skripsi diajukan untuk memenuhi persyaratan memperoleh...
TRANSCRIPT
RESPONS MURID SDN KEDOYA UTARA 04 PAGI
TERHADAP TAYANGAN VIDEO ANIMASI KISAH-KISAH
NABI UNTUK PENINGKATAN PENGETAHUAN
KEAGAMAAN
Skripsi
Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh
Gelar Sarjana Sosial Islam (S.Sos.I)
SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA
Disusun oleh:
ELVIRA RIA SELI CAHYANTI
106051001807
JURUSAN KOMUNIKASI DAN PENYIARAN ISLAM
FAKULTAS DAKWAH DAN KOMUNIKASI
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI
SYARIF HIDAYATULLAH
JAKARTA
1431 H/2010 M
i
ABSTRAK
Elvira Ria Seli Cahyanti
Respons Murid SDN Kedoya Utara 04 pagi terhadap Tayangan Video
Animasi Kisah Nabi Untuk Peningkatan Pengetahuan Keagamaan
Penelitian ini berjudul respons murid SDN Kedoya Utara 04 pagi terhadap
tayangan video animasi kisah-kisah nabi untuk peningkatan pengetahuan
keagamaan. Video animasi kisah nabi merupakan sebuah tayangan animasi audio
visual yang di dalamnya terdapat unsur-unsur pendidikan dan nilai-nilai
keislaman. Pada jaman sekarang ini media massa khususnya televisi, film, dan
video kurang menyuguhkan tayangan yang sifatnya berbau informasi dan
pendidikan. Hal ini dapat menimbulkan dampak yang negatif bagi masyarakat
khususnya anak-anak yang secara mentah mencerna apa yang mereka dapat,
Untuk itulah peneliti sangat tertarik meneliti respons murid terhadap Tayangan
video animasi kisah-kisah nabi tersebut.
Dalam penelitian ini yang menjadi objek adalah tayangan video animasi
kisah nabi sebagai media penyiarannya, dan yang menjadi subjek adalah murid
SDN Kedoya utara 04 pagi. rumusan masalah dari penelitian ini adalah bagaimana
respons kognitif murid SDN kedoya utara 04 pg terhadap tayangan video animasi
kisah-kisah nabi.
Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori respons yang
dikemukakan oleh Steven M. Chaffe dalam buku yang ditulis Jalaluddin Rahkmat
(1999) yakni respons afektif, kognitif, dan konatif, jadi teori ini yang digunakan
untuk untuk mengetahui tanggapan dan pengetahuan serta perubahan-perubahan
yang terjadi pada individu setelah menyaksikan video animiasi kisah Nabi yang
ditonton.
Dalam penelitian ini peneliti menggunakan metode survey dengan
pendekatan deskriptif analisis. Penelitian ini dipergunakan dalam penelitian untuk
mendeskripsikan (menggambarkan) suatu populasi tertentu yang sedang diteliti,
metode ini dirancang untuk mengumpulkan informasi tentang keadaan-keadaan
nyata sekarang (sementara langsung). Penelitian ini untuk menggambarkan
karakteristik ciri-ciri individu, situasi atau kelompok tertentu yakni untuk
membuat gambaran menjadi situasi atau kejadian, dalam hal ini data mengenai
respons murid terhadap tayangan video animasi kisah nabi. Alasan peneliti
menggunakan metode ini karena penelitian deskriptif ini relatif sederhana yang
tidak memerlukan landasan teoritis rumit atau pengajuan hipotesis tertentu.
Teknik analisis yang digunakan adalah mean (rataan), standar deviasi, dan
frekuensi relatif
Hasil dari pengolahan data menghasilkan bahwa respons kognitif yang
diperoleh adalah positif. Hal ini dilihat dari hasil rata-rata yang diperoleh lebih
besar di atas standar deviasi yang ditentukan. yaitu hasilnya di atas nilai 1,58,
dapat disimpulkan bahwa tayangan video animasi kisah nabi dapat dengan mudah
dipahami isi pesannya oleh responden anak-anak yang berupa unsur pengetahuan
keagamaan Islam.
KATA PENGANTAR
Puji syukur saya panjatkan kehadirat Allah SWT Tuhan yang Maha Agung
yang dengan limpahan anugerah dan nikmat yang tak terukur kepada peneliti,
sehingga dapat memulai dan menyelesaikan penelitian ini. Shalawat teriring salam
semoga senantiasa tercurah kepada junjungan baginda Nabi besar Muhammad
SAW. Amien.
Peneliti menyadari adanya kekurangan dan kelemahan yang melekat pada
diri peneliti, khususnya pada penyelesaian skripsi ini. Namun Alhamdulillah
dengan keterbatasan dan kekurangan ini akhirnya peneliti bisa menyelesaikan
penelitian ini. Hal ini tidak terwujud sendirinya melainkan karena dukungan dan
bantuan dari banyak pihak baik moril maupun materil, sehingga banyak ucapan
terimakasih peneliti ucapkan kepada:
1. Dr. H. Arief Subhan, MA selaku Dekan Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu
Komunikasi, Pembantu Dekan Bid. Akademik Drs. H. Wahdin Saputra,
MA, Pembantu Dekan Bid. Adm. Umum Drs. Mahmud Jalal MA,
Pembantu Dekan Bid. Kemahasiswaan Drs. Studi Rijal LK, MA
2. Ketua Jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam Drs. Jumroni, M.SI yang
telah memberikan sarana dan prasarana yang baik selama peneliti berada
di kampus ini.
3. Sekertaris Jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam Ibu Hj. Umi
Musyarofah, MA yang telah membantu peneliti dalam menyelesaikan nilai
akademis di kampus tercinta ini.
4. Ibu Hj. Umi Musyarofah, MA selaku pembimbing yang telah membimbng
peneliti dalam menyelesaikan skrips ini dengan baik.
5. Keluarga tercinta, Ayahanda Suyadi Spd, ibunda Suryanti AM.Pd, dan
adikku Audia Aska Cahyadi Putra, Yang telah memberikan dukungan
berupa materi serta do’a yang tulus dan menjadi motivasi bagi peneliti.
6. Bapak, Ibu Dosen Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi,
khususnya jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam yang telah
memberikan wawasan ke-ilmuan, mendidik dan mengarahkan peneliti
selama peneliti berada pada masa kuliah.
7. Bapak, Ibu pengawas Perpustakaan Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi
yang telah membantu peneliti dalam menyediakan berbagai literatur yang
menunjang untuk skripsi ini.
8. Bapak, Ibu pengawas Perpustakaan Umum yang telah membantu peneliti
dalam menyediakan berbagai literatur yang menunjang untuk skripsi ini.
9. Seluruh pihak PT Nada Cipta Raya dan SDN Kedoya Utara 04 pagi, yang
telah membantu peneliti dalam menyediakan wadah bagi peneliti untuk
melakukaan penelitian tersebut.
10. Sahabat-sahabat KPI B angkatan 2006 yang telah memberikan dukungan
dan ikatan persahabatan serta keluarga kecil selama peneliti berada di
masa kuliah, kebahagiaan serta keakraban yang tidak akan terlupakan.
11. Kepada Teza Ryandi dan KKS 95 Cianten yang telah memberikan
semangat, dorongan dan do’a yang tulus kepada peneliti dalam
menyelesaikan skripsi ini.
12. Kepada teman-teman kostsan ruko hijau tercinta yang telah memberikan
semangat dan motivasi kepada peneliti.
13. Serta pihak-pihak yang telah membantu peneliti dalam menyelesaikan
skrpsi ini yang tidak dapat peneliti sebutkan satu persatu namun tidak
mengurangi rasa hormat dan ucapan terimakash kepada mereka semua.
Peneliti merasa perlu memberikan ucapan terimakasih kepada mereka
yang telah peneliti sebutkan di atas, berkat dukungan, semangat, serta do’a yang
tulus kepada peneliti dalam menyelesaikan skripsi ini. Tentu saja skrpsi ini jauh
dari nilai kesempurnaan, namun besar harapan peneliti bahwa skripsi ini dapat
memberi manfaat khususnya bagi peneliti dan umumnya bagi pembaca. Amien
Ciputat, Juli 2010
Elvira Ria Seli Cahyanti
106051001807
v
DAFTAR ISI
ABSTRAK ......................................................................................................... i
KATA PENGANTAR ....................................................................................... ii
DAFTAR ISI ...................................................................................................... v
DAFTAR TABEL ............................................................................................ vii
BAB I PENDAHULUAN ...................................................................... 1
A. Latar Belakang Masalah ........................................................ 1
B. Pembatasan ........................................................................... 6
C. Perumusan Masalah .............................................................. 7
D. Tujuan dan Manfaat Penelitian ............................................. 8
E. Metodologi Penelitian ........................................................... 8
F. Kajian Pustaka ....................................................................... 13
G. Sistematika Penulisan ........................................................... 14
BAB II KAJIAN TEORITIS ................................................................. 16
A. Ruang Lingkup Respons ....................................................... 16
B. Video Animasi ...................................................................... 22
C. Sekilas Tentang Kisah Nabi .................................................. 27
BAB III GAMBARAN UMUM .............................................................. 32
A. Sekilas Tentang SDN Kedoya ut 04 pagi .............................. 32
vi
B. Sekilas Tentang Video Animasi Kisah Nabi ......................... 39
1. Sinopsis Cerita Nabi Nuh ................................................ 39
2. Sinopsis Cerita Nabi Ibrahim .......................................... 41
3. Sinopsis Cerita Nabi Muhammad ................................... 45
C. Sekilas Tentang PT Nada Cipta Raya ................................... 49
1. Sejarah dan Landasan Berdiri ......................................... 49
2. Visi dan Misi ................................................................... 51
3. Kerabat Kerja Produksi Video ........................................ 51
BAB IV TEMUAN DAN ANALISIS ..................................................... 53
A. Karakteristik Responden ....................................................... 53
B. Nilai Ketauhidan ................................................................... 54
C. Nilai Muamalah ..................................................................... 56
D. Pengetahuan .......................................................................... 59
E. Kepercayaan .......................................................................... 62
BAB V PENUTUP .................................................................................. 65
A. Kesimpulan ........................................................................... 65
B. Saran-saran ............................................................................ 66
DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................ 68
LAMPIRAN
vii
DAFTAR TABEL
Tabel 1 Jenis Kelamin Responden ................................................................ 53
Tabel 2 Pernyataan Nilai Ketauhidan ............................................................ 54
Tabel 3 Peryataan Nilai Muamalah ............................................................... 57
Tabel 4 Pernyataan Respons Kognitif Pengetahuan ..................................... 59
Tabel 5 Pernyataan Respons Kognitif Kepercayaan ..................................... 62
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Media massa sangat berpengaruh dalam penciptaan makna dan hasil
interpretasi seseorang, adapun dalam pembelajaran media massa telah banyak
terdapat sebuah fakta, bahwa keberadaaan media massa mempunyai peran
yang sangat penting dalam proses komunikasi terhadap seluruh masyarakat.
Media massa pada dasarnya dapat dibagi menjadi dua kategori, yakni media
massa cetak dan elektronik.1
Media massa cetak seperti majalah, koran, buku-buku sedangkan
media massa elektronik seperti televisi, radio, film, video, dan internet. Media
massa sangat membuka peluang bagi setiap komunikator yang ingin
mengucapkan gagasan dan penyebaran informasi kepada komunikan untuk
menyampaikan komunikasi.
Media massa diberikan keleluasaan yang bebas dalam menyampaikan
pesan komunikasi kepada masyarakat, pesan yang disampaikan pun dapat
beragam ada yang sifatnya melengkapi semua unsur-unsur tayangan yaitu
terdapat unsur informasi, pendidikan, rekreasi (hiburan), dan persuasi, tetapi
ada juga yang sepenuhnya bersifat hiburan saja.2
1 Elvinaro Ardianto, Lukiati Komala, Siti Karlinah, Komunikasi Massa (Bandung: Refika
Offset, 2007) cet pertama edisi revisi.h. 103 2 John Vivian, Teori Komunikasi Massa (Jakarta: Kencana Prenada Media Group, 2008),
cet ke-8 .h. 6
2
Dalam penelitian ini peneliti merasakan keresahan, khususnya dalam
kasus penyebaran tayangan atau acara tontonan-tontonan seperti sinetron di
televisi, film layar lebar, dan cerita-cerita yang diproduksi dalam bentuk video
untuk masyarakat. Media massa seperti televisi, film, dan video saat ini
cenderung banyak menyuguhkan tayangan-tayangan yang dirasakan oleh
penulis kurang mendidik, dan menimbulkan dampak yang negatif bagi
masyarakat khususnya anak-anak.
Media massa yang paling banyak setiap harinya dikonsumsi oleh
masyarakat adalah televisi, film, dan video, karena bersifat audio visual dan
massif hampir setiap kalangan masyarakat pada jaman yang serba modern ini
memilikinya, dan media tersebut mudah dijangkau. Dalam penyebaran
informasi kepada masyarakat, media massa seperti televisi, film, dan video
terlalu bebas dalam menyajikan informasi atau tayangan-tayangan kepada
masyarakat, ini dikarenakan kurangnya pengawasan dari pemerintahan
Indonesia.
Dalam hal ini khususnya anak-anak yang mempunyai pengaruh besar
dampak negatif, karena mereka belum mengerti apa yang harusnya mereka
tonton atau yang tidak boleh mereka tonton. Mereka hanya menonton saja dan
mengkonsumsi secara mentah-mentah apa yang mereka peroleh dari tontonan
yang mereka lihat. Seharusnya dari mulai dini mereka sudah dibimbing atau
diarahkan kepada tontonan yang mendidik, tetapi pada kenyataanya sebagian
besar anak-anak di bangsa kita Indonesia kurang mendapatkan tontonan yang
mendidik. Karena media massa saat ini khususnya televisi, film, video, yang
3
ada di Indonesia cenderung banyak memberikan tontonan yang sifatnya
hiburan saja tidak mendidik.
Contoh yaitu banyaknya tayangan televisi, film, dan video yang
menceritakan tentang masalah percintaan, kekerasan, hal-hal yang bersifat
imajinasi tidak nyata, dan di tambah lagi tayangan yang sifatnya dengan
seksualitas, Sehingga ruang pendidikan dan informasi untuk anak-anak sangat
sedikit sekali yang dapat dikonsumsi. Televisi, film, dan video yang
diproduksi para pekerja kreativitas di bidang media tersebut, lebih dominan
menampilkan acara-acara dewasa, untuk persentase tontonan yang
ditayangkan di televisi, film layar lebar, dan di video, telah diteliti oleh
lembaga sensor film persentasenya adalah tontonan tayangan orang dewasa
sebanyak 65%, remaja 25%, dan anak-anak hanya 10%.3
Kondisi konsumsi tontonan untuk usia anak-anak ini sudah sangat
memprihatinkan. kalau dilihat dari faktanya hanya sedikit televisi, film, dan
video yang menampilkan tayanga berisikan unsur-unsur pendidikan, dan
informasi. Hal ini yang menyebabkan peneliti sangat tertarik mengangkat
penelitian yang berhubungan dengan masalah konsumsi tayangan anak-anak
terhadap media massa.
Media yang digunakan dalam penelitian ini adalah video animasi
dalam bentuk kepingan kaset VCD yang akan digunakan sebagai penentu
pemberian respon terhadap subjek penelitian serial video animasi kisah-kisah
nabi yang ditampilkan dalam bentuk kemasan yang berjudul Kado Anak
3 Tim LSF, Apresiasi Mahasiswa Fakultas Dakwah dan Komunikasi Terhadap Lembaga
Sensor Film (Jakarta:Seminar Sensor Film Indonesia, 19-04- 2010).
