sistema mata

Upload: maratus-sakinah

Post on 21-Feb-2018

262 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 7/24/2019 Sistema Mata

    1/7

    SISTEMA MATA/ OPHTHAMOLOGY

    Uveal Hematocysts in a Golden Retriever Do

    !" PE#DAHULUA#

    !"! Latar $ela%an

    Mata adalah organ yang memberi kita kemampuan mengenali cahaya, yang

    memungkinkan kita untuk belajar lebih banyak tentang dunia sekitar

    dibandingkan dengan salah satu dari panca indera lainnya. Kita menggunakan

    mata kita hampir disetiap kesempatan, baik membaca, bekerja, menonton televisi,

    menulis surat, mengendarai mobil, dan kegiatan lainnya yang tidak terhitung

    jumlahnya.

    Penglihatan adalah indera yang paling berharga dari panca indera, dan banyak

    orang lebih takut mengalami kebutaan daripada cacat lainnya. Mata

    memungkinkan kita untuk melihat dan menafsirkan bentuk, warna, dan dimensi

    benda-benda di dunia dengan mengolah cahaya yang direfleksikan oleh benda

    yang melepaskan cahaya.

    Mata mengubah sinar cahaya menjadi sinyal elektris, kemudian

    mengirimkannya ke otak, yang menafsirkan sinyal-sinyal elektris sebagai gambar

    visual. Bola mata terdapat di dalam pelindung berbentuk kerucut berongga di

    tengkorak yang disebut orbit atau soket dengan diameter berukuran satu inci.

    rbit dikelilingi oleh lapisan yang lembut, jaringan lemak yang melindungi mata

    dan memungkinkan untuk berputar dengan mudah. !nam otot mengatur gerakan

    mata. "iantara bagian-bagian yang lebih penting dari mata manusia adalah iris

    atau selaput pelangi, kornea atau selaput bening, lensa, retina, konjungtiva,

    makula, dan saraf optik.

    Mata dengan fungsi yang sangat vital memiliki resiko kelainan yang

    bervariasi. #ingkat kelainan mata dipengaruhi banyak hal seperti nutrisi, trauma,

    genetik dan lingkungan. $alah satu kelainan mata yang terjadi adalah uveal

    hematocysts atau adanya kista pada uveal disertai adanya pendarahan.

  • 7/24/2019 Sistema Mata

    2/7

    &" TI#'AUA# PUSTA(A

    Kista adalah tumor jinak di yang paling sering ditemui. Bentuknya kistik,

    berisi cairan kental, dan ada pula yang berbentuk anggur. Kista juga ada yang

    berisi udara, cairan, nanah, ataupun bahan-bahan lainnya.Kista termasuk tumor

    jinak yang terbungkus selaput semacam jaringan.

    Kumpulan sel-sel tumor ini terpisah dengan jaringan normal di sekitarnya dan

    tidak dapat menyebar ke bagian tubuh lain. %tulah sebabnya tumor jinak relatif

    mudah diangkat dengan jalan pembedahan, dan tidak membahayakan kesehatan

    penderitanya. Berdasarkan tingkat keganasannya, kista terbagi dua, yaitu non-

    neoplastik dan neoplastik. Kista non-neoplastik sifatnya jinak dan biasanya akan

    mengempis sendiri setelah & hingga ' bulan. $ementara kista neoplastik umumnya

    harus dioperasi, namun hal itu pun tergantung pada ukuran dan sifatnya.

    (vea terdiri dari iris, korpus siliaris dan koroid. Bagian ini adalah lapisan

    vascular tengah mata dan dilindungi oleh kornea dan sclera. (vea mengandung

    banyak pembuluh darah yang berperan dalam memberikan nutrisi ke mata.

    Peradangan pada uvea dapat mempengaruhi kornea, retina, sklera dan bagian vital

    mata lainnya.

    )ambar *. (vea Mata

    %ris adalah lanjutan dari badan siliar ke anterior dan merupakan diafragma

    yang membagi bola mata menjadi & segmen, yaitu segmen anterior dan segmen

    posterior, di tengah-tengahnya berlubang yang disebut pupil. %ris membagi bilik

  • 7/24/2019 Sistema Mata

    3/7

    mata depan +camera oculi anterior dan bilik mata posterior +camera oculi

    posterior. %ris mempunyai kemampuan mengatur secara otomatis masuknya sinar

    ke dalam bola mata.

