sken6

8
Definisi Terdapat beberapa pengertian mengenaithibbun nabawi yang telah didefinisikan oleh ulama di antaranya: 1 Thibbun nabawi adalah segala sesuatu yang disebutkan oleh Al-Quran dan As-Sunnah yang Shahih yang berkaitan dengan kedokteran baik berupa pencegahan (penyakit) atau pengobatan. 2 Thibbun nabawi adalah kumpulan apa shahih dari petunjuk Rasulullah Muhammad dalam kedokteran yang yang beliau berobat dengannya atau untuk mengobati orang lain. 3 Definisi thibbun nabawi adalah (metode) pengobatan Rasulullah yang beliau ucapkan, beliau tetapkan (akui), beliau amalkan, merupakan pengobatan yang pasti (bukan sangkaan), bisa mengobati penyakit jasad, ruh dan indera. 4 Thibbun Nabawi adalah metode pengobatan yang dijelaskan oleh Nabi Muhammad Saw. kepada orang yang mengalami sakit tentang apa yang beliau ketahui berdasarkan wahyu. (Aiman bin ‘Abdul Fattah, 2005 : 102) Dasar Hukumnya Berkaitan dengan kesembuhan suatu penyakit, seseorang tidak boleh bersandar semata dengan pengobatan tertentu. Dan tidak boleh meyakini bahwa obatlah yang menyembuhkan sakitnya, tapi kepada Dzat yang memberikan penyakit dan menurunkan obatnya sekaligus, yakni Allah Subhanahu wa Ta’ala. Sebagaimana perkataan Nabi Ibrahim tentang Tuhannya: “Dan apabila aku sakit, Dialah yang menyembuhkanku.” (Asy-Syu’ara`: 80) Metode pengobatan ini sangat meyakinkan untuk menjadi sebab kesembuhan, sedangkan pengobatan lain lebih banyak merupakan hipotesis (dugaan) karena para dokter merupakan manusia biasa, sedangkan Nabi Muhammad Shallallahu 'Alaihi Wasallam adalah seorang Nabi sekaligus Rasul dimana segala sesuatu yang beliau katakan dan lakukan mutlak kebenarannya. Pernyataan tersebut berdasarkan firman Allah Subhanahu wa Ta'ala, ىَ ح وُ يٌ ىْ حَ اوَ ّ ل َ وُ هْ ن ىَ وَ هْ ل نَ عُ ق ط نَ ي اَ مَ و“Dan tiadalah yang diucapkannya itu (Al-Qur'an) menurut kemauan hawa nafsunya. Ucapannya itu tiada lain hanyalah wahyu yang diwahyukan (kepadanya).”(qs.

Upload: faiz

Post on 01-Feb-2016

222 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

abc

TRANSCRIPT

Page 1: sken6

Definisi

Terdapat beberapa pengertian mengenaithibbun nabawi yang telah didefinisikan oleh ulama di

antaranya:

1 Thibbun nabawi adalah segala sesuatu yang disebutkan oleh Al-Quran dan As-Sunnah

yang Shahih yang berkaitan dengan kedokteran baik berupa pencegahan (penyakit) atau

pengobatan.

2 Thibbun nabawi adalah kumpulan apa shahih dari petunjuk Rasulullah Muhammad

dalam kedokteran yang yang beliau berobat dengannya atau untuk mengobati orang lain.

3 Definisi thibbun nabawi adalah (metode) pengobatan Rasulullah yang beliau

ucapkan, beliau tetapkan (akui), beliau amalkan, merupakan pengobatan yang pasti

(bukan sangkaan), bisa mengobati penyakit jasad, ruh dan indera.