4
Shaleh (seri kisah Nabi dan Rasul), dan Ensiklopedi Anak Muslim, produksi
PT Nada Cipta Raya. Video animasi kisah Nabi ini juga pernah di tayangkan
di stasiun global tv pada bulan ramadhan tahun 2009.
Video adalah teknologi pemrosesan sinyal elektronik mewakilkan
gambar bergerak. Aplikasi umum dari teknologi video adalah televisi, tetapi
video dapat juga digunakan dalam aplikasi teknik, saintifik, produksi dan
keamanan. Video animasi timbul dari perkembangan teknologi dan kemajuan
media Komunikasi saat ini. Namun video sering dikait-kaitkan dengan film.4
Perbedaan film dan video adalah film memiliki struktur dramatic
sedangkan video berstruktur rata, namun video harus memuat sesuatu yang
menarik secara visual, pada dasarnya kerja film dan video sama namun yang
membedakan adalah alat yang digunakan, kalau film alatnya sangat mahal
seperti menggunakan kamera (seluloid), Sedangkan video alatnya lebih murah
dengan menggunakan kamera genggam seperti kaset, video disk, dengan
format sesuai jenis kamera. Penyalurannya juga berbeda kalau film melalui
layar besar seperti bioskop dan layar tancap sedangkan video melalui televisi,
internet, dan media player. Kesimpulannya apabila film yang disalurkan
melalui media seperti yang digunakan video, maka film berubah nama
menjadi video.5
Pembahasan tentang video, “video berasal dari kata latin videre yang
artinya “aku melihat”, berbeda dengan film, video lahir dari perkembangan
4 http://id Wikipedia org/wiki/Animasi, Artikel diakses pada tanggal 29 April 2010
5 http://id Wikipedia org/wiki/Animasi, Artikel diakses pada tanggal 29 April 2010
5
teknologi media massa yaitu televisi, jadi kaidah-kaidah yang melekat pada
medium ini tidak pernah lepas dari media massa.
Pembahasan tentang video atau film animasi dari Wikipedia
menjelaskan bahwa : “Animasi adalah video atau film yang merupakan hasil
dari pengolahan gambar tangan sehingga menjadi gambar yang bergerak.
Pada awal ditemukannya video atau film animasi dibuat dari
berlembar-lembar kertas gambar yang kemudian di “putar” sehingga muncul
efek gambar bergerak. Dengan bantuan komputer dan grafika komputer,
pembuatan video atau film animasi menjadi sangat mudah dan cepat.”6
Video animasi dalam kemasan yang berjudul Kado Anak Shaleh (seri
kisah Nabi dan Rasul) ini terdapat 12 kepingan VCD di mana di dalamnya
menceritakan kisah perjuangan Nabi, dalam membela dan memperjuangkan
agama Allah (Islam). Selain kisah-kisah Nabi terdapat bonus cerita tentang
suri tauladan anak shaleh, dan surga di telapak kaki ibu.
Dalam cerita kisah Nabi di video animasi ini, masing-masing cerita
yang ditampilkan adalah mengenai kesabaran dan perjuangan para Nabi,
dalam memperjuangkan dan mengajak umat-umat yang tersesat untuk
bertaubat ke jalan Allah.
Pesan yang ingin disampaikan oleh sang sutradara video animasi
terlihat sederhana dan mudah dipahami. Berbagai kisah suri tauladan yang
disampaikan dalam video animasi ini telah memberikan suatu pesan yang
bermakna didalamnya yaitu terdapat pesan Dakwah yang memang sengaja
6 http://id Wikipedia org/wiki/Animasi, 20.30 Lokasi: Ciputat
6
ditujukan untuk anak-anak khususnya, dan penonton usia lain pada umumnya.
Pembuatan animasi 2 dimensi yang membuat menarik anak-anak ditambah
lagi adanya suguhan nyanyian Nabi-nabi tersebut, sungguh karya yang kreatif
dan menarik .
Anak-anak yang digunakan sebagai subjek penelitian adalah anak-anak
dari sekolah Dasar Negeri 04 pagi, Kedoya Utara Jakarta Barat. SD Negeri ini
letaknya startegis. Selain itu anak-anak di SD ini dari kelas satu sudah diajari
dengan teknologi modern seperti komputer, dan sering mengadakan acara
nonton bareng misal dengan tontonan kisah flora dan fauna, dan kisah rakyat
dari berbagai daerah yang diadakan oleh pihak Guru.
Tayangan-tayangan dalam bentuk video animasi memang memberikan
warna tersendiri bagi anak-anak, video animasi kisah-kisah Nabi ini adalah
tayangan yang mendidik karena didalamnya terdapat informasi, pesan Dakwah
dan pendidikan sehingga baik ditonton untuk anak-anak.
B. Batasan dan Perumusan Masalah
Dalam penelitian ini peneliti memberikan batasan masalah agar
penelitian ini lebih terarah, masalah yang dibahas adalah mengenai respons
murid SDN Kedoya Utara 04 pagi, peneliti hanya membatasi pada
permasalahan respon kognitif, yang merupakan aplikasi terhadap media
pendidikan, dan dakwah apakah video animasi tersebut dapat menarik
perhatian dalam pribadi masing-masing anak, peneliti tidak mengambil pada
pemberian respon konatif dan afektif dikarenakan karena respons konatif dan
afektif harus melakukan penelitian yang lebih mendalam kepada setiap
7
prilaku individu responden, harus mengamati setiap harinya tingkah laku
responden setelah menyaksikan tayangan yang disuguhkan, pengertian respons
konatif (behavioral) itu sendiri adalah respons yang merujuk pada perilaku
nyata yang dapat diamati yang meliputi pola-pola tindakan, kegiatan, atau
kebiasaan berperilaku. Sedangkan respons afektif pengertiannya adalah
respons yang merujuk pada perasaan suka atau tidak suka. Sedangkan batasan
video animasinya yang di gunakan sebagai pemberian respon kognitif hanya
menggunakan tontonan tiga Nabi yang diberi gelar Ulul Azmi yaitu Nabi
Muhammad SAW, Ibrahim AS, dan Nuh AS hal ini untuk memudahkan
jalannya penelitian.
Anak-anak yang digunakan sebagai subjek adalah anak-anak yang
sedang menempuh pendidikan dasar kelas 5 mereka berasal dari Sekolah
Dasar Negeri 04 pagi Kedoya Utara Jakarta Barat. Kegiatan menyajikan
tontonan video animasi ini dapat memberikan stimulus respons, dari proses
komunikasi terhadap pesan yang disampaikan oleh komunikator.
Hal ini yang nantinya akan menimbulkan respons kognitif yang
dirasakan komunikan yakni murid SDN Kedoya Utara 04 pagi yang telah
menonton video animasi tersebut. Berikutnya peneliti dalam mengkaji batasan
masalah ini agar dapat lebih fokus maka dirumuskan dalam pertanyaan-
pertanyaan yang akan membantu dalam pelaksanaan penelitian, adalah sebagai
berikut :
1. Bagaimana respon kognitif murid SDN Kedoya Utara 04 pagi terhadap
video animasi kisah-kisah Nabi?
8
C. Tujuan Penelitian dan Manfaat Penelitian
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Respon Kognitif Murid
SDN Kedoya Utara 04 pg terhadap Video Animasi Kisah-kisah Nabi Untuk
Peningkatan Pengetahuan Keagamaan.
Adapun manfaat penelitian ini dibagi menjadi kategori :
Akademis
- Penelitian ini diharapkan dapat memeberikan sumbangan pengembangan
pengetahuan yang memadai kepada pembaca, khususnya penulis sebagai
dokumentasi ilmiah.
Praktis
- Semoga penelitian ini dapat memberi kontribusi yang besar kepada pihak-
pihak terkait.
D. Metodologi Penelitian
1. Metodologi penelitian
Peneliti dalam melakukan penelitian ini menggunakan pendekatan
kuantitatif, yang berdasarkan pada orientasi hasil jumlah (kuantitas). agar
terciptanya penelitian yang valid. Penelitian ini menggunakan metode
survey dengan format deskriptif analisis yang dirancang untuk
mengumpulkan informasi tentang keadaan-keadaan nyata.7
2. Tempat dan waktu penelitian
Tempat penelitian dilakukan di SDN Kedoya Utara 04 pg, dan waktu
penelitian dilakukan pada bulan April-Juni 2010. Alasan memilih lokasi
penelitian tersebut karena lokasinya cukup mudah dijangkau peneliti.
7 Consuelo G Sevilla, Pengantar Metode Penelitian (Jakarta: UII Press, 1993), h.35.
9
3. Populasi dan Sampel
Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah murid kelas 5 SDN
Kedoya Utara 04 Pagi Jakarta Barat tahun akademik 2010-2011,
keseluruhan murid berjumlah 40 siswa. Dalam penelitian ini tidak
menggunakan pengambilan sampel karena populasi untuk penelitian hanya
diambil dari murid kelas 5 saja, dan keseluruhan populasi digunakan untuk
penelitian agar memenuhi jumlah syarat seluruhnya normal. Alasan
mengapa kelas lima yang digunakan sebagai penelitian adalah karena
kemampuan literasi media mereka lebih baik dibandingkan kelas 1, 2, 3,
dan 4. Selain itu murid kelas 5 sudah mempelajari sejarah Nabi yang
diperoleh dari guru Agama Islam di SD tersebut.
4. Jenis dan sumber data dalam penelitian ini adalah :
Data primer yang didapat langsung dari lapangan berupa penyebaran
angket kepada responden untuk mendapatkan jawaban. Untuk dapat
mengetahui respons kognitif murid kelas 5 SDN Kedoya Utara 04 Pagi
terhadap video animasi “kisah Nabi” akan diukur dengan skala semi likert.
Skala semi likert merupakan pengukuran variabel yang hasilnya bersifat
ordinal (jenjang). Adapun skala semi likert ini menggunakan 4 (empat)
kategori dalam penelitian yang masing-masing kategori tersebut nantinya
dikualifikasikan dengan nilai 5 untuk Sangat Setuju (SS), nilai 4 untuk
Setuju (S), nilai 2 untuk Tidak Setuju (TS), dan nilai 1 untuk Sangat Tidak
Setuju (STS). Data skunder yang diperoleh yang berhubungan dengan
judul penelitian seperti buku pengetahuan, dokumen, internet, dan lain-lain
untuk mendukung jalannya penelitian.
10
5. Variabel Penelitian
Variabel dalam penelitian ini menetapkan dua variabel yaitu variabel
pengaruh (Variabel independen), dan variabel terpengaruh (Variabel
dependen)
Adapun variabel independen dalam penelitian ini adalah isi
tayangan video animasi kisah nabi yang meliputi :
a. Nilai Ketauhidan
- Iman kepada Allah
- Iman kepada Rasul
b. Nilai Muamalah
Sedangkan variabel dependennya adalah respons kognitif, yang
meliputi :
a. Pengetahuan
b. Kepercayaan
–
Variabel Pengaruh
(Isi Tayangan Video
Animasi Kisah Nabi)
a. Nilai Ketauhidan
- ImanKepada
Allah
- ImanKepada
Rasul
b. Nilai Muamalah
Variabel Terpengaruh
(Respons Kognitif Murid)
- Pengetahuan
- Kepercayaan
11
6. Definisi Operasional dan Indikator Penelitian
a. Variabel Independen
1) Nilai ketauhidan
Definisi Operasional : nilai-nilai yang berhubungan dengan ke
Esaan Allah.
Indikator :
- Manusia adalah ciptaan Allah, manusia diwajibkan untuk
menyembah Allah sebagai sang pencipta.
- Manusia tidak boleh menyekutukan Allah.
- Manusia diwajibkan untuk mengikuti segala perintah dan
larangan yang diberikan Allah SWT.
2) Nilai Muamalah
Definisi Operasional : nilai-nilai yang berhubungan antara sesama
manusia.
Indikator :
- Seorang nabi yang diutus Allah membantu mengajarkan agama
Allah kepada umat-umat yang tersesat.
- Seorang nabi memberi pengetahuan kepada umatnya tentang
kekuasaan Allah.
b. Variabel dependen
1) Pengetahuan
Definisi Operasional : pengetahuan responden yang diperoleh dari
berbagai sumber.
12
Indikator :
- Pengetahuan keagamaan yang diperoleh dari tayangan video
animasi kisah nabi. Pengetahuan keagamaan berupa
pengetahuan nilai ketuhidan, pengetahuan nilai muamalah,
pengetahuan tentang cara dakwah (menyerukan kebenaran)
para nabi kepada umatnya.
2) Kepercayaan
Definisi Operasional : sesuatu yang responden yakini
kebenarannya
Indikator :
- Umat muslim mempercayai bahwa Allah adalah Esa.
- Umat muslim mempercayai bahwa Nabi adalah orang yang
diutus oleh Allah untuk untuk menuntun ajaran-ajaran yang
baik kepada setiap umat manusia.
7. Teknik Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan instrumen
berbentuk angket yang berisi pertanyaan.
8. Teknik analisa data kuantitatif : yaitu analisis yang dilakukan dengan cara
mengumpulkan, mengolah, menyajikan, dan menganalisis data berwujud
angka. Ananlisis ini meliputi perhitungan mean (menghitung rata-rata),
standar deviasi dan relatif.
a. Mean adalah nilai tengah atau kecenderungan tengah yang memberikan
gambaran umum dari suatu segi pengamatan.
Rumus :
13
n
xx 1
x = Rata-rata
x1 = Pengamatan
n = Jumlah pengamatan
b. Standar Deviasi adalah seberapa jauh nilai pengamatan tersebut di
sekitar nilai rata-rata.
Rumus :
SS = n
xxn
i
i
1
2)(
SS2 = Ragam
SS = Simpangan baku/Simpangan standar/Simpang deviasi
c. Relatif adalah perhitungan rasio atau bilangan persen.
Rumus :
P = %100n
f
Keterangan :
P= Persentase
F= Frekuensi
n= Jumlah Pengamatan
E. Kajian Pustaka
Dari tinjauan yang dilakukan peneliti baik itu di perpustakaan jurusan
maupun perpustakaan umum. Peneliti belum menemukan skripsi yang secara
14
khusus membahas tentang judul yang disusun ini, tetapi ada beberapa skripsi
yang ada hubungannya dengan judul yang peneliti ambil diantaranya :
1. Respons Siswa SMK Islamiyah Ciputat Terhadap Film “NAGABONAR
JADI 2”
2. Respons Mahasiswa Komunikasi Penyiaran Islam Terhadap Sinetron Para
Pencari Tuhan
3. Respons Mahasiswa Komunikasi Penyiaran Islam Terhadap Film Ketika
Cinta Bertasbih 1
Berbeda dengan penelitian sebelumnya yang menjadikan film, dan
sinetron sebagai objek penelitian. Penelitian yang peneliti lakukan yakni
respons murid terhadap video animasi kisah nabi ulul azmi, untuk itu
penelitian ini diharapkan dapat menjadi pelengkap dan sebagai bahan
perbandingan dari penelitian yang telah ada.
F. Sistematika Penulisan
Agar dapat lebih mengetahui gambaran yang jelas tentang hal-hal apa
saja yang akan dijabarkan dalam penulisan ini, maka penulis membagi
sistematika penulisan penyusunan karya ilmiah ke dalam lima bab sesuai
dengan pedoman akademik yang berlaku di UIN Syarif Hidayatullah.8 di mana
masing-masing bab dibagi ke dalam sub-sub dengan penulisan berikut :
BAB I: PENDAHULUAN
Pada Bab ini menjelaskan latar belakang, perumusan masalah,
batasan masalah, tujuan penelitian dan manfaat penelitian,
8 Hamid Nasuhi, dkk, pedoman Penulisan Karya Ilmiah, (Jakarta: CEQDA,2007), h.34.
15
metodologi penelitian, tinjauan pustaka, dan sistematika penulisan
yang merupakan gambaran umum penulisan skripsi.
