TINJAUAN KASUS

PENGARAHAN (SUPERVISI) KARU KATIM

Skenario V :

Karu merencanakan untuk melakukan supervisi tidak langsung yaitu terhadap pengisian

dokumen asuhan keperawata yang telah dilakukan oleh perawat pelaksana karena didapatkan

data 80% dokumentasi keperawatan tidak dilakukan pengisian secara lengkap.

1. Jadwal supervisi ruangan : Kartini

No Waktu Supervisor Yang

Disupervisi

Materi

1 06/6/2014 Karu PA : Ns maryanti Dokumentasi asuhan

keperawatan

2 06/6/2014 Katim A PA : Ns Budi Dokumentasi asuhan

keperawatan

3 06/06/2014 Katim B PA : Ns Vivi Dokumentasi asuhan

keperawatan

4 07/06/2014 Karu PA : Ns Ade Dokumentasi asuhan

keperawatan

5 07/06/2014 Katim A PA : Ns Sahri Dokumentasi asuhan

keperawatan

6 07/06/2014 Katim B PA : Ns Vita Dokumentasi asuhan

keperawatan

7 08/06/2014 Karu PA : Ns Septi Dokumentasi asuhan

keperawatan

8 08/06/2014 Katim A PA : Ns riyan Dokumentasi asuhan

keperawatan

9 08/06/2014 Katim B PA : Ns Ade Dokumentasi asuhan

keperawatan

10 09/06/2014 Karu PA : Joni Dokumentasi asuhan

keperawatan

2. Semua staf mengetahui jadwal supervisi yang dilaksanakan

Dalam hal ini semua staf harus mengetahui jadwal dilaksanakannya supervisi, karu harus

memberikan jadwal kepada seluruh staf yang akan di supervisi, untuk jadwal supervisi

sudah dibuat sebagaimana diatas

3. Meteri supervisi dipahami oleh supervisi dan staf

Karu dan staf harus memahami materi yang akan disupervisi, dalam hal ini Materi yang

akan disupervisi adalah pelaksanaan dokumentasi asuhan keperawatan yang meliputi :

a. Pengkajian

b. Diagnosa keperawatan

c. Intervensi keperawatan

d. Implementasi keperawatan

e. Evaluasi keperawatan

4. Supervisior mengorientasikan materi supervisi kepada staf yang disupervisi.

Karu menjelaskan kepada PA materi yang akan di supervisi yaitu mengenai cara

pendokumentasian Asuhan keperawatan yang benar

5. Supervisor mengkaji kinerja staf sesuai dengan materi supervisi

Karu mengkaji hasil pendokumentasian asuhan keperawatan yang dilakukan oleh PA

sesuai dengan materi/teori yang benar dan telah difaham

6. Supervisor mengidentifikasi pencapaian staf dan memberikan reinfor-cement

Karu/katim mengidentifikasikan hasil dari pendokumentasian asuhan keperawatan

masing-masing PA serta memberikan reinfor-sementpositif bagi PA yang sudah

melakukan pendokumentasian dengan benar dan memberikan teguran kepada PA yang

belum malakukan pendokumentasian Asuhan keperawatan dengan benar

7. Supervisor mengidentifikasikan aspek kinerja yang perlu ditingkatkan oleh staf

Karu/katim mengevaluasi hasil temuan dari dokumentasi asuhan keperawatan yang

dilaksanakan oleh PA dan mengidentifikasi hal-hal yang belum lengkap kemudian

memberikan masukan kepada PA yang disupervisi

8. Supervisor memberikan solusidan role model bagaimana meningkatkan kinerja staf

Dalam hal ini karu/katim memberikan solusi untuk meningkatkan kelengkapan asuhan

keperawatan yang dilakukan oleh PA yaitu dengan menjelaskan cara pendokumentasian

yang benar dan karu/katim juga harus memberikan contoh dalam melakukan

pendokumentasian asuhan keperawatan yang lengkap dan benar.

