skripsi bab 1-3 ayu

Upload: bang-kira

Post on 07-Jul-2018

228 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 8/18/2019 skripsi bab 1-3 ayu

    1/33

    BAB 1

    PENDAHULUAN

    1.1 Latar Belakang

    Anak usia sekolah merupakan kelompok usia yang kritis karena pada

    usia tersebut seorang anak rentan terhadap masalah kesehatan. Masalah

    kesehatan yang dihadapi oleh anak usia sekolah pada dasarnya cukup

    kompleks dan bervariasi. Masalah kesehatan yang muncul biasanya

     berkaitan dengan kebersihan perorangan dan lingkungan, isu yang lebih

    menonjol adalah mencuci tangan pakai sabun (Mikail, 2011). ekolah yang

    telah melaksanakan !" dengan cirri#ciri melibatkan semua pihak yang

     berkaitan dengan masalah kesehatan sekolah, menciptakan lingkungan

    sekolah yang sehat dan aman, memberikan pendidikan kesehatan di sekolah,

    memberikan akses terhadap pelayanan kesehatan, ada kebijakan dan upaya

    sekolah untuk mempromosikan kesehatan dan berperan akti$ dalam

    meningkatkan kesehatan masyarakat khusunya cuci tangan pakai sabun

    (%epkes, 200&). 'al tersebut ditunjukkan dari adanya $asilitas tempat cuci

    tangan didepan kelas, namun kenyataannya sisa belum terbiasa

    meman$aatkan $asilitas cuci tangan tersebut dengan benar.

    %ata '* menunjukkan setiap tahun rata#rata 100 ribu anak di

    +ndonesia meninggal dunia karena diare. "ajian '* menyatakan cuci

    tangan memakai sabun dapat mengurangi angka diare hingga &-. %ata dari

    ubdit diare "emenkes juga menunjukkan sekitar 00 orang diantara 1000

     penduduk masih terjangkit diare sepanjang tahun ("emenkes /+, 2010).

    Mencuci tangan dengan sabun adalah salah satu cara paling e$ekti$ untuk 

    1

  • 8/18/2019 skripsi bab 1-3 ayu

    2/33

    mencegah penyakit diare dan +A, yang keduanya menjadi penyebab utama

    kematian anak#anak. etiap tahun, sebanyak , juta anak#anak diseluruh

    dunia meninggal sebelum umur lima tahun karena penyakit diare dan +A

    ("emenkes /+, 201&). erdasarkan studi pendahuluan di % 3egeri

    4raasan "ecamatan umobito "abupaten 5ombang didapatkan hasil dari

    responden diambil secara acak melalui observasi didapatkan 2 anak 

     berperilaku cuci tangan dengan benar dan anak berperilaku cuci tangan

    tidak benar. edangkan untuk penjelasan !" tentang perilaku cuci tangan

     pakai sabun didapatkan 2 anak sudah pernah dijelaskan dan anak belum

     pernah dijelaskan.

    Mencuci tangan dengan menggunakan sabun dapat mencegah

     penyakit yang menyebabkan kematian jutaan anak setiap tahunnya, seperti

    diare dan +n$eksi aluran ernapasan Atas (+A) yang dilaporkan telah

    membunuh & juta anak setiap tahun di negara#negara berkembang (%epkes,

    2006). "ebiasaan cuci tangan sebelum makan memakai air dan sabun

    mempunyai peranan penting dalam kaitannya dengan pencegahan in$eksi

    kecacingan karena dengan mencuci tangan dengan air dan sabun dapat lebih

    e$ekti$ menghilangkan kotoran dan debu secara mekanis dari permukaan

    kulit dan secara bermakna mengurangi jumlah mikroorganisme penyebab

     penyakit seperti virus, bakteri dan parasit lainnya pada kedua tangan. oleh

    karenanya, mencuci tangan dengan menggunakan air dan sabun dapat lebih

    e$ekti$ membersihkan kotoran dan telur cacing yang menempel pada

     permukaan kulit, kuku dan jari#jari pada kedua tangan (roveraati, 2012).

    2

  • 8/18/2019 skripsi bab 1-3 ayu

    3/33

    Menurut %jau7i (2008) mencuci tangan merupakan salah satu cara

    untuk menghilangkan kuman dan untuk menghindari penularan penyakit. %i

    sekolah anak tidak hanya belajar, tetapi banyak kegiatan lain yang dapat

    dilakukan oleh anak di sekolah seperti bermain, bersentuhan ataupun bertukar 

     barang#barang dengan teman#teman. "uman dengan mudah berpindah dari

    tangan satu anak ke anak lainnya, sehingga jika ada anak yang mempunyai

     penyakit tertentu akan mudah menular pada anak lainnya. Mencuci tangan

    harus dilatih sejak dini pada anak agar anak memiliki kebiasaan mencuci

    tangan, sehingga anak terhindar dari penyakit. !ntuk mendukung pencapaian

    cuci tangan pada anak sekolah, maka diperlukan dukungan dari !saha

    "esehatan ekolah (!") yang dalam pelaksanaannya menitikberatkan pada

    upaya promoti$ dan preventi$ disamping juga upaya kurati$ dan rehabilitati$ 

    yang berkualitas (ahar, 2011). !saha "esehatan ekolah dilaksanakan

    dalam tiga program pokok (4/+A !") yang meliputi 9 pendidikan

    kesehatan, pelayanan kesehatan, dan pembinaan lingkungan sekolah sehat

    (%epkes /+, 200).

    1.2 Rumusan masalah

    erdasarkan uraian dari latar belakang maka rumusan masalahnya

    adalah 9 :Apakah ada hubungan pelaksanaan !" dengan perilaku cuci

    tangan pakai sabun pada sisa di % 3egeri 4raasan "ecamatan umobito

    "abupaten 5ombang;<

  • 8/18/2019 skripsi bab 1-3 ayu

    4/33

    1.3 Tujuan Penelitian

    1..1 4ujuan umum

    Menganalisis  hubungan pelaksanaan !" dengan perilaku cuci

    tangan pakai sabun pada sisa di % 3egeri 4raasan "ecamatan umobito

    "abupaten 5ombang.

