sistem otot pada manusia

33
SISTEM OTOT MISWAR ANTA FAIZIN ANGELA MERICI LEMBANG ICP A 2013

Upload: michu-oh

Post on 11-Jan-2017

747 views

Category:

Education


25 download

TRANSCRIPT

Page 1: Sistem Otot pada Manusia

SISTEM OTOTMISWAR

ANTA FAIZINANGELA MERICI LEMBANG

ICP A 2013

Page 2: Sistem Otot pada Manusia

• DEFINISIJaringan otot merupakan jaringan yang mampu melangsungkan kerja mekanik dengan jalan kontraksi dan relaksasi sel atau serabutnya. Otot merupakan jaringan pada tubuh hewan yg aktivitas biasanya dipengaruhi oleh stimulus dari sistem saraf.

Page 3: Sistem Otot pada Manusia

• Fungsi1. Mekanik/pergerakan2. Membentuk postur3. Proteksi4. Sirkulasi darah/nutrient5. Memproduksi kalor

Page 4: Sistem Otot pada Manusia

• Sruktur Otot merupakan jaringan yang terdiri atas kumpulan sel-sel serabut otot. Dalam sel serabut otot ini terdapat unit kontraksil yanng disebut dengan miofibril. Perluasan sarkoplasma mengadakan hubungan dengan miofibril ini. Ketika myofibril diamati dengan mikroskop elektron, ditemukan adanya pita terang dan pita gelap.

Page 5: Sistem Otot pada Manusia

Struktur Otot

Page 6: Sistem Otot pada Manusia

• Otot memiliki tiga kemampuan khusus yaitu :

1. Kontraktibilitas yaitu kemampuan untuk berkontraksi / memendek

2. Ekstensibilitas yaitu kemampuan untuk melakukan gerakan kebalikan dari gerakan yang ditimbulkan saat kontraksi

3. Elastisitas yaitu kemampuan otot untuk kembali pada ukuran semula setelah berkontraksi

Page 7: Sistem Otot pada Manusia

• Jenis Jaringan Otot1. Otot Polos2. Otot Lurik3. Otot Jantung

Page 8: Sistem Otot pada Manusia

• Otot LurikBerbentuk silindris atau serabut panjang. Setiap sel mempunyai banyak inti dan terletak di bagian tepi sarkoplasma. Bekerja di bawah kehendak (otot sadar) Kontraksi otot lurik cepat tetapi tidak teratur dan mudah lelah. Melekat pada rangka tubuh

Page 9: Sistem Otot pada Manusia

• Otot PolosBentuk sel seperti gelendong, bagian tengah besar, dan ujungnya meruncing. Dalam setiap sel otot polos terdapat satu inti sel yang terletak di tengah dan bentuknya pipih. Otot tidak sadar. Kontraksi otot polos sangat lambat dan lama, tetapi tidak mudah lelah. Otot polos terdapat pada alat-alat tubuh bagian dalam.

Page 10: Sistem Otot pada Manusia

• Otot JantungBerbentuk silindris atau serabut pendek. Tersusun atas serabut lurik yang bercabang-cabang dan saling berhubungan satu dengan lainnya. Setiap sel mempunyai satu atau dua inti yang terletak di tengah sarkoplasma. Otot tidak sadar dan selnya dilengkapi serabut saraf dari saraf otonom. Kontraksi otot jantung berlangsung secara otomatis, teratur, tidak pernah lelah, dan bereaksi lambat. Hanya terdapat di jantung.

Page 11: Sistem Otot pada Manusia

Over All View

Page 12: Sistem Otot pada Manusia

• Sifat Kerja Otot1. Antagonis2. Sinergis

Page 13: Sistem Otot pada Manusia

• AntagonisKerja otot yang kontraksinya menimbulkan efek gerak berlawanan, contohnya adalah:

1. Ekstensor (meluruskan) dan fleksor (membengkokkan), misalnya otot trisep dan otot bisep.

2. Abduktor (menjauhi badan) dan adductor (mendekati badan) misalnya gerak tangan sejajar bahu dan sikap sempurna.

3. Depresor (ke bawah) dan adduktor (ke atas), misalnya gerak kepala merunduk dan menengadah.

4. Supinator (menengadah) dan pronator (menelungkup), misalnya gerak telapak tangan menengadah dan gerak telapak tangan menelungkup.