9. Supervisor menjelaskan tindak lanjut supervise yang telah dilaksanakan

Karu/katim menjelaskan kepada PA yang disupervisi apa tindak lanjut yang akan

dilakukan terhadap hasil dari supervise tersebut yaitu dengan mengevaluasi kelengkapan

dari dokumentasi asuhan keperawatan yang telah dilakukan

10. Supervisor memberikan reinfor-cement terhadap pencapaian keseluruhan staf

Setelah supervise dilakukan kepada seluruh PA maka karu/katim mengevaluasi

kelengkapan pendokumentasian Asuhan Keperawatan dan memberikan reinfor-cement

positif kepada PA yang melakukan pendokumentasian dengan lengkap.

CONTOH SKENARIO SUPERVISI DIRUANG KARTINI

Daftar nama perawat:

1. Karu : Ns suparna

2. Katim A : Ns Eka

3. Katim B : Ns farida

Perawat Pelaksana (PA) :

1. Ns Maryanti

2. Ns vita

3. Ns Wulan

4. Ns septi

5. Ns budi

6. Ns riyan

7. Ns ade

8. Ns vivi

9. Ns sahri

10. Ns joni

Supervisi : tanggal 06/06/2014

Karu menjelaskan jadwal suvervisi kepada staf dan mengorientasikan materi supervisi

kepada staf.

Karu : Assalamu’alaikum wr.wb. selamat pagi rekan-rekan semuanya.

Ners : Wa’alaikumsalam wr.wb. selamat pagi bapak.

Karu : Berdasarkan hasil observasi diruangan kita ini didapatkan 80% dokumentasian

askep tidak dilakukan secara lengkap sesuai dengan protab yang ada.

Karu : Jadi hari ini saya akan merencanakan akan melakukan supervisi kepada rekan-

rekan sekalian, tapi sebelumnya saya akan membagikan jadwal supervisi kapada

teman-teman sekalian agar semua mengetahui jadwal supervisi ini dilakukan. (karu

membagikan jadwal supervisi kepada staf)

Ners : Baik pak (masing-masing ners mengambil jadwal supervisi)

Karu : Saya akan melakukan supervisi mengenai kelengkapan dokumentasi asuhan

keperawatan sesui dengan protap yang ada di ruangan kita ini yaitu mulai dari

pengkajian keperawatan, diagnosa keperawatan,rencana keperawatan,implementasi

keperawatan dan evaluasi keperawatan secara lengkap.

Karu : Berdasarkan jadwal yang telah dibuat maka hari ini yang akan di supervisi adalah

Ns Mariyanti oleh saya sendiri (karu), Ns budi oleh Katim A (Ns eka), Ns vivi oleh

katim B (Ns farida). Masing-masing PA yang akan di supervisi hari ini dimohon

untuk memberikan hasil dokumentasi askep yang sudah dilakukan sebelumnya

kepada supervisornya masing-masing. Kemudian supervisor mengkaji dan

mengidentifikasi kelengkapan dari askep tersebut apakah sudah sesuai dengan

protap di ruangan kita ini.

Karu : Apakah ada yang perlu ditanyakan??.

Ners : Tidak ada

Karu : Kalo begitu para supervisor dan PA yang akan disupervisi segera melakukan sesuai

dengan intruksi yang saya jelaskan tadi, sedangkan PA yang tidak di supervisi hari

ini dimohon untuk melakukan kegiatan sepreti biasa.

Supervisi Ns maryanti oleh karu

Ns maryanti : Permisi pak.. ini hasil dokumentasi yang telah saya lakukan sebelumnya

mohon di periksa (Ns maryanti memberikan dokumen askep kepada karu)

Ns suparna : Baik saya akan mengidentifikasi kelengkapan askep yang Ns maryanti

buatsementara itu ibuk lanjutkan saja tugas-tugas yang lain selagi saya

memeriksa askep ini. Nanti saya panggil setelah saya koreksi.

Ns maryanti : Baik pak.

