skenario kasus mata dan tht

COURSE STUDY GUIDE

SISTEM PERSEPSI SENSORI

A. TUGAS MAHASISWA1. Setelah membaca teliti scenario,mahasiswa harus mendiskusikan kasus tersebut pada

suatu kelompok diskusi yang dipimpin oleh seorang ketua dan memilih seorang notulen untuk mencatat semua hasil diskusi

2. Melakukan aktifitas individual dengan mencari bahan informasi yang mendukung diskusi.3. Melakukan diskusi kelompok mandari (tanpa tutor)4. Berkonsultasi dengan Fasilitator untuk memperoleh pengertian yang lebih mendalam5. Mengikuti kuliah Pakar dalam kelas untuk masalah yang belum Jelas.

B. PROSES PEMECAHAN MASALAHDalam diskusi kelompok,mahasiswa diharapkan memecahkan problem yang terdapat dalam scenario dengan mengikuti 7 Langkah (Seven Jump).Penyelesaian Masalah Yaitu:

1. Mengklasifikasikan istilah yang tidak jelas dalam scenario dan menentukan kata/kalimat kunci scenario .

2. Mengidentifikasi Problem dasar scenario,dengan membuat beberapa pertanyaan penting.3. Menganalisis problem-problem tersebut dengan menjawab pertanyaan – pertanyaan

tersebut diatas.4. Mengklasifikasi Jawaban atas pertanyaan-pertanyaan tersebut diatas.5. Menentukan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai mahasiswa atas kasus /Skenario6. Mencari Informasi tambahan tentang kasus/Skenario diluar kelompok tatap muka7. Melaporkan hasil diskusi dan sintesis informasi-informasi yang ditemukan.

Keterangan***)Langkah 1-5 dilakukan dalam diskusi bersama Fasilitator.Langkah 6 dilakukan dengan belajar Mandiri,dapat dilakukan berkelompok atau sendiri – sendiri,yang kemudian didiskusikan ulang bersama kelompok, (Tanpa Kehadiran Fasilitator***)Langkah 7 dilakukan diskusi bersama Fasilitator.

C. JADWAL KEGIATAN

PERTEMUAN /HARI

PERTEMUAN IPenjelasan

Pertemuan Mandiri(Brainstroming)

Tutorial 1Pengumpulan informasi dan analisa sintesa

MANDIRI

Praktikum

CSL

KULIAH KONSULTASI

TUTORIAL 2(laporan & Diskusi)

Pertemuan terakhir Laporan

08.00 -08.30 08.30 -09.00 09.00 – 10.00 10.00-11.00 11.00-12.00 12.00-13.00

D.

Scenario Kasus

Sistem Persepsi Sensori (Khusus Mata)

Scenario Kasus 1

“Seorang laki-laki,56 Tahun datang ke Poliklinik Mata dengan keluhan penurunan ketajaman penglihatan .Tidak ada riwayat memakai kaca mata,mata merah,dan trauma pada mata sebelumnya”

Scenario Kasus 2

“Seorang pasien Perempuan,33 Tahun,datang ke poliklinik Mata dengan keluhan mata merah dan nyeri.dialami sejak 1 hari yang lalu”

Scenario Kasus 3

“Seorang anak perempuan,9 Tahun,diantar oleh Ibunya ke Poliklinik Mata dengan keluhan sulit membaca tulisan di papan tulis.kakak dan ibunya memakai kaca mata”

Scenario Kasus 4

“Seorang Laki-laki ,55 Tahun datang ke Poli Mata RSU Gambiran mengeluh penglihatan semakin kabur disertai penglihatan Kabur,tidak perih,tidak nyeri dan mata tidak merah dari wawancara pasien dapat membaca dengan jarak dekat sedikit membaik ,dai observasi ada bercak putih dimanik-manik Mata dan tidak terdapat kotoran pada Mata”

Scenario Kasus 5

‘Seorang Perempuan ,50 Tahun, dirawat inap di klinik mata Griya Husada ,pasien mengeluh pegel-pegel dan mengeluh lapang pandang sempit dari observasi dan pengamatan perawat di dapatkan mata tenang,pupil saraf optic atrofi ,skotoma,TIO lebih dari 21 mmHg,visus naik turun kadang kabur kadang tidak

Scenario Kasus 6

“Seorang laki-laki ,65 Tahun datang ke Poliklinik Mata mengeluh mata pegal sampai sakit kepala,mual muntah ,visus turun sampai mata merah dari anamnesa palpebra spasme ,konjungtiva hiperemi,kornea oedem,lensa terdapat bercak putih,TIO 40 mmHg

Scenario kasus 7

“Seorang anak ,6 tahun datang ke poliklinik Mata ,Ibu pasien mengatakan sejak lahir anaknya takut sinar/silau,bola mata besar,kornea keruh,TIO lebih dari 21 mmHg.

