sistem informasi akuntansi penggajian dan … · berdasarkan uraian diatas, ... a. kajian teori 1....

45
1 SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENGGAJIAN DAN PENGUPAHAN PADA PT SELTECHINDO SERVIS TUGAS AKHIR Diajukan Sebagai Salah Satu Persyaratan Guna Memperoleh Gelar Ahli Madya Oleh: PUTRI PAMELA SALIDA NIM. 12000880 PROGRAM STUDI AKUNTANSI AKADEMI AKUNTANSI PERMATA HARAPAN BATAM 2016

Upload: duongnhi

Post on 10-May-2018

217 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENGGAJIAN DAN … · Berdasarkan uraian diatas, ... A. Kajian Teori 1. Pengertian Sistem ... Untuk menangani sesuatu yang berulang-ulang atau secara rutin

1

SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENGGAJIAN DAN PENGUPAHAN PADA PT SELTECHINDO SERVIS

TUGAS AKHIR

Diajukan Sebagai Salah Satu Persyaratan Guna Memperoleh Gelar Ahli Madya

Oleh:

PUTRI PAMELA SALIDA NIM. 12000880

PROGRAM STUDI AKUNTANSI

AKADEMI AKUNTANSI PERMATA HARAPAN BATAM

2016

Page 2: SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENGGAJIAN DAN … · Berdasarkan uraian diatas, ... A. Kajian Teori 1. Pengertian Sistem ... Untuk menangani sesuatu yang berulang-ulang atau secara rutin

SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENGGAJIAN DAN PENGUPAHAN PADA PT SELTECHINDO SERVIS

Putri Pamela Salida

NIM:12000880

ABSTRAK

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana penerapan sistem akuntansi penggajian dan pengupahan pada PT.Seltechindo Servis dan untuk mengetahui apakah sistem akuntansi penggajian dan pengupahan yang diterapkan oleh perusahaan dapat membantu manajemen dalam pengendalian gaji dan upah.

Jenis penelitian ini adalah jenis penelitian deskriptif yang menggunakan data premier seperti hasil wawancara dengan pihak perusahaan dan sekunder seperti struktur organisasi. Tehnik pengumpulan data dilakukan menggunakan tehnik observasi, wawancara, metode dokumentasi, dan metode pustakaan. Metode analisi data digunakan adalah metode deskriptif. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa sistem akuntansi yang diterapkan PT.Seltechindo Servis untuk menangani penggajian dan pengupahan telah cukup memadai dalam membantu manajemen perusahaan dalam penggajian dan pengupahan. Hal ini baik karena perusahaan yang walaupun karyawannya relative sedikit, tapi perusahaan harus memiliki cara penggajian yang bagus agar tidak salah saat penghitungan gaji dan upah.

Hasil penelitian yang diperoleh antara lain adalah sangat sederhana, pembayaran gaji PT.Seltechindo Servis dilakukan sebulan sekali pada karyawan dan pengurus. Gaji dasar ditentukan dalam rapat kecil yang dihadiri oleh seluruh pengurus dan manajer. Setelah disetujui oleh pengurus dan manajer, maka nominal tersebut dibagi dengan jumlah karyawan dan pengurus sesuai dengan jabatan masing-masing.

Simpulan yang dapat diambil dari penelitian antara lain, bagian atau fungsi yang terkait bagian kepegawaian, pembuat daftar gaji, dan lain sebagainya. Cacatan akuntansi adalah buku kas umum dan kartu penghasilan karyawan. Laporan yang dihasilkan laporan daftar gaji, bukti pegawai dan daftar gaji. Jaringan prosedurnya adalah prosedur pencatatan waktu hadir, pembuat daftar gaji dan pembayaran gaji.

Kata kunci: penggajian, pengupahan, sistem informasi akuntansi

Page 3: SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENGGAJIAN DAN … · Berdasarkan uraian diatas, ... A. Kajian Teori 1. Pengertian Sistem ... Untuk menangani sesuatu yang berulang-ulang atau secara rutin

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Pesatnya perkembangan perekonomian baik secara nasional maupun

global dewasa ini cenderung mendorong berkembangnya dunia usaha yang

baru.Hal ini dapat memacu persaingan setiap perusahaan untuk tumbuh

dan berkembang. Dengan berkembangnya perusahaan makaakan

meningkat pula aktivitas yang harus dilakukan untuk mencapai tujuan

perusahaan yaitu memperoleh laba dari operasi normal perusahaan. Untuk

memperoleh laba yang optimal, perusahaan harus dapat menggunakan

sumber daya yang penting dimiliki perusahan yaitu diantaranya : modal,

metode yang digunakan, mesin atau perlengkapan kantor ataupun sumber

daya manusia yang dimiliki oleh perusahaan. Namun dalam penggunaan

sumber daya ini tidak jarang terjadi manipulasi dan pemborosan yang

sangat merugikan perusahaan harus menggunakan suatu alat pengendalian

yang memadai untuk mengendalikan semua kegiatan usahanya.

Sumber daya manusia atau karyawan perusahaan merupakan salah satu

faktor penting dalam kegiatan perusahaan karena karyawan memberikan

sumbangan tenaga, pikiran, dan keahliannya dalam operasi perusahaan.

Keterlibatan karyawan dalam perusahaan mulai dari awal kegiatan yaitu

menyusun dan merencanakan tujuan perusahaan yang akan dicapai baik

untuk jangka pendek maupun jangka panjang, melaksakan kegiatan

Page 4: SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENGGAJIAN DAN … · Berdasarkan uraian diatas, ... A. Kajian Teori 1. Pengertian Sistem ... Untuk menangani sesuatu yang berulang-ulang atau secara rutin

operasional perusahaan dan pengendaliannya sampai pada tercapainya

tujuan perusahaan.

Kompensasi yang diterima karyawan dari perusahaan adalah gaji dan

upah yang merupakan imbalan yang diberikan kepada karyawan sebagai

balas jasa dari sumbangan yang telah diberikannya kepada perusahaan.

Bagi perusahaan gaji dan upah merupakan biaya yang cukup besar

jumlahnya dan salah satu unsur yang memiliki banyak resiko

kemungkinan terjadinya manipulasi dan pemborosan, untuk itu

manajemenperusahaan harus terus memberikan perhatian terhadap

pengendalian internnya, dalam hal ini yaitu pengendalian intern gaji dan

upah. Pengendalian intern merupakan kebijakan dan prosedur yang

melindungi kekayaan perusahaan dari penyalahgunaan, mengecek

ketelitian dan kandala akuntansi, dan memastikan bahwa peraturan yang

berlaku dipatuhi sebagaimana mestinya. Menurut Association of Certified

Fraud Examinations (ACFE) yang dikutip oleh Amrizal (2004)

kecurangan terbagi dalam tiga kategori yaitu kecurangan laporan

keuangan(financial statemen fraud) penyalahgunaan aset (asset

missapporopriation), dan korupsi (corruption).sedangkan menurut The

Institute of Internal Auditor di Amerika mendefinisikan kecurangan

mencakup suatu ketidakberesan dan tindakan ilegal yang bercirikan

penipuan yang disengaja. Ia dapat dilakukan untuk manfaat dan atau

kerugian organisasi oleh orang di luar atau dalam organisasi

(Karni,2000:34).

Page 5: SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENGGAJIAN DAN … · Berdasarkan uraian diatas, ... A. Kajian Teori 1. Pengertian Sistem ... Untuk menangani sesuatu yang berulang-ulang atau secara rutin

Sesuai dengan salah satu syarat pengendalian intern yang baik adalah

bahwa tidak ada satu individu pun yang diperbolehkan memegang

kekuasaan sepenuhnya dan bertanggung jawab penuh dalam melaksanakan

semua fase kegiatan dari awal hingga selesai. Jika diperlukan adanya

pemisahaan tugas yang jelas untuk masing-masing kegiatan yaitu antara

tanggungjawab pelaksanaan, pembukuan, dan pembuatan laporan

mengenai hasil-hasilnya. Salah satunya adalah kegiatan yang berhubungan

dengan prosedur penentuan besarnya gaji dan upah serta pembayarannya.

Untuk menciptakan pengendalian intern tidak terlepas dari sistem

akuntansi yang diterapkan oleh perusahaan. Sistem akuntasi merupakan

serangkaian dari formulir-formulir, catatan-catatan, laporan-laporan, serta

alat-alat lainnya yang dikoordinasikan sehingga memberikan informasi

yang diperlukan pimpinan perusahan dalam mengambil keputusan.