    1..2 4ujuan khusus

    a. Mengidenti$ikasi pelaksanaan !" di % 3egeri 4raasan "ecamatan

    umobito "abupaten 5ombang.

     b. Mengidenti$ikasi perilaku cuci tangan pakai sabun pada sisa di %

     3egeri 4raasan "ecamatan umobito "abupaten 5ombang.

    c. Menganalisis hubungan pelaksanaan !" dengan perilaku cuci tangan

     pakai sabun pada sisa di % 3egeri 4raasan "ecamatan umobito

    "abupaten 5ombang.

    1.4 an!aat Penelitian

    1.&.1 4eoritis

    'asil dari penelitian ini dapat memperkaya ilmu dan in$ormasi tentang

     pentingnya perilaku cuci tangan pakai sabun dan menambah pengalaman

    serta ketrampilan lapangan dalam penelitian khususnya yang berhubungan

    dengan perilaku cuci tangan pakai sabun.

    1.&.2 raktis

    a. agi =uru !" %3 4raasan

    'asil penelitian ini diharapkan dapat dijadikan pertimbangan

    kebijakan ekolah untuk meningkatkan kualitas kesehatan sisa

    melalui pelaksanaan rogram !" dan perilaku cuci tangan, serta

    &

  • 8/18/2019 skripsi bab 1-3 ayu

    5/33

    dapat mengevaluasi pelaksanaan program !" yang telah

    dilaksanakan disekolah.

     b. agi etugas "esehatan (peraat)

    'asil penelitian ini diharapkan dapat menjadi bahan evaluasi bagi

     petugas kesehatan atau peraat mengenai pelaksanaan program !"

    yang dilaksanakan disekolah dan bisa meningkatkan perilaku cuci

    tangan pada sisa.

    c. agi %osen 4+"> +?M> 5ombang

    'asil penelitian ini dapat menjadi re$erensi bahan ajar tentang

     pelaksanaan !" dan pentingnya cuci tangan pakai sabun dengan

     benar.

    d. agi eneliti elanjutnya

    ebagai literature atau in$ormasi bagi peneliti selanjutnya dan sebagai

     pembanding peneliti selanjutnya terkait tentang pelaksanaan !" dan

     pentingnya cuci tangan pakai sabun.

  • 8/18/2019 skripsi bab 1-3 ayu

    6/33

    BAB 2

    T"N#AUAN PU$TA%A

    2.1 %&nse' Usaha %esehatan $ek&lah

    2.1.1 engertian !saha "esehatan ekolah

    !" adalah usaha yang di lakukan untuk meningkatkan kesehatan

    anak usia sekolah pada setiap jalur,jenis dan jenjang pendidikan mulai dari

    4" sampai MA@M"@MA (4im pembina !", 2010).

    !" adalah usaha kesehatan masyarakat yang di jalankan di

    sekolahsekolah, dengan sasaran utama adalah anak#anak sekolah dan

    lingkunganya, (oenarjo, 2010).

    Menurut %epartemen "esehatan dalam >$$endy (2010) !"

    adalah usaha kesehatan masyarakat yang dijalankan di sekolah#sekolah

    dengan anak didik beserta lingkungan hidupnya sebagai sasaran utama.

    2.1.2 ?iri#ciri sekolah yang melaksanakan !saha "esehatan ekolah

    a. Melibatkan semua pihak yang berkaitan dengan masalah kesehatan

    sekolah.

     b. Menciptakan lingkungan sekolah yang sehat dan aman.

    c. Memberikan pendidikan kesehatan di sekolah.

    d. Memberikan akses terhadap pelayanan kesehatan.

    e. Ada kebijakan dan upaya sekolah untuk mempromosikan kesehatan.

    $. eperan akti$ dalam meningkatkan kesehatan masyarakat.

    (Maryunani, 201).

    B

    B

  • 8/18/2019 skripsi bab 1-3 ayu

    7/33

    2.1. 4ujuan !saha "esehatan ekolah

    a. 4ujuan !"

    4ujuan !mum 4ujuan !saha "esehatan ekolah@madrasah adalah

    untuk meningkatkan mutu pendidikan dan prestasi belajar peserta didik 

    dengan meningkatkan perilaku hidup bersih dan sehat serta derajat

    kesehatan peserta didik dan menciptakan lingkungan yang sehat,

    sehingga memungkinkan pertumbuhan dan perkembangan yang

    harmonis dan optimal dalam rangka pembentukan manusia +ndonesia

    seutuhnya.

     b. 4ujuan "husus Memupuk kebiasaan hidup sehat dan meningkatkan

    derajat kesehatan peserta didik yang di dalamnya mencakup9

    1. Memiliki pengetahuan, sikap dan keterampilan untuk 

    melaksanakan prinsip hidup sehat serta berpartisipasi akti$ di

    dalam usaha peningkatan kesehatan.

    2. ehat, baik dalam arti $isik, mental maupun sosial

    . Memiliki daya hayat dan daya tangkal terhadap engaruh buruk 

     penyalahgunaan narkotika, *bat#obatan dan bahan bebahaya,

    alkohol (minuman keras), rokok dan sebagainya.

    ("ementrian endidikan dan "ebudayaan, 2012).

    2.1.& asaran embinaan !"

    Adapun sasaran embinaan !" adalah sebagai berikut9

    a. eseta didik.

     b. embina teknis (guru dan petugas kesehatan.

  • 8/18/2019 skripsi bab 1-3 ayu

    8/33

    c. embina nonteknis (pengelola pendidikan, karyaan

    sekolah@madrasah).

    d. arana dan prasarana pendidikan serta pelayanan kesehatan.

    e. Cingkungan (lingkungan sekolah@madrasah, lingkungan keluarga,

    lingkungan masyarakat sekitar sekolah@madrasah).

    ("ementrian endidikan dan "ebudayaan, 2012).

    2.1. /uang Cingkup !" di ekolah@madrasah /uang lingkup !" adalah

    ruang lingkup yang tercermin dalam 4iga rogram pokok !saha

    "esehatan ekolah@madrasah (disebut 4rias !") meliputi.

    a. enyelenggaraan endidikan "esehatan.

     b. enyelenggaraan elayanan "esehatan.

    c. embinaan lingkungan ekolah@madrasah ehat.

    ("ementrian endidikan dan "ebudayaan, 2012).

