sistem sosial budaya indonesia

16
Sistem Sosial Budaya Indonesia Input Teknologi, Peluang dan Permasalahan, Serta Usulan Solusinya Bagi SSBI Masa Kini dan Masa Depan Oleh : Kelompok 2

Upload: aditya-anugerah-putra

Post on 28-Nov-2015

132 views

Category:

Documents


16 download

DESCRIPTION

sistem sosial budaya Indonesia. Input Teknologi, Peluang dan Permasalahan, Serta Usulan Solusinya Bagi SSBI Masa Kini dan Masa Depan

TRANSCRIPT

Page 1: Sistem Sosial Budaya Indonesia

Sistem Sosial Budaya Indonesia

Input Teknologi, Peluang dan Permasalahan, Serta Usulan Solusinya Bagi SSBI Masa Kini dan

Masa Depan

Oleh :

Kelompok 2

DEPARTEMEN KOMUNIKASI

Page 2: Sistem Sosial Budaya Indonesia

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIKUNIVERSITAS AIRLANGGA

SEMESTER GANJIL 2013/2014A. Pengertian

Teknologi adalah keseluruhan sarana untuk menyediakan barang-barang yang

diperlukan bagi kelangsungan dan kenyamanan hidup manusia. Teknologi juga merupakan

suatu ilmu pengetahuan tentang tata cara melakukan sesuatu secara efektif dan efisien.

Walaupun dalam kenyataannya, tidak semua penggunaan teknologi itu selalu menyenangkan.

Teknologi merupakan ilmu pengetahuan yang dapat menghasilkan ciptaan (invention), yang

prosesnya cenderung dirahasiakan (private), dan setelah itu dikomersialkan (commercial),

bahkan dijual mahal.

B. Klasifikasi

Bila kita mengklasifikasikan teknologi berdasarkan tingkatannnya, maka kita akan

memperoleh dua klasifikasi yakni teknologi rendah dan teknologi tinggi. Teknologi rendah

berarti ilmu pengetahuan yang menghasilkan peralatan yang digerakkan oleh energi organik

seperti manusia atau hewan. Sehingga perlu sejumlah besar tenaga penggerak untuk

menerapkan teknologi rendah. Teknologi tinggi merupakan kebalikan dari teknologi rendah,

ilmu pengetahuan yang menghasilkan peralatan yang digerakkan oleh energi anorganik

seperti mesin.

Contohnya bila ada dua orang petani yang akan membajak sawahnya yang luasnya

sama. Petani satu menggunakan teknologi rendah seperti kerbau. Sedangkan petani dua

menggunakan teknologi tinggi seperti traktor untuk membajak sawahnya. Maka bisa

dipastikan yang akan lebih cepat selesai adalah petani dua yang menggunakan traktor karena

kerja traktor lebih cepat daripada kerbau. Bila petani satu ingin mengimbangi kinerja traktor

maka harus menambah jumlah kerbau yang digunakan untuk membajak.

Berdasarkan contoh diatas, bila dilihat dari efisiensi dan efektivitasnya, maka

teknologi tinggi lebih efiseien daripada teknologi rendah. Walaupun teknologi tinggi

memerlukan bahan bakar untuk bekerja namun hal tersebut akan tidak akan jadi masalah bila

kita bisa membajak sawah lebih cepat. Efektivitas kinerja juga lebih baik teknologi tinggi

karena dengan waktu yang lebih singkat bisa membajak sawah dan petani pun bisa segera

melakukan kegiatan cocok tanam sehingga petani dua pun bisa lebih cepat menyelesaikan

pekerjaannya.

Page 3: Sistem Sosial Budaya Indonesia

Namun tidak semua teknologi rendah digerakkan oleh manusia dan tidak semua

teknologi tinggi digerakkan oleh masin. Contohnya bila petani ingin menyebar pupuk

disawah maka petani tersebut bisa menggunakan teknologi seperti tangki penyemprot yang

digerakkan secara manual menggunakan tangan. Bila dibandingkan dengan cara menyebar

pupuk konvensional maka hal tersebut cenderung kurang maksimal hasilnya karena pupuk

yang disebar masih berupa butiran padat sehingga memungkinkan adanya ketidakrataan

dalam menyebarkan pupuk.

