pbl skenario 2 tht
Post on 08-Apr-2018
255 views
Embed Size (px)
TRANSCRIPT
8/7/2019 pbl skenario 2 tht
1/25
NAMA : RINA
NPM : 1102008215
KELOMPOK : B2
SKENARIO : Pegawai Kamar Mesin Kapal
1. ANATOMI TELINGA
a. Anatomi makroskopis
Indra pendengar dan keseimbangan terdapat di dalam telinga. Telinga
manusia terdiri atas tiga bagian, yaitu
1. Telinga luar, yang menerima gelombang suara.
2. Telinga tengah, dimana gelombang suara dipindahkan dari udara ke
tulang dan oleh tulang ke telinga dalam.
3. Telinga dalam, dimana getaran ini diubah menjadi impuls saraf spesifik
yang berjalan melalui nervus akustikus ke susunan saraf pusat. Telinga
dalam juga mengandung organvestibuleryang berfungsi untuk
mempertahankan keseimbangan.
Telinga luar
Telinga luar terdiri dari daun telinga (pinna, aurikula), saluran telinga luar
(meatus akustikus eksternus) dan selaput gendang (membrane tympani), bagian
telinga ini berfungsi untuk menerima dan menyalurkan getaran suara atau
gelombang bunyi sehingga menyebabkan bergetarnya membran tympani. Meatusakustikus eksternus terbentang dari telinga luar sampai membrane tympani.Meatus akustikus eksternus tampak sebagai saluran yang sedikit sempit dengan
dinding yang kaku. Satu per tiga luas meatus disokong oleh tulang rawan elastis
dan sisanya dibentuk oleh tulang rawan temporal. Meatus dibatasi oleh kulit
dengan sejumlah rambut, kelenjar Sebasea, dan sejenis kelenjar keringat yang
telah mengalami modifikasi menjadi kelenjar seruminosa, yaitu kelenjar apokrintubuler yang berkelok-kelok yang menghasilkan zat lemak setengah padat
berwarna kecoklat-coklatan yang dinamakanserumen ( minyak telinga ).Serumen berfungsi menangkap debu dan mencegah infeksi.
8/7/2019 pbl skenario 2 tht
2/25
Pada ujung dalam meatus akustikus eksternus terbentang membrane tympani. Dia
diliputi oleh lapisan luar epidermis yang tipis dan pada permukaan dalamnya
diliputi oleh epitel selapis kubis. Antara dua epitel yang melapisi terdapat jaringan
ikat kuat yang terdiri atas serabut-serabut kolagen dan elastin serta fibroblast.
Pada kuadran depan atas membran atas tympani tidak mengandung serabut dan
lemas, membentukmembran shrapnell.
Telinga Tengah (kavum tympanikus)
Telinga tengah merupakan suatu rongga kecil dalam tulang pelipis (tulang
temporalis) yang berisi tiga tulang pendengaran (osikula), yaitu maleus (tulang
martil), inkus (tulang landasan), dan stapes (tulang sanggurdi). Ketiganya salingberhubungan melalui persendian. Tangkai maleus melekat pada permukaan dalam
membran tympani, sedangkan bagian kepalanya berhubungan dengan inkus.
Selanjutnya, inkus bersendian dengan stapes. Stapes berhubungan dengan
membran pemisah antara telinga tengah dan telinga dalam, yang disebut fenestra
ovalis (tingkap jorong/ fenestra vestibule). Di bawah fenesta ovalis terdapattingkap bundar atau fenesta kokhlea, yang tertutup oleh membran yang disebut
membran tympani sekunder. Telinga tengah dibatasi oleh epitel selapis gepengyang terletak pada lamina propria yang tipis yang melekat erat pada periosteum
yang berdekatan. Dalam telinga tengah terdapat dua otot kecil yang melekat pada
maleus dan stapes yang mempunyai fungsi konduksi suara . maleus, inkus, dan
stapes diliputi oleh epitel selapis gepeng.
Telinga tengah berhubungan dengan rongga faring melalui saluran eustachius(tuba auditiva), yang berfungsi untuk menjaga keseimbangan tekanan antara
kedua sisi membrane tympani. Tuba auditiva akan membuka ketika mulut
menganga atau ketika menelan makanan. Ketika terjadi suara yang sangat keras,
membuka mulut merupakan usaha yang baik untuk mencegah pecahnya membran
tympani. Karena ketika mulut terbuka, tuba auditiva membuka dan udara akan
masuk melalui tuba auditiva ke telinga tengah, sehingga menghasilkan tekanan
yang sama antara permukaan dalam dan permukaan luar membran tympani.
Telinga Dalam (labirin)
Telinga dalam merupakan struktur yang kompleks, terdiri dari serangkaian
rongga-rongga tulang dan saluran membranosa yang berisi cairan. Saluran-
saluran membranosa membentuk labirin membranosa dan berisi cairan endolimfe,sedangkan rongga-rongga tulang yang di dalamnya berada labirin membranosa
disebut labirin tulang (labirin osseosa). Labirin tulang berisi cairan perilimfe.Rongga yang terisi perilimfe ini merupakan terusan dari rongga subarachnoid
selaput otak, sehingga susunanz peri limfe mirip dengan cairan serebrospinal.
Labirin membranosa dilekatkan pada periosteum oleh lembaran-lembaran
jaringan ikat tipis yang mengandung pembuluh darah. Labirin membranosa
sendiri tersusun terutama oleh selapis epitel gepeng dikelilingi oleh jaringan-
jaringan ikat.
