pemicu 3 ikm ayu

90
Pemicu 3 IKM Walikota yang Dokter : Menuju Kota Sehat Ayu Suci Pratiwi 405140238

Upload: ayusucipratiwi

Post on 01-Feb-2016

236 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

.

TRANSCRIPT

Page 1: Pemicu 3 Ikm Ayu

Pemicu 3 IKM Walikota yang Dokter :

Menuju Kota Sehat

Ayu Suci Pratiwi405140238

Page 2: Pemicu 3 Ikm Ayu

Unfamiliar Terms• Desentralisasi : Penyerahan wewenang dari pemerintah pusat ke pemerintah

daerah (kesehatan, pendidikan, pendapatan daerah).• Marginal : Orang-orang yang terpinggirkan.• Mobilisasi : Pergerakan orang yang diarahkan serentak.• Empiris : Berdasarkan pengalaman dan penelitian yang sudah terbukti.• Stake holder • Syarat TTU (WHO : Harus ada gedung dan tempat permanen, aktifitas

(pengusaha, pengelola, pengunjung), dan fasilitas.• Syarat TP2M(Depkes,2003): -Seleksi dan penerimaan bahan makanan. -penyimpanan, penanganan, dan penyiapan bahan makanan. -proses memasak, penanganan setelah memasak. -membesihkan dan sanitasi makanan dan makanan jadi termasuk mengemas makanan. -higenis dan pelatihan penjamah makanan. -restoran/rumah makan punya sertifikat laik sehat dan grading.

Page 3: Pemicu 3 Ikm Ayu

Identifikasi Masalah• Apa tindakan yang harus dilakukan untuk mengatasi populasi

dikota B?• Bagaimana cara dr.AS menambah tenaga petugas kesehatan,

menangani anak-anak tidak imunisasi dan ibu-ibu hamil tidak memeriksakan kesehatan dan melakukan perbaikan dikota B?

• Bagaimana cara dr.AS menurunkan prevalensi penyakit menular dan tidak menular?

• Bagaimana mengusahakan agar kebijakan disetujui oleh stake holder?

• Dari 4 indikator sehat manakah yang harus diprioritaskan untuk dilaksanakan?

Page 4: Pemicu 3 Ikm Ayu

Curah Pendapat• Penyuluhan KB (pengurangan laju pertumbuhan penduduk)• Menaikkan gaji, penyuluhan, mengadakan pelatihan petugas

kesehatan, membuat peraturan, membangun sarana prasarana dan meningkatkan pendidikan.

• Harus mengetahui determinan penyakit-penykit menular dan PTM. Kemudian mengintervensi determinan2 tsb.

Ex : penyakit menular : -host : imunisasi-enviroment : perbikan lingkungan-agent : pemberantasan vektor• Melakukan advokasi• Health service

Page 5: Pemicu 3 Ikm Ayu

Mind maping

Health City

Pengendalian vektor

Health promotion

Puskesmas

Indikator

Kebijakan2

Advokasi

Paradigma Blum

Pendidikan kesehatan

Kesling

Page 6: Pemicu 3 Ikm Ayu

Learning Objective

1. -Menentukan masalah-masalah dan identifikasi faktor penyebab yang ada dikota B menurut BLUM.

-menjelaskan indikator dan konsep kota sehat menurut WHO.2. Menjelaskan konsep dan determinan penyakit menular & PTM.3. Menjelaskan konsep pengendalian angka kelahiran dalam

kebijakan kependudukan.4. Menjelaskan teori peubahan perilaku menyangkut advokasi

pada stake holder.5. Menjelaskan pengelolaan kesling (TTU, TP2M, Sarana BAB).

Page 7: Pemicu 3 Ikm Ayu

LO 1-Menentukan masalah-masalah dan identifikasi faktor penyebab yang ada dikota B menurut BLUM.-Menjelaskan indikator dan konsep kota sehat menurut WHO.

Page 8: Pemicu 3 Ikm Ayu

Paradigma blum

Page 9: Pemicu 3 Ikm Ayu

Masalah dan faktor penyebab di kota B menurut paradigma

BlumStatus kesehatan indikator Morbilitas & Mortalitas (AKI, AKABalita, AKB Ttidak mencapai target)

1. Lingkungan -membuang sampah & BAB sembarangan-penyediaan sarana air bersih hanya 40%-rumah kumuh -lingkungan tmpt tinggal padat-prevalensi diare hanya 48, 63 % (target 40%)-prevalensi TB paru 0,51 % (target0,35%)-insidense rate DBD 12,78% (target 5%)-status pekerjaan kontrak