C. Contoh Peluang, Masalah, serta Solusi

1. Bidang Komunikasi

Seiring dengan perkembangannya zaman, maka perubahan teknologi juga semakin

berkembang. Teknologi akan menjadi semakin canggih dari teknologi yang sebelumnya. Hal

ini juga akan berkaitan dengan penggunaan masyarakan dalam berkomunikasi.

Dalam bidang komunikasi, perkembangan teknologi akan sangat mempengaruhi mereka.

Teknologi yang semakin canggih akan membuat mereka berkomunikasi dengan lebih praktis,

mudah dan efektif.

Dalam menyampaikan pesan, orang tidak perlu untuk menulis surat dan menuju ke

kantor pos. Dengan adanya telepon seluler menjadikan masyarakat dengan mudah mengirim

pesan menggunakan pembayaran pulsa dan pesan tersebut akan terkirim dalam hitungan

detik.

Permasalahan dengan teknologi yang digunakan dalam komunikasi yang semakin

canggih menghasilkan topik antara komunikasi langsung dengan komunikasi tidak langsung.

Dengan adanya teknologi membuat orang-orang jarang melakukan interaksi karena mereka

telah terpengaruhi oleh komunikasi melalui media.

Jalan keluar dari permasalahan orang cenderung melakukan komunikasi tidak

langsung karena terpengaruh oleh media dan jarang melakukan komunikasi langsung adalah

memikirkan keefektifan komunikasi dalam menyampaikan pesannya. Disarankan ketika

komunikasi langsung atau face to face masih memungkinkan untuk dilakukan atau dapat

dilakukan dengan cara yang sederhana, maka tidaklah mengganti komunikasi langsung

tersebut dengan komunikasi lewat media.

Page 4: Sistem Sosial Budaya Indonesia

Terlihat dari data di atas bahwa telepon seluler yang paling sering digunakan dalam

berkomunikasi. Karena telpon seluler dengan prabayar pulsa sangat mudah digunakan untuk

mengirim pesan dan diterima oleh orang lain dengan cepat.

Mobile phones dari data diatas sering digunakan oleh blue collar pada tahun 2010

mengalahkan white collar yang penggunaannya lebih besar pada tahun 2005.

Page 5: Sistem Sosial Budaya Indonesia

2. Bidang Transformasi

Transportasi adalah pemindahan manusia atau barang dari satu tempat ke tempat

lainnya dengan menggunakan sebuah wahan yang digerakkan oleh manusia atau mesin.

Transportasi digunakan untuk memudahkan manusia dalam melakukan aktivitas sehari-hari.

Di negara maju, mereka biasanya menggunakan kereta bawah tanah (subway) dan taksi.

Penduduk disana jarang yang mempunyai kendaraan pribadi karena mereka sebagian besar

menggunakan angkutan umum sebagai transportasi mereka. Transportasi sendiri dibagi 3

yaitu, transportasi darat, laut, dan udara. Transportasi udara merupakan transportasi yang

membutuhkan banyak uang untuk memakainya. Selain karena memiliki teknologi yang lebih

canggih, transportasi udara merupakan alat transportasi tercepat dibandingkan dengan alat

transportasi lainnya.

Dampak negatif dari masalah sistem transportasi ini adalah tingginya kadar polutan

akibat emisi (pelepasan) dari asap kendaraan bermotor. Hal ini bisa menjadi ancaman serius

bila dibiarkan begitu saja, bukan saja bagi lingkungan yang kita diami, lebih jauh ini bisa

mengakibatkan menurunnya derajat kesehatan masyarakat dengan berjangkitnya penyakit

saluran pernapasan akibat polusi udara. Perencanaan sistem transportasi yang kurang matang,

bisa menimbulkan berbagai permasalahan, diantaranya kemacetan dan tingginya kadar

polutan udara akibat berbagai pencemaran dari asap kendaraan bermotor. Dampak yang

dirasakan akibat menurunnya kualitas udara perkotaan adalah adanya pemanasan kota akibat

perubahan iklim, penipisan lapisan ozon secara regional, dan menurunnya kualitas kesehatan

masyarakat yang ditandai terjadinya infeksi saluran pencernaan, timbulnya penyakit

pernapasan, adanya Pb (timbal) dalam darah, dan menurunnya kualitas air bila terjadi hujan

(hujan asam).

