sistem kebudayaan islam

Download sistem kebudayaan islam

If you can't read please download the document

Upload: della-andini

Post on 05-Aug-2015

193 views

Category:

Documents


5 download

DESCRIPTION

SISTEM KEBUDAYAAN ISLAM DELLA ANDINI BAB I PENDAHULUAN LATAR BELAKANG Budaya atau kebudayaan berasal dari bahasa Sanskerta yaitu buddhayah, yang merup akan bentuk jamak dari buddhi (budi atau akal) diartikan sebagai hal-hal yang be rkaitan dengan budi dan akal manusia. Dalam bahasa Inggris, kebudayaan disebut culture, yang berasal dari kata Latin Colere, yaitu mengolah atau mengerjakan. B isa diartikan juga sebagai mengolah tanah atau bertani. Kata culture juga kadang diterjemahkan sebagai "kult

TRANSCRIPT

SISTEM KEBUDAYAAN ISLAM DELLA ANDINI BAB I PENDAHULUAN LATAR BELAKANG Budaya atau kebudayaan berasal dari bahasa Sanskerta yaitu buddhayah, yang merup akan bentuk jamak dari buddhi (budi atau akal) diartikan sebagai hal-hal yang be rkaitan dengan budi dan akal manusia. Dalam bahasa Inggris, kebudayaan disebut culture, yang berasal dari kata Latin Colere, yaitu mengolah atau mengerjakan. B isa diartikan juga sebagai mengolah tanah atau bertani. Kata culture juga kadang diterjemahkan sebagai "kultur" dalam bahasa Indonesia. Kebudayaan dalam arti l uas adalah sesuatu yang mana akan mempengaruhi tingkat pengetahuan dan meliputi sistem ide atau gagasan yang terdapat dalam pikiran manusia, sehingga dalam kehi dupan sehari-hari, kebudayaan itu bersifat abstrak Budaya adalah suatu cara hidup yang berkembang dan dimiliki bersama oleh sebuah kelompok orang dan diwariskan dari generasi ke generasi. Budaya terbentuk dari b anyak unsur yang rumit, termasuk sistem agama dan politik, adat istiadat, bahas a, perkakas, pakaian, bangunan, dan karya seni. Bahasa, sebagaimana juga budaya, merupakan bagian tak terpisahkan dari diri manusia sehingga banyak orang cender ung menganggapnya diwariskan secara genetis. Ketika seseorang berusaha berkomun ikasi dengan orang-orang yang berbada budaya dan menyesuaikan perbedaan-perbedaa nnya, membuktikan bahwa budaya itu dipelajari. Di sisi lain agama islam memiliki kaidah tentang tata cara bangaimana kita sebag ai manusia dalam berinteraksi dengan sesama manusia, dengan alam dan dengan Tuha n. 125030300111039RUMUSAN MASALAH Berdasarkan uraian di atas dapat dirumuskan permasalahan sebagai berikut: 1. Bagaimana konsep kebudayaan dalam islam ? 2. Bagaimana sejarah perkembangan intelektual dalam islam ? 3. Bagaimana persperktif tentang masjid sebagai pusat peradaban islam ? 4. Bagaimana nilai nilai islam dalam budaya Indonesia ? TUJUAN PEMBAHASAN Pembahasan materi ini bertujuan agar: 1. Mengetahui konsep kebudayaan dalam islam. 2. Mengetahui sejaraah perkembangan intelektual dalam islam. 3. Perspektif masjid sebagai pusat peradaban islam. 4. Nilai nilai islam dalam budaya IndonesiaBAB II PEMBAHASAN A. KONSEP KEBUDAYAAN DALAM ISLAMKebudayaan islam adalah adalah hasil cipta, rasa dan karsa manusia (segala tinda kan dan sikap seseorang) untuk merealisasikan pokok ajaran Islam dalam kehidupan , yang diperoleh dan dikerjakan dengan menggunakan hasil pendapat budi pekerti y ang didasari oleh Alquran dan hadits dengan tujuan untuk mencapai kesempurnaan. Kebudayaan akan terus berkembang, tidak akan pernah berhenti selama peradaban m anusia masih ada, selama manusia masih beraktifitas, berkreatifitas