dita ayu no.2 pemicu 2

9
2. Anatomi Sistem Saraf Pusat Pada system saraf pusat, otak dan medulla spinalis adalah pusat korelasi dan integrasi informasi syaraf. Otak dan Medulla spinalis dibungkus oleh system membran (meninges) dan dikelilingi oleh liquor cerebrospinais di lindungi oleh tulang tengkorak dan columna vertebralis. SSP terdiri dari sejumlah besar sel saraf dengan prosesus prosesusnya yang disebut neuron dan disokong oleh jaringan khusus yang disebut neuroglia. Prosesus sebuah sel syarf yang panjang disebut akson/serabut saraf. Bagian dalam SSP tersusun atas substansi alba dan grisea. Substansi grisea terdiri dari sel sel neurn yang tertanam dalam neuroglia;mempunyai warna abu abu. Substansi alba terdiri dari serabut serabut saraf yang tertanam dalam neuroglia ; mempunyai warna putih karena terdapat materi lipid di dalam selubung myelin pada sebagian besar serabut- serabut saraf. DIVISI UTAMA SISTEM SARAF PUSAT OTAK Sistem saraf pusat dibagi menjadi 2 bagian utama yaitu otak dan medulla spinalis. Keduanya dibungkus oleh sistem membran yang disebut meningen dan dikelilingi oleh liquor Cerebrospinal . Kemudian dibungkus oleh tulang tengkorak dan columna vertebralis. 1 Otak dilindungi oleh: 1. SCALP ( Skin, Connective tissue, Aponeurotic galea, Loose connective tissue and Pericranium ) 2. Meninges, terdiri dari: duramater, arachnoid mater, dan pia mater 3. Cairan cerebrospinal Cerebrum Serebrum merupakan bagian terbesar dari otak manusia, dibagi menjadi dua belahan, yaitu hemisfer serebrum kiri dan kanan.

Upload: aya-nishizaki

Post on 29-Jan-2016

248 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

neuro p2

TRANSCRIPT

Page 1: Dita Ayu No.2 Pemicu 2

2. Anatomi Sistem Saraf Pusat

Pada system saraf pusat, otak dan medulla spinalis adalah pusat korelasi dan integrasi informasi syaraf. Otak dan Medulla spinalis dibungkus oleh system membran (meninges) dan dikelilingi oleh liquor cerebrospinais di lindungi oleh tulang tengkorak dan columna vertebralis.

SSP terdiri dari sejumlah besar sel saraf dengan prosesus prosesusnya yang disebut neuron dan disokong oleh jaringan khusus yang disebut neuroglia. Prosesus sebuah sel syarf yang panjang disebut akson/serabut saraf. Bagian dalam SSP tersusun atas substansi alba dan grisea. Substansi grisea terdiri dari sel sel neurn yang tertanam dalam neuroglia;mempunyai warna abu abu. Substansi alba terdiri dari serabut serabut saraf yang tertanam dalam neuroglia ; mempunyai warna putih karena terdapat materi lipid di dalam selubung myelin pada sebagian besar serabut-serabut saraf.

DIVISI UTAMA SISTEM SARAF PUSAT

OTAK

Sistem saraf pusat dibagi menjadi 2 bagian utama yaitu otak dan medulla spinalis. Keduanya dibungkus oleh sistem membran yang disebut meningen dan dikelilingi oleh liquor Cerebrospinal. Kemudian dibungkus oleh tulang tengkorak dan columna vertebralis.1

Otak dilindungi oleh:

1. SCALP ( Skin, Connective tissue, Aponeurotic galea, Loose connective tissue and Pericranium )

2. Meninges, terdiri dari: duramater, arachnoid mater, dan pia mater3. Cairan cerebrospinalCerebrum

Serebrum merupakan bagian terbesar dari otak manusia, dibagi menjadi dua belahan, yaitu hemisfer serebrum kiri dan kanan. Keduanya dihubungkan satu sama lain oleh korpus kalosum. Setiap hemisfer terdiri dari sebuah lapisan luar yang tipis yaitu substansia grisea “(bahan abu-abu) atau korteks serebrum, menutup bagian tengah bagian tengah yang lebih tengah yaitu substansia alba (bahan putih).

Page 2: Dita Ayu No.2 Pemicu 2

Cerebrum terdiri dari 4 lobus, yaitu lobus frontal, parietal, temporal dan oksipital.

1. Lobus frontal

Page 3: Dita Ayu No.2 Pemicu 2

Lobus frontal terdiri atas 4 gyrus, yaitu:

1 gytus precentralis ( area motorik primer) 3 gyrus horizontal: gyrus frontalis superior , gyrus frontalis media, dan gyrus frontalis inferior.

Gyrus frontalis inferior terdiri atas pars orbitalis, pars opercularis, dan triangularis. Pars triangularis dan opercularis pada hemisfer dominan terdapat area bicara ( broca ).1

2. Lobus Temporal

Lobus temporalis terdiri atas gyrus temporalis superior, gyrus temporalis medius, dan gyrus temporalis inferior. Gyrus temporalis superior disebut pula sebagai pusat pendengaran primer, sedangkan gyrus temporalis medius dan inferior sebagai korteks para auditory.