Peluang yang dapat ditimbulkan dalam bidang transportasi ini adalah mobilisasi lebih

cepat dan mudah. Pengertian Mobilisasi sendiri yaitu merupakan kemampuan seseorang

untuk bergerak bebas, mudah, teratur, mempunyai tujuan memenuhi kebutuhan hidup

aktivitasnya guna mempertahankan kesehatannya ( A. Aziz, 2006). Dengan adanya

mobilisasi segala kebutuhan manusia dalam jaman yang serba modern dan canggih ini akan

semakin memudahkan kita semua dalam melakukan berbagai aktivitas.

Masalah yang utama yang timbul yaitu pembuatan jalan menghabiskan banyak lahan.

Karena semakin banyaknya transportasi, kendaraanpun juga semakin meningkat. Maka,

dibutuhkan jalan untuk beroperasi setiap harinya. Hal ini dapat berakibat pada alam karena

semakin banyaknya pohon dan lahan perhijauan yang diganti dengan gedung, jalan, dan

kebutuhan manusia lainnya.

Page 6: Sistem Sosial Budaya Indonesia

Solusi dari bidang teknologi yaitu dengan menghambat jumlah penggunaan mobil

pribadi. Seharusnya, pemerintah juga membatasi produksi jumlah mobil murah saat ini. Dan,

mobil yang sudah melebihi kurun waktu 20 tahun sebaiknya tidak diperbolehkan untuk

beroperasi lagi. Seperti di singapura, untuk mobil yang sudah melebihi 10 tahun sudah tidak

diperbolehkan untuk digunakan lagi. Seharusnya, kita sebagai negara maju mencontoh

tindakan tersebut untuk membantu mengurangi kepadatan di dalam kota.

3. Bidang Pendidikan

Input teknologi juga berkembang dalam bidang pendidikan. Salah satu contohnya

adalah dengan adanya teknologi internet saat ini, kemudahan peserta pendidikan dalam

mencari informasi sangatlah mudah. Banyak penyedia layanan pencarian, laman ensiklopedi,

hingga laman kumpulan e-book secara gratis. Sudah tidak heran jika saat ini dijumpai siswa

tingkat sekolah dasar mendapat tugas untuk mencari pengetahuan di internet, karena ini akan

membiasakan anak – anak dengan kemajuan teknologi yang ada namun pada ranah positif.

Contoh input teknologi di bidang pendidikan yang ada di Universitas Airlangga adalah

layanan ‘CyberCampus’ yang dapat diakses melalui http://cybercampus.unair.ac.id. Layanan

ini sangat memudahkan para mahasiswa, tenaga pengajar, hingga staff dan karyawan di

seluruh fakultas di universitas ini. Dari melihat nilai, mengisi Kartu Rencan Studi, hingga

melihat tanggungan buku yang dipinjam di perpustakaan, dan melihat riwayat pembayaran.

Di balik kemudahan yang diberikan oleh imput teknologi di bidang pendidikan,

terdapat pula masalah yang timbul. Salah satunya adalah semakin maraknya fenomena

plagiarism. Hal ini dapat disebabkan karena mudahnya untuk mengakses segala informasi di

internet yang susah untuk ditelisik asal usul penulis pada suatu laman. Selain itu beberapa e-

book yang tersedia juga diberikan secara gratis, tentu saja ini memberikan efek semakin cepat

dan luasnya peredaran file tersebut. Banyak siswa sekolah hingga kalangan mahasiswa

melakukan plagiat yang diambil dari internet tanpa mencantumkan sumber informasi

tersebut. Hal ini lebih dikenal dengan istilah ‘copy-paste’, karena plagiat itu semudah

menyalin teks yang ada dan menempelkannya di tempat yang baru.

Dari timbulnya masalah yang muncul dalam input teknologi di bidang pendidikan,

terdapat solusi untuk menekan dampak buruknya, yaitu menetapkan kebijakan hukuman bagi

pelaku plagiat berupa nilai tugas atau ujian nol atau berupa skorsing. Hal ini ditujukan untuk

menjauhkan pemikiran plagiat bagi peserta pendidikan dan untuk memberi efek jera bagi

pelaku plagiat karena ia harus mengulang mata kuliah tesebut di kesempatan berikutnya.