dan berinte raksi dengan sesama. Maka akan terus berkembanglah kebudayaan manusia. Sehubunga n dengan perkembangan kebudayaan itu, agama dibutuhkan sebagai kontrol dan seba gai penyeleksi perkembangan kebudayaan agar tetap sesuai dengan konteksnya. Islam memandang sebuah kebudayaan sebagai perwujudaan dan eksistensi kehidupan m anusia. islampun menghargai manusia untuk berkiprah dan untuk mengembangkan keb udayaanya. Namun haruslah disesuaikan dengan nilai nilai islam. Untuk itu, Allah SWT mengutus para rasul dari jenis manusia dan dari kaumnya sendiri untuk menja di tauladan dan jadi pembimbing umat manusia dalam mengembangkan akal budinya se hingga menghasilkan kebudayaan yang beradab. Juga Al Quran, Al Quran adalah sumber nilai dan pedoman bagi umat manusia dalam bertindak. Kebudayaan islam bukan hanya berasal dari kaum islam saja, tetapi juga dapat men erima kebudayaan yang bersumber dari luar islam. Asalkan nilai nilai yang dikand ung di dalamnya sesuai dengan nilai nilai kebudayaan islam. Dengan demikian Islam tidaklah datang untuk menghancurkan budaya yang telah dian ut suatu masyarakat, akan tetapi dalam waktu yang bersamaan Islam menginginkan a gar umat manusia ini jauh dan terhindar dari hal-hal yang yang tidak bermanfaat dan membawa madlarat di dalam kehidupannya, sehingga Islam perlu meluruskan dan membimbing kebudayaan yang berkembang di masyarakat menuju kebudayaan yang berad ab dan berkemajuan serta mempertinggi derajat kemanusiaan. Karakteristik kebuday aan islam diantaranya : 1. RABBANIYAH ( BERNUANSA KETUHANAN) Kebudayaan islam bercampur dengan keimanan secar umum dan ketauhidan secara khus us. 2. AKHLAQIYAH Tidak ada pemisah antara akhlak dengan ilmu, antara akhlak dengan perbuatan dan antara akhlak dengan semua segi kehidupan lainya. 3. INSANIYAH Yaitu menghormati manusia, kebudayaan islam tegak atas asumsi bahwa manusia adal ah makhluk yang dimuliakan Tuhannya. 4. ALAMIYAH Kebudayaan islam bersifat terbuka untuk semua kelompok manusia. tidak menutup di ri atas perubahan. Berkembang secar dinamis sesuai dengan perkembangan intelektu al dan kreatifitas manusia. 5. TASAMUH Islam tidak mewajibkan orang lain untuk masuk dan hidup dalam naungan kebudayaan islam. 6. TANAWWU Kebudayaan islam tidak hanya memuat masalah ketuhanan, tetapi terdapat juga masa lah ilmu pengetahuan, kamanusiaan dan kealaman yang beraneka ragam. 7. WASATHIYAH Kebudayaan islam mencerminkan sistem pertentangan, pertentangan antara berlebiha n dan kekurangan, antara jasmani dan rohani, antara hak dan keajiban, antara dun ia dan akhirat dan lain sebagainya.8. TAKAMUL Memiliki keterpaduan antara kebudayaan islam satu dan yang lainya. 9. BANGGA TERHADAP DIRI SENDIRI Yaitu bangga terhadap sumber kebudayaan yang berketuhanan, kemanusiaan dan bernu ansa akhlak. Sifat bangga ini menajadikan kebudayaan islam enggan untuk diwarnai atau dipengaruhi dengan yang lain sehingga menyebabkan hilangnya keistimewaan d an keorisinilanya.B.SEJARAH PERKEMBANGAN INTELEKTUAL ISLAMPerkembangan pemikiran islam mempunyai sejarah yang panjang dalam arti seluas-lu asnya. Tradisi pemikiran dikalangan umat islam berkembang seiring dengan kemuncu lan islam itu sendiri. Dalam kontek masyarakat Arab sendiri, di mana islam lahir dan pertama kali berkembang di sana, kedatangannya lengkap dengan tradisi keilm uannya. Sebab masyarakat Arab pra islam belum