BAB II : KAJIAN TEORITIS
Pada Bab ini menjelaskan tentang materi respons (pengertian
respons, macam-macam respons, faktor terbentuknya respos, dan-
teori stimulus respons). Video Animasi (pengertian video Animasi,
sejarah Video, dan Macam-macam video animasi), sekilas tentang
kisah Nabi Nuh AS, Ibrahim AS, dan Muhammad SAW.
BAB III : GAMBARAN UMUM
Pada Bab ini memuat tentang profil SDN Kedoya Utara 04 pg,
sinopsis cerita video animasi kisah-kisah Nabi, yang ditayangkan
dalam penelitian ini, dan profil PT Nada Cipta Raya.
BAB IV : HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Pada Bab ini membahas tentang penjabaran profil responden dan
analisis hasil pemberian respon murid SDN Kedoya Utara 04 pagi
Terhadap tayangan video animasi kisah-kisah Nabi untuk
peningkatan pengetahuan keagamaan.
BAB V : PENUTUP DAN KESIMPULAN
Pada Bab ini memuat kesimpulan yang merupakan jawaban
terhadap rumusan permasalahan yang diajukan pada bab satu, dan
kesimpulan.
16
BAB II
KAJIAN TEORITIS
A. Ruang Lingkup Respons
Adapun ruang lingkup respons terbagi atas pengertian respons,
macam–macam respons, faktor terbentuknya respons, dan teori stimulus
respons.
1. Pengertian Respons
Respons berasal dari kata “response”, yang berarti jawaban balasan
atau tanggapan (reaction)1. Respons dalam kamus psikologi disebutkan
bahwa respons adalah suatu aksi atau jawaban, suatu reaksi atau proses
fisiologis yang tergantung dari stimuli atau merupakan hasil dari stimuli
tersebut.2
Dalam kamus besar bahasa Indonesia disebutkan bahwa “respons
adalah reaksi psikologi-metabolik terhadap tibanya suatu rangsangan, ada
yang bersifat otonomis seperti refleks dan reaksi emosional langsung,
adapula yang bersifat terkendali”3.
Selanjutnya dalam Pengertian di kamus Besar bahasa Indonesia
menurut Poerwadarminta, respons diartikan sebagai tanggapan, reaksi dan
jawaban respons-akan muncul dari penerimaan pesan setelah sebelumnya
1 M. John Echels & Shadilly Hassan, Kamus Bahasa Inggris Indonesia, (Jakarta: PT.
Gramedia. 2003), cet ke 27, h.481. 2 Kartini Kartono & Dali Gulo, Kamus Psikologi, (Bandung: Pionir Jaya. 2003) cet, h.
419. 3 D. Save, Kamus Besar Ilmu Pengetahuan, (Jakarta: Lembaga pengkajian dan
kebudayaan Nusantara, 1997), cet ke-1,h. 964.
17
terjadi serangkaian Komunikasi, dan menurut Ahmad Subandi,
mengemukakan respons dengan istilah umpan balik (feed back) yang
memiliki peranan atau pengaruh yang besar dalam menentukan baik atau
tidaknya suatu Komunikasi. Sementara itu Agus Sujanto mengemukakan
bahwa yang disebut tanggapan adalah “gambaran pengamatan yang tinggal
di kesadaran kita sesudah mengamati.”4
Secara umum tanggapan dapat diartikan sebagai hasil atau kesan
yang didapat (yang tertinggal) dari pengamatan. Jadi pengertian tanggapan
adalah ingatan dari pengamatan, menurut Abu Ahmadi, tanggapan sebagai
salah satu fungsi jiwa yang pokok, dapat diartikan sebagai gambaran
ingatan dari pengamatan. dalam mana objek yang telah diamati tidak lagi
berada dalam ruang waktu pengamatan. Jadi jika proses pengamatan sudah
berhenti hanya kesannya saja, peristiwa itu disebut sebagai “tanggapan” 5
Respons merupakan timbal balik dari apa yang dikomunikasikan
terhadap orang-orang yang terlibat proses Komunikasi. Komunikasi
menampakan jalinan system yang utuh dari signifikan sehingga proses
Komunikasi hanya akan berjalan secara efektif dan efesien apabila unsur-
unsur didalamnya terdapat keteraturan.
2. Macam – macam Respons
Terdapat macam-macam respons berikut adalah penjelasan dari
para ahli ilmu psikologi dan Komunikasi, sebagai berikut :
4 Agus Sujanto, “ psikologi Umum”, (Jakarta : Bumi Aksara, 2001), cet ke- 11, h.31.
5 Abu Ahmadi, “psikologi Belajar”, (Jakarta: Reneka Cipta, 1992), cet ke- 3, h.64.
18
a. Respons kognitif, ialah respons yang berhubungan dengan pikiran atau
penalaran, sehingga khalayak yang semula tidak tahu, yang tadinya
tidak mengerti, yang tadinya bingung menjadi merasa jelas.6 Atau
terjadi bila ada perubahan pada apa yang diketahui, difahami, atau
dipercayai, atau dipersepsi khalayak. Hal ini berkaitan dengan
transmisi pengetahuan, ketrampilan, kepercayaan, atau informasi.
b. Respons afektif, ialah respons yang berkaitan dengan perasaan, timbul
bila ada perubahan pada apa yang dirasakan, disenangi, atau dibenci
khalayak. Hal ini berkaitan dengan emosi, sikap, atau nilai.
c. Respons konatif (behavioral), ialah respons yang merujuk pada
perilaku nyata yang dapat diamati; yang meliputi pola-pola tindakan,
kegiatan, atau kebiasaan berperilaku.7
3. Faktor Terbentuknya Respons
Terjadinya respon dikarenakan karena adanya stimulus. Tidak
semua stimulus itu mendapat respon individu, sebab individu melakukan
terhadap stimulus yang ada persesuaian atau yang menarik dirinya. Dengan
demikian maka akan ditanggapi oleh individu selain tergantung pada
stimulus juga bergantung pada keadaaan individu itu sendiri. Dengan kata
lain, stimulus akan mendapatkan pemilihan dan individu akan bergantung
pada dua faktor, yaitu:
6 Onong Uchyana Effendy, Ilmu, Teori, dan Filsafat Komunikasi (Bandung: PT. Citra
Aditya Bakti, 2005), h. 318. 7 Jalaluddin Rakhmat, Psikologi Komunikasi (Bandung, PT. Remaja Rosdakarya, 2004),
Cet. Ke-21, h. 219.
19
a. Faktor Internal, yaitu faktor yang ada dalam diri individu. Manusia itu
terdiri dari dua unsur, yaitu jasmani dan rohani. Maka seseorang yang
mengadakan tanggapan terhadap sesuatu stimulus tetap dipengaruhi
oleh eksistensi kedua unsur tersebut. Apabila terganggu salah satu
unsur saja maka akan melahirkan hasil tanggapan yang berbeda
intensitasnya pada diri individu yang melakukan tanggapan atau akan
berbeda tanggapannya tersebut antara satu orang dengan orang lain.
b. Faktor eksternal, yaitu faktor yang ada pada lingkungan (faktor pisis).
Faktor ini intensitas dan jenis benda perangsang atau orang
menyebutnya dengan faktor stimulus. Menurut Bimo Walgito dalam
bukunya, menyatakan bahwa faktor pisis berhubungan dengan objek
menimbulkan stimulus dan stimulus mengenai alat indera.8
4. Teori Stimulus Respon
Teori stimulus respons berkaitan dengan penelitian ini. Terjadinya
proses stimulus respons beranggapan bahwa media massa memiliki efek
langsung yang dapat mempengaruhi individu sebagai audience (penonton/
pendengar).9
Teori stimulus respons atau yang biasa disebut S-O-R adalah
singkatan dari (stimulus-Organism- Response) kata ini berasal dari
psikologi, yang muncul antara tahun 1930 dan 1940. Kalau kemudian
menjadi juga teori Komunikasi, ini dikarenakan objek material dari
psikologi dan ilmu Komunikasi adalah sama, yaitu manusia yang jiwanya
8 Bimo Walgito, Pengantar Psikologi Umum, (Yogya: UGM, 1996), h. 55.
9 Subandi, Ahmad. Psikologi Sosial, (Jakarta: Bulan Bintang, 1982)
20
meliputi komponen-komponen: sikap, opini, perilaku, kognisi, afeksi, dan
konasi.10
Prinsip stimulus respons pada dasarnya merupakan suatu prinsip
belajar yang sederhana, dimana efek merupakan reaksi terhadap stimulus,
dengan demikian seseorang dapat mengharapkan atau memikirkan suatu
kaitan erat antara pesan-pesan media dan reaksi audience.11
Menurut
stimulus respons ini, efek yang ditimbulkan adalah reaksi khusus terhadap
stimulus khusus, sehingga seseorang dapat mengharapkan dan
memperkirakan kesesuaian antara pesan dan reaksi komunikan. Jadi, unsur-
unsur dalam model ini adalah:
a. Pesan (stimulus, S)
b. Komunikan (Organism, O)
c. Efek (Respons, R)
Dalam proses Komunikasi berkenaan dengan perubahan sikap
adalah aspek “How” bukan “what” dan “why”. Jelasnya how to
communicate, dalam hal ini how to change the attitude, bagaimana
mengubah sikap komunikan.
Prof Dr. Mar‟at dalam bukunya “sikap manusia, perubahan serta
pengukurannya, mengutip pendapat Hovland, jenis, dan Kelly yang
menyatakan bahwa dalam menelaah sikap yang baru ada tiga variabel
penting, yaitu:
a. Perhatian
10
Onong Uchyana effendi. Ilmu, Teori dan Filsafat Komunikasi, (Bandung: PT. Citra
Aditya Bakti, 2005), h. 254. 11
Djuarsa Senjaja, Teori Komunikasi (Jakarta: UT 2005) h. 5.20.
21
b. Pengertian
c. Penerimaan
Gambar 2.1
Gambar tersebut menunjukkan bahwa perubahan sikap bergantung
pada yang terjadi pada individu.
Stimulus atau pesan yang disampaikan kepada komunikan mungkin
diterima atau mungkin ditolak. Komunikasi akan berlangsung jika ada
perhatian dari komunikan. Proses berikutnya komunikan mengerti.
Kemampuan komunikan inilah yang dilanjutkan proses berikutnya. Setelah
komunikan mengolahnya dan menerimannya, maka terjadilah kesediaan
untuk mengubah sikap.
Kelemahan dari teori ini adalah penyamarataan individu.
Bagaimanapun pesan yang sama akan dipersepsikan secara berbeda oleh
individu dalam kondisi kejiwaan yang berbeda. Karenannya Melvin Deflur
pada tahun 1970, melakukan modifikasi terhadap teori stimulus-respons
dengan teorinya dikenal sebagai individual difference theory, yaitu pesan-
pesan media yang berisi stimulus tertentu yang berinteraksi secara berbeda-
beda sesuai dengan karakteristik pribadi individu.12
12
Muhammad Mufid, Komunikasi dan regulasi penyiaran (Jakarta: Kencana, 2005) cet,
ke-1 hal.22.
22
B. Video Animasi
1. Pengertian Video Animasi
Video berasal dari kata latin videre yang artinya “aku melihat”,
video lahir dari perkembangan teknologi media massa, yaitu televisi, jadi
kaidah-kaidah yang melekat pada medium ini tidak pernah lepas dari
media massa.
“Video dihadirkan pada masa terjadinya kegelisahan atas eksistensi
media massa elektronik sebelumnya yaitu televisi dan film, setiap khalayak
ingin menjadi sejarah ataupun bintang dalam hasil perekaman mereka.
Dengan dalih murah harganya dan mudah pemakaiannya, video hadir dari
status sosial yang tertinggi hingga menengah. Peralatan rekam ini sangat
meriah pemanfaatannya, karena dengan cepat mampu menangkap semua
sisi kehidupan di sekitar sang pemilik. Perkembangan yang menarik ini
sangat menjanjikan siapapun yang ingin mengungkapkan kegelisahan,
kebahagiaan, kepedulian, keresahan, kesedihan, dan ungkapan perasaan
lainnya ke dalam bentuk audio visual ini. video hanyalah satu bagian saja
dari apa yang dinamakan revolusi teknologi di bidang Komunikasi, hasil
dari perkawinan teknologi telekomunikasi dengan teknologi computer.”13
Definisi video menurut Qulman video adalah teknologi untuk
menangkap, merekam, memproses, mentransmisikan dan menata ulang
gambar bergerak. Biasanya menggunakan film seluloid, sinyal elektronik,
atau media digital.14
Video juga dikatakan sebagai gabungan gambar-
gambar mati yang dibaca berurutan dalam suatu waktu dengan kecepatan
tertentu.
Gambar-gambar yang digabung tersebut dinamakan frame dan
kecepatan pembacaan gambar disebut dengan frame rate, dengan satuan
13
Mochtar Lubis, Teknologi Video dan Dampaknya dalam Masyarakat dalam katalog
Vide Base: video Sosial. Historia. (Jakarta: Forum Lenteng dan Gajah Hidup, 2009), h. 65. 14
Qulman, “Definisi Video Oleh Qulman”, definisi video diakses pada 14 November
2009 dari http//:pro-talk-minds.com
23
fps (frame per second). Kerena dimainkan dalam kecepatan yang tinggi
maka tercipta ilusi gerak yang halus, semakin besar nilai frame rate maka
akan semakin halus pergerakan yang ditampilkan.
Selanjutnya mengenai definisi animasi sendiri adalah :
Animasi berasal dari kata dalam bahasa latin „anima‟ yang secara
harafiah berarti „jiwa‟ (soul) atau animare yang berarti „nafas kehidupan‟
(vital breath). Dalam bahasa inggris adalah animation yang berasal dari
kata animated/to animate, yang berarti membawa hidup atau bergerak.
Istilah animasi berawal dari semua penciptaan kehidupan atau meniupkan
kehidupan ke dalam obyek yang tidak bernyawa atau benda mati
(gambar).15
Menurut Ibiz Fernandez dalam bukunya Macro Media Flash
“Animation is the process of recording and playing back a sequence of
skills to achive the illusion of continous motion”. (Ibiz Fernandez Mc
Graw/ Hill/ Obsom, California, 2002).16
Yang artinya kurang lebih adalah
sebuah proses merekam dan memainkan kembali serangkaian gambar
statis untuk mendapatkan sebuah ilusi pergerakan.
Animasi juga dikenal dengan istilah motion picture yang
mempunyai pengertian „gambar bergerak‟. Disebut gambar bergerak
karena dalam proses pembuatannya digunakan gambar yang berurutan dan
dimanipulasi sedemikian rupa sehingga tampak seolah-olah gambar
15
Pro- Talk- Call Minds “Definisi Video dan Animasi”, definisi diakses pada 04
November 2009 dari http://Pro- 16
Pro- Talk- Call Minds “Definisi Video dan Animasi”, definisi diakses pada 04
November 2009 dari http://Pro-
24
tersebut dapat bergerak. Tujuannya adalah dimaksudkan untuk menipu
mata manusia agar mempercayai bahwa memang ada terjadi gerakan
(Harmen Harry, 1991;2).17
Secara umum animasi merupakan suatu proses menggambar
dengan memodifikasi sequence gambar dari tiap-tiap frame yang diekspos
pada tenggang waktu tertentu sehingga tercipta sebuah ilusi gambar
bergerak. Dalam bentuk film, film animasi sendiri adalah film yang
dihasilkan untuk menciptakan ilusi gambar bergerak dengan menampilkan
gambar-gambar tunggal pada kamera film/video.