Page 10: Pemicu 3 Ikm Ayu

Pelayanan kesehatan -anak2 tdk imunisasi-perempuan hamil tidak ANC-PUSKESMAS kesulitan menangani masalah yang ada-kurang tenaga kerja-total fertility rate 2,8% (target2.3%)

Perilaku individu -pendidikan rendah -membuang sampah sembarangan -BAB sembarangan-kebiasaan merokok-mengkonsumsi makanan tidak sehat (fast food & soft drink)-jarang melakukan olahraga fisik-prevalensi stroke 9,3 % (target 8,3%)-Prevalensi hipertensi 8,3 % (target 0,8%)

Hereditas-penyebaran & kepadatan penduduk-

Page 11: Pemicu 3 Ikm Ayu

Indikator dan konsep kota sehat menurut WHO

HEALTHHEALTH SERVICEENVIRONMENTAL SOCIOECONOMIC

Page 12: Pemicu 3 Ikm Ayu

HEALTH• Kematian• Penyebab penyakit • Berat badan kelahiran rendah

Dalam pemicu-AKI-AKB-AKBa

Page 13: Pemicu 3 Ikm Ayu

Health Service• program pendidikan kesehatan kota• tingkat imunisasi• penduduk per praktisi perawatan kesehatan primer• penduduk per perawat• persentase penduduk dilindungi oleh asuransi kesehatan, • ketersediaan layanan dalam bahasa asing• perdebatan kesehatan di dewan kota

Dalam pemicu tidak ada indikator health service yang tercapai

Page 14: Pemicu 3 Ikm Ayu

SOSIAL-EKONOMI• Persentase populasi di perumahan yang tidak memadai• Tunawisma• Pengangguran• Kemiskinan• ketersediaan perawatan anak• usia ibu pada saat melahirkan• tingkat aborsi• Lapangan kerja penyandang cacat

Page 15: Pemicu 3 Ikm Ayu

Lingkungan • Polusi udara• Kualitas air• Penanganan limbah• Pengolahan limbah rumah tangga• Ruang hijau• Lokasi industri terlantar• Fasilitas olahraga dan rekreasi• Jalan khusus pejalan kaki• Rute sepeda• Akses angkutan umum• Berbagai angkutan umum• Ruang terbuka

Page 16: Pemicu 3 Ikm Ayu

LO 2Menjelaskan konsep dan determinan penyakit menular & PTM.

Page 17: Pemicu 3 Ikm Ayu

Konsep Dasar Timbulnya Penyakit.

1. Konsep Segitiga Epidemiologi( Triangle Epidemiology )

2. Konsep Roda ( the Wheel Concept )

3. Jaring-jaring Sebab Akibat( The Web of Causation )

Page 18: Pemicu 3 Ikm Ayu

18

Teori Terjadinya Penyakit1. Teori segitiga (Triangle theory)

2. Teori Laba-laba (Jaringan)

2. Teori roda, (ada dasar inti)

A H

E

Page 19: Pemicu 3 Ikm Ayu

FISIK SOSIAL BIOLOGISAir, udara, tanah - Stat.sosial, kultur- - Mikro organisme,iklim,geografis agama, gaya hdp seranggaperumahan,radiasi adat istiadat, pek. Binatang, tumbuh-pangan, panas sospol, dll tumbuhan

LINGKUNGAN

AGENT HOST

Biologis, nutrien, fisik Umur, seks, ras, nutrisi, kultur, chemis, mekanis pekerjaan, keturunan,

kekebalan,dan kebiasaan

Page 20: Pemicu 3 Ikm Ayu

20

Faktor-faktor yang mempengaruhi timbulnya penyakit menular

1. Pejamu (host) Semua faktor yang terdapat pada diri manusia• Keturunan• Mekanisme pertahanan tubuh• Umur• Jenis kelamin• Kas• Status perkawinan• Pekerjaan• Kebiasaan hidup

