skripsi - core.ac.uk · pemberian captopril dosis 0,049 mg/30g bb mencit menurunkan sebesar 8.7%...

21
SKRIPSI WAWAN KURNIAWAN PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK ETANOL TEMULAWAK (Curcuma Xanthorrhiza Roxb.) TERHADAP TEKANAN DARAH MENCIT JANTAN (Mus musculus) YANG DIINDUKSI HIPERTENSI DENGAN KONTROL CAPTOPRIL PROGRAM STUDI FARMASI FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG 2015

Upload: doannguyet

Post on 02-Mar-2019

221 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

i

SKRIPSI

WAWAN KURNIAWAN

PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK ETANOL

TEMULAWAK (Curcuma Xanthorrhiza Roxb.)

TERHADAP TEKANAN DARAH MENCIT JANTAN

(Mus musculus) YANG DIINDUKSI HIPERTENSI

DENGAN KONTROL CAPTOPRIL

PROGRAM STUDI FARMASI

FAKULTAS ILMU KESEHATAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG

2015

ii

Lembar Pengesahan

PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK ETANOL

TEMULAWAK (Curcuma Xanthorrhiza Roxb.)

TERHADAP TEKANAN DARAH MENCIT JANTAN

(Mus musculus) YANG DIINDUKSI HIPERTENSI

DENGAN KONTROL CAPTOPRIL

SKRIPSI

Dibuat untuk memenuhi syarat mencapai gelar Sarjana Farmasi pada Program

Studi Farmasi Fakultas Ilmu Kesehatan

Universitas Muhammadiyah Malang

2015

Oleh:

WAWAN KURNIAWAN

201010410311085

Disetujui oleh:

Pembimbing I Pembimbing II

Dra. Lilik Yusetyani, Apt., SpFRS Siti Rofida, S.Si.,M.Farm.,Apt

NIP 11407040450 NIP 11408040453

iii

Lembar Pengujian

PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK ETANOL

TEMULAWAK (Curcuma Xanthorrhiza Roxb.)

TERHADAP TEKANAN DARAH MENCIT JANTAN

(Mus musculus) YANG DIINDUKSI HIPERTENSI

DENGAN KONTROL CAPTOPRIL

SKRIPSI

Telah diuji dan dipertahankan di depan tim penguji

Pada tanggal 9 Mei 2015

Oleh:

Wawan Kurniawan

201010410311085

Tim Penguji:

Penguji I Penguji II

Dra. Lilik Yusetyani, Apt., SpFRS Siti Rofida, S.Si.,M.Farm.,Apt

NIP 11407040450 NIP 11408040453

Penguji III Penguji IV

Drs. Didik Hasmono, Apt., M.S Ahmad Shobrun Jamil, S.Si.,MP

NIP 195809111986011001 NIP 11309070469

iv

KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum warohmatullahi wabarokatuh

Alhamdulillahirrobbil’alamin, segala puji dan syukur penulis panjatkan

kepada Allah SWT atas segala rahmat, nikmat dan pertolonganNya sehingga penulis

dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul PENGARUH PEMBERIAN

EKSTRAK TEMULAWAK (Curcuma Xanthorrhiza Roxb.) TERHADAP

TEKANAN DARAH MENCIT JANTAN (Mus musculus) YANG DIINDUKSI

HIPERTENSI DENGAN KONTROL CAPTOPRIL.

Skripsi ini diajukan untuk memenuhi syarat untuk mencapai gelar Sarjana

Farmasi pada Program Studi Farmasi Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas

Muhammadiyah Malang. Dalam penyusunan skripsi ini penulis tidak terlepas dari

peranan pembimbing dan bantuan dari seluruh pihak. Oleh karena itu, dengan segala

kerendahan hati, penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada:

1. Dra. Lilik Yusetyani, Apt., SpFRS selaku dosen pembimbing I dan Siti

Rofida, S. Si., M.Farm., Apt. selaku dosen pembimbing II atas saran,

bimbingan, dan arahannya yang dengan sabar telah meluangkan waktu untuk

membimbing dan mengarahkan penulis sampai terselesaikannya skripsi ini.

2. Drs. Didik Hasmono, Apt., M.S dan Ahmad Shobrun Jamil, S.Si.,MP selaku

dosen penguji yang telah banyak memberikan saran dan masukan demi

kesempurnaan skripsi ini.