Page 14: Sistem Otot pada Manusia

• SinergisOtot sinergis adalah dua otot atau lebih yang bekerja bersama – sama dengan tujuan yang sama. Jadi, otot – otot itu berkontraksi bersama dan berelaksasi bersama. Misalnya, otot – otot antar tulang rusuk yang bekerja bersama ketika kita menarik napas, atau otot pronator, yaitu otot yang menyebabkan telapak tangan menengadah atau menelungkup.

Page 15: Sistem Otot pada Manusia

Mekanisme Terjadinya GerakPada dasarnya setiap serabut otot tersusun atas serabut tipis yang disebut miofibril. miofibril ini mengandung struktur yang lebih sederhana lagi yaitu filament aktin dan miosin. Filamen-filament ini saling bergeser keluar masuk /tumpang tindih yang menghasilkan kontraksi dan relakssasi otot sehingga disebut dengan teori pergeseran filament.

Page 16: Sistem Otot pada Manusia

• Struktur Yg Terlibat Kontraksi Relaksasi1. Miofibril: sebuah bentukan silindris yang memanjang sepanjang otot lurik,

yang mengandung filamen aktin dan miosin.2. Sarkomer: Struktur dan fungsional terkecil kontraksi otot. ditemui pada

miofibril. dibagi menjadi pita H, A dan I.3. Aktin: filament kontraktil yang tipis yang mengandung sisi “aktif” dan

“ikatan”.4. Miosin: portein filamen yang lebih tebal dengan penonjolan yang dikenal

dengan kepala miosin.5. Tropomiosin: sebuah protein aktin pengikat yang mengatur kontraksi otot.6. Troponin: protein kompleks yang melekat pada Tropomiosin.

Page 17: Sistem Otot pada Manusia
Page 18: Sistem Otot pada Manusia

• Tahapan Kontraksi 1. Impulse saraf tiba di neuromuscular junction, yang mengakibatkan pembebasan

asetilkolin. Kehadiran asetilkolin menyebabkan depolarisasi yang kemudian menyebabkan pembebasan ion Ca keluar dari retikulum sarkoplasmik.

Page 19: Sistem Otot pada Manusia

2. Dengan meningkatnya ion Ca, akan menyebabkan ion Ca bisa terikat pada troponin dan mampu mengubah strukturnya. Perubahan struktur toponin karena ion Ca ini akan terbukanya daerah aktif tropomiosin yang yang tertutup oleh troponin. Kini kepala miosin akan mampu berikatan dengan filamen aktin membentuk aktomiosin.

3. Perombakan ATP akan membebaskan energi yang dapat menyebabkan miosin mampu menarik aktin ke dalam dan juga pemendekan otot. hal ini terjadi di sepanjang miofibril pada sel otot.

4. Miosin akan terlepas dari aktin dan jembatan aktomiosin akan putus ketika molekul ATP terikat pada kepala miosin. Pada saat ATP dipecah kepala miosin dapat bertemu lagi dengan aktin pada tropomiosin.

5. Proses kontraksi otot dapat berlangsung selama ada ATP dan ion Ca. Pada saat impuls berhenti, maka ion Ca akan kembali ke retikulum sarkoplasmik dan troponin akan kembali ke kondisi semula dan menutupi daerah tropomiosin sehingga menyebabkan otot berelaksasi.

Page 20: Sistem Otot pada Manusia

• Otot Manusia• Tampak Anterior

Page 21: Sistem Otot pada Manusia

• Otot Manusia• Tampak Posterior

Page 22: Sistem Otot pada Manusia

• Otot Wajah

Page 23: Sistem Otot pada Manusia

• Otot PerutDinding perut anterolateral terdiri dari kulit, fasia, dan empat pasang otot:• The external

oblique• Internal

oblique• Transversus

abdomini• Rectus

abdominis.