    2.1.B /uang Cingkup embinaan !"

    a. enyusunan perencanaan program.

     b. elaksanaan program.

    c. engendalian program.

    d. enilaian dan penelitian.

    e. Manajemen dan organisasi termasuk ketenagaan, sarana dan prasarana

    serta pembiayaan.

    ("ementrian endidikan dan "ebudayaan, 2012).

    8

  • 8/18/2019 skripsi bab 1-3 ayu

    9/33

    2.1. /uang Cingkup !" di ekolah@madrasah

    /uang lingkup !" adalah ruang lingkup yang tercermin dalam 4iga

    rogram pokok !saha "esehatan ekolah@madrasah (disebut 4rias !")

    meliputiD

    a. enyelenggaraan endidikan "esehatan.

     b. enyelenggaraan elayanan "esehatan.

    c. embinaan lingkungan ekolah@madrasah ehat.

    ("ementrian endidikan dan "ebudayaan, 2012).

    21.8 /uang Cingkup embinaan !"

    a. enyusunan perencanaan program.

     b. elaksanaan program.

    c. engendalian program.

    d. enilaian dan penelitian.

    e. Manajemen dan organisasi termasuk ketenagaan, sarana dan prasarana

    serta pembiayaan.

    ("ementrian endidikan dan "ebudayaan, 2012).

    2.1.6 4ugas dan Eungsi 4im elaksana !"

    4ugas9

    a. Melaksanakan tiga program !" yaitu endidikan "esehatan,

    elayanan "esehatan, dan embinaan Cingkungan ekolah@madrasah

    ehat.

     b. Menjalin kerjasama dengan orang tua murid (komite

    sekolah@madrasah).

    6

  • 8/18/2019 skripsi bab 1-3 ayu

    10/33

    c. Mengadakan pengendalian@evaluasi, menyusun program dan

    menyampaikan laporan ke 4 !" "ecamatan.

    d. Melaksanakan ketatausahaan.

    2.1.10 rogram embinaan dan engembangan !" meliputi9

    a. rogram pembinaan peserta didik.

    1. endidikan kesehatan.

    0 2. elayanan kesehatan.

     b. rogram embinaan embina !" (ketenagaan)9

    eningkatan jumlah (kuantitas), melalui9

    1. endidikan $ormal dan non $ormal.

    2. elatihan, bimbingan teknis, seminar, dan lokakarya.

    . Monitoring dan evaluasi.

    &. engaasan.

    1 c. rogram embinaan arana rasarana endidikan dan elayanan

    "esehatan.

    1. /uang !", tempat tidur, alat ukur erat adan dan 4inggi adan,

    *bat#obatan sederhana, tensi meter, kartu snellen, media

    "omunikasi +n$ormasi >dukasi ("+>), alat peraga kesehatan.

    2. uku pencatatan pemerikasaan kesehatan peserta didik,

     buku@lembar rujukan.

    d. rogram embinaan lingkungan9

    1. Cingkungan $isik (konstruksi ruang dan bangunan, pencahayaan,

    ventilasi, kebisingan, kepadatan, sarana air bersih dan sanitasi,

    halaman, jarak papan tulis, vektor penyakit, kantin, meja, kursi)

    10

  • 8/18/2019 skripsi bab 1-3 ayu

    11/33

    2. Cingkungan non $isik (perilaku tidak merokok, perilaku membuang

    sampah pada tempatnya, perilaku mencuci tangan menggunakan

    sabun dan air bersih mengalir, dan perilaku memilih makanan

     jajanan yang sehat)

    2 e. rogram engembangan.

    ihak sekolah@madrasah dapat melakukan program pengembangan

    dengan bekerja sama dengan pihak#pihak terkait ( stakeholder ) dalam

     pelaksanaan program !". %isamping itu pihak sekolah@madrasah

    diharapkan dapat menularkan ke sekolah@madrasah#sekolah@madrasah

    lain di lingkungannya ("ementrian endidikan dan "ebudayaan,

    2012).

    2.1.10 "egiatan rogram dalam palksanaan !" meliputi9

    a. Membina sarana keteladanan gi7i misalnya kantin sekolah.

     b. Membina sarana keteladanan lingkungan

    1. Menggerakkan pemeliharaan dan pengaasan lingkungan sekolah

    seperti pengelolaan sampah, saluran air limbah, kebersihan jamban

    dan kamar mandi, kebersihan kantin sekolah, ruang !" dan

    ruang kelas.

    2. Mencegah terbentuknya tempat pembiakan binatang penyebar 

     penyakit, seperti lalat, nyamuk, tikus dan sbegaianya.

    c. Membina kebersihan perseorangan peserta didik 

    1. emeriksaan rutin kebersihan kuku, telinga, rambut, gigi.

    2. Mengajarkan cara menggosok gigi yang benar.

    11

  • 8/18/2019 skripsi bab 1-3 ayu

    12/33

    d. Mengembangkan peserta didik untuk berperan serta akti$ dalam

     pelayanan kesehatan dalam bentuk

    1. "ader kesehatan sekolah

    2. %okter kecil

    e. enjaringan kesehatan peserta didik baru kelas +

    $. emeriksaan kesehatan secara periodik 

    g. +munisasi

    h. engaasan terhadap keadaan air.

    i. engobatan ringa dan pertolongan pertama di sekolah

     j. /ujukan medik 

    k. enanganan kasus anemia

    l. Eorum komunikasi terpadu

    m. encatatan dan pelaporan

    (>$$endy, 2010).

    2.2 %&nse' Perilaku

    2.2.1 engertian erilaku

    %ari aspek biologis perilaku adalah suatu kegiatan atau aktivitas

    organisme atau makhluk hidup yang bersangkutan. *leh karena itu dari

    segi biologis, semua makhluk hidup mempunyai aktivitas masing#masing.

