SKENARIO A BLOK 17

Ny. A, berusia 37 tahun, merasa terlambat menstruasi 2 bulan, datang ke Poliklinik Kebidanan pada tanggal 5 maret 2015 dengan keluhan keluar darah dari kemaluan sejak tadi malam, pagi ini darahnya bertambah banyak sebanyak 4 kali ganti pembalut. Darah berwarna merah segar disertai gumpalan darah. Nyeri perut tidak ada.

HPHT 10 Januari 2015. Penderita belum pernah melakukan pemeriksaan kehamilan baik ke dokter ataupun melalui urin. Penderita juga belum pernah minta pertolongan sebelumnya, langsung datang ke Poliklinik Kebidanan. Sekarang ini penderita mempunyai 2 orang anak, belum pernah mengalami keguguran. Anak pertama berumur 9 tahun, anak kedua 7 tahun. Selama ini, penderita tidak pernah menggunakan kontrasepsi cara apapun.

Pemeriksaan Fisik :

Keadaan umum : tampak sakit sedang, kesadaran: compos mentis

Tanda Vital: N: 88x/menit isi tegangan cukup, TD: 100/60mmHg, RR: 20x/menit, T:

36,00C

Pemeriksaan Khusus :

Kepala : konjungtiva tidak pucat, tidak anemis

Thoraks : dalam batas normal

Abdomen : datar, lemas, simetris, tidak teraba massa, nyeri tekan tidak ada, bising usus

normal, hepar lien sulit diraba

Ekstrimitas : edema (-)

Pemeriksaan Obstetri:

PL:

- TFU: 2 jari atas simpisis pubis

- Terdapat perdarahan pervaginam sedikit warna merah segar

Inspekulo:

- Portio: livide

- OUE terbuka

- Fluxus (+) hanya sedikit, keluar dari OUE

- Tampak jaringan di muara OUE

- Polip, erosi, trauma vagina (-)

- Cavum Douglas tidak menonjol

PD (Toucher):

- Portio: lunak

- OUE terbuka, teraba jaringan di muara OUE, nyeri goyang portio (+)

- Corpus uteri: sesuai kehamilan 8 minggu

- Cavum Douglas tidak menonjol

Pemeriksaan Laboratorium:

Darah rutin: Hb: 10,8 mg/dl, Trombosit: 250.000/ml, Leukosit: 15.000/dl

Klarifikasi Istilah

1. Menstruasi : Keadaan fisiologi dan siklik berupa pengeluaran sekret yang

terdiri dari darah dan jaringan mukosa dari uterus nongravid

melalui vagina

2. Portio Livide : Bagian dari serviks yang berubah warna yang disebabkan oleh

kontusio/memar, bisa berwarna hitam/biru

3. HPHT : Hari pertama haid terakhir

4. Kontrasepsi : Pencegahan konsepsi/ kehamilan

5. Keguguran : Terhentinya kehamilan sebelum 28 minggu

6. Kavum Douglas : Rongga antara rektum dan uterus

7. Fluxus : Cairan yang keluar dari OUE

Identifikasi Masalah

1. Ny. A, berusia 37 tahun, merasa terlambat menstruasi 2 bulan, datang ke Poliklinik Kebidanan pada tanggal 5 maret 2015 dengan keluhan keluar darah dari kemaluan sejak tadi malam, pagi ini darahnya bertambah banyak sebanyak 4 kali ganti pembalut. Darah berwarna merah segar disertai gumpalan darah. Nyeri perut tidak ada.

2. HPHT 10 Januari 2015. Penderita belum pernah melakukan pemeriksaan kehamilan

baik ke dokter ataupun melalui urin. Penderita juga belum pernah minta pertolongan

sebelumnya, langsung datang ke Poliklinik Kebidanan

3. Sekarang ini penderita mempunyai 2 orang anak, belum pernah mengalami keguguran. Anak pertama berumur 9 tahun, anak kedua 7 tahun. Selama ini, penderita tidak pernah menggunakan kontrasepsi cara apapun.

