangun Kinematik

Sebangun kinematik adalah kesebangunan yang memenuhi kriteria pada

sebangun geometrik dan perbandingan kecepatan dan percepatan aliran di dua

titik pada model dan prototipe pada arah yang sama adalah sama besar. Pada

model tanpa distorsi, perbandingan kecepatan dan percepatan pada semua arah

arah adalah sama, sedangkan pada model dengan distorsi perbandingan yang

sama hanya pada arah tertentu saja, yaitu pada arah vertikal atau horisontal. Oleh

sebab itu pada permasalahan yang menyangkut tiga dimensi sebaiknya tidak

m

p

LL

Ln

m

p

hh

hn

Page 30: SKRIPSI STUDI PENGARUH PANJANG GELOMBANG TERHADAP …

16

menggunkan distorted model. Skala kecepatan diberi notasi nu, skala percepatan

na, dan skala waktu nT didefinisikan sebagai berikut :

......................................................................................... (10)

........................................................................................ (11)

........................................................................................ (12)

.................................................................................................. (13)

3. Sebangun Dinamik

Sebangun dinamik adalah kesebangunan yang memenuhi kriteria

sebangun geometrik dan kinematik, serta perbandingan gaya-gaya yang bekerja

pada model dan prototipe untuk seluruh pengaliran pada arah yang sama adalah

sama besar. Gaya-gaya yang dimaksud adalah gaya inersia, gaya tekanan, gaya

berat, gaya gesek, gaya kenyal dan tegangan permukaan.

Beberapa sebangun dinamik yaitu sebangun dinamik Reynold (Reynold

number) yang diekspresikan sebagai perbandingan gaya inersia terhadap gaya

gesek, sebangun dinamik froude (froude number) yaitu perbandingan gaya inersia

dan gaya gravitasi, bilangan Cauchy (Cauchy Number) yaitu perbandingan gaya

inersia dan gaya elastik serta bilangan Weiber (Weiber Number) yaitu

perbandingan antara gaya inersia dan gaya tegangan permukaan.

Untuk penelitian refleksi dan transmisi gelombang terhadap gelombang

yang merambat melalui pemecah gelombang terapung banyak dipengaruhi gaya

T

L

m

p

un

n

u

un

2T

L

m

p

an

n

a

an

T

L

m

p

Qn

n

Q

Qn

3

m

p

TT

Tn

Page 31: SKRIPSI STUDI PENGARUH PANJANG GELOMBANG TERHADAP …

17

gravitasi sehingga digunakan kesebangunan Froud. Dengan pertimbangan fasilitas

yang ada di laboratorium, maka pada penelitian ini, akan menggunakan skala

panjang yang sama dengan skala tinggi (undistorted models) dan menggunakan

kesebangunan Froude.

....................................................................... (14)

Dengan demikian bila gaya gravitasi memegang peranan penting dalam

permasalahan, maka perbandingan gaya inersia dan gaya gravitasi pada model

dan prototipe harus sama.

............................................................................................... (15)

.......................................................................................... (16)

Oleh karena digunakan model tanpa distorsi, maka skala panjang

gelombang nL, skala panjang struktur nB, skala kedalaman nd dan skala sarat ns

adalah sama seperti berikut :

.......................................................................... (17)

Sedangkan skala waktu nT dan skala gravitasi ditulis seperti berikut:

nT = nL1/2 .................................................................................................. (18)

ng = 1 ................................................................................................... (19)

D. Tekanan Pada Pompa

Pompa adalah peralatan mekanis untuk mengubah energi mekanik dari

mesin penggerak pompa menjadi energi tekan fluida yang dapat membantu

gL

U

gL

LULFr

2

3

23 )/)((

5,0L

UF

n

nn

r

1

m

p

r

r

r

FF

Fn

sdHBL nnnnn

Page 32: SKRIPSI STUDI PENGARUH PANJANG GELOMBANG TERHADAP …

18

memindahkan fluida dari tempat yang elevasinya rendah ke tempat yang

elevasinya tinggi. Pompa juga dapat digunakan untuk memindahkan fluida ke

tempat lain dengan cara menaikkan tekanan dan kecepatan melalui gerak piston

(torak) atau impeller. Prinsip kerja dari pompa piston adalah berputarnya selubung

putar menyebabkan piston bergerak sesuai dengan posisi ujung piston di atas

piring dakian. Fluida terhisap dengan silinder dan ditekan ke saluran buang akibat

gerakan naik turun piston. Fungsi dari pompa ini adalah untuk pemenuhan

kebutuhan tekanan tinggi dan kapasitas rendah. Skema pompa piston ditunjukan

pada gambar berikut :

Gambar 4. Skema pompa piston.

Jika pompa menaikkan zat cair dari kolam satu ke kolam yang lain dengan

selisih muka air Hs1, daya yang digunakan oleh pompa menaikkan zat cair

setinggi Hs adalah sama dengan tinggi Hs ditambah dengan kehilangan tenaga

selama pengaliran dalam pipa tersebut.

Kehilangan tenaga adalah ekivalen dengan penambahan tinggi elevasi,

sehingga efeknya sama jika pompa menaikkan zat cair setinggi 𝐻 = 𝐻𝑠 + ∑ ℎ𝑡,

Seperti pada gambar 4 tinggi kecepatan diabaikan sehingga garis tenaga berimpit

dengan garis tekanan. Kehilangan tenaga terjadi pada pengaliran pipa 1 dan 2

Page 33: SKRIPSI STUDI PENGARUH PANJANG GELOMBANG TERHADAP …

19

yaitu sebesar ht1 dan ht2. Pada pipa 1 yang merupakan pipa isap, garis tenaga

(dan tekanan) menurun sampai di bawah pipa.

Gambar 5. Pipa dengan pompa

Bagian pipa di mana garis tekanan di bawah sumbu pipa mempunyai

tekanan negatif, sedangkan pipa 2 merupakan pipa tekan.

Daya yang diperlukan pompa untuk menaikkan zat cair :

𝐷 =𝑄𝐻𝛾𝑔

ƞ ................................................................................................ (20)

atau

𝐷 =𝑄𝐻𝛾𝑔

ƞ (ℎ𝑝) ...................................................................................... (21)

dengan ƞ adalah efisiensi pompa. Pada pemakaian pompa, efisiensi pompa

digunakan sebagai pembagi dalam rumus daya pompa. Head pompa adalah

kemampuan suatu pompa untuk memindahkan fluida dari suatu tempat ketempat

lain yang berbeda ketinggian atau kemampuan pompa untuk memindahkan fluida

antara dua tempat yang berbeda jaraknya.

Dalam setiap penelitian tentu menggunakan literatur-literatur sebagai

acuan untuk memulai penelitian, berikut merupakan beberapa referensi hasil

penelitian yang terdahulu.

Page 34: SKRIPSI STUDI PENGARUH PANJANG GELOMBANG TERHADAP …

20

Tabel 2. Referensi hasil penelitian terdahulu

No Nama/Tahun Judul Hasil Parameter Riset Struktur Model

1 I Wayan Arta

Wijaya

Pembangkit Listrik

Tenaga Gelombang

Laut Menggunakan

Teknologi Oscilating

Water Column di

Perairan Bali

Dengan melihat

potensi ketinggian

gelombang laut yang

cukup besar dan

konstan serta besarnya

energi dan daya listrik

yang mampu

dihasilkan, maka

pembangkit listrik

tenaga gelombang laut

dengan penggunaan

teknologi oscilatting

water column

(PLTGL-OWC) cukup

potensial dibangun di

lokasi laut di kawasan

Jimbaran, tepatnya

pada pada kedalaman

50 m dari permukaan

laut dan berjarak ± 2,8

Km dari garis pantai

Jimbaran.

Parameter riset:

k = : konstanta gelombang

λ : panjang gelombang (m)

ω = 2𝜋/T = (rad/sec) :

frekuensi gelombang.

T : periode gelombang

(sec)

Page 35: SKRIPSI STUDI PENGARUH PANJANG GELOMBANG TERHADAP …

21

2

Abdullah Al

Mahfazur

Rahman, Md.

Moniruzzaman,

M. Al Mamun.

2017

Estimation of

Energy Potential of

Point Absorber

Buoy type Wave

Energy Converter

(Estimasi Potensi

Energi Point

Absorber Konverter

Energi Gelombang

tipe pelampung)

Dari energi gelombang

menghasilkan

penemuan alternatif

sumber energi. Ini

memiliki potensi tinggi

dibandingkan dengan

sumber energi lainnya.

Bidang utama yang

menjadi perhatian

adalah distribusi energi

gelombang. Model ini

berfungsi sebagai alat

konversi energi

gelombang yang

sangat sederhana,

modifikasi dari model

ini dapat diterapkan

untuk mengevaluasi

pengaruh parameter

lain seperti parameter

generator linier untuk

produksi daya listrik

yang efisien.

Parameter Gelombang:

Amplitudo gelombang

(H),

Periode gelombang (T),

Sudut fase (Ɵ).

Parameter Pelampung: Tinggi (h),

Gaya Pegas Statis

(FStatic),

Konstan elektromagnetik

(ke)

Page 36: SKRIPSI STUDI PENGARUH PANJANG GELOMBANG TERHADAP …

22

3

Budi Haryanto.

Radianta

Triatmadja.

Nizam. 2003

Optimasi Pompa Air

Laut Energi

Gelombang

Pompa air laut tipe

flap dapat digunakan

untuk memompa air

laut ke daratan dengan

keuntungan lebih,

tanpa bahan bakar, dan

bebas polusi.

Parameter riset:

Panjang gelombang (L)

Kecepatan rambat (C)

Percepatan gravitasi (g)

𝜋=3,14

Periode gelombang (T)

Kedalaman air (d)

Energi gelombang rerata

(E)

Tinggi gelombang (H)

Rapat massa air (ᵖ)

4 A.S. Koraim.

2013

koefisien transmisi (kt)

menurun dengan

kenaikan h/L, Hit/L,

B/L dan B/d, dan

penurunan D/h.

Koefisien refleksi (kr)

meningkat dengan

Page 37: SKRIPSI STUDI PENGARUH PANJANG GELOMBANG TERHADAP …

23

Hydrodynamic

efficiency of

suspended horizontal

rows of half pipes

used as a new type

breakwater

kenaikan h/L dan B/L

untuk posisi

permukaan, sementara

itu meningkat sampai

nilai h/L dan B/L

tertentu kemudian

berkurang untuk kasus

yang terendam.

Sebagai tambahan,

koefisien refleksi (kr)

meningkat dengan

meningkatnya B/d dan

H/L, dan dengan

penurunan D/h.

Koefisien disipasi (kd)

meningkat dengan

kenaikan h/L, H/L,

B/L dan B/d, dan

meningkat dengan

penurunan D/h.

panjang gelombang dan

tinggi gelombang (L dan

H), diameter pipa (d), draft

dan lebar breakwater (D

dan B) dan jumlah baris

(n). Pemecah gelombang,

susunan pipa setengah,

transmisi gelombang,

refleksi, disipasi energi.

5

I Putu Samskerta,

Juventus W.R.

Ginting, Sudarta.

2014

Tinggi dan debit

pemompaan yang

diha-silkan oleh

pompa dipen-garuhi

oleh fungsi tinggi

kedalaman air (h), tinggi

gelombang di depan flap

(H0), tinggi di belakang

flap (H1), periode

gelombang (T), simpangan

Page 38: SKRIPSI STUDI PENGARUH PANJANG GELOMBANG TERHADAP …

24

Pemanfaatan energi

gelombang laut

dengan pompa

gelombang flap

horizontal

gelombang (H0), keda-

laman (h), keting-gian

pemompaan (z),

perioda gelombang

(T), panjang lintasan

piston (s) dan

simpangan pompa (D).

Kedalaman muka air

(d) memberikan

pengaruh yang paling

signifikan pada

ketinggian pemom-

paan, sedang debit

pemompaan paling

signifikan dipengaruhi

panjang lintasan piston

(s). Ketinggian

pemom-paan

maksimum dicapai

pada kondisi muka air

pasang (HWL) yaitu

mencapai 380 cm (H0

= 21 cm dan H0 = 30

cm). Debit

pemompaan

flap (D), panjang lintasan

piston (s), tinggi

pemompaan (Z) dan debit

yang dihasilkan (Q).

Page 39: SKRIPSI STUDI PENGARUH PANJANG GELOMBANG TERHADAP …

25

maksimum sebesar

314,2 ml/s terjadi pada

kedalaman air 55 cm

(H0 = 15 cm) pada

panjang lintasan 18

cm.

Page 40: SKRIPSI STUDI PENGARUH PANJANG GELOMBANG TERHADAP …

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Waktu dan Tempat Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Riset Teknik Pantai Jurusan

Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Hasanuddin di Gowa, dengan waktu

pengambilan data selama 3 bulan.

B. Jenis Penelitian dan Sumber Data

Jenis penelitian yang digunakan ialah Eksperimental, dimana penelitian

dibuat dan diatur oleh peneliti dengan merujuk pada literatur-literatur yang

berhubungan dengan penelitian tersebut, serta adanya kontrol, dengan tujuan

untuk menyelidiki ada-tidaknya hubungan sebab akibat serta berapa besar

hubungan sebab akibat tersebut dengan cara memberikan perlakuan-perlakuan

tertentu pada beberapa kelompok eksperimental dan menyediakan kontrol untuk

perbandingan.

Pada penelitian ini akan menggunakan dua sumber data yaitu :

1. Data primer

Data primer merupakan data yang diperoleh langsung dari simulasi model

fisik di laboratorium

2. Data sekunder

Data sekunder merupakan data yang diperoleh dari referensi dan hasil

penelitian yang sudah ada yang berkaitan dengan penelitian pompa gelombang.

Page 41: SKRIPSI STUDI PENGARUH PANJANG GELOMBANG TERHADAP …

27

C. Alat dan Bahan

Bahan yang akan digunakan dalam penelitian ini antara lain :

1. Tabung transparan berbentuk silinder dengan diameter yaitu ∅ 2,5 cm yang

terbuat dari bahan acrylic bening dengan tebal 0,3 cm. Bagian atas dan bawah

dibuat 2 lubang intlet tiap tabung yang sejajar, dengan diameter lubang

tabung yaitu ∅ 2,5 cm.

2. Pelampung berbentuk persegi yang terbuat dari pipa plastik PVC dengan

diameter ∅ 5,5 cm dan lebar pelampung 20 cm.

3. Piston yang ditempatkan pada bagian dalam tabung yang bergerak vertikal

seirama dengan naik turunnya pelampung dan berfungsi untuk menekan air

sehingga air akan keluar melalui lubang outlet. Piston terbuat dari bahan karet

yang tahan air dan dibuat sesuai ukuran diameter tabung yang akan

digunakan.

4. Pipa outlet yang terbuat dari pipa trasparan dengan diameter ∅ 0.5 cm yang

berfungsi sebagai pipa penyalur air yang ditekan oleh piston. Panjang pipa

outlet disesuaikan dengan kondisi laboratorium.

Alat yang akan digunakan dalam penelitian antara lain :

1. Saluran gelombang yang terbuat dari flume baja dengan ukuran 15 m, lebar

0,3 m dan tinggi efektif 0.5 m yang dilengkapi dengan alat pembangkit

gelombang.

Page 42: SKRIPSI STUDI PENGARUH PANJANG GELOMBANG TERHADAP …

28

Gambar 6. Tangki pembangkit gelombang

Gambar 7. Model pompa gelombang dalam saluran kaca tembus pandang

2. Mesin pembangkit gelombang yang terdiri dari mesin utama, pulley yang

berfungsi mengatur waktu putaran piringan yang dihubungkan pada stroke

sehingga menngerakkan flap pembankit gelombang.

Gambar 8. Mesin pembangkit gelombang

Page 43: SKRIPSI STUDI PENGARUH PANJANG GELOMBANG TERHADAP …

29

3. Mistar ukur yang digunakan untuk mengukur kedalaman dan tinggi

gelombang

Gambar 9. Mistar ukur pada flume

4. Komputer yang di dalamnya terdapat aplikasi pembaca gelombang

Gambar 10. Komputer dan dave monitor

5. Meteran untuk mengukur panjang gelombang

6. Stopwatch untuk menghitung periode gelombang

7. Gelas ukur untuk wadah air yang keluar pada lubang outlet

8. Timbangan digital untuk menimbang hasil air yang keluar pada lubang outlet

9. Kamera untuk dokumentasi

10. Kertas dan alat tulis

Page 44: SKRIPSI STUDI PENGARUH PANJANG GELOMBANG TERHADAP …

30

D. Variabel Penelitian

Berdasarkan tujuan penelitian yang telah dibahas pada bab sebelumnya

maka variabel yang akan diteliti adalah tinggi gelombang (h), periode gelombang

(T), panjang gelombang (L), lamanya waktu pengisian tabung pompa gelombang

(t), tinggi tekanan (H) dan jumlah lubang intlet.