    Manusia sebagai salah satu makhluk hidup mempunyai bentangan

    kegiatan yang sangat luas, sepanjang kegiatan yang dilakukan manusia

    tersebut antara lainD berjalan, berbicara, bekerja, menulis, membaca,

     berpikir, dan seterusnya. ecara singkat aktivitas manusia tersebut

    dikelompokkan menjadi 2 yakniD

    12

  • 8/18/2019 skripsi bab 1-3 ayu

    13/33

    a) Aktivitas#aktivitas yang dapat diamati oleh orang lain, misalnya

     berjalan, bernyanyi, tertaa, dan sebagainya.

     b) Aktivitas yang tidak dapat diamati orang lain (dari luar) misalnyaD

     berpikir, ber$antasi, bersikap, dan sebagainya. (3otoatmodjo, 2012)

    erilaku adalah respon individu terhadap suatu stimulus atau suatu

    tindakan yang dapat diamati dan mempunyai $rekuensi spesi$ik (aan

    dan %ei, 2010)

    2.2.2 Eaktor # Eaktor yang Mempengaruhi erilaku

    Eaktor # $aktor yang mempengaruhi perilaku manusia menurut

    Carence =reen (2012) terdapat tiga $aktor utama, yaitu9

    a. Eaktor # Eaktor redisposisi (predisposing factors) 

    Eaktor # $aktor ini mencakup pengetahuan dan sikap masyarakat

    terhadap kesehatan, tradisi dan kepercayaan masyarakat terhadap hal #

    hal yang berkaitan dengan kesehatan, sistem nilai yang dianut

    masyarakat, tingkat pendidikan, tingkat sosial ekonomi, dan

    sebagainya (3otoatmodjo, 2012).

    a. Eaktor # Eaktor pemungkin (enabling factors)

    Eaktor # $aktor ini mencakup ketersediaan sumber daya

    kesehatan, keterjangkauan pelayanan kesehatan, keterjangkauan

     petugas kesehatan, dan keterpaparan in$ormasi. +n$ormasi yang

    diterima individu dapat menyebabkan perubahan sikap maupun

     perilaku pada diri individu tersebut (3otoatmodjo, 2012).

    1

  • 8/18/2019 skripsi bab 1-3 ayu

    14/33

     b. Eaktor # Eaktor enguat (reinforcing factors)

    Eaktor # $aktor ini meliputi $aktor sikap dan perilaku tokoh masyarakat

    (toma), tokoh agama (toga), sikap dan perilaku para petugas termasuk 

     petugas kesehatan (3otoatmodjo, 2012).

    Menurut loom derajat kesehatan (sehat#sakit) seseorang sangat

    dipengaruhi oleh empat hal, yaitu9 lingkungan, kelengkapan $asilitas

    kesehatan, perilaku dan genetika. %ari keempat $aktor tersebut, perilaku

    merupakan $aktor terbesar yang mempengaruhi kesehatan seseorang.

    erilaku yang terbentuk dipengaruhi oleh dua hal, yaitu $aktor internal

    (umur, pendidikan, jenis kelamin, pengetahuan,sikap dan berbagai $aktor 

    lainnya) dan $aktor eksternal (budaya, nilai#nilai, sosial, politik). Eaktor 

    internal sering juga disebut sebagai karakteristik personal. 'al ini

    membuktikan baha karakteristik personal sangat berpengaruh terhadap

    sehat sakitnya seseorang (3otoatmodjo, 2012).

    2.2. rosedur embentukan erilaku

    rosedur pembentukan perilaku ini menurut skiner adalah sebagai

     berikut9

    a. Melakukan identi$ikasi tentang hal#hal yang merupakan penguat

    ataurein$orcer berupa hadiah#hadiah atau reard bagi perilaku yang

    akan dibentuk.

     b. Melakukan analisis untuk mengidenti$ikasi komponen#komponen kecil

    untuk membentuk perilaku yang dikehendaki. "emudian komponen#

    komponean tersebut disusun dalam urutan yang tepat untuk menuju

    kepada terbentuknya perilaku yang dmaksud.

    1&

  • 8/18/2019 skripsi bab 1-3 ayu

    15/33

    c. Menggunakan cara urut komponen#komponen itu sebagai tujuan

    sementara, mengidenti$ikasi reinforcer   atau hadiah untuk masing#

    masing komponen tersebut.

    d. Melakukan pembentukan perilaku dengan menggunakan urutan

    kompenen yang telah tersusun. Apabila komponen pertama telah

    dilakukan, maka hadiahnya diberikan. 'al ini akan mengakibatkan

    komponen atau perilaku (tindakan) tersebut cenderung akan sering

    dilakukan. "alau ini sudah terbentuk maka dilakukan komponen

     perilaku yang kedua kemudian diberi hadiah (komponen pertama tidak 

    memerlukan hadiah lagkomponen pertama tidak memerlukan hadiah

    lagi). %emikian berulang#ulang sampai komponen kedua terbentuk,

    setelah itu dilanjutkan dengan komponen ketiga, keempat dan

    selanjutnya sampai seluruh perilaku yang diharapkan terbentuk.

    (3otoatmodjo, 2012)

    2.2.& entuk erilaku

    Menurut 'eri uranto (2010), perilaku dapat bersi$at positi$ dan

    dapat pula bersi$at negati$9

    a. erilaku positi$ kecenderungan tindakan adalah mendekati,

    menyenangi, mengharapkan obyek tertentu.

     b. erilaku negati$ terdapat kecenderungan untuk menjauhi, menghindari,

    membenci, tidak menyukai obyek tertentu.

    ecara ringkas, perilaku positi$ artinya perilaku baik yang sesuai

    dengan nilai#nilai dan norma#norma kehidupan yang berlaku dalam

    masyarakat. edangkan perilaku negati$ ialah tindakan yang tidak sesuai

    1

  • 8/18/2019 skripsi bab 1-3 ayu

    16/33

    dengan nilai#nilai dan norma#norma kehidupan yang berlaku dalam

    masyarakat atau bahkan bertentangan.

    2.2. entuk erubahan erilaku

    erubahan perilaku adalah suatu proses yang lama, karena

    memerlukan pemikiran # pemikiran dan pertimbangan orang lain.

    a. erubahan Alamiah (Natural chage) :

    erilaku manusia selalu berubah sebagian perubahan itu disebabkan

    karena kejadian alamiah. Apabila dalam masyarakat sekitar terjadi

    suatu perubahan lingkungan $isik atau sosial, budaya dan ekonomi

    maka anggota masyarakat didalamnya yang akan mengalami

     perubahan.

     b. erubahan /encana (Planed Change) 9

    erubahan perilaku ini terjadi karena memang direncanakan sendiri

    oleh subjek.

    c. "esediaan !ntuk erubah (Readiness to Change) 9

    Apabila terjadi sesuatu inovasi atau program pembangunan didalam

    masyarakat, maka yang sering terjadi adalah sebagian orang sangat

    cepat untuk menerima inovasi atau perubahan tersebut dan sebagian

    lagi sangat lambat untuk menerima perubahan tersebut. 'al ini

    disebabkan setiap orang mempunyai kesediaan untuk berubah yang

     berbeda # beda (3otoatmodjo, 2012).