4 Thibbun Nabawi adalah metode pengobatan yang dijelaskan oleh Nabi Muhammad

Saw. kepada orang yang mengalami sakit tentang apa yang beliau ketahui berdasarkan

wahyu. (Aiman bin ‘Abdul Fattah, 2005 : 102)

Dasar Hukumnya

Berkaitan dengan kesembuhan suatu penyakit, seseorang tidak boleh bersandar semata

dengan pengobatan tertentu. Dan tidak boleh meyakini bahwa obatlah yang menyembuhkan

sakitnya, tapi kepada Dzat yang memberikan penyakit dan menurunkan obatnya sekaligus,

yakni Allah Subhanahu wa Ta’ala. Sebagaimana perkataan Nabi Ibrahim tentang Tuhannya:

“Dan apabila aku sakit, Dialah yang menyembuhkanku.” (Asy-Syu’ara`: 80)

Metode pengobatan ini sangat meyakinkan untuk menjadi sebab kesembuhan, sedangkan

pengobatan lain lebih banyak merupakan hipotesis (dugaan) karena para dokter merupakan

manusia biasa, sedangkan Nabi Muhammad Shallallahu 'Alaihi Wasallam adalah seorang

Nabi sekaligus Rasul dimana segala sesuatu yang beliau katakan dan lakukan mutlak

kebenarannya.

Pernyataan tersebut berdasarkan firman Allah Subhanahu wa Ta'ala,

�وح�ى ي و�حي� ال� إ ه�و� ن إ ه�و�ى ال ع�ن �نط ق� ي و�م�ا

“Dan tiadalah yang diucapkannya itu (Al-Qur'an) menurut kemauan hawa nafsunya.

Ucapannya itu tiada lain hanyalah wahyu yang diwahyukan (kepadanya).”(qs. AL-Najm: 3-

4)

Pengobatan ini bersandar kuat kepada akidah Islamiyah yang menyatakan bahwa Allah

Subhanahu wa Ta'ala adalah pemilik alam semesta ini. Kesembuhan terletak di tangan Allah

Subhanahu wa Ta'ala. Dia yang memberikan kesembuhan kepada manusia. Seperti Firman-

Nya Subhanahu wa Ta'ala,

Page 2: sken6

ف ين �ش ي ف�ه�و� م�ر ضت� ذ�ا إ

“Dan apabila aku sakit, Dialah Yang menyembuhkan aku.”(QS. Al-Syu’aro’: 80)

Dari Abu Hurairah Radhiyallahu 'Anhu, Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam bersabda:

ف�اء$ ش �ه� ل ل� ز� ن� أ ال� إ د�اء$ �ه� الل ل� ز� ن

� أ م�ا

“Bagi setiap penyakit yang diturunkan Allah ada obatnya yang juga diturunkan-Nya.” (HR.

Al-Bukhari)

Pernyataan ini merupakan penegasan tentang hakikat dan akidah yang seyogyanya tidak

hilang dari hati setiap muslim.

Klasifikasi

Klasifikasi Athibbun Nabawi terbagi atas dua :

1. preventif (Pencegahan)

adalah Klasifikasi tradisi yang berhubungan dengan pengobatan yang tergantung pada kondisi

ilmu pengetahuan serta perubahannya mengikuti ruang dan waktu. Jalaluddin al Suyuti

menulis sebuah buku tentang thibbun nabawi dan membagian pengobatan menjadi 3 jenis:

tradisional, spiritual dan pencegahan. Kebanyakan thibbun nabawi merupakan pencegahan.

Konsepnya tergolong ilmu pengetahuan yang sangat maju pada masa hidup Rasulullah serta

diyakini merupakan ilham yang turun langsung dari Allah.

Athibbun Nabawi Spiritual: Penelitian thibbun nabawi menyatakan bahwa ada aspek-aspek

spiritual dari penyembuhan dan pemulihan. Doa, pembacaan Al Qur’an, dan mengingat Allah

sebagai satu-satunya sesembahan. Penyakit psikosomatik dapat merespon pendekatan

spiritual. Penggunaanruqyat (surat al fatiha, al mu’awadhatain) jatuh di antara proses

penyembuhan fisik dan spiritual. Bagian penyembuhan dari ruqyat bisa difahami dalam istilah

modern : bahwa jiwa mampu mengendalikan mekanisme kekebalan tubuh yang mencegah

penyakit.