Untuk aliran di dalam tabung menggunakan persamaan:

𝑉 = 𝑄/𝐴 ............................................................................................... (22)

Dimana :

V = Kecepatan aliran (m/detik)

Q = Debit (m3/detik)

A = Luas penampang (m2)

Untuk menghitung debit (Q) dalam tabung pompa gelombang menggunakan

persamaan:

𝑄 = 𝑉. 𝐴 .................................................................................................. (23)

Dimana :

Q = Debit (m3/detik)

V = Kecepatan aliran (m/detik)

A = Luas penampang (m2)

Untuk menghitung daya gelombang (Dw) untuk satu gelombang menggunakan

persamaan:

𝐷𝑤 =1

8𝑥 Ƴ 𝑥 𝐵 𝑥 𝐻2 𝑥 𝑣 𝑥 𝑔 .................................................................. (24)

Untuk menghitung air hasil pemompaan (Dv) menggunakan persamaan:

𝐷𝑣 = Ƴ 𝑥 𝑍 𝑥 𝑄 𝑥 𝑔 ............................................................................... (25)

Page 45: SKRIPSI STUDI PENGARUH PANJANG GELOMBANG TERHADAP …

31

Untuk menghitung daya pompa menggunakan persamaan:

𝐷𝑝 =𝑄 𝑥 𝐻 𝑥 Ƴ 𝑥 𝑔

ղ𝑇 ..................................................................................... (26)

Untuk menghitung efisiensi pompa pelampung menggunakan persamaan:

ղ𝑇 =Ƴ 𝑥 𝑍 𝑥 𝑄 𝑥 𝑔

1

8 𝑥 Ƴ 𝑥 𝐵 𝑥 𝐻2 x v x g

= 8 𝑥 𝑍 𝑥 𝑄 𝑥 𝑔

𝐵 𝑥 𝐻2 𝑥 𝑣 𝑥 𝑔 ................................................... (27)

E. Pelaksanaan Studi Model

1. Berdasarkan pertimbangan fasilitas di laboratorium, bahan yang tersedia dan

ketelitian pengukuran, maka digunakan skala model 1 : 10.

2. Model terbuat dari tabung acrylic transparan yang dirakit dilengkapi

pelampung dan piston dengan ukuran tinggi model dan jumlah 2 lubang inlet

dan 2 lubang outlet.

3. Parameter Model

a. Ukuran diameter tabung Ø 2,5 cm

b. Ukuran tinggi tabung 50 cm

c. Jumlah inlet yaitu : 1 dibagian atas tabung dan 1 dibagian bawah tabung

dengan diameter lubang Ø 2,5 cm

d. Jumlah outlet yaitu : 1 dibagian atas tabung dan 1 dibagian bawah tabung

dengan diameter lubang Ø 0,5 cm

e. Variasi jarak penempatan Outlet atas dan bawah : 33 cm, 35 cm dan 37

cm

f. Pemberat tabung terbuat dari bahan adukan semen yang dipadatkan

berbentuk lingkaran dengan berat 1,2 kg berfungsi sebagai dudukan

Page 46: SKRIPSI STUDI PENGARUH PANJANG GELOMBANG TERHADAP …

32

tabung sehingga tidak mudah bergeser di saluran pada saat air sudah

mulai digerakkan.

Gambar 11. Tampak atas penempatan model pompa gelombang dalam saluran

Gambar 12. Tampak samping model pompa gelombang dalam saluran

Page 47: SKRIPSI STUDI PENGARUH PANJANG GELOMBANG TERHADAP …

33

Gambar 13. Model pompa gelombang tipe pelampung dengan jarak penempatan outlet 33 cm, 35 cm dan 37 cm

Page 48: SKRIPSI STUDI PENGARUH PANJANG GELOMBANG TERHADAP …

34

Tabel 3. Model pompa gelombang tipe pelampung

No Gambar Protipe Type Model Keterangan

1

Pompa

Pelampung

Diameter tabung Ø

2,5cm

Tinggi tabung 50 cm,

Diameter lubang inlet

atas bawah Ø 2,5 cm,

Diameter lubang outlet

atas bawah Ø 0,5 cm,

Berat pelampung 1 kg,

Bentuk pelampung segi

empat.

Tabel 4. Dimensi model dan parameter gelombang

4. Menentukan Berat Pelampung

Berdasarkan hukum Archimedez, bahwa gaya vertical atau gaya apung

adalah sama dengan berat zat cair yang dipindahkan benda. Selain itu benda juga

mengalami gaya berat yang mempunyai titik tangkap pada pusat berat benda.

Untuk menentukan berat pelampung, maka gaya apung adalah sama

dengan berat volume zat cair yang dipindahkan oleh sebagian benda yang berada

dibawah permukaan zat cair. Diketahui diameter pelampung adalah ∅ 5 cm, tinggi

Diameter Ø Diameter Ø Tinggi Model Kedalaman Air Periode Gelombang Panjang Gelombang

Outlet Inlet (h) (d) (L)

(m) (m) (m) (m) (m)

8

7

6

8

7

6

8

7

6

2.23

Stroke

0.33 0.025 0.5

Jarak Penempatan

(m)

0.35 0.37 0.005

Outlet (T)

0.27

1.3 1.88

1.4 2.05

1.5

Page 49: SKRIPSI STUDI PENGARUH PANJANG GELOMBANG TERHADAP …

35

pelampung 6 cm, dan lebar pelampung adalah 20 cm, maka berat pelampung

adalah :

𝐹𝐺 = 𝐹𝐵 = 𝜌𝑔𝜋𝑟2𝑡 ................................................................................. (28)

Dimana :

𝐹𝐺 = 𝐹𝐵 = Gaya berat = Gaya apung (kN)

𝜌 = Rapat massa air (kg/m3)

g = Gaya gravitasi (m/dtk2)

r = Jari-jari/setengah diameter (m)

= diameter pelampung (Ø)/2

= 5/2 = 2.5 cm = 0.025 m

t = Tinggi pelampung (m)

Maka :

𝐹𝐺 = 𝐹𝐵 = 1000 𝑥 9.81 𝑥 3.14 𝑥 0.025 2𝑥 0.06

= 1.155 kN

5. Menentukan Tekanan Head

Tekanan dapat diekspresikan dalam bentuk head (H) dan dinyatakan

dalam satuan meter (m) .Head pada suatu tekanan tertentu bergantung pada berat

fluida menurut persamaan berikut :

𝑝 = 𝜌 𝑔 𝐻 ................................................................................................ (29)

Dimana :

p : Tekanan (Pa)

ρ : massa jenis (kg/m3)

Page 50: SKRIPSI STUDI PENGARUH PANJANG GELOMBANG TERHADAP …

36

g : percepatan garavitasi (m/s2)

H : ketinggian air (m)

Sebuah pompa menciptakan kecepatan fluida. Energi kecepatan ini

kemudian diubah menjadi energi tekanan saat fluida lepas dari pompa. Oleh

karenanya head atau tekanan yang tercipta bisa dikatakan sebanding dengan

energi yang dihisap dan ditekan.

F. Pelaksanaan Simulasi

Persiapan untuk running awal pada flume (tanpa model pompa

gelombang), untuk mendapatkan data-data awal yaitu :

1. Mengisi air pada wave flume dengan kedalaman air (d) 27 cm.

2. Memulai simulasi gelombang tanpa model dengan membangkitkan

gelombang dengan cara menekan tombol start pada panel kontrol. Simulasi

ini dilakukan untuk memastikan tinggi dan periode gelombang di dalam wave

flume telah sesuai dengan variasi yang telah ditentukan dalam penelitian ini.

3. Periode (T) 1.3 = 13 detik, 1.4 = 14 detik, 1.5 = 15 detik untuk mendapatkan

panjang gelombang (L) setiap 10 kali putaran = 10 detik

4. Dengan menggunakan stroke/pembangkit gelombang 8, 7, dan 6 untuk

mendapat tinggi gelombang

5. Menghentikan simulasi tanpa model dengan menekan tombol stop pada panel

kontrol.

6. Meletakkan model uji ditengah-tengan wave flume

7. Setelah semua komponen siap, simulasi gelombang dimulai dengan

membangkitkan gelombang didalam wave flume seperti pada prosedur No. 2

Page 51: SKRIPSI STUDI PENGARUH PANJANG GELOMBANG TERHADAP …

37

8. Mengukur air yang keluar pada lubang outlet atas dan bawah dengan waktu

10 detik setiap pengambilan air dan dilakukan sebanyak 3 kali untuk

mendapatkan debit.

9. Mengubah letak tinggi outlet setinggi 5 cm dan kelipatannya sampai pada

tinggi maksimal atau tidak lagi mengeluarkan air.

10. Mengulangi prosedur 1 sampai 9 sesuai dengan variasi jarak penempatan

outlet dan periode gelombang seperti yang ditunjukkan pada Tabel 3 Dimensi

model dan parameter gelombang diperoleh dengan mengganti posisi stroke &

variator.

Page 52: SKRIPSI STUDI PENGARUH PANJANG GELOMBANG TERHADAP …

38

G. Flowchart Pelaksanaan Penelitian

Tidak

Ya

Gambar 14. Flowchart pelaksanaan penelitian

MULAI

Studi Literatur Studi Literatur

Pengambilan Data

Pembuatan Model

Memenuhi Memenuhi

Hasil Akhir

Selesa Selesai Selesai

Variabel Bebas

1. Kedalaman Air (d)

2. Jarak Penempatan antara

Outlet (cm)

3. Periode Gelombang (T)

Analisis Data Analisis Data

Variabel Terikat

1. Panjang Gelombang (L)

2. Tinggi Gelombang (h)

3. Debit (Q)

Page 53: SKRIPSI STUDI PENGARUH PANJANG GELOMBANG TERHADAP …

BAB IV

ANALISA DAN PEMBAHASAN

A. Analisa Hasil

Dari hasil penelitian yang telah dilakukan di Laboratorium Universitas

Hasanuddin akan di paparkan sebagai berikut:

1. Panjang Gelombang

Untuk penelitian ini kita akan menggunakan cara perhitungan

menggunakan persamaan panjang gelombang. Adapun periode (T) yang

digunakan yakni 1.3 detik, 1.4 detik dan 1.5 detik pada kedalaman (d) 27 cm.

Adapun perhitungan panjang gelombang (L) adalah sebagai berikut :

L0 = 1.56 (T2)

L0 = 1.56 (1.32 )

L0 = 2.6364

d/ L0 = 0.27/2.6364

= 0.1024 m/detik

d/L = 0.14358 +(0.1024−0.1020)

(0.1030−0.1020) × (0.14358 − 0.14272)

= 0.14392

(interpolasi dari tabel fungsi d/L untuk pertambahan nilai d/ L0 )

L = 𝑑

𝑑/𝐿 =

0.27

0.14392

= 1.88 m

Page 54: SKRIPSI STUDI PENGARUH PANJANG GELOMBANG TERHADAP …

40

2. Tinggi Gelombang

Data penelitian akan dibaca oleh alat probe yang berupa sensor dan hasil

rekamannya akan terbaca di komputer. Dari hasil bacaan komputer, maka kita

akan mendapatkan data tinggi gelombang maksimum dan minimum di depan dan

belakang model.

Selain menggunakan alat probe, pengukuran tinggi gelombang juga dapat

dilakukan secara langsung dengan menggunakan mistar yang dilakukan didepan

dan dibelakang model.

Berikut ini adalah data hasil pengamatan tinggi gelombang:

Tabel 5. Data pengamatan tinggi gelombang pada model dengan jarak outlet 0.33

m, 0.35 m dan 0.37 m

Jarak antara

outlet

8 0.072 0.059

7 0.063 0.052

6 0.056 0.048

8 0.065 0.059

7 0.054 0.046

6 0.048 0.041

8 0.058 0.049

7 0.044 0.038

6 0.037 0.032

8 0.071 0.057

7 0.061 0.069

6 0.055 0.045

8 0.054 0.057

7 0.053 0.044

6 0.047 0.040

8 0.056 0.048

7 0.042 0.037

6 0.035 0.031

8 0.068 0.056

7 0.059 0.055

6 0.053 0.050

8 0.063 0.055

7 0.051 0.042

6 0.045 0.039

8 0.055 0.046

7 0.040 0.036

6 0.030 0.030

d T h depan model h belakang modelL

Stroke

(m) (m) (detik) (m) (m) (m)

1.3 1.88

1.4 2.05

1.5 2.23

0.33

1.4 2.05

1.5 2.23

1.3 1.88

0.35

1.3 1.88

0.37 1.4 2.05

1.5 2.23

0.27

Page 55: SKRIPSI STUDI PENGARUH PANJANG GELOMBANG TERHADAP …

41

3. Kecepatan aliran

Kecepatan aliran dapat kita hitung berdasarkan debit yang dihasilkan oleh

pompa model dengan jarak outlet 33 cm (0.33 m) yang mempunyai diameter

outlet Ø 0.005 m pada kedalaman 0.27 m pada periode (T) 1.3 detik, dan tinggi

outlet 0.32 m dengan menggunakan persamaan (22).

Adapun perhitungan kecepatan aliran adalah sebagai berikut:

Kecepatan aliran yang keluar dari outle bawah

V = Q/A

= 0.0000099/1.962 x 10-5

= 0.5024 m/s

Adapun data hasil perhitungan kecepatan aliran dengan menggunakan

model jarak outlet 0.33 m, 0.35 m, dan 0.37 m yang dapat dilihat pada tabel 6.

Page 56: SKRIPSI STUDI PENGARUH PANJANG GELOMBANG TERHADAP …

42

Tabel 6. Perhitungan kecepatan aliran pada model dengan jarak outlet 0.33 m, 0.35 m dan 0.37 m

jarak H Gelombang H Gelombang h Piston h Piston Tinggi Waktu Debit Air Debit Rata-Rata Debit Air Debit Rata-Rata Q

Antara Outlet Belakang Model Depan Model Atas Bawah Outlet Running Outlet Bawah Outlet Bawah Outlet Atas Outlet Atas Total

(m) (m) (detik) (m) (m) (m) (m) (m) (m) (dtk) ml/10 dtk ml/10 dtk m3/dtk (m/s) ml/10 dtk ml/10 dtk m3/dtk (m/s) m3/dtk

98.90 49.60

98.80 50.50

98.10 49.80

74.80 39.80

74.50 38.90

73.90 39.50

60.10 29.70

58.20 29.60

58.70 29.10

41.30 22.70

42.30 23.90

42.90 22.10

29.20 16.10

30.00 17.10

29.80 16.50

22.50 11.80

22.30 10.90

22.80 11.50

13.90 4.80

12.90 4.90

12.70 5.00

5.80

5.50

5.60

0.0000149

0.0000114

0.0000088

0.0000065

0.0000046

0.0000034

0.0000018

0.0000006

4.90 0.0000005 0.0250

0.0000023 0.1167

16.57 0.0000017 0.0844

11.40 0.0000011 0.0581

49.97 0.0000050 0.2546

39.40 0.0000039 0.2008

29.47 0.0000029 0.1501

22.90

0.52 29.67 0.0000030 0.1512

0.57 22.53 0.1148

0.62 13.17 0.0000013 0.0671

0.67 5.63 0.0000006 0.0287

0.32

10

98.60 0.0000099 0.5024

0.37 74.40 0.0000074 0.3791

0.42 59.00 0.0000059 0.3006

0.47 42.17 0.0000042 0.2149

0.0000023

0.33 0.27 1.3 8 1.88 0.059 0.072 0.020 0.030

d TStroke

L Q v Q v

Page 57: SKRIPSI STUDI PENGARUH PANJANG GELOMBANG TERHADAP …

43

Lanjutan tabel 6.

jarak H Gelombang H Gelombang h Piston h Piston Tinggi Waktu Debit Air Debit Rata-Rata Debit Air Debit Rata-Rata Q

Antara Outlet Belakang Model Depan Model Atas Bawah Outlet Running Outlet Bawah Outlet Bawah Outlet Atas Outlet Atas Total

(m) (m) (detik) (m) (m) (m) (m) (m) (m) (dtk) ml/10 dtk ml/10 dtk m3/dtk (m/s) ml/10 dtk ml/10 dtk m3/dtk (m/s) m3/dtk

97.90 37.30

98.60 38.50

98.10 37.00

70.40 27.60

70.20 27.40

71.70 26.00

59.90 15.30

59.80 16.40

60.10 15.00

42.90 10.20

40.10 9.70

41.70 10.20

30.90 5.30

31.30 5.00

29.10 5.60

24.30

24.60

24.60

13.50

12.40

12.80

4.50

4.30

3.90

0.0000098

0.0000076

0.0000052

0.0000036

0.0000025

0.0000013

0.0000004

5.30 0.0000005

0.0000136

0.0270

27.00 0.0000027 0.1376

15.57 0.0000016 0.0793

10.03 0.0000010 0.0511

Q v

37.60 0.0000038 0.1916

0.0000025 0.1248

0.62 12.90 0.0000013 0.0657

0.67 4.23 0.0000004 0.0216

0.42 59.93 0.0000060 0.3054

0.47 41.57 0.0000042 0.2118

0.52 30.43 0.0000030 0.1551

d TStroke

L Q v

0.35 0.27 1.3 8 1.88 0.057 0.071 0.019 0.029

0.32

10

98.20 0.0000098 0.5004

0.37 70.77 0.0000071 0.3606

0.57 24.50

Page 58: SKRIPSI STUDI PENGARUH PANJANG GELOMBANG TERHADAP …

44

Lanjutan tabel 6.