    1B

  • 8/18/2019 skripsi bab 1-3 ayu

    17/33

    2.2.B Macam # Macam erilaku

    a. erilaku 4ertutup

    /espon seseorang terhadap stimulus dalam bentuk terselubung atau

    tertutup (covert). /espon atau reaksi terhadap stimulasi ini masih

    terbatas pada perhatian, persepsi, pengetahuan atau kesadaran, dan

    sikap yang terjadi pada orang yang menerima stimulus tersebut, dan

     belum dapat di amati secara jelas oleh orang lain.

    a. erilaku 4erbuka

    /espon seseorang terhadap stimulus dalam bentuk tindakan nyata atau

    terbuka. /espon terhadap stimulus tersebut sudah jelas dalam bentuk 

    tindakan atau praktik (practice), yang dengan mudah dapat di amati

    atau di lihat oleh orang lain (3otoatmodjo, 2012)

    2.2. trategi erubahan erilaku

    %alam progam#progam kesehatan, agar diperoleh perubahan perilaku

    yang sesuai dengan norma norma kesehatan, sangat diperlukan usaha

    usaha konkret dan positi$. eberapa strategi untuk memperoleh perubahan

     perilaku tersebut oleh '* dikelompokkan menjadi tiga.

    1. Menggunakan kekuatan ( Enforcement )

    %alam hal ini perubahan perilaku dipaksakan kepada sasaran atau

    masyarakat sehingga ia mau melakukan (berperilaku) seperti yang

    diharapkan. ?ara ini dapat ditempuh menggunakan cara#cara kekuatan

     baik $isik maupun psikis, misalnya dengan cara mengintimidasi atau

    ancaman#ancaman agar masyarakat atau orang mematuhinya. ?ara ini

    akan menghasilkan perilaku yang cepat, akan tetapi perubahan perilaku

    1

  • 8/18/2019 skripsi bab 1-3 ayu

    18/33

    tersebut belum tentu akan berlangsung lama karena perubahan perilaku

    yang terjadi tidak atau belum didasari oleh kesadaran sendiri.

    2. Menggunakan kekuatan peraturan atau hukum ( Regulation)

    erubahan perilaku masyarakat melalui peraturan, perundangan, atau

     peraturan#peraturan tertulis ini sering juga disebut :la en$orcoment<

    atau :regulation

  • 8/18/2019 skripsi bab 1-3 ayu

    19/33

    'al ini berarti baha masyarakat tidak hanya pasi$ menerima

    in$ormasi, tetapi juga harus akti$ berpartisipasi melalui diskusi#diskusi

    tentang in$ormasi yang telah diterimanya. %engan demikian maka

     pengetahuan kesehatan sebagai dasar perilaku mereka diperoleh secara

    mantab dan lebih mendalam, dan akhirnya perilaku yang mereka

     peroleh akan lebih mantab juga, bahkan merupakan re$erensi perilaku

    orang lain. udah barang tentu cara ini akan memakan aktu yang

    lebih lama dari cara yang kedua tersebut, dan jauh lebih baik dengan

    cara yang pertama. %iskusi pertisipasi adalah salah satu cara yang baik 

    dalam rangka memberikan in$ormasi#in$ormasi dan pesan#pesan

    kesehatan. (3otoatmodjo, 2012)

    2.2.8 erilaku "esehatan

    erdasarkan batasan perilaku dari skinner tersebut, maka perilaku

    kesehatan adalah suatu respon seseorang(organism terhadap stimulus atau

    objek yorganism terhadap stimulus atau objek yang berkaitan dengan sakit

    dan penyakit, system pelayanan kesehatan, makanan dan minuman, serta

    lingkungan). %ari batasan ini perilaku kesehatan dapat diklasi$ikasikan

    menjadi tiga kelompok.

    1. erilaku pemeliharaan kesehatan (Health maintanance)

    Adalah perilaku atau usaha#usaha seseorang untuk memelihara atau

    menjaga kesehatan agar tidk sakit atau usaha penyembuhan bilamana

    sakit. *leh sebab itu, perilaku pemeliharaan kesehatan ini terdiri dari

    tiga aspek, yaitu9

    16

  • 8/18/2019 skripsi bab 1-3 ayu

    20/33

    a. erilaku penceghan penyakit, dan penyembuhan penyakit bila

    sakit, serta pemulihan kesehatan bilamana telah sembuh dari

     penyakit.

     b. erilaku peningkatan kesehatan, apabila seseorang dalam keadaan

    sehat. erlu dijelaskan disini, baha kesehatan itu sangat dinamis

    dan relative, maka dari itu orang yang sehatpun perlu diupayakan

    supaya mencapai tingkat kesehatan seoptimal mungkin.

    c. erilaku gi7i(makanan) dan minuman. Makan dan minuman dapat

    memelihara serta meningkatkan kesehatan seseorang, tetapi

    sebaliknya makanan dan minuman dapat menjadi penyebab

    menurunnya kesehatan seseorang, bahkan dapat mendatangkan

     penyakit. 'al ini sangat tergantung pada perilaku orang terhadap

    makanan dan minuman tersebut.

    2. erilaku pencarian dan penggunaan system atau $silitas pelayanan

    kesehatan, atu sering disebut perilaku pencarian pengobatan (health

     seeking behaviour)

    erilaku ini adalah menyangkut upaya atau tindakan seseorang

     pada saat menderita penyakit atau kecelakaan. 4indakan atau perilaku

    ini dimulai dari mengobati sendiri (self treatment)  samapi mencari

     pengobatan keluar negeri.

    . erilaku kesehatan lingkungan

    agaimana seseorang merespon lingkungan,baik lingkungan $isik 

    maupun social budaya, dan sebagainya. %engan perkataan lain,

    20

  • 8/18/2019 skripsi bab 1-3 ayu

    21/33

     bagaiman seseorang mengelola lingkungannya sehingga tidak 

    mengganggu kesehatannya sendiri, keluarga atau masyarakatnya.

