sistema mata
TRANSCRIPT
-
7/24/2019 Sistema Mata
1/7
SISTEMA MATA/ OPHTHAMOLOGY
Uveal Hematocysts in a Golden Retriever Do
!" PE#DAHULUA#
!"! Latar $ela%an
Mata adalah organ yang memberi kita kemampuan mengenali cahaya, yang
memungkinkan kita untuk belajar lebih banyak tentang dunia sekitar
dibandingkan dengan salah satu dari panca indera lainnya. Kita menggunakan
mata kita hampir disetiap kesempatan, baik membaca, bekerja, menonton televisi,
menulis surat, mengendarai mobil, dan kegiatan lainnya yang tidak terhitung
jumlahnya.
Penglihatan adalah indera yang paling berharga dari panca indera, dan banyak
orang lebih takut mengalami kebutaan daripada cacat lainnya. Mata
memungkinkan kita untuk melihat dan menafsirkan bentuk, warna, dan dimensi
benda-benda di dunia dengan mengolah cahaya yang direfleksikan oleh benda
yang melepaskan cahaya.
Mata mengubah sinar cahaya menjadi sinyal elektris, kemudian
mengirimkannya ke otak, yang menafsirkan sinyal-sinyal elektris sebagai gambar
visual. Bola mata terdapat di dalam pelindung berbentuk kerucut berongga di
tengkorak yang disebut orbit atau soket dengan diameter berukuran satu inci.
rbit dikelilingi oleh lapisan yang lembut, jaringan lemak yang melindungi mata
dan memungkinkan untuk berputar dengan mudah. !nam otot mengatur gerakan
mata. "iantara bagian-bagian yang lebih penting dari mata manusia adalah iris
atau selaput pelangi, kornea atau selaput bening, lensa, retina, konjungtiva,
makula, dan saraf optik.
Mata dengan fungsi yang sangat vital memiliki resiko kelainan yang
bervariasi. #ingkat kelainan mata dipengaruhi banyak hal seperti nutrisi, trauma,
genetik dan lingkungan. $alah satu kelainan mata yang terjadi adalah uveal
hematocysts atau adanya kista pada uveal disertai adanya pendarahan.
-
7/24/2019 Sistema Mata
2/7
&" TI#'AUA# PUSTA(A
Kista adalah tumor jinak di yang paling sering ditemui. Bentuknya kistik,
berisi cairan kental, dan ada pula yang berbentuk anggur. Kista juga ada yang
berisi udara, cairan, nanah, ataupun bahan-bahan lainnya.Kista termasuk tumor
jinak yang terbungkus selaput semacam jaringan.
Kumpulan sel-sel tumor ini terpisah dengan jaringan normal di sekitarnya dan
tidak dapat menyebar ke bagian tubuh lain. %tulah sebabnya tumor jinak relatif
mudah diangkat dengan jalan pembedahan, dan tidak membahayakan kesehatan
penderitanya. Berdasarkan tingkat keganasannya, kista terbagi dua, yaitu non-
neoplastik dan neoplastik. Kista non-neoplastik sifatnya jinak dan biasanya akan
mengempis sendiri setelah & hingga ' bulan. $ementara kista neoplastik umumnya
harus dioperasi, namun hal itu pun tergantung pada ukuran dan sifatnya.
(vea terdiri dari iris, korpus siliaris dan koroid. Bagian ini adalah lapisan
vascular tengah mata dan dilindungi oleh kornea dan sclera. (vea mengandung
banyak pembuluh darah yang berperan dalam memberikan nutrisi ke mata.
Peradangan pada uvea dapat mempengaruhi kornea, retina, sklera dan bagian vital
mata lainnya.
)ambar *. (vea Mata
%ris adalah lanjutan dari badan siliar ke anterior dan merupakan diafragma
yang membagi bola mata menjadi & segmen, yaitu segmen anterior dan segmen
posterior, di tengah-tengahnya berlubang yang disebut pupil. %ris membagi bilik
-
7/24/2019 Sistema Mata
3/7
mata depan +camera oculi anterior dan bilik mata posterior +camera oculi
posterior. %ris mempunyai kemampuan mengatur secara otomatis masuknya sinar
ke dalam bola mata.