3. Yoyok Bekti Prasetyo, M. Kep., Sp. Kom. selaku Dekan Fakultas Ilmu

Kesehatan yang telah memberikan kesempatan penulis belajar di Fakultas

Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Malang.

4. Nailis Syifa, S. Farm., M. Sc., Apt. selaku Ketua Program Studi Farmasi

Universitas Muhammadiyah Malang yang telah memberi motivasi dan

v

kesempatan penulis belajar di Program Studi Farmasi Universitas

Muhammadiyah Malang.

5. Sovia Aprina Basuki, S. Farm., M. Si., Apt. selaku Kepala Laboratorium di

Program Studi Farmasi, yang telah memberi kesempatan kepada penulis

supaya bisa menyelesaikan penelitian skripsi di laboratorium Farmasi

Universitas Muhammadiyah Malang.

6. Laboratorium Farmakologi Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah

Malang, khususnya Mas Miftah yang telah bersedia meluangkan waktu dan

memberikan tempat agar penulis dapat melaksanakan penelitiannya dengan

baik.

7. Ahmad Shobrun Jamil, S.Si.,MP selaku dosen wali. Terima kasih atas arahan

bapak baik tentang akademik atau non akademik selama ini.

8. Untuk semua Dosen Farmasi Universitas Muhammadiyah Malang yang sudah

memberikan waktunya untuk mengajarkan ilmu-ilmu yang sangat bermanfaat.

Terutama Ibu Arina Swastika Maulita, S.Farm., Apt., dan Ibu Sendi Lia

Yunita, S. Farm., Apt. yang telah susah payah membantu jalanya ujian skripsi

sehingga kami dapat melaksanakan ujian skripsi dengan baik.

9. Staff Tata Usaha Program Studi Farmasi Fakultas Ilmu kesehatan Universitas

Muhammadiyah Malang terima kasih karena telah banyak membantu dalam

hal administrasi.

10. Untuk kedua orang tua Ayah dan Ibu tercinta dan tersayang yang tiada

hentinya memotivasi dalam segala hal, dengan sabar mendoakan untuk

kebaikan dan kesuksesan putranya. Terima kasih banyak atas didikan dan

kerja keras untuk membuat putranya bahagia serta mendapatkan ilmu yang

bemanfaat.

11. Untuk ketiga kakak tersayang mba Ika, Novi, dan Nani yang tiada henti

memotivasi dan mendoakan dan memberi semangat kepada penulis selama

pengerjaan skripsi ini.

vi

12. Untuk 20 anggota skripsi Ekstrak Temulawak yang telah berjuang bersama

dalam proses pengerjaan skripsi, penulis mengucapkan terima kasih atas

semangat dan kerjasama kalian semua.

13. Teman–teman seperjuangan dan satu kontrakan, Rasyid, Fauzi, Rengki dan

Ogi, terima kasih atas keseruan selama 4 tahun lebih.

14. Teman-teman Farmasi 2010 terutama kelas B, terima kasih kawan untuk

waktu dan kebersamaan kalian selama perkuliahan.

15. Untuk semua pihak yang belum disebutkan namanya, penulis mohon maaf

dan terima kasih yang sebesar-besarnya. Semua keberhasilan ini tak luput dari

bantuan, doa yang telah kalian semua berikan.

Jasa dari semua pihak yang telah membantu dalam penelitian ini, penulis tidak

mampu membalas dengan apapun. Semoga amal baik semua pihak mendapat imbalan

dari Allah SWT. Penulis menyadari bahwa skripsi ini jauh dari kesempurnaan, oleh

karena itu penulis mengharapkan saran dan kritik yang membangun dari pembaca

demi kebaikan skripsi ini. Semoga penulisan skripsi ini dapat berguna bagi penelitian

berikutnya ataupun bagi semua pihak yang membaca skripsi ini, amiin.

Wassalamu’alaikum warohmatullohi wabarokatuh

Malang, 9 Mei 2015

Penyusun

Wawan Kurniawan

vii

RINGKASAN

Hipertensi atau tekanan darah tinggi adalah kondisi medis dimana terjadi

peningkatan tekanan darah secara kronis (dalam jangka waktu yang lama).