Page 21: Pemicu 3 Ikm Ayu

21

2. Bibit penyakit (Agent)a. Nutrienb. Kimia

– exogenous chemical substance– endogenous chemical substance

c. Golongan fisikd. Mekanike. Biologik

3. Lingkungana. Fisikb. Biologikc. Ekonomi sosial

Page 22: Pemicu 3 Ikm Ayu

22

Perjalanan Penyakit1. Pre-patogenesis

• Ada interaksi antara penjamu dan bibit penyakit• Terjadi di luar tubuh

2. Inkubasi• Bibit penyakit telah masuk tubuh penjamu• Gejala belum tampak

Page 23: Pemicu 3 Ikm Ayu

23

3. Penyakit dini• Gejala mulai muncul• Penjamu telah jatuh sakit ringan• Penjamu masih beraktivitas

4. Penyakit lanjut• Gejala mungkin hebat• Tidak mungkin bekerja• Penjamu sudah mau berobat

5. Tahap penyakit akhir• Sembuh sempurna• Sembuh dengan cacat• Karier• Kronis• Meninggal

Page 24: Pemicu 3 Ikm Ayu

24

Bibit penyakit belum masuk tubuh

Telah terjadi interaksi antara penjamu

dengan bibit penyakit

Bibit penyakit belum masuk tubuh

Jika lingkungan menguntungkan bibit

penyakit, bibit penyakit akan memasuki tubuh

Bibit penyakit

meninggal

kronis

karier

Sembuh cacat

Sembuh sempurna

Pre-patogenesa Inkubasi Penyakit dini

Penyakit lanjut

Penyakit terhenti

Horison klinis

Gejala penyakit tampak

Gejala penyakit tidak tampak

Page 25: Pemicu 3 Ikm Ayu

PTM

4 PTM utama (WHO, 2013) :1. Cardiovascular diseases2. Cancers3. Chronic respiratory diseases4. Diabetes

Page 26: Pemicu 3 Ikm Ayu

The Web of Causation

Page 27: Pemicu 3 Ikm Ayu

• 4 faktor resiko bersama :1. Diet tidak sehat2. Kurang aktifitas fisik3. Merokok4. Alkohol

Intermediate RF/ Diseases (faktor resiko untuk penyakit lain)5. Hipertensi6. Diabetes7. Blood lipids8. Obesitas

Page 28: Pemicu 3 Ikm Ayu

Sifat faktor resiko• Suffeicient cause : menimbulkan/menginisiasi timbulnya

penyakit• Necesarry cause : penyakit tidak dapat terjadi tanpa

adanya faktor ini

Jenis faktor resiko :1. Predispocing factors (tidak dapat diubah)Umur, jenis kelamin, penyakit dahulu.2. Enabling factors (dapat diubah)Penghasilan rendah, - gizi, lingkungan kumuh, pelayanan kesehatan yang – baik.3. Precipitating factors : terpapar penyakit tertentu, bahan berbahaya.4. Reinforcing factor : keterpaparan berulang

Page 29: Pemicu 3 Ikm Ayu

Pencegahan penyakit1. Penyakit infeksi / menular : ditujukan kpd penyebab / sumber, cara penularan dan pejamu yang potensial.

2. Penyakit tidak menular / kronik :ditujukan kepada faktor risiko.Faktor risiko * yang tidak dapat dimodifikasi

* yang dapat dimodifikasi

Page 30: Pemicu 3 Ikm Ayu

Yang tidak dapat dimodifikasi :- umur, seks, genetik,

etnik dll.

Yang dapat dimodifikasi :- merokok, berat badan, hipertensi,

kebiasaan, hiperlipidemia, olahraga dll.

Page 31: Pemicu 3 Ikm Ayu
Page 32: Pemicu 3 Ikm Ayu

LO 3Menjelaskan konsep pengendalian angka kelahiran dalam kebijakan kependudukan.

Page 33: Pemicu 3 Ikm Ayu
Page 34: Pemicu 3 Ikm Ayu
Page 35: Pemicu 3 Ikm Ayu
Page 36: Pemicu 3 Ikm Ayu
Page 37: Pemicu 3 Ikm Ayu
Page 38: Pemicu 3 Ikm Ayu

Keluarga Berencana• Tahun 2010 jumlh penduduk indonesia 230 juta (ke 4 didunia).• Visi KB : KELUARGA YANG BERKUALITAS TAHUN 2015• MISI : pentingnya menghormati hak reproduksi, sebagai

upaya meningkatkan kualitas keluarga• Strategi pelayanan: yang lebih mudah diperoleh, diterima

masyarakat, dan mutu yang baik.

Page 39: Pemicu 3 Ikm Ayu

LO 4Menjelaskan teori perubahan perilaku menyangkut advokasi pada stake holder.

Page 40: Pemicu 3 Ikm Ayu

40

3 STRATEGI DASAR PROMKES

1ADVOKASI

(A)3

GERAKANPEMBERDAYAAN

(G)2

BINASUASANA

(B)

KEMITRAAN

MASY. TAHU,

MAU DANMAMPUMELAKSA

NAKANPERILAKU

SEHAT

Page 41: Pemicu 3 Ikm Ayu

41

ADVOKASI ADALAH

• Proses komunikasi yg terencana untuk mendapat dukungan dan keputusan untuk pemecahan masalah• Merupakan suatu ilmu & seni, dari sudut pandang

keilmuan tidak ada formula baku• Keberhasilannya diperoleh bila direncanakan

secara sistematis

Page 42: Pemicu 3 Ikm Ayu

42

APAKAH ADVOKASI ITU ?