2. Kuratif (Penyembuhan)

adalah: Ibnul Qayim al Jauziyah menyebutkan banyak penyakit yang tindakan medisnya

direkomendasikan dari thibbun nabawi. Penyakit-penyakit oleh thibbun nabawi dapat diobati

dengan pengobatan alami: demam, dropsy, luka, tekanan darah tinggi, iritasi kulit, selaput

dada sakit kepala dan hemikrania, sidau and shaqiiqat; radang tenggorakan, pembesaran

Page 3: sken6

jantung, keracunan makanan, dan lain-lain.

Perawatan medis yang disebutkan adalah madu, al 'asal; air dingin untuk demam, al mau

albarid;diet, ghadha; susu, al laban; susu unta, urine unta. Biji gelap, al habba al sauda, yang

dijelaskan khususnya. Perawatan bedah yang disebutkan adalah: Bekam, al hijaam;

kauterisasi, al kayy;veneseksi dengan kauterisasi qatiu al uruuq wa al kayy.

[riniakhwatmuslim.blogspot.com]

Jenis Obat Dalam thibbun nabawi

Ruqyah

Ruqyah adalah metode penyembuhan dengan cara membacakan sesuatu pada orang yang

sakit akibat dari ‘ain (mata hasad), sengatan hewan, sihir, racun, rasa sakit, sedih, gila,

kerasukan, gangguan jin, dan lainnya. Dari Aisyah radiallahu ‘anhaa berkata;

“ “Bahawasanya Rasulullah sallallahu alaihi wa sallam apabila sakit baginda membaca

sendiri Al-Muawwizat, kemudian meniup padanya. Dan apabila rasa sakitnya bertambah aku

yang membacanya kemudian aku usapkan ke tangannya mengharap keberkahan dari surah-

surah tersebut.”(HR. Al-Bukhari) ”

Bekam

Bekam adalah mengeluarkan darah kotor dari tubuh dengan cara menyedot pada sayatan

ringan di kulit tubuh.

“ "Kesembuhan itu terdapat pada tiga hal, yakni minum madu, sayatan alat Bekam, dan kay

(sundutan) dengan api, sesungguhnya aku melarang umatku dari kay."(HR. Bukhari) ”

Mengkonsumsi Habbatus Sauda

Manfaat mengkonsumsi habbatus Sauda’ (Jintan hitam/Syuwainiz) menurut hadits nabi:

Imam Bukhari meriwayatkan dari ‘Aisyah radhiyallahu ‘anha. bahwa ia pernah mendengar

Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda yang artinya:

“ “Sungguh dalam habbatus sauda’ itu terdapat penyembuh segala penyakit, kecuali as-

sam.” Saya bertanya, “Apakah as-sam itu?” Beliau menjawab, “Kematian”.(HR.Bukhari) ”

Mengkonsumsi madu

“ “Dari perut lebah itu keluar cairan dengan berbagai warna, di dalamnya terdapat

kesembuhan bagi manusia.”(QS. An-Nahl: 69) ”

Menggunakan Minyak Zaitun

Page 4: sken6

“ “Konsumsilah minyak zaitun dan gunakan sebagai minyak rambut, karena minyak zaitun

dibuat dari pohon yang penuh berkah.”(HR. At-Tirmidzi dan Ibnu Majah). ”

Mempergunakan Siwak (Miswak)

Bersiwak adalah menyikat gigi dengan Miswak, yakni sejenis ranting pohon yang lunak dan

tidak melukai gigi dan memiliki kandungan getah yang tidak lengket dan berfungsi seperti

pasta gigi.