Untuk data perhitungan selengkapnya dengan semua jenis model dapat dilihat pada tabel lampiran

jarak H Gelombang H Gelombang h Piston h Piston Tinggi Waktu Debit Air Debit Rata-Rata Debit Air Debit Rata-Rata Q

Antara Outlet Belakang Model Depan Model Atas Bawah Outlet Running Outlet Bawah Outlet Bawah Outlet Atas Outlet Atas Total

(m) (m) (detik) (m) (m) (m) (m) (m) (m) (dtk) ml/10 dtk ml/10 dtk m3/dtk (m/s) ml/10 dtk ml/10 dtk m3/dtk (m/s) m3/dtk

96.10 26.80

95.40 27.20

96.10 26.10

69.60 16.10

68.20 16.60

68.90 16.50

57.30 5.10

57.40 4.20

57.40 4.80

40.70

39.80

40.80

27.40

26.50

26.90

17.10

17.40

17.60

8.50

8.40

7.90

2.20

2.70

2.10

0.0000062

0.0000040

0.0000027

0.0000017

0.0000008

0.0000002

0.0000123

0.0000085

26.70 0.0000027 0.1361

16.40 0.0000016 0.0836

4.70 0.0000005 0.0239

Q v

0.67 2.33 0.0000002 0.0119

0.42 57.37 0.0000057 0.2923

0.47 40.43 0.0000040 0.2060

0.52 26.93 0.0000027 0.1372

d TStroke

L Q v

0.37 0.27 1.3 8 1.88 0.056 0.068 0.017 0.028

0.32

10

95.87 0.0000096 0.4885

0.37 68.90 0.0000069 0.3511

0.57 17.37 0.0000017 0.0885

0.62 8.27 0.0000008 0.0421

Page 59: SKRIPSI STUDI PENGARUH PANJANG GELOMBANG TERHADAP …

45

4. Daya Gelombang

Tingkat efektivitas pompa untuk menangkap energi gelombang laut tidak

kontinyu maka akan di tinjau parameter dari daya rata-rata untuk satu gelombang,

dapat di hitung daya gelombang menggunakan persamaan (4). Berikut salah satu

perhitungan daya gelombang pompa model dengan jarak penempatan outlet 0.33 m,

dengan periode (T) 1,3 detik dan stroke 8 pada kedalaman (d) 0.27 m:

Adapun perhitungan daya gelombang adalah sebagai berikut:

Dw = 1/8 x ϒ x B x H2 x v x g

Dw = 1/8 x 1000 x 0.3 x 0.0722 x √9.81 𝑥 0.27 x 9.81

Dw = 3.1037 N m/dtk

Adapun data hasil perhitungan daya gelombang dengan menggunakan model

dengan jarak outlet 33 cm, 35 cm dan 37 cm yang dapat dilihat pada tabel 7.

Page 60: SKRIPSI STUDI PENGARUH PANJANG GELOMBANG TERHADAP …

46

Tabel 7. Perhitungan daya gelombang pada model dengan jarak outlet 0.33 m, 0.35 m dan 0.37 m

jarak H Gelombang H Gelombang h Piston h Piston Tinggi Waktu Debit Air Debit Rata-Rata Debit Air Debit Rata-Rata Q

Antara Outlet Belakang Model Depan Model Atas Bawah Outlet Running Outlet Bawah Outlet Bawah Outlet Atas Outlet Atas Total

(m) (m) (detik) (m) (m) (m) (m) (m) (m) (dtk) N m/dtk ml/10 dtk ml/10 dtk m3/dtk (m/s) ml/10 dtk ml/10 dtk m3/dtk (m/s) m3/dtk

98.90 49.60

98.80 50.50

98.10 49.80

74.80 39.80

74.50 38.90

73.90 39.50

60.10 29.70

58.20 29.60

58.70 29.10

41.30 22.70

42.30 23.90

42.90 22.10

29.20 16.10

30.00 17.10

29.80 16.50

22.50 11.80

22.30 10.90

22.80 11.50

13.90 4.80

12.90 4.90

12.70 5.00

5.80

5.50

5.60

3.1037

3.1037

3.1037

3.1037

3.1037

3.1037

3.1037

3.1037

13.17 0.0000013 0.0671 4.90 0.0000005 0.0250 0.0000018

5.63 0.0000006 0.0287 0.0000006

0.0844 0.0000046

22.53 0.0000023 0.1148 11.40 0.0000011 0.0581 0.0000034

59.00 0.0000059 0.3006 29.47 0.0000029 0.1501 0.0000088

42.17 0.0000042 0.2149 22.90 0.0000023 0.1167 0.0000065

98.60 0.0000099 0.5024 49.97 0.0000050 0.2546 0.0000149

74.40 0.0000074 0.3791 39.40 0.0000039 0.2008 0.0000114

29.67 0.0000030 0.1512 16.57 0.0000017

0.32

10

0.37

0.42

0.47

0.52

0.57

0.62

0.67

0.33 0.27 1.3 8 1.88 0.059 0.072 0.020 0.030

d TStroke

L Q v Q vdw

Page 61: SKRIPSI STUDI PENGARUH PANJANG GELOMBANG TERHADAP …

47

Lanjutan tabel 7.

jarak H Gelombang H Gelombang h Piston h Piston Tinggi Waktu Debit Air Debit Rata-Rata Debit Air Debit Rata-Rata Q

Antara Outlet Belakang Model Depan Model Atas Bawah Outlet Running Outlet Bawah Outlet Bawah Outlet Atas Outlet Atas Total

(m) (m) (detik) (m) (m) (m) (m) (m) (m) (dtk) N m/dtk ml/10 dtk ml/10 dtk m3/dtk (m/s) ml/10 dtk ml/10 dtk m3/dtk (m/s) m3/dtk

97.90 37.30

98.60 38.50

98.10 37.00

70.40 27.60

70.20 27.40

71.70 26.00

59.90 15.30

59.80 16.40

60.10 15.00

42.90 10.20

40.10 9.70

41.70 10.20

30.90 5.30

31.30 5.00

29.10 5.60

24.30

24.60

24.60

13.50

12.40

12.80

4.50

4.30

3.90

3.0181

3.0181

3.0181

3.0181

3.0181

3.0181

3.0181

3.0181

dw

4.23 0.0000004 0.0216 0.0000004

24.50 0.0000025 0.1248 0.0000025

12.90 0.0000013 0.0657 0.0000013

41.57 0.0000042 0.2118 10.03 0.0000010 0.0511 0.0000052

30.43 0.0000030 0.1551 5.30 0.0000005 0.0270 0.0000036

0.0000136

70.77 0.0000071 0.3606 27.00 0.0000027 0.1376 0.0000098

59.93 0.0000060 0.3054 15.57 0.0000016 0.0793 0.0000076

Q v Q v

98.20 0.0000098 0.5004 37.60 0.0000038 0.1916

0.057 0.071 0.019 0.029

0.32

10

0.37

0.42

0.47

0.52

0.57

0.62

0.67

d TStroke

L

0.35 0.27 1.3 8 1.88

Page 62: SKRIPSI STUDI PENGARUH PANJANG GELOMBANG TERHADAP …

48

Lanjutan tabel 7.

Untuk data perhitungan selengkapnya dengan semua jenis model dapat dilihat pada tabel lampiran

jarak H Gelombang H Gelombang h Piston h Piston Tinggi Waktu Debit Air Debit Rata-Rata Debit Air Debit Rata-Rata Q

Antara Outlet Belakang Model Depan Model Atas Bawah Outlet Running Outlet Bawah Outlet Bawah Outlet Atas Outlet Atas Total

(m) (m) (detik) (m) (m) (m) (m) (m) (m) (dtk) N m/dtk ml/10 dtk ml/10 dtk m3/dtk (m/s) ml/10 dtk ml/10 dtk m3/dtk (m/s) m3/dtk

96.10 26.80

95.40 27.20

96.10 26.10

69.60 16.10

68.20 16.60

68.90 16.50

57.30 5.10

57.40 4.20

57.40 4.80

40.70

39.80

40.80

27.40

26.50

26.90

17.10

17.40

17.60

8.50

8.40

7.90

2.20

2.70

2.10

2.7684

2.7684

2.7684

2.7684

2.7684

2.7684

2.7684

2.7684

dwd TStroke

L

0.37

8.27 0.0000008 0.0421 0.0000008

2.33 0.0000002 0.0119 0.0000002

26.93 0.0000027 0.1372 0.0000027

17.37 0.0000017 0.0885 0.0000017

57.37 0.0000057 0.2923 4.70 0.0000005 0.0239 0.0000062

40.43 0.0000040 0.2060 0.0000040

95.87 0.0000096 0.4885 26.70 0.0000027 0.1361 0.0000123

68.90 0.0000069 0.3511 16.40 0.0000016 0.0836 0.0000085

Q v Q v

0.056 0.068 0.017 0.028

0.32

10

0.37

0.42

0.47

0.52

0.57

0.62

0.67

0.27 1.3 8 1.88

Page 63: SKRIPSI STUDI PENGARUH PANJANG GELOMBANG TERHADAP …

49

5. Daya Air Hasil Pemompaan

Daya yang dihasilkan dari pemompaan berbeda-beda untuk setiap ketinggian.

Perhitungan daya pemompaan outlet bawah untuk model pada kedalaman (d) 0.27 m

dengan ketinggian pemompaan 0.32 m, dan periode 1.3 detik menggunakan

persamaan (5) adalah sebagai berikut:

Adapun perhitungan daya air hasil pemompaan adalah sebagai berikut:

Dv = ϒ x Z x Q x g

Dv = 1000 x 0.32 x 0.0000099 x 9.81

Dv = 0.0310 N m/s

Adapun data hasil perhitungan daya air hasil pemompaan dengan

menggunakan model dengan jarak outlet 0.33 m, 0.35 m dan 0.37 m yang dapat

dilihat pada tabel 8.

Page 64: SKRIPSI STUDI PENGARUH PANJANG GELOMBANG TERHADAP …

50

Tabel 8. Perhitungan daya air hasil pemompaan pada model dengan jarak outlet 0.33 m, 0.35 m dan 0.37 m

jarak H Gelombang H Gelombang h Piston h Piston Tinggi Waktu Debit Air Debit Rata-Rata Debit Air Debit Rata-Rata Q

Antara Outlet Belakang Model Depan Model Atas Bawah Outlet Running Outlet Bawah Outlet Bawah Outlet Atas Outlet Atas Total

(m) (m) (detik) (m) (m) (m) (m) (m) (m) (dtk) ml/10 dtk ml/10 dtk m3/dtk (m/s) N m/dtk ml/10 dtk ml/10 dtk m3/dtk (m/s) N m/dtk m3/dtk

98.90 49.60

98.80 50.50

98.10 49.80

74.80 39.80

74.50 38.90

73.90 39.50

60.10 29.70

58.20 29.60

58.70 29.10

41.30 22.70

42.30 23.90

42.90 22.10

29.20 16.10

30.00 17.10

29.80 16.50

22.50 11.80

22.30 10.90

22.80 11.50

13.90 4.80

12.90 4.90

12.70 5.00

5.80

5.50

5.60

0.0064

dv dv

0.0310

0.0270

0.0243

0.0194

0.0151

0.0126

0.0080

0.0037

0.0157

0.0143

0.0121

0.0106

0.0030

0.0085

0.0000149

0.0000114

0.0000088

0.0000065

0.0000046

0.0000034

0.0000018

0.0000006

4.90 0.0000005 0.0250

22.90 0.0000023 0.1167

16.57 0.0000017 0.0844

11.40 0.0000011 0.0581

Q v

49.97 0.0000050 0.2546

39.40 0.0000039 0.2008

29.47 0.0000029 0.1501

0.67 5.63 0.0000006 0.0287

0.42 59.00 0.0000059 0.3006

0.47 42.17 0.0000042 0.2149

0.52 29.67 0.0000030 0.1512

d TStroke

L Q v

0.33 0.27 1.3 8 1.88 0.059 0.072 0.020 0.030

0.32

10

98.60 0.0000099 0.5024

0.37 74.40 0.0000074 0.3791

0.57 22.53 0.0000023 0.1148

0.62 13.17 0.0000013 0.0671

Page 65: SKRIPSI STUDI PENGARUH PANJANG GELOMBANG TERHADAP …

51

Lanjutan tabel 8.

jarak H Gelombang H Gelombang h Piston h Piston Tinggi Waktu Debit Air Debit Rata-Rata Debit Air Debit Rata-Rata Q

Antara Outlet Belakang Model Depan Model Atas Bawah Outlet Running Outlet Bawah Outlet Bawah Outlet Atas Outlet Atas Total

(m) (m) (detik) (m) (m) (m) (m) (m) (m) (dtk) ml/10 dtk ml/10 dtk m3/dtk (m/s) N m/dtk ml/10 dtk ml/10 dtk m3/dtk (m/s) N m/dtk m3/dtk

97.90 37.30

98.60 38.50

98.10 37.00

70.40 27.60

70.20 27.40

71.70 26.00

59.90 15.30

59.80 16.40

60.10 15.00

42.90 10.20

40.10 9.70

41.70 10.20

30.90 5.30

31.30 5.00

29.10 5.60

24.30

24.60

24.60

13.50

12.40

12.80

4.50

4.30

3.90

dv dv

0.0308

0.0257

0.0247

0.0192

0.0155

0.0137

0.0118

0.0098

0.0064

0.0027

0.0046

0.0078

0.0028

5.30 0.0000005 0.0270

27.00 0.0000098

0.0000076

0.0000052

0.0000036

0.0000025

0.0000013

0.0000004

0.0000136

0.0000027 0.1376

15.57 0.0000016 0.0793

10.03 0.0000010 0.0511

Q v

37.60 0.0000038 0.1916

0.0000060 0.3054

0.47 41.57 0.0000042 0.2118

0.52 30.43 0.0000030 0.1551

0.35 0.27 1.3 8 1.88 0.057 0.071 0.019 0.029

0.32

10

98.20 0.0000098 0.5004

0.37 70.77 0.0000071 0.3606

0.57 24.50 0.0000025 0.1248

0.62 12.90 0.0000013 0.0657

0.67 4.23 0.0000004 0.0216

0.42 59.93

d TStroke

L Q v

Page 66: SKRIPSI STUDI PENGARUH PANJANG GELOMBANG TERHADAP …

52

Lanjutan tabel 8.

Untuk data perhitungan selengkapnya dengan semua jenis model dapat dilihat pada tabel lampiran

jarak H Gelombang H Gelombang h Piston h Piston Tinggi Waktu Debit Air Debit Rata-Rata Debit Air Debit Rata-Rata Q

Antara Outlet Belakang Model Depan Model Atas Bawah Outlet Running Outlet Bawah Outlet Bawah Outlet Atas Outlet Atas Total

(m) (m) (detik) (m) (m) (m) (m) (m) (m) (dtk) ml/10 dtk ml/10 dtk m3/dtk (m/s) N m/dtk ml/10 dtk ml/10 dtk m3/dtk (m/s) N m/dtk m3/dtk

96.10 26.80

95.40 27.20

96.10 26.10

69.60 16.10

68.20 16.60

68.90 16.50

57.30 5.10

57.40 4.20

57.40 4.80

40.70

39.80

40.80

27.40

26.50

26.90

17.10

17.40

17.60

8.50

8.40

7.90

2.20

2.70

2.10

0.0301

0.0250

0.0236

0.0186

0.0137

0.0097

0.0050

0.0015

0.0084

0.0060

0.0019

26.70 0.0000027 0.1361

16.40 0.0000016 0.0836

0.57 17.37 0.0000017

dv dvv

0.0000062

0.0000040

0.0000027

0.0000017

0.0000008

0.0000002

0.0000123

0.0000085

4.70 0.0000005 0.0239

Q

0.0000069 0.3511

0.0885

0.62 8.27 0.0000008 0.0421

0.67 2.33 0.0000002 0.0119

0.42 57.37 0.0000057 0.2923

0.47 40.43 0.0000040 0.2060

0.52 26.93 0.0000027 0.1372

d TStroke

L Q v

0.37 0.27 1.3 8 1.88 0.056 0.068 0.017 0.028

0.32

10

95.87 0.0000096 0.4885

0.37 68.90

Page 67: SKRIPSI STUDI PENGARUH PANJANG GELOMBANG TERHADAP …

53

6. Efisiensi Pompa Gelombang

Efisiensi pompa adalah perbandingan antara daya yang didapatkan dari hasil

pemompaan dengan daya yang bekerja pada pompa gelombang. Perhitungan

efesiensi pompa gelombang dapat di hitung menggunakan persamaan (6) pada Bab

II. Berikut hasil perhitungan efesiensi pompa gelombang untuk model dengan jarak

penempatan outlet 0.33 m, periode (T) 1.3 detik stroke 8:

Adapun perhitungan efisiensi pompa gelombang adalah sebagai berikut:

𝜂𝑇 = Ƴ 𝑥 𝑍 𝑥 𝑄 𝑥 𝑔

1

8 𝑥 Ƴ 𝑥 𝐵 𝑥 𝐻2𝑥 𝑣 𝑥 𝑔

= 1000 x 0.32 x 0.0000099 x 9.81

1/8 x 1000 x 0.3 x 0.0722 x √9.81 𝑥 0.27 x 9.81

= 0.0100

Adapun data hasil perhitungan efisiensi pompa gelombang dengan

menggunakan model dengan jarak outlet 0.33 m, 0.35 m dan 0.37 m yang dapat

dilihat pada tabel 9.