(Ns suparna mengidentifikasi kelengkapa dari askep yang telah dibuat oleh Ns

maryanti) beberapa saat kemudian

Ns maryanti : Bagaimana pak hasil dari askep saya? Apakah masih ada yang belum

lengkap??

Ns suparna : Saya sudah mempelajari askep yang telah ibuk buat, jadi askep ibuk ini

sudah bagus tetapi masih di pengkajian keperawatannya masih ada yang

belum lengkap.

Ns maryanti : Belum lengkapnya di bagian mana pak??

Ns suparna : Di pengkajian keperawatan itu harus lengkap dari biodata pasien, keluhan

utama, riwayat penyakit, kebutuhan bio,psiko,sosial,spiritual sebelum dan

setelah sakit serta pemeriksaan fisik harus lengkap dicantumkan dsana, disini

yang masih kurang itu kebutuhan bio,psiko,sosial,spiritualnya itu masih belum

didokumentasikan, jadi itu harus dilengkapi.

Ns maryanti : Tapi jika dituliskan semua akan membutuhkan waktu yang lama dan lembar

format yang banyak pak??.

Ns suparna : Jadi begini ibuk melakukan pendokumentasian ini ketika waktu luang, jadi di

waktu luang itu ibuk mamfaatkan untuk mengisi kelengkapan askep tersebut,

karena kelengkapan askep ini sangat penting untuk bukti asuhan keperawatan

kita, jadi harus dimaksimalkan lagi untuk melengkapi askep tersebut.

Ns maryanti : Baiklah kalo begitu pak, saya akan memaksimalkan lagi kinerja saya untuk

melengkasi dokumentasi saya.

Ns suparna : Baiklah saya harap juga seperti itu, saya akan melakukan evaluasi lagi

beberapa hari kemudian untuk melihat peningkatan kinerja dari

pendokumentasian ini, saya harap semua bisa didokumentasikan secara

lengkap.

Ns maryanti : Baik pak, saya akan optimalkan lagi. Terima kasih pak atas masukannya.

Supervisi Ns Budi oleh Katim A ( Ns Eka)

Ns Eka : Buk budi sesuai dengan intruksi bapak Karu tadi, tolong bawakan saya

dokumentasi askep yang telah ibuk buat, saya akan mengoreksi dan

mengidentifikasi kelengkapan askep yang telah ibuk buat.

Ns budi : Baik pak , segera saya akan berikan. (NS budi memberikan askepnya)

Ns eka : Baik saya akan pelajari dulu 30 menit setelah itu kita akan bahas bersama

kelengkapan dari askep ini.

30 menit berlalu

Ns eka : Baik, buk budi saya telah mempelajari askep yang telah ibuk buat, jadi askep ini

sudah cukup bagus, namun masih pperlu dilengkapi lagi karena saya melihat

masih ada tidakan-tindakan keperawatan yang belum di tuliskan di askepnya.

Ns budi : Iya pak, saya mengakui masih banyak tindakan-tindakan keperawatan yang telah

saya lakukan tapi saya tidak tuliskan di dokumentasi tersebut.

Ns Eka : Nahh itu yang tidak boleh dilakukan buk,, sekecil apapun tindakan yang kita

lakukan, itu harus didokumentasikan, sebab it akan menjadi bukti yang bisa kita

pertanggug jawabkan nanti, jadi jangan disepelekan hal-hal seperti itu.

Ns budi : Iya pak, selanjutnya saya akan menuliskan semua tindakan yang telah saya

lakukan didalam askep tersebut.

Ns eka : Baiklah, saya harap juga seperti itu bu.

Ns budi : Siap pak.

Ns eka : Baiklah kalo begitu nanti beberapa hari lagi saya akan melakukan evaluasi lagi

untuk melihat perubahan yang telah ibu lakukan, saya harap itu benar-benar

dilakukan dan terus dilakukan hal yang seperti itu.

Ns budi : Baik pak, saya akan optimalkan lagi kinerja saya. Terimakasih pak atas

masukannya.

