sk penanganan obat rusakataukadaluwarsa fix

5
DINAS KESEHATAN KOTA BATAM UPTD PUSKESMAS BATU AJI Jl. Rindang Garden Telp. / Fax : (0778) 363063 Batu Aji - Batam KEPUTUSAN KEPALA PUSKESMAS BATU AJI Nomor : TENTANG PENANGANAN OBAT RUSAK/KADALUWARSA KEPALA PUSKESMAS BATU AJI Menimbang : a. Bahwa Pelayanan Kefarmasian adalah suatu pelayanan langsung dan bertanggung jawab kepada pasien yang berkaitan dengan Sediaan Farmasi dengan maksud mencapai hasil yang pasti untuk meningkatkan mutu kehidupan pasien; b. Bahwa Untuk memberikan perlindungan kepda pasien dari penggunaan sedian farmasi dan alat kesehatan yang tidak tepat serta yang tidak memenuhi persyaratan mutu, keamanan dan kemanfaatannya, maka dilakukan penanganan terhadap obat yang sudah rusak atau kadaluwarsa sesuai dengan ketentuan yang berlaku. c. Bahwa sehubungan dengan butir (a) dan (b) tersebut diatas maka perlu menetapkan Surat Keputusan Kepala Puskesmas Batu aji.tentang penanganan obat rusak/kadaluwarsa; Mengingat : a. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 144, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5063); b. Peraturan Pemerintah Nomor 51 Tahun 2009 tentang Pekerjaan Kefarmasian (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 124, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5044); c. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 1121/MENKES/SK/XII/2008 tentang Pedoman Teknis Pengadaan Obat Publik dan Perbekalan Kesehatan untuk Pelayan Kesehatan Dasar); d. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 30 tahun 2014 tentang standar pelayanan kefarmasian di Puskesmas;

Upload: ricksando-siregar

Post on 09-Jul-2016

204 views

Category:

Documents


24 download

TRANSCRIPT

Page 1: SK Penanganan Obat Rusakataukadaluwarsa Fix

DINAS KESEHATAN KOTA BATAMUPTD PUSKESMAS BATU AJI

Jl. Rindang Garden Telp. / Fax : (0778) 363063 Batu Aji - Batam

KEPUTUSAN KEPALA PUSKESMAS BATU AJINomor :

TENTANGPENANGANAN OBAT RUSAK/KADALUWARSA

KEPALA PUSKESMAS BATU AJI

Menimbang : a. Bahwa Pelayanan Kefarmasian adalah suatu pelayanan langsung dan bertanggung jawab kepada pasien yang berkaitan dengan Sediaan Farmasi dengan maksud mencapai hasil yang pasti untuk meningkatkan mutu kehidupan pasien;

b. Bahwa Untuk memberikan perlindungan kepda pasien dari penggunaan sedian farmasi dan alat kesehatan yang tidak tepat serta yang tidak memenuhi persyaratan mutu, keamanan dan kemanfaatannya, maka dilakukan penanganan terhadap obat yang sudah rusak atau kadaluwarsa sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

c. Bahwa sehubungan dengan butir (a) dan (b) tersebut diatas maka perlu menetapkan Surat Keputusan Kepala Puskesmas Batu aji.tentang penanganan obat rusak/kadaluwarsa;

Mengingat : a. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 144, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5063);

b. Peraturan Pemerintah Nomor 51 Tahun 2009 tentang Pekerjaan Kefarmasian (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 124, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5044);

c. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 1121/MENKES/SK/XII/2008 tentang Pedoman Teknis Pengadaan Obat Publik dan Perbekalan Kesehatan untuk Pelayan Kesehatan Dasar);

d. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 30 tahun 2014 tentang standar pelayanan kefarmasian di Puskesmas;

MEMUTUSKAN

Menetapkan : PENANGANAN OBAT RUSAK/KADALUWARSA

Pertama : Tentang penanganan obat rusak/kadaluwarsa di Puskesmas Batu aji, sebagaimana rincian pada lampiran keputusan ini;

Kedua : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dan apabila dikemudian hari terdapat kekeliruan dalam penetapannya, maka akan diadakan pembetulan sebagaimana mestinya..