Terlepas dari itu semua harus disadari bahwa penyelewengan dan

pemborosan bukan berarti sistem pengendalian intern itu lemah, tetapi

merupakan pertanda bahwa terdapat kekurangan dalam pengendalian

intern tersebut, yang harus diselidiki adalah apakah penyebabnya. Apabila

struktur pengendalian intern sudah diterapkan dengan baik, tetapi diantara

staff atau pegawai, mengadakan kolusi untuk melakukan kecurangan maka

pengendalian intern itu akan sia-sia.

Sistem akuntansi yang baik memperlihatkan prosedur urutan kegiatan

sehingga secara otomatis pengawasan telah berjalan. Bila ada kejanggalan

dalam kegiatan operasi perusahaan akan mudah ditelusuri kembali

Page 6: SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENGGAJIAN DAN … · Berdasarkan uraian diatas, ... A. Kajian Teori 1. Pengertian Sistem ... Untuk menangani sesuatu yang berulang-ulang atau secara rutin

sehingga dapat segera diketehui timbulnya masalah, dan manajemen

perusahaan dapat segera mengambil keputusan serta langkah-langkah apa

yang akan dilakukan guna mengatasi masalah tersebut. Dengan demikian

terjadi hubungan yang erat antara sistem akuntansi dengan pengendalian

intern dalam perusahaan termasuk pengendalian intern penggajian dan

pengupahan. PT.Seltechindo Servis Batam, merupakan salah satu

perusahaan yang bergerak dibidang jasa, yang mana perusahaan ini

relative banyak memperkerjakan tenaga kerja. Perusahaan ini memberikan

imbalan atas jasa karyawannya berupa gaji dan upah, dan telah

menerapkan sistem akuntasi atas gaji dan upah untuk pengendalian atau

pengawasan gaji dan upah. Jumlah karyawannya relative banyak

menyebabkan pengeluaran untuk gaji dan upah cukup besar dan penting

sehingga perlu mendapat perhatian yang memadai dari pihak manajemen

perusahaan.

Berdasarkan uraian diatas, penulis mengambil keputusan untuk

menyusun tugas akhir ini dengan judul “SISTEM INFORMASI

AKUNTANSI PENGGAJIAN DAN PENGUPAHAN PADA PT.

SELTECHINDO SERVIS BATAM”

B. Batasan Masalah

Dalam tugas akhir ini, penulis membahas tentang sistem informasi

akuntansi penggajian dan pengupahan pada PT.Seltechindo Servis Batam.

Penulis memfokuskan faktor penentu penggajian dan pengupahan melalui

jam kerja karyawan.

Page 7: SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENGGAJIAN DAN … · Berdasarkan uraian diatas, ... A. Kajian Teori 1. Pengertian Sistem ... Untuk menangani sesuatu yang berulang-ulang atau secara rutin

C. Rumusan Masalah

Berdasarkan bahasan masalah yang ditemukan di atas maka rumusan

masalah penelitian ini adalah :

1. Bagaimana sistem informasi akuntansi penggajian

PT.Seltechindo Servis?

2. Bagaimana sistem informasi akuntansi pengupahan

PT.Seltechindo Servis?

3. Bagaimana sistem informasi akuntansi penggajian dan

pengupahanpadaPT.Seltechindo Servis Batam?

D. Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah di atas maka penelitian ini bertujuan untuk

mengetahui:

a. Untuk mengetahui apakah sistem informasi akuntansi penggajian

PT.Seltechindo Servis Batam terhadap telah sesuai dengan aturan

pemerintah.

b. Untuk mengetahui apakah sistem informasi akuntansi pengupahan

pada PT.Seltechindo Servis Batam telah berjalan efektif dan

efesien.

c. Untuk mengetahui apakah sistem pengendalian penggajian dan

pengupahan pada PT.Seltechindo Servis Batam telah telah berjalan

sesuai perosedur .

Page 8: SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENGGAJIAN DAN … · Berdasarkan uraian diatas, ... A. Kajian Teori 1. Pengertian Sistem ... Untuk menangani sesuatu yang berulang-ulang atau secara rutin

E. Manfaat Penelitian

Adapun manfaat penelitian dari penulisan ini adalah sebagai berikut :

1. Manfaat Teoritis

Berguna sebagai menambah pengetahuan dan sebagai alat ukur

kemampuan teori yang dapat dari perkuliahan mengenai

pengendalian intern penggajian dan pengupahan.

2. Manfaat Praktis

a. Bagi penulis

Penelitian ini dapat menambah pengetahuan dalam

mengembangkan teori dan penerapannya dalam dunia

praktek.

b. Bagi perusahaan

Dapat memberikan masukan-masukan yang berguna

bagi perusahaan untuk lebih meningkatkan efektifitas dan

sebagai pertimbangan pengambilan keputusan dalam

kebijakan yang diterapkan perusahaan.

c. Bagi pembaca

Dapat memberikan informasi bermanfaat dan juga

sebagai referensi bagi pembaca khususnya disektor

akuntansi mengenai pengendalian intern persediaan barang

dagangan.

Page 9: SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENGGAJIAN DAN … · Berdasarkan uraian diatas, ... A. Kajian Teori 1. Pengertian Sistem ... Untuk menangani sesuatu yang berulang-ulang atau secara rutin

7

BAB II

LANDASAN TEORI

A. Kajian Teori

1. Pengertian Sistem

Suatu sistem pada dasarnya adalah sekelompok unsur yang erat

berhubungan dengan yang lainnya, yang berfungsi bersama-sama

untuk mencapai tujuan tertentu Mulyadi, 2001:2. Stiven A. Moscove

seperti dikutip oleh Baridwan Zaki “Sistem adalah suatu keseluruhan

yang terdiri dari bagian-bagian yang saling bekaitan dengan tujuan

untuk mencapai tujuan tertentu Baridwan, 2002:2.

Berdasarkan pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa sistem

adalah sekelompok dua atau lebih komponen atau elemen yang

berkaitan satu sama lain untuk mencapai tujuan bersama.

2. Pengertian Sistem Informasi Akuntansi

Untuk menangani sesuatu yang berulang-ulang atau secara rutin

terjadi, maka dibuatlah suatu sistem. Dalam perusahaan yang

mencakup seluruh bidang kerja didalamnya kegiatan akuntansi yang

dikenal dengan sistem akuntansi yang dianut oleh sistem perusahaan.

Dengan menggunakan suatu sistem, pihak manajemen dapat dengan

mudah mengatur, mengarahkan dan mengawasi berbagai macam

kegiatan operasional perusahaan. Sistem yang baik yang digunakan

oleh suatu perusahaan belum tentu baik digunakan oleh perusahaan

Page 10: SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENGGAJIAN DAN … · Berdasarkan uraian diatas, ... A. Kajian Teori 1. Pengertian Sistem ... Untuk menangani sesuatu yang berulang-ulang atau secara rutin

lain, walaupun kedua perusahaan tersebut menjalankan bidang usaha

yang sama.

Pada dasarnya sistem adalah sekelompok unsur yang erat

berhubungan antara satu dengan yang lainnya, yang berfungsi

bersama-sama untuk mencapai tujuan tertentu. Dari defenisi tersebut

dapat dirincikan lebih lanjut mengenai pengertian sistem, yaitu sebagai

berikut: setiap sistem terdiri dari unsur-unsur, unsur-unsur tersebut

merupakan bagian terpadu dari sistem yang bersangkutan, unsur

merupakan bagian dari sistem lain yang lebih besar.

Menurut Mulyadi (2001:3) yang mendefinisikan, “Sistem

Akuntansi adalah organisasi formulir, catatan dan laporan yang

dikoordinasi sedemikian rupa untuk menyediakan informasi keuangan

yang dibutuhkan oleh manajemen guna memudahkan pengelolahan

perusahaan”.

Menurut Aria Farahwati (2009:234) adalah: “Sistem akuntansi

adalah metode dan prosedur untuk mengumpulkan,

mengklasifikasikan, mengikhtisarkan, dan melaporkan informasi

operasi dan keuangan sebuah perusahaan.”

Sedangkan Menurut Warren, Reeve, Fees yang diterjemahkan oleh

Aria Farahwati dalam bukunya Warren, Reeve, Fees Accounting

(2005:234), Sistem akuntansi adalah metode dan prosedur untuk

mengumpulkan, mengklarifikasikan, mengikhtisarkan, dan melaporkan

informasi operasi dan keuangan sebuah perusahaan.