Menggunakan informasi tepat

dan akurat

Upaya / prosesyang “bijak”

Untukmemperoleh

dukungan

Page 43: Pemicu 3 Ikm Ayu

43

ADVOKASI, SOSIALISASI, PEMBERDAYAAN DAN MOBILISASI

MOBILI-SASI

SOSIALI-SASI

PEMBER-DAYAAN

ADVO-KASI

PEMBUAT KEBIJAKAN

ORGANISASI/ TOKOH MASY

ORGANISASI/ TOKOH MASY

MASYARA-KAT UMUM

KEPEDULIAN, TINDAKAN

PEMAHAMAN, TINDAKAN

KEMAMPUAN, PERILAKU

TINDAKAN,KEBERSAMAAN

DUKUNG-AN

KEMANDI-RIAN

KETER-LIBATAN

GERAKANMASY.

Page 44: Pemicu 3 Ikm Ayu

44

TUJUAN ADVOKASI

AdanyaKomitmen

dan dukungan :• Kebijakan,

• Sumber daya,• Kemudahan, • Keikutsertaan

• Dll

Adanya ketertarikan

utk mengatasimasalah

Adanyapemahaman/kesadaran thd

masalah

Adanya Tindak lanjut

kegiatan

Adanyakemauan/

kepedulian alternatif

solusiAdanya

tindakan nyata :solusi masalah

Page 45: Pemicu 3 Ikm Ayu

45

PELAKU DAN SASARAN ADVOKASI

PELAKU :• Pakar, pejabat yang berwenang,

• Perg. Tinggi, Media massa• Swasta, Org. profesi

• Org. masy/agama, LSM• Tokoh publik, Dll

DENGAN SYARAT :• Peduli kesehatan, Paham masalah

• Berkemampuan• Dipercaya / Dihormati

• Tidak tercela, dll

SASARAN:• Pengambil keputusan, • Pembuat kebijakan,

• Pembuat opini, Penyusun draft, Dll

SEPERTI : • Unsur Pemerint., DPR/DPRD• Pengusaha, Penyandang Dana

• Media massa• Org.profesi, Org.masy/agama, LSM

• Tokoh publik, Klp. Potensial• Penentang/lawan, Dll.

Page 46: Pemicu 3 Ikm Ayu

46

PROSES ADVOKASI

Strategi :Membangun kepercayaan

(Menyamakan persepsi,menjalin jaringan/

kemitraan/kerjasama danmengembangkannya lebih lanjut)

Langkah pokok :Definisikan isu strategis

Menentukan tujuan advokasiMengembangkan pesan advokasi

Penggalangan sumberdaya ter-masuk dana

Mengembangkan rencana kerja

Kata kunci :Pendekatan yang bijak

(pas/sesuai, cara yang baik dan benar, sesuai sikon),

Page 47: Pemicu 3 Ikm Ayu

47

• Realistis, artinya bisa dicapai bukan angan-angan• Jelas dan dapat diukur• Tentukan isu yang akan disampaikan• Siapa sasaran yang akan diadvokasi• Seberapa banyak perubahan yang diharapkan• Berapa lama dan dimana advokasi dilakukan

Menentukan Tujuan Advokasi

Page 48: Pemicu 3 Ikm Ayu

• Kembangkan satu isu/ide• Buatlah pesan yang mudah, sederhana & jelas

serta relevan• Pesan dapat dipercaya (data dan fakta akurat)• Tindakan yang dilakukan harus memberi

keuntungan bagi penentu kebijakan• Pesan harus konsisten• Pesan harus menyentuh akal dan rasa,

membangkitkan kebutuhan nyata• Pesan harus mendorong penentu kebijakan

untuk bertindak

7 Kriteria untuk pesan advokasi

Page 49: Pemicu 3 Ikm Ayu

49

Membuat pesan advokasi yang efektif

• S = Statement/pernyataan• E = Evidence/fakta• E = Example/contoh yg menyentuh• “A” = Advocacy action/tindakan advokasi

Page 50: Pemicu 3 Ikm Ayu

50

MENYIAPKAN BAHAN ADVOKASI

KATA KUNCI :Bahan akurat,tepat, lengkap,

menarik

Meliputi 5 W dan 1 H

Sesuai kelompok

sasaran

Dikemas menarik,

ringkas, jelas,mengesankan

Ada data pendukung,

gambar/bagan

Pertimbanganwaktu dan

tempat

Memuat peran yg diharapkandalam solusi

masalah

Memuatmasalah &alternatif

mengatasinya

Page 51: Pemicu 3 Ikm Ayu

51

Kata kunci : Ilmu sapu lidiKegiatannya : • Ciptakan dan perluas jejaring• Mobilisasi sumber daya