Page 68: SKRIPSI STUDI PENGARUH PANJANG GELOMBANG TERHADAP …

54

Tabel 9. Perhitungan efisiensi pompa pada model dengan jarak outlet 0.33 m, 0.35 m dan 0.37 m

jarak H Gelombang H Gelombang h Piston h Piston Tinggi Waktu Debit Air Debit Rata-Rata Debit Air Debit Rata-Rata Q

Antara Outlet Belakang Model Depan Model Atas Bawah Outlet Running Outlet Bawah Outlet Bawah Outlet Atas Outlet Atas Total

(m) (m) (detik) (m) (m) (m) (m) (m) (m) (dtk) ml/10 dtk ml/10 dtk m3/dtk (m/s) ml/10 dtk ml/10 dtk m3/dtk (m/s) m3/dtk

98.90 49.60

98.80 50.50

98.10 49.80

74.80 39.80

74.50 38.90

73.90 39.50

60.10 29.70

58.20 29.60

58.70 29.10

41.30 22.70

42.30 23.90

42.90 22.10

29.20 16.10

30.00 17.10

29.80 16.50

22.50 11.80

22.30 10.90

22.80 11.50

13.90 4.80

12.90 4.90

12.70 5.00

5.80

5.50

5.60

ղ ղ

0.0012 0.0000006

0.0041 11.40 0.0000011 0.0581 0.0021 0.0000034

0.62 13.17 0.0000013 0.0671 0.0026 4.90 0.0000005 0.0250 0.0010 0.0000018

0.0000065

0.52 29.67 0.0000030 0.1512 0.0049 16.57 0.0000017 0.0844 0.0027 0.0000046

0.47 42.17 0.0000042 0.2149 0.0063 0.0034

59.00 0.0000059 0.3006 0.0078 29.47 0.0000029 0.1501 0.0039 0.0000088

0.0000149

0.37 74.40 0.0000074 0.3791 0.0087 39.40 0.0000039 0.2008 0.0046 0.0000114

0.0051

Q v

0.33 0.27 1.3 8 1.88 0.059 0.072 0.020 0.030

0.32

10

98.60 0.0000099 0.5024 0.0100 49.97 0.0000050 0.2546

0.42

0.57 22.53 0.0000023 0.1148

0.67 5.63 0.0000006 0.0287

22.90 0.0000023 0.1167

d TStroke

L Q v

Page 69: SKRIPSI STUDI PENGARUH PANJANG GELOMBANG TERHADAP …

55

Lanjutan tabel 9.

jarak H Gelombang H Gelombang h Piston h Piston Tinggi Waktu Debit Air Debit Rata-Rata Debit Air Debit Rata-Rata Q

Antara Outlet Belakang Model Depan Model Atas Bawah Outlet Running Outlet Bawah Outlet Bawah Outlet Atas Outlet Atas Total

(m) (m) (detik) (m) (m) (m) (m) (m) (m) (dtk) ml/10 dtk ml/10 dtk m3/dtk (m/s) ml/10 dtk ml/10 dtk m3/dtk (m/s) m3/dtk

97.90 37.30

98.60 38.50

98.10 37.00

70.40 27.60

70.20 27.40

71.70 26.00

59.90 15.30

59.80 16.40

60.10 15.00

42.90 10.20

40.10 9.70

41.70 10.20

30.90 5.30

31.30 5.00

29.10 5.60

24.30

24.60

24.60

13.50

12.40

12.80

4.50

4.30

3.90

ղ ղ

0.0026 0.0000013

0.67 4.23 0.0000004 0.0216 0.0009 0.0000004

0.0000025 0.1248 0.0045 0.0000025

0.0021 0.0000076

0.47 41.57 0.0000042 0.2118 0.0064 10.03 0.0000010 0.0511 0.0015 0.0000052

0.1551 0.0051 5.30 0.0000005

0.3606 0.0085 27.00 0.0000027 0.1376 0.0032 0.0000098

0.32

10

98.20 0.0000098 0.5004 0.0102 37.60 0.0000038 0.1916

0.42 59.93 0.0000060 0.3054 0.0082 15.57 0.0000016 0.0793

0.52 30.43 0.0000030 0.0270 0.0009 0.0000036

0.57 24.50

0.35 0.27 1.3 8 1.88 0.057 0.071 0.019 0.029

d TStroke

L Q v Q v

0.62 12.90 0.0000013 0.0657

0.0039 0.0000136

0.37 70.77 0.0000071

Page 70: SKRIPSI STUDI PENGARUH PANJANG GELOMBANG TERHADAP …

56

Lanjutan tabel 9.

Untuk data perhitungan selengkapnya dengan semua jenis model dapat dilihat pada tabel lampiran

jarak H Gelombang H Gelombang h Piston h Piston Tinggi Waktu Debit Air Debit Rata-Rata Debit Air Debit Rata-Rata Q

Antara Outlet Belakang Model Depan Model Atas Bawah Outlet Running Outlet Bawah Outlet Bawah Outlet Atas Outlet Atas Total

(m) (m) (detik) (m) (m) (m) (m) (m) (m) (dtk) ml/10 dtk ml/10 dtk m3/dtk (m/s) ml/10 dtk ml/10 dtk m3/dtk (m/s) m3/dtk

96.10 26.80

95.40 27.20

96.10 26.10

69.60 16.10

68.20 16.60

68.90 16.50

57.30 5.10

57.40 4.20

57.40 4.80

40.70

39.80

40.80

27.40

26.50

26.90

17.10

17.40

17.60

8.50

8.40

7.90

2.20

2.70

2.10

ղ ղ

0.0018

0.0085 4.70

0.0000008

0.67 2.33 0.0000002 0.0119 0.0006 0.0000002

0.0050 0.0000027

0.57 17.37 0.0000017 0.0885 0.0035 0.0000017

0.0239 0.0007 0.0000062

0.47 40.43 0.0000040 0.2060 0.0067 0.0000040

0.0000123

0.37 68.90 0.0000069 0.3511 0.0090 16.40 0.0000016 0.0836 0.0022 0.0000085

0.1361 0.0030

0.37 0.27 1.3 8 1.88 0.056 0.068 0.017 0.028

0.32

10

95.87 0.0000096 0.4885 0.0109 26.70 0.0000027

0.42 57.37 0.0000057 0.2923

0.62 8.27 0.0000008 0.0421

0.52 26.93 0.0000027 0.1372

0.0000005

d TStroke

L Q v Q v

Page 71: SKRIPSI STUDI PENGARUH PANJANG GELOMBANG TERHADAP …

57

7. Daya Pompa

Daya pompa adalah besarnya energi yang dikeluarkan pompa uantuk

memindahkan fluida atau air. Pada teori bab 2, daya pompa pada model diameter (Ø)

0.025 m untuk menaikkan air pada ketinggian 0.32 m dengan periode (T) 1.3 detik

dengan strok 8 ialah sebagai berikut :

Adapun perhitungan daya pompa adalah sebagai berikut:

Dp = 𝑄 𝑥 𝐻 𝑥 Ƴ 𝑥 𝑔

𝜂𝑇

Dp = 0.0000099 𝑥 0.32 𝑥 1000 𝑥 9.81

0.0100

Dp = 3.1037 N m/dtk

Adapun data hasil perhitungan daya pompa dengan menggunakan model

dengan jarak outlet 0.33 m, 0.35 m dan 0.37 m yang dapat dilihat pada tabel 10.

Page 72: SKRIPSI STUDI PENGARUH PANJANG GELOMBANG TERHADAP …

58

Tabel 10. Perhitungan daya pompa pada model dengan jarak outlet 0.33 m, 0.35 m dan 0.37 m

jarak H Gelombang H Gelombang h Piston h Piston Tinggi Waktu Debit Air Debit Rata-Rata Debit Air Debit Rata-Rata Q

Antara Outlet Belakang Model Depan Model Atas Bawah Outlet Running Outlet Bawah Outlet Bawah Outlet Atas Outlet Atas Total

(m) (m) (detik) (m) (m) (m) (m) (m) (m) (dtk) N m/dtk ml/10 dtk ml/10 dtk m3/dtk (m/s) ml/10 dtk ml/10 dtk m3/dtk (m/s) m3/dtk

98.90 49.60

98.80 50.50

98.10 49.80

74.80 39.80

74.50 38.90

73.90 39.50

60.10 29.70

58.20 29.60

58.70 29.10

41.30 22.70

42.30 23.90

42.90 22.10

29.20 16.10

30.00 17.10

29.80 16.50

22.50 11.80

22.30 10.90

22.80 11.50

13.90 4.80

12.90 4.90

12.70 5.00

5.80

5.50

5.60

0.67 3.1037 5.63 0.0000006 0.0287 0.0000006

0.62 3.1037 13.17 0.0000013 0.0671 4.90 0.0000005 0.0250 0.0000018

0.0844 0.0000046

0.57 3.1037 22.53 0.0000023 0.1148 11.40 0.0000011 0.0581 0.0000034

0.0000088

0.47 3.1037 42.17 0.0000042 0.2149 22.90 0.0000023 0.1167 0.0000065

16.57 0.0000017

0.0000149

0.37 3.1037 74.40 0.0000074 0.3791 39.40 0.0000039 0.2008 0.0000114

0.32

10

3.1037 98.60 0.0000099 0.5024 49.97 0.0000050 0.2546

0.42 3.1037 59.00 0.0000059 0.3006 29.47 0.0000029 0.1501

0.52 3.1037 29.67 0.0000030 0.1512

0.33 0.27 1.3 8 1.88 0.059 0.072 0.020 0.030

d TStroke

L dp Q v Q v

Page 73: SKRIPSI STUDI PENGARUH PANJANG GELOMBANG TERHADAP …

59

Lanjutan tabel 10.

jarak H Gelombang H Gelombang h Piston h Piston Tinggi Waktu Debit Air Debit Rata-Rata Debit Air Debit Rata-Rata Q

Antara Outlet Belakang Model Depan Model Atas Bawah Outlet Running Outlet Bawah Outlet Bawah Outlet Atas Outlet Atas Total

(m) (m) (detik) (m) (m) (m) (m) (m) (m) (dtk) N m/dtk ml/10 dtk ml/10 dtk m3/dtk (m/s) ml/10 dtk ml/10 dtk m3/dtk (m/s) m3/dtk

97.90 37.30

98.60 38.50

98.10 37.00

70.40 27.60

70.20 27.40

71.70 26.00

59.90 15.30

59.80 16.40

60.10 15.00

42.90 10.20

40.10 9.70

41.70 10.20

30.90 5.30

31.30 5.00

29.10 5.60

24.30

24.60

24.60

13.50

12.40

12.80

4.50

4.30

3.90

0.67 3.0181 4.23 0.0000004 0.0216 0.0000004

0.62 3.0181 12.90 0.0000013 0.0657 0.0000013

0.0270 0.0000036

0.57 3.0181 24.50 0.0000025 0.1248 0.0000025

0.0000076

0.47 3.0181 41.57 0.0000042 0.2118 10.03 0.0000010 0.0511 0.0000052

5.30 0.0000005

0.0000136

0.37 3.0181 70.77 0.0000071 0.3606 27.00 0.0000027 0.1376 0.0000098

0.32

10

3.0181 98.20 0.0000098 0.5004 37.60 0.0000038 0.1916

0.42 3.0181 59.93 0.0000060 0.3054 15.57 0.0000016 0.0793

0.52 3.0181 30.43 0.0000030 0.1551

0.35 0.27 1.3 8 1.88 0.057 0.071 0.019 0.029

d TStroke

L dp Q v Q v

Page 74: SKRIPSI STUDI PENGARUH PANJANG GELOMBANG TERHADAP …

60

Lanjutan tabel 10.

Untuk data perhitungan selengkapnya dengan semua jenis model dapat dilihat pada tabel lampiran

jarak H Gelombang H Gelombang h Piston h Piston Tinggi Waktu Debit Air Debit Rata-Rata Debit Air Debit Rata-Rata Q

Antara Outlet Belakang Model Depan Model Atas Bawah Outlet Running Outlet Bawah Outlet Bawah Outlet Atas Outlet Atas Total

(m) (m) (detik) (m) (m) (m) (m) (m) (m) (dtk) N m/dtk ml/10 dtk ml/10 dtk m3/dtk (m/s) ml/10 dtk ml/10 dtk m3/dtk (m/s) m3/dtk

96.10 26.80

95.40 27.20

96.10 26.10

69.60 16.10

68.20 16.60

68.90 16.50

57.30 5.10

57.40 4.20

57.40 4.80

40.70

39.80

40.80

27.40

26.50

26.90

17.10

17.40

17.60

8.50

8.40

7.90

2.20

2.70

2.10

0.0000002

0.62 2.7684 8.27 0.0000008 0.0421 0.0000008

0.0000027

0.57 2.7684 17.37 0.0000017 0.0885 0.0000017

0.0000062

0.47 2.7684 40.43 0.0000040 0.2060 0.0000040

0.0000123

0.37 2.7684 68.90 0.0000069 0.3511 16.40 0.0000016 0.0836 0.0000085

0.32

10

2.7684 95.87 0.0000096 0.4885 26.70 0.0000027 0.1361

0.42 2.7684 57.37 0.0000057 0.2923 4.70 0.0000005 0.0239

0.52 2.7684 26.93 0.0000027 0.1372

0.37 0.27 1.3 8 1.88 0.056 0.068 0.017 0.028

d TStroke

L dp Q v Q

0.67 2.7684 2.33 0.0000002 0.0119

v

Page 75: SKRIPSI STUDI PENGARUH PANJANG GELOMBANG TERHADAP …

61

8. Tekanan Pompa (Head)

a. Tekanan hidrostatis

Berdasarkan persamaan (29) pada bab III, tekanan pompa pada model dengan

jarak outlet 0.33 m pada kedalaman (d) 0.27 m, periode (T) 1.3 detik, stroke 8 pada

ketinggian pemompaan 0.32 m adalah sebagai berikut:

1. Untuk outlet bawah

𝑝 = 𝜌 𝑔 𝐻

𝑝 = 1000 x 9.81 x 0.2

𝑝 = 1962 Pa

2. Untuk outlet atas

𝑝 = 𝜌 𝑔 𝐻

𝑝 = 1000 x 9.81 x 0.18

𝑝 = 1765.8 Pa

b. Tekanan akibat gaya

Selaian tekanan hidrostatis, tekanan pada pompa juga dipengaruhi oleh gaya

yang bekerja pada pompa. Berat pelampung untuk outlet bawah dan daya gelombang

untuk outlet atas merupakan variabel yang mempengaruhi tekanan pada pompa. Yang

mana diketahui berat pelampung 1 kg. Dan daya akibat gelombang berbeda-beda

berdasarkan tinggi gelombang. Dengan menggunakan daya gelombang yang di

Page 76: SKRIPSI STUDI PENGARUH PANJANG GELOMBANG TERHADAP …

62

hasilkan model, periode (T) 1.3 detik, stroke 8 ketinggian outlet 32 cm kita dapat

menghitung tekanan yang di sebabkan oleh gaya yaitu :

1. Untuk outlet bawah

m = 1.0 kg

F = m x g

= 1.0 x 9.81

= 9.81 N

A tabung = 𝜋𝑟2

= 3.14 x 0.01252

= 0.0004906 m2

Sehingga :

P = F

A

= 9.81

0.0004906

= 19994.90 Pa

2. Untuk outlet atas

Dw = 3.1037 N m/dtk

F = Dw

v

Page 77: SKRIPSI STUDI PENGARUH PANJANG GELOMBANG TERHADAP …

63

= 3.1037

√(9.81 𝑥 0.27

= 1.9071 N

A tabung = 0.0004906 m2

Sehingga :

P = F

A tabung

= 1.9071

0.0004906

= 3887.00 Pa

Sehingga total tekanan yang dihasilkan sebagai berikut:

Untuk outlet bawah

Ptotal = 1962 + 19994.90

= 21956.9 Pa

Untuk outlet atas

Ptotal = 1765.8 + 3887.00

= 5652.8 Pa

Berikut beberapa data hasil perhitungan tekanan pompa dengan menggunakan

model dengan jarak outlet 0.33 m, 0.35 m dan 0.37 m yang dapat dilihat pada tabel

11.

Page 78: SKRIPSI STUDI PENGARUH PANJANG GELOMBANG TERHADAP …

64

Tabel 11. Perhitungan tekanan pompa pada model dengan jarak outlet 0.33 m, 0.35 m dan 0.37 m

jarak H Gelombang H Gelombang h Piston h Piston Tinggi Waktu Debit Air Debit Rata-Rata Debit Air Debit Rata-Rata Q

Antara Outlet Belakang Model Depan Model Atas Bawah Outlet Running Outlet Bawah Outlet Bawah Outlet Atas Outlet Atas Total

(m) (m) (detik) (m) (m) (m) (m) (m) (m) (dtk) ml/10 dtk ml/10 dtk m3/dtk (m/s) Pa ml/10 dtk ml/10 dtk m3/dtk (m/s) Pa m3/dtk

98.90 49.60

98.80 50.50

98.10 49.80

74.80 39.80

74.50 38.90

73.90 39.50

60.10 29.70

58.20 29.60

58.70 29.10

41.30 22.70

42.30 23.90

42.90 22.10

29.20 16.10

30.00 17.10

29.80 16.50

22.50 11.80

22.30 10.90

22.80 11.50

13.90 4.80

12.90 4.90

12.70 5.00

5.80

5.50

5.60

0.0287 21956.904

0.0720.059

0.1148

0.0671

v

0.2546

0.2008

0.1501

Q

22.90

49.97 0.0000050

39.40 0.0000039

11.40 0.0000011

4.90 0.0000005

21956.904

21956.904

21956.904

21956.904

0.0000034

0.0000018

0.0000006

0.0581

0.0250

0.0000149

0.0000114

0.0000088

0.0000065

0.0000046

0.1167

0.0844

Q

98.60 0.0000099

74.40 0.0000074

0.1512

42.17 0.0000042

29.67 0.0000030

v

0.5024

0.3791

0.3006

0.2149

13.17 0.0000013

5.63 0.0000006

22.53 0.0000023

59.00 0.0000059

100.0300.020

0.57

0.62

0.67

0.37

0.42

0.47

0.32

0.52

1.8881.30.270.33

d TStroke

L Tekanan

5652.809

5652.809

0.0000023

16.57 0.0000017

29.47 0.0000029

21956.904

21956.904

21956.904

Tekanan

5652.809

5652.809

5652.809

5652.809

5652.809

Page 79: SKRIPSI STUDI PENGARUH PANJANG GELOMBANG TERHADAP …

65

Lanjutan tabel 11.

jarak H Gelombang H Gelombang h Piston h Piston Tinggi Waktu Debit Air Debit Rata-Rata Debit Air Debit Rata-Rata Q

Antara Outlet Belakang Model Depan Model Atas Bawah Outlet Running Outlet Bawah Outlet Bawah Outlet Atas Outlet Atas Total

(m) (m) (detik) (m) (m) (m) (m) (m) (m) (dtk) ml/10 dtk ml/10 dtk m3/dtk (m/s) Pa ml/10 dtk ml/10 dtk m3/dtk (m/s) Pa m3/dtk

97.90 37.30

98.60 38.50

98.10 37.00

70.40 27.60

70.20 27.40

71.70 26.00

59.90 15.30

59.80 16.40

60.10 15.00

42.90 10.20

40.10 9.70

41.70 10.20

30.90 5.30

31.30 5.00

29.10 5.60

24.30

24.60

24.60

13.50

12.40

12.80

4.50

4.30

3.90

d TStroke

L

0.35 0.27 1.3 8 1.88

0.2118

0.1551

0.1248

0.0657

0.0216

41.57 0.0000042

0.057 0.071 0.019 0.029

0.32

10

0.37

0.42

0.47

0.52

0.57

0.62

0.67

30.43 0.0000030

24.50 0.0000025

Q

98.20 0.0000098

70.77 0.0000071

59.93 0.0000060

Q v

37.60 0.0000038 0.1916

27.00 0.0000027 0.1376

15.57 0.0000016 0.0793

v

0.5004

0.3606

0.3054

21947.094

21947.094

12.90 0.0000013

4.23 0.0000004

Tekanan

21947.094

21947.094

21947.094

21947.094

21947.094

21947.094

10.03

0.0000136

0.0000098

0.0000076

0.0000052

0.0000036

0.0000025

0.0000013

0.0000004

5535.777

5535.777

5535.777

5535.777

5535.777

Tekanan

0.0000010 0.0511

5.30 0.0000005 0.0270

Page 80: SKRIPSI STUDI PENGARUH PANJANG GELOMBANG TERHADAP …

66

Lanjutan tabel 11.