Page 11: SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENGGAJIAN DAN … · Berdasarkan uraian diatas, ... A. Kajian Teori 1. Pengertian Sistem ... Untuk menangani sesuatu yang berulang-ulang atau secara rutin

Dari defenisi tersebut dapat disimpulkan bahwa unsur-unsur dari suatu

akuntansi adalah:

1. Formulir/dokumen

Formulir merupakan dokumen yang digunakan untuk merekam

terjadinya transaksi, serta merupakan media untuk mencatat

peristiwa yang terjadi dalam organisasi ke dalam catatan. Dalam

sistem akuntansi secara manual, media yang digunakan untuk

merekam transaksi keuangan adalah formulir yang dibuat dari

kertas, dalam sistem akuntansi dengan komputer dipakai berbagai

media untuk memasukan data dalam sistem pengolahan data

seperti papan ketik, mice, voice, dan cats, adapaun peranan

formulir dan dokumen dalam sistem akuntasi adalah sebagai

berikut:

a. Untuk menentukan hasil kegiatan perusahaan, peranan ini dapat

dilihat dari pekerjaan membuat distribusi dan pembuatan

laporan-laporan untuk pimpinan.

b. Untuk menjaga aktiva-aktiva perusahaan. Peranan ini dapat

dilihat dari penggunaan rekening-rekening sehingga dapat

diketehui saldo masing-masing rekening.

c. Untuk memerintahkan mengerjakan suatu pekerjaan. Peranan

ini dapat dilihat antara lain dari penggunaan surat perintah

pengiriman untuk mengirim barang-barang dan penggunaan

Page 12: SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENGGAJIAN DAN … · Berdasarkan uraian diatas, ... A. Kajian Teori 1. Pengertian Sistem ... Untuk menangani sesuatu yang berulang-ulang atau secara rutin

surat perintah permintaan pembelian agar dibelikan barang-

barang yang dibutuhkan.

d. Untuk memudahkan menyusun rencana-rencana kegiatan

penilaian hasil-hasilnya dan penyesuaian rencana-rencana.

Formulir digolongkan menjadi dua macam jika ditinjau dari

pengolahan data akuntansi, yaitu dokumen sumber (souce dokumen)

dan dokumen pendukung (supporting document).Dokumen sumber

adalah dokumen yang digunakan sebagai dasar pencatatan ke dalam

jurnal atau buku pembantu, sedangkan dokumen pendukung adalah

dokumen yang melampirkan dokumen sumber sebagai sahnya

transaksi yang direkam dalam dokumen sumber.

2. Catatan-catatan

Menurut Mulyadi (2001:3) dalam bukunya Sistem Akuntansi,

ada tiga catatan yaitu jurnal,buku besar, dan buku besar pembantu:

a. Jurnal

Menurut Mulyadi (2001:3) dalam bukunya Sistem Akuntansi,

jurnal sering juga disebut dengan buku harian. Jurnal merupakan

catatan akuntasi pertama yang digunakan untuk mencatat,

mengklasifikasikan, dan meringkas data keuangan dan data

lainnya. Jurnal ada dua yaitu jurnal umum dan jurnal khusus. Salah

satu cara untuk memproses data secara efesien pada sistem

akuntasimanual adalah memperluas jurnal umum dua kolom

menjadi jurnal banyak kolom (jurnal multikolom). Setiap kolom

Page 13: SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENGGAJIAN DAN … · Berdasarkan uraian diatas, ... A. Kajian Teori 1. Pengertian Sistem ... Untuk menangani sesuatu yang berulang-ulang atau secara rutin

pada jurnal multikolom digunakan hanya untuk menampung

transaksi yang mempengaruhi akun tertentu. Jurnal multikolom

hanya memadai pada perusahaan kecil, sedangkan bagi perusahaan

besar penggunaan jurnal ini tidak praktis. Oleh karena itu jurnal

multikolom diganti dengan beberapa jurnal khusus dirancang untuk

mencatat satu jenis transaksi yang terjadi berulang-ulang. Jurnal

khusus adalah suatu metode untuk mengikhtisarkan transaksi, yang

merupakan bagian mendasar dari setiap sistem akuntansi. Pada

perusahaan basar jenis jurnal yang biasa digunakan adalah jurnal

penjualan, jurnal penerimaan kas, jurnal pengeluaran kas, dan

jurnal umum. Dalam jurnal terdapat kegiatan peringkasan data,

yang hasil peringkasannya berupa jumlah mata uang transaksi

tertentu kemudian diposting kerekening yang bersangkutan dalam

buku besar.

b. Buku besar

Menurut Mulyadi (2001:3) dalam bukunya Sistem Akuntansi,

buku besar utama (primary ledger), yang menampung semua akun

neraca dan laporan laba rugi disebut sebagai buku besar umum

(general ledger). Adapun buku besar ini terdiri dari banyak

rekening yang dipakai untuk meringkas data keuangan yang telah

dicatat sebelum dalam jurnal. Rekening buku besar ini dapat

dianggap sebagai tempat untuk menggolongkan data keuangan dan

Page 14: SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENGGAJIAN DAN … · Berdasarkan uraian diatas, ... A. Kajian Teori 1. Pengertian Sistem ... Untuk menangani sesuatu yang berulang-ulang atau secara rutin

dapat pula dianggap sebagai sumber informasi keuangan untuk

penyajian laporan keuangan.

c. Buku besar pembantu

Menurut Mulyadi (2001:3) dalam bukunya Sistem Akuntansi,

apabila terdapat jumlah akunyang sangat besar dengan karakteristik

yang sama, akun-akun tersebut dapat dikelompokan kesuatu buku

besar terpisah yang disebut buku besar pembantu (subsidiary

ledger), setiap buku besar pembantu diwakili dalam buku besar

umum oleh sebuah akun perangkum yang disebut akun pengendali

(controlling account). Dalam hal ini hasil penjumlahan atas saldo

dalam buku besar pembantu harus sama dengan saldo pada akun

pengendali yang bersesuaian. Dari hal ini buku besar pembantu

dapat dianggap sebagai buku besar kedua yang mendukung akun

pengendali pada buku besar umum.Buku basar dan buku besar

pembantu merupakan catatan akuntasi akhir (book of final entry),

artinya tidak ada catatan akuntasi lain lagi sesudah data akuntasi

diringkas dan digolongkan dalam rekening buku besar dan buku

besar pembantu, karena proses selanjutnya adalah penyajian

laporan keungan.

3. Laporan

Menurut Mulyadi (2001:3) dalam bukunya Sistem Akuntansi,

unsur sistem akuntansi yang terakhir adalah laporan. Setelah

transaksi dicatat dan diikhtisarkan, maka disiapkan laporan bagi

Page 15: SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENGGAJIAN DAN … · Berdasarkan uraian diatas, ... A. Kajian Teori 1. Pengertian Sistem ... Untuk menangani sesuatu yang berulang-ulang atau secara rutin

pemakai. Laporan yang menghasilkan informasi tersebut dikenal

sebagai laporan keuangan. Seluruh laporan keuangan harus

diindentifikasikan dengan nama perusahaan, jenis laporan, tanggal

atau periode waktu laporan tersebut. Adapun laporan keuangan

dapat berupa neraca, laporan laba rugi, laporan ekuitas pemilik,

laporan arus kas, laporan perubahan laba ditahan, laporan arus kas

digunakan untuk suatu periode waktu tertentu. Sementara data

yang disajikan dalam neraca adalah untuk tanggal tertentu. Model

sistem akuntasi dengan computer dalam pemprosesan data menurut

malison dapat dilihat pada gambar 1 berikut:

Gambar 1 : Sistem Akuntansi

Sumber: Abdul Halim, 1994, Sistem Informasi Akuntansi, Edisi Pertama, Cetakan

Pertama, BPFE YOGYAKARTA, Yogyakarta, hal. 86

Page 16: SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENGGAJIAN DAN … · Berdasarkan uraian diatas, ... A. Kajian Teori 1. Pengertian Sistem ... Untuk menangani sesuatu yang berulang-ulang atau secara rutin

B. Sistem Akuntansi Pendukung Yang Lain

Dokumen pendukung adalah dokumen yang menguatkan data yang

dicantumkan didalam dokumen sumber. Dokumen sumber dan dokumen

pendukung yang dipakai sebagai dasar pencatatan dalam catatan akuntansi

merupakan keluaran berbagai sistem berikut, sistem akuntansi piutang

sistem akuntansi hutang, sistem akuntansi penggajian dan pengupahan,

sistem akuntansi biaya, sistem akuntansi persedian, sistem akuntansi

aktiva tetap.