Suatu rangkaian gambar diam secara inbeethwin dengan jumlah
yang banyak. Bila kita proyeksikan akan terlihat seolah-olah hidup
(bergerak), seperti yang pernah kita lihat film-film kartun di televisi
maupun di layar lebar, Jadi animasi dapat disimpulkan menghidupkan
benda diam diproyeksikan menjadi bergerak.18
Secara garis besar animasi komputer dibagi menjadi dua kategori
yaitu :19
- Computer Assisted Animation animasi pada kategori ini biasanya
menunjuk pada system animasi 2 dimensi yang mengkomputerisasikan
proses animasi tradisonal yang menggunakan gambaran tangan.
17
Zetto Wedding Animation, “Sejarah Animasi”, artikel diakses pada 29 April 2010 dari
http;///www. Zetto Wedding Animation.com, 2009/23/09. 18
Ulysses Ronguillo “Tanggapan ke “definisi animasi” artikel diakses pada 8 maret 2010
dari http://wordpress.com 19
Zetto Wedding Animation, “Sejarah Animasi”, artikel diakses pada 29 April 2010 dari
http;///www. Zetto Wedding Animation.com, 2009/23/09.
25
komputer digunakan untuk pewarnaan, penerapan virtual kamera dan
penataan dat yang digunakan dalam sebuah animasi.
- Computer Generated Animation, pada kategori ini biasanya digunakan
untuk animasi 3 dimensi dengan program 3D seperti 3 studio max,
maya, autocad, dan lain-lainnya.
Pembahasan tentang definisi keduannya mengenai video atau film
animasi dari Wikipedia menjelaskan bahwa : “Animasi adalah video atau
film yang merupakan hasil dari pengolahan gambar tangan sehingga
menjadi gambar yang bergerak. Pada awal ditemukannya video atau film
animasi dibuat dari berlembar-lembar kertas gambar yang kemudian di
“putar” sehingga muncul efek gambar bergerak. Dengan bantuan komputer
dan grafika komputer, pembuatan video atau film animasi menjadi sangat
mudah dan cepat.”20
2. Jenis – jenis Video
Secara garis besar video dapat dibedakan dalam dua tipe yaitu :
analog dan dan digital. Kedua tipe ini yang mendasari format–format
video.21
a. Jenis Video Analog :
Jenis ini memakai signal elektrik (gelombang analog). Siaran TV yang
sampai ke rumah-rumah menggunakan jenis ini, demikian juga
dengan video player yang menggunakan kaset VHS atau be facam.
20
http://id Wikipedia org/wiki/Animasi, 10.10 lokasi Ciputat 21
Guys Behind the blog “ Jenis Video dan Penyimpanan” artikel diakses pada 30 April
2010 dari http://Pti08. Wordpress.com, 2008/10/15
26
Umumnya di dalam pita kaset video terdapat 3 track yaitu track
gambar, track suara, track control.
b. Video Digital :
Sinyal digital dibentuk dari sederetan bilangan 1 dan 0 untuk
membentuk sinyal digital maka dilakukan pengubahan sinyal analog
ke dalam bentuk sinyal digital. Hal ini terjadi pada proses pengubahan
dari camcorder analog, yang menggunakan kaset ke dalam computer.
Proses ini disebut proses capture tetapi sekarang teknologi camcorder
telah memiliki cara perekam digital sehingga tidak lagi menggunakan
media kaset dan digantikan dengan piringan mini DVD untuk
menyimpan data videonya.
Produk video digital sudah banyak kita jumpai seperti VCD dan DVD
tetapi tipe video digital yang dimainkan sebenarnya adalah format
MPEG, AVI, MOV, dan masih banyak lagi dengan berbagai spesialisasi
yang dimiliki oleh format itu.
3. Sumber Video
Terdapat tiga sumber video yaitu :
a. Gambar Bergerak : Gambar bergerak (movie image), gambar ini
bersumber dari cam corder dan juga disertai dengan suara, jadi
gambar bergerak ini yang sering disebut video gambar. Gambar yang
bergerak itu terdiri dari rangkaian gambar yang berformat bitmap.
27
b. Gambar Diam : Gambar Diam (Still Image) gambar ini bersumber dari
kamera digital atau sering disebut foto. Gambar diam ini dapat dibuat
ke dalam bentuk video atau gambar bergerak, dengan bentuk slide
atau biasa disebut dengan slide foto.
c. Gambar Rekayasa : Gambar rekayasa (Animation, Cartoon, dll) untuk
gambar yang satu ini bukan termasuk ke dalam tipe gambar yang
diambil dari alam (natural image). Alat yang digunakan untuk
menghasilkan gambar ini adalah sebuah komputer dengan
menggunakan soft ware seperti photosop, 3D X Max, dan lain-lain.
Gambar yang dihasilkan merupakan kreasi kita sendiri dan dapat
dalam bentuk bergerak, diam, dan dapat juga bersuara. Biasanya
untuk menghasilkan bentuk gambar yang mirip dengan
kenyataannya, dibutuhkan kreasi dan hard ware yang sangat tinggi.
C. Sekilas Tentang Kisah Nabi Nuh AS, Ibrahim AS, dan Muhammad SAW
Nabi Nuh as
Nabi Nuh adalah rasul pertama yang diutus Allah untuk meluruskan
akidah dan akhlak umat yang telah menyimpang dari ajaran yang benar.
Sebagaimana diketahui beliau mewarisi umat Nabi Idris yang sudah sangat
tidak percaya kepada Allah. Bahkan mereka telah menuhankan lima berhala
utama sebagai sembahan mereka. Berhala-berhala tersebut adalah Wad, Suwa,
Ya‟uq, Yaguts, dan Nasr. Nama kelima berhala tersebut dahulunya adalah
28
ulama-ulama umat Nabi Idris yang awalnya dikramatkan lalu dimitoskan dan
dituhankan.22
Kualifikasi Nabi Nuh sebagai ulul azmi di antaranya karena
kesabarannya dalam berdakwah. Beliau tanpa menyerah terus menerus
mendakwahi keluarga, kerabat, dan masyarakat umum untuk kembali
menyembah dan mentaati Allah dan Rasul-Nya. Terbukti, hampir 1000 tahun
usianya jumlah umat yang mengikutinya tidak lebih dari 200 orang. Bahkan
istri dan anaknya yang bernama Kan‟an termasuk penentangnya. Atas
kehendak Allah umat Nuh yang membangkang ditenggelamkan dengan
gelombang air bah (mungkin sejenis gelombang Tsunami) dan semuanya
hancur, kecuali Nuh dan pengikutnya yang beriman.23
Nabi Nuh dalam menjalankan tugasnya untuk berdakwah, beliau tidak
pernah putus asa selalu berusaha di dalam Alqur‟an diterangkan Firman Allah
Ta‟ala (dalam QS. Nuh:1-25) yang artinya:
“Sesungguhnya Kami telah mengutus Nuh kepada kaumnya (dengan
memerintahkan): “Berilah kaummu peringatan sebelum datang kepadanya
azab yang pedih”. Nuh berkata: “Hai kaumku, sesungguhnya aku adalah
pemberi peringatan yang menjelaskan kepada kamu, (yaitu) sembahlah
olehmu Allah, bertakwalah kepada-Nya dan ta’atlah kepadaku, niscaya Allah
akan mengampuni sebagaian dosa-dosamu dan menangguhkan kamu sampai
kepada waktu yang ditentukan. Sesungguhnya ketetapan Allah apabila datang
tidak dapat ditangguhkan, kalau kamu mengetahui”. Nuh berkata: “Ya
Tuhanku sesungguhnya aku telah menyeru kaumku malam dan siang, maka
seruanku hanyalah menambah mereka lari (dari kebenaran).Dan
sesungguhnya setiap kali aku menyeru mereka (kepada iman) agar Engkau
mengampuni mereka, mereka memasukan anak jari mereka ke dalam
telinganya dan menutupkan bajunya (ke mukanya) dan mereka tetap
(mengingkari) dan menyombongkan diri dengan sangat. Kemudian
sesungguhnya aku telah menyeru mereka (kepada iman) dengan cara terang-
22
Lateral Bandung.Word press.com/2007//meneladani ulul-Azmi, 12.07 Lokasi Ciputat. 23
Lateral Bandung.Word press.com/2007//meneladani ulul-Azmi, 12.07 Lokasi Ciputat.
29
terangan, kemudian sesungguhnya aku (menyeru) mereka (lagi) dengan
terang-terangan dan dengan diam-diam, maka aku katakan kepada mereka:
“Mohonlah ampun kepada Tuhanmua, sesungguhnya Dia adalah maha
pengampun, niscaya Dia akan mengirimkan hujan kepadamu dengan lebat,
dan membanyakan harta dan anak-anakmu, dan mengadakan untukmu kebun-
kebun dan mengadakan (pula didalmnya) untukmu sungai-sungai. Mengapa
kamu tidak percaya kepada kebesaran Allah? padahal Dia sesungguhnya
telah menciptakan kamu dalam beberapa tingkatan kejadian. Tidakkah kamu
perhatikan bagaimana Allah telah menciptakan tujuh langit bertingkat-
tingkat? Dan Allah menciptkan apadanya bulan sebagai cahaya dan
menjadikan Matahari sebagai pelita? Dan Allah menciptakan kamu dari
tanah dengan sebaik-baiknya, kemudian Dia mengembalikan kamu ke dalam
tanah dan megeluarkan kamu (daripadanya pada hari kiamat) dengan
sebenar-benarnya. Dan Allah menjadikan bumi untukmu sebagai hamparan,
supaya kamu menjalani jalan-jalan yang luas di bumi itu.” Nuh berkata: “Ya
Tuhanku, sesungguhnya mereka telah mendurhakai-ku, dan telah mengikuti
orang-orang yang harta dan anak-anaknya tidak menambah kepadanya
melainkan kerugian belaka, dan melakukan tipu-daya yang amat besar.” Dan
mereka berkata: “Janganlah sekali-kali kamu meninggalkan (penyembahan)
tuhan-tuhan kamu dan jangan pula sekali-kali kamu meninggalkan
(penyembahan) wadd, dan jangan pula suwwa, yaghust,ya’ug dan nasr.”Dan
sesudahnya mereka telah menyesatkan kebanyakan (manusia); dan janganlah
Engkau tambahkan bagi orang-orang yang dzalim itu selain kesesatan.”
Nabi Ibrahim as
Nabi Ibrahim beliau adalah Ayah para nabi dan pemimpin ajaran
tauhid yang lurus. Beliau termasuk rasul ulul azmi di antaranya karena
kepatuhan dan kesabaran serta keteguhannya dalam berdakwah. Sejak masih
bayi Ibrahim dipelihara dalam keadaan genting yang disebabkan tirani Namruz
yang membunuhi anak laki-laki. Setelah dewasa, ia harus berhadapan dengan
raja dan masyarakat penyembah berhala termasuk orang-orang terdekatnya.24
Bahkan ia harus menerima siksaan yang maha pedih, yaitu dibakar dan diusir
dari kampung halamannya. Setelah hampir seratus tahun usia dan
24
Syaikh DR. Rabi‟ bin Hadi „Umair al-Madkhaly, Cara Para Nabi Berdakwah (Tegal:
Maktabah Salafy Press,2002) cet-1, h.25.
30
pernikahannya dengan Siti Sarah, ia belum dikaruniai anak hingga istrinya
meminta ia menikahi seorang budak belian yang berkulit hitam bernama Hajar
untuk dijadikan istri.
Atas kehendak Allah terbukti Hajar dapat melahirkan seorang anak
yang diberi nama Ismail. Di saat berbahagia itu, Allah memerintahkan Ibrahim
untuk “membuang” istri dan anak yang baru lahir dan sangat dicintainya itu ke
tanah gersang di Makkah. Karena kesabaran dan kepatuhannya, perintah itu
dilaksanakan. Namun, perintah lebih berat diterima Ibrahim, yaitu harus
mengorbankan Ismail yang baru beranjak remaja. Hal ini pun beliau
laksanakan, meskipun akhirnya yang disembelah adalah domba. Selain tugas
tersebut, Ibrahim tetap harus melaksanakan fungsinya sebagai rasul penyeru
kebenaran.
Dakwah beliau yang bebas, kuat dan terpancar kepada tauhidullah dan
keikhlasan beragama hanya kepada-Nya, serta membuang jauh-jauh syirik dan
segala bentuknya dakwah yang dimulai dari keluarga kemudian menyebar
kepada umat. Dakwah yang memerangi syirik dan berhala dan
menggoncangkan syirik dengan aneka tata surya.25
Nabi Muhammad SAW
Nabi Muhammad SAW beliau adalah pemimpin dan penutup para
nabi. Yakni Muhammad bin Abdullah, sang pemilik risalah yang paling agung,
lengkap dan mencakup segala hal. Beliaulah yang diutus Allah, yang
merahmati seluruh alam dengan memberikan kabar baik, memperingatkan
25
Syaikh DR. Rabi‟ bin Hadi „Umair al-Madkhaly, Cara Para Nabi Berdakwah, h.25.
31
akan kabra buruk, menjadi penyeru kepada Allah dengan seijinn-Nya dan
menerangi seterang-terangnya. Tidak pernah meninggalkan kebaikanpun
kecuali beliau menunjukan umatnya kepadanya. Dan tidak juga meninggalkan
keburukan kecuali beliau memperingatkan umatnya akan hal itu. 26
sejak dari kecil sampai dewasa mengalami masa-masa sulit. Pada usia
6 tahun beliau sudah menjadi yatim piatu. Setelah dewasa beliau harus
membantu meringankan beban paman yang merawat beliau. Namun yang
paling berat tantangan yang dihadapi adalah setelah diangkatnya beliau
menjadi rasul. Penentangan bukan saja dari orang lain, tetapi juga dari Abu
Lahab, pamannya. Beliau juga harus ikut menderita tatkala Bani Hasyim
diboikot (diasingkan) di sebuah lembah gara-gara dakwah beliau. Tokoh-tokoh
Quraisy mempelopori pemboikotan tersebut yang isinya antara lain melarang
berhubungan jual beli, pernikahan, dan sosial lainya kepada Bani Hasyim.27
Pemboikotan yang berjalan sekitar 3 tahun itu, telah menghabiskan
harta beliau dan istrinya, Khadijah. Pada saat itu seluruh keluarga Hasyim
kehabisan makanan sampai Allah membebaskan penderitaan mereka. Namun
demikian tekanan-tekanan yang diberikan kaum Quraisy bahkan melibatkan
keluarga besar Hasyim, tidak menyurutkan langkah beliau untuk berdakwah.
Kesabaran yang ditunjukkan oleh para nabi dan rasul khususnya ulul
azmi sangat jauh berbeda dengan kita. Bahkan Rasulullah pernah
menyampaikan bahwa yang paling berat ujiannya adalah para nabi, kemudian
orang-orang yang seperti mereka. Ketabahan dan kesabaran para nabi dan
26
Syaikh DR. Rabi bin Hadi „Umair al-Madkhaly, Cara Para Nabi Berdakwah (Tegal:
Maktabah Salafy Press, 2002), h.47. 27
Syaikh DR. Rabi bin Hadi „Umair al-Madkhaly, Cara Para Nabi Berdakwah, h.47.
32
rasul tersebut dipengaruhi oleh kekuatan keimanan mereka. Mereka meyakini
bahwa apa pun bentuk ujian yang diberikan Allah adalah bentuk kasih sayang-
Nya.