Untuk data perhitungan selengkapnya dengan semua jenis model dapat dilihat pada tabel lampiran

jarak H Gelombang H Gelombang h Piston h Piston Tinggi Waktu Debit Air Debit Rata-Rata Debit Air Debit Rata-Rata Q

Antara Outlet Belakang Model Depan Model Atas Bawah Outlet Running Outlet Bawah Outlet Bawah Outlet Atas Outlet Atas Total

(m) (m) (detik) (m) (m) (m) (m) (m) (m) (dtk) ml/10 dtk ml/10 dtk m3/dtk (m/s) Pa ml/10 dtk ml/10 dtk m3/dtk (m/s) Pa m3/dtk

96.10 26.80

95.40 27.20

96.10 26.10

69.60 16.10

68.20 16.60

68.90 16.50

57.30 5.10

57.40 4.20

57.40 4.80

40.70

39.80

40.80

27.40

26.50

26.90

17.10

17.40

17.60

8.50

8.40

7.90

2.20

2.70

2.10

d TStroke

L Q v Tekanan

0.37 0.27 1.3 8 1.88 0.056 0.068 0.017 0.028

0.32

10

0.37

0.42

0.47

0.52

0.57

0.62

0.67

95.87 0.0000096 0.4885

68.90 0.0000069 0.3511

57.37 0.0000057 0.2923

40.43 0.0000040 0.2060

26.93 0.0000027 0.1372

17.37 0.0000017 0.0885

8.27 0.0000008 0.0421

2.33 0.0000002 0.0119

16.40 0.0000016 0.0836

4.70 0.0000005 0.0239

21927.474

21927.474

21927.474

21927.474

Q v

26.70 0.0000027 0.136121927.474 5213.296

5214.296

5215.296

0.0000123

0.0000085

0.0000062

0.0000040

0.0000027

0.0000017

0.0000008

0.0000002

21927.474

21927.474

21927.474

Tekanan

Page 81: SKRIPSI STUDI PENGARUH PANJANG GELOMBANG TERHADAP …

67

B. Pembahasan

Pada penelitian ini, tipe model pompa pelampung yang akan diamati

dengan variasi jarak penempatan outlet yakni 0.33 m, 0.35 m dan 0.37 m, pada

kedalaman (d) 0.27 m. Adapun variasi periode (T) yang akan digunakan yakni 1.3

detik, 1.4 detik, dan 1.5 detik dengan menggunakan stroke (pembangkit) 8, 7 dan

6. Pembahasan untuk hasil penelitian ini akan dituangkan dalam bentuk grafik

yang akan dijelaskan sebagai berikut.

1. Hubungan antara panjang gelombang (L) m terhadap debit (Q) m3/dtk

Gambar 15. Hubungan antara L terhadap Q pada jarak penempatan outlet 0.33

m, 0.35 m dan 0.37 m

Pada gambar 15 menunjukkan bahwa semakin panjang gelombang maka

semakin kecil debit yang dihasilkan pompa. Dan semakin besar jarak antara

outlet yang digunakan maka semakin kecil debit yang dihasilkan pompa. Adapun

hasil debit pada pompa adalah sebagai berikut :

Debit yang dihasilkan pada panjang gelombang 1.88 m

Jarak outlet 0.33 m = 0.0000149 m3/detik = 1,49 x 10-5 m3/detik

Jarak outlet 0.35 m = 1,36 x 10-5 m3/detik

Jarak outlet 0.37 m = 1,23 x 10-5 m3/detik

Page 82: SKRIPSI STUDI PENGARUH PANJANG GELOMBANG TERHADAP …

68

Debit yang dihasilkan pada panjang gelombang 2.05 m

Jarak outlet 0.33 m = 0.0000115 m3/detik = 1,15 x 10-5 m3/detik

Jarak outlet 0.35 m = 1,04 x 10-5 m3/detik

Jarak outlet 0.37 m = 0,91 x 10-5 m3/detik

Debit yang dihasilkan pada panjang gelombang 2.23 m

Jarak outlet 0.33 m = 0.0000079 m3/detik = 0,79 x 10-5 m3/detik

Jarak outlet 0.35 m = 0,74 x 10-5 m3/detik

Jarak outlet 0.37 m = 0,62 x 10-5 m3/detik

2. Hubungan antara jarak penempatan outlet (m) terhadap debit (Q) m3/dtk yang

dihasilkan

Gambar 16. Hubungan antara jarak outlet (m) terhadap debit (Q) pada panjang

gelombang (L) 1.88 m, 2.05 m dan 2.23 m

Pada gambar 16 menunjukkan bahwa semakin panjang gelombang maka

semakin kecil debit yang dihasilkan pompa. Dan semakin besar jarak penempatan

outlet yang digunakan maka semakin kecil debit yang dihasilkan pompa. Adapun

hasil debit pada pompa adalah sebagai berikut :

Page 83: SKRIPSI STUDI PENGARUH PANJANG GELOMBANG TERHADAP …

69

Debit yang dihasilkan pada model dengan jarak outlet 0.33 m

Panjang gelombang 1.88 m = 0,0000149 m3/detik = 1,49 x 10-5 m3/detik

Panjang gelombang 2.05 m = 1,15 x 10-5 m3/detik

Panjang gelombang 2.23 m = 0,79 x 10-5 m3/detik

Debit yang dihasilkan pada model dengan jarak outlet 0.35 m

Panjang gelombang 1.88 m = 0,0000136 m3/detik = 1,36 x 10-5 m3/detik

Panjang gelombang 2.05 m = 1,04 x 10-5 m3/detik

Panjang gelombang 2.23 m = 0,74 x 10-5 m3/detik

Debit yang dihasilkan pada model dengan jarak outlet 0.37 m

Panjang gelombang 1.88 m = 0,0000123 m3/detik = 1,23 x 10-5 m3/detik

Panjang gelombang 2.05 m = 0,91 x 10-5 m3/detik

Panjang gelombang 2.23 m = 0,62 x 10-5 m3/detik

3. Hubungan jarak penempatan outlet (m) terhadap tekanan (Pa)

Gambar 17. Hubungan antara jarak outlet (m) terhadap tekanan (Pa) pada

panjang gelombang (L) 1.88 m, 2.05 m dan 2.23 m

Page 84: SKRIPSI STUDI PENGARUH PANJANG GELOMBANG TERHADAP …

70

Pada gambar 17 menunjukkan bahwa semakin kecil jarak antara outlet

maka semakin besar tekanan yang dihasilkan oleh pompa. Adapun hasil debit

pada pompa adalah sebagai berikut:

Tekanan yang dihasilkan pada model jarak outlet 0.33 m

Panjang gelombang 1.88 m = 21956.904 Pa

Panjang gelombang 2.05 m = 21888.234 Pa

Panjang gelombang 2.23 m = 21868.614 Pa

Tekanan yang dihasilkan pada model jarak outlet 0.35 m

Panjang gelombang 1.88 m = 21947.094 Pa

Panjang gelombang 2.05 m = 21878.424 Pa

Panjang gelombang 2.23 m = 21858.804 Pa

Tekanan yang dihasilkan pada model jarak outlet 0.37 m

Panjang gelombang 1.88 m = 21927.474 Pa

Panjang gelombang 2.05 m = 21868.614 Pa

Panjang gelombang 2.23 m = 21848.994 Pa

Page 85: SKRIPSI STUDI PENGARUH PANJANG GELOMBANG TERHADAP …

71

4. Hubungan debit (Q) terhadap ketinggian outlet

Gambar 18. Hubungan antara debit (Q) dan ketinggian outlet pada jarak

penempatan outlet 0.33 m, 0.35 m dan 0.37 m

Pada gambar 18 menunjukkan bahwa semakin kecil jarak antara outlet

maka semakin besar debit yang dihasilkan oleh pompa. Adapun hasil debit pada

pompa adalah sebagai berikut:

Debit yang dihasilkan pada model dengan jarak outlet 0.33 m

Ketinggian outlet 0.32 m = 0,0000149 m3/detik = 1,49 x 10-5 m3/detik

Ketinggian outlet 0.37 m = 1,14 x 10-5 m3/detik

Ketinggian outlet 0.42 m = 0,88 x 10-5 m3/detik

Ketinggian outlet 0.47 m = 0,65 x 10-5 m3/detik

Ketinggian outlet 0.52 m = 0,46 x 10-5 m3/detik

Ketinggian outlet 0.57 m = 0,34 x 10-5 m3/detik

Ketinggian outlet 0.62 m = 0,18 x 10-5 m3/detik

Ketinggian outlet 0.67 m = 0,06 x 10-5 m3/detik

Ketinggian outlet 0.72 m = 0,00 x 10-5 m3/detik

Ketinggian outlet 0.77 m = 0,00 x 10-5 m3/detik

Page 86: SKRIPSI STUDI PENGARUH PANJANG GELOMBANG TERHADAP …

72

Debit yang dihasilkan pada model dengan jarak outlet 0.35 m

Ketinggian outlet 0.32 m = 0,0000136 m3/detik = 1,36 x 10-5 m3/detik

Ketinggian outlet 0.37 m = 0,98 x 10-5 m3/detik

Ketinggian outlet 0.42 m = 0,76 x 10-5 m3/detik

Ketinggian outlet 0.47 m = 0,52 x 10-5 m3/detik

Ketinggian outlet 0.52 m = 0,36 x 10-5 m3/detik

Ketinggian outlet 0.57 m = 0,25 x 10-5 m3/detik

Ketinggian outlet 0.62 m = 0,13 x 10-5 m3/detik

Ketinggian outlet 0.67 m = 0,04 x 10-5 m3/detik

Ketinggian outlet 0.72 m = 0,00 x 10-5 m3/detik

Ketinggian outlet 0.77 m = 0,00 x 10-5 m3/detik

Debit yang dihasilkan pada model dengan jarak outlet 0.37 m

Ketinggian outlet 0.32 m = 0,0000123 m3/detik = 1,23 x 10-5 m3/detik

Ketinggian outlet 0.37 m = 0,85 x 10-5 m3/detik

Ketinggian outlet 0.42 m = 0,62 x 10-5 m3/detik

Ketinggian outlet 0.47 m = 0,40 x 10-5 m3/detik

Ketinggian outlet 0.52 m = 0,27 x 10-5 m3/detik

Ketinggian outlet 0.57 m = 0,17 x 10-5 m3/detik

Ketinggian outlet 0.62 m = 0,08 x 10-5 m3/detik

Ketinggian outlet 0.67 m = 0,02 x 10-5 m3/detik

Ketinggian outlet 0.72 m = 0,00 x 10-5 m3/detik

Ketinggian outlet 0.77 m = 0,00 x 10-5 m3/detik

Page 87: SKRIPSI STUDI PENGARUH PANJANG GELOMBANG TERHADAP …

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil dari penelitian yang telah kami lakukan, maka dapat

disimpulkan bahwa :

1. Dari hasil penelitian untuk pengaruh panjang gelombang terhadap debit yang

dihasilkan pompa pelampung adalah semakin panjang gelombang maka

semakin kecil debit yang dihasilkan, hal ini disebabkan karena semakin

panjang gelombang maka tinggi gelombang itu akan semakin rendah yang

mempengaruhi pengangkatan pelampung akan rendah dan tidak akan

menghasilkan debit yang besar

2. Hasil perhitungan untuk ketiga variasi jarak penempatan outlet adalah

semakin kecil jarak penempatan outlet pada pompa pelampung maka semakin

besar pula debit yang dihasilkan, hal ini disebabkan oleh tekanan pada piston

semakin besar karena jarak piston dan outlet semakin dekat

B. Saran

Kami sadar penelitian ini jauh dari sempurna, oleh karena itu kami

menyarankan penelitian ini masih perlu dikaji untuk beberapa kondisi berikut :

1. Dalam penelitian ini jarak penempatan outlet dapat dijadikan referensi untuk

membuat pompa gelombang tipe pelampung, namun pada penelitian

selanjutnya jarak outlet dapat diubah sesuai dengan kebutuhan yang

diperlukan.

Page 88: SKRIPSI STUDI PENGARUH PANJANG GELOMBANG TERHADAP …

74

2. Perlu dilakukan penelitian selanjutnya dengan variasi kedalaman serta periode

yang berbeda sebagai perbandingan untuk kinerja pompa gelombang tipe

pelampung.

3. Pompa gelombang tipe pelampung dapat digunakan di laut transisi

(kedalaman antara 50–100 meter).

4. Perlu dilakukan investigasi umur alat yang didesain.

5. Sebagai acuan untuk penelitian lebih lanjut

Page 89: SKRIPSI STUDI PENGARUH PANJANG GELOMBANG TERHADAP …

DAFTAR PUSTAKA

Adi Yoga dan Nuarsa. 2013. Pemerataan Energi Gelombang Laut Dengan Sistem

Berpiston aksi Ganda. Universitas Mataram NTB.

Azhar, dkk. 2004. Sistem Pompa Tekanan Tinggi Tenaga Gelombang Laut

Kerangka Dinamis. Penelitian Swadana.

Bambang Triatmodjo. 1999. Teknik Pantai Beta Offset. Yogyakarta.

Bendris Hutabarat. 2019. Analisis Unjuk Kerja Pompa Sentrifugal Dengan variasi

Head. Universitas Medan Area

Budi Haryanto. Radianta Triatmadja. Nizam. 2003. Optimasi Pompa Air Laut

Energi Gelombang. Universitas Gadjah Mada

Danu Ardiyanto, dkk. 2016. Pelacakan Keluaran Sistem Linear Pompa Piston

Tinggal Dengan Kontrol Panjang Batang Penghubung Pelampung Piston.

Bandung.

Departement of the Interior. (2006, May). Wafe Energy Potential on the U.S.

Outer Continental Shelf, United States.

Dwi Prasetio Utomo. Muhammad Agus Sahbana. Nova Risdiyanto ismail. 2014.

Perbedaan Diameter Pelampung Terhadap Kinerja Ocean Wave Energy

Sebagai Pembangkit Tenaga Listrik.

H. Al. Imran, M. A. Thaha, M. P. Hatta dan B. Bakri. 2021. Pengaruh Tinggi

Gelombang Terhadap Debit Yang Dihasilkan Pada Pompa Air Laut.

https://ejournal.akprind.ac.id/index.php/prosidingsnast/issue/view/198.

ISSN: 1979-911X halaman H9-H19 Yogyakarta 20 Maret 2021.

I Made Adi Sayoga. I Made Nuarsa. 2013. Pemerataan Energi Gelombang Laut

Dengan Sistem Berpiston Aksi Ganda. NTB : Universitas Mataram

I Wayan Arta wijaya. 2010. Pembangkit Listrik Tenaga Gelombang Laut

Menggunakan Teknologi Oscilating Water Column Di Perairan Bali.

M. Furqan Azis. 2006. Gerak Air Dilaut. Bidang dinamika Laut, Pusat Penelitian

Oseanografi-LIPI, Jakarta

Masjono Muchtar, dkk. 2016. Kinerja Model Fisik Konverter Energi Ombak

Rangkaian Gear Searah Pada Periode Ombak Yang Bervariasi.

Universitas Hasanuddin Makassar

Page 90: SKRIPSI STUDI PENGARUH PANJANG GELOMBANG TERHADAP …

Muhammad Ali. 2009. Studi Model Sistem Penyerap Tenaga Gelombang Laut

Jenis Silindir Osilasi Terpasang Tetap (Fixed OWC). Universitas

Bengkulu

Musriyal. 2015. Refleksi Dan Overtopping Gelombang Pada Breakwater Dengan

Pemusat Energi Bentuk Cekung. Makassar : Universitas Hasanuddin.

Nichols dan Williams. 2009. Encyclipedia of Marine Science New York

Noir Primadona Purba. 2014. Variabilitas Angin dan Gelombang Laut Sebagai

Energi Terbarukan di Pantai Selatan Jawa Barat. Sumedang

Pongmanda. Silman dkk. 2003. Studi Efisiensi Pompa Air Laut Energi

Gelombang Tipe Flap.Yogyakarta : Universitas Gajah Mada.

Pratikto, W .A. dkk, 2000. Sruktur Pelindung Pantai, hibah Pengajaran – Like.

Teknik Kelautan, Institut Teknologi Sepuluh November, Surabaya.