4. Pemeriksaan Fisik :

Keadaan umum : tampak sakit sedang, kesadaran: compos mentis

Tanda Vital: N: 88x/menit isi tegangan cukup, TD: 100/60mmHg, RR:

20x/menit, T: 36,00C

5. Pemeriksaan Khusus :

Kepala : konjungtiva tidak pucat, tidak anemis

Thoraks : dalam batas normal

Abdomen : datar, lemas, simetris, tidak teraba massa, nyeri tekan tidak ada,

bising usus normal, hepar lien sulit diraba

Ekstrimitas : edema (-)

6. Pemeriksaan Obstetri:

PL:

TFU: 2 jari atas simpisis pubis

Terdapat perdarahan pervaginam sedikit warna merah segar

Inspekulo:

Portio: livide

OUE terbuka

Fluxus (+) hanya sedikit, keluar dari OUE

Tampak jaringan di muara OUE

Polip, erosi, trauma vagina (-)

Cavum Douglas tidak menonjol

PD (Toucher):

Portio: lunak

OUE terbuka, teraba jaringan di muara OUE, nyeri goyang portio (+)

Corpus uteri: sesuai kehamilan 8 minggu

Cavum Douglas tidak menonjol

7. Pemeriksaan Laboratorium:

Darah rutin: Hb: 10,8 mg/dl, Trombosit: 250.000/ml, Leukosit: 15.000/dl

ANALISIS MASALAH

1. Ny. A, berusia 37 tahun, merasa terlambat menstruasi 2 bulan, datang ke Poliklinik

Kebidanan pada tanggal 5 maret 2015 dengan keluhan keluar darah dari kemaluan

sejak tadi malam, pagi ini darahnya bertambah banyak sebanyak 4 kali ganti

pembalut. Darah berwarna merah segar disertai gumpalan darah. Nyeri perut tidak

ada.

A. Bagaimana anatomi, histologi dari organ reproduksi ? (Desi, Monda, Gusti, Rido,

kak suci)

B. Bagaimana anatomi dan fisiologi menstruasi ? (pandu, yolanda, muti, Eva)

C. Bagaimana hubungan usia dan Jenis kelamin dengan keluhan ? (pandu, yolanda,

Tina)

D. Apa makna Ny. A mengalami terlambat menstruasi 2 bulan ? (desi, kak suci,

muti)

E. Apa penyebab terlambat menstruasi (secara umum dan kasus) ? (monda, eva,

gusti)

F. Apa saja gangguan pada saat menstruasi ? (rido, monda, eva)

G. Apa makna Ny. A mengalami keluar darah segar disertai gumpalan darah ? (rido,

monda, yolanda)

H. Apa saja penyebab keluar darah dari kemaluan ? (eva, desi, tina)

I. Apa saja Faktor risiko perdarahan pada usia kehamilan trimester I ? (pandu, kak

suci, tina)

J. Bagaimana klasifikasi perdarahan dalam kehamilan ? (pandu, muti, monda)

K. Apa makna nyeri perut tidak ada ? (gusti, eva, yolanda)

L. Bagaimana patofisiologi dari keluhan ? (rido, gusti, desi, muti, tina)

2. HPHT 10 Januari 2015. Penderita belum pernah melakukan pemeriksaan kehamilan

baik ke dokter ataupun melalui urin. Penderita juga belum pernah minta pertolongan

sebelumnya, langsung datang ke Poliklinik Kebidanan

A. Apa makna HPHT 10 Januari 2015 ? (monda, eva, kak suci)

B. Bagaimana menilai usia kehamilan dengan HPHT ? (pandu, muti, tina)

C. Apa makna Penderita belum pernah melakukan pemeriksaan kehamilan baik ke

dokter ataupun melalui urin ? ( monda, eva, rido)

D. Apa tanda kehamilan ? (pandu, kak suci, muti)

E. Bagaimana taksiran kelahiran berdasarkan HPHT ? (pandu, rido, monda)

F. Apa hubungan riwayat belum melakukan pemeriksaan kehamilan dengan keluhan

utama ? (gusti, yolanda, eva)

3. Sekarang ini penderita mempunyai 2 orang anak, belum pernah mengalami

keguguran. Anak pertama berumur 9 tahun, anak kedua 7 tahun. Selama ini, penderita

tidak pernah menggunakan kontrasepsi cara apapun.