3. Lobus Parietal

Lobus parietal terdiri dari gyrus precentralis yaitu sebagai pusat somatosensorik primer, lobus parietalis superior, dan lobus parietalis inferior yang terdiri atas gyrus supra marginalis dan angularis yang berfungsi sebagai area bicara sensorik wenicke.1

4. Lobus occipital

Pada lobus occipital terdapat suatu sulcus yaitu sulcus calcarinus yang berfungsi sebagai area penglihatan primer.

Page 4: Dita Ayu No.2 Pemicu 2

Talamus

Jauh di dalam otak dengan nucleus basal terdapat diensefalon, suatu struktur garis-tengah (mid line) yang membentuk dinding rongga vebtrikel ketiga, salah satu ruang tempat lewatnya cairan serebrospinalis. Diensefalon terdiri dari dua bagian utama, thalamus dan hipotalamus. Talamus berfungsi sebagai “stasiun penyambung” dan pusat integarasi sinap untuk pengolahan pendahuluan semua masukan senorik dalam perjalananya ke korteks.

Hipotalamus

Hipotalamus adalah kumpulan nucleus spesifik dan serat-serat terkait yang terletak di bawah thalamus. Daerah ini merupakan pusat integrasi untuk banyak fungsi homeostatic penting dan berfungsi sebagai penghubung pentinga antara sistem saraf otonom dan sistem saraf.

Page 5: Dita Ayu No.2 Pemicu 2

Serebelum

Serebelum, yang melekat ke belakang bagian atas batang otak, terletak di bawah lobus oksfipitalis korteks. Sebelum terdiri dari tiga bagian yang secara fungsional berbeda, yang diperkirakan terbentuk secara berurutan secara evolusi. Bagian-bagian ini memiliki sendiri rangkaian, masukan, dan keluaran, dan, dengan demikian, masing-masing memiliki fungsi berbeda. Serebelum dapat dibagi menjadi dua massa lateral yang disebut hemisfer cerebelli yang disebut sebagai vermis. Pada tiap hemisfer terdapat folia dan fissura : arbor vitae. Serebelum terdiri atas lobus flocculonodullaris, lobus anterior, dan lobus posterior.

Batang otak

Batang otak yang terdiri dari medulla, pons, dan otak tengah (“mid brain”), adalah penghubung penting atara bagian otak lainnya dengan korda spinalis, semua serat-serat yang datang dan pergi antar pusat-pusat di otak dan perifer harus melerwati batang otak, dengan serat-serta yang datang memancarkan informasi sensorik ke otak dan serat-serat yang keluar membawa sinyal perintah dari otak untuk keluaran eferen.

MEDULLA SPINALIS

Medulla spinalis terletak dalam canalis vertebralis columna vertebralis dan dibungkus oleh tiga meningen; duramater,arachnoidea mater, dan piamater. Proteksi lebih lanjut dilakukan oleh liquor cerebrospinalis yang terdapat disekeliling medulla spinalis di dalam spatium subarachnoideum.

Umumnya medulla spinalis berbentuk silindris dan di superior mulai dari foramen magnum pada tengkorak, tempatnya berlanjut ke atas sebagai medulla oblongata otak. Dan di inferior berakhir di daerah lumbal. Di bawah, medulla spinalis menipis. Dikenal sebagai conus medullaris. Dari ujungnya terdapat lanjutan piamater, filum terminale yang berjala kebawah dan melekat di bagian os coccygi.

Medulla spinalis dimulai dari foramen magnum tulang tengkorak hingga filum terminal. Sepanjang medulla spinalis melekat 31 pasang saraf spinal melalui radix anterior (motorik) dan radix posterior (sensior). Masing-masing melekat pada medulla spinalis melalui sederetan fila radicularia. Membentang sepanjang segmen-segmen medulla spinalis yang sesuai. Masing-masing radix posterior memiliki ganglion radix poterior pada serabut saraf pusat dan tepi.

Medulla spinalis terdiri dari substansi grisea di bagian daam yang dikelilingi oleh substansi alba di bagian luar. Pada potongan melintang, substansi grisea terihat sebagai tiang berbetuk huruf H dengan columna grisea atau cornu anterior dan posterior, dihubungkan oeh commisura grisea yang tipis yang didalamnya terdapat canalis centralis yang kecil. Secara deskriptif, substansia alba dapat dibagi dalam columna alba anterior,lateral,dan posterior.

Medula spinalis terdiri atas 5 regio, yaitu cervical, thoracal, lumbal, sacral, dan coccygeal. Terdapat 31 pasang saraf spinal, yaitu:

a. 8 pasang cervical

Page 6: Dita Ayu No.2 Pemicu 2

b. 12 pasang thoracal

c. 5 pasang lumbal

d. 5 pasang sacral

e. 1 pasang coccygeal

Gambarannya seperti gambar di bawah ini.

Selama perkembangannya, kolumna vertebra tumbuh sekitar 25 cm lebih panjang dari medula spinalis. Medula spinalis hanya sampai lumbal 1 atau 2 dengan ujung membentuk kerucut yang disebut dengan conus medullaris

DAFTAR PUSTAKA

1. Richard, S. Snell. Neuroanatomi Klinik Untuk Mahasiswa Kedokteran edisi 7.

Jakarta:EGC. 2011

2. R. Putz & R. Pabst. Atlas Anatomi Manusia Sobotta Edisi 22. Jakarta: EGC. 2010

3. Netter F, Craig J, Perkins J. Atlas Neuroanatomy and Neurophysiology. USA: Icon

Costum Comunication. 2002