Siliman, P. (2001). Thesis: Studi Efisiensi Pompa Air Laut Energi Gelombang

Tipe Flap.Yogyakarta: Universitas Gajah Mada.

US Army Corps of Enginers. 2006. Control and topographic surveying :

American

Yuwono, Nur. 1996. Perencanaan Model Hidrolik (Hydraulic

Modelling).Laboratorium Hidrolik dan Hidrologi, Pusat Antar Universitas

IlmuTeknik-UGM.Yogyakarta.

Page 91: SKRIPSI STUDI PENGARUH PANJANG GELOMBANG TERHADAP …

LAMPIRAN

Page 92: SKRIPSI STUDI PENGARUH PANJANG GELOMBANG TERHADAP …

jarak H Gelombang H Gelombang h Piston h Piston Tinggi Waktu Q Q Rata-Rata Q Q Rata-Rata Q

Antara Outlet Belakang Model Depan Model Atas Bawah Outlet Running Outlet Bawah Outlet Bawah Outlet Atas Outlet Atas Total

(m) (m) (detik) (m) (m) (m) (m) (m) (m) (dtk) ml/10 dtk ml/10 dtk m3/dtk ml/10 dtk ml/10 dtk m3/dtk m3/dtk

d TStroke

L

8

0.32

10

0.37

0.42

0.47

0.52

0.57

0.62

Q Q

7

6

0.32

10

0.37

0.42

0.47

0.52

0.57

0.62

0.32

10

0.37

0.42

0.47

0.52

0.57

0.62

0.33 0.27 1.3

Page 93: SKRIPSI STUDI PENGARUH PANJANG GELOMBANG TERHADAP …

jarak H Gelombang H Gelombang h Piston h Piston Tinggi Waktu Q Q Rata-Rata Q Q Rata-Rata Q

Antara Outlet Belakang Model Depan Model Atas Bawah Outlet Running Outlet Bawah Outlet Bawah Outlet Atas Outlet Atas Total

(m) (m) (detik) (m) (m) (m) (m) (m) (m) (dtk) ml/10 dtk ml/10 dtk m3/dtk ml/10 dtk ml/10 dtk m3/dtk m3/dtk

d TStroke

L

8

0.32

10

0.37

0.42

0.47

0.52

0.57

0.62

Q Q

7

6

0.32

10

0.37

0.42

0.47

0.52

0.57

0.62

0.32

10

0.37

0.42

0.47

0.52

0.57

0.62

0.33 0.27 1.4

Page 94: SKRIPSI STUDI PENGARUH PANJANG GELOMBANG TERHADAP …

jarak H Gelombang H Gelombang h Piston h Piston Tinggi Waktu Q Q Rata-Rata Q Q Rata-Rata Q

Antara Outlet Belakang Model Depan Model Atas Bawah Outlet Running Outlet Bawah Outlet Bawah Outlet Atas Outlet Atas Total

(m) (m) (detik) (m) (m) (m) (m) (m) (m) (dtk) ml/10 dtk ml/10 dtk m3/dtk ml/10 dtk ml/10 dtk m3/dtk m3/dtk

d TStroke

L

8

0.32

10

0.37

0.42

0.47

0.52

0.57

0.62

Q Q

7

6

0.32

10

0.37

0.42

0.47

0.52

0.57

0.62

0.32

10

0.37

0.42

0.47

0.52

0.57

0.62

0.33 0.27 1.5

Page 95: SKRIPSI STUDI PENGARUH PANJANG GELOMBANG TERHADAP …

jarak H Gelombang H Gelombang h Piston h Piston Tinggi Waktu Q Q Rata-Rata Q Q Rata-Rata Q

Antara Outlet Belakang Model Depan Model Atas Bawah Outlet Running Outlet Bawah Outlet Bawah Outlet Atas Outlet Atas Total

(m) (m) (detik) (m) (m) (m) (m) (m) (m) (dtk) ml/10 dtk ml/10 dtk m3/dtk ml/10 dtk ml/10 dtk m3/dtk m3/dtk

d TStroke

L

8

0.32

10

0.37

0.42

0.47

0.52

0.57

0.62

Q Q

7

6

0.32

10

0.37

0.42

0.47

0.52

0.57

0.62

0.32

10

0.37

0.42

0.47

0.52

0.57

0.62

0.35 0.27 1.3

Page 96: SKRIPSI STUDI PENGARUH PANJANG GELOMBANG TERHADAP …

jarak H Gelombang H Gelombang h Piston h Piston Tinggi Waktu Q Q Rata-Rata Q Q Rata-Rata Q

Antara Outlet Belakang Model Depan Model Atas Bawah Outlet Running Outlet Bawah Outlet Bawah Outlet Atas Outlet Atas Total

(m) (m) (detik) (m) (m) (m) (m) (m) (m) (dtk) ml/10 dtk ml/10 dtk m3/dtk ml/10 dtk ml/10 dtk m3/dtk m3/dtk

d TStroke

L

8

0.32

10

0.37

0.42

0.47

0.52

0.57

0.62

Q Q

7

6

0.32

10

0.37

0.42

0.47

0.52

0.57

0.62

0.32

10

0.37

0.42

0.47

0.52

0.57

0.62

0.35 0.27 1.4

Page 97: SKRIPSI STUDI PENGARUH PANJANG GELOMBANG TERHADAP …

jarak H Gelombang H Gelombang h Piston h Piston Tinggi Waktu Q Q Rata-Rata Q Q Rata-Rata Q

Antara Outlet Belakang Model Depan Model Atas Bawah Outlet Running Outlet Bawah Outlet Bawah Outlet Atas Outlet Atas Total

(m) (m) (detik) (m) (m) (m) (m) (m) (m) (dtk) ml/10 dtk ml/10 dtk m3/dtk ml/10 dtk ml/10 dtk m3/dtk m3/dtk

d TStroke

L

8

0.32

10

0.37

0.42

0.47

0.52

0.57

0.62

Q Q

7

6

0.32

10

0.37

0.42

0.47

0.52

0.57

0.62

0.32

10

0.37

0.42

0.47

0.52

0.57

0.62

0.35 0.27 1.5

Page 98: SKRIPSI STUDI PENGARUH PANJANG GELOMBANG TERHADAP …

jarak H Gelombang H Gelombang h Piston h Piston Tinggi Waktu Q Q Rata-Rata Q Q Rata-Rata Q

Antara Outlet Belakang Model Depan Model Atas Bawah Outlet Running Outlet Bawah Outlet Bawah Outlet Atas Outlet Atas Total

(m) (m) (detik) (m) (m) (m) (m) (m) (m) (dtk) ml/10 dtk ml/10 dtk m3/dtk ml/10 dtk ml/10 dtk m3/dtk m3/dtk

d TStroke

L

8

0.32

10

0.37

0.42

0.47

0.52

0.57

0.62

Q Q

7

6

0.32

10

0.37

0.42

0.47

0.52

0.57

0.62

0.32

10

0.37

0.42

0.47

0.52

0.57

0.62

0.37 0.27 1.3

Page 99: SKRIPSI STUDI PENGARUH PANJANG GELOMBANG TERHADAP …

jarak H Gelombang H Gelombang h Piston h Piston Tinggi Waktu Q Q Rata-Rata Q Q Rata-Rata Q

Antara Outlet Belakang Model Depan Model Atas Bawah Outlet Running Outlet Bawah Outlet Bawah Outlet Atas Outlet Atas Total

(m) (m) (detik) (m) (m) (m) (m) (m) (m) (dtk) ml/10 dtk ml/10 dtk m3/dtk ml/10 dtk ml/10 dtk m3/dtk m3/dtk

d TStroke

L

8

0.32

10

0.37

0.42

0.47

0.52

0.57

0.62

Q Q

7

6

0.32

10

0.37

0.42

0.47

0.52

0.57

0.62

0.32

10

0.37

0.42

0.47

0.52

0.57

0.62

0.37 0.27 1.4

Page 100: SKRIPSI STUDI PENGARUH PANJANG GELOMBANG TERHADAP …

jarak H Gelombang H Gelombang h Piston h Piston Tinggi Waktu Q Q Rata-Rata Q Q Rata-Rata Q

Antara Outlet Belakang Model Depan Model Atas Bawah Outlet Running Outlet Bawah Outlet Bawah Outlet Atas Outlet Atas Total

(m) (m) (detik) (m) (m) (m) (m) (m) (m) (dtk) N m/dtk N m/dtk ml/10 dtk ml/10 dtk m3/dtk (m/s) N m/dtk Pa ml/10 dtk ml/10 dtk m3/dtk (m/s) N m/dtk Pa m3/dtk

98.90 49.60

98.80 50.50

98.10 49.80

74.80 39.80

74.50 38.90

73.90 39.50

60.10 29.70

58.20 29.60

58.70 29.10

41.30 22.70

42.30 23.90

42.90 22.10

29.20 16.10

30.00 17.10

29.80 16.50

22.50 11.80

22.30 10.90

22.80 11.50

13.90 4.80

12.90 4.90

12.70 5.00

5.80

5.50

5.60

81.50 34.20

82.30 34.80

81.10 34.40

55.80 26.60

55.40 26.90

56.70 27.00

39.00 21.00

39.30 21.90

40.10 21.60

26.40 15.30

26.90 14.20

26.20 14.30

17.70 9.30

17.50 9.20

17.90 9.80

11.90 3.80

11.90 3.80

12.00 3.60

7.90

7.50

8.20

65.00 29.40

65.80 28.50

64.30 28.90

43.10 20.80

43.80 21.00

43.70 20.60

27.70 14.30

27.20 13.60

28.80 14.80

22.00 8.00

22.70 7.80

22.20 7.70

15.50 2.50

15.20 2.40

15.60 3.10

9.20

9.90

8.60

5.50

5.80

4.90

0.00000051.8776 0.0033 0.00171.8776 21907.854

0.0000009

0.0000018

0.0000009 0.04701.8776 0.0052 0.00271.8776 21907.854

0.0136 0.0014 0.0007 4048.531

0.0000014 0.0725 0.0059

4048.531 0.0000030

0.0000015 0.07861.8776 0.0079 0.00421.8776 21907.854 0.0000003

0.0000008 0.0399 0.0036 0.0019

0.0031 4048.531 0.0000042

0.0000022 0.11361.8776 0.0103 0.00551.8776

0.0000029 0.1474 0.0091 0.00480.0000065 0.33141.8776 0.0204 0.0109 4048.531 0.0000094

4048.531 0.0000064

0.0000028 0.14221.8776 0.0115 0.00611.8776 21907.854

21907.854 0.0000021 0.1060 0.0075 0.00400.0000044 0.22181.8776 0.0158 0.00841.8776

1.8776

0.0021 0.0009 4702.552 0.0000016

0.0089 0.0037 4702.552 0.00000610.0163 0.00682.3763 21937.284 0.0000022 0.1096

0.0000008 0.0401

0.0041 4702.552 0.0000083

0.0000027

0.0000012 0.0608 0.0067 0.00282.3763 21937.284 0.0000004 0.0190

21937.284 0.0000009 0.0481 0.0048 0.0020

0.0028 4702.552 0.0000041

0.0000018

0.0744

4702.552

0.0067

2.3763

14.60

0.0000018

5652.809

0.0000114

0.0000029 0.1501 0.0121 0.0039 5652.809 0.0000088

0.0000116

0.0000056 0.28522.3763 0.0203 0.00852.3763 21937.284 0.0000027 0.1367

0.1756 0.0108 0.0046 4702.5520.0000082 0.41602.3763 0.0256 0.01082.3763 21937.284 0.0000034

0.0097

Q v dvղ

Tekanan

0.0151

0.0126

21956.904

21956.904

21956.904

21956.904 0.0064 0.0021 5652.809 0.0000034

0.3791

0.0000017 0.0844 0.0085 0.0027

0.0000023 0.1167 0.0106 0.0034 0.0000065

3.1037

3.1037

3.1037

3.1037

5652.809

5652.809

5652.809

3.1037

3.1037

21956.904

21956.904

5652.809

0.0000011 0.0581

0.0000042

0.0000030

0.0000023

0.0080

0.0037

0.0000039 0.2008 0.0143 0.0046

0.0000050 0.2546 0.0157 0.0051

0.0030 0.0010

Q vdw dvղ

dp Tekanan

0.0100

0.0087

0.0078

0.0063

2.67

0.0902 0.0090 0.0038

0.0122 0.00512.3763 21937.284 0.0000015

21907.854

26.50

0.00000080.0048 0.00202.3763 21937.284

15.43

0.57 9.23

21907.854

65.03 28.93

0.37 43.53 20.80

0.42 27.90 14.23

0.32

100.47

0.62

0.33 0.27 1.3 6 1.88 22.30

5.40 0.0000005 0.0275

0.048 0.056 0.015 0.023 7.83

0.52

0.063 0.018 0.0260.33 0.27 1.3 7 1.88 0.052

0.52 17.70 9.43

0.57 11.93 3.73

0.0000027 0.13502.3763

34.47

0.37 55.97 26.83

0.42 39.47 21.500.0000039 0.20112.3763

0.32

10

81.63

0.47

0.62 7.87

2.3763

2.3763

16.57

11.40

4.90

10

98.60

74.40

59.00

42.17

29.67

22.53

13.17

5.63

3.1037

3.1037

3.1037

3.1037

3.1037

3.1037

0.0000013

0.0000006

0.5024

3.1037

3.1037

2.3763

3.1037

3.1037

49.97

39.40

29.47

22.90

0.0671

0.0287

0.3006

0.2149

0.1512

0.1148

0.0000099

0.0000074

0.0000059

0.0049

0.0041

0.0310

0.0270

0.0243

0.0194

21956.904

21956.904

0.0026

0.0012

0.0000149

0.0000046

0.0000006

0.0000005 0.0250

80.33 0.27 1.3 1.88 0.059 0.072 0.020

0.42

0.47

0.52

0.57

0.62

0.67

d TStroke

L

0.32

0.37

0.030

Page 101: SKRIPSI STUDI PENGARUH PANJANG GELOMBANG TERHADAP …

jarak H Gelombang H Gelombang h Piston h Piston Tinggi Waktu Q Q Rata-Rata Q Q Rata-Rata Q

Antara Outlet Belakang Model Depan Model Atas Bawah Outlet Running Outlet Bawah Outlet Bawah Outlet Atas Outlet Atas Total

(m) (m) (detik) (m) (m) (m) (m) (m) (m) (dtk) N m/dtk N m/dtk ml/10 dtk ml/10 dtk m3/dtk (m/s) N m/dtk Pa ml/10 dtk ml/10 dtk m3/dtk (m/s) N m/dtk Pa m3/dtk

72.20 43.40

71.90 43.10

72.00 43.20

47.40 31.20

47.30 31.90

46.90 32.00

32.50 19.40

32.70 19.30

32.10 19.90

18.30 12.20

17.80 12.50

18.20 11.90

12.20 3.20

11.70 3.70

11.80 4.00

4.70

4.90

4.60

56.80 28.00

57.40 28.90

57.10 29.10

33.20 19.40

32.70 20.30

32.20 19.90

13.40 10.10

13.90 9.20

13.10 9.50

9.10 3.60

9.00 3.80

9.20 4.20

5.40

5.20

5.10

46.90 24.20

46.80 25.80

46.70 24.10

23.70 16.90

23.90 17.00

22.00 16.40

9.10 6.20

10.00 6.50

9.50 5.30

5.30

5.60

5.90

0.0000006 0.03060.0039

0.0000006

9.53 0.0000016

0.0084 0.0061

0.0000047 0.23851.3794 0.0147 0.01071.3794 21829.374 0.0000025 0.1259 0.0078 0.0056 3960.241 0.0000072

3960.241 0.000004021829.374 0.0000017 0.0854 0.0061 0.0044

0.0000005

0.0000013

0.0000005 0.02671.7458 0.0027 0.00151.7458 21858.804

0.0197 0.0018 0.0010 4614.2621.7458 0.0042 0.00241.7458 21858.804 0.0000004

0.0090 0.0052 4614.262 0.00000860.0000057 0.29101.7458 0.0179 0.01031.7458 21858.804 0.0000029 0.1461

0.0000010 0.0489 0.0040 0.0023

4614.262 0.0000053

0.0000013 0.06861.7458 0.0055 0.00321.7458 21858.804

21858.804 0.0000020 0.1012 0.0072 0.00410.0000033

0.00000050.0026 0.00102.5296 21888.234

0.0019 0.0007 5564.519 0.0000016

0.0000030

0.0000012 0.06062.5296 0.0061 0.00242.5296 21888.234 0.0000004 0.0185

0.0622 0.0056 0.0022 5564.519

5564.519 0.0000052

0.0000018 0.09222.5296 0.0083 0.00332.5296 21888.234 0.0000012

0.0000020 0.0995 0.0080 0.0032

0.0045 5564.519 0.0000079

0.0000032 0.16532.5296 0.0134 0.00532.5296 21888.234

0.0054 0.0000115

0.0000047 0.24052.5296 0.0171 0.00682.5296 21888.234

2.5296 21888.234 0.0000043 0.2203 0.0136

dvղ

Tekanan

0.0000072 0.36702.5296 0.0226 0.0089

dvղ

dp Tekanan Q vQ vdw

5564.519

0.04861.3794

0.0026 0.00190.0000006 0.0285

0.0000010

0.0000023 0.1182

0.0410.33

1.3794

0.048 0.007 0.014 10

0.47 5.60

1.37941.3794

1.3794

1.3794

0.33 0.27 1.4 7

28.67

19.87

9.10

0.52

0.0018 3960.241

0.059 0.065 0.013 0.021 10

5.23

0.47

6.00

21829.374

0.0025

0.37

0.42 32.43

0.57 4.73

2.05

0.27 1.4 6

0.37 32.70

4614.262 0.0000023

0.0000032 0.1615 0.0115

3.870.0000009 0.0464

72.03 43.23

47.20 31.70

2.05 0.046 0.054 0.010

2.05

0.32 46.80 24.70

0.37 23.20 16.77

0.42

0.017

0.32

10

57.10

0.16661.7458 0.0119 0.00681.7458

0.0028 21829.374

0.42 13.47 9.60

0.33 0.27 1.4 8

0.0000005 0.02412.5296

19.53

0.47 18.10 12.20

0.52 11.90 3.63

0.32

d TStroke

L

Page 102: SKRIPSI STUDI PENGARUH PANJANG GELOMBANG TERHADAP …

jarak H Gelombang H Gelombang h Piston h Piston Tinggi Waktu Q Q Rata-Rata Q Q Rata-Rata Q