A. Apa makna penderita mempunyai 2 orang anak dan tidak pernah abortus dengan

keluhan utama? (gusti, desi, kak suci)

B. Apa hubungan penderita tidak pernah menggunakan kontrasepsi dengan keluhan

utama? (tina, muti, rido)

C. Apa saja klasifikasi abortus ? (pandu, gusti, yolanda)

D. Bagaimana status maternitas pada kasus ? (desi, eva, kak suci)

E. Apa saja jenis – jenis kontrasepsi ? indikasi dan kontraindikasinya ? (pandu, tina,

muti)

4. Pemeriksaan Fisik :

Keadaan umum : tampak sakit sedang, kesadaran: compos mentis

Tanda Vital: N: 88x/menit isi tegangan cukup, TD: 100/60mmHg, RR:

20x/menit, T: 36,00C

A. Bagaimana interpretasi dari pemeriksaan fisik? (pandu, monda)

B. Bagaimana mekanisme abnormal dari pemeriksaan fisik? (rido, yolanda, eva)

5. Pemeriksaan Khusus :

Kepala : konjungtiva tidak pucat, tidak anemis

Thoraks : dalam batas normal

Abdomen : datar, lemas, simetris, tidak teraba massa, nyeri tekan tidak ada,

bising usus normal, hepar lien sulit diraba

Ekstrimitas : edema (-)

A. Bagaimana interpretasi dari pemeriksaan khusus? (pandu, desi, kak suci)

B. Bagaimana mekanisme abnormal dari pemeriksaan khusus? (gusti, tina,

muti,yolanda)

6. Pemeriksaan Obstetri:

PL:

TFU: 2 jari atas simpisis pubis

Terdapat perdarahan pervaginam sedikit warna merah segar

Inspekulo:

Portio: livide

OUE terbuka

Fluxus (+) hanya sedikit, keluar dari OUE

Tampak jaringan di muara OUE

Polip, erosi, trauma vagina (-)

Cavum Douglas tidak menonjol

PD (Toucher):

Portio: lunak

OUE terbuka, teraba jaringan di muara OUE, nyeri goyang portio (+)

Corpus uteri: sesuai kehamilan 8 minggu

Cavum Douglas tidak menonjol

A. Bagaimana interpretasi dari pemeriksaan obstetri? (gusti, desi, kak suci, muti)

B. Bagaimana mekanisme abnormal dari pemeriksaan obstetri? (rido, monda, gusti,

eva, tina)

C. Bagaimana cara pemeriksaan obstetri ? (rido,monda,gusti,yolanda,eva)

7. Pemeriksaan Laboratorium:

Darah rutin: Hb: 10,8 mg/dl, Trombosit: 250.000/ml, Leukosit: 15.000/dl

A. Bagaimana interpretasi dari pemeriksaan lab? (pandu, desi, kak suci)

B. Bagaimana mekanisme abnormal dari pemeriksaan lab? (tina, muti,

eva,rido,gusti)

HIPOTESIS

Ny. A usia 37 tahun terlambat menstruasi 2 bulan disertai perdarahan pervaginam karena

mengalami abortus

KERANGKA KONSEP

Terlambat Mens 2 bulan

Abortus

TOLONG CANTUMKAN SUMBER, LANGSUNG DENGAN DAFTAR PUSTAKA YANG SUDAH SIAP DI COPY PASTE KE DAFTAR PUSTA

BUKAN :

(GUSTI, 2012)

OKEEEEE