    "lasi$ikasi lain tentang peilaku kesehatan ini

    a. erilaku hidup sehat (health life stle)

    adalah perilaku#perilaku yang berkaitan dengan upaya ataukegiatan

    seseorang untuk mempertahankan dan meningkatkan kesehatannya

    atau pola@gaya hidup sehat. erilaku ini mencakup antara lain9

    1. Makan dengan menu seimbang(appropriate diet)

    2. *lahraga teratur 

    . 4idak merokok 

    &. 4idak minum#minuman keras dan narkoba

    . +stirahat yang cukup

    B. Mengendalikan sters

    . erilaku atau gaya hidup lain yang positi$, misalnya tidak 

     berganti#ganti pasangan dalam hubungan seks, penyesuaian diri

    kita dengan lingkungan dan sebagainya.

     b. erilaku sakit (!llness behaviour)

    erilaku sakit yang mencangkup seseorang terhadap sakit

    dan penyakit, persepsinya terhadap sakit, pengetahuan tentang

     penyebab dan gejala penyakit, pengobatan penyakit dan sebagainya

    c. erilaku peran sakit (the sick role behaviour)

    %ari segi sosiologi, orang sakit (mempunyai peran yang

    mencangkup hak#hak orang sakit (right ) dan keajiban sebagai

    21

  • 8/18/2019 skripsi bab 1-3 ayu

    22/33

    orang sakit (obligation)). 'ak dan keajiban ini harus diketahui

    oleh orang sakit sendiri maupun orang lain (terutama keluarganya).

    (3otoatmodjo, 2012)

    2.2.6 engukuran erilaku

    a. engetahuan

    adalah hal apa yang diketahui oleh orang atau responden terkait

    dengan sehat dan sakit atau kesehatan, misal9 tentang penyakit

    (penyebab, cara, penularan, cara pencegahan), gi7i, sanitasi, pelayanan

    kesehatan, kesehatan lingkungan, keluarga berencana, dan sebagainya.

     b. ikap

    adalah bagaimana pendapat atau penelitian orang atau responden

    terhadap hal yang terkait dengan kesehatan, sehat#sakit dan $aktor yang

    terkait dengan kesehatan. Misalnya9 bagaimana pendapat atau

     penilaian responden terhadap penyakit demam berdarah anak dengan

    gi7i buruk, tentaang lingkungan, tentang gi7i makanan, dan seterusnya.

    c. raktek (tindakan)

    adalah hal apa yang dilakukan oleh responden terhadap terkait dengan

    kesehatan (pencegahan penyakit), cara peningkatan kesehatan, cara

    memperoleh pengobatan yang tepat, dan sebagainya.

    Metoda pengukuran9

    eneliti di bidang apapun, termasuk peneliti perilaku, metoda atau cara

     pengukuran sangat berperan dalam menentukan hasil penelitian

    tersebut. "arena hasil penelitian termasuk menganalisis hasil tersebut

    diperoleh dari pengukuran. Mengumpulkan data penelitian pada

    22

  • 8/18/2019 skripsi bab 1-3 ayu

    23/33

    hakikatnya adalah mengukur dari variabel subjek penelitian.

    engukuran atau cara mengamati perilaku dapat dilakukan melalui dua

    cara, secara langsung, yakni dengan pengamatan (observasi), yaitu

    mengamati tindakan dari subyek dalam rangka memelihara

    kesehatannya. edangkan secara tidak langsung menggunakan metode

    mengingat kembali (recall ). Metode ini dilakukan melalui

     pertanyaanpertanyaan terhadap subyek tentang apa yang telah

    dilakukan berhubungan dengan obyek tertentu (3otoatmodjo, 2012).

    2.2. Eaktor yang mempengaruhi perilaku pelayanan kesehatan

    %i dalam model Anderson terdapat tiga kategori utama dalam

     pelayanan kesehatan, yakni9 karakteristik predisposisi, karakteristik 

     pendukung dan karakteristik kebutuhan

    a. "arakteristik predisposisi

    "arakteristik ini digunakan untuk menggambarkan $akta baha tiap

    individu mempunyai kecenderungan untuk menggunakan pelayanan

    kesehatan yang berbeda#beda. 'al ini disebabkan karena adanya ciri#

    ciri indvidiu, yang digolongkan ke dalam tiga kelompok.

    1. ?iri#ciri demogra$i seperti jenis kelamin dan umur 

    2. truktur sosial seperti tingkat pendidikan, pekerjaan, kesukuan atau

    ras dan sebagainya.

    . Man$aat#man$aat kesehatan, seperti keyakinan baha pelayanan

    kesehatan dapat menolong proses penyembuhan penyakit.

    elanjutnya Anderson percaya baha 9

    2

  • 8/18/2019 skripsi bab 1-3 ayu

    24/33

    a) etiap individu atau orang mempunyai perbedaan karakteristik,

    mempunyai perbedaan tipe dan $rekuensi penyakit dan

    mempunyai perbedaan pola penggunaan pelayanan kesehatan.

     b) etiap individu mempunyai perbedaan struktur sosial,

    mempunyai perbedaan gaya hidup dan akhirnya mempunyai

     perbedaan pola penggunaan pelayanan kesehatan.

    c) +ndividu percaya adanya kemanjuran dalam penggunaan

     pelayanan kesehatan.

     b. "arakteristik pendukung

    "arakteristik ini mencerminkan baha meskipun mempunyai

     predisposisi untuk menggunakan pelayanan kesehatan, ia tidak akan

     bertindak untuk menggunakannya, kecuali bila ia mampu

    menggunakannya. enggunaan pelayanan kesehatan yang ada

    tergantung pada kemampuan konsumen untuk membayar.

    c. "arakteristik kebutuhan

    Eaktor predisposisi dan $aktor yang memungkinkan untuk mencari

     pengobatan dapat terujud di dalam tindakan apabila itu dirasakan

    sebagai kebutuhan. %engan kata lain kebutuhan merupakan dasar dan

    stimulus langsung untuk menggunakan pelayanan kesehatan,

     bilamana tingkat predisposisi dan enabling itu ada. "ebutuhan di sini

    dibagi menjadi dua kategori, dirasa atau  preceived dan evaluated 

    (3otoatmodjo, 2012).