    $ecara histologis iris terdiri dari stroma yang jarang diantaranya terdapat

    lekukan-lekukan dipermukaan anterior yang berjalan radier yang dinamakan

    kripa. "idalam stroma terdapat sel-sel pigmen yang bercabang, banyak pembuluh

    darah dan saraf.

    "ipermukaan anterior ditutup oleh endotel terkecuali pada kripta, dimana

    pembuluh darah dalam stroma, dapat berhubungan langsung dengan cairan di

    camera oculi anterior, yang memungkinkan percepatan terjadinya pengaliran

    nutrisi ke coa dan sebaliknya. "ibagian posterior dilapisi dengan & lapisan epitel,

    yang merupakan lanjutan dari epitel pigmen retina, warna iris tergantung dari sel-

    sel pigmen yang bercabang yang terdapat di dalam stroma yang banyaknya dapat

    berubah-ubah, sedangkan epitel pigmen jumlahnya tetap.

    "idalam iris terdapat otot sfingter pupil +M.$phincter pupillae, yang berjalan

    sirkuler, letaknya didalam sroma dekat pupil dan dipersarafi oleh saaraf

    parasimpatis, %%%. $elain itu juga terdapat otot dilatator pupil +M. "ilatator

    pupillae, yang berjalan radier dari akar iris ke pupil, letaknya di bagian posterior

    stroma dan diurus saraf simpatis.

    Pasokan darah ke iris adalah dari circulus major iris, kapiler-kapiler iris

    mempunyai lapisan endotel yang tidak berlobang. Persarafan iris adalah melalui

    serat-serat didalam nervi siliaris.

    Badan $iliar +orpus iliaris berbentuk segitiga, terdiri dari & bagian yaitu/

    pars korona, yang anterior bergerigi, panjangnya kira-kira &mm dan pars plana,

    yang postrior tidak bergerigi panjangnya kira-kira 0 mm. Badan siliaris berfungsi

    sebagai pembentuk humor a1uous. Badan siliar merupakan bagian terlemah dari

    mata. #rauma, peradangan, neoplasma didaerah ini merupakan keadaan yang

    gawat.

  • 7/24/2019 Sistema Mata

    4/7

    Pada bagian pars korona diliputi oleh & lapisan epitel sebagai kelanjutan dari

    epitel iris. Bagian yang menonjol +processus ciliaris berwarna putih oleh karena

    tidak mengandung pigmen, sedangkan di lekukannya berwarna hitam, karena

    mengandung pigmen. "idalam badan siliaris terdapat ' macam otot silier yang

    berjalan radier, sirkuler dan longitudinal. "ari processus siliar keluar serat-serat

    2onula 2inii yang merupakn penggantung lensa. 3ungsi otot siliar untuk

    akomodasi. kontraksi atau relaksasi otot-otot ini mengakibatkan kontraksi dan

    relaksasi dari kapsula lentis, sehingga lensa menjadi lebih atau kurang cembung

    yang berguna pada penglihatan dekat atau jauh. Badan siliar banyak mengandung

    pembuluh darah dimana pembuluh darah baliknya mengalirkan darah ke

    4.vortikosa. Pada bagian pars plana, terdiri dari satu lapisan tipis jaringan otot

    dengan pembuluh darah diliputi epitel.

    Peradangan uvea meneyebabkan terbentuknya kista biasanya unilateral, dapat

    disebabkan oleh defek langsung suatu infeksi atau merupakan fenomena alergi.

    %nfeksi piogenik biasanya mengikuti suatu trauma tembus okuli5 walaupun

    kadang-kadang dapat juga terjadi sebagai reaksi terhadap 2at toksik yang

    diproduksi mikroba yang menginfeksi jaringan tubuh di luar mata. (veitis yang

    berhubungan dengan mekanisme alergi merupakan reaksi hipersensitifitas

    terhadap antigen dari luar +antigen eksogen atau antigen dari dalam badan

    +antigen endogen."alam banyak hal antigen luar berasal dari mikroba yang

    infeksius .$ehubungan dengan hal ini peradangan uvea terjadi lama setelah proses

    infeksinya yaitu setelah munculnya mekanisme hipersensitivitas.

    6adang iris dan badan siliar menyebabkan rusaknya Blood 71ueous Barrrier

    sehingga terjadi peningkatan protein, fibrin dan sel-sel radang dalam humor akuos

    yang tampak pada slitlamp sebagai berkas sinar yang disebuit fler +a1ueous flare.

    3ibrin dimaksudkan untuk menghambat gerakan kuman, akan tetapi justru

    mengakibatkan perlekatan-perlekatan, misalnya perlekatan iris pada permukaan

    lensa +sinekia posterior.