Page 7: Sistem Sosial Budaya Indonesia

4. Bidang Produksi:

Dengan pesatnya perkembangan teknologi dewasa ini, juga akan berdampak pada

bidang produksi. Dampak yang dihasilkan kemajuan teknologi terhadap bidang produksi

adalah dapat meningkatnya hasil produksi, serta dapat memudahkan proses suatu produksi.

Dengan semakin berkembangnya teknologi, maka perusahaan serta pabrik semakin

banyak menggunakan tenaga dari mesin-mesin canggih. Hal ini dapat menyebabkan tenaga

kerja manusia tergeser dan berkurang. Perusahaan juga akan cenderung mencari tenaga kerja

manusia yang dapat mengoperasikan mesin-mesin tersebut.

Namun hal-hal tersebut dapat ditangani dengan cara melakukan pelatihan Sumber

Daya Manusia agar mereka mampu menguasai mesin. Hal lain yang dapat dilakukan adalah

dengan membuka lapangan pekerjaan baru.

5. Bidang Kesehatan

Penggunaan teknologi juga bisa digunakan dalam bidang kesehatan guna menunjang

kesehatan masyarakat. Bila kita sakit dan dibawa ke rumah sakit maka dokter akan

memeriksa kita dengan alat-alat tertentu mulai dari stetoskop hingga menggunakan sinar x-

ray. Dengan adanya alat-alat tersebut pekerjaan dokter dalam mendiagnosa penyakit kita pun

menjadi lebh mudah dan lebih akurat. Tanpa adanya perlatan tersebut dokter akan susah

untuk menangani penyakit yang kita derita. Penyembuhan yang menggunakan peralatan

medis juga sudah banyak dilakukan. Di iklan televisi contohnya, terdapat sebuah Home

Shopping yang menyediakan bantal kesehatan bagi mereka yang mengalami pelurusan ruas

tulang belakang. Alat itu pun sudah dijual secara bebas dan masyarakat bisa dengan mudah

memilikinya. Sehingga penyembuhan bisa lebih mudah dilakukan.

Namun penggunaan teknologi dalam kesehatan tersebut juga menimbulkan maslah

baru yakni biaya. Bila kita ingin menggunakan teknologi tersebut maka kita harus

mengeluarkan sejumlah uang. Sedangkan tidak semua orang memiliki biaya yang cukup

untuk menggunakan teknologi tersebut. Sehingga hanya orang-orang tertentu yang bisa

menggunakannya.

Pemerintah sudah mengeluarkan beberapa solusi dalam menyelesaikan permasalahan

biaya tersebut. salah satu solusi terbaru departemen kesehatan adalah dengan mengadakan

Jaminan Kesehatan Nasional (JKN). Prinsipnya yang kaya menolong yang miskin. Program

ini berdasarkan UU no. 40 tahun 2004 pasal 19 ayat satu yang berprinsip asuransi sosial dan

ekuiutas yaitu kesamaan dalam memperooleh pelayanan dalam kebutuhan medis.

Page 8: Sistem Sosial Budaya Indonesia

D. Dampak Input Teknologi Pada SSBI

Di dalam perkembangannya, teknologi memberikan dampak pada Sistem Sosial

Budaya Indonesia. Teknologi yang berkembang di masyarakat merupakan perwujudan dari

bentuk kemudahan yang ditawarkan. Dampak yang terasa di kehidupan kita dapat berakibat

positif ataupun negative. Berikut ini adalah penjabaran dari dampak input teknologi terhadap

SSBI.

a. Dampak Positif

Produktif munculnya banyak teknologi membuat hasil produksi dalam

berbagai bidang juga ikut meningkat. Seperti munculnya mesin pemarut

kelapa, yang membantu industri pengolahan makanan lebih banyak

menghasilkan serutan kelapa daripada menggunakan alat tradisional.

Berkualitas membantu meningkatkan kualitas produksi. Seperti

munculnya mesin pembersih botol yang dimiliki PT. Sosro. Dengan

adanya mesin pembersih botol dengan metode pemanasan dan pencucian

secara otomatis membantu perusahaan untuk menghasilkan produk dengan

kualitas yang bisa dijamin kebersihannya.

Untung menghasilkan banyak profit dari penggunaan teknologi.

Seperti munculnya banyak aplikasi praktis seperti media-media online.