Penggalangan Sumber Daya & Dana

Page 52: Pemicu 3 Ikm Ayu

52

HASIL YANG DIHARAPKAN

Dukungan : Kebijakan,

Sumber-daya,Fasilitas/kemudahan,

Keterlibatan langsung

Adanya kedekatan

Adanya kepercayaan

Adanya kepedulian

Page 53: Pemicu 3 Ikm Ayu

53

• Dipercaya (credible)• Layak (Feasible)• Memenuhi Kebutuhan Masyarakat

(Relevan)• Penting (Urgen)• Prioritas tinggi (Higher Priority)

Persyaratan untuk advokasi

Page 54: Pemicu 3 Ikm Ayu

54

• Kumpulan data/info/kebijakan• Analisis kebijakan/data/info

Bagaimana melakukan Advokasi

Persiapan &Pelaksanaan

IdentifikasiPemercaya/mitra

BentukJejaring intiKesehatan

masyarakat

Pilih isu strategisKemas semenarik

mungkin

PengaruhiPembuat opini &

Media massa

Pengaruhi pem-buat & pelaksana

kebijakan

Perubahan Kebijakan publik

LobiNegoisasiMediasiDialogPetisi-Resolosi

MobilisasiSeminarKampanyeSiaran/penggunaan MediaJajak pendapatDebatSelebaranKlp. peduli

Perencanaan strategi

Evaluasi/penilaian

Pemantauan/monitoring<

>>

>

>

Page 55: Pemicu 3 Ikm Ayu

55

Identifikasi Pemercaya/Stakeholder

Setiap pemercaya potensial dijajagi siapa & seberapa besar peranannya dlm isu yg akan diadvokasi

Pengambil keputusanHal yang perlu diidentifikasi adalah :

Siapa, jml, lokasi dan jenis kelaminnya Pengetahuan ttg masalah atau isu advokasi Saluran untuk mencapai pengambil keputusan Keahlian2 khusus mis : pembicara atau

negosiator Seberapa jauh pengaruhnya thd isu advokasi Apakah mendukung atau menentang/isu

advokasi

Page 56: Pemicu 3 Ikm Ayu

56

Page 57: Pemicu 3 Ikm Ayu

57

JEJARING ADVOKASI

Kelompok-kelompok organisasi dan keorganisasian yang bekerja sama untuk mencapai perubahan dalam

kebijakan hukum dan program untuk suatu isu tertentu

Page 58: Pemicu 3 Ikm Ayu

58

KEMITRAANKeuntungan Kerugian

Memperluas dukunganMenjadikan keamanan dlm advokasi

Meningkatkan sumberdaya yg ada

Meningkatkan kredibilitas & pengaruh upaya advokasi

Membantu peciptaan kepemimpinan baru

Membantu dalam jaringan individu dan organisasi

Mengabaikan pekerjaan orang lain

Bisa membutuhkan kompromi dari posisi anda

Pandangan organisasi dapat lebih besar dan mempengaruhi

Angota-anggota individu tidak mendapat keuntungan dari hasil kerja mereka

Jika kemitraan gagal dapat menyakitkan anggota

Page 59: Pemicu 3 Ikm Ayu

LO 5Menjelaskan pengelolaan kesling (TTU, TP2M, Sarana BAB).

Page 60: Pemicu 3 Ikm Ayu

Sanitasi Tempat-tempat Umum

1. Sanitasi Hotel2. Sanitasi pusat pembelanjaan 3. Sanitasi terminal angkutan darat dan stasiun KA4. Sanitasi terminal angkutan air dan udara5. Sanitasi salon kecantikan6. Sanitasi masjid7. Sanitasi panti pijat8. Sanitasi tempat hiburan

Page 61: Pemicu 3 Ikm Ayu

Tujuan sanitasi TTU• Memantau sanitasi TTU secara berkala.• Membina dan meningkatkan peran aktif masayarakat dalam

menciptakan lingkungan yang bersih dan sehat di TTU.