“ “Jika tidak memberatkan umatku, (pasti) akan aku perintahkan mereka (mempergunakan)

siwak pada setiap kali berwudhu.”HR. al-Bukhari

Pengelompokan thibbun nabawi

Pengelompokan thibbun nabawi dapat berubah dari kondisi ilmu pengetahuan yang semakin

membuka pengetahuan terhadap banyak penyakit yang kita anggap baru. Namun secara garis

besarnya, Jalaluddin al Suyuti mengatakan dalam sebuah bukunya tentang pengobatan

thibbun nabawi, membagi pengobatan thibbun nabawi menjadi tiga kelompok yaitu

Pencegahan, Spiritual, dan Pengobatan. thibbun nabawi lebih banyak menguraikan tentang

pencegahan, namun tetap mengutamakan spiritual dan penyembuhan.

1. thibbun nabawi Pencegahan

Al Suyuti (1994) menerangkan langkah medis pencegahan atau preventif dengan hal yang

alami seperti makanan dan olahraga. Dalam hadits juga ada yang menguraikan tentang

pencegahan seperti karantina untuk penderita wabah, hijr, sihhi, melarang buang air kecil di

air yang tenang atau tidak mengalir, penggunaan sikat gigi, miswak, perlindungan rumah

terutama pada malam hari dari bahaya kebakaran dan pes, meninggalkan suatu wilayah

karena keadaan iklim dan airnya, pernikahan, kesehatan mental, kesehatan seksual, diet yang

sehat untuk mencegah kegemukan, menjaga kebersihan, menghindari najis.

2. thibbun nabawi SpiritualPenelitain tentang thibbun nabawi menjelaskan bahwa ada

banyak aspek spiritual dari penyembuhan dan pemulihan kesehatan. Hal spiritual yang

terutama adalah Do’a, membaca dan mendalami AlQur’an, selalu mengingat Allah sebagai

satu satubya sesembahan. Penyakit seperti psikosomatik dapat di sembuhkan dengan spiritual

karena penderita psikosomatik dapat merespon dengan pendekatan spiritual. Ruqyah

merupakan pengobatan dengan proses penyembuhan spiritual dan fisik, ruqyah (alfatihah dan

almuawidzatain) merupakan penyembuhan yang di di fahami oleh istilah modern bahwa jiwa

mampu untuk mengontrol atau mengendalikan mekanisme kekebalan tubuh yang berfungsi

untuk mencegah penyakit.

3. thibbun nabawi Penyembuhan

Dalam bukunya, Ibnu Qayim al Jauziyah menyebutkan banyak penyakit yang

penyembuhannya atau tindakan medisnya direkomendasikan dari thibbun nabawi. Penyakit

penyakit dapat diobati dengan thibbun nabawi dengan beberapa istilah dari thibbun nabawi,

Page 5: sken6

radang tenggorokan = adhrat, sakit kepala = sidau, tekanan darah tinggi = tabau, pergeseran

bowl = istitlaq al batan, sciatica = irq al nisa, epilepsi = sar’a, demam = humma, luka = jarh,

iritasi kulit = hakk al jism, pengaruh sihir = sihr, dropsy= istisqa, hemikraina = shaqiiqat,

calalepsy = khudran al kulli, keracunan makanan = sum, ophthalmia = al ramad,pembesaran

jantung = al maf’uud,iritasi = bathrat, erupsi kulit = awraam, pleurisy/ radang selaput dara =

dhaat al janb.

Ibnu Qayim al Jauziyah juga menyebutkan penyakit penyakit lain sperti kutu kepala, pes,

penyakit mata, leprosy, demem, penyakit lambung, gigitan ular, diare, tenggorokan dan tonsil,

sakit kepala, hidung berdarah, gigitan kalajengking, keracunan makanan, pening, dropsy,

batuk, gigi, keseleo, mata merah, rabies, patah tulang.