Pemeriksaan tekanan darah akan didapat dua angka, angka yang lebih tinggi

diperoleh pada saat jantung berkontraksi atau sistolik, angka yang lebih rendah

diperoleh saat jantung berelaksasi atau diastolik. Tekanan darah kurang dari 120/80

mmHg didefinisikan sebagai normal. Tekanan darah tinggi biasanya terjadi kenaikan

tekanan sistolik dan diastolik. Hipertensi terjadi pada tekanan darah 140/90 mmHg

atau lebih.

Temulawak (Curcuma xanthorriza Roxb.) merupakan jenis herba yang memiliki

batang semu, tingginya mencapai 2-2,5 meter, berwarna hijau atau coklat gelap.

Pelepah daun saling menutupi membentuk batang. Rimpang temulawak sering

dimanfaatkan untuk pengobatan alternatif. Rimpang temulawak, mengandung 0.8-2%

kurkuminoid termasuk didalamnya kurkumin dan demetoksikurkumin, 3-12%

minyak atsiri termasuk didalamnya xhanthorrhizol, dan 30-40% pati. Khasiat

temulawak terutama disesbabkan oleh adanya kandungan kimia utamanya, yaitu

senyawa kurkuminoid dan minyak atsiri

Kurkumin sebagai salah satu senyawa pada fraksi dari kurkuminoid mempunyai

aktifitas aktivitas hepatoprotektor, antioksidan, anti inflamasi, antikolesterol,

antimikroba dan menambah nafsu makan. Senyawa fenol yang terdapat dalam

temulawak juga berfungsi sebagai antioksidan karena kemampuannya meniadakan

radikal-radikal bebas dan radikal peroksida sehingga efektif dalam menghambat

oksidasi lipida.

Tujuan dari penelitian ini untuk menganilisa penurunan tekanan darah yang

terjadi pada mencit jantan (Mus musculus) yang hipertensi setelah diberikan ekstrak

etanol temulawak dengan kontrol captopril.

Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimental dengan pretest-posttest

control group design. Menggunakan mencit jantan (Mus musculus) yang diinduksi

hipertensi dengan L-name selama 28 hari (4 minggu). Mencit jantan (Mus musculus)

dibagi menjadi 4 kelompok yaitu, kelompok kontrol negatif (P1) diberikan Aquadest,

kelompok kontrol negatif (P2) diberikan L-Name dengan dosis 1,75 mg/25g BB

mencit, kelompok kontrol positif (P3) diberikan Captopril dengan dosis 0,049 mg/25g

BB mencit, dan kelompok terapi (P4) diberikan Ekstrak etanol temulawak dengan

dosis 75mg/Kg BB. mencit jantan (Mus musculus) diukur tekanan darahnya pada

minggu ke 2 dan ke 4.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian ekstrak etanol temulawak pada

kelompok P4 dapat menurunkan tekanan darah MAP (Mean Arterial Pressure),

Analisis kemaknaan dengan uji One Way Anova menunjukkan bahwa nilai p = 0,000

Hal ini berarti bahwa rerata tekanan darah MAP pada keempat kelompok berbeda

secara bermakna (p < 0,05). Tekanan darah pada minggu ke 2 dengan rerata

117.60±3.6 dan pada minggu ke 4 dengan rerata 111.80±3.6 menurunkan sebesar 5%,

dan tekanan darah pada kelompok P1 (Aquadest) memiliki tekanan darah normal

viii

dengan rerata pada minggu ke 4 98.80±4.3 sedangkan kelompok P3 dengan

pemberian captopril dosis 0,049 mg/30g BB mencit menurunkan sebesar 8.7%

mmHg dari MAP rerata sebelum yaitu 115.20 dan rerata sesudah yaitu 105.20. dan

kelompok L-name (P2) memiliki tekanan darah MAP lebih tinggi dibandingkan

ketiga kelompok tersebut.

xi

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL ............................................................................... i

LEMBAR PENGESAHAN .................................................................... ii

LEMBAR PENGUJIAN ......................................................................... iii

KATA PENGANTAR ............................................................................ iv

RINGKASAN ......................................................................................... vii

ABSTRACT ............................................................................................ ix

ABSTRAK .............................................................................................. x

DAFTAR ISI ........................................................................................... xi

DAFTAR TABEL ................................................................................... xii

DAFTAR GAMBAR .............................................................................. xv

DAFTAR LAMPIRAN ........................................................................... xvi

DAFTAR SINGKATAN ........................................................................ xvii