Page 62: Pemicu 3 Ikm Ayu

HOTEL1. Umum A. Lokasi Terhindar dari pencemaran kimia, fisika, dan pencemaran

bakteriTidak terletak di daerah banjirB. LingkunganBersih Tidak memungkinkan sebagai tempat bersarang serangga &

tikusDapat mencegah masuk dan berkembang biaknya binatang

pengganggu lainnyaC. BangunanKokohTidak memungkinkan sebagai tempat berkembang biak

serangga dan tikus

Page 63: Pemicu 3 Ikm Ayu

2. Penggunaan RuangDipergunakan sesuai fungsinya

3. Konstruksia. Lantai Bersih Bahan kuat, kedap air, dan permukaan rataTidak licinBagian yang selalu kontak dg air dibuat miring ke arah saliran

pembuangan agar tidak terbentuk genangan airb. b. Dinding BersihPermukaan yang kontak dg air harus kedap airBerwarna terangc. Atap Kuat dan tidak bocorTidak memungkinkan adanya genangan air

Page 64: Pemicu 3 Ikm Ayu

d. Langit-langitTinggi dari lantai minimal 2,5 me. Pintu Dapat dibuka dan ditutup dikunci dg baikDapat mencegah masuknya binatang penggangguf. Pencahayaan Ruang dg resiko kecelakaan tinggi >300 luxLampu tamu >60 luxLampu tidur 5 luxLampu baca >100 luxRuang relaks >30 lux

Page 65: Pemicu 3 Ikm Ayu

persyaratan kesehatan kamar hotel yang harus dipenuhi :1. Umum a. Kondisi ruangTidak pengap dan bauBebas dr kuman patogenKadar gas beracun tidak melebihi ambang nilai batasTingkat kebisingan tidak melebihi persyaratan (kamar tidur <40

dBA, kantor <75 dBa, dapur <80 Dba, ruang pertunjukan <90 dBA).

2. Khususa. Kamar tidurBersih & rapiSuhu 18-28˚CKelembaban 40-70 %Dinding, pintu, jendela yang tdk tembus pandang atau cahaya

dilengkapi dg tirai

Page 66: Pemicu 3 Ikm Ayu

luas minimal utk ruangan dan kamar :-hotel melatiSingle bed---------------------- 6m²Twin bed ----------------------- 9m²-hotel bintang 1-------------- 18m²-hotel bintang 2--------------- 20m²-hotel bintang 3--------------- 22m²-hotel bintang 4--------------- 24m²-hotel bintang 5--------------- 26m²b. Kamar mandi, jamban, dan peturasanBersihSarana pembuangan limbah tertutupPerbandingan jumlah karyawan min kamar mandi, jamban, dan peturasan :- Karyawan priaa. 1-25 karyawan : 2 kamar mandi, 1 jamban, 1 peturasanb. 26-50 karyawan : 3 kamar mandi, 2 jamban, 3 peturasanc. 51-100 karyawan : 5 kamar mandi, 3 jamban, 5 peturasan- Karyawan wanitaa. 1-20 karyawan : 1 kamar mandi, 1 jambanb. 21-40 karyawan : 2 kamar mandi, 2 jambanc. 41-70 karyawan : 3 kamar mandi, 3 jamban

Page 67: Pemicu 3 Ikm Ayu

Untuk fasilitas sanitasi, persyaratan kesehatan yang hrs terpenuhi :1. Kualitas airMemenuhi syarat fisik, kimia, bakteriologis, radioaktif2. Kuantitas air a. Hotel berbintang • Hotel bintang 4 dan 5 tersedia air minum min 750 liter/ hari/ tempat tidur• Hotel bintang 3 tersedia air minum min 500 liter/ hari/ tempat tidur• Hotel bintang 2 tersedia air minum min 150 liter/ hari/ tempat tidur• Air terhindar dr kontaminasi silang• Distribusi air dg pipaKamar mandi dan jamban untuk tamu menginapBersih dan tdk bauPerbandingan minimal jamban dg tmpt tidur :-1-6 tmpt tidur 1 jamban-7-14 tmpt tidur 2 jamban-15-24 tmpt tidur 3 jamban Lantai kedap air, mudah dibersihkan, kemiringan 2-3% ke arah saluran

pembuangan

Page 68: Pemicu 3 Ikm Ayu

Pengelolaan sampah (tmpt smpah)• Tempat sampah terbuat dr bahan kuat, ringan, tahan karat,

dan kedap air• Permukaan bagian dalam halus &rata• Mempunyai tutup yang mudah ditutup buka tanpa mengotori

tangan.1. Sampah dari setiap ruang diangkut setiap hari

Page 69: Pemicu 3 Ikm Ayu

Pusat Perbelanjaan• Syarat air bersih - Harus memiliki persediaan air bersih yang memenuhi syarat

dan mencukupi kebutuhan.- Sumber air hrs dijaga dr sumber pencemaran- Paling sedikit 6 bulan diambil sampel utk pemeriksaan lab.• Syarat pembuangan sampah-setiap toko hrs tersedia tempat atau wadah penampungan sampah sementara yang tertutup, kedap air, dg jumlah yang cukup.-setiap blok hrs tersedia tmpt pengumpulan sampah yang tertutup, kedap air, dan mudah diangkut.-pengambilan atau pembuangan sampah hrs dilakukan setiap hari.