Sistem akuntansi penggajian dan pengupahan dirancang untuk

menangani transaksi perhitungan gaji dan upah karyawan serta

pembayarannya, sistem ini terdiri dari jaringan prosedur yaitu prosedur

pencatatan waktu, prosedur pembuatan gaji dan upah, prosedur

pembayaran gaji dan upah, prosedur distribusi biaya gaji dan upah

C. Pengertian Gaji Dan Upah

Gaji pada umumnya merupakan pembayaran atas penyerahan jasa

yang dilakukan oleh para karyawan yang mempunyai jenjang jabatan

manager, dan dibayarkan secara tetap perbulan. Sedangkan upah

merupakan pembayaran atas penyerahan jasa yang dilakukan oleh

karyawan pelaksana (buruh) umumnya dibayarkan berdasarkan hari kerja,

jam kerja, atau jumlah satuan produk yang dihasilkan oleh

karyawan. Mulyadi(2001:377) Sistem Akuntansi, Edisi ketiga, Jakarta.

Gaji merupakan sejumlah pembayaran kepada pegawai yang diberi

tugas administratif dan manajemen yang biasanya ditetapkan secara

Page 17: SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENGGAJIAN DAN … · Berdasarkan uraian diatas, ... A. Kajian Teori 1. Pengertian Sistem ... Untuk menangani sesuatu yang berulang-ulang atau secara rutin

bulanan. Sedangkan upah merupakan imbalan yang diberikan kepada

buruh yang melakukan pekerjaan kasar dan lebih banyak mengandalkan

kekuatan fisik, jumlah pembayaran upah biasanya ditetapkan secara

harian atau berdasarkan unit pekerjaan yang diselesaikan. G. Sugiyarso

dan F. Winarni (2005:95),Dasar-dasar Akuntansi Perkantoran,

Yogyakarta.

Berdasarkan defenisi diatas dapat disimpulkan berbedaan gaji dan

upah adalah dari segi satuan waktu. Dimana satuan waktu untuk gaji lebih

panjang daripada satuan waktu untuk upah.

Menurut Ruky (2002:191), faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat

“patokan gaji” (standart upah/gaji) perusahaan adalah sebagai berikut:

1. Ketetapan pemerintah.

2. Tingkat upah dan gaji dipasaran.

3. Kemampuan perusahaan.

4. Kualifikasi sumber daya manusia yang digunakan.

5. Tuntutan pekerjaan.

Salah satu faktor diatas yaitu ketetapan pemerintah mengeluarkan

peraturan mengenai ketentuan pemerintah tentang upah minimum regional

(UMR) atau upah minimum sektoral (UMSR) sebagai penggangan untuk

menetapkan tingkat upah patokan bagi perusahaan. Tentunya ini hanya

berlaku untuk jabatan pelaksana tingkat rendah.

Page 18: SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENGGAJIAN DAN … · Berdasarkan uraian diatas, ... A. Kajian Teori 1. Pengertian Sistem ... Untuk menangani sesuatu yang berulang-ulang atau secara rutin

Menurut Ruky (2002:191).“UMR pada dasarnya adalah upah terendah

(minimum) yang ditetapkan oleh pemerintah (Daerah) yang harus

dibayarkan kepada pekerja yang menduduki jabatan terendah dalam

struktur peringkat jabatan yang berlaku pada sebuah organisasi

(perusahaan)”

Tujuan utama penetapan upah minimum adalah sebagai jaringan

pengaman (safety net), yang berfungsi untuk mencegah agar upah tidak

terus menerus dibawah daya beli pekerja. Tujuan kenaikan upah minimum

adalah untuk mengurangi kesenjangan upah tertinggi dan terendah yang

dibayar perusahaan. Kenaikan ini diharapkan akan meningkatakan

penghasilan pekerja pada jabatan yang terendah dalam organisasi, aspek

dari makro diharapkan membantu mendorong peningkatan daya beli

masyarakat dan ekonomi rakyat, dan terakhir diharapkan memperbaiki

rasio upah terhadap struktur biaya produksi.

Menurut Husain Umar (2007:16) Selain gaji dan upah, karyawan juga

menerima jenis kompensasi lainnya. Misalanya tunjangan-tunjangan.

Beberapa jenis tunjangan yang penting adalah:

1. Gaji

2. Insentif

3. Bonus

4. Upah

5. Premi

Page 19: SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENGGAJIAN DAN … · Berdasarkan uraian diatas, ... A. Kajian Teori 1. Pengertian Sistem ... Untuk menangani sesuatu yang berulang-ulang atau secara rutin

6. Pengobatan

7. asuransi

1. Gaji

Imbalan yang di berikan oleh pemberi kerja kepada pegawai, yang

penerimaannya bersifat rutin dan tetap setiap bulan walaupun tidak

masuk kerja maka gaji akan tetap diterima secara penuh.

2. Insentif

Penghargaan atau ganjaran yang diberikan untuk memotivasi para

pekerja agar produktivitas kerjanya tinggi, sifatnya tidak tetap atau

sewaktu-waktu.

3. Bonus

Pembayaran sekaligus yang diberikan karena memenuhi sasaran

kinerja.

4. upah

Pembayaran yang diberikan kepada pegawai dengan lamanya jam

kerja.

5. Premi

Premi adalah sesuatu yang diberikan sebagai hadiah atau derma atau

sesuatu yang dibayarkan ekstra sebagai pendorong atau perancang atau

sesuatu pembayaran tambahan di atas pembayaran normal.

Page 20: SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENGGAJIAN DAN … · Berdasarkan uraian diatas, ... A. Kajian Teori 1. Pengertian Sistem ... Untuk menangani sesuatu yang berulang-ulang atau secara rutin

6. Pengobatan

Pengobatan di dalam kompensasi adalah pemberian jasa dalam

penanggulan resiko yang dikaitkan dengan kesehatan karyawan.

7. Asuransi

Asuransi merupakan penanggulangan risiko atas kerugian,

kehilangan manfaat dan tanggung jawab hukum kepada pihak ketiga

yang timbul dari peristiwa yang tidak pasti

D. Sistem Akuntansi Penggajian Dan Pengupahan

Istilah penggajian (payroll) sering diartikan sebagai jumlah total yang

dibayarkan kepada karyawan atas jasa-jasa yang mereka berikan selama

satu periode. Penggajian dan pengupahan itu penting karena alasan

berikut:

1. Karyawan sangat sensifitif terhadap kesalahan-kesalahan dalam

penggajian dan pengupahan atau hal-hal yang tidak wajar. Untuk

itu gaji dan upah harus dibayar secara akurat dan tepat waktu.

2. Penggajian dan pengupahan merupakan hal yang diatur oleh

peraturan pemerintah.

3. Penggajian dan pengupahan serta pajak gaji dan upah yang

berkaitan memiliki pengaruh yang signifikan terhadap laba bersih

sebagian besar perusahaan, dimana sepertiga dari pendapatan

dikeluarkan untuk membayar gaji dan upah serta beban yang

berkaitan dengan gaji dan upah.

Page 21: SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENGGAJIAN DAN … · Berdasarkan uraian diatas, ... A. Kajian Teori 1. Pengertian Sistem ... Untuk menangani sesuatu yang berulang-ulang atau secara rutin

Mulyadi (2002:12) mendefenisikan sistem akuntansi penggajian dan

pengupahan sebagai berikut: “sistem akuntansi penggajian dan

pengupahan dirancang untuk menangani transaksi perhitungan gaji dan

upah karyawan dan pembayarannya”

Mulyadi (2002:258) menyinggung tentang sistem informasi akuntansi

penggajian dan pengupahan seperti dibawah ini:

Sistem informasi akuntansi penggajian digunakan untuk melaksanakan

perhitungan, pembayaran, dan pencatatan gaji bagi karyawan yang

dibayar tetap bulanan, dan sistem informasi pengupahan digunakan

untuk melaksakan perhitungan, pembayaran, dan pencatatan upah bagi

karyawan yang dibayar berdasarkan hari, jam, atau jumlah satuan

pokok yang dihasilkan.

Data-data karyawan harus disimpan secara akurat untuk merancang

sistem penggajian dan pengupahan. Laporan periodik yang menggunakan

data-data penggajian dan pengupahan harus disampaikan kepada badan-

badan pemerintah. Data-data tersebut harus disimpan demi berjaga-jaga

jika sewaktu-waktu badan-badan yang dimaksud melakukan inspeksi.