Scenario Kasus 8

“Seorang pasien perempuan berusia 52 Tahun datang ke RS,pasien mengeluh mata kanannya sejak 3 bulan lalu pandangan kabur makin lama makin buram seperti ada kabut hitam keluhan mata merah,melihat silau,nyeri pada mata,sakit kepala dsangkal tidak pernah terjatuh dari hasil pemeriksaan lensa od/os :keruh grade 1,vitreus od sulit dinilai ,pupil bulat aa/vv 2/3,CD 0,3 – 0,5 reflex macula (+),perdarahandot (+).eksudat hard (+)

KASUS SENSORI PERSEPSI (THT)

1. Tn.M datang ke poliklinik THT dengan keluhan demam, nyeri didalam telinga, keluar cairan kental dari telinga, kulit yang melapisi prosesus mastoideus menjadi merah, membengkak dan nyeri bila ditekan

2. An. X berusia 10 th diantar ibunya ke polilinik THT, mengeluh sakit telinga, mual (+), muntah(+), diare, suhu 3 C, ada riwayat infeksi saluran pernafasan atas, gendang telinga mengalami9̊ 9̊� peradangan

3. An. L berusia 15 tahun datang ke rumah sakit, pada pemeriksaan ditemukan adanya lubang di tengah-tengah gendang telinga, ada riwayat infeksi tenggorokan 3 bulan yang lalu, Dari telinga keluar nanah berbau busuk tanpa disertai rasa nyeri.

4. Tn. K memeriksakan telinganya karena sudah lama keluar nanah dari telinga, pasien juga mengalami gangguan pendengaran, setelah dilakukan pemeriksaan terdapat lubang di pinggiran gendang telinga.

5. Ny. T datang ke puskesmas, mengeluhkan pendengarannya yang berkurang, telinganya terasa penuh, setelah diperiksa terdapat cairan terkumpul di dalam telinga tengah

6. Tn.L datang ke RS.X dengan isterinya. Setelah diperiksa, didapatkan hasil TD : 130/90 mmHG, n : 105 x/mnt, t : 37 ̊C, RR : 20 x/mnt. Pasien mengeluh sulit menelan, suara parau sejak 2 mgg yang lalu tidak sembuh-sembuh, teraba ada benjolan di leher.

7. Di Instalasi Rawat Darurat, ada pasien (Tn.G) yang mengeluh sesak, sulit bernafas, kulit sianosis, trakea sulit teraba, kepala sulit ekstensi, jalan nafas tersumbat seluruhnya. RR : 30 x/mnt, TD : 80/60 mmHg, nadi 110 x/mnt, t : 36 ̊C

8. Tn A berusia 40 tahun, datang ke rumah sakit, mengeluh pilek dari kedua lubang hidung yang terus-menerus, lendir bercampur darah, epistaksis (+), tinnitus (+), pendengaran berkurang

----- SELAMAT BERDISKUSI -----

FASILITATOR

FASILITATORContac Person

HP EMAIL

1. JOKO SUTRISNO,S.Kep,Ns.M.Kes 081359048003 [email protected]

2. Nuryenny Hidajaturrohmah,S.Kep,Ns 085730288868 [email protected]

mailto:[email protected]


m

3. Moch Rifangi,S.Kep,Ns 08113026266 [email protected]

4. Dr. Basuki Rochmat,Sp.M 08155509639

5. Dr. Samsul Arief Sp.THT 081556474689

DAFTAR NAMA – NAMA KELOMPOK

KELOMPOK 1 P 1 2 3 4 KELOMPOK 2 P 1 2 3 41. Roland P.A2. Lulus Nur Indah S3. Azizah Halim F 4. Kristina Pitdona5. Dinar Yuni A6. Rinata Kusuma W7. Witta Trisna8. Yuswuri T