Page 70: Pemicu 3 Ikm Ayu

• Syarat pembuangan kotoran manusia- Harus tersedia jamban yang memenuhi syarat (1jamban tipe leher

angsa & 1 peturasan utk 60 pria).- Harus da tanda yang jelas utk membedakan jamban pria & wanita.• Syarat pembuangan air limbah -air limbah melalui saluran yang tertutup-pembuangan akhir hrs ke septic tank atau sal. Pembuangan air kotor perkotaan.• Syarat higiene atau sanitasi makanan dan minuman di kantin -Makanan & minuman dalam kondisi bersih-Tersedia tmpt penampungan sampah sementara yang tertutup-Air yang digunakan memenuhi syarat baik mutu maupun jumlah.• Lain-lain-lantai bersih-tersedia alat perlengkapan P3K-Tersedia alat pemadam kebakaran.

Page 71: Pemicu 3 Ikm Ayu

Taman hiburan• Perizinan Harus memiliki izin dr pemda atau terdaftar pd dinas kesehatan setempat• Letak-fasilitas disesuaikan dg perencanaan pemda setempat-jauh dr sumber pencemaran & tdk mudah tergenang air-mudah dicapai dg kendaraan-keamanan terjamin.• Bagian luar-tersedia tmpt parkir yang baik, aman, dan penerangan yang cukup pd waktu malam. Pemandangan bersih.-tersedia bak-bak penampungan sampah dg tutup dan mudah diangkut-tempat penjualan karcis memiliki sumber penerangan yang cukup dan jendela karcis tersekat dg kaca.

Page 72: Pemicu 3 Ikm Ayu

• Bagian dalam-pintu masuk jauh dengan tempat parkir dan tersedia bak sampah.-tersedia min 1 jambanutk 40 pwngunjung wanita dan 1 jambann serta 1 urinary closet utk pria.-tersedia urinoir 1 buah utk 40 pengunjung-terdapat sistem pembuangan air hujan dan air kotor .-persediaan air memenuhi syarat kesehatan-tempat penjualan makanan dan minuman grs memenuhi syarat sanitasi lingkungan.• Karyawan -memiliki sertifikat kesehatan & tdk mengidap penyakit menular-menjaga kebersihan badan & pakaian

Page 73: Pemicu 3 Ikm Ayu

Tempat Pembuatan Penjualan Makanan & Minuman (TP2M)• Makanan (WHO) : semua substansi yang dibutuhkan oleh

tubuh tidak termasuk air, obat, dan substansi lain yang digunakan utk obat.

• Kasus penyakit bawaan makanan (foodborne)• Tujuan sanitasi makanan :1. Menjamin keamanan dan kebersihan makanan2. Mencegah penularan wabah penyakit3. Mencegah beredarnya produk makanan yang merugikan

masyarakat4. Mengurangi tingkat kerusakan atau pembusukan pada

makanan

Page 74: Pemicu 3 Ikm Ayu

Faktor yang mempengaruhi sanitasi makanan

• Sumber bahan makananDiperoleh dari hasil peternakan, pertanian, perikanan, dll harus memenuhi syarat sanitasi . Ex : hasil pertanian tercemar dg pupuk kotoran manusia atau insektisida.• Pengangkutan bahan makananApakah sarana pengangkutan memiliki alat pendingin atau tertutup.• Penyimpanan bahan makanan 1. Tidak bersarang tikus atau serangga2. Suhu dalam gudang tidak lembab utk mencegah tumbuh jamur3. Memiliki sirkulasi udara yang cukup4. Memiliki pencahayaan yang cukup5. Dinding bagian bawah gudang harus di cat putih (jejak tikus)6. Harus ada jalan dalam gudang

Page 75: Pemicu 3 Ikm Ayu

• Pemasaran makananHarus memenuhi syarat sanitasi antara lain kebersihan, pencahayaan, sirkulasi udara, memiliki alat pendingin. • Pengolahan makananHarus bebas dari kontaminasi, bersih, dan tertutup serta memenuhi selera makan pembeli.• Penyimpanan makanan Telah diolah disimpan di tempat yang memenui syarat sanitasi, dalam lemari atau alat pendingin.