Sistem akuntansi penggajian dan pengupahan harus dirancang untuk

membayar gaji dan upah karyawan secara tepat waktu. Sistem ini juga

harus dirancang untuk menyediakan data-data yang berguna bagi

kebutuhan pengambilan keputusan manajemen. Kebutuhan-kebutuhan

Page 22: SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENGGAJIAN DAN … · Berdasarkan uraian diatas, ... A. Kajian Teori 1. Pengertian Sistem ... Untuk menangani sesuatu yang berulang-ulang atau secara rutin

tersebut meliputi penyelesaian setiap ketidakpuasan karyawan dan

negoisasi menyangkut iuran dan tunjangan lainnya.

Dalam kenyataan sistem penggajian dan pengupahaan berbeda disetiap

perusahaan, namun unsur-unsur utama yang umum terdapat dalam

sebagian besar sistem ini, Menurut Mulyadi (2001:374):

a. Daftar gaji dan chek register

Daftar gaji merupakan daftar yang menunjukkan perhitungan gaji

dan upah masing-masing karyawan selama periode tertentu. Daftar gaji

ini merupakan buku jurnal gaji. Dalam daftar gaji, setiap baris

digunakan untuk satu karyawan, menunjukkan nama, nomor, kartu

hadir jam kerja biasa dan lembur, tarif upah/gaji, jumlah gaji biasa dan

lembur, tunjangan-tunjangan, potongan-potongan dan jumlah gaji

bersih.

b. Cek gaji atau amplop gaji.

Cek gaji dibuat apabila pembayaran gaji menggunakan cek, tetapi

bila gaji dibayar dengan uang tunai maka digunakan amplop gaji. Baik

cek gaji maupun amplop gaji harus menunjukkan nama karyawan dan

jumlah gaji bersihnya.

c. Paystub atau employee’s earning statement (laporan gaji karyawan).

Merupakan formulir yang berisi data gaji kotor dan potongan-

potongan, serta gaji bersih. Laporan ini diserahkan pada karyawan

bersama gaji dan upahnya.

Page 23: SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENGGAJIAN DAN … · Berdasarkan uraian diatas, ... A. Kajian Teori 1. Pengertian Sistem ... Untuk menangani sesuatu yang berulang-ulang atau secara rutin

d. Catatan gaji karyawan (Empoyee’s record).

Merupakan catatan yang menunjukkan kumpulan gaji dan upah

karyawan selama periode tertentu. Catatan ini dibuat terinci seperti

daftar gaji dan upah untuk setiap karyawan.

Penjelasan terdahulu diketehui bahwa sistem terdiri dari prosedur-

prosedur. Demikian pula sistem penggajian dan pengupahan menurut

Baridwan (1994:212) terdiri atas tiga prosedur:

1. Prosedur personalia

2. Prosedur pencatatan waktu

3. Prosedur penggajian dan pengupahan

Setiap prosedur diatas menggunakan berbagai dokumen untuk

mencatat transaksi yang ada. Dokumen-dokumen tersebut adalah sebagai

berikut:

1. Prosedur personalia

a. Surat permintaan karyawan baru

b. Surat lamaran kerja

c. Surat perjanjian kerja

d. Surat pemberhentian kerja

2. Prosedur pencatatan waktu

a. Catatan waktu hadir yang diperoleh dari

1. Clock card

2. Daftar hadir

Page 24: SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENGGAJIAN DAN … · Berdasarkan uraian diatas, ... A. Kajian Teori 1. Pengertian Sistem ... Untuk menangani sesuatu yang berulang-ulang atau secara rutin

b. Catatan waktu kerja yang diperoleh dari

1. Buku catatan mandor

2. Daftar hadir job card atau job ticke.

c. Kombinasi catatan waktu hadir dan pengupahan

1. Daftar gaji dan daftar upah serta cek register

2. Cek gaji atau amplop gaji dan upah

3. Laporan gaji dan upah karyawan

4. Catatan gaji dan upah karyawan

E. Catatan Akuntansi Yang Digunakan Dalam Sistem Akuntansi

Penggajian

Catatan akuntansi yang digunakan dalam sistem akuntansi

penggajian Mulyadi (2013:382) sebagai berikut:

a. Jurnal umum

Dalam pencatatan gaji dan upah ini jurnal umum digunakan

untuk mencatat distribusi biaya tenaga kerja ke dalam setiap

departemen dalam perusahaan.

b. Kartu harga pokok produk

Catatan ini digunakan untuk mencatat upah tenaga kerja

langsung yang dikeluarkan untuk pesanan tertentu.

c. Kartu biaya

Catatan ini digunakan untuk mencatat biaya tenaga kerja tidak

langsung dan biaya tenaga kerja nonproduksi setiap departemen

dalam perusahaan.

Page 25: SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENGGAJIAN DAN … · Berdasarkan uraian diatas, ... A. Kajian Teori 1. Pengertian Sistem ... Untuk menangani sesuatu yang berulang-ulang atau secara rutin

d. Kartu penghasilan karyawan

Catatan ini digunakan untuk mencatat penghasilan dan

berbagai potongannya yang diterima oleh setiap karyawan.

Informasi dalam kartu penghasilan ini dipakai sebagai dasar

perhitungan PPh Pasal 21 yang menjadi beban setiap karyawan.

Disamping itu, kartu penghasilan karyawan ini digunakan sebagai

tanda terima gaji dan upah karyawan dengan ditandatanganinya

kartu tersebut oleh karyawan yang bersangkutan. Dengan tanda

tangan pada kartu penghasilan karyawan ini, setiap karyawan

hanya mengetahui gajinya sendiri, sehingga penghasilan

karyawan tertentu tidak diketahui oleh karyawan yang lain.

1. Jurnal umum

Jurnal umum merupakan sebuah jurnal yang digunakan untuk

melakuan pencatatan semua jenis bukti transaksi keuangan yang

muncul akibat terjadi berbagai transaksi keuangan perusahaan

dalam suatu periode akuntansi tertentu. Jurnal umum akan menjadi

buku harian dalam sebuah perusahaan yang berisi catatan segala

transaksi yang terjadi selama periode berjalan.

2. Kartu harga pokok produksi

Catatan ini digunakan untuk mencatat upah tenaga kerja

langsung yang dikeluarkan untuk pemesanan tertentu. Dokumen

sumber ini untuk pencatatan kedalam buku pembantu ini adalah

rekap daftar upah.

Page 26: SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENGGAJIAN DAN … · Berdasarkan uraian diatas, ... A. Kajian Teori 1. Pengertian Sistem ... Untuk menangani sesuatu yang berulang-ulang atau secara rutin

3. Buku pembantu biaya

Ini merupakan buku pembantu yang dipakai untuk mencatat

biaya tenaga kerja setiap departmen dalam perusahaan. Sumber

informasi untuk pencatatan ini adalah jurnal atau rekap daftar gaji

dan upah.

4. Kartu penghasilan karyawan

Catatan mengenai penghasilan dan berbagai potongan yang

diterima oleh setiap karyawan. Ini dipakai sebagai dasar

perhitungan PPh pasal 21 yang menjadi beban setiap

karyawan.Menurut Mardison (2001:135) Undang-undang pajak

penghasilan (PPh) mengatur mengenai pajak penghasilan terhadap

subjek pajak berkenaan dengan penghasilan yang diterima atau

diperoleh dalam tahun pajak.

F. Jaringan Prosedur Yang Membentuk Sistem Penggajian Dan

Pengupahan

Jaringan prosedur penggajian dan pengupahan menurut mulyadi

(2001:385) adalah:

Sistem penggajian terdiri dari jaringan perosedur berikut:

1.Prosedur pencatatan waktu hadir

2.Prosedur pembuatan daftar gaji

3.Prosedur distribusi biaya gaji

4.Prosedur pembuatan bukti kas keluar

5.Prosedur pembayaran gaji

Page 27: SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENGGAJIAN DAN … · Berdasarkan uraian diatas, ... A. Kajian Teori 1. Pengertian Sistem ... Untuk menangani sesuatu yang berulang-ulang atau secara rutin

Sistem pengupahan terdiri dari jaringan prosedur berikut:

1.Prosedur pencatatan waktu hadir

2.Prosedur Pencatatan waktu kerja

3.Prosedur pembuatan daftar dan upah

4.Prosedur distribusi biaya dan upah

5.Prosedur pembuatan bukti kas keluar

6.Prosedur pembayaran upah

Penjelasan setiap prosedur diatas adalah sebagai berikut:

1. Prosedur pencatatan waktu hadir

Pencatatan waktu hadir diselenggarakan oleh fungsi pencatat waktu

dengan menggunakan daftar hadir pada pintu masuk kantor

administrasi atau pabrik.