$ecara histologis iris terdiri dari stroma yang jarang diantaranya terdapat
lekukan-lekukan dipermukaan anterior yang berjalan radier yang dinamakan
kripa. "idalam stroma terdapat sel-sel pigmen yang bercabang, banyak pembuluh
darah dan saraf.
"ipermukaan anterior ditutup oleh endotel terkecuali pada kripta, dimana
pembuluh darah dalam stroma, dapat berhubungan langsung dengan cairan di
camera oculi anterior, yang memungkinkan percepatan terjadinya pengaliran
nutrisi ke coa dan sebaliknya. "ibagian posterior dilapisi dengan & lapisan epitel,
yang merupakan lanjutan dari epitel pigmen retina, warna iris tergantung dari sel-
sel pigmen yang bercabang yang terdapat di dalam stroma yang banyaknya dapat
berubah-ubah, sedangkan epitel pigmen jumlahnya tetap.
"idalam iris terdapat otot sfingter pupil +M.$phincter pupillae, yang berjalan
sirkuler, letaknya didalam sroma dekat pupil dan dipersarafi oleh saaraf
parasimpatis, %%%. $elain itu juga terdapat otot dilatator pupil +M. "ilatator
pupillae, yang berjalan radier dari akar iris ke pupil, letaknya di bagian posterior
stroma dan diurus saraf simpatis.
Pasokan darah ke iris adalah dari circulus major iris, kapiler-kapiler iris
mempunyai lapisan endotel yang tidak berlobang. Persarafan iris adalah melalui
serat-serat didalam nervi siliaris.
Badan $iliar +orpus iliaris berbentuk segitiga, terdiri dari & bagian yaitu/
pars korona, yang anterior bergerigi, panjangnya kira-kira &mm dan pars plana,
yang postrior tidak bergerigi panjangnya kira-kira 0 mm. Badan siliaris berfungsi
sebagai pembentuk humor a1uous. Badan siliar merupakan bagian terlemah dari
mata. #rauma, peradangan, neoplasma didaerah ini merupakan keadaan yang
gawat.
-
7/24/2019 Sistema Mata
4/7
Pada bagian pars korona diliputi oleh & lapisan epitel sebagai kelanjutan dari
epitel iris. Bagian yang menonjol +processus ciliaris berwarna putih oleh karena
tidak mengandung pigmen, sedangkan di lekukannya berwarna hitam, karena
mengandung pigmen. "idalam badan siliaris terdapat ' macam otot silier yang
berjalan radier, sirkuler dan longitudinal. "ari processus siliar keluar serat-serat
2onula 2inii yang merupakn penggantung lensa. 3ungsi otot siliar untuk
akomodasi. kontraksi atau relaksasi otot-otot ini mengakibatkan kontraksi dan
relaksasi dari kapsula lentis, sehingga lensa menjadi lebih atau kurang cembung
yang berguna pada penglihatan dekat atau jauh. Badan siliar banyak mengandung
pembuluh darah dimana pembuluh darah baliknya mengalirkan darah ke
4.vortikosa. Pada bagian pars plana, terdiri dari satu lapisan tipis jaringan otot
dengan pembuluh darah diliputi epitel.
Peradangan uvea meneyebabkan terbentuknya kista biasanya unilateral, dapat
disebabkan oleh defek langsung suatu infeksi atau merupakan fenomena alergi.
%nfeksi piogenik biasanya mengikuti suatu trauma tembus okuli5 walaupun
kadang-kadang dapat juga terjadi sebagai reaksi terhadap 2at toksik yang
diproduksi mikroba yang menginfeksi jaringan tubuh di luar mata. (veitis yang
berhubungan dengan mekanisme alergi merupakan reaksi hipersensitifitas
terhadap antigen dari luar +antigen eksogen atau antigen dari dalam badan
+antigen endogen."alam banyak hal antigen luar berasal dari mikroba yang
infeksius .$ehubungan dengan hal ini peradangan uvea terjadi lama setelah proses
infeksinya yaitu setelah munculnya mekanisme hipersensitivitas.
6adang iris dan badan siliar menyebabkan rusaknya Blood 71ueous Barrrier
sehingga terjadi peningkatan protein, fibrin dan sel-sel radang dalam humor akuos
yang tampak pada slitlamp sebagai berkas sinar yang disebuit fler +a1ueous flare.
3ibrin dimaksudkan untuk menghambat gerakan kuman, akan tetapi justru
mengakibatkan perlekatan-perlekatan, misalnya perlekatan iris pada permukaan
lensa +sinekia posterior.