32
BAB III
GAMBARAN UMUM
A. Profil Sekolah SDN Kedoya Utara 04 Pagi
1. Sejarah berdiri SDN Kedoya Utara 04 pagi dan Ruang Lingkupnya
SDN Kedoya Utara 04 pg adalah lembaga formal negeri yang
merupakan lembaga di bawah naungan Departemen Pendidikan Nasional
Provinsi DKI Jakarta. SD negeri ini terletak di Jl. Kedoya Utara,
Kelurahan Kedoya Utara, Kecamatan Kebon Jeruk, Kotamadya Jakarta
Barat. SD negeri ini berdiri pada tahun 1978 kemudian mulai diresmikan
dan beroperasi pada tahun 1979.1
Sekolah ini dari awal beroperasi mempunyai 10 ruangan untuk
proses belajar mengajar, dan mempunyai beberapa fasilitas untuk kegiatan
ekstrakulikuler untuk murid-murid dan guru-guru. Dari awal berdiri SD
negeri ini sudah terdapat tujuh kali pergantian kepala sekolah pertama
sekolah ini di pimpin oleh bpk Sidan Saidi, kedua di pimpin oleh bpk AH
Herman Sopyan A. Mpd, ketiga di pimpin oleh bpk Ripto Pardjono,
keempat di pimipin oleh H Asmat A. Mpd, kelima di pimpin oleh H
Yacub BA, dan saat ini dipimpin oleh Drs Sahattua Simanulang M. Pd.
Pada mulanya sebelum SD ini menjadi nama SDN Kedoya Utara 04 pg
sebelumnya di bagi menjadi dua bagian yaitu SDN Kedoya 07 pg, dan
1 Kartini, Staf Guru SDN Kedoya Utara 04 Pagi, wawancara pribadi (Jakarta: 13 Maret
2010).
33
SDN Kedoya 04 pg, kemudian baru diresmikan menjadi SDN Kedoya
Utara 04 pg.2
Jumlah siswa SDN Kedoya Utara 04 pg saat ini pada tahun ajaran
2009-2010 secara keseluruhan berjumlah 238 siswa. Rincian jumlahnya
yaitu siswa kelas 1 berjumlah 40 orang, siswa kelas 2 berjumlah 39 orang,
siswa kelas 3 berjumlah 51 orang, siswa kelas 4 berjumlah 43 orang, siswa
kelas 5 berjumlah 39 orang, dan siswa kelas 6 berjumlah 29 orang.
Seiring dengan berkembangnya jaman, SD negeri ini mempunyai
prestasi yang baik di mata masyarakat, banyak dari wilayah lain selain
Kedoya Utara yang mendaftarkan sekolah anaknya di sekolah ini karena
peraturan tata tertibnya yang baik, system pendidikannya yang sesuai
dengan program KTSP sekarang, dan karena sekarang juga telah
diadakannya dana BOS dimana anak-anak yang menempuh pendidikan di
SD negeri ini mendapat keringanan bebas biaya dan mendapatkan buku
gratis paduan belajar yang disediakan dari pemerintah. Karena banyaknya
orangtua yang mendaftarkan anak-anaknya di sekolah ini maka SD negeri
ini cukup ketat dalam menyeleksi calon anak-anak murid yang ingin di
didik di SD negeri tersebut.
selain itu juga terdapat program ekstrakulikulernya yang terus
berjalan dengan baik sehingga murid-murid dapat mengekspresikan
minatnya di bidangnya masing-masing. Terdapat beberapa ekstrakulikuler
yang ada di sekolah negeri ini diantaranya yaitu Pramuka, seni
2 Kartini staff Guru SDN Kedoya Utara 04 pagi, Wawancara Pribadi (Jakarta, 13 Maret
2010)
34
menggambar, olahraga tenis meja, renang, bulu tangkis, ekstrakulikuler
pianika, dan seni suara.
SD negeri ini beberapa kali menampilkan tayangan pendidikan
dengan melakukan kerja sama dengan depatemen pendidikan dan stasiun
tv swasta RCTI yaitu dengan mengadakan nonton bareng video-video
yang bercirikan pesan-pesan pendidikan kepada anak-anak. Video-video
yang ditayangkan adalah video-video kebudayaan suatu daerah seperti
riwayat tanah toraja, suku anak dalam di Sumatra Barat, kemudian kisah-
kisah legenda seperti Sangkuriang, Malin Kundang, dan kisah candi
prambanan.
SD negeri ini mempunyai anak-anak didik yang berprestasi dan
dapat membanggakan sekolahnya diantaranya prestasi yang diraih adalah
Juara lomba pramuka se kecamatan Kebon Jeruk, juara 1 lomba SAINS di
wali kota Jakarta Barat, juara harapan 1 lomba menggambar DKI Jakarta
Barat. Memang setiap tahunnya SDN 04 pg ini selalu mengirim anak-anak
didiknya untuk mengikuti beberapa ajang kompetisi lomba-lomba yang di
adakan di kotamadya setempat seperti lomba dokter cilik, dan lomba lima
bidang study.
2. Visi dan Misi
Visi
Menciptakan peserta didik, senang membaca, mandiri, dan
bertaqwa
35
Misi
a. Meningkatkan kualitas belajar dan prestasi sekolah peserta didik
b. Mengembangkan kemandirian peserta didik
c. Membiasakan beribadah kepada Tuhan yang maha kuasa
3. Jenis Kegiatan, Kurikulum, dan Fasilitas
a. Jenis Kegiatan
Berikut beberapa kegiatan murid antara lain, seperti :
1) Program kesenian diadakan untuk mengekspresikan bakat anak-
anak di bidangnya masing-masing, seperti kesenian pianika,
angklung, tari, dan seni suara.
2) Kegiatan peringatan hari besar Islam (Maulid, Isra Mi’raj,
pesantren kilat di bulan ramadhan) agar anak-anak dapat
menambah pengetahuan di dalam bidang keagamaan mengenai
Islam.
3) Peringatan hari kemerdekaan agar anak-anak selalu mengingat dan
dapat memaknai perjuangan para pahlawan dalam merebut
kemerdekaan Indonesia sehingga bangsa Indonesia bisa merdeka
sampai saat ini.
4) English Day diadakannya hal ini agar anak-anak dapat aktif dalam
berbahasa inggris dasar, dan dapat mempelajari vocab yang
diberikan oleh para guru.
36
5) Pentas seni acara yang diadakan untuk menampilkan bakat-bakat
anak murid yang dilatih di sekolah pentas seni ini dilaksanakan
setiap menjelang pelepasan siswa kelas 6 SD.
b. Kurikulum
Kurikulum yang digunakan SDN Kedoya Utara 04 pg terbagi yaitu:
1) Kurikulum yang digunakan sesuai dengan ketetapan diknas yaitu
KTSP meliputi pelajaran Matematika,Bahasa Indonesia, (SAINS)
Ilmu Pengetahuan Alam, Ilmu Pengetahuan Sosial, Pendidikan
Kewarganegaraan (Pkn), Agama Islam, (Penjaskes) Pendidikan
Jasmani dan Kesehatan, dan PLKJ.
2) Muatan Lokal, meliputi Bahasa Inggris, dan TIK.
3) Pengembangan diri meliputi kegiatan Intra Kurikuler yang terdiri
dari praktek sains, praktek computer, dan berenang. Sedangkan
kegiatan Ekstra Kulikuler yang dikembangkan adalah Pramuka,
Seni Suara, dan Pianika.
c. Sarana dan Prasarana
Fasilitas yang dimiliki SDN Kedoya Utara 04 pg antara lain:
1) Mushola yang digunakan untuk kegiatan beribadah.
2) Lapangan ekstakulikuler, yang dipakai hanya untuk khusus
kegiatan ekstrakulikuler seperti Pramuka, Seni Suara, dan latihan
Pianika, kemudian terdapat Kebun Sehat dimana terdapat tanaman
sayuran, obat-obatan, dan buah-buahan.
37
3) Ruang perpustakaan, Ruang Olahraga (Tenis Meja), Lab
Komputer, dan halaman sekolah yang digunakan untuk upacara,
dan apel.
4. Struktur Organisasi SDN Kedoya Utara 04T PG Tahun Ajaran 2009-
2010
a. Kepala Sekolah : Drs Sahattua Simanulang Mpd
b. Sekertaris : Ahmad Afandi Spd i
c. Bendahara : Kartini
d. Tata Usaha : Ahmad Afandi Spd i
e. Wali kelas 1 : H. Siti Juhriah Spd
f. Wali kelas 2 : S. Martini
g. Wali kelas 3 : Lukman Nul Hakim Spd
h. Wali kelas 4 : Bahrudin Spd
i. Wali kelas 5 : Neneng Masnawati Spd
j. Wali kelas 6 : Suyadi Spd
k. Guru Bidang studi :
a) Bahasa Inggris : Muhammad Afandi Spd i
b) Agama Islam : Kartini
c) Olahraga : Satiri
d) Guru Kesenian : Neneng Masnawati Spd
5. Profil SDN Kedoya Utara 04 pg
a. Nama Sekolah : SDN Kedoya Utara 04 pg
b. Ni Sekolah : 100420
38
c. No Statistik : 101016205107
d. Provinsi : DKI Jakarta
e. Otonomi Daerah : 0
f. Kecamatan : Kebon Jeruk
g. Kelurahan : Kedoya Utara
h. Jalan : Raya Kedoya
i. No : 18
j. Kode Pos : 11520
k. Telepon : 02192398341
l. Fax : -
m. Daerah : Perkotaan
n. Status Sekolah : Negeri
o. Kelompok Sekolah : IMBAS
p. Akriditasi : A
q. SK : -
r. Tahun Berdiri : 1978
s. Tahun Operasi : 1979
t. Tahun Perubahan : -
u. Kegiatan Belajar Mengajar : Pagi
v. Bangunan Sekolah : Milik Sendiri
w. Luas Bangunan : 1500 M
x. Lokasi Sekolah : -
y. Jarak Pusat Kecamatan : 4 Km
39
z. Jarak Pusat Otonom daerah : 12 Km
aa. Terletak pada Lintasan : Desa
bb. Jumlah Keanggotaan Rayon : 04
B. Sekilas Tentang Video Animasi Kisah-Kisah Nabi
1. Sinopsis per-cerita
Cerita Kisah Nabi Nuh as
Nabi Nuh adalah Nabi yang diutus oleh Allah SWT untuk
mengembalikan umat manusia dari jalan yang tersesat ke jalan yang benar
yaitu jalan yang di ridhai Allah. Pada waktu itu ada yang
memprovokasikan umat manusia berbuat keburukan untuk menyekutukan
Allah, yaitu dengan cara menyembah berhala orang-orang yang sudah
meninggal dan terkenal di kalangan umat manusia pada waktu itu, yang
memprovokasikan hal tersebut adalah tiga setan yang ingin umat manusia
mengikuti mereka dan di hari akhir nanti juga dapat merasakan seperti
mereka menikmati siksaan api neraka.
Berhala yang disembah pada waktu itu diberikan nama Yahud,
Yakud, dan Nasr. umat manusia pada waktu itu akhirnya terhasut juga
pada bisikan setan. Mereka pun akhirnya percaya berhala-berhala yang
mereka sembah adalah Tuhan mereka, dan berhala-berhala tersebut
menurut keyakinan mereka dapat memberikan apa yang mereka inginkan
seperti rezeki, kesuburan dan lain-lain.
40
Pada saat itu Nabi Nuh as tidak henti-hentinya mengajak umat
manusia untuk kembali ke jalan yang benar yaitu ke jalan yang di ridhai
oleh Allah SWT. Setiap harinya Nabi Nuh selalu mengingatkan kepada
umat manusia untuk mohon ampun pada Allah dan agar kembali ke jalan
yang benar. Beliau tidak pernah lelah dalam melakukan misinya tersebut,
dengan kesabaran dan keikhlasan yang Nabi Nuh tanamkan akhirnya
berbuah manis juga, walaupun hanya sedikit umat manusia yang
mendengarkan nasihat Nabi Nuh as.
Selama 950 tahun Nabi Nuh tidak henti-hentinya mengingatkan
umat manusia untuk bertaubat ke jalan Allah. Sampai pada akhirnya Nabi
Nuh as memohon ampun kepada Allah, dan Allah pun mendegar hal yang
disampaikan kepada Nabi Nuh as, sampai akhirnya Allah mengutus Nabi
Nuh as, untuk membuat perahu kapal yang besar agar dapat memuat para
umat manusia yang bersama Nabi Nuh nanti. Nabi Nuh diperintahkan
Allah SWT membuat perahu kapal yang besar karena nanti akan ada
bencana yang begitu besar, yang dapat meluluh lantahkan bumi ini.
bencana itu diturunkan oleh Allah Karena Allah telah murka kepada umat
manusia yang tidak mau mendengarkan apa yang dikatakan oleh Nabi
Nuh.
Azab besar itu akhirnya datang pengikut Nabi Nuh yang percaya
dan menyembah Allah selamat dari bencana besar tersebut, sedangkan
orang-orang yang menyekutukan Allah termaksud anak kandung Nabi
Nuh as sendiri hanyut luluh lantah dalam badai tersebut. akhirnya dari
41
peristiwa bencana yang sangat besar tersebut, yang tersisa hanya kapal
besar yang dibuat oleh Nabi Nuh as, dan pengikutnya yang mempercayai
bahwa hanya Allah SWT lah Tuhan mereka.
2. Sinopsis Per-Cerita
Cerita Kisah Nabi Ibrahim as
Sejak kepunahan bangsa Sodom, kemudian muncul dua kota di
Mesopotania yaitu kota Babylonia, dan Miniwa. Masyarakat di Babylonia
tidak mempercayai akan adanya Allah, yang mereka percayai adalah
bintang-bintang, mereka menyembah bintang. Menurut mereka bintang
yang paling besar dan harus disembah adalah Marduk. Marduk pada masa
itu selalu disembah dan menjadi Tuhan mereka,
Marduk mempunyai rumah kediaman yang bernama Esagalia,
tepatnya diatas menara babel. Setiap tahun pada musim semi di Babylonia
ada sebuah perayaan Jahiliyah, di mana masyarakat selalu memperbahrui
sumpah setia mereka kepada Tuhannya, upacara diakhiri dengan sumpah
setia kepada Marduk, tetapi di masa itu Marduk memiliki pesaing yaitu
Raja Namrudz. Namrudz memberi hadiah kepada masyarakat, bahwa siapa
pun yang mengagungkan Raja Namrudz, mereka akan diberikan hadiah
yang dijanjikan Namrudz. Namrudz dipercaya masyarakat Babylonia
sebagai Tuhan mereka, pada waktu itu Namrudz langsung diangkat
menjadi raja, system pemerintahan sepenuhnya dipegang oleh Namrudz,
dalam pemerintahannya Namrudz dikenal sebagai Raja yang adil, dan
42
jujur, tetapi didalamnya Namrudz tertanam sifat kesombongan yang sangat
besar.
Kemudian pada suatu pertemuan yang besar terdapat rapat besar
para peramal bintang-bintang, yang menjelaskan bahwa akan lahir bayi
baru yang nantinya akan menyebarkan Agama baru, dan akan
menghancurkan kerajaan Namrudz. Setelah mendengar berita tersebut
Namrudz merasa murka, kemudian dia mengutus para anak buahnya untuk
membunuh setiap anak laki-laki yang lahir di Babylonia. Mendengar berita
tersebut para masyarakat panik, dan ada salah satu warga Nmarudz yang
bekerja sebagai pembuat patung, Ia bernama Azam, Azam ketakutan kalau
bayinya akan dibunuh, akhirnya Azam memerintahkan istrinya yang
sedang mengandung untuk pergi ke suatu goa diatas bukit.