    2&

  • 8/18/2019 skripsi bab 1-3 ayu

    25/33

    2.3 %&nse' (u)i Tangan Pakai $a*un

    2..1 engertian ?uci 4angan akai abun

    erilaku cuci tangan pakai sabun yang benar, yaitu pakai sabun dan

    menggunakan air bersih yang mengalir. eberapa alasan mengapa harus

    digalangkan cuci tangan pakai sabun yakni air yang tidak bersih banyak 

    mengandung kuman dan bakteri penyebab penyakit. ila digunakan,

    kuman berpindah ke tangan, yang kemudian tangan tersebut akan kita

    gunakan untuk aktivitas seperti makan dan sebagainya. ehingga kita akan

    sering terkena penyakit in$eksi, misalnya saja diare.

    (roveraati, 2012).

    2..2 Eungsi ?uci 4angan akai abun

    "edua tangan kita sangatlah penting untuk membantu

    menyelesaikan berbagai pekerjaan. Makan dan minum sangat

    membutuhkan kerja dari tangan. 5ika tangan bersi$at kotor, maka tubuh

    sangat berisiko terhadap masukknya mikroorganisme. ?uci tangan dapat

     ber$ungsi untuk menghilangkan@mengurangi mikroorganisme yang

    menempel di tangan. ?uci tangan harus dilakukan dengan menggunakan

    sabun dan air bersih yang mengalir. Air yang tidak bersih banyak 

    mengandung kuman dan bakteri penyebab penyakit. ila digunakan,

    kuman berpindah ke tangan . pada saat makan, kuman dengan cepat masuk 

    ke dalam tubuh. Fang bisa menimbulkan penyakit. abun dapat

    membersihkan kotoran dan membunuh kuman, karena tanpa sabun, maka

    kotoran dan kuman masih tertinggal di tangan.

    2

  • 8/18/2019 skripsi bab 1-3 ayu

    26/33

    "ebiasaan cuci tangan sebelum makan memakai sabun dan air besih

    yang mengalir mempunyai peranan penting dalam kaitannya dengan

     pencegahan in$eksi, karena dengan mencuci tangan dengan sabun dan air 

     bersih yang mengalir dapat lebih e$ekti$ menghilangkan kotoran dan debu

    secara mekanis dari permukaan kulit dan bermakna mengurangi jumlah

    mikroorganisme penyebab penyakit seperti virus, bakteri dan parasit

    lainnya pada kedua tangan. *leh karena itu mencuci tangan pakai sabun

    dapat lebih e$ekti$ membersihkan kotoran yang menempel pada permukaan

    kulit, kuku dan jari#jari pada kedua tangan.

    (roveraati, 2012)

    2.. aktu yang tepat untuk mencuci tangan pakai sabun

    a. etiap kali tangan kita kotor (setelah, memegang uang, memegang

     binatang, berkebun dll)

     b. etelah buang air besar 

    c. etelah menceboki bayi atau anak 

    d. ebelum makan

    e. ebelum memegang makanan

    $. etelah bersin, batuk, membuang ingus, setelah pulang dari bepergian

    dan

    g. ehabis bermain@ member makan @ memegang hean peliharaan.

    (roveraati, 2012)

    2..& entingnya cuci tangan pakai sabun

    eberapa alasan mengenai pentingnya cuci tangan pakai sabun

    (?4), yakni sebagai berikut9

    2B

  • 8/18/2019 skripsi bab 1-3 ayu

    27/33

    a. Mencuci tangan pakai sabun dapat mencegah penyakit yang dapat

    menyebabkan ratusan ribu anak meninggal setiap tahunnya.

     b. Mencuci tangan dengan air saja tidak cukup.

    c. ?4 adalah satu#satunya intervensi kesehatan yang paling jika di

     banding dengan hasil yang di perolehnya.

    (Maryunani, 201).

    2.. Man$aat cuci tangan pakai sabun

    Man$aat dari ?uci 4angan akai abun (?4) antara lain9

    a. Membunuh kuman penyakit yang ada di tangan.

     b. Mencegah penularan penyakit seperti diare, kolera disentri, typus,

    kecacingan, penyakit kulit, in$eksi saluran perna$asan akut(+A), $lu

     burung atau "evere #cute Respirator "ndrome (A/)

    c. 4angan menjadi bersih dan bebas kuman

    (Maryunani, 201)

    2..B ?ara mencuci tangan pakai sabun yang benar 

    ?ara mencuci tangan yang benar atau yang tepat adalah sebagai berikutD

    a. ?uci 4angan dengan menggunakan air bersih yang mengalir dan

    gunakan sabun. 4idak perlu harus menggunakan sabun anti bakteri,

    namun lebih disarankan untuk menggunakan sabun yang berbentuk 

    cairan.

     b. =osok tangan setidaknya selama 1#20 detik.

    c. ersihkan bagian pergelangan tangan, punggung tangan, sela#sela jari

    dan kuku.

    d. asuh tangan sampai bersih dengan air yang mengalir.

    2

  • 8/18/2019 skripsi bab 1-3 ayu

    28/33

    e. "eringkan dengan handuk bersih atau alat pengering lain.

    $. =unakan tisu@handuk sebagai penghalang ketika mematikan keran air.

    (roveraati, 2012).

    2.. Alasan mencuci tangan dengan menggunakan air bersih dan sabun

    a. Air yang tidak bersih banyak mengandung kuman dan bakteri.

     penyebab penyakit. bila digunakan, kuman berpindah ke tangan. pada

    saat makan, kuman dengan cepat masuk ke dalam tubuh.

     b. abun dapat membersihkan kotoran dan membunuh kuman. karena

    tanpa sabun kotoran dan kuman masih tertinggal di tangan.

    (%inkes 5ombang, 2012).

    2.4 %&nse' Anak $ek&lah

    2.&.1 engertian Anak ekolah

    '* memberi batasan anak usia sekolah adalah anak dengan usia

    B#12 tahun. Mereka berbeda dengan orang deasa, karena anak 

    mempunyai ciri yang khas yaitu selalu tumbuh dan berkembang, sampai

     berakhirnya masa remaja. Anak sekolah sedang mengalami pertumbuhan

    dan perkembangan. ertumbuhan merupakan bertambahnya ukuran dan

     jumlah sel serta jaringan tubuh yang berarti bertambahnya ukuran $isik dan

    struktur tubuh. edangkan perkembangan adalah bertambahnya

    kemampuan struktur dan $ungsi tubuh yang lebih kompleks (Anindya,

    2011).