BAB 1 PENDAHULUAN ...................................................................... 1

1.1 Latar Belakang Masalah ................................................................. 1

1.2 Rumusan Masalah ................................................................. 4

1.3 Tujuan Penelitian .................................................................. 4

1.4 Manfaat Penelitian ................................................................ 4

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA ............................................................. 5

2.1 Hipertensi .............................................................................. 5

2.1.1 Definisi Hipertensi ......................................................... 5

2.1.2 Klasifikasi Hipertensi .................................................... 6

2.1.3 Epidemiologi ................................................................. 6

2.1.4 Etiologi Hipertensi ......................................................... 7

2.1.5 Patofisiologi ................................................................... 8

2.1.6 Gejala Klinis Hipertensi ................................................ 10

2.1.7 Komplikasi .................................................................... 10

2.1.8 Terapi Hipertensi ........................................................... 12

xii

2.1.8.1 Tinjauan ACE Inhibitor .............................................. 15

2.2 Tinjauan Obat Tradisional..................................................... 18

2.3 Tinjauan Temulawak (Curcuma xanthorriza roxb.) .............. 18

2.4 Kandungan Temulawak ........................................................ 20

2.4.1 Sifat Struktur dan Golongan .......................................... 22

2.4.2 Sifat Kimia dan Stabilitas .............................................. 23

2.4.3 Khasiat dan Manfaat ...................................................... 23

2.4.4 Ekstraksi Temulawak .................................................... 24

2.4.5 Tinjauan Pelarut ............................................................. 25

2.4.5.1 Etanol .......................................................................... 25

2.4.6 Kromatografi ................................................................. 26

2.5 Tinjauan Penginduksi Hipertensi (L-Name) ......................... 26

2.6 Tinjauan Hewan Coba ........................................................... 27

BAB 3 KERANGKA KONSEPTUAL ................................................... 30

3.1 Kerangka Konseptual ............................................................ 30

3.2 Uraian Kerangka Konseptual ................................................ 31

BAB 4 METODE PENELITIAN............................................................ 33

4.1 Rancangan Penelitian ........................................................... 33

4.1.1 Jenis Penelitian .............................................................. 33

4.1.2 Jumlah Sampel ............................................................... 34

4.2 Variabel Penelitian ................................................................ 35

4.2.1 Klasifikasi Variabel ...................................................... 35

4.2.2 Definisi Operasional Variabel ....................................... 35

4.3 Tempat dan Waktu Penelitian ............................................... 35

4.4 Subyek Penelitian .................................................................. 35

4.4.1 Kriteria Inklusi ............................................................... 36

4.4.2 Kriteria Eksklusi ............................................................ 36

4.5 Prosedur Penelitian................................................................ 36

4.5.1 Pembuatan Ekstrak Temulawak .................................... 36

4.5.2 Dosis dan Konversi Dosis ............................................. 38

xiii

4.5.3 Pengujian Aktivitas Antihipertensi Temulawak Dengan

Kontrol Kaptopril .......................................................... 38

4.5.4 Pengukuran Tekanan Darah Hewan Coba ..................... 39

4.6 Alat dan Bahan ...................................................................... 40

4.6.1 Bahan ............................................................................. 40

4.6.2 Alat-Alat ........................................................................ 40

4.7 Alur Penelitian ...................................................................... 41

4.8 Analisis Data ......................................................................... 42

BAB 5 HASIL PENELITIAN ................................................................ 43

5.1 Hasil Pembuatan Ekstrak Etano

(Curcuma xanthorriza Roxb.) .............................................. 43

5.2 Uji Normalitas Data .............................................................. 43

5.3 Uji Homogenitas Data Antar Kelomopok ............................. 45

5.4 Tekanan Darah Mean Arterial Pressure Mencit jantan ......... 46

5.4.1 Analisis Komparabilitas ................................................ 46

5.4.2 Analisis Efek Perlakuan................................................. 46

BAB 6 PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN .................................... 50