Diatas bukit itulah istri Azam melahirkan dan membesarkan
seorang anak laki-laki, anak laki-laki itu diberi nama Ibrahim, Ibrahim
inilah yang nantinya diutus oleh Allah sebagai Nabi, dan akan
menyebarkan agama baru, Nabi Ibrahim as sangat cerdas, sewaktu kecil
beliau sering bertanya kepada ibunya tentang siapa Tuhan yang harus
disembah. Ibunya kebingungan menjawab pertanyaan dari buah hatinya
itu. Setiap harinya Ibrahim selalu memikirkan hal itu.
Ibrahim selalu melihat kekuasaan Alllah yang dianggap sebagai
Tuhannya seperti Bintang, Bulan, dan Matahari tetapi Ibrahim as tetap
tidak yakin bahwa ketiga benda angkasa itu adalah Tuhannya. Sampai
akhirnya Ibrahim as mendapat petunjuk dari Allah SWT. Setelah dewasa
43
akhirnya beliau mengutuskan untuk pergi menuju Babylonia. Di sana
Ibrahim bingung kepada tingkah laku masyarakat Babylonia, yang
menganggap bahwa Tuhannya adalah Raja Namrudz, dan juga
menyembah patung-patung besar yang diletakan di suatu ruangan mewah.
Ibrahim pada waktu itu murka dan ingin mengembalikan Masyarakat
Babylonia dari kemusyrikan dan mengajak masyarakat Babylonia untuk
menyembah Allah SWT.
Pada waktu itu banyak cobaan yang dihadapi Ibrahim as, antara
lain yaitu cemoohan para masyarakat, dan juga hukuman dari Raja
Namrudz, sampai pada akhirnya Ibrahim benar-benar murka dan beliau
berniat melaksanakan tugasnya untuk menghancurkan berrhala-berhala
yang selama ini disembah oleh masayarakat Babylonia. Namun ada satu
berhala yang tidak dihancurkan yaitu berhala yang paling besar yaitu
Marduk. Melihat kejadian bantak berhala yang dihancurkan masyarakat
marah dan langsung melapor kepada Tuhan mereka Namrudz.
Masyarakat menuduh bahwa Ibrahim yang melakukan semua ini,
dengan sifat keberanian Nabi Ibrahim as, beliau menjelaskan perihal
beliau menghancurkan berhala-berhala tersebut, dan dengan
kecerdasannya beliau menerangkan secara jelas bahwa berhala yang
selama ini masyarakat Babylonia sembah tidak memilki daya apapun,
kemudian beliau menjelaskan bahwa Tuhan yang harus mereka sembah
adalah Allah SWT.
44
Mendengar penjelasan yang diberikan oleh Nabi Ibrahim as,
masyarakat merenungkan hal tersebut. tetapi dari penjelasan tersebut
masyarakat tetap berlalu begitu saja tidak mempedulikan. Mendengar
penhancuran berhala-berhala yang dihancurkan oleh Ibrahim as, Namrudz
memerintahkan anak buahnya untuk membawa Ibrahim as kehadapannya,
tetapi dengan keberaniannya Ibrahim as tidak takut menghadap Namrudz,
Ibrahim as malah memberikan tantangan kepada Namrudz jika benar dia
adalah Tuhan yang maha segalanya.
Tantangan yang diberikan Ibrahim dilakukannya tetapi tantangan
terakhir Namrudz tidak sanggup melakukannya, tantangannya yaitu
Ibrahim memerintahkan Namrudz untuk menerbitkan Matahari di sebelah
barat. Tentu saja Namrudz langsung murka kepada Ibrahim as, Namrudz
langsung memerintahkan anak buahnya untuk membuat api yang sangat
besar. Api itu dihadiahkan untuk Ibrahim as sebagai hukumannya. Ibrahim
as pada waktu itu berdoa kepada Allah dan berserah diri kepada Allah.
Pada hari hukuman itu semua masyarakat berkumpul di tempat
penghukuman. Nabi Ibrahim di ikat diatas tiang yang sangat tinggi,
kemudian Ibrahim as dilempar kedalam kobaran api yang sangat besar,
tetapi dengan kekuasaan Allah yang begitu besar Ibrahim as dilindungi
dari panasnya api tersebut, api tersebut berubah menjadi dingin, dan
Ibrrahim as merasakan bahwa Ia seperti di taman bunga mawar yang
sejuk, dan dingin. Berhari-hari Ibrahim berada di dalam kobaran api
tersebut. secara perlahan-lahan api yang besar itu padam, ketika itu juga
45
masyarakat dan Raja Nmarudz kaget melihat kejadian yang begitu
menakjubkan, bahwa Ibrahim as, masih hidup tidak terbakar sedikit pun.
Dari peristiwa tersebut akhirnya Nabi Ibrahim as mendapatkan
beberapa orang yang mengikuti ajarannnya yaitu dengan menyembah
Allah SWT. Setelah kerja keras Nabi Ibrahim as yang begitu besar,
akhirnya beliau dan beberapa pengikutnya pergi meninggalkan Babylonia.
Kepergian Nabi Ibrahim as, tiba-tiba Babylonia diserang banyak serangga
nyamuk, srangga itu datang atas izin Allah SWT.
Itu adalah azab yang diberikan oleh Allah SWT untuk masyarakat
Babylonia dan Raja Nmarudz yang sombong tidak mengakui akan adanya
Allah SWT. Dari kejadian itu akhirnya Raja Namrudz merasa lemah ketika
diserang oleh serangga nyamuk, dan akhirnya ia pun meninggal dalam
keadaan yang mengenaskan karena seekor nyamuk yang masuk kedalam
hidungnya dan merusak syaraf otaknya.
3. Sinopsi per-Cerita
Cerita Kisah Nabi Muhammad SAW
Hijrah
Ada tiga anak kecil bernama syamil, dodo, dan Nadya yang baik,
dan cerdas mereka selalu ingin tau perjuangan Nabi Muhammad SAW.
Walaupun mereka masih kecil tetapi mereka peduli akan lingkungan
sekitar, pada suatu hari Nadia, Dodo, dan Syamil menjenguk penjaga
masjid, pak Somad yang sedang sakit. Pak Somad sangat terharu sekali
dengan kedatangan mereka, mereka membawakan beberapa makanan
46
untuk pak Somad. Kemudian mereka berbincang-bincang dengan pak
Somad. Pak Somad meceritakan masa kecilnya tentang prilaku nakalnya,
sampai ceritannya pak Somad berhijrah ke jalan yang benar.
Setelah selesai bercerita tiba-tiba datang pak kyai menyapa pak
Somad, Nadia, Dodo, dan Syamil. Tiba-tiba Nadia, Syamil, dan Dodo
menanyakan kepada pak kyai tentang makna Hijrah. Kemudian pak
Somad menceritakan makna dari Hijrah. Pak kyai menjelaskan bahwa
Hijrah memiliki dua arti secara tempat dan makna.
Hijrah secara tempat yaitu: berpindahnya Nabi dan kaum Muslimin
dari Mekah ke Madinah. Nabi dan para kaum Muslimin berhijrah Karena
penduduk mekah sangat bermusuhan dengan Islam, dan dakwah. Nabi
Muhammad SAW memilih Madinah karena di sana penduduknya lebih
bersahabat. Nabi mulai berhijrah pada tahun 622 M, dari tahun inilah yang
kemudian ditetapkan sebagai tahun pertama Islam.
Kemudian pak kyai menjelaskan hijrah secara maknawi. Yaitu
berpindahnya seseorang dari prilaku buruk menjadi baru dari kesesatan
menjadi ke jalan Allah yang baik. Setelah dijelaskan oleh pak kyai anak-
anak baru mengerti makna hijrah, dan menambah pengetahuan mereka
ketika pak kyai menceritakan hijrah Nabi Muhammad SAW.
Perang
Ketika selesai merayakan maulid Nabi Muhammad SAW, Nadya,
Dodo, Syamil saling bercerita dalam perjalanan pulangnya tentang perang
pada jaman Nabi Muhammad SAW. Ka Nadya menjelaskan tentang
47
perang Nabi karena Nadya yang lebih mengerti dibandingkan mereka.
Perang Nabi dijelaskan Nadya terdapat dua golongan yaitu perang
Sarriyah (peperangan kecil), dan perang Ghozwah (perang besar). Kalau
perang kecil ini yang memimpin adalah para sahabat Nabi, tetapi kalau
perang besar yang memimpin adalah Nabi Muhammad SAW sendiri.
Parang Ghozwah diantarannya yaitu adalah perang Badar Al
Qubro, perang Uhud, dan perang Khondaq. Perang Badar Al Qubro adalah
perang yang terjadi di sebuah daerah yang bernama Badar, Badar-berjarak
160 KM dari kota Madinah yang bila ditempuh dengan perjalanan kaki,
selama 2 hari 1 malam. Perang ini terjadi pada bulan ramadhan setelah
tahun hijriah. Kemudian mengenai perang Uhud, perang Uhud terjadi pada
bulan syawal tahun ketiga hijriah, perang ini dinamakan uhud Karena
terjadi di gunung uhud dekat Madinah.
Pada saat itu pasukan kaum muslimin sekitar 700 orang melawan
kaum musyrikin Mekah yang jumlahnya 4 kali lebih besar, tetapi pasukan
muslimin yang menang, ini berkat kekuatan iman kepada Allah yang
dimilki oleh kaum muslimin dan Nabi Muhammad SAW.
Kemudian terakhir Nadya menjelaskan mengenai perang Hondak
atau Ahzar. Hondak artinya adalah parit, menggali parit dari serangan
musuh. Ahzar artinya sekutu maksudnya adalah kaum muslimin yang
menghadapi kaum musyrikin yang bersekutu. Pada waktu itu kaum
musyrikin mempunyai pasukan perang berjumlah 1000 orang, tetapi
walaupun kaum muslimin sedikit jumlahnya, berkat pimpinan Nabi
48
Muhammad SAW, dan keimanan umat-umatnya akhirnya menghasilkan
perang yang berujung kemenangan yang gemilang. Padahal pada saat itu
umur Nabi telah mencapai 60 tahun, tetapi karena keimanannya yang kuat
Nabi tetap kuat menghadapi perang tersebut.
Fathu Mekah
Pada saat malam hari menjelang tidur di acara kemah bersama. pak
kyai mempunyai cerita untuk anak-anak didiknya yaitu cerita tentang
Fathu Mekah.kemudian Syamil bertanya mengenai apa itu Fathu Mekah.
Fathu Mekah adalah peristiwa pembebasan kota Mekah oleh Nabi
Muhammad SAW beserta kaum muslimin dari cengkraman bangsa Qurais.
Fathu Mekah terjadi pada tahun 630 M, atau bertepatan 10 Ramadhan 8 .
ketika itu Nabi Muhammad SAW dengan kekuatan tidak kurang dari
10.000 pasukan berangkat setelah ashar. Hal ini adalah sebuah gerakan
operasi militer rahasia yang tidak diketahui oleh kaum Qurais. Yang
menyebabkan Nabi mengerahkan hal ini karena adanya tindakan
pengkhianatan dari bani bahr terhadap perjanjian damai hudaibiyah yang
disepakati.
Kaum muslimin dan kafir Qurais, karena pada suatu malam di
suatu tempat dekat mata air bernama al-watir sekelompok orang dari Bani
uzawah yang merupakan salah satu dari suku pendukung, ketika suatu
malam mereka sedang beristirahat tiba-tiba terjadi penyerbuan yang
mendadak pada saat itulah terjadi perang. Pihak yang menyerang adalah
bani bakr yang dibantu oleh orang kafir Qurais, tetapi dari peperangan itu
49
ada salah seorang yang selamat dari perang tersebut. orang tersebut
bernama Amir bin Salim kemudian dia bertemu menghadap Nabi
Muhammad SAW, dan menceritakan hal yang terjadi.
Inilah yang menjadi awal pengiriman pasukan kaum muslimin ke
kota Mekah. Akhirnya kaum Muslimin memasuki Mekah tanpa
perlawanan. Kemudian setelah itu Rasulullah SAW bersama muhajirin dan
an-shor menuju ka’bah disana beliau beliau menghampiri Hajar Aswad
dan menciumnya.
Setelah itu bertawaf dan mengelilingi ka’bah, ketika itu di sekitar
ka’bah terdapat 360 berhala, kemudian Rasullulah SAW dengan
menggunakan tongkatnnya menghancurkan berhala satu persatu
perjuangan Nabi Muhammad SAW yang begitu besar akhirnya setelah 8
tahun terusir akhirnya mendapat kemenangan yang gemilang. Kemudian
pak kyai menjelaskan tiga tahun setelah Fathu Mekah adalah tonggak
terpenting atas perjalanan dakwah Nabi Muhammad SAW.
C. Sekilas Tentang PT Nada Cipta Raya
1. Sejarah dan Landasan Berdiri
PT. Nada Cipta Raya adalah PT rumah animasi yaitu PT yang
memproduksi video-video animasi religi untuk anak-anak. PT ini didirikan
pada tanggal 26 April 2001. PT Nada Cipta Raya ini didirikan oleh bapak
Nur Kholik Ramdhan, PT Nada Cipta Raya ini berkembang pesat setiap
tahunnya terbukti produksi hasil karyannya laku di pasaran Nasional
50
Indonesia. Pemasarannya bekerja sama dengan toko-toko buku besar dan
toko kaset-kaset seperti ultra dics dan disctara. PT Nada Cipta Raya ini
tidak bekerja sendiri dalam melakukan produksi dan pemasarannya.3
PT ini bekerja sama dengan rumah animasi yang bernama Rais
Suman, dan CMS. Bedanya dengan PT Nada Cipta Raya, rais suman
memproduksi tayangan animasi yang sifatnya lebih umum sedangkan
CMS yang mengelola pemasaran produksinya. Produksi yang dihasilkan
PT animasi Cipta Nada Raya cukup banyak produksinya antara lain Kado
Anak Sholeh yang didalamnya berisi 12 keping VCD yang berceritakan
tentang kisah Nabi dan berbagai macam suri tauladan yang patut di
contoh, sebuah paket yang berisikan berbagai kisah teladan para Nabi, dan
Rasul yang berupaya menanamkan nilai-nilai tauhid dan akhlak yang
terpuji kepada anak.
Manfaat dari menonton Video animasi Kado anak sholeh adalah
dapat menanamkan nilai-nilai tauhid berupa kecintaan terhadap Nabi dan
Rasul sebagai utusan Allah, membantu anak mengenalkan kisaH Nabi,
Rasul dan para sahabat, dan menanamkan nilai-nilai moral yang tinggi
melalui kisah-kisah teladan.
Selain produksi kado anak sholeh PT Nada Cipta Raya juga
memproduksi seperti paket 1 jam memahami Al-Quran, sebuah paket yang
terdiri dari karya-karya terbaik Harun Yahya, yang menceritakan berbagai
kisah dan pengetahuan terkait dengan isi Al-Quran, dan masih terdapat
3 Didit Cahyadi Supervisor PT Nada Cipta Raya, wawancara pribadi, (Jakarta 06-Mei-
2010)
51
banyak lagi produksi video animasi yang dibuat oleh PT Nada Cipta Raya
berupa tontonan pendidikan Islami.