Perawatan atau pengobatan yang di jelaskan antara lain adalah madu = al’asal,susu unta,jintan

hitam = habbatussauda, susu = al laban,air dingin untuk demam = al ma’u al barid,diet =

ghadha,

Untuk perawatan bedah di jelaskan seperti veneseksi dengan kauterisasi = qatiu al uruuq wa

al kayy. Bekam = al hijam, kauterisasi = al kayy.\

Ada berbagai cara dan jenis pengobatan ala Nabi (Thibbun Nabawi), diantaranya sebagai

berikut :

1. Pengobatan dengan Madu

Tentang madu, Allah telah berfirman didalam al-Qur'an :

�اس لن ل ف�اء� ش ه ف ي �ه� و�ان ل� أ �ل ف� ت م�خ اب� ر� ش� ه�ا �ط�ون ب م ن ج� �خر� ي

"Dari perut lebah itu keluar minuman (madu) yang bermacam-macam warnanya, di

dalamnya terdapat obat yang menyembuhkan bagi manusia.” (QS. An-Nahl : 69)"

2. Pengobatan dengan Jinten Hitam (Habbatus Sauda')

Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda:

: : . م�وت� ال ق�ال� ؟ ام� الس� و�م�ا ق�لت� ام الس� م ن� � ال إ د�اء; �ل> ك م ن ف�اء� ش ود�اء� الس� �ة� ب ح� ال ه�ذ ه ن� إ

"Sesungguhnya habbah sauda` ini merupakan obat dari semua penyakit, kecuali dari

penyakit as-samu”. Aku (yakni`Aisyah radhiallahu 'anha) bertanya: “Apakah as-samu itu?”

Beliau menjawab: “Kematian.” (HR. Al-Bukhari dan Muslim)

Page 6: sken6

3. Pengobatan dengan Bekam (Al-Hijamah)

Ibnu ‘Abbas radhiallahu 'anhuma mengabarkan:

ه ب �ت �ان ك ق�ة; ق ي ش� م ن ه س أ ر� ف ي م�حر م� و�ه�و� �ج�م� ت اح �م� ل و�س� ه �ي ع�ل الله� ص�لى� الله ول� س� ر� ن�

� أ

“Sesungguhnya Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam berbekam pada bagian kepalanya

dalam keadaan beliau sebagai muhrim (orang yang berihram) karena sakit pada sebagian

kepalanya.” (HR. Al-Bukhari no. 5701)

Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam juga bersabda:

: �ي> ك ال ع�ن ي م�ت� أ ه�ى ن

� و�أ �ار;، ن �ة �ي و�ك ،; م حج�م ط�ة ر و�ش� ، ع�س�ل; �ة ب ر ش� �ث; �ال ث ف ي ف�اء� الش>

"Obat/kesembuhan itu (antara lain) dalam tiga (cara pengobatan): minum madu, berbekam

dan dengan kay, namun aku melarang umatku dari kay.”6 (HR. Al-Bukhari )

4. Pengobatan Ruqyah (Menggunakan Ayat Suci Al-Qur'an)

Dalam hal ini, Allah SWT telah berfirman didalam al-Qur;an :

ف�اء� و�ش ه�د$ى �وا آم�ن ن� �ذ ي ل ل ه�و� ق�ل Rي ب و�ع�ر� Rي عج�م� ء�أ �ه� �ات آي ف�ص>ل�ت � �وال ل �وا �ق�ال ل Uا عج�م ي

� أ $ا آن ق�ر �اه� ن ع�ل ج� �و و�ل

“Dan jikalau Kami jadikan Al-Qur`an itu suatu bacaan dalam selain bahasa Arab tentulah

mereka mengatakan: ‘Mengapa tidak dijelaskan ayat-ayatnya?’ Apakah (patut Al-Qur`an)

dalam bahasa asing, sedangkan (rasul adalah orang) Arab? Katakanlah: ‘Al-Qur`an itu

adalah petunjuk dan penawar bagi orang yang beriman’.” (QS. Fushshilat: 44)

Page 7: sken6

ن� ي م�ؤم ن ل ل حم�ة� و�ر� ف�اء� ش ه�و� م�ا آن ق�ر ال م ن� ل� �ز> �ن و�ن

“Dan Kami turunkan dari Al-Qur`an apa yang merupakan syifa` dan rahmat bagi orang-

orang yang beriman.” (QS. Al-Isra`: 82)

Selain diatas, ada juga pengobatan dengan susu, dan berbagai obat-obatan herbal lainn