Salah satunya adalah adanya aplikasi untuk jual beli secara online yang

membantu kita dalam memasarkan barang/jasa. Jadi tidak perlu menyewa

orang ataupun membayar iklan untuk memasarkan, hal ini mampu

memberi keuntungan secara waktu, material dan popularitas.

Efisien mampu mengelola input dan output yang didapat secara

seimbang. Misalnya dengan adanya media online, khususnya social media

pemerintah dapat dipermudah dalam menyalurkan atau sosialisasi

mengenai kebijakan baru yang telah dibuat.

Emansipasi adanya kesetaraan dalam penggunaan teknologi. Misalnya

adalah para pengguna kendaraan bermotor saat ini tidak hanya didominasi

oleh kaum lelaki saja, namum kaum wanita juga.

Page 9: Sistem Sosial Budaya Indonesia

b. Dampak Negatif

Lowongan pekerjaan berkurang sumber daya manusia menjadi tidak

maksimal karena hadirnya teknologi atau mesin baru yang mampu

melakukan pekerjaan manusia.

Banyaknya PHK banyaknya perusahaan yang beralih menggunakan

tenaga mesin menjadikan PHK di mana-mana dengan beralasan efisiensi

dan pemampatan biaya produksi.

Polusi meningkat teknologi yang meningkat seperti transportasi,

adanya mesin yang memerlukan tenaga banyak, ataupun penggunaan

gadget yang berlebihan menyebabkan polusi meningkat. Polusi tersebut

antara lain udara, air, suara dan di berbagai aspek kehidupan masyarakat.

Penipuan dan kejahatan meningkat seiring dengan kemudahan yang

didapat melalui input teknologi membuat kriminalitas, khususnya di kota

besar meningkat. Hal ini membuat kecenderungan untuk memperoleh

segala sesuatu dengan instan. Termasuk melalui tindakan kriminalitas.

Orang diperalat teknologi bukan sebaliknya masuknya input

teknologi membuat manusia terkadang mampu melupakan apa yang

sedang ia kerjakan sebenarnya. Manusia lebih menggantungkan diri

kepada kemudahan dan kenikmatan dari teknologi yang ada dalam hampir

semua bidang.

Page 10: Sistem Sosial Budaya Indonesia

E. Solusi

1. Semakin banyaknya teknologi, maka manusia harus mampu mengendalikan dirinya

terhadap teknologi yang baru.

Teknologi yang baru diperkirakan akan berdampak positif dan negatif bagi perilaku

manusia. Oleh karena itu manusia harus mampu mengendalikan dirinya terhadap

teknologi yang baru saja ditampilkan ke masyarakat.

Contohnya : disaat ada mobile phone baru yang baru keluar langsung membelinya,

kemudian beberapa bulan lagi mobile phone baru muncul lagi, kemudian langsung

membeli lagi. Meskipun fungsi dari mobile phone tersebut sama, hanya berbeda di

salah satu fitur saja, mereka yang tidak dapat mengendalikan diri kemudian

membelinya.

2. Mampu beradaptasi dengan teknologi yang baru.

Masyarakat harus bisa menerima adanya teknologi baru yang muncul seiring

berjalannya waktu. Mereka bukan menolak adanya teknologi tersebut.

3. Manusia harus menggunakan teknologi secara efektif dan efisien.

Dengan adanya teknologi yang baru, manusia harus menggunakan teknologi seadanya

sesuai dengan kebutuhan mereka masing-masing. Tidak melebih-lebihkan

penggunaan teknologinya.

Page 11: Sistem Sosial Budaya Indonesia

Kelompok 2:

RIZKI AMALIA FITRI 071211531001

NADHILA WIRIANI 071211531003

DEA ANYUDHITA 071211531005

INDRA DWI JAYANTI 071211531012

DANASTRI P P 071211531015

NADIAH FAIRUZ A 071211531029

DIMAS FEBRI ANANTO 071211531032

MUHAMMAD RIZKY 071211532006

RR. LARAS PUSPITORINI 071211532015

RIFKA PUTRIANDINI 071211532016

ARDHILA RADHIA O 071211533002

GEMILAU AIDA D K 071211533003

NADIA SAFIRA 071211533028

ASTRID ANGGRAINI D L 071211533035

BELLA ADILAH 071211533036

HANDRIS KRISNAYANA 071211533041

ANDITA AYUDYA C 071211533046

MOCH. AS'AD AZWIN 071211533048