Skenario BAdministrasi Kesehatan

Moderator: Muthiah RamadhinaSekretaris Meja: Shobana An Agustin & Alzena DwiTutor: dr. Nita Parisa

Sasaran Pembelajaran1. Mahasiswa memahami rencana program penanggulangan DBD di kesehatan masyarakat yang meliputi: Analisis situasi Merumuskan tujuan dan target yang akan dicapai Faktor-faktor yang membantu dan menghambat tujuan Kegiatan yang harus dilakukan

2. Mahasiswa memahami pergerakan pelaksanaan program penanggulangan DBD

3. Mahasiswa memahami monitoring dan evaluasi program penanggulangan DBD

Wilayah kerja Puskesmas Petanang dengan jumlah penduduk 43. 730 jiwa yang terdiri dari 6 (enam) desa, terjadi KLB Demam Berdarah Dengue (DBD) dengan jumlah kasus DBD 38 orang, dan 2 orang meninggal (pada periode yang sama di tahun 2014 jumlah kasus DBD 12 orang dan tidak ada yang meninggal).

Pada bulan April 2015 petugas surveilens menemukan Angka Bebas Jentik (ABJ) yang masih rendah yaitu 54%, hal ini disebabkan masih banyak penduduk yang menggunakan bak penampungan air terbuka.

Dokter Mori selaku pemimpin Puskesmas merencanakan mengadakan Lokakarya Mini awal bulan Mei untuk membahas kasus ini, dengan tujuan menentukan langkah penanggulangan dan pencegahan DBD, dengan pendekatan Administsi Kesehatan.

I. Klarifikasi istilah 1. Puskesmas: suatu kesatuan organisasi fungsional yang merupakan pusat pengembangan kesehatan masyarakat yang juga membina peran serta masyarakat disamping memberi pelayanan kesehatan secara menyeluruh dan terpadu kepada masyarakat di wilayah kerjanya dalam bentuk kegiatan pokok.2. KLB: salah satu status yang diterapkan di Indonesia untuk mengklarifikasikan peristiwa merabaknya suatu wabah penyakit.3. DBD: demam yang disebabkan oleh virus yang dibawa oleh nyamuk Aedes aegypti yang ditandai dengan kondisi hemoragik, seperti trombositopenia dan hemokonsentrasi. 4. Petugas surveilens: orang yang melakukan kegiatan yang dilakukan terus menerus dan sistematis dalam bentuk pengumpulan data analisis, interpretasi data dan dideminasi informasi hasil interpretasi data bagi mereka yang membutuhkan.5. ABJ: persentase rumah dan atau tempat umum yang tidak ditemukan jentik pada pemeriksaan jentik6. Lokakarya mini: suatu bentuk forum pertemuan yang merupakan penerapan dari manajemen pergerakan pelaksanaan di puskesmas.7. Administrasi kesehatan: suatu proses yang menyangkut perancanaan, pengorganisasian, pengarahan, pengawasan, pengkoordinasian dan penilaian terhadap sumber, tata cara dan kesanggupan, yang tersedia untuk memenuhi kebutuhan dan tuntutan terhadap kesehatan, perawatan kedokteran, serta lingkungan yang sehat dengan jalan menyediakan dan menyelenggarakan upaya kesehatan yang ditujukan kepada perorangan, keluarga, kelompok dan atau masyarakat.

II. Identifikasi masalah1. Wilayah kerja Puskesmas Petanang dengan jumlah penduduk 43. 730 jiwa yang terdiri dari 6 (enam) desa, terjadi KLB Demam Berdarah Dengue (DBD) dengan jumlah kasus DBD 38 orang, dan 2 orang meninggal (pada periode yang sama di tahun 2014 jumlah kasus DBD 12 orang dan tidak ada yang meninggal).2. Pada bulan April 2015 petugas surveilens menemukan Angka Bebas Jentik (ABJ) yang masih rendah yaitu 54%, hal ini disebabkan masih banyak penduduk yang menggunakan bak penampungan air terbuka. 3. Dokter Mori selaku pemimpin Puskesmas merencanakan mengadakan Lokakarya Mini awal bulan Mei untuk membahas kasus ini, dengan tujuan menentukan langkah penanggulangan dan pencegahan DBD, dengan pendekatan Administsi Kesehatan.

