skizofrenia-katatonik

19
SKIZOFRENIA KATATONIK Pembimbing : Dr. Layla Sylvia Sari,Sp.KJ Disusun oleh: Alie Anwar Sutisna 61109019

Upload: alie-rockers

Post on 17-Dec-2015

28 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

SKIZOFRENIA-KATATONIK

TRANSCRIPT

SKIZOFRENIA KATATONIK

SKIZOFRENIA KATATONIKPembimbing :Dr. Layla Sylvia Sari,Sp.KJDisusun oleh:Alie Anwar Sutisna61109019

skizofreniaSkizofrenia adalah suatu deskripsi sindrom dengan variasi penyebab dan perjalanan penyakit yang luas, serta sejumlah akibat yang tergantung pada perimbangan pengaruh genetik, fisik, dan sosial budaya.epidemiologiSekitar 1% penduduk dunia akan mengidap skizofrenia pada suatu waktu dalam hidupnya. Di Indonesia diperkirakan 1 sampai 2 % penduduk atau sekitar 2 sampai 4 juta jiwa akan terkena penyakit ini.

Tiga per empat dari jumlah pasien skizofrenia umumnya dimulai pada usia 16 sampai 25 tahun pada laki-laki. Pada kaum perempuan, skizofrenia biasanya mulai diidap pada usia 25 hingga 30 tahun.Etiologi Genetik Perkembangan saraf atau biologisGanja LingkunganNeurokimia

Pedoman diagnosisHarus ada satu gejala berikut yang sangat jelas (dan biasanya dua gejala atau lebih bila gejala-gejala itu kurang tajam atau kurang jelas).

Thought : echo, insertio or withdrawal, broadcasting

Delusion : Delusion of control, Delusion of influence, Delusion of influence, Delusional perception

Halusinasi Skizofrenia katatonik Skizofrenia katatonik dapat dimanifestasikan dalam bentuk stupor (ditandai dengan retardasi psikomotor, mutisme, kelakuan seperti lilin (postur), negativisme, regiditas atau kegaduhanManifestasi KlinisPada skizofrenia katatonik gangguan psikomotor lebih terlihat menonjol, seringkali muncul bergantian imobilitas motorik (stupor) aktifitas berlebihan, kekakuan postur tubuhecholalia dan echopraxia

DSM-IV: Kriteria Diagnostik SkizofreniaDSM-V: Kriteria Diagnostik SkizofreniaA. Gejala-gejala yang khas : 2 atau lebih dari gejala berikut yang bermakna dalam periode 1 bulan (atau kurang jika berhasil diterapi):

waham.halusinasi.Pembicaraan yang janggal perilaku janggal atau katatonikadanya gejala negatif (spt afek datar,alogia,abulia).

Catatan : Hanya satu dari kriteria A yang diperlukan jika waham-nya janggal atau jika halusinasinya berupa suara yang terus menerus mengomentari tingkah laku atau pikiran yang bersangkutan atau berisi 2 (atau lebih) suara-suara yang saling bercakap-cakap.

Gejala-gejala yang khas : 2 atau lebih dari gejala berikut yang bermakna dalam periode 1 bulan (atau kurang jika berhasil diterapi):Setidaknya salah satu dari ini harus mencakup 1-3

waham.halusinasi.Pembicaraan yang janggal perilaku janggal atau katatonikadanya gejala negatif (spt afek datar,alogia,abulia).

Catatan : telah dihapuskanB. Disfungsi sosial atau pekerjaan: 1 atau lebih dari area fungsional utama menunjukkan penurunan nyata di bawah tingkat yang dicapai sebelum onset dalam suatu rentang waktu yang bermakna sejak onset gangguan (atau bila onset pada masa anak-anak atau remaja terdapat kegagalan pencapaian tingkat interpersonal, akademik atau okupasi lainnya) seperti pekerjaan, hubungan interpersonal atau perawatan diri.

Tidak ada perubahanC. Durasi: tanda-tanda gangguan terus berlanjut dan menetap sedikitnya 6 bulan. Periode 6 bulan ini meliputi 1 bulan gejala-gejala fase aktif yang memenuhi kriteria A (atau kurang bila berhasil diterapi) dan dapat juga mencakup fase prodromal atau residual. Selama berlangsung. fase prodormal atau residual ini, tanda-tanda gangguan dapat bermanifestasi hanya sebagai gejala-gejala negatif saja atau lebih dariatau=2 dari gejala-gejala dalam kriteria A dalam bentuk yang lebih ringan (seperti kepercayaan kepercayaan ganjil, pengalaman perseptual yang tidak biasa).

Tidak ada perubahanD. Penyingkiran skizofektif dan gangguan mood: Gangguan skizoafektif dan mood dengan gambaran psikotik dikesampingkan karena : (1) tidak ada episode depresi, mania atau campuran keduanya yang terjadi bersamaan dengan gejala-gelala fase aktif, (2) jika episode mood terjadi intra fase aktif maka perlangsungannya relatif singkat dibanding periode fase aktif dan residual.

Tidak ada perubahan

E. Penyingkiran kondisi medis dan zat: Gangguan ini bukan disebabkan oleh efek fisiologis langsung dari suatu zat (seperti obat-obatan medikasi atau yang disalah gunakan) atau oleh suatu kondisi medis umumTidak ada perubahan

F. Hubungan dengan suatu gangguan perkembangan pervasif: Jika terdapat riwayat autistik atau gangguan pervasif lainnya maka tambahan diagnosa skizofernia hanya dibuat bila juga terdapat delusi atau halusinasi yang menonjol dalam waktu sedikitnya 1 bulan (atau kurang jika berhasil diterapi).

F. Hubungan dengan suatu gangguan perkembangan pervasif ( perubahan kecil ): Jika terdapat riwayat autistik atau atau gangguan komunikasi lainnya yang terjadi pada masa kanak-kanak, maka tambahan diagnosa skizofernia hanya dibuat bila juga terdapat delusi atau halusinasi yang menonjol dalam waktu sedikitnya 1 bulan (atau kurang jika berhasil diterapi).

DIAGNOSISUntuk menegakkan diagnosis skizofrenia katatonik, pedoman diagnostiknya sebagai berikut : Pedoman Diagnostik Skizofrenia Katatonik Memenuhi kriteria umum untuk diagnosis skizofrenia.

Satu atau lebih dari perilaku berikut ini harus mendominasi gambaran klinisnya:Stupor Gaduh gelisah Menampilkan posisi tubuh tertentu Negativisme Rigiditas Fleksibilitas cerea/waxy Gejala-gejala lain seperti command automatism 3. Pada pasien yang tidak komunikatif dengan manifestasi perilaku dari gangguan katatonik, diagnosis skizofrenia mungkin harus ditunda sampai diperoleh bukti yang memadai tentang adanya gejala-gejala lain. Penting untuk diperhatikan bahwa gejala-gejala katatonik bukan petunjuk diagnostik untuk skizofrenia. Gejala katatonik dapat dicetuskan oleh penyakit otak, gangguan metabolik, atau alkohol dan obat-obatan, serta dapat juga terjadi gangguan afektif.

PenatalaksanaanPsikofarmakaPsikososialTerapi perilakuTerapi keluargaTerapi kelompokPsikoterapi individualHospitalisasi Anti PsikotikAntiPsikotik Gol. IAntiPsikotik Gol. II*. Phenotiazine :ChlorpromazineThioridazinePerphenazineTrifluoperazine

*. Butyrophenones :HaloperidolClozapineRisperidoneOlanzapineTERIMA KASIH