2. Visi dan Misi
Visi : To become the biggest mission company in Indonesia
Misi : Not just entertainment
3. Kerabat Kerja Pembuatan Animasi Kisah Nabi
Berikut nama para pekerja PT Rumah Animasi PT Nada Cipta
Raya dalam pembuatan video animasi nuansa islam serial Kisah Nabi
Kado Anak Soleh:
Produser : Papa Tiyo
Excutive Produser kisah nabi Muhammad saw : Papa Tiyo
Executive Produser kisah nabi Nuh as : Nurqholiq Ramdhan
Ecexutive Produser kisah nabi Ibrahim as : Nueqholiq Ramdhan
Sutradara : Papa Tiyo
Eksekutif Produser : Nurkholiq Ramdhan
Penyelaras Naskah : Zah Sorga
Editor Naskah : Afwan Ryandi
Animation Director : Tomi Irawan, Udung K
Koordinator Dubbing : Indra
Studio Dubbing : Nuansa Studio
Operator Studio : Aditya
Cover Disigner : HeriSukino,Arshee
Aulia
52
Story Board : Rudi DH
Charakter Disegner : Heri S, Rudi SH
Scanner artist : Sukesih, Suyitno, Siti S
Recording studio : Cipta Studio
Editing Supervisor : Moh Hussein
Pasca Produksi : NCR Divi Studio
53
BAB IV
TEMUAN DAN ANALISIS
A. Karakteristik Responden
Setelah melakukan penelitian di SDN Kedoya Utara 04 Pagi. Telah
ditemukan beberapa hal yang menjadi temuan lapangan.
Responden pada penelitian ini adalah murid kelas 5 SDN Kedoya
Utara 04 Pagi yang berjumlah 40 murid. Dari 40 angket yang terkumpul valid,
peneliti mendapatkan data mengenai jenis kelamin responden, dan jawaban
dari pernyataan yang dibagi menjadi empat bagian yaitu tentang nilai
ketauhidan, muamalah, pengetahuan, dan kepercayaan. Selanjutnya akan
dijelaskan dalam bentuk tabel serta uraian dari masing-masing tabel.
Adapun frekuensi jumlah responden dari jenis kelamin dalam
penelitian ini dapat dilihat pada tabel 1 di bawah ini :
No Jenis kelamin Frekuensi Responden F. Relatif (%)
1. Laki-laki 22 55
2. Perempuan 18 45
Jumlah 40 100
Adapun karakterisrtik responden berdasarkan jenis kelamin, responden
laki-laki berjumlah 22 atau 55% dan responden perempuan berjumlah 18 atau
45%.
54
B. Nilai Ketauhidan
Tayangan video animasi kisah nabi yang mengandung isi tayangan
tentang nilai-nilai ketauhidan yang berhubungan dengan ke Esaan Allah SWT.
Tabel 2 berikut menjelaskan nilai mengenai respons kognitif tentang nilai
ketauhidan.
Tabel 2 Nilai ketauhidan
No Pertanyaan SS S TS STS Nilai Ranking
1. Dalam perjuangan membela dan
menyebarkkan agama Islam, Nabi
Muhammad SAW selalu diberi
pertolongan oleh Allah SWT
55 116 0 0 171 5
2. Allah menunjukan ke-Esaannya
kepada kaum yang tersesat dengan
menurunkan hujan yang sangat deras
sehingga terjadi bencana besar
80 136 0 0 216 1
3. Allah memberikan pertolongan dan
perlindungan kepada Nabi Nuh AS,
dan umatnya dari bencana besar
65 108 0 0 173 4
4. Nabi Ibrahim AS Nabi yang cerdas
dalam mencari kebenaran Tuhannya
sebagai sang pencipta
35 132 0 0 167 6
5. Allah menunjukan ke-Esaannya
yaitu dengan cara memberi
perlindungan kepada Nabi Ibrahim
AS yang sedang di bakar hidup-
hidup oleh raja Nmarudz
95 85 0 0 179 2
6. Allah memerintahkan kepada Nabi
Nuh AS, Ibrahim AS, dan
Muhammad SAW. Mereka diberi
amanat untuk menyampaikan
kepada umatnya untuk beriman
kepada Allah
70 104 0 0 174 3
7. Nabi Ibrahim selalu tawakal dan
beriman kepada Allah SWT dalam
menjalankan dakwahnya untuk
mengajak kaum-kaum yang tersesat
20 144 0 0 164 7
55
Berdasarkan tabel 2 nilai tertinggi ada pada pernyataan Allah
menunjukan ke-EsaanNya pada kaum yang tersesat dengan menurunkan hujan
yang sangat deras sehingga terjadi bencana besar. Pernyataan ini diceritakan
pada tayangan video animasi kisah nabi Nuh AS, di dalam video animasi
kisah nabi Nuh AS tersebut mengandung banyak nilai ketauhidan yang
ditayangkan di antaranya yang paling utama adalah bukti ke-Esaan Allah
kepada umat-umat nabi Nuh AS yang membangkang tidak mau mengikuti
ajaran yang diberikan oleh Nabi Nuh AS, sehingga Allah SWT menurunkan
bencana yang besar berupa banjir besar yang banyak menenggelamkan umat
yang tersesat, selain itu Allah SWT juga menunjukan ke-Esaannya pada Nabi
Nuh dan para umatnya yang mau mengikuti ajaran Nabi Nuh AS di mana
Allah meyelamatkan mereka dari bencana besar tersebut.
Isi tentang pesan nilai ketauhidan dari tayangan video animasi kisah
Nabi Nuh AS tersebut, dikaitkan dengan proses stimulus respons yang
digunakan dalam penelitian ini mendapatkan tanggapan yang positif, di mana
tayangan video animasi kisah Nabi Nuh AS berhasil dijelaskan sebab
mengapa terjadinya bencana besar, dan akibat yang terjadi dari bencana besar,
cerita ini penyampaian pengetahuannya sesuai dengan tingkat kemampuan
anak sehingga proses stimulus respons yang disampaikan untuk responden
anak-anak dapat dengan mudah dimengerti sehingga pengetahuan yang
diterima dapat tersampaikan dengan baik ke masing-masing pribadi
responden.
56
Sedangkan pada nilai terendah ada pada pernyataan nabi Ibrahim AS
selalu tawakal dan beriman kepada Allah SWT dalam menjalankan
dakwahnya untuk mengajak kaum yang tersesat. Pada tayangan ini terdapat
juga pengetahuan agama tentang nilai ketauhidan dimana nabi Ibrahim sebagai
hamba yang diciptakan oleh Allah selalu taat dan bertawakal kepada Allah
karena nabi Ibrahim meyakini bahwa Allah lah yang Esa maha kuasa dari apa
yang dimilikiNya. Kisah Nabi Ibrahim AS mendapat nilai terendah, ini
dikarenakan responden anak-anak belum begitu mendapatkan pemahaman
yang jelas karena durasi dari kisah Nabi Ibrahim AS tersebut hanya
diceritakan dengan durasi yang singkat dibandingkan kisah Nabi Nuh AS, dan
Muhammad SAW, selain itu faktor lain adalah pada kisah Nabi Ibrahim AS
sebagian anak-anak ada yang belum memahami apa itu arti tawakal kepada
Allah, dan seperti apa itu tawakal yang ada di dalam kisah Nabi Ibrahim AS.
Dari penjelasan tersebut dapat disimpulkan bahwa teori stimulus respons yang
diperoleh menghasilkan perolehan yang masih rendah. salah satu faktornya
adalah ketidak pahaman responden terhadap arti tawakal,dan praktek tawakal
itu seperti apa.
C. Nilai Muamalah
Tayangan video animasi kisah Nabi yang mengandung isi tayangan
tentang nilai-nilai muamalah, kebaikan yang berhubungan antara sesama
manusia. Tabel berikut ini menjelaskan respons kognitif tentang nilai
muamalah
57
Tabel 3 Nilai Muamalah
No Pertanyaan SS S TS STS Nilai Ranking
1. Nabi Nuh AS selalu sabar
dalammenghadapi celaan
anak kandungnya dan para
umatnya ketika sedang
menjalankan dakwahnya
5 195 0 0 161 3
2. NabiNuhAS selalu menuntun
umatnya dengan baik yang
telah bertaubat di jalan Allah
10 152 0 0 162 2
3. Nabi Ibrahim AS dapat
mengajak umat-umat yang
tersesat menuju ke jalan
Allah dengan caranya yang
pandai.
0 160 0 0 160 4
4. Nabi Muhammad SAW
mempunyai sifat yang sangat
mulia dalam menolong
orang-orang kafir yang
tersesat untuk bertaubat
memeluk agama Islam
20 144 0 0 164 1
Berdasarkan tebel 3 nilai tertinggi ada pada pernyataan nabi
Muhammad SAW mempunyai sifat yang sangat mulia dalam menolong
orang-orang kafir yang bertaubat memeluk agama Islam.
Ini berarti stimulus respons yang diperoleh rata-rata responden
menghasilkan tanggapan yang positif, hal ini dikarenakan cerita Nabi
Muhammad SAW mempunyai durasi yang cukup panjang sehingga kisah
tauladan Nabi Muhammad SAW dari setiap capture yang ditayangkan, dapat
tersampaikan secara jelas kepada setiap masing-masing responden.
Dalam tayangan video animasi kisah nabi Muhammad SAW
kandungan isi cerita tentang nilai muamalah, mempunyai nilai pengetahuan
keagaamaan terhadap anak-anak yang mudah dipahami pesan ceritannya.
58
tayangan video animasi kisah nabi Muhammad SAW diceritakan dengan cara
berurutan dari awal perjalanan berhijrah yang menolong banyak orang-orang
muslim untuk berlindung ke tempat yang lebih aman, dan kemudian sampai
kisah nabi Muhammad SAW yang membantu orang-orang kafir sampai
akhirnya mereka memeluk agama Islam. Tayangan tersebut ingin
memberitahukan kepada penonton anak-anak, bahwa hal seperti itu wajib di
contoh dan diteladani oleh setiap umat muslim.
Sedangkan nilai terendah ada pada pernyataan nabi Ibrahim AS dapat
mengajak umat yang tersesat menuju ke jalan Allah dengan caranya yang
pandai. Nilai muamalah yang diceritakan pada tayangan video animasi kisah
nabi Ibrahim AS kurang mendapatkan tanggapan yang baik, karena cerita
Nabi Ibrahim ini rata-rata anak memiliki penilaian yang rendah terhadap
tayangan video animasi kisah Nabi Ibrahim AS.
Pesan nilai muamalah yang disampaikan di cerita Nabi Ibrahim AS
kurang diceritakan secara jelas seperti kisah Nabi Muhammad SAW. Di kisah
Nabi Ibrahim AS lebih banyak berceritakan kisah kejahatan raja Namrudz
terhadap Nabi Ibrahim AS yang ingin mengajarkan kebaikan di bangsa
Babylonia tersebut. Selain itu pada perjuangan nabi Ibrahim AS dalam
menyebarkan agama tauhid, nabi Ibrahim hanya berhasil mengajak dua orang
sebagai pengikutnya untuk mengikuti jalan kebenarannya, dan setelah itu
beliau pergi dari bangsa Babylonia. Sehingga responden anak-anak dapat
menyimpulkan bahwa mereka kurang mendapatkan pengetahuan tentang nilai
muamalah yang terdapat di dalam tayangan animasi kisah Nabi Ibrahim AS
59
tersebut. Padahal daya ketertarikan anak-anak dalam mencerna pengetahuan
yang diperoleh harus ditunjang juga dengan sejarah kisah nabi yang jelas dan
memerlukan proses penyampaian pesan yang cukup tidak terlalu cepat, agar
proses pengendapan pengertian yang diproses di dalam system rekaman
pengetahuan mereka dapat secara baik ditangkap oleh masing-masing
responden.
D. Pengetahuan
Tayangan video animasi kisah Nabi yang mengandung isi tayangan
tentang pengetahuan keagamaan. Tabel berikut ini menjelaskan respons
kognitif tentang pengetahuan.
Tabel 4 Pengetahuan
No Pertanyaan SS S TS STS NIlai Ranking
1. Cerita kisah nabi Nuh
AS, Ibrahim AS, dan
Muhammad SAW
dapat dipahami
0 160 0 0 160 5
2. Saya dapat memahami
tentang sejarah perang
Nabi Muhammad
SAW dan para
umatnya dalam
membela agam Islam
45 124 0 0 169 1
3. Saya mengerti tentang
arti hijrah secara
tempat dan maknawi
dari tayangan video
animasi kisah nabi
Muhammad SAW
30 136 0 0 166 2
4. Hijrah secara tempat
artinya adalah
berpindahnya Nabi
dan kaum muslimin
dari Mekah ke
Madinah, karena umat
15 148 0 0 163 3
60
muslim merasa sangat
tertekan di Mekah
5. Hijrah secara maknawi
adalah berpindahnya
seseorang dari prilaku
yang buruk menjadi
lebih baik, dari
kemaksiatan menuju
pertaubatan ke jalan
Allah SWT
5 156 0 0 161 4
Berdasarkan tabel 4 nilai tertinggi ada pada pernyataan: saya dapat
memahami tentang sejarah perang nabi Muhammad SAW dan para umatnya
dalam membela agama Islam.
Di dalam tayangan video animasi kisah nabi Muhammad SAW
tersebut ada capture yang menceritakan secara jelas dan mudah dipahami oleh
responden, di dalamnya dijelaskan bahwa nabi berjuang dengan umatnya
melalui beberapa perang sebagai bentuk melawan orang-orang kafir yang suka
menyiksa. Perang yang dialami nabi Muhammad SAW dan umatnya
dijelaskan secara rinci, masing-masing nama-nama perang yang dialami oleh
nabi Muhammad SAW dan umatnya diberi penjelasan yang sangat mudah
dimulai dari pengertian masing-masing perang tersebut, kemudian jumlah
orang yang mengikuti perang, sampai penyebab terjadinya perang. Penjelasan
rinci dan mudah dicerna oleh responden itulah yang dapat dengan cepat
responden bertambah informasi dan pengetahuannya mengenai sejarah perang
nabi Muhammad SAW, sehingga proses perhatian, pengertian, dan
penerimaan, dapat berjalan dengan baik, dan berakhir pada perubahan
tanggapan yang positif.
61
Sedangkan nilai terendah ada pada pernyataan cerita kisah nabi Nuh
AS, Ibrahim AS, dan Muhammad SAW dapat dipahami.
Proses stimulus respons yang terjadi dari setiap tayangan yang
disuguhkan terhadap responden memang berbeda, tidak semua responden
anak-anak dapat memahami isi cerita ketiga nabi tersebut, mayoritas
responden banyak yang lebih mengerti tayangan animasi kisah nabi
Muhammad SAW, karena selain penjelasan yang cukup jelas tentang sejarah
nabi Muhammad SAW dan durasi yang lebih lama, selain itu juga responden
anak-anak sering mendengar sejarah nabi Muhammad SAW dari guru Agama
mereka baik di sekolah maupun di rumah, sehingga informasi yang mereka
peroleh dapat secara baik mereka pahami melalui cerita yang berbentuk
pembicaraan, kemudian di tambah lagi informasi yang mereka dapat dari
tayangan video animasi kisah nabi yang berbentuk audio visual. Sehingga
terjadi perubahan tanggapan informasi yang lebih baik dari yang sebelumnya.
Sedangkan pada kisah Nabi Nuh AS, dan Ibrahim AS responden anak-
anak hanya mendapatkan sedikit pengetahuan informasi dari yang mereka
dapat, jadi ketika mereka menonton tayangan kisah nabi Ibrahim AS,dan Nuh
AS ada sedikit pesan yang tersampaikan tetapi belum maksimal, sehingga
mereka merasa kurang penjelasan terhadap apa yang disampaikan di tayangan
video animasi kisah nabi Nuh AS dan Ibrahim AS tersebut.
62
E. Kepercayaan
Tayangan video animasi kisah Nabi yang mengandung isi tayangan
tentang keyakinan umat terhadap Allah SWT dan Rasulnya. Tabel berikut ini
menjelaskan respons kognitif tentang kepercayaan.