mempunyai sistem pengembangan pemi kiran secara sistematis. Pada masa awal perkembangan islam, sistem pendidikan dan pemikiran yang sistemat is belum terselenggara karena ajaran islam tidak diturunkan sekaligus. Namun dem ikian isyarat Alquran sudah cukup jelas meletakkan fondasi yang kokoh terhadap pe ngembangan ilmu dam pemikiran,sebagaimana terlihat pada ayat yang pertama dituru nkan yaitu suatu perintah untuk membaca dengan nama Allah. Dalam kaitan itu dapa t dipahami mengapa proses pendidikan islam pertama kali berlangsung di rumah yai tu Darul Arqam. Ketika masyarakat Islam telah terbentuk, maka pendidikan Islam d apat diselenggarakan di mesjid. Proses pendididkan pada kedua tempat tersebut di lakukan dalam lingkaran besar atau disebut Halaqah. Sejarah perkembangan islam dimulai pada tahun 650-1250 masehi. Pada masa itu lah ir para madz hab seperti Imam Hambali, Hanafi, Imam syafii, dan Imam Malik.. Sela in itu, lahir pula para filosuf muslim seperti Al-Kindi, tahun 801 M. seorang fi losuf muslim pertama. Selain Al-Kindi, pada itu lahir pula para filosuf besar se perti Al-Razi lahir tahun 865 M, Al-Farabi lahir tahun 870 M. Dia dikenal sebaga i pembangun aguing sistem filsafat. Pada abad berikutnya lahir pula filosuf agun g Ibnu Miskawaih pada tahun 930 M. pemikirannya yang terkenal tentang pendidikan akhlak kemudian Ibnu Sina tahun 1037. Ibnu Bajjah, 1138 M. Ibnu Rasyid 1126 M. Pada masa pertengahan yaitu tahun 1250-1800 M. dalam catatan sejarah pemikiran I slam masa ini merupakan fase kemunduran karena filsafat mulai dijauhkan dari uma t Islam sehingga ada kecenderungan akal dipertentangkan dengan wahyu,.iman denga n Ilmu, dunia dengan akhirat. Pengaruhnya masih terasa sampai sekarang. Pemikira n yang berkembang saat itu adalah pemikiran dikotomis antara agama dengan lmu da n urusan dunia dengan urusan akhirat. Titik kulminasinya adalah ketika para ulama sudah mendekat kepada para penguasa, sehingga fatwa-fatwa mereka tidak lagi diikuti oleh umatnya dan kondisi umat me njadi carut marut kehilangan figur pemimpin yang dicintai umatnya.C.MASJID SEBAGAI PUSAT PERADABAN ISLAMMASJID berasal dari bahasa arab Sujudan, Sajada, Masjidu. Dan jika diartikan sec ara etimologi Masjid = yang berarti tempat untuk sujud. Sedangkan jika diartikan secara terminologi, masjid diartikan sebagai tempat khusus untuk melakukan akti vitas ibadah.. Masjid merupakan institusi pertama yang didirikan oleh Rasulullah SAW, yaitu Masjid Quba di Madinah Namun pada zaman Rasulullah SAW masjid bukan h anya berfungsi sebagai tembat beribadah. Tetapi merupakan pusat peradaban islam. Fungsi Masjid di Zaman Nabi : 1. Sholat Berjamaah 2. Tholabul Ilmy ( Pendidikan ), Pustaka 3. Baitul Mal (Kas Negara untuk Kesra) 4. Mahkamah Pengadilan 5. Menemui Tamu Kenegaraan 6. Mengatur Siyasah / Kenegaraan 7. Permusyawaratan 8. Kesehatan Namun sekarang masjid mengalami pernyempitan fungsi. Di Indonesia penyempitan fu ngsi ini terjadi sejak masa penjajahan Belanda. Pada masa itu tidak ada masjid y ang memiliki program nyata di bidang pencerahan keagamaan umat islam. Kini mulailah tumbuh kesadaran umat islam tentang peranan masjid. Dilihat dari perkembanganya, masjid di Indonesia jumlahnya dari tahun ke tahun kian bertambah dan dibangun dengan megah. Namun sayangnya keadaan itu kurang dibarengi dengan kesadaran umt islam di indonesia untuk melaksanakan ibadah