Supervisi Ns vivi oleh Katim B (Ns farida)

Ns farida : Bailah buk, utuk menindak lanjuti intruksi dari bapak karu, hari ini saya akan

melakukan supervisi terhadap kelengkapan askep yang telah Ns vivi buat.

Ns vivi : Baik buk, ini askep yang telah saya buat, mohon di periksa dan di koreksi lagi

buk, mungkin banyak kekurangan di askep saya mohon bimbingannya.

Ns farida : Baiklah, saya akan mempelajari dulu askep ini sekitar 30 menit setelah itu kita

akan bahas bersama.

Ns vivi : Baik buk

Ns farida : Saya sudah membaca dan mempelajari askep ini dan memang masih banyak

yang belum lengkap, saya akan membimbing dek vivi dalam mendokumentasikan

askep dengan benar sesuai protap yang ada di ruangan kita.

Ns vivi : Baik buk, saya akan senang jika dibimbing oleh ibu.

Ns farida : Askep itu dimulai dari pengkajian keperawatan yang meliputi biodata pasien,

keluhan utama, riwayat penyakit, kebutuhan bio,psiko,sosial,spiritual sebelum

dan setelah sakit serta pemeriksaan fisik dan hasil lab harus lengkap dicantumkan,

setelah itu kita merumuskan diagnosa keperawatan sesuai dengan masalh yang

kita temukan didalam pengkajian kita, kemudian setelah diagnosa kita tegakkan

maka kita juga harus menuliskan rencana kita dan tindakan yang kita lakukan

dengan lengkap, jangan sampai ada yang tidak dituliska, sebab itu akan menjadi

bukti yang bisa kita pertanggung jawabkan di pasien, setelah itu jangan lupa tulis

evaluasi dari hasil tindakan kita.

Ns vivi : Baik buk ,saya sudah mengerti, saya akan menulis dokumentasi sesuai dengan

bimbinagn ibuk.

Ns farida : Baik, saya akan evaluasi lagi beberapa hari kemudian, saya harap dek vivi

mendokumentasikan askep yang selanjutnya sesuai dengan apa yang saya

jelaskan tadi.

Ns vivi : Baik buk, terima kasih banyak atas masukannya.

(Hari berikutnya tanggal 7 & 8 /06/2014 superviisi dilakukan sesuai jadwal yang sudah

dibuat)

Beberapa hari kemudian karu mengevaluasi hasil supervisi yang telah dilakukan dan

menjelaskan tidak lanjut supervisi terhadap semua staf.

Karu : Assalamu’allaikum wr.wb. baiklah hari ini saya akan mengevaluasi hasil dari

supervisi yang telah kita lakukan beberapa hari yang lalu.

Karu : Dari hasil observasi yang dilakukan oleh setiap Katim didapatkan terjadi

peningkatan yang signifikan terhadap kelengkapan dalam penulisan dokumentasi

asuhaan keperawatan di ruangan kita ini. Tentunya hal tersebut sangat luar biasa

mengingat beberapa hari yang lalu tidak sebagus ini, saya harap hal seperti ini

bisa terus di pertahankan dan di tingkatkan lagi, saya secara pribadi sangat

berterima kasih atas kinerja bagus rekan-rekan semua, hal ini tidak akan bisa

terjadi apabila tidak ada dukungan dari rekan-rekan semua.

Karu : Baiklah untuk tidak lanjut, saya akan terus melakukan supervisi secara berkala,

untuk memantau konsistensian dari kinerja rekan-rekan semua agar tren positif

seperti ini bisa betahan dan terus ditingkatkan lagi. Untuk itu dimohon kepada

rekan-rekan semua untuk lebih mengoptimalkan lagi kinerjanya dalam bekerja.

Ns : Baik pak, kami akan mengoptimalkan lagi kinerja kami.

Karu : Kalau begitu pertemuan kita dalam evaluasi ini ini kita cukupkan sampai disini,

terimakasih atas kerja bagus dan partisipasi dari rekan-rekan semua.

Assalamu’alaikum wr.wb

Ns : Wa’alaikum salam wr.wb