Antara Outlet Belakang Model Depan Model Atas Bawah Outlet Running Outlet Bawah Outlet Bawah Outlet Atas Outlet Atas Total

(m) (m) (detik) (m) (m) (m) (m) (m) (m) (dtk) N m/dtk N m/dtk ml/10 dtk ml/10 dtk m3/dtk (m/s) N m/dtk Pa ml/10 dtk ml/10 dtk m3/dtk (m/s) N m/dtk Pa m3/dtk

48.10 30.40

47.50 31.10

48.60 30.70

35.70 24.70

35.90 25.40

35.50 25.50

24.40 16.40

23.70 17.30

24.60 16.90

14.00 9.80

14.80 9.90

14.20 9.50

9.20 4.30

8.80 4.60

9.10 3.90

3.00

3.20

3.60

40.20 23.10

40.10 23.00

40.60 23.90

26.90 17.40

26.60 16.90

26.20 17.10

18.10 12.70

18.60 12.30

17.90 13.00

10.20 5.70

9.60 5.10

10.50 5.30

4.70

4.20

3.60

32.30 18.10

33.00 18.60

32.70 18.50

20.60 12.00

20.10 11.60

20.00 12.30

12.40 4.90

12.90 3.90

12.10 3.60

4.30

4.70

5.10

0.33

0.0000012

0.0017 0.0021 3940.621

11.97

0.16650.8196 0.0103

0.00000050.0000005 0.02390.8196 0.0022 0.00260.8196 21809.754

0.0000032

0.0000012 0.06350.8196 0.0051 0.00630.8196 21809.754 0.0000004 0.0211

0.0610 0.0043 0.0053 3940.6210.8196 0.0073 0.00900.8196 21809.754

0.01250.8196 21809.754 0.0000018 0.0938 0.0058 0.0070

4594.642 0.0000044

0.0021 4594.642 0.0000015

0.0000004 0.0212

0.0873

0.000003332.67 18.40

0.0000027 0.1354

0.0018 0.00092.0141 21868.614

1.1591 0.0021 0.0018

0.0000031

0.0000010 0.05151.1591 0.0047 0.00401.1591 21839.184 0.0000005 0.0273

0.0645 0.0052 0.0045 4594.6420.09271.1591 0.0075

0.0062 0.0054

4594.642 0.0000064

1.1591 0.0096 0.00831.1591 21839.184

21839.184 0.0000023 0.1189 0.0073 0.00630.0000040 0.2054

0.0011

0.0045 0.0022 5535.089

0.0000009 0.0460 5535.0890.0046 0.00232.0141

0.00332.0141 21868.614 0.0000010 0.0496

0.0000004 0.0217 0.0022

2.0141 0.00000030.0000003 0.0166

2.0141 0.0151 0.00752.0141

0.0000013

0.0000024

0.0035 0.0000041

0.0000079

5535.089

Q v dvղ

Q vdw dvղ

dp

0.0000017 0.0859 0.0069

0.0045 5535.089 0.0000061

0.0000024 0.1235

21868.614

21868.614

0.00642.0141 21868.614 0.0000025 0.1284

0.0096 0.0048 5535.0890.2449 0.0000031 0.1566

0.57 3.27

0.37 35.70 25.20

0.42 24.23 16.87

0.0000036 0.18192.0141

0.33 0.27 1.5 7 2.23 0.038 0.044

0.47 14.33 9.73

0.52 9.03 4.27

0.0000014 0.07302.0141 0.0066

0.011 0.018

0.32 0.0000048

1.1591 0.0127 0.01091.1591

0.00651.1591 21839.1840.0000018

21868.614

0.0100 0.0050

TStroke

L

0.33 0.27 1.5 8 2.23

48.07

0.049 0.058

2.0141

2.0141 2.0141

3940.621 0.0000051

0.0000017

Tekanan

0.0000013

0.0000017

0.0000004

0.0025

d

0.0091

Tekanan

30.73

0.037 0.005 0.012

0.32

10

0.47 4.70

0.0130

0.27 1.5 6 2.23

0.008 0.015 10 18.20 12.67

0.47 10.10 5.37

0.52 4.171.1591 21839.184

0.32 40.30 23.33

0.37 26.57 17.13

0.42

0.37 20.23

0.42 12.47 4.13

0.0000020 0.1031

0.032

Page 103: SKRIPSI STUDI PENGARUH PANJANG GELOMBANG TERHADAP …

jarak H Gelombang H Gelombang h Piston h Piston Tinggi Waktu Q Q Rata-Rata Q Q Rata-Rata Q

Antara Outlet Belakang Model Depan Model Atas Bawah Outlet Running Outlet Bawah Outlet Bawah Outlet Atas Outlet Atas Total

(m) (m) (detik) (m) (m) (m) (m) (m) (m) (dtk) N m/dtk N m/dtk ml/10 dtk ml/10 dtk m3/dtk (m/s) N m/dtk Pa ml/10 dtk ml/10 dtk m3/dtk (m/s) N m/dtk Pa m3/dtk

97.90 37.30

98.60 38.50

98.10 37.00

70.40 27.60

70.20 27.40

71.70 26.00

59.90 15.30

59.80 16.40

60.10 15.00

42.90 10.20

40.10 9.70

41.70 10.20

30.90 5.30

31.30 5.00

29.10 5.60

24.30

24.60

24.60

13.50

12.40

12.80

4.50

4.30

3.90

80.30 25.60

80.10 24.70

81.40 24.00

55.10 17.00

55.70 18.40

54.50 17.10

38.30 12.30

39.50 12.70

38.80 12.70

26.30 7.40

26.90 6.90

25.00 6.00

16.70

17.00

17.30

11.30

11.40

12.30

7.20

6.30

7.70

64.90 20.30

65.50 19.00

64.00 20.20

43.90 13.70

42.70 12.00

42.70 14.10

27.40 8.30

27.10 7.90

27.30 8.40

21.30 4.90

21.60 4.70

21.70 5.20

14.80

14.80

14.50

8.20

9.00

9.30

4.90

5.30

4.00

24.77 0.0000025

4496.979 0.0000073

0.42 38.87 0.0000039 0.19802.2278

2.2278 21917.664 17.500.37 55.10 0.0000055 0.28082.2278 0.0200 0.0090

0.1262 0.0078 0.003521917.664 4496.979 0.0000105

d TStroke

0.50043.0181 0.0308 0.01023.0181 21947.094

0.019 0.029

0.32

10

98.20 0.0000098

21947.094

3.0181 0.0155 0.0051

21947.094

0.62 12.90 0.0000013 0.06573.0181 0.0078 0.00263.0181

ղTekanan

0.35 0.27 1.3 8 1.88 0.057 0.071

dp Tekanan Q v dvL Q vdw

0.0032 5535.777

0.47 41.57 0.0000042 0.21183.0181 0.0192 0.00643.0181

dvղ

0.00823.0181

5535.777 0.0000136

0.37 70.77 0.0000071 0.36063.0181 0.0257 0.0085

37.60 0.0000038 0.1916 0.0118 0.0039

0.00000760.0793 0.0064 0.0021 5535.7770.0247

10.03 0.0000010 0.0511 0.0046 0.0015

0.0000025

0.0000098

0.42 59.93 0.0000060 0.30543.0181

3.0181 21947.094 27.00 0.0000027 0.1376 0.0098

0.67 4.23 0.0000004 0.02163.0181 0.0028 0.0009

15.57 0.0000016

0.0027 0.0009 5535.777 0.0000036

0.57 24.50 0.0000025 0.12483.0181

3.0181 21947.094 5.30 0.0000005 0.0270

5535.777 0.0000052

0.52 30.43 0.0000030 0.1551

21947.094

0.0137 0.00453.0181 21947.094

0.00000043.0181 21947.094

0.0000013

0.016 0.024

0.32

10

80.60 0.0000081

0.0000051

0.41072.2278 0.0253 0.01142.2278

0.0000026 0.13282.2278 0.0120 0.00542.2278 21917.664

0.0640 0.0052 0.0023 4496.9790.0160 0.00722.2278 21917.664 12.57 0.0000013

0.0000018 0.0892 0.0064

0.0000017

0.57 11.67 0.0000012 0.05942.2278

2.2278 21917.664

4496.979 0.0000033

0.52 17.00 0.0000017 0.08662.2278 0.0087 0.0039

6.77 0.0000007 0.0345 0.0031 0.00140.47 26.07

0.0000007

0.0000012

0.62 7.07 0.0000007 0.03602.2278

0.35 0.27 1.3 6 1.88 0.045 0.055

0.0027 3945.682

0.0065 0.00292.2278 21917.664

0.0043 0.00192.2278 21917.664

0.35 0.27 1.3 7 1.88 0.069 0.061

0.0029

3945.682

3945.6820.0112

0.0000085

0.37 43.10 0.0000043 0.21961.8111 0.0156 0.0086

19.83 0.0000020 0.1011 0.0062 0.0034

0.0000035

0.33021.8111 0.0203 0.01121.8111 21898.0440.32

0.00551.8111 21898.044

0.0418 0.0034 0.00190.00621.8111 21898.044 8.20 0.0000008

0.0000056

0.0075 0.0041

4.93 0.0000005 0.0251 0.0023 0.0013

0.42 27.27 0.0000027 0.13891.8111

1.8111 21898.044 13.27 0.0000013 0.0676 0.0048

0.0000015

0.57 8.83 0.0000009 0.04501.8111

1.8111 21898.044

3945.682 0.0000026

0.52 14.70 0.0000015 0.07491.8111

0.47 21.53 0.0000022 0.1097

0.0000009

0.62 4.73 0.0000005 0.02411.8111 0.0029 0.00161.8111 21898.044

0.0049 0.00271.8111 21898.044

10

64.80 0.0000065

1.8111 0.00990.014 0.021

0.0000005

Page 104: SKRIPSI STUDI PENGARUH PANJANG GELOMBANG TERHADAP …

jarak H Gelombang H Gelombang h Piston h Piston Tinggi Waktu Q Q Rata-Rata Q Q Rata-Rata Q

Antara Outlet Belakang Model Depan Model Atas Bawah Outlet Running Outlet Bawah Outlet Bawah Outlet Atas Outlet Atas Total

(m) (m) (detik) (m) (m) (m) (m) (m) (m) (dtk) N m/dtk N m/dtk ml/10 dtk ml/10 dtk m3/dtk (m/s) N m/dtk Pa ml/10 dtk ml/10 dtk m3/dtk (m/s) N m/dtk Pa m3/dtk

70.00 32.30

71.50 32.50

71.30 33.30

47.40 21.90

45.90 22.70

46.50 22.70

32.40 13.80

31.20 14.30

31.90 13.50

17.40 7.30

17.90 6.20

18.70 7.40

11.30 2.20

10.20 2.40

11.70 2.30

4.70

4.30

3.50

57.80 20.90

55.30 20.60

56.20 20.00

31.50 12.50

32.30 12.30

31.70 12.40

13.90 8.10

12.00 8.50

13.70 6.70

8.40 2.70

9.30 2.40

8.70 1.60

2.70

2.40

1.60

45.80 15.30

45.70 14.90

46.30 15.30

22.50 10.60

22.60 9.50

23.60 9.30

9.70 4.10

8.20 5.30

9.30 4.70

4.90

5.60

5.50

d TStroke

L Q Tekanan

1.4 8 2.05 0.057 0.064 0.012 0.020

Q v dvղ

vdw dvղ

dp Tekanan

0.52 11.07 0.0000011 0.05642.4523 0.0056 0.00232.4523 21878.424

0.00130.09172.4523

2.4523 21878.424 13.87

0.0000104

0.37 46.60 0.0000047 0.23752.4523 0.0169 0.00692.4523 21878.424

0.1666 0.0103 0.0042 5447.4870.0223 0.00912.4523 21878.424 32.70 0.00000330.32 70.93 0.0000071 0.36142.4523

0.0023 5447.487 0.0000046

0.47 18.00 0.0000018

0.0023

0.0000014 0.0707 0.0057

5447.487 0.0000069

0.42 31.83 0.0000032 0.16222.4523 0.0131 0.0053

22.43 0.0000022 0.1143 0.0081 0.0033

0.00000250.0355 0.0032 5447.4870.0083 0.00342.4523 21878.424 6.97 0.0000007

0.00000042.4523 21878.424

5447.487 0.0000013

0.57 4.17 0.0000004 0.02122.4523 0.0010

2.30 0.0000002 0.0117 0.0012 0.0005

0.35 0.27 1.4 7 2.05 0.044 0.053 0.009 0.016

0.0000002 0.01141.6818 0.0011 0.00071.6818 21848.994

0.00061.6818 21848.994 2.23 0.0000002

0.0000077

0.37 31.83 0.0000032 0.16221.6818 0.0116 0.00691.6818 21848.994

0.35 0.27

0.1045 0.0064 0.0038 4418.4990.0177 0.01051.6818 21848.994 20.50 0.00000210.32

10

56.43 0.0000056 0.28761.6818

0.0019 4418.499

0.52 2.23

0.0000021

0.47 8.80 0.0000009 0.04481.6818

1.6818 21848.994 7.77 0.0000008 0.0396 0.0032

4418.499 0.0000044

0.42 13.20 0.0000013 0.06731.6818 0.0054 0.0032

12.40 0.0000012 0.0632 0.0045 0.0027

0.00000110.0114 0.0010 4418.4990.0041 0.0024

0.0000002

0.0000061

0.37 22.90 0.0000023 0.11671.3226 0.0083 0.00631.3226 21819.564

0.0773 0.0048 0.0036 3857.3920.0144 0.01091.3226 21819.564 15.17 0.00000150.32

10

45.93 0.0000046 0.2341

0.0000014

0.47 5.33 0.0000005 0.02721.3226

1.3226 21819.564 4.70 0.0000005 0.0239 0.0019

3857.392 0.0000033

0.42 9.07 0.0000009 0.04621.3226 0.0037 0.0028

9.80 0.0000010 0.0499 0.0036 0.0027

0.00000050.0025 0.0019

0.35 0.27 1.4 6 2.05 0.040 0.047 0.006 0.012

1.3226 21819.564

1.3226

0.0015 3857.392

Page 105: SKRIPSI STUDI PENGARUH PANJANG GELOMBANG TERHADAP …

jarak H Gelombang H Gelombang h Piston h Piston Tinggi Waktu Q Q Rata-Rata Q Q Rata-Rata Q

Antara Outlet Belakang Model Depan Model Atas Bawah Outlet Running Outlet Bawah Outlet Bawah Outlet Atas Outlet Atas Total

(m) (m) (detik) (m) (m) (m) (m) (m) (m) (dtk) N m/dtk N m/dtk ml/10 dtk ml/10 dtk m3/dtk (m/s) N m/dtk Pa ml/10 dtk ml/10 dtk m3/dtk (m/s) N m/dtk Pa m3/dtk

47.90 26.00

47.00 26.90

47.30 27.30

35.40 18.30

34.10 18.20

35.30 18.70

22.70 10.30

24.10 9.70

23.70 9.90

13.70 2.80

14.30 3.70

13.00 2.10

8.40

7.00

8.20

2.50

2.20

3.20

40.50 17.90

39.10 16.00

40.20 17.20

25.00 10.40

26.20 9.80

26.90 10.20

18.20 5.70

17.50 6.70

17.20 6.90

10.30

9.70

9.20

3.40

4.20

3.00

31.20 13.10

31.30 12.90

32.40 12.60

19.70 7.80

20.10 8.10

19.30 7.30

12.20 4.10

12.70 3.00

11.40 3.80

4.30

4.60

3.30

d TStroke

L Q TekananQ v dvղ

vdw dvղ

dp Tekanan

0.52 7.87 0.0000008 0.04011.8776 0.0040 0.00211.8776 21858.804

0.00070.06961.8776

1.8776 21858.804 9.97

26.73 0.00000270.32

10

47.40 0.0000047 0.24151.8776

0.0022

0.0127 0.00681.8776

0.47 13.67 0.0000014

1.5 8 2.23 0.048 0.056 0.010 0.017

0.00000170.0146 0.0013 5418.0570.0063 0.00341.8776 21858.804 2.87 0.0000003

0.0000003

0.0000074

0.37 34.93 0.0000035 0.17801.8776 21858.804

0.1362 0.0084 0.0045 5418.0570.0149 0.00791.8776 21858.804

0.0000010 0.0508 0.0041

5418.057 0.0000053

0.42 23.50 0.0000024 0.11971.8776 0.0097 0.0052

18.40 0.0000018 0.0938 0.0067 0.0036

5418.057 0.0000033

1.8776 21858.804

0.0000008

0.57 2.63 0.0000003 0.01341.8776 0.00080.0015

0.35 0.27 1.5 7 2.23 0.037 0.042 0.006 0.013

0.0000004 0.01801.0561 0.0018 0.00171.0561 21819.564

1.0561 21819.564

0.0000057

0.37 26.03 0.0000026 0.13271.0561 0.0094 0.00891.0561 21819.564

0.35 0.27

0.0868 0.0053 0.0051 4389.0690.0125 0.01191.0561 21819.564 17.03 0.00000170.32

10

39.93 0.0000040 0.20351.0561

0.0025 4389.069

0.52 3.53

0.0000024

0.47 9.73 0.0000010 0.04961.0561

1.0561 21819.564 6.43 0.0000006 0.0328 0.0027

4389.069 0.0000036

0.42 17.63 0.0000018 0.08991.0561 0.0073 0.0069

10.13 0.0000010 0.0516 0.0037 0.0035

0.00000100.0045 0.0042

0.0000004

0.0000045

0.37 19.70 0.0000020 0.10040.7334 0.0072 0.00970.7334 21799.944

0.0656 0.0040 0.0055 3847.5820.0099 0.01350.7334 21799.944 12.87 0.00000130.32

10

31.63 0.0000032 0.1612

0.0000016

0.47 4.07 0.0000004 0.02070.7334

0.7334 21799.944 3.63 0.0000004 0.0185 0.0015

3847.582 0.0000027

0.42 12.10 0.0000012 0.06170.7334 0.0050 0.0068

7.73 0.0000008 0.0394 0.0028 0.0038

0.00000040.0019 0.0026

0.35 0.27 1.5 6 2.23 0.031 0.035 0.004 0.011

0.7334 21799.944

0.7334

0.0020 3847.582

Page 106: SKRIPSI STUDI PENGARUH PANJANG GELOMBANG TERHADAP …

jarak H Gelombang H Gelombang h Piston h Piston Tinggi Waktu Q Q Rata-Rata Q Q Rata-Rata Q