$el-sel radang yang terdiri dari limfosit, makrofag, sel plasma dapat
membentuk presipitat keratik yaitu sel-sel radang yang menempel pada
-
7/24/2019 Sistema Mata
5/7
permukaan endotel kornea. 7kumulasi sel-sel radang dapat pula terjadi pada tepi
pupil disebut koeppe nodules, bila dipermukaan iris disebut busacca nodules, yang
bisa ditemukan juga pada permukaan lensa dan sudut bilik mata depan. Pada
iridosiklitis yang berat sel radang dapat sedemikian banyak sehingga
menimbulkan hipopion.
tot sfingter pupil mendapat rangsangan karena radang, dan pupil akan
miosis dan dengan adanya timbunan fibrin serta sel-sel radang dapat terjadi
seklusio maupun oklusio pupil, sehingga cairan di dalam kamera okuli posterior
tidak dapat mengalir sama sekali mengakibatkan tekanan dalam dalam cameraokuli posterior lebih besar dari tekanan dalam camera okuli anterior sehingga iris
tampak menggelembung kedepan yang disebut iris bombe +Bombans.
)angguan pada humor akuos terjadi akibat hipofungsi badan siliar
menyebabkan tekanan bola mata turun. 7danya eksudat protein, fibrin dan sel-sel
radang dapat berkumpul di sudut camera okuli anterior sehingga terjadi penutupan
kanal schlemm sehingga terjadi glukoma sekunder.Pada fase akut terjadi
glaucoma sekunder karena gumpalan 8 gumpalan pada sudut bilik depan,sedang
pada fase lanjut glaucoma sekunder terjadi karena adanya seklusio pupil. aik
turunnya bola mata disebutkan pula sebagai peran asetilkolin dan prostaglandin.
)" STUDI (ASUS
Signalment
9enis / 7njing
Breed / )olden 6etriver
(mur / : #ahun
9enis Kelamin / 9antan
Anamnesa
$ebuah anjing jantan golden retrver umur : tahun. "ibawa ke Pusat
Medical 4eterinary %owa $tate (niversity ;loyd, untuk pemeriksaan mata. $elama
-
7/24/2019 Sistema Mata
6/7
* bulan pada mata anjing terlihat struktur coklat multifokal di ruang anterior mata
kiri dan kanan, serta terlihat keluarnya darah pada mata kanan.
Diagnosa
(veal
-
7/24/2019 Sistema Mata
7/7
"iscusion
7njing golden retriever terkena uveitis dengan adanya iridociliary cysts
merupakan penyakit bersiifat kronis yang dimediasi rendahnya imun dan
dimungkinkan pengaruh genetik. #anda-tanda klinis dari gangguan tersebut
meliputi iris hiperpigmentasi dan penebalan, pigmen dispersi di ruang anterior,
dan deposisi pigmen pada kapsul lensa anterior dan endothelium kornea. 3lare
berair.
(veal hematocysts dapat disebabkan oleh defek langsung peradangan pada
uveal +uveitis, dikarenakan suatu infeksi dan alergi. %nfeksi piogenik biasanya
mengikuti suatu trauma tembus okuli5 walaupun kadang-kadang dapat juga terjadi
sebagai reaksi terhadap 2at toksik yang diproduksi mikroba yang menginfeksi
jaringan tubuh di luar mata. (veitis yang berhubungan dengan mekanisme alergi
merupakan reaksi hipersensitifitas terhadap antigen dari luar +antigen eksogen
atau antigen dari dalam badan +antigen endogen. "alam banyak hal antigen luar
berasal dari mikroba yang infeksiu. $ehubungan dengan hal ini peradangan uvea
terjadi lama setelah proses infeksinya yaitu setelah munculnya mekanisme
hipersensitivitas.
6adang iris dan badan siliar menyebabkan rusaknya Blood Aqueous
Barrrier sehingga terjadi peningkatan protein, fibrin dan sel-sel radang dalam
humor akuos yang tampak pada slitlamp sebagai berkas sinar yang disebuit fler
+a1ueous flare. 3ibrin dimaksudkan untuk menghambat gerakan kuman, akan
tetapi justru mengakibatkan perlekatan-perlekatan, misalnya perlekatan iris pada
permukaan lensa +sinekia posterior.