Labirin terdiri atas tiga saluran yang kompleks, yaitu vestibula, kokhlea (rumah
siput) dan 3 buah kanalis semisirkularis (saluran setengah lingkaran).
8/7/2019 pbl skenario 2 tht
3/25
Vestibula merupakan rongga di tengah labirin, terletak di belakang kokhlea dan di
depan kanalis semisirkularis. Vestibula berhubungan dengan telinga tengah
melalui fenesta ovalis (fenestra vestibule). Vestibule bagian membran terdiri dari
dua kantung kecil, yaitu sakulus dan utikulus. Pada sakulus dan utikulus terdapatdua struktur khusus yang disebut makula akustika, sebagai indra keseimbangan
statis (orientasi tubuh terhadap tarikan gravitasi). Sel-sel reseptor dalam organtersebut berupa sel-sel rambut, yang didampingi oleh sel-sel penunjang. Bagianatas sel tersebut tertutup oleh membran yang mengandung butir-butiran kecil
kalsium karbonat (CaCO3) yang disebut otolit. Perubahan posisi kepala yangmenimbulkan tarikan gravitasi, menyebabkan akan menyampaikan impuls saraf
ke cabang vestibular dari saraf vestibulokokhlearyang terdapat pada bagian dasar
sel-sel tersebut, yang akan meneruskan impuls saraf tersebut ke pusat
keseimbangan di otak.
Kanalis semisiskularis merupakan 3 saluran bertulang yang terletak di atas
belakang vestibula. Salah satu ujung dari masing-masing saluran tersebut
menggembung, disebut ampula. Masing-masing ampula berhubungan denganutrikulus. Pada ampula terdapatKrista akustika, sehingga organindra
keseimbangan dinamis (untuk mempertahankan posisi tubuh dalam melakukan
respon terhadap gerakan). Seperti pada vestibula sel-sel reseptor dalam krista
akustika juga berupa sel-sel rambutyang didampingi oleh sel-sel penunjang,tetapi di sini tidak terdapat otolit. Sel-sel reseptor disini distimulasi oleh gerakan
endolimfe. Ketika kepala bergerak akibat terjadinya perputaran tubuh, endolimfeakan mengalir di atas sel-sel rambut. Sel-sel rambut menerima ransangan tersebut
dan mengubahnya menjadi impuls saraf. Sebagai responnya, otot-otot
berkonsraksi untuk mempertahankan keseimbangan tubuh pada posisi yang baru.
Kokhlea membentuk bagian anterior labirin, terletak di depan vestibula.
Berbentuk seperti rumah siput, berupa saluran berbentuk spiral yang terdiri dari 2
lilitan, mengelilingi bentukan kerucut yang disebut mediolus. Penampang
melintang kokhlea menunjukkan bahwa kokhlea terdiri dari tiga saluran yang
berisi cairan. Tiga saluran tersebut adalah:
Saluran vestibular(skala vestibular): di sebelah atas mengandung perilimfe,
berakhir pada tingkap jorong.
Saluran tympani (skala tympani): di sebelah bawah mengandung perilimfe berakhir
pada tingkap bulat.
Saluran kokhlear(skala media): terletak di antara skala vestibular dan skala
tympani, mengandung endolimfe.
Skala media dipisahkan dengan skala vestibular oleh membran vestibularis (membran
reissner), dan dipisahkan dangan skala tympani oleh membran basilaris.
Pada membran basilaris inilah terdapat indra pendengar, yaitu organ corti. Selreseptor bunyi pada organ ini berupa sel rambutyang didimpingi oleh sel penunjang.Akson-akson dari sel-sel rambut menyusun diri membentuk cabang kokhlear dari
saraf vestibulokokhlear (saraf kranial ke VIII) yang menghantarkan impuls saraf kepusat pendengaran/ keseimbangan di otak.
8/7/2019 pbl skenario 2 tht
4/25
Perdarahan
Telinga dalam memperoleh perdarahan dari a. auditori interna (a. labirintin) yang
berasal dari a. serebelli inferior anterior atau langsung dari a. basilaris yang
merupakan suatu end arteri dan tidak mempunyai pembuluh darah anastomosis.
Setelah memasuki meatus akustikus internus, arteri ini bercabang 3 yaitu :
1. Arteri vestibularis anterior yang mendarahi makula utrikuli, sebagian makula
sakuli, krista ampularis, kanalis semisirkularis superior dan lateral serta sebagian dari
utrikulus dan sakulus.
2. Arteri vestibulokoklearis, mendarahi makula sakuli, kanalis semisirkularis
posterior, bagian inferior utrikulus dan sakulus serta putaran basal dari koklea.
3. Arteri koklearis yang memasuki modiolus dan menjadi pembuluh-pembuluh arteri
spiral yang mendarahi organ Corti, skala vestibuli, skala timpani sebelum berakhir
pada stria vaskularis.
Aliran vena pada telinga dalam melalui 3 jalur utama. Vena auditori interna
mendarahi putaran tengah dan apikal koklea. Vena akuaduktus koklearis mendarahi
putaran basiler koklea, sakulus dan utrikulus dan berakhir pada sinus petrosusinferior. Vena akuaduktus vestibularis mendarahi kanalis semisirkularis sampai
utrikulus. Vena ini mengikuti duktus endolimfatikus dan masuk ke sinus sigmoid.
Persarafan
N. akustikus bersama N. fasialis masuk ke dalam porus dari meatus akustikus internus
dan bercabang dua sebagai N. vestibulari