Antara Outlet Belakang Model Depan Model Atas Bawah Outlet Running Outlet Bawah Outlet Bawah Outlet Atas Outlet Atas Total

(m) (m) (detik) (m) (m) (m) (m) (m) (m) (dtk) N m/dtk N m/dtk ml/10 dtk ml/10 dtk m3/dtk (m/s) N m/dtk Pa ml/10 dtk ml/10 dtk m3/dtk (m/s) N m/dtk Pa m3/dtk

96.10 26.80

95.40 27.20

96.10 26.10

69.60 16.10

68.20 16.60

68.90 16.50

57.30 5.10

57.40 4.20

57.40 4.80

40.70

39.80

40.80

27.40

26.50

26.90

17.10

17.40

17.60

8.50

8.40

7.90

2.20

2.70

2.10

79.80 14.20

80.50 15.10

80.60 14.90

54.40 7.90

54.90 7.00

54.20 8.10

37.10 2.40

37.10 2.60

37.30 1.90

24.70

25.80

25.10

16.90

16.30

15.80

11.20

10.20

10.70

6.40

5.90

5.20

64.20 11.20

63.70 11.80

63.30 12.10

42.30 4.30

42.40 3.90

41.90 3.90

27.10

26.90

26.20

20.20

20.40

21.10

14.10

13.10

14.20

7.60

7.70

7.90

3.10

3.90

4.80

14.73 0.0000015

4297.405 0.0000062

0.42 37.17 0.0000037 0.18942.0841

2.0841 21907.854 7.670.37 54.50 0.0000055 0.27772.0841 0.0198 0.0095

0.0751 0.0046 0.002221907.854 4297.405 0.0000095

d TStroke

0.48852.7684 0.0301 0.01092.7684 21927.474

0.017 0.028

0.32

10

95.87 0.0000096

21927.474

2.7684 0.0137 0.0050

21927.474

0.62 8.27 0.0000008 0.04212.7684 0.0050 0.00182.7684

ղTekanan

0.37 0.27 1.3 8 1.88 0.056 0.068

dp Tekanan Q v dvL Q vdw

0.0022 5213.296

0.47 40.43 0.0000040 0.20602.7684 0.0186 0.00672.7684

dvղ

0.00852.7684

5213.296 0.0000123

0.37 68.90 0.0000069 0.35112.7684 0.0250 0.0090

26.70 0.0000027 0.1361 0.0084 0.0030

0.00000620.0239 0.0019 0.0007 5213.2960.0236

0.0000017

0.0000085

0.42 57.37 0.0000057 0.29232.7684

2.7684 21927.474 16.40 0.0000016 0.0836 0.0060

0.67 2.33 0.0000002 0.01192.7684 0.0015 0.0006

4.70 0.0000005

0.0000027

0.57 17.37 0.0000017 0.08852.7684

2.7684 21927.474

0.0000040

0.52 26.93 0.0000027 0.1372

21927.474

0.0097 0.00352.7684 21927.474

0.00000022.7684 21927.474

0.0000008

0.015 0.022

0.32

10

80.30 0.0000080

0.0000039

0.40922.0841 0.0252 0.01212.0841

0.0000025 0.12842.0841 0.0116 0.00562.0841 21907.854

0.0117 0.0009 0.0005 4297.4050.0153 0.00732.0841 21907.854 2.30 0.0000002

0.0000008 0.0391 0.0028

0.0000016

0.57 10.70 0.0000011 0.05452.0841

2.0841 21907.854

0.0000025

0.52 16.33 0.0000016 0.08322.0841 0.0083 0.0040

0.47 25.20

0.0000006

0.0000011

0.62 5.83 0.0000006 0.02972.0841

0.37 0.27 1.3 6 1.88 0.050 0.053

0.0009 3793.533

0.0060 0.00292.0841 21907.854

0.0035 0.00172.0841 21907.854

0.37 0.27 1.3 7 1.88 0.055 0.059

0.0013

3793.533

0.0110

0.0000075

0.37 42.20 0.0000042 0.21501.6818 0.0153 0.0091

11.70 0.0000012 0.0596 0.0037 0.0022

0.0000027

0.32481.6818 0.0200 0.01191.6818 21888.2340.32

0.00561.6818 21888.234

0.00651.6818 21888.234

0.0000046

0.0070 0.0042

0.42 26.73 0.0000027 0.13621.6818

1.6818 21888.234 4.03 0.0000004 0.0206 0.0015

0.0000014

0.57 7.73 0.0000008 0.03941.6818

1.6818 21888.234

0.0000021

0.52 13.80 0.0000014 0.07031.6818

0.47 20.57 0.0000021 0.1048

0.0000008

0.62 3.93 0.0000004 0.02001.6818 0.0024 0.00141.6818 21888.234

0.0043 0.00261.6818 21888.234

10

63.73 0.0000064

1.6818 0.00950.013 0.020

0.0000004

Page 107: SKRIPSI STUDI PENGARUH PANJANG GELOMBANG TERHADAP …

jarak H Gelombang H Gelombang h Piston h Piston Tinggi Waktu Q Q Rata-Rata Q Q Rata-Rata Q

Antara Outlet Belakang Model Depan Model Atas Bawah Outlet Running Outlet Bawah Outlet Bawah Outlet Atas Outlet Atas Total

(m) (m) (detik) (m) (m) (m) (m) (m) (m) (dtk) N m/dtk N m/dtk ml/10 dtk ml/10 dtk m3/dtk (m/s) N m/dtk Pa ml/10 dtk ml/10 dtk m3/dtk (m/s) N m/dtk Pa m3/dtk

69.70 21.40

70.00 21.50

69.80 20.90

46.40 11.40

46.10 10.90

46.40 10.90

31.60 4.90

30.70 4.10

31.10 4.20

16.20

17.30

17.90

11.20

10.70

10.30

4.10

3.10

3.70

54.10 10.60

55.70 11.10

55.90 11.20

31.40 4.80

31.00 5.40

31.20 5.20

12.10

12.30

12.30

9.20

8.40

8.50

1.40

2.10

1.30

44.9 7.80

44.5 6.90

45.2 7.60

23.1 2.40

23.3 2.40

23.4 1.40

8.4

8.5

8.1

3.9

3.5

4.1

d TStroke

L Q Tekanan

1.4 8 2.05 0.055 0.063 0.011 0.019

Q v dvղ

vdw dvղ

dp Tekanan

0.52 10.73 0.0000011 0.05472.3763 0.0055 0.00232.3763 21868.614

0.08732.3763

2.3763 21868.614 4.40

0.0000091

0.37 46.30 0.0000046 0.23592.3763 0.0168 0.00712.3763 21868.614

0.1084 0.0067 0.0028 5125.0060.0219 0.00922.3763 21868.614 21.27 0.00000210.32 69.83 0.0000070 0.35582.3763

0.0008 5125.006 0.0000036

0.47 17.13 0.0000017

0.0000004 0.0224 0.0018

5125.006 0.0000057

0.42 31.13 0.0000031 0.15862.3763 0.0128 0.0054

11.07 0.0000011 0.0564 0.0040 0.0017

2.3763 21868.614

0.00000042.3763 21868.614

0.0000011

0.57 3.63 0.0000004 0.01852.3763 0.0020

21839.184

0.0009

0.00000170.0079 0.0033

0.37 0.27 1.4 7 2.05 0.042 0.051 0.008 0.014

1.60 0.0000002 0.00821.5572 0.0008 0.00051.5572 21839.184

0.0000066

0.37 31.20 0.0000031 0.15901.5572 0.0113 0.00731.5572 21839.184

0.37 0.27

0.0559 0.0034 0.0022 4218.9250.0173 0.01111.5572 21839.184 10.97 0.00000110.32

10

55.23 0.0000055 0.28141.5572

0.52

0.0000012

0.47 8.70 0.0000009 0.04431.5572

1.5572 21839.184

4218.925 0.0000036

0.42 12.23 0.0000012 0.06231.5572 0.0050 0.0032

5.13 0.0000005 0.0262 0.0019 0.0012

0.00000090.0040 0.00261.5572

0.0000002

0.0000052

0.37 23.27 0.0000023 0.11861.2124 0.0084 0.00701.2124 21809.754

0.0379 0.0023 0.0019 3685.6230.0141 0.01161.2124 21809.754 7.43 0.00000070.32

10

44.87 0.0000045

0.0000008

0.47 3.83 0.0000004 0.01951.2124

1.2124 21809.754

3685.623 0.0000025

0.42 8.33 0.0000008 0.04251.2124 0.0034 0.0028

2.07 0.0000002 0.0105 0.0008 0.0006

0.00000040.0018 0.00151.2124

0.37 0.27 1.4 6 2.05 0.039 0.045 0.005 0.011

21809.754

0.22861.2124

Page 108: SKRIPSI STUDI PENGARUH PANJANG GELOMBANG TERHADAP …

jarak H Gelombang H Gelombang h Piston h Piston Tinggi Waktu Q Q Rata-Rata Q Q Rata-Rata Q

Antara Outlet Belakang Model Depan Model Atas Bawah Outlet Running Outlet Bawah Outlet Bawah Outlet Atas Outlet Atas Total

(m) (m) (detik) (m) (m) (m) (m) (m) (m) (dtk) N m/dtk N m/dtk ml/10 dtk ml/10 dtk m3/dtk (m/s) N m/dtk Pa ml/10 dtk ml/10 dtk m3/dtk (m/s) N m/dtk Pa m3/dtk

46.10 16.70

46.10 16.20

47.20 15.10

34.20 9.20

34.20 8.70

35.20 8.80

23.40 3.10

22.80 2.80

23.20 3.30

13.40

13.90

13.10

7.10

7.70

7.80

2.10

2.00

2.10

38.40 7.10

39.20 7.20

39.10 8.90

26.10 2.60

25.90 3.10

25.40 3.10

16.70

16.10

18.10

9.10

9.40

9.20

3.10

3.20

2.10

30.4 4.90

31.2 4.80

30.9 4.90

19.5

19.6

19.1

12.1

11.9

11.9

3.8

3.5

4.1

d TStroke

L Q Tekanan

1.5 8 2.23 0.046 0.055 0.009 0.015

Q v dvղ

vdw dvղ

dp Tekanan

0.52 7.53 0.0000008 0.03842.7684 0.0038 0.00142.7684 21848.994

0.06862.7684

2.7684 21848.994 3.07

0.0000062

0.37 34.53 0.0000035 0.17602.7684 0.0125 0.00452.7684 21848.994

0.0815 0.0050 0.0018 5085.7660.0146 0.00532.7684 21848.994 16.00 0.00000160.32 46.47 0.0000046 0.23682.7684

0.0005 5085.766 0.0000026

0.47 13.47 0.0000013

0.0000003 0.0156 0.0013

5085.766 0.0000043

0.42 23.13 0.0000023 0.11792.7684 0.0095 0.0034

8.90 0.0000009 0.0454 0.0032 0.0012

2.7684 21848.994

0.00000022.7684 21848.994

0.0000008

0.57 2.07 0.0000002 0.01052.7684 0.0012

21809.754

0.0004

0.00000130.0062 0.0022

0.37 0.27 1.5 7 2.23 0.036 0.040 0.005 0.012

2.80 0.0000003 0.01430.9579 0.0014 0.00150.9579 21809.754

0.0000047

0.37 25.80 0.0000026 0.13150.9579 0.0094 0.00980.9579 21809.754

0.37 0.27

0.0394 0.0024 0.0025 4199.3050.0122 0.01270.9579 21809.754 7.73 0.00000080.32

10

38.90 0.0000039 0.19820.9579

0.52

0.0000017

0.47 9.23 0.0000009 0.04700.9579

0.9579 21809.754

4199.305 0.0000029

0.42 16.97 0.0000017 0.08650.9579 0.0070 0.0073

2.93 0.0000003 0.0149 0.0011 0.0011

0.00000090.0043 0.00440.9579

0.0000003

0.0000036

0.37 19.40 0.0000019 0.09890.6921 0.0070 0.01020.6921 21790.134

0.0248 0.0015 0.0022 3675.8130.0097 0.01400.6921 21790.134 4.87 0.00000050.32

10

30.83 0.0000031

0.0000012

0.47 3.80 0.0000004 0.01940.6921

0.6921 21790.134

0.0000019

0.42 11.97 0.0000012 0.06100.6921 0.0049 0.0071

0.00000040.0018 0.00250.6921

0.37 0.27 1.5 6 2.23 0.030 0.034 0.003 0.010

21790.134

0.15710.6921

Page 109: SKRIPSI STUDI PENGARUH PANJANG GELOMBANG TERHADAP …

Data hasil pembacaan pada aplikasi Wave View Oscilloscope model

dengan jarak penempatan outlet 0.33 m, d 0.27 m, T 1.3, stroke 6, 7, dan 8

Page 110: SKRIPSI STUDI PENGARUH PANJANG GELOMBANG TERHADAP …

Data hasil pembacaan pada aplikasi Wave View Oscilloscope model

dengan jarak penempatan outlet 0.33 m, d 0.27 m, T 1.4, stroke 6, 7, dan 8

Page 111: SKRIPSI STUDI PENGARUH PANJANG GELOMBANG TERHADAP …

Data hasil pembacaan pada aplikasi Wave View Oscilloscope model

dengan jarak penempatan outlet 0.33 m, d 0.27 m, T 1.5, stroke 6, 7, dan 8

Page 112: SKRIPSI STUDI PENGARUH PANJANG GELOMBANG TERHADAP …

Data hasil pembacaan pada aplikasi Wave View Oscilloscope model

dengan jarak penempatan outlet 0.35 m, d 0.27 m, T 1.3, stroke 6, 7, dan 8

Page 113: SKRIPSI STUDI PENGARUH PANJANG GELOMBANG TERHADAP …

Data hasil pembacaan pada aplikasi Wave View Oscilloscope model

dengan jarak penempatan outlet 0.35 m, d 0.27 m, T 1.4, stroke 6, 7, dan 8

Page 114: SKRIPSI STUDI PENGARUH PANJANG GELOMBANG TERHADAP …

Data hasil pembacaan pada aplikasi Wave View Oscilloscope model

dengan jarak penempatan outlet 0.35 m, d 0.27 m, T 1.5, stroke 6, 7, dan 8

Page 115: SKRIPSI STUDI PENGARUH PANJANG GELOMBANG TERHADAP …

Data hasil pembacaan pada aplikasi Wave View Oscilloscope model

dengan jarak penempatan outlet 0.37 m, d 0.27 m, T 1.3, stroke 6, 7, dan 8

Page 116: SKRIPSI STUDI PENGARUH PANJANG GELOMBANG TERHADAP …

Data hasil pembacaan pada aplikasi Wave View Oscilloscope model

dengan jarak penempatan outlet 0.37 m, d 0.27 m, T 1.4, stroke 6, 7, dan 8

Page 117: SKRIPSI STUDI PENGARUH PANJANG GELOMBANG TERHADAP …

Data hasil pembacaan pada aplikasi Wave View Oscilloscope model

dengan jarak penempatan outlet 0.37 m, d 0.27 m, T 1.5, stroke 6, 7, dan 8

Page 118: SKRIPSI STUDI PENGARUH PANJANG GELOMBANG TERHADAP …

LAMPIRAN

DOKUMENTASI

Proses Pembuatan Alat

Page 119: SKRIPSI STUDI PENGARUH PANJANG GELOMBANG TERHADAP …

Pengaktifan Pembangkit Gelombang

Pengaturan Periode dan Stroke

Posisi Model Dalam Flume

Page 120: SKRIPSI STUDI PENGARUH PANJANG GELOMBANG TERHADAP …
Page 121: SKRIPSI STUDI PENGARUH PANJANG GELOMBANG TERHADAP …
Page 122: SKRIPSI STUDI PENGARUH PANJANG GELOMBANG TERHADAP …

Proses Pengambilan Data Debit

Pengamatan Tinggi Gelombang Secara Langsung

Page 123: SKRIPSI STUDI PENGARUH PANJANG GELOMBANG TERHADAP …

Proses Perekaman Data Tinggi Gelombang Menggunakan Aplikasi

Wave View Oscillioscop

Pengamatan Tinggi Pergerakan Piston