ppt sistem otot rangka manusia
TRANSCRIPT
Karakteristik Otot Rangka
Pada umumnya melekat pada rangka.Kerjanya dipengaruhi saraf sadar ( sensori somatik)
sehingga aktivitasnya dapat dikendalikan.Aktivitasnya lebih cepat tetapi mudah lelah.Bentuk serabut ototnya panjang, silindris, tidak
bercabang. Jumlah nukleus banyak dan terletak di pinggirMempunyai pita atau garis melintang atau berlurik
sehingga disebut otot lurik. Fungsinya mengontrol pergerakan rangka.
Struktur DasarOtot Rangka
o Ventrikel (empal)
o Tendon : OrigoInsersio
Ventrikel (empal) : bagian tengah otot yangmenggembung.
Tendon : bagian kedua ujuung otot yangbersifat liat dan keras yang melekat padatulang.
Insersio : Tendon yang melekat paa bagianrangka yang dapat di gerakkan.
Origo : Tendon yang melekat pada bagianrangka yang tidak dapat bergerak.
Nama otot Fungsi
Frontalis Mengerutkan dahi & mengangkat alis mata
Orbikularis Okuli Menutup mata (mengerdip)
Zigomatikus Menaikkan sudut mulut (tersenyum)
Maseter Mengatupkan rahang atas atau bawah
Orbikularis Oris Mengatupkan dan Menjulur/ menonjolkan bibir
Eksternal Obiliki Memapatkan perut dan memutar badan
Rektus Abdominis Menekuk tulang belakang
Pektoralis Mayor Menarik lengan arah dada
Deltoid Menarik & mengangkat lengan menjauhi sumbu tubuh
Biseps Braki Menekuk lengan bawah & memutar tangan
Abduktor Longus Mengangkat paha ke arah sumbu tubuh
Sartorius Memutar paha
Fleksor digitorium Menekuk jari kaki
Ekstensor digitorium Merentang/meluruskan jari kaki
Otot-Otot Anterior
Otot-Otot Posterior
Nama Fungsi
Oksipitalis Menggerakkan kulit kepala belakang
Sternokleidomastoid Memutar kepala ke samping, menekuk leher dan kepala
Trapesius Meluruskan posisi kepala, mengangkat bidang bahu bagianbelakang mendekati sumbu tubuh
Latissimus dorsi Menarik dan menurunkan lengan ke arah sumbu tubuh
Triseps braki Meluruskan & merentangkan lengan bawah
Fleksor karpi Menekuk tangan
Ekstensor karpi Meluruskan tangan
Fleksor digitorium Menekuk jari
Ekstensor digitorium Meluruskan jari
Gluteus medius Menggerakkan paha menjauhi sumbu tubuh
Gluteus Maksimus Meluruskan dan merentangkan paha
Hamstring Menekuk kaki & meluruskan paha atau sendi panggul
Gastrokemius Menekuk kaki (berjinjit)
Struktur Anatomi Otot Rangka
Satu Berkas Otot Rangka
Serabut Otot
Miofibril
Sarkomer
Filamen Aktin dan Miosin
Struktur Serabut Otot
a. Unit struktural jaringan otot ialah serabut otot (diameter 0,01-0,1
mm;panjang 1-40 mm).
b. Serabut otot disusun oleh miofibril (diameter 1-2mikrometer) –> fungsi:
kontraksi dan relaksasi
– Sarkolemma – membran plasma dari serabut otot
– Sarkoplasma – sitoplasma dari serabut otot
c. Myofibril – sekempok protein panjang yang merupakan penyusun utama
sarkolemma – tampak seperti pita gelap (myosin) dan pita terang (aktin) yg
bersilangan
d. Glikogen –> disimpan dalam jumlah banyak sebagai sumber energi
e. Myoglobin –> pigmen merah –> menyimpan oksigen untuk aktivitas otot
f. Retikulum sarkoplasmik (SR) –> retikulum endoplasma halus yang
membentuk jejaring menyelubungi myofibril – calcium reservoir
g. Kalsium mengaktivasi kontraksi otot
h. Sarkomer
i. Unit Kontraktil Fungsional dari serabut otot
Struktur Sarkomer
1. Sarkomer terdiri dari:
– filamen tebal dan filamen tipis
– protein yg menstabilkan posisi filamen tebal & tipis,
– protein yg mengatur interaksi antara filamen tebal
tipis.
2. Pita gelap (pita/ bands anisotropic); pita terang
(pita/bands – isotropic)
3. Filamen tebal di tengah sarkomer Pita A, tdd 3
bgn:
– garis M; zona H; dan zona overlap
Mekanisme Kerja Otot Rangka
HASIL Kontraksi —> pemendekan sarkomer.– Jarak antara diskus Z memendek– Zona H menghilang– Berkas A gelap meningkat dikarenakan aktin dan myosin – Berkas I terang memendek
Tahap Terjadinya Relaksasi• Ion Ca2+ dipompa kembali ke retikulum sakoplasmik —penurunan konsentrasi ion Ca di sitoplasma• Pelepasan ion Ca2+ dari troponin.• Troponmyosin memblokir sisi pengikatan di aktin —lepasnya ikatan antara aktin dan myosin• Posisi filamen kembali seperti semula