BAB 7 SIMPULAN DAN SARAN ........................................................ 53

7.1 Simpulan ............................................................................... 53

7.2 Saran ..................................................................................... 53

DAFTAR PUSTAKA ............................................................................. 54

xiv

DAFTAR TABEL

Tabel Halaman

2.1 Klasifikasi Hipertensi ................................................................................... 6

2.2 Jenis Obat Terapi Hipertensi ........................................................................ 16

2.3 Kombinasi Obat Terapi Hipertensi .............................................................. 17

2.4 Klasifikasi Mencit (Mus musculus) .............................................................. 28

5.1 Data Tekanan Darah Sistol dan Diastol Sebelum dan Sesudah dihitung

Menjadi Mean Artria Pressure (MAP) ........................................................44

5.2 Hasil Uji Normalitas Data Tekanan Darah MAP Masing-Masing

Kelompok .....................................................................................................45

5.3 Hasil Uji Homogenitas Data Tekanan Darah Mean Arterial Pressure

(MAP) Mencit Jantan Antar Kelompok .......................................................45

5.4 Rerata Tekanan Darah Mean Arterial Pressure (MAP) Mencit Jantan

Antar Kelompok Sebelum Diberikan Perlakuan (Pada Minggu Ke 2) ........46

5.5 Rerata Tekanan Darah Mean Arterial Pressure (MAP) Mencit Jantan

Antar Kelompok Sesudah Diberikan Perlakuan ..........................................47

5.6 Hasil Uji One Way Anova Post Hoc Test Tukey .........................................47

5.7 Uji Indepentdent-Sampls T Test Pada Selisih Penurunan Tekanan Darah

Mean Arterial Pressure Antar Kelompok Captopril dan Ekstrak

Temulawak ..................................................................................................48

xv

DAFTAR GAMBAR

Gambar Halaman

2.1 Patofisiologi Hipertensi ........................................................................ 8

2.3 Tanaman Temulawak ........................................................................... 18

2.4 Struktur Kimia Kurkuminoid ............................................................... 20

2.5 Xanthorrizol ........................................................................................ 21

2.6 Mekanisme L-Name Menyebabkan Hipertensi. .................................. 27

4.5 Diagram Alir Ekstraksi Kurkumin ....................................................... 37

4.7 Skema Alur Penelitian ......................................................................... 41

5.1 Ekstrak Etanol Rimpang Temulawak ..................................................43

5.7 Grafik Tekanan Darah Man Arterial Pressure (MAP) Mencit

Jantan ...................................................................................................49

xvi

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran Halaman

1 Daftar Riwayat Hidup ......................................................................... 58

2 Surat Pernyataan.................................................................................. 59

3 Determinasi Tanaman ......................................................................... 60

4 Perhitungan Dosis ............................................................................... 61

5 Hasil Pengukuran Tekanan Darah dan Uji Statistik ............................ 63

6 Dokumentasi Penelitian ...................................................................... 67

xvii

DAFTAR SINGKATAN

ACEi : Angiotensin Converting Enzyme Inhibitors

ARB : Angiotensin Receptor Blockers

BBs : Beta Blockers

CCB : Calcium Chabnel Blockers

L-Name : Nω-nitro-L-arginine methyl ester

WHO : World Health Organization

NHANES : National Health and Nutrition Examination Survey

NO : Nitric Oxide

NOS : Nitric Oxide Synthase

MAP : Mean Arterial Pressure

xi

DAFTAR PUSTAKA

Anand-Srivastava, M.B., 2010. Modulation of Gi Proteins in Hypertension: Role of

Angiotensin II and Oxidative Stress. Bentham Science Publishers Ltd

Current Cardiology Review, Vol. 6, pp 298-308

Arief, Irfan., 2008. Faktor Resiko Penatalaksanaannya. 24 Januari 2008

http://www.pjnhk.go.id/content/view/788/31/ diakses pada 14 Juni 2014

Armenia., Welmidayani., Yuliandra, Y., Rusdi., 2007. Daun Tanaman Akar Bambu

(connarus grandis jack) Sebagai Obat antihipertensi. Jurnal Sains dan

Teknologi Farmasi Vol. 12 No.2 Hal 100-107

Badan Litbang Pertanian,.2014. Temulawak. http://www.litbang.deptan.go.id

diakses pada 20 Juni 2014

Bangun, Abednego., 2012. Ensiklopedia Tanaman Obat Indonesia. Bandung :

Indonesia Publishing House

Battegay, Edouard J, et al., 2005. Hypertension : Principles and Practice. USA :

Taylor & Francis Group, LLC

Benowitz, L., 2002. Obat Antihipertensi, dalam Katzung, B. G., 2002, Basic and

Clinical Farmacology, ed ke-3, Penerjemah: Bagian Farmakologi Fakultas

Kedokteran Universitas Airlangga, Penerbit Salemba Medika

Campbell, et al., 2004. Biologi edisi kelima jilid III. Jakarta : Erlangga

Chobanian, A.V., Bakris, G.L., Black H.R., Cushman W.C., Green L.A., Izzo J.L.,

Jr., et al, 2003. The Seventh Report of the Joint National Committee on

Prevention, Detection, Evaluation, and Treatment of High Blood Pressure.