III. Analisis masalah1. Wilayah kerja Puskesmas Petanang dengan jumlah penduduk 43. 730 jiwa yang terdiri dari 6 (enam) desa, terjadi KLB Demam Berdarah Dengue (DBD) dengan jumlah kasus DBD 38 orang, dan 2 orang meninggal (pada periode yang sama di tahun 2014 jumlah kasus DBD 12 orang dan tidak ada yang meninggal).a. Bagaimana cara penularan DBD di desa?1,2,3b. Apa syarat dari penyakit DBD dikategorikan sebagai KLB?4,5,6c. Apa dampak kepadatan penduduk dengan KLB penyakit DBD pada kasus?7,8,9d. Apa makna dari jumlah penderita DBD tahun ini dengan tahun 2014? Prevalensi atau insiden?10,11,12

2. Pada bulan April 2015 petugas surveilens menemukan Angka Bebas Jentik (ABJ) yang masih rendah yaitu 54%, hal ini disebabkan masih banyak penduduk yang menggunakan bak penampungan air terbuka. a. Bagaimana cara menghitung angka bebas jentik (54%)? 1,2,3b. Berapa target ABJ untuk desa?4,5,6c. Bagaimana karakteristik dan siklus hidup nyamuk Aedes aegypti?7,8,9d. Apa faktor-faktor yang menyebabkan ABJ masih rendah?10,11,12e. Apa hubungan dari angka ABJ 54% dengan kebiasaan warga yang menggunakan bak penampungan air terbuka?1,2,33. Dokter Mori selaku pemimpin Puskesmas merencanakan mengadakan Lokakarya Mini awal bulan Mei untuk membahas kasus ini, dengan tujuan menentukan langkah penanggulangan dan pencegahan DBD, dengan pendekatan Administsi Kesehatan. a. Lokakarya mini: a. siapa yang diundang? 4,5,6b. kapan saja diadakan?7,8,9c. apa saja yang akan dibahas?10,11,12d. dimana dilaksanakan?1,2,3e. metode yang dilakukan?4,5,6b. Tindakan apa yang harus dilakukan untuk: a. pencegahan DBD?7,8,9b. penanggulangan DBD?10,11,12c. bagaimana monitoring dan evaluasi dari program pencegahan dan penanggulangan DBD?1,2,3d. apa saja yang dinilai pada monitoring dan evaluasi pada program pencegahan dan penanggulangan DBD?4,5,6Hipotesis: Wilayah kerja puskesmas Petanang terjadi KLB DBD karena program yang dilaksanakan puskesmas belum optimal. LI:1. DBD 7,8,9,10,11,12PEMBAGIAN TUGAS1. Alzena2. Opik3. Aas4. Aldo5. Muthiah6. Ayu7. Nisa 8. Galih9. Dwi10. Fira11. Adil12. Shobana

PERHATIANPENGUMPULAN DIMULAI TANGGAL 5 MEI 2015 JAM 19.30 SAMPAI JAM 20.00 MALAM!!APABILA SEMUA KELOMPOK MENGUMPUL DALAM WAKTU JAM TERSEBUT, MAKA PERSENTAN AKAN DIGONCANG. KALO ADA YANG MENGUMPUL DI LUAR JAM TERSEBUT, MAKA DIA AKAN MENJADI PRESENTAN, JADI WAKTU PENGUMPULAN HANYA 30MENIT BESOK MALAM DARI JAM 19.30-20.00!!

KIRIM KE : shoba_saa05@yahoo.com

TOLONG JAWABAN YANG RAPI YA & SERTAKAN SUMBER.FONT TIMES NEW ROMAN SIZE 12 JUSTIFY.MAKASIH DAN SELAMAT MENGERJAKAN.