Page 76: Pemicu 3 Ikm Ayu

Pelaksanaan higiene dan sanitasi

• Kebersihan & fasilitas :-keadaan dinding bangunan perusahaan-keadaan langit2 bangunan perusahaan-keadaan ruangan bangunan perusahaan-keadaan ventilasi bangunan perusahaan-bagaimana perlindungan terhadap vektor-bagaimana sumber persediaan air-bagaimana cara pembuangan kotoran

Page 77: Pemicu 3 Ikm Ayu

• Tempat pengelolaan makanan dan minumanPemeriksaan dilakukan terhadap :-fasilitas pencucian-cara mendesinfeksi makanan-mutu makanan-penyimpanan makanan-penyimpanan bahan mentah-perlindungan bahan makanan trhdp debu

Page 78: Pemicu 3 Ikm Ayu

Sarana BAB

Pengaruh Pengelolaan Pembuangan Tinja :• Pengaruh Langsung

Mengurangi angka penyakit.

• Pengaruh tidak langsungMeningkatkan kondisi Hygiene lingkungan.

Page 79: Pemicu 3 Ikm Ayu

Efek Pengelolaan Pembuangan Tinja• Efek LangsungMengurangi angka penyakit.

• Efek tidak langsungMeningkatkan kondisi Hygiene lingkungan.

• Efek LangsungMengurangi angka penyakit.

• Efek tidak langsungMeningkatkan kondisi Hygiene lingkungan.

Page 80: Pemicu 3 Ikm Ayu

Pengelolaan Tinja Manusia

Jamban adalah bangunan utk BAB.

Cara membuat jamban yang memenuhi syarat:• Tdk mencemari permukaan tanah• Tdk mencemari air tanah dan air permukaan• Tinja tdk mudah dicapai serangga & tikus• Tdk menganggu dari segi estetika• Tdk menimbulkan kecelakaan bg anak-anak

Page 81: Pemicu 3 Ikm Ayu

Cara Pembuangan Tinja Manusia

1. Cara kering :Pit privyBored hole latrineWater seal latrine Bucket latrineTrench latrineCompost privy2. Cara basah :Aqua privySeptic TankOverhung latrine3. Cara kimia :Chemical toilet

Page 82: Pemicu 3 Ikm Ayu

Pit Privy

• Syarat pembuatan :1. Hanya boleh dibuat pad tempat dimana air tanah letaknya dalam2. Dasar sumur min 1,5 diatas permukaan air tanah(ground water table)3. Pada tanah yang landai harus dibuat down stream thd sumber air

minum.4. Jangan memasukkan desinfektans ke dalam lubang sumur.5. Jamban ini hanya cocok untuk daerah pedesaan dimana tanah luas &

penduduk tidak padat.

Page 83: Pemicu 3 Ikm Ayu

Keuntungan Pit Privy• Pembuatan mudah dan murah• Excreta terhindar dr tiupan angin maupun gangguan hewan

ternakk.• Memenuhi syarat estetika• Jangka waktu pakai 5-15 tahun • Asam, alkohol dan panas yang terbentuk membunuh bakteri

patogen dalam waktu beberapa hari sampai 2 bulan.• Bila sudah penuh, biarkan 9-12 bulan isinya dapat digunakan

sebagai pupuk.

Page 84: Pemicu 3 Ikm Ayu

Kerugian pit privy• Bau• Tetap didatangi lalat bila kebersihan kurang terjaga• Telur asaris hidup sampai 3 bulan di dalam jamban dan telur

ancylostoma sampai 5 bulan.• Mencemari tanah sekitar.

Page 85: Pemicu 3 Ikm Ayu

Pit privy

Page 86: Pemicu 3 Ikm Ayu

Aqua privy• Jenis jamban yang bak penampungan excretanya selalu berisi

air• Keuntungan :-memenuhi syarat Ehlers & Steel-bersifat permanen-Tidak membutuhkan ak penampungan yang dlm-dapat digunakan pada daerah berpenduduk padat.-dapat dibangun di dekat sumur.• Kerugian :-perlu pembersihan dan pengisian setiap hari -Pembuatannya memerlukan pembetonan-biaya pembuatan cukup mahal

Page 87: Pemicu 3 Ikm Ayu

Aqua Privy

Page 88: Pemicu 3 Ikm Ayu

Chemical toilet • Kloset berisi cairan desinfektan (kaustik soda) ditambah bahan

penghilang bau,• Tidak ada yang boleh memasukkan ke dlm kloset, keculi kertas

toilet.• Jika air dimasukkan ke dalam kloset , cairan kimia yang ada di

dalamnya akan mengalami pengenceran shg kloset tdk berfungsi.

• Tinja dpat dicairkan dn disterilisai dg bahan kimia.• Biasanya banyak digunakan dalam sarana transportasi, ex :

kereta api dan pesawat terbang.

Page 89: Pemicu 3 Ikm Ayu

Chemical Toilet

Page 90: Pemicu 3 Ikm Ayu

Daftar pustaka • Chandra B. Pengantar kesehatan lingkungan. Jakarta : EGC,2002