    $el-sel radang yang terdiri dari limfosit, makrofag, sel plasma dapat

    membentuk presipitat keratik yaitu sel-sel radang yang menempel pada

  • 7/24/2019 Sistema Mata

    5/7

    permukaan endotel kornea. 7kumulasi sel-sel radang dapat pula terjadi pada tepi

    pupil disebut koeppe nodules, bila dipermukaan iris disebut busacca nodules, yang

    bisa ditemukan juga pada permukaan lensa dan sudut bilik mata depan. Pada

    iridosiklitis yang berat sel radang dapat sedemikian banyak sehingga

    menimbulkan hipopion.

    tot sfingter pupil mendapat rangsangan karena radang, dan pupil akan

    miosis dan dengan adanya timbunan fibrin serta sel-sel radang dapat terjadi

    seklusio maupun oklusio pupil, sehingga cairan di dalam kamera okuli posterior

    tidak dapat mengalir sama sekali mengakibatkan tekanan dalam dalam cameraokuli posterior lebih besar dari tekanan dalam camera okuli anterior sehingga iris

    tampak menggelembung kedepan yang disebut iris bombe +Bombans.

    )angguan pada humor akuos terjadi akibat hipofungsi badan siliar

    menyebabkan tekanan bola mata turun. 7danya eksudat protein, fibrin dan sel-sel

    radang dapat berkumpul di sudut camera okuli anterior sehingga terjadi penutupan

    kanal schlemm sehingga terjadi glukoma sekunder.Pada fase akut terjadi

    glaucoma sekunder karena gumpalan 8 gumpalan pada sudut bilik depan,sedang

    pada fase lanjut glaucoma sekunder terjadi karena adanya seklusio pupil. aik

    turunnya bola mata disebutkan pula sebagai peran asetilkolin dan prostaglandin.

    )" STUDI (ASUS

    Signalment

    9enis / 7njing

    Breed / )olden 6etriver

    (mur / : #ahun

    9enis Kelamin / 9antan

    Anamnesa

    $ebuah anjing jantan golden retrver umur : tahun. "ibawa ke Pusat

    Medical 4eterinary %owa $tate (niversity ;loyd, untuk pemeriksaan mata. $elama

  • 7/24/2019 Sistema Mata

    6/7

    * bulan pada mata anjing terlihat struktur coklat multifokal di ruang anterior mata

    kiri dan kanan, serta terlihat keluarnya darah pada mata kanan.

    Diagnosa

    (veal

  • 7/24/2019 Sistema Mata

    7/7

    "iscusion

    7njing golden retriever terkena uveitis dengan adanya iridociliary cysts

    merupakan penyakit bersiifat kronis yang dimediasi rendahnya imun dan

    dimungkinkan pengaruh genetik. #anda-tanda klinis dari gangguan tersebut

    meliputi iris hiperpigmentasi dan penebalan, pigmen dispersi di ruang anterior,

    dan deposisi pigmen pada kapsul lensa anterior dan endothelium kornea. 3lare

    berair.

    (veal hematocysts dapat disebabkan oleh defek langsung peradangan pada

    uveal +uveitis, dikarenakan suatu infeksi dan alergi. %nfeksi piogenik biasanya

    mengikuti suatu trauma tembus okuli5 walaupun kadang-kadang dapat juga terjadi

    sebagai reaksi terhadap 2at toksik yang diproduksi mikroba yang menginfeksi

    jaringan tubuh di luar mata. (veitis yang berhubungan dengan mekanisme alergi

    merupakan reaksi hipersensitifitas terhadap antigen dari luar +antigen eksogen

    atau antigen dari dalam badan +antigen endogen. "alam banyak hal antigen luar

    berasal dari mikroba yang infeksiu. $ehubungan dengan hal ini peradangan uvea

    terjadi lama setelah proses infeksinya yaitu setelah munculnya mekanisme

    hipersensitivitas.

    6adang iris dan badan siliar menyebabkan rusaknya Blood Aqueous

    Barrrier sehingga terjadi peningkatan protein, fibrin dan sel-sel radang dalam

    humor akuos yang tampak pada slitlamp sebagai berkas sinar yang disebuit fler

    +a1ueous flare. 3ibrin dimaksudkan untuk menghambat gerakan kuman, akan

    tetapi justru mengakibatkan perlekatan-perlekatan, misalnya perlekatan iris pada

    permukaan lensa +sinekia posterior.