di masjidD. NILAI NILAI ISLAM DALAM BUDAYA INDONESIA Seperti kita ketahui Indonesia kaya akan budaya dan suku bangsa. Sehingga menumb uhkan dua macam sisterm kebudayaan, yaitu kebudayaan nasional dan kebudayaan lok al. Sistem kebudayaan mengandung nilai nilai yang bersifat menyongsong masa depan y ang berkaitan dengan faktor faktor kepercayaan, nilai nilai agama, ilmu perngeta huan, toleransi dan empati terhadap suku bangsa lain. Sedangkan sistem kebudayaan lokal adalah sistem budaya lokal atau daerah yang ot onom. Sistem budaya lokal inilah yang menjadi akat terbentuknya sistem kebudayaa n nasional. Sekaligus berfungsi sebagai sumber atau acuan dalam penciptaan unsur unsur budaya baik bahasa, kesenian teknologi maupun dalam tatanan masyarakat. Di sisi lain, islam sebagai agama mayoritas penduduk Indonesia memiliki peran b esar dalam perkembangan kebudayaan di Indonesia. Hal ini dapat dilihat dari nil ai nilai islam yang telah menyatu dengan kebudayaan di Indonesia. Baik dalam wuj ud seni, budaya, tradisi maupun dalam bentuk peninggalan fisik. Semantara dalam pengembangan kebudayaan nasional, peran islam dalam terbentuknya wawasan persatu an dan kesatuan bangsa telah dibuktikan dalam sejarah. Mulanya, islam masuk ke Indonesia lengkap dengan budayanya serta dakwah mengguna kan bahasa arab. Hal itu menyebabkan masyarakat kesulitan membedakan mana ajaran isalm san mana kebudayaan arab. Hingga akhirnya para wali di tanah jawa atau ya ng dikenal dengang Walisongo berdakwah dengan mengakulturasikan dakwah dengan me nggunakan bahasa budaya setempat yaitu bahasa Jawa. Sehingga kini nilai nilai islam sudah menjadi bagian dari kehidupan masyarakat jawa. Bukan hanya itu saja, Bahasa Al Quran ataupun bahasa arab sudah banyak diresap ke dalam bahasa daerah maupun ke dalam Bahasa Indonesia. Serta dalam tatanan kehi dupan nilai nilai islam dalam lingkup hukum juga sudah menjadi bagian dari masya rakat Indonesia. Seperti masalah tentang tata cara pernikahan dan hukum waris ya ng menerapkan nilai nilai islam. BAB III KESIMPULAN Pengertian kebudayaan adalah sesuatu yang mana akan mempengaruhi tingkat pengeta huan dan meliputi sistem ide atau gagasan yang terdapat dalam pikiran manusia, s ehingga dalam kehidupan sehari-hari, kebudayaan itu bersifat abstrak Sedangkan kebudayaan Islam adalah hasil cipta, rasa dan karsa manusia (segala ti ndakan dan sikap seseorang) untuk merealisasikan pokok ajaran Islam dalam kehidu pan, yang diperoleh dan dikerjakan dengan menggunakan hasil pendapat budi pekert i yang didasari oleh Alquran dan hadits dengan tujuan untuk mencapai kesempurnaa n. Jadi dalam kebudayaan islam banyak mengandung nilia-nilai agama yang bersifat Un iversal dan dapat kita jadikan percontohan dalam kehidupan kita sehari-hari. Masjid bukan hanya berfungsi sebagai tempat ibadah tetapi ia juga memiliki fungs i sebagai pusat peradaban islam. Dakwah Islam ke Indonesia lengkap dengan seni dan kebudayaannya, maka Islam tida k lepas dari budaya Arab. Permulaan berkembangnya Indonesia, dirasakan demikian sulit untuk mengantisipasi adanya perbedaan antara ajaran Islam dengan kebudayaa n Arab. Dan kini terjadi akulturasi antara budaya Indonesia dan budaya arab.DAFTARPUSTAKATim Dosen PAI,2012, Buku Daras Pendidikam Agama Islam. Malang : Pusat Pembina Ag ama Universitas Brawijaya. http://MASJID SEBAGAI PUSAT PERADABAN Sururudins Weblog.htm