1. 1. Mita Maharti2. Erna W3. Ayu pitaloka4. Bunda Natalia5. Atik Sugiarti6. Nurahayu Irawati7. Rizky Ayu8. Isna Irawati

KELOMPOK 3 KELOMPOK 41. Rudi Hartanto2. Moh Farhan3. Frendy P4. Moh Badrus5. Juntra6. Ayu CB7. Ayu SRD

1. 1. Arsy Lorensia Asan2. Blandina Hoar3. Arlinda Pingga4. Esterbela S Betty5. Meti Lilianti tabun6. Melky Yakobus B7. Novilinda Naisaban

KELOMPOK 5 KELOMPOK 61. Sonya de jesus Tani2. Aurelia Anin3. Seni Desty nenometa4. Angelia Marice Funai5. Sriyanti B Leky6. Frederiksen De Karfalo7. Ewalde Kolo

1. Endri Prasetya2. Novia Yovan3. Riste Pobas4. Vitalis Anoit5. Bruno Naikofi6. Roswita Victoria Hoar7. Sofrida Lenggu

KELOMPOK 7 KELOMPOK 81. Flaviano2. Florentia Ceme3. Lucia A Bunga4. Maximus Pakainoni5. Dolfiana Dince Mau6. Dominggus Taboy7. Miranda D

1. 1. Arsika Mulia2. Ari P3. Iwan Dwi B4. Putri Kartika5. Supriyanto6. Rudi Efendi7. Meilisa Yudi A

KELOMPOK 1 P 1 2 3 4 KELOMPOK 2 P 1 2 3 4Gratsia Cs 2. Anisa Yulianti CS



KELOMPOK 3 KELOMPOK 42. Dewi nina Arifa CS

KELOMPOK 5 KELOMPOK 6Jefri Arwanto Maria yani D Luan CS

KELOMPOK 7 KELOMPOK 8Maria Resnawati CS 2. Chusnul Laily CS

Kelompok 9Sesarianus F,J Bay Cs

3. Kelompok 10Anip Mukhamimah Cs

4.

PERT HARI /TANGGAL/ POKOK BAHASAN SUB POKOK BAHASAN FASILITATOR

JAM

T.1 Rabu,28 Sept ’09

11.20-13.00

Anatomi & Fisiologi Saraf

Yenny Puspitasari,S.Kep,Ns

T.2 Jum’at, 29 Sept‘09

09.40.11.20

Anatomi & Fisiologi THT

Nuryeni,S.Kep,Ns

T.3 Rabu,05 Okt’09

11.20-13.00

Gangguan Sistem persyarafan:

CVA Meningitis,

Pengantar Anatomi & Fisiologi

Pengertian Patofisiolagi Diagnosa Terapi

Dr.Priadi Huruk H,Sp.S

T.4 Jum’at,06 Okt’09

09.40.11.20

Asuahan Keperawatan Gangguan Sistem persyarafan:

CVA Meningitis

Pengkajian Diagnosa

Keperawatan Intervensi Evaluasi


T.5 Rabu, 12 Okt’09

11.20-13.00


Epilepsi Tumor Otak Hidrosefalus

Pengantar Anatomi & Fisiologi


Dr. Priadi Huruk,Sp.S,


09.40.11.20

Asuhan Keperawatan Gangguan Sistem persyarafan: Epilepsi Tumor Otak Hidrosefalus

Pengkajian Diagnosa



T.7 Rabu,19 OKt’09

11.20-13.00


Cedera Otak Berat

GBS

Pengkajian Diagnosa


Dr.Priadi Huruk H,Sp.S


09.40.11.20

Asuhan Keperawatan Gangguan Sistem Persyarafan

Cedera Otak Berat GBS



T.9 Rabu,26 Okt ’09

11.20-13.00

Seminar Kelompok Issu terkini Perawatan dan terapi pada gangguan saraf


T.10 Jum’at,27 Okt’ 09

09.40.11.20

Gangguan system Pendengaran

OMK OMA Ca. Laring, Benda asing di

telinga


Dr.Samsul Arif,Sp.THT

T11 Rabu,02 Nov’09

11.20-13.00

Asuhan Keperawatan Gangguan Sistem Pendengaran

OMK OMA Ca. Laring, Benda asing di

telinga

Pengkajian Diagnosa


Niken C E K,S.Kep,Ns

T.12 Jum’at,03 Nov ’09

09.40.11.20

Gangguan system Pendengaran

Mastoiditis Gangguan

Labirin Meniere



T.13 Rabu,09 Nov’09

11.20-13.00

Asuhan Keperawatan Gangguan Sistem Pendengaran

Mastoiditis Gangguan

Labirin Meniere

Pengkajian Diagnosa



T.14 Jum’at,10 Nov’09

09.40.11.20

Gangguan system hidung

Sinusitis Faringitis



T.15 Rabu,16 Nov ’09

11.20-13.00

Asuhan Keperawatan Pada:

Sinusitis Faringitis

Pengkajian Diagnosa



T.16 Jum’at,17 Nov’09

09.40.11.20

Gangguan system :

trakheostomi Mastoidectomi



23 – 28 Nov’09 Ujian Tengah Semester

T.17 Rabu,30 Nov’09

11.20-13.00

Asuhan Keperawatan Pada:

Trakheostomi Mastoidectomi

Pengkajian Diagnosa


Nur Yeni,S.Kep,Ns

T.18 Jum’at,01 Des’09

09.40.11.20

Seminar Kelompok Issu terkini Perawatan dan terapi pada gangguan THT


T.19 Rabu,07 Des ’09

11.20-13.00

Gangguan system Penglihatan

Katarak Glaukoma


Dr.Basuki Rochmad,Sp.M

T.20 Jum’at,08 Des ’09

09.40.11.20

Asuhan Keperawatan pada sistem Penglihatan

Katarak Glaukoma

Pengkajian Diagnosa


Joko Sutrisno,S.Kep,Ns,M.Kes

T.21 Rabu,14 Des ’09

11.20-13.00


Kelainan Refraksi Terapi Lasix Ablasio retina



T.22 Kamis, 17 Des’09

13.00 – 14.40


Kelainan Refraksi Terapi Lasix Ablasio retina

Pengkajian Diagnosa


Joko Sutrisno,S.Kep,Ns,M.Kes

21 Des’09 s/d 02 Jan2010 Libur Natal & Tahun Baru 2010

T.23 Rabu,04 Jan ’10

11.20-13.00


Infeksi Pada Mata Strabismus



T.24 Jum’at, 05 Jan ’10

09.40.11.20


Pengkajian Diagnosa

Keperawatan Intervensi

Nur Yeni,S.Kep,Ns

Infeksi Pada Mata Strabismus

Evaluasi

T.25 Rabu,11 Jan ’10

11.20-13.00

Seminar Issu terkini Perawatan dan terapi pada gangguan Mata

Joko sutrisno,S.Kep,Ns,M.Kes

T.28 Jum’at,19 Jan’10

09.40.11.20

Skill Lab Pemeriksaan Fisik Pada system Saraf dan Mata


T.29 Rabu,25 Jan’10

11.20-13.00

Skill Lab Pemeriksaan Fisik Pada system THT


T.30 Jum’at,26 Jan’10

09.40.11.20

Skill Lab SOP Perawatan Pada Penyakit Saraf


T.31 Rabu,01 Peb ‘10

11.20-13.00

Skill Lab SOP Perawatan Pada Penyakit THT

Nuryeni,S.Kep,Ns

T.32 Jum’at02 Peb’10

09.40.11.20

Skill Lab SOP Perawatan Pada Penyakit Mata


08-13 Peb ’10 Minggu Tenang

15-20 Peb’10 Ujian Akhir Semester

22 Peb – 06 Mart’10 Remedial

08-27 Mart’10 Semester Pendek/Libur Semester

Buat Scenario Kasus

PART KASUS FASILITATOR

1

KatarakGlaukomaInfeksi Pada MataStrabismusKelainan RefraksiTerapi LasixAblasio retina

dst

Joko Sutrisno,S.Kep,Ns.M.Kes

Nuryenni Hidajaturrohmah,S.Kep,Ns

Dr.Basuki Rochmat,Sp.M

2 OMK Joko Sutrisno,S.Kep,Ns.M.Kes

OMACa. LaringBenda asing di telingaMastoiditisGangguan LabirinMeniereSinusitisFaringitisTrakheostomiMastoidectomidst

Nuryenni Hidajaturrohmah,S.Kep,Ns

Moch Rifangi,S.Kep,Ns


skenario kasus mata dan tht

Documents