U.S Department Of Health and Human Service

xii

Darmojo, B., 2001. Mengamati Perjalanan Epidemiologi Hipertensi di Indonesia.

Medika No.7

Depkes RI, 1994. Persyaratan Obat Tradisional. Jakarta: Departemen Kesehatan

Republik Indonesia. Halaman 5.

Devaraj, S, et al., 2010. Evaluation of the hepatoprotective activity of standardized

ethanolic extract of Curcuma xanthorrhiza Roxb. Journal of Medicinal

Plants Research, Vol. 4, pp 2512-2517

Dewato, H.R., 2007. Pengembangan Obat Tradisional Indonesia Menjadi

Fitofarmaka. Departemen Farmakologi, Jakarta : Fakultas Kedokteran

Universitas Indonesia.

Dinkes, 2013. Riset Kesehatan Dasar 2013. Badan Penelitian dan Pengembangan

Kesehatan Kementerian Kesehatan RI, Jakarta

European Medicines Agency, 2014. Assesment Report of Curcuma xanthorriza

Roxb. Rhizoma. London, United Kongdom : Agency of European Union

Fauzana, D.L., 2010. Perbandingan Metode Maserasi, Remaserasi, Perkolasi Dan

Reperkolasi Terhadap Rendemen Ekstrak Temulawak (Curcuma Xanthorrhiza

Roxb.). Bogor : Skripsi Fakultas Pertanian IPB

Fleming, T., 2000. PDR For Herbal Medicine, Montvale, New Jersey: Medical

Economics Company Inc.

Ghosh, M.N., 1971. Fundamental of Experimental Pharmacology. Scientific Book

Agency, Calcutta, hal. 85

xiii

Gormer B,. 2007. Farmakologi Hipertensi. Penerjemah : Diana Lyrawati.

http://lyrawati.files.wordpress.com/2008/11/hypertensionhosppharm.pdf

Diakses pada tanggal 15 Agustus 2014

Guyton, A.C., Hall J.E., 2001. Buku Ajar Fisiologi Kedokteran, Alih bahasa:

Setiawan, I. dan Santoso, A., Jakarta : Penerbit Buku Kedokteran EGC

Guyton A. C., Hall J. E. 1997. Buku Ajar Fisiologi Kedokteran. Edisi 9. Jakarta :

Penerbit Buku Kedokteran EGC.

Hlavackova, L., Janegova, A., Ulicna, O., Janega, P., Cerna, P., Babal, P., 2011.

Research article :Spice up the hypertension diet - curcumin and piperine

prevent remodeling of aorta in experimental L-NAME induced

hypertension. BioMed Central Ltd, Slovakia

http://www.nutritionandmetabolism.com/content/8/1/72 Diakses pada 1 Juni

2014

Hull, Alison., 1996. Penyakit Jantung. Hipertensi dan Nutrisi. Jakarta : Bumi

Akasara.

Jayaprakasha, G. K., Jagan Mohan Rao, L., dan Sakariah, K. K. 2005. Chemistry

and biological activities of C. longa. Trends in Food Science and Technology

16, 533-548.