    28

  • 8/18/2019 skripsi bab 1-3 ayu

    29/33

    2.&.2 erkembangan Eisik

    a. 4inggi dan berat badan

    Caju pertumbuhan selama tahun sekolah aal lebih lambat daripada

    setelah lahir tetapi meningkat secara terus menerus. ada anak tertentu

    mungkin tidak mengikuti pola secara tepat. Anak usia sekolah tampak 

    lebih langsing daripada anak prasekolah, sebagai akibat perubahan

    distribusi dan ketebalan lemak.

     b. Eungsi kardiovaskuler

    Eungsi kardiovaskuler baik dan stabil selama tahun usia sekolah.

    %enyut jantung rata#rata 0#60 denyut per menit, tekanan darah kira#

    kira 110@0 mm'g dan $rekuensi pernapasan stabil 16#21.

    ertumbuhan paru minimal dan pernapasan menjadi lebih lambat,

    lebih dalam, dan lebih teratur.

    c. Eungsi neuromuskular 

    Anak usia sekolah menjadi lebih lentur selama usia sekolah karena

    koordinasi otot besar meningkat dan kekuatannya dua kali lipat.

    anyak anak berlatih keterampilan motorik kasar dasar yaitu berlari,

    melompat, menyeimbangkan gerak tubuh, melempar dan menangkap

     bermain, menghasilkan peningkatan $ungsi dan keterampilan

    neoromuskular.

    d. 3utrisi

    eriode usia sekolah merupakan salah satu masalah nutrisi secara

    relati$. 5ika terjadi de$isiensi, biasanya de$isiensi 7at besi, vitamin A,

    atau kalsium. *besitas dapat menjadi masalah karena anak sering

    26

  • 8/18/2019 skripsi bab 1-3 ayu

    30/33

     bergegas ke rumah setelah sekolah atau bermain dan makan makanan

    yang paling mudah diperoleh dan menarik.

    e. erubahan lain

    erubahan $isik lain terjadi selama masa usia sekolah. 4erjadi usia

     pertumbuhan skelet yang mantap pada tubuh dan ekstremitas dan

    osi$ikasi tulang kecil dan panjang terjadi tetapi tidak komplet sampai

    usia 12 tahun (otter, 2010).

    2.&.2 erkembangan kogniti$

    erubahan kogniti$ pada anak usia sekolah adalah pada kemampuan untuk 

     berpikir dengan cara logis tentang disini dan saat ini dan bukan tentang

    abstraksi.

    2.&. erkembangan psikososial

    4ugas perkembangan pada anak usia sekolah adalah industri versus

    in$erioritas. elama masa ini anak pejuang untuk mendapatkan

    kompetensi dan keterampilan yang penting bagi mereka untuk ber$ungsi

    sama seperti deasa.

    (otter, 2010).

    2.&.& Masalah kesehatan yang dihadapi anak usia sekolah

    a. "ebersihan perorangan dan lingkungan seperti gosok gigi yang baik 

    dan benar.

     b. "ebiasaan cuci tangan pakai sabun

    c. Membersihkan kuku dan rambut (Maryunani, 201).

    0

  • 8/18/2019 skripsi bab 1-3 ayu

    31/33

    2.&. !paya !" dalam mengatasi masalah kesehatan anak usia sekolah

    Anak usia % di$okuskan pada 9

    a. Memupuk kebiasaan ' sedini mungkin

     b. Membentuk kebiasaan menggosok gigi dengan benar, mencuci tangan

    serta membersihkan kuku dan rambut (Maryunani, 201).

    1

  • 8/18/2019 skripsi bab 1-3 ayu

    32/33

    BAB 3

    %ERAN+%A %,N$EPTUAL DAN H"P,TE$"$

    3.1 %erangka %&nse'

    "erangka konseptual adalah suatu uraian dan visualisasi konsep#

    konsep variabel#variabel yang akan diukur (diteliti) (3otoatmodjo, 2010).

    "eterangan 9

    9 Gariabel yang diteliti

    9 Gariabel yang tidak diteliti

    =ambar .1 "erangka "onseptual enelitian hubungan pelaksanaan !"

    dengan perilaku cuci tangan pakai sabun pada sisa di % 3egeri

    4raasan "ecamatan umobito "abupaten 5ombang

    2

    elaksanaan !"

    erilaku cuci tangan

     pakai sabun

    %ilakukan

    dengan

     benar 

    4idak

    dilakukan

    dengan benar

    2

    %ampak

    1.Menghilangkan

    kuman

    2.Menghindari penularan penyakit

    %ampak

    1.4erjadi diare

    2.4erjadi +A

    Eaktor yang mempengaruhi

     perilaku

    Eactor#$aktor predisposisi9

    a.engetahuan

     b.ikap masyarakat terhadap

    kesehatan

    c. 4radisi dan kepercayaanmasyarakat

    d.4ingkat pendidikan

    e. 4ingkat sosial ekonomi

    Eactor#$aktor pemungkin9

    a."etersediaan sumber daya

    kesehatan

     b."eterjangkauan petugas

    kesehatan

    c."eterpaparan in$ormasi

    Eactor#$aktor penguat 9

    a.Eaktor sikap tokoh

    masyarakat

     b.erilaku tokoh masyarakat

    c. erilaku tokoh agama

    d.ikap petugas kesehatane. erilaku petugas kesehatan

  • 8/18/2019 skripsi bab 1-3 ayu

    33/33

    3.2 Hi'&tesis

    'ipotesis adalah suatu jaaban yang bersi$at sementara terhadap

     permasalahan penelitian, sampai terbukti melalui data yang terkumpul

    (Arikunto, 2010).

    %ari kajian di atas tersebut maka hipotesis dalam penelitian ini dapat

    dirumuskan sebagai berikut9

    '1 9 Ada hubungan pelaksanaan !" dengan perilaku cuci tangan pakai

    sabun pada sisa di % 3egeri 4raasan "ecamatan umobito

    "abupaten 5ombang