Tabel 5 Kepercayaan
No Kepercayaan SS S TS STS Nilai Ranking
1. Nabi Ibrahim AS, Nuh
AS, Muhammad SAW
menyerukan kepada para
umat-umatnya bahwa
hanya Allah lah yang
patut diyakini dan
disembah karena Allah
adalah maha Esa
35 132 0 0 167 1
2. Setelah nabi Ibrahim AS,
Nuh AS, dan Muhammad
SAW banyak
memberikan pelajaran
tentang pengetahuan
agama Allah para umat
manusia mempercayai
bahwa nabi adalah utusan
Allah yang diturunkan
oleh Allah untuk
mengajarkan kebaikan
kepada umat manusia
dan ajaran nabi wajib
dicontoh oleh umat
muslim
5 156 161 2
Berdasarkan tabel 5 nilai tertinggi ada pada pernyataan nabi Ibrahim
AS, Nuh AS, dan Muhammad SAW menyerukan kepada para umatnya bahwa
hanya Allah SWT lah yang patut diyakini dan disembah karena Allah adalah
maha Esa.
63
Inti tayangan video animasi kisah ketiga nabi tersebut secara garis
besar adalah memang memberikan pengetahuan kepada penonton khususnya
anak-anak bahwa Nabi diperintahkan Allah tujuannya adalah untuk
menggajak para umat agar tidak menyekutukan Allah.
Ketiga video animasi kisah nabi tersebut, diceritakan bahwa masing-
masing nabi mempunyai kewajiban sebagai seorang nabi yang telah diutus
oleh Allah SWT, di mana ketiga nabi tersebut diperintahkan oleh Allah SWT
untuk menuntun umat-umatnya yang tersesat pada waktu itu untuk meyakini
keberadaan Allah dan hanya Allah lah yang patut disembah dan dipercaya. Di
mana pada jaman nabi Nuh AS, Ibrahim AS, dan Muhammad SAW masih
banyak manusia yang menyembah berhala atau raja sebagai tuhannya,
sehingga banyak umat manusia yang tersesat dan diberi kesulitan dalam
berbagai hal oleh Allah SWT.
Dari cerita yang diperlihatkan untuk responden, Anak-anak dapat
memahami pesan dengan baik bahwa kita sebagai umat muslim tidak boleh
menyembah berhala atau menyembah suatu hal selain Allah SWT karena hal
tersebut termasuk perbuatan menyekutukan Allah.
Sedangkan nilai terendah ada pada pernyataan manusia wajib
memercayai bahwa nabi adalah utusan Allah yang diturunkan oleh Allah
untuk mengajarkan kebaikan kepada umat manusia dan ajaran nabi wajib
dicontoh oleh umat muslim. Pernyataan ini mendapat nilai terendah di
sebabkan karena responden tidak menyimak secara teliti bahwa selain inti dari
cerita ketiga kisah nabi tersebut tidak boleh menyekutukan Allah, hal lain
64
adalah tayangan video animasi tersebut sebenarnya terdapat dua pesan
informasi yang disampaikan, hanya anak-anak ketika menyimak tayangan
video animasi kisah nabi tersebut, mayoritas responden hanya menangkap satu
inti penting dari ketiga tayangan kisah nabi tersebut, sehingga ketika
diperintahkan mengisi angket pernyataan mengenai kepercayaan mereka rata-
rata lebih memahami pernyataan tentang kepercayaan yang pertama
dibandingkan pernyataan tentang kepercayaan yang kedua. Sehingga proses
penerimaan pesan yang disampaikan tidak dipahami dengan baik oleh
responden dan berakhir pada hasil yang rendah, responden hanya memahami
satu inti pesan dari tayangan kisah nabi dalam video animasi tersebut.
65
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
Respons kognitif responden setelah menyaksikan tayangan video
animasi kisah nabi Ibrahim AS, Nuh AS, dan Muhammad SAW menghasilkan
respons kognitif yang positif, ini didapat dari data yang diperoleh dan dikelola
sesuai dengan teknik analisa yang digunakan pada penelitian ini. Teknik
analisa yang digunakan yaitu dengan teknik analisis yang meliputi
perhitungan mean, standar deviasi, dan frekuensi relatif.
Dari perhitungan standar deviasi dihasilkan jumlah 1,58 sebagai
penentu respons kognitif yang positif. Jika positif nilainya adalah 1,58 atau
lebih tetapi jika negatif nilainya kurang dari 1,58. Setelah standar deviasi
hasilnya diperoleh, kemudian teknik analisa yang digunakan adalah
penggunaan mean sebagai penentu hasil rata-rata, hasil dari perolehan masing-
masing variabel pertanyaan adalah: pada pertanyaan nilai ketauhidan
dihasilkan rata-rata 31,1, pada nilai muamalah dihasilkan rata-rata 16,75, pada
pengetahuan dihasilkan rata-rata 20,47, dan pada kepercayaan dihasilkan rata-
rata 8,2.
Dari hasil masing-masing nilai tersebut nilai rata-rata yang diperoleh
semuanya di atas dari standar deviasi yang ditentukan yaitu di atas 1,58. Dapat
ditarik kesimpulan bahwa respons kognitif yang dihasilkan adalah positif.
67
Tayangan video animasi kisah nabi tersebut adalah media yang sangat
baik dan berguna bagi masyarakat khususnya pada komunikan anak-anak,
karena menampilkan tayangan yang tujuannya untuk mendidik dan memberi
pengetahuan yang berbeda dengan menggunakan media audio visual, sehingga
anak-anak yang menyaksikan dapat menghasilkan tanggapan yang mudah
dipahami sehingga menimbulkan reaksi yang positif. Dari yang sebelumnya
mereka tidak tahu menjadi tahu, atau dari yang sebelumnya kurang paham
menjadi lebih paham setelah menyaksikan tayangan video animasi kiah nabi
tersebut.
B. Saran
Adapun saran dari peneliti yang berkaitan dengan penelitian ini di
antaranya adalah:
1. Bagi rumah produksi video animasi PT Nada Cipta Raya semoga bisa
memproduksi video animasi yang bernuansa islami untuk anak-anak lebih
baik lagi.
2. Bagi para responden adik-adik SDN Kedoya Utara 04 pagi semoga dapat
menjadi pembelajaran media yang bermanfaat, dan ketika sudah besar
nanti para adik-adik dapat menggali potensi dan mengasah kreatifitas
dalam menuangkan ide-ide yang diaplikasikan dalam bentuk produksi
audio visual seperti video animasi kisah nabi.
3. Bagi para pekerja produksi media televisi agar dapat menambah konsumsi
tontonan untuk anak-anak yang lebih banyak lagi, acara yang disuguhkan
67
untuk anak-anak adalah berupa tayangan yang di dalamnya terdapat unsur
pengetahuan, informasi,dan hiburan yang mendidik. Karena salah satu
fungsi media adalah menginformasikan acara yang bersifat pendidikan.
4. Bagi masyarakat luas khususnya peran orang tua hendaknya secara
proaktif dapat memilah-milah tayangan yang sebaiknya harus ditonton
oleh anak-anak, dan yang tidak boleh ditonton oleh anak-anak, agar anak-
anak tidak terjerumus ke hal-hal yang bersifat negatif.
68
DAFTAR PUSTAKA
Ahmadi, Abu. Psikologi Belajar. Jakarta: Rineka Cipta, 1992.
Ahmad, Subandi. Psikologi Sosial. Jakarta: Bulan Bintang, 1982.
Al-Madkhaly, Umair. Cara Nabi Berdakwah. Tegal: Maktabah Salafy Press,
2002.
Amin, Samsul Munir. Ilmu Dakwah. Jakarta: AMZAH, 2009.
Ardianto, Elvinaro, dkk. Komunikasi Massa. Bandung: Refika Offset, 2007.
Arikunto, Suharsimi. Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara,
1996
Dagum, Save D. Kamus Besar Ilmu Pengetahuan. Jakarta: Lembaga Pengkajian&
Kebudayaan, 1997.
Echles, John M dan Shadilly, Hasan. Kamus Bahasa Inggris Indonesia. Jakarta:
PT Gramedia, 2003.
Effendy , Onong U. Ilmu Teori dan Filsafat Komunikasi. Bandung: PT Citra
Aditya Bakti, 2005.
Hadi, Sutrisno. Metodelogi Research. Yogyakarta: Andi Ofset, 1989.
Ismail, Ilyas A. Paradigma Dakwah Sayyid Qutub: Reskontruksi pemikiran
dakwah harakah. Jakarta: Penamaandani, 2006.
Kartono, Kartini dan Gulo, Dali. Kamus Psikologi. Bandung: Pionir Jaya, 2003.
Lubis, Mochtar. Teknologi Video dan Dampaknya dalam Masyarakat dalam
Katalog Video Base. Jakarta: Forlen dan Gajah Hidup, 2009.
Mufid, Muhammad. Komunikasi dan Regulasi Penyiaran. Jakarta: Kencana,
2005.
Nasuhi, Hamid, dkk. Pedoman Penulisan Karya Ilmiah. Jakarta: CEQDA, 2007.
Rakhmat, Jalaludin. Psikologi Komunikas. Bandung: PT Remaja Rosdakarya,
2004.
Ruslan, Rosady. Metode Penelitian Public Relation dan Komunikasi. Jakarta: PT
Raja Grafindo Persada, 2008.
Senjaja Djuarsa. Teori Komunikasi. Jakarta: Universitas Terbuka, 2005.
69
Sevilla, Consuelo G, dkk. Pengantar Metode Penelitian. Jakarta: UII Press, 1993.
Sudijono, Anas. Pengantar Statistik Pendidikan. Jakarta: Refika Adimata, 2006.
Sujanto, Agus . Psikologi Umum. Jakarta: Bumi Aksara, 2001.
Tim LSF. Apresiasi Mahasiswa Fakultas Dakwah dan Komunikasi Terhadap
Lembaga Sensor Film. Jakarta: Seminar Sensor Film Indonesia, 2010.
Vivian, John. Teori Komunikasi Massa. Jakarta: Kencana Prenada Media Group,
2008.
Walgito, Bimo. Pengantar Psikologi Umum. Yogya: UGM, 1996.
http://Pro-Talkcallminds.com/
http://www.ZettoWeddingAnimation.com/
http://Wordpress.com/
http://ptio8.wordpress.com/
http://Wikipedia.Org/Wiki/UlulAzmi/
http://meneladaniululazmi.wordpress.com/
http://idwikipedia org/wiki/animasi/
DOKUMENTASI
Lampiran
Standar Deviasi
Data F F.Xi XXi 2)XXi( F . 2)XXi(
1 40 40 -2 4 160
2 40 80 -1 1 40
4 40 160 1 1 40
5 40 200 2 4 160
160 480 400
X = 160
480= 3
Ss2 =
160
400= 2.5
Ss = 5,2 = 1,58
Mean (Rataan)
a. Nilai Ketauhidan
X = n
X1
Keterangan
X = -
X1 = 1244
n = 40
1244/40 = 31,1
Rataan = 31,1
b. Nilai Muamalah
X = n
X1
Keterangan
X = -
X1 =647
n = 40
647/40=16,75
Rataan= 16,75
c. Pengetahuan
X = n
X1
Keterangan
X = -
X1 = 819
n = 40
819/40= 20,47
Rataan= 20,47
d. Kepercayaan
X = n
X1
Keterangan
X = -
X1= 328
n = 40
328/40= 8,2
Rataan= 8,2
Angket
Nama :
Jenis Kelamin : L/P
A. Petunjuk Pengisian Angket
1. Pilih jawaban dengan tanda () pada jawaban yang adik anggap sesuai dengan
pendapat adik
2. Angket ini dilakukan dalam rangka penelitian ilmiah, oleh karena itu mohon adik-
adik mengisi secara jujur.
3. Jawaban adik merupakan hal yang berharga, atas kesediaan adik-adik saya
mengucapkan terima kasih.
B. Keterangan Jawaban
SS : Sangat setuju
S : Setuju
TS : Tidak Setuju
STS : Sangat Tidak Setuju
C. Pertanyaan
Variabel pengaruh
a. Nilai Ketauhidan
No Pertanyaan SS S TS STS
1. Dalam perjuangan membela dan menyebarkan
agama Islam, Nabi Muhammad SAW selalu diberi
pertolongan oleh Allah SWT
2. Allah menunjukan ke-Esaannya kepada kaum
yang tersesat dengan menurunkan hujan yang
sangat deras sehingga terjadi bencana besar
3. Allah memberikan pertolongan dan perlindungn
kepada Nabi Nuh AS, dan umat Nabi Nuh AS dari
bencana besar
4. Nabi Ibrahim AS adalah Nabi yang cerdas dalam
mencari kebenaran Tuhannya sebagai sang
pencipta
No. Pertanyaan SS S TS STS
5. Allah menunjukan ke-Esaannya yaitu dengan cara
memberi perlindungan kepada Nabi Ibrahim AS
yang sedang di bakar hidup-hidup oleh raja
Namrudz
6. Dalam tayangan video animasi kisah Nabi. Allah
memerintahkan kepada Nabi Nuh AS, Ibrahim
AS, dan Muhammad SAW, bahwa mereka diberi
amanat untuk menyampaikan kepada para
umatnya untuk beriman kepada para Nabi yang
sudah diutus Allah
7. Nabi Ibrahim selalu tawakal dan beriman kepada
Allah SWT dalam menjalankan dakwahnya untuk
mengajak kaum-kaum yang tersesat
b. Nilai Muamalah
No. Pertanyaan SS S TS STS
8. Nabi Nuh AS selalu sabar dalam menghadapi
celaan dan hinaan dari anak kandungnya dan para
umat yang tersesat
9. Nabi Nuh AS selalu menuntun umatnya dengan
baik yang telah bertaubat di jalan Allah
10. Nabi Ibrahim AS dapat mengajak umat-umat yang
tersesat menuju ke jalan Allah dengan caranya
yang pandai
11. Nabi Muhammad SAW mempunyai sifat yang
sangat mulia dalam menolong orang-orang kafir
yang tersesat untuk bertaubat memeluk agama
Islam
Variabel Terpengaruh
C. Pengetahuan
No. Pertanyaan SS S TS STS
12. Cerita kisah Nabi Nuh AS, Ibrahim AS, dan
Muhammad SAW dapat dipahami
13. Saya dapat memahami tentang sejarah perang
Nabi Muhammad SAW dan para umatnya dalam
membela agama Islam
14. Saya mengerti tentang arti hijrah secara tempat
dan maknawi dari tayangan video animasi kisah
Nabi Muhammad SAW
15. Hijrah secara tempat artinya adalah berpindahnya
Nabi dan kaum muslimin dari Mekah ke Madinah,
karena umat muslim merasa sangat tertekan di
Mekah
No. Pertanyaan SS S TS STS
16. Hijrah secara maknawi adalah berpindahnya
seseorang dari prilaku yang buruk menjadi lebih
baik, dari kemaksiatan menuju pertaubatan ke
jalan Allah SWT
D. Kepercayaan
17. Nabi Ibrahim AS, Nuh AS, Muhammad SAW
menyerukan kepada para umat-umatnya, bahwa
hanya Allah lah yang patut diyakini dan disembah
karena Allah adalah maha Esa
18. Setelah Nabi Ibrahim AS, Nuh AS, dan
Muhammad SAW banyak memberikan pelajaran
tentang pengetahuan agama Allah para umat
manusia mempercayai bahwa Nabi adalah utusan
Allah yang diturunkan oleh Allah untuk
mengajarkan kebaikan kepada umat manusia&
ajaran Nabi wajib dicontoh oleh umat muslim