2. Prosedur pencatatan waktu

Bagi perusahaan manufaktur berdasarkan pesanan, pencatatan

waktu kerja perlu bagi karyawan difungsi produksi untuk keperluan

distribusi biaya tenaga kerja langsung kepada pihak prosduksi.

3. Prosedur pembuatan daftar gaji dan upah

Dalam prosedur ini fungsi pembuatan daftar gaji karyawan Data

yang di pakai sebagai dasar pembuatan daftar gaji adalah surat-surat

keputusan mengenai pengangkatan karyawan baru, kenaikan pangkat,

pemberhentian karyawan, penurunan pangkat, daftar gaji bulan

sebelumnya, dan daftar hadir.

Page 28: SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENGGAJIAN DAN … · Berdasarkan uraian diatas, ... A. Kajian Teori 1. Pengertian Sistem ... Untuk menangani sesuatu yang berulang-ulang atau secara rutin

4. Prosedur distribusi biaya gaji dan upah

Dalam prosedur distribusi biaya gaji dan biaya tenaga kerja

didistribusikan kepada departemen-departemen yang menikmati

manfaat tenaga kerja.

5. Prosedur pembayaran gaji dan upah

Prosedur pembayaran gaji melibatkan fungsi akuntansi dan fungsi

keuangan.Fungsi akuntansi membuat perintah pengeluaran kas kepada

fungsi keuangan untuk menulis cek guna pembayaran gaji. Prosedur

bisa dilihat dari gambar berikut:

Page 29: SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENGGAJIAN DAN … · Berdasarkan uraian diatas, ... A. Kajian Teori 1. Pengertian Sistem ... Untuk menangani sesuatu yang berulang-ulang atau secara rutin

G. Bagan Alir

Bagian Pencatat Waktu Bagian Gaji dan Upah

KHJ : kartu jam hadir

RDG: rekap daftar gaji

SPG : surat pemb. gaji

DG : daftar gaji

Gambar 1: sistem akuntansi penggajian

Sumber: Mulyadi,2011:392

Kartu

Penghasilan

karyawan

SPG

1

Mencatat

jam hadir

karyawan

T

Selesai

3

DG 2

Bukti Kas keluar 3

KJH 2

Daftar hadir

karyawan 1 RDG 2

2

Daftar Gaji 1

Kartu

Penghasila

n karyawan

Kartu jam hadir

Membuat

daftar Hadir

1

KJH

2

Daftar hadir

karyawan 1

Membuat

Gaji

Membuat

Rekap Gaji

3

T

T

Page 30: SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENGGAJIAN DAN … · Berdasarkan uraian diatas, ... A. Kajian Teori 1. Pengertian Sistem ... Untuk menangani sesuatu yang berulang-ulang atau secara rutin

Bagian Utang

KPK: kartu penghasilan karyawan

Gambar 2: Sistem akuntansi penggajian (lanjutan)

Sumber: Mulyadi,2001:393

KPK

KPK

Membuat bukti

kas keluar

2

RDG 2

2

SPG

2

RDG 2

DG 2

3

Bukti Kas Keluar 1

2

DG 3

3

4 7

2

Bukti Kas Keluar 1

Register

bukti kas

keluar

RDG 2

Daftar Gaji 1

7

Mencatat

nomor cek

pada

register

bukti kas

keluar

Bukti Kas Keluar 1

9

Page 31: SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENGGAJIAN DAN … · Berdasarkan uraian diatas, ... A. Kajian Teori 1. Pengertian Sistem ... Untuk menangani sesuatu yang berulang-ulang atau secara rutin

Bagian Kassa

Gambar 3: Sistem Akuntansi Penggajian (lanjutan)

Sumber: Mulyadi,2001:394

KPK

KPK

6

Mengisi cek &

memintakan

tanda tangan

atas cek

4

5

SPG

RDG 2

2 SPG

RDG 2

1 2

DG 2

3

Bukti Kas Keluar 1

Menguangkan

cek ke bank &

memasukkan

uang ke amplop

gaji

Mambayarkan

gaji 7 memnta

tanda tangan atas

kartu penghasilan

karyawan

Membutuhkan

cap lunas pada

bukti dan

dokumen

pendukungnya

DG 2

3

Bukti Kas Keluar 1

7 8

Dimasukkan

kedalam amplop

gaji bersama

dengan

pemasukan uang

gaji

Page 32: SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENGGAJIAN DAN … · Berdasarkan uraian diatas, ... A. Kajian Teori 1. Pengertian Sistem ... Untuk menangani sesuatu yang berulang-ulang atau secara rutin

Bagian Jurnal Bagian Kartu biaya

BKK: bukti kas keluar

Gambar 4: Sistem Akuntansi Penggajian (lanjutan)

Sumber: Mulyadi,2001:395

5

Membua

t bukti

memorial

N

Selesai

Register

Cek

9 3

BKK 2

RDG 1

BKK 2

RDG 1

Buku Memorial

Jurnal

Umum

5

RDG 2

Daftar Gaji 1

Bukti Kas Keluar 1

Register

Cek

RDG 2

Daftar Gaji 1

Bukti Kas Keluar 1

N

Page 33: SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENGGAJIAN DAN … · Berdasarkan uraian diatas, ... A. Kajian Teori 1. Pengertian Sistem ... Untuk menangani sesuatu yang berulang-ulang atau secara rutin

H. Sistem Pengendalian Penggajian Dan Pengupahan

Mulyadi menyebutkan bahwa sistem pengendalian intern meliputi

struktur organisasi, metode dan ukuran-ukuran yang dikoordinasikan

untuk menjaga kekayaan organisasi, mengecek ketelitian dan keandalan

data akuntansi, mendorong efisiensi dan mendorong dipatuhinya

kebijaksanaan manajemen.Pengendalian intern penggajian dan

pengupahan sangat dibutuhkan oleh perusahaan yang memiliki banyak

tenaga kerja dimana sistem tersebut terdiri dari prosedur-prosedur yang

saling berkerjasama untuk menjamin dihasilkannya dokumen pembukuan

yang dapat dipercaya guna menetapkan secara tepat dan teliti berapa gaji

dan upah yang harus diterima oleh karyawan. Hal ini perlu mengingat

banyak celah yang memungkinkan terjadinya kecurangan-kecuranagn

tersebut diantara lain:

1. Adanya karyawan/pegawai fiktif, yaitu penerbitan cek gaji ke

orang lain yang tidak bekerja bagi perusahaan. Hal ini terjadi

akibat keterlanjutan penerbitan cek setelah pegawai diberhentikan

(tidak menghapus nama orang yang sudah berhenti atau

diberhentikan, namun tetap mengeluarkan gajinya).

2. Menyiapkan buku pembayaran gaji dan upah yang palsu dengan

maksud mendapat pembayaran dua kali.

3. Menguangkan cek gaji dan upah yang belum ditagih oleh pegawai

yang bersangkutan.

Page 34: SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENGGAJIAN DAN … · Berdasarkan uraian diatas, ... A. Kajian Teori 1. Pengertian Sistem ... Untuk menangani sesuatu yang berulang-ulang atau secara rutin

4. Membuat kesalahan dalam perhitungan, sehingga gaji dan upah

yang diterima oleh karyawan maupun buruh lebih atau kurang dari

yang semestinya.

5. Adanya karyawan yang melakukan absensi untuk beberapa orang

karyawan lain.

6. Pinjaman pegawai yang tidak mendapat persetujuan dicatat sebagai

pengeluaran.

7. Mencatat jumlah total gaji dan upah yang tidak

benar dalam buku gaji dan upah.

Setelah melihat berbagai kecurangan diatas, maka dalam hal ini sangat

diperlukan sistem pengendalian intern terhadap gaji dan upah.

Menurut Mulyadi (2001: 386) mengemukakan mengenai unsur-unsur

pengendalian intern dalam sistem akuntansi penggajian adalah sebagai berikut:

1. Organisasi

a. namanya tercantum dalam daftar gaji harus memiliki surat

keputusan pengangkatan sebagai karyawan Perusahaan yang di

tanda tangani oleh Direktur Utama.

b. Setiap perubahan gaji karyawan karena perubahan pangkat,

perubahan tarif gaji, tambahan keluarga harus di dasarkan pada

surat keputusan Direktur Keuangan.

