sistem otot

18
SISTEM OTOT

Upload: desy-aryanti

Post on 21-May-2015

682 views

Category:

Education


6 download

TRANSCRIPT

Page 1: Sistem Otot

SISTEM OTOT

Page 2: Sistem Otot

OTOT SEBAGAI ALAT GERAK AKTIF

Page 3: Sistem Otot

Karakteristik Otot1. Kontraktibilitas, yaitu

kemampuan otot untuk mengadakan perubahan menjadi lebih pendek dari ukuran semula.

2. Ekstensibilitas, yaitu kemampuan otot untuk berelaksasi atau memanjang dari ukuran semula.

3. Elastisitas, yaitu kemampuan otot untuk dapat kembali pada ukuran semula setelah berkontraksi atau ekstensi.

Page 4: Sistem Otot

Macam-macam gerak

Page 5: Sistem Otot

A. Menurut sifat kerjanya, gerak otot dibedakan menjadi:Antagonis

1. Ekstensi lawannya fleksi2. Abduksi lawannya adduksi3. Depresi lawannya elevasi 4. Supinasi lawannya pronasi

Sinergis

Page 6: Sistem Otot

Gambar mekanisme antagonis pada otot trisep dan otot bisep

Page 7: Sistem Otot

B. Menurut perlekatannya, otot dibedakan dua. (Prawirohartono, 2007 : 94)

Origo, yaitu otot yang melekat pada tulang-tulang yang saat timbul gerak berada pada posisi tetap atau sedikit gerak selama otot berkontaksi.

Insersi, yaitu bagian ujung otot yang lain melekat pada tulang yang mengalami gerak atau berubah kedudukan selama otot melakukan kontraksi

Page 8: Sistem Otot

Macam-Macam Otot1. Otot Lurik

Page 9: Sistem Otot

2. Otot Polos

Page 10: Sistem Otot

3. Otot Jantung

Page 11: Sistem Otot

Letak Otot polos, otot lurik, dan otot jantung

Page 12: Sistem Otot

Mekanisme Gerak Otot

Page 13: Sistem Otot

Bagaimana Mekanisme Kontraksi Otot?

Page 14: Sistem Otot

Gangguan pada Otot1. Atrofi adalah keadaan di mana otot mengecil

sehingga menghilangkan kemampuannya untuk berkontraksi.

2. Hipertrofi adalah keadaan otot menjadi lebih besar dan kuat karena sering dilatih secara berlebihan, misalnya para binaragawan dan atlet angkat berat.

Page 15: Sistem Otot

3. Kejang otot, gangguan ini terjadi karena melakukan aktivitas terus-menerus yang pada suatu ketika tidak mampu lagi melakukan kontraksi alias kejang, karena telah kehabisan energi.

4. Kaku leher atau stiff adalah keadaan leher terasa kaku dan sakit jika digerakkan.

Page 16: Sistem Otot

5. Tetanus adalah kejang otot yang disebabkan oleh toksin yang dihasilkan oleh basil tetanus.

6. Miastema gravis adalah keadaan ketika otot berangsur-angsur menjadi lemah dan menyebabkan kelumpuhan dan kadang-kadang merupakan penyebab kematian.

Page 17: Sistem Otot

7. Distrofi otot adalah penyakit otot kronis sejak anak-anak. Menurut dugaan penyakit ini diturunkan.

8. Hernia abdominalis adalah sobeknya otot dinding perut yang lemah, yang mengakibatkan usus melorot ke bawah masuk ke rongga perut.

Page 18: Sistem Otot

Terima Kasih