Kapakos, G., Youreva, V., Srivastava, A.K., 2012. Cardiovascular Protection by

Curcumin : Molecular aspect. Indian Journal of Biochemistry & Biophysics

Canada, Vol. 49, pp. 306-315

Kent Scientefic,.2014. Normal Range For Blood Pressure In Mice and Rats.

https://www.kentscientific.com/Products/Specs/SpecPopUp.asp?Mode=FAQ

&SpecId=181 Diakses pada 4 Juli 2014

xiv

Kinsella, J.E., Frankel, E., German, B. and Kanmer, J., 1993. Possible Mekanisme

for the Protective role of Antioxidants in Wine and Plant Foods J Food

Technology. 4:5-89

Knight, J.F., 2000. Jantung Kuat Bernafas Lega. Indonesia Pulishing House. Jakarta

Li, H.L., Liu, C., Ouzounian, M., Sun, M., Wang, A., et al, 2008. Research article:

Curcumin Prevents and Reverses Murine Cardiac Hypertrophy. The Journal

of clinical Investigation, Vol. 118, pp. 879-893

Lusia, oktora., 2006. Pemanfaatan Obat Tradisional dengan Pertimbangan Manfaat

dan Keamanannya. Jurnal Farmasi UI, Pharmaceutical Sciences and

Research, Vol. 3. No.1

Malole, M.B.M. and Pramono, C.S.U., 1989. Pengantar Hewan-Hewan Percobaan

di Laboratorium. Bogor. Pusat Antara Universitas Bioteknologi IPB.

Marimoto, T, Sunagawa, Y., Kawamura, T., Takaya, T., Wada, H., et al. 2008.

Research article : The dietary compound curcumin inhibits p300 histone

acetyltransferase activity and prevents heart failure in rats. The Journal of

clinical Investigation, Vol. 118, pp. 868-878

Neal, M,J., 2006. At a Glance: Farmakologi Medis, Edisi Kelima. Surabaya:

Penerbit Erlangga. Hal 36-37.

Nursing Crib,.2014. Pathofisiology Of Hypertension. http://nursingcrib.com/wp-

content/uploads/pathophysio-hypertension-thumb.jpg Diakses pada 17 Juni

2014

Pelezer M.J., 1997. Buku Penentun Ilmu Gizi Umum. Jakarta.

Rayvita,.2010. Mean Arterial Pressure Postresusitasi.

http://eprints.undip.ac.id/23667/1/Rayvita.pdf Diakses pada 28 Januari 2015

xv

Setiawati, Arini dan Bustami, Zunilda S., 2005. Antihipertensi : Farmakologi dan

Terapi. Edisi 4. Jakarta : Bagian Farmakologi Fakultas Kedokteran

Universitas Indonesia. Hal. 315-316.

Sina, Y.M., 2013. Sejuta Khasiat Herbal Temulawak. Yogyakarta : Diandra Pustaka

Supranto J., 2007. Teknik Sampling Survey dan Eksperimen. Rineka Cipta,

Jakarta

Tambayong, J., 2000. Patofisiologi Untuk Keperawatan, Alih Bahasa : Ester, M.

Jakarta : Penerbit Buku Kedokteran EGC.

Tedjasukmana, P., 2012. Tata Laksana Hipertensi. Departemen Kardiologi, RS

Premier Jatinegara dan RS Grha Kedoya Jakarta

Ugo Basile Inc., 2013. 58500-Blood Pressure Recorder (non invasive) Instrumen

Description. Varese : Ugo Basile Inc.

Varalakshmi, et al., 2008. Immunomodulatory Effects of Curcumin; In-Vivo.Int.

Immunopharmacol 8(5): 688-700.

Veronique L., et al. 2011. Heart Disease and Stroke Statistic – 2012 : A Report From

the American Heart Associaton. Circulation, journal of American Heart

Association, Vol. 125, pp. e2-e220

WHO, 2002. Traditional Medicine–GrowingNeeds and Potential.Geneva.

WHO, 2013. A Global Brief on Hypertension. Switzerland

WHO, Regional Office for the Eastern Mediteranian., 2005. Clinical Guidelines for

the Management of Hypertension. Editors: N Oussama, Sayed Mohammed

S. Egypt

xvi

Widiyanti, Ratna. 2006. Analisa Kandungan Antioksidan dan Fenol pada Jahe.

Universitas Indonesia. Jakarta.

Wijaya, N.D., 2013. Efektivitas Penggunaan Captopril Dalam Penanganan

Hipertensi Pada Pasien Stroke Iskemik di Istalasi Rawat Inap RSUP

Sanglah Denpasar. Jurnal Farmasi Udayana. Universitas Udayana Bali

http://ojs.unud.ac.id/index.php/jfu/article/view/5986 Diakses tanggal 4 Juli

2014

Yogiantoro M., 2006. Hipertensi Esensial dalam Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam

Jilid I Edisi IV. Jakarta: FK UI.