Page 35: SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENGGAJIAN DAN … · Berdasarkan uraian diatas, ... A. Kajian Teori 1. Pengertian Sistem ... Untuk menangani sesuatu yang berulang-ulang atau secara rutin

c. Setiap potongan atas gaji karyawan selain dari pajak

penghasilan karyawan harus di dasarkan atas surat potongan gaji

yang di otorisasi oleh fungsi kepegawaian.

d. Kartu jam hadir harus di otorisasi oleh fungsi pencatat waktu.

e. Perintah lembur harus di otorisasi oleh kepala Departemen yang

bersangkutan.

f. Daftar gaji harus di otorisasi oleh fungsi personalia.

g. Bukti kas keluar untuk pembayaran gaji harus di otorisasi oleh

fungsi akuntansi.

2. Fungsi operasi

a. Setiap orang yang namanya tercantum di daftar gaji dan upah harus

memiliki surat keputusaan pengangkatan sebagai karyawan

perusahaan yang ditandatanagni oleh direktur utama.

b. Setiap perubahan gaji dan upah karyawan karena perubahan

pangkat, perubahan tarif gaji, tambahan keluarga harus tercantum

pada surat keputusan direktur keuangan.

c. Setiap potongan atas gaji dan upah karyawan selain dari pajak

penghasilan karyawan harus dicantumkan dalam surat pemotongan

gaji dan upah yang diotorisasi oleh kepala deparmen karyawan

yang bersangkutan.

d. Kartu jam hadir harus diotorisasi oleh kapala deparmen karyawan

yang bersangkutan.

Page 36: SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENGGAJIAN DAN … · Berdasarkan uraian diatas, ... A. Kajian Teori 1. Pengertian Sistem ... Untuk menangani sesuatu yang berulang-ulang atau secara rutin

e. Perintah lembur harus diotorisasi oleh kepala deparmen karyawan

yang bersangkutan.

f. Daftar gaji dan upah harus diotorisasi oleh fungsi personalia.

g. Bukti kas keluar untuk pembayaran gaji dan upah harus diotorisasi

oleh fungsi akuntasi.

3. Prosedur Pencatatan

a. Perubahan dalam pencatatan penghasilan karyawan direkonsiliasi

dengan daftar gaji karyawan. Kartu Penghasilan Karyawan di

selenggarakan oleh fungsi pembuat daftar gaji dan upah untuk

mengumpulkan semua penghasilan yang diperoleh masing-masing

karyawan selama jangka waktu setahun. Informasi yang di

cantumkan dalam kartu penghasilan karyawan ini dipakai sebagai

dasar perhitungan pajak penghasilan yang menjadi kewajiban

setiap karyawan.

b. Tarif upah yang di cantumkan dalam kartu jam kerja diverifikasi

ketelitiannya oleh fungsi akuntansi biaya. Fungsi akuntansi ini

banyak bertanggung jawab atas distribusi upah langsung ke dalam

kartu harga pokok produk pesanan yang menggunakan tenaga kerja

langsung yang bersangkutan. Distribusi upah langsung tersebut di

lakukan berdasarkan data yang di kumpulkan dalam kartu jam

kerja.

.

Page 37: SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENGGAJIAN DAN … · Berdasarkan uraian diatas, ... A. Kajian Teori 1. Pengertian Sistem ... Untuk menangani sesuatu yang berulang-ulang atau secara rutin

c. Praktik yang sehat

d. Kartu jam hadir harus dibandingkan dengan kartu jam kerja

sebelum kartu yang terakhir ini di pakai sebagai dasar distribusi

biaya tenaga kerja langsung.

e. Pemasukan kartu jam hadir ke dalam mesin pencatat waktu harus

diawasi oleh fungsi pencatat waktu.

f. Pembuatan daftar gaji harus diverifikasi kebenaran dan ketelitian

perhitungannya oleh fungsi akuntansi sebelum dilakukan

pembayaran.

g. Perhitungan pajak penghasilan karyawan direkonsiliasi dengan

catatan penghasilan karyawan.

h. Catatan penghasilan karyawan disimpan oleh fungsi pembuat

daftar gaji.

Salah satu unsur agar terciptanya pengendalian penggajian dan

pengupahan seperti keterangan diatas adalah adanya pemisahan

tanggungjawab fungsional secara tegas. Fungsi-fungsi tersebut adalah

fungsi kepegawaian, fungsi pencatatan waktu, fungsi pembuat daftar gaji,

fungsi keuangan, dan fungsi akuntansi. Dokumen yang dihasilkan dari

setiap fungsi merupakan unsur-unsur pengendalian intern yaitu adanya

dokumen atau catatan akuntansi yang memadai, yang berguna untuk

member jaminan bahwa telah dilakukan pengendalian yang layak dan

transaksi dicatat dengan benar.

Page 38: SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENGGAJIAN DAN … · Berdasarkan uraian diatas, ... A. Kajian Teori 1. Pengertian Sistem ... Untuk menangani sesuatu yang berulang-ulang atau secara rutin

a. Penelitian Terdahulu

Adapun hasil penelitian terdahulu yang berkaitan dengan pengaruh

penilaian persediaan barang dagang dan volume penjualan terhadap laba,

yaitu:

a. Jerianto turnip (2015) judul : Pengaruh motivasi kerja karyawan

terhadap penggajian dan pengupahan karyawan pada PT.Primeland

“ada pengaruh untuk semangat kerja didalam upah karyawan”.

b. Khairudin (2008) judul : Sistem Akuntansi Penggajian dan

Pengupahan pada Lembaga Pendidikan Multi Artha Tanjungpinang

“sistem akuntansi pengupahan berdampak pada kinerja

perusahaan,karena jika sistem akuntansi kurang bagus maka bisa

jadi timbulnya kemungkinan terjadi kesalahan dalam penggajian

karyawan”.

Page 39: SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENGGAJIAN DAN … · Berdasarkan uraian diatas, ... A. Kajian Teori 1. Pengertian Sistem ... Untuk menangani sesuatu yang berulang-ulang atau secara rutin

BAB III

ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN

A. Objek penelitian

a. Sejarah singkat perusahaan

PT. Seletechindo Servis berdiri pada tahun 1991, tepatnya pada bulan

Juli 1991. Berdirinya perusahaan ini karena perusahaan CARRIER

SINGAPORE banyak menjual compressor ke Batamindo muka kuning,

lalu CARRIER SINGAPORE meminta pihak Batamindo untuk ada yang

bertanggung jawab mengenai compressor tersebut, maka dibukalah

PT.Seltechindo Servis pada tahun 1991, yang perusahaannya bergerak di

bidang jasa, seperti: servis chiller carrier, servis compressor, servis ac di

hotel-hotel besar.

b. Struktur Organisasi

`

Sumber: PT.Seltechindo Servis

ACCOUNTING ENGGINERING

ADMINISTRASI TEKNISI MATERIAL

STORE

DRIVER

OFFICE BOY

MANAJER

Page 40: SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENGGAJIAN DAN … · Berdasarkan uraian diatas, ... A. Kajian Teori 1. Pengertian Sistem ... Untuk menangani sesuatu yang berulang-ulang atau secara rutin

B. Metode Penelitian

Penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kualitatif.

Menurut Kasiram (2008: 149) Metode penelitian kualitatif sering disebut

sebagai metode penelitian naturalistik karena penelitiannya dilakukan pada

kondisi yang alamiah (natural setting) disebut juga sebagai metode

etnographi, karena pada awalnya metode ini banyak digunakan untuk

penelitian bidang antropologi budaya, disebut juga sebagai metode kualitatif,

karena data yang terkumpul dan analisisnya lebih bersifat kualitatif.

Menurut Hidayat syah penelitian deskriptif adalah metode penelitian yang

digunakan untuk menemukan pengetahuan yang seluas-luasnya terhadap objek

penelitian pada suatu masa tertentu. Sedangkan menurut Punaji Setyosari ia

menjelaskan bahwa penelitian deskriptif adalah penelitian yang bertujuan

untuk menjelaskan atau mendeskripsikan suatu keadaan, peristiwa, objek

apakah orang, atau segala sesuatu yang terkait dengan variabel-variebel yang

bisa dijelaskan baik dengan angka-angka maupun kata-kata.