Page 24: Sistem Otot pada Manusia

• Otot Perut dan DadaDinding perut anterolateral terdiri dari kulit, fasia, dan empat pasang otot:• The external

oblique• Internal oblique• Transversus

abdomini• Rectus abdominisOtot Dada terdiri atas :• Pectoralis Major• Serratus anterior

Page 25: Sistem Otot pada Manusia

• Otot Lengan• Bisep braki adalah otot besar yang

terletak pada permukaan anterior lengan.

• The brachialis letaknya mendalam pada otot biseps brachii. Otot ini paling kuat di fleksor lengan pada sendi siku.

• The brachioradialis menyebabkan fleksor lengan pada sendi siku, terutama ketika gerakan sangat cepat diperlukan atau ketika berat diangkat perlahan selama fleksi lengan.

• Trisep brakii adalah otot besar yang terletak pada permukaan posterior lengan.

• The anconeus adalah otot kecil yang terletak di bagian lateral aspek posterior siku yang membantu trisep brachii dalam memperluas lengan pada sendi siku.

Page 26: Sistem Otot pada Manusia

• Otot Paha

Page 27: Sistem Otot pada Manusia

• Otot Betis

Page 28: Sistem Otot pada Manusia

• Gangguan Pada Sistem Otot

• Distrofi otot adalah penyakit genetik yang merusak serat otot. Gejala-gejala penyakit distrofi otot termasuk kelemahan, kehilangan mobilitas dan kurangnya koordinasi. Distrofi terjadi sejak anak – anak dimana lebih dari 50.000 orang Amerika menderita dengan salah satu dari sembilan bentuk penyakit, yang dapat terjadi setiap saat dalam kehidupan seseorang dan belum ada obatnya.

Page 29: Sistem Otot pada Manusia

• Fibromyalgiaadalah gangguan kronis yang ditandai dengan nyeri otot yang luas, kekakuan, kelelahan, dan nyeri di daerah tertentu. Sementara ini adalah penyakit sulit untuk menentukan dan mendiagnosa dan dapat meniru banyak masalah medis lainnya, telah memperoleh penerimaan sebagai masalah kesehatan yang dikenal selama dekade terakhir.

Page 30: Sistem Otot pada Manusia

• Atrofi : penurunan fungsi otot karena otot mengecil atau kehilangan kemampuan untuk berkontraksi. Gangguan ini dapat disebabkan oleh penyakit poliomyelitis, yaitu penyakit yang disebabkan oleh virus. Otot yang mengalami atrofi akan mengalami pengurangan ukuran sampai 25% dari ukuran semula.

• Hipertrofi : otot yang berkembang menjadi lebih besar dan kuat. Hipertrofi disebabkan aktivitas otot yang kuat sehingga diameter serabut – serabut otot membesar.

Page 31: Sistem Otot pada Manusia

• Tetanus Penyakit yang menyebabkan otot menjadi tegang secara terus menerus karena adanya infeksi bakteri tetanus (Clostridium tetani) yang berbentuk basil. Bakteri ini masuk melalui luka yang terdapat pada tubuh.

• Hernia Abdominalis Sobeknya dinding otot abdominal sehingga usus turun ke bawah dan memasuki bagian sobekan tersebut.

Page 32: Sistem Otot pada Manusia

• Miastenia gravis penyakit autoimun kronis yang ditandai dengan kelemahan otot dan kelelahan. Sebuah rincian sambungan neuromuskular menyebabkan otak kehilangan kontrol atas otot-otot ini, mengalami tanda dan gejala termasuk kelopak mata terkulai, kesulitan menelan, kelelahan otot, kesulitan bernapas, ketidakmampuan untuk mengontrol ekspresi wajah, dll

• Kram(kejang otot) terjadi karena kontraksi otot yang terus menerus atau bekerja terlalu berat sehingga otot mengejang dan terasa sakit. Kram juga dapat terjadi karena cuaca dingin atau gejala ketidakseimbangan air dan ion di dalam tubuh

Page 33: Sistem Otot pada Manusia

Terima Kasih