Kepala PuskesmasBatu Aji

dr. H. Harri Fajri Zisoni

Page 2: SK Penanganan Obat Rusakataukadaluwarsa Fix

DINAS KESEHATAN KOTA BATAMUPTD PUSKESMAS BATU AJI

Jl. Rindang Garden Telp. / Fax : (0778) 363063 Batu Aji - Batam

NIP. 19771114 200604 1 005

PENANGANAN OBAT RUSAK/KADALUWARSA

A. PENDAHULUAN

Expired Date adalah waktu yang tertera pada kemasan yang menunjukkan batas

waktu diperbolehkannya obat tersebut dikonsumsi karena diharapkan masih memenuhi

spesifikasi yang ditetapkan.. Umumnya masa kadaluarsa obat ditulis 2-3 tahun sejak obat

dikemas. Untuk masa kadaluarsa ini berhubungan dengan stabilitas obat dan masa simpan

obat.

Obat yang sudah melewati masa kadalursa dapat membahayakan karena

berkurangnya stabilitas obat tersebut dan dapat mengakibatkan efek toksik (racun). Hal

ini dikarenakan kerja obat sudah tidak optimal dan kecepatan reaksinya telah menurun,

sehingga obat yang masuk kedalam tubuh hanya akan mengendap dan menjadi racun.

Sebenarnya obat yang belum kadaluarsa juga dapat menyebabkan efek buruk yang sama,

hal ini disebabkan karena penyimpanannya yang salah yang menyebabkan zat didalam

obat tersebut rusak. Tanda-tanda kerusakan zat tersebut biasanya disertai dengan

perubahan bentuk, warna, bau, rasa atau konsistensi. Maka dari itu harus diperhatikan

juga cara penyimpanan obat yang baik.

Untuk memberikan perlindungan kepda pasien dari penggunaan sedian farmasi

dan alat kesehatan yang tidak tepat serta yang tidak memenuhi persyaratan mutu,

keamanan dan kemanfaatannya, maka dilakukan penanganan terhadap obat yang sudah

rusak atau kadaluwarsa sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

B. TEMA

Penanganan obat rusak/kadaluwarsa

C. TUJUAN

LAMPIRAN SURAT KEPUTUSAN KEPALA PUSKESMAS BATU AJINOMOR :TANGGAL :

Page 3: SK Penanganan Obat Rusakataukadaluwarsa Fix

DINAS KESEHATAN KOTA BATAMUPTD PUSKESMAS BATU AJI

Jl. Rindang Garden Telp. / Fax : (0778) 363063 Batu Aji - Batam

1. Untuk melindungi masyarakat dari bahaya yang disebabkan oleh penggunaan sedian

farmasi dan alat kesehatan yang tidak tepat serta yang tidak memnuhi persyaratan

mutu, keamanan dan kemanfaatannya

2. Meningkatkan mutu pelayanan kesehatan

D. SASARAN

1. Puskesmas

2. Polindes/Poskesdes

3. Klinik Pasar

4. Posyandu

5. Pengobatan Lansia

E. BENTUK KEGIATAN

Penanganan obat rusak/kadaaluwarsa adalah sebagai berikut:

1. Identifikasi kasus

2. Memisahkan obat rusak atau kadaluarsa dan disimpan pada tempat terpisah dari penyimpanan obat lainnya

3. Membuat catatan nama, no. batch, jumlah dan tanggal kadaluarsa obat yang rusakdan/atau kadaluarsa

4. Melaporkan dan mengirim obat tersebut ke instalasi farmasi kabupaten/kota

5. Mendokumentasikan pencatatan tersebut

F. PENUTUP

Demikian program ini disusun untuk memberikan gambaran mengenai

penanganan obat rusak/kadaluwarsa di Puskesmas Batu aji.

Ditetapkan di : BatamTanggal :

Kepala Puskesmas Batu aji

ttd

dr. H. Harri Fajri Zisoni