Hal senada juga dikemukakan oleh Best bahwa penelitian deskriptif

merupakan metode penelitian yang berusaha menggambarkan dan

menginterpretasi objek sesuai dengan apa adanya. Sukmadinata (2006:72)

menjelaskanPenelitian deskriptif adalah suatu bentuk penelitian yang

ditujukan untuk mendeskripsikan fenomena-fenomena yang ada, baik

fenomena alamiah maupun fenomena buatan manusia. Fenomena itu bisa

berupa bentuk, aktivitas, karakteristik, perubahan, hubungan, kesamaan, dan

perbedaan antara fenomena yang satu dengan fenomena lainnya.

Page 41: SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENGGAJIAN DAN … · Berdasarkan uraian diatas, ... A. Kajian Teori 1. Pengertian Sistem ... Untuk menangani sesuatu yang berulang-ulang atau secara rutin

C. Waktu dan Tempat Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan mulai bulan Mei 2016 - Agustus 2016.

Adapun tempat penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah di PT.

Seltechindo Servis (Kompleks Inti Batam Business&Industrial Park

Workshop Blok C no 3 Sei Panas) Kota Batam.

D. Populasi dan Sampel

1. Populasi

Menurut Sugiyono (2006:55) menjelaskan bahwa “Populasi adalah

wilayah generalisasi yang terdiri atas objek atau subjek yang mempunyai

kuantitas dan karakteristik tertentu yang diterapkan oleh peneliti untuk

dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulan”.

Berdasarkan hal tersebut yang menjadi populasi dalam penelitian ini

adalah departemen yang terkait dengan penggajian dan pengupahan. Pada

departemen penggajian dan pengupahan terdapat 2 orang dalam departemen

ini, yaitu bagian penghitungan gaji dan bagian pengecekan gaji untuk

mengetahui salah benarnya gaji karyawan.

2. Sampel

Suatu penelitian terkadang memiliki jumlah populasi yang sangat

banyak sehingga tidak memungkinkan untuk melakukan penelitian secara

menyeluruh. Untuk itu diperlukan sebagian dari populasi tersebut yang

dapat mewakili dari seluruh populasi yang ada. Menurut Sugiyono (2006 :

81) “Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh

populasi”.

Page 42: SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENGGAJIAN DAN … · Berdasarkan uraian diatas, ... A. Kajian Teori 1. Pengertian Sistem ... Untuk menangani sesuatu yang berulang-ulang atau secara rutin

Roscoe dalam Sugiyono, (2006 : 90) memberikan saran-saran tentang

ukuran sampel yang layak dalam penelitian adalah 30 sampai dengan 500.

Berdasarkan hal tersebut dan untuk efisiensi tenaga, waktu dan biaya maka

besarnya sampel yang digunakan dalam penelitian ini saya mengambil

sampelnya adalah seluruh populasi. Karena populasinya hanya 30data,

sehingga seluruh populasi diangkat sebagai sampel.

E. Jenis dan Sumber Data

a. Jenis Data

a. Data kualitatif

Yaitu data yang diperoleh dari pelaku atau lembaga penggajian

dan pengupahan yang dipergunakan dalam analisa data. Data

kualitatif berupa data Proses penelitian dimulai dengan menyusun

asumsi dasar dan aturan berpikir yang akan digunakan dalam

penelitian. Penelitian kualitatif merupakan penelitian yang dalam

kegiatannya peneliti tidak menggunakan angka dalam

mengumpulkan data dan dalam memberikan penafsiran terhadap

hasilnya.

b. Sumber Data

Data yang digunakan dalam penelitian dari PT. Seltechindo

Servis serta data yang dibutuhkan merupakan data sekunder. Data

Sekunder yaitu data yang diperoleh dari dokumen-dokumen yang

berasal dari pihak yang terkait secara langsung maupun tidak

Page 43: SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENGGAJIAN DAN … · Berdasarkan uraian diatas, ... A. Kajian Teori 1. Pengertian Sistem ... Untuk menangani sesuatu yang berulang-ulang atau secara rutin

langsung dengan membahas masalah yang sering dialami dan

berhubungan dengan objek penelitian.

F.Definisi Operasional

Definisi operasional adalah aspek penelitian yang memberikan informasi

kepada kita tentang bagaimana caranya mengukur variabel. Definisi

operasional adalah semacam petunjuk kepada kita tentang bagimana caranya

mengukur suatu variabel. Definisi operasional merupakan informasi ilmiah

yang sangat membantu peneliti lain yang ingin melakukan penelitian dengan

menggunakan variabel yang sama. Karena berdasarkan informasi itu, ia akan

mengetahui bagaimana caranya melakukan pengukuran terhadap variabel yang

dibangun berdasarkan konsep yang sama. Dengan demikian ia dapat

menentukan apakah tetap menggunakan prosedur pengukuran yang sama atau

diperlukan pengukuran yang baru.

Gaji adalah uang atau suatu yang berkaitan dengan uang yang diberikan

kepada pegawai , Dessler (2001:85). Mathista dan lakson (2002) gaji adalah

suatu bentuk kompensasi yang dikaitkan dengan kerja individu, kelompok

ataupun kinerja organisasi.

G. Teknik Pengumpulan Data

Pengumpulan data yang tepat sangat diperlukan dan penting

untukmenentukan baik buruknya suatu penelitian. Pengumpulan data

disinimerupakan suatu usaha untuk memperoleh bahan keterangan serta

Page 44: SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENGGAJIAN DAN … · Berdasarkan uraian diatas, ... A. Kajian Teori 1. Pengertian Sistem ... Untuk menangani sesuatu yang berulang-ulang atau secara rutin

kenyataan yang benar-benar nyata dan dapat dipertanggungjawabkan.Teknik

pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah :

a. Metode dokumentasi yaitu, merupakan catatan peristiwa yang

sudah berlalu. Dokumen bisa berbentuk tulisan, gambar, atau

karya-karya monumental dari seseorang. Dokumen bisa berbentuk

tulisan misalnya catatan harian,sejarah kehidupan (life histories),

ceritera, biografi, peraturan, kebijakan. Dokumen yang berbentuk

gambar misalnya foto, gambar hidup, sketsa dan lain-lain.

Dokumen yang berbentuk karya misalnya karya seni, yang dapat

berupa gambar, patung, film dan lain-lain. Studi dokumen

merupakan pelengkap dari penggunaan metode observasi dan

wawancara dalam penelitian.

b. Metode wawancara yaitu wawancara merupakan pertemuan dua

orang untuk bertukar informasi dan ide melalui tanya jawab,

sehingga dapat dikontruksikan makna dalam sebuah topik tertentu.

c. Metode observasi yaitu, observasi merupakan suatu proses yang

kompleks suatu proses yang tersusun dari berbagai proses biologis

dan phisikologis. Dua diantara yang paling penting adalah proses-

proses pengamatan dan ingatan.

H. Teknik Analisis Data

Untuk tujuan penelitian sesuai dengan yang diharapkan dalam penyusunan

tugas akhir ini dan untuk memperoleh suatu kesimpulan maka data yang telah

terkumpul akan dilakukan :

Page 45: SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENGGAJIAN DAN … · Berdasarkan uraian diatas, ... A. Kajian Teori 1. Pengertian Sistem ... Untuk menangani sesuatu yang berulang-ulang atau secara rutin

a. Memeriksa dan meneliti data – data yang telah terkumpul untuk

menjamin apakah data tersebut dapat dipertanggungjawabkan

kebenarannya.

b. Mengkategorikan data – data yang sesuai dengan kriteria serta hal – hal

yang diperlukan dalam suatu pendekatan. Penyajian data dalam

penelitian ini dipergunakan metode deskriptif kualitatif yaitu dengan

menggambarkan kenyataan – kenyataan yang terjadi bersifat umum dan

kemungkinan masalah yang dihadapi serta solusinya.

I. Metode Analisis Data.

Metode analisis data adalah suatu metode yang digunakan untuk mengolah

hasil penelitian guna memperoleh suatu kesimpulan. Dengan melihat kerangka

pemikiran teoritis, maka teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian

ini adalah analisis kualitatif.

1. Statistik Deskriftif

Statistik deskriftif adalah statistik tang digunakan untuk menganalisis data

dengan cara mendeskrisikan atau menggambarkan data yang telah terkumpul

sebagaimana adanya tanpa bermaksud membuat kesimpulan yang berlaku untuk

analisis deskriftif digunakan untuk memberikan informasi mengenai karakteristik

variable penelitian (penggajian, pengupahan dan kinerja perusahaan) serta

penjelasan secara umum mengenai deta demografir responden.