sirykn - audit board of indonesia · kami bisa mengelola, karena kami sudah biasa mengelola...

7
Sub Bagian Humas dan Tata Usaha BPK Rl Perwakilan Provinsi Bali Edisi Hal z Sclasa, 24 Vlarct 20ts .L Rp3M untukGudRail Guard rail atau pagar pengaman jalan itu difokuskan untuk kawasan Badung Utara, jalur menuju kawasan Pura Pucak Tedung. MANGUPURA, NusaBali Pagar pengaman jalan (guard rail) di Kabupaten Badung relatif masih miniur. Teru- tama di kawasan Badung UEra yang topografinya berbukit Pemerintah juga mengakui bahwa jalur menuiu kawasan Pura Pucak Tedung, Petang, di mana notabene jalan dengan kanan dan kiri berjurang minim pagar pengaman. "lya di kawasan menuju Pura Pucak Tedung itr di kanan dan kirinya itu kan jurang. Makanya tahun ini kami sudah menganggarkan untuk memasang guard raif' kata Kepala Dinas Perh- ubungan, Komunikasi, dan Informatika (Dishubkominfo) Badung I Wayan Weda Dharmaja, Senin (23l3). Minimya pagar pengaman jahn ini tidak saja di kawasan Badung Utara, di Badung Sehtan pun &mikian. Akan tetapi, pejabat asal Sembung, inr menambahkan, untuk wihyah Badung Selatan secara bertahap sudah dipasangi pagar penga- man jalan sejak ahun lalu. "Kami memang Sirykn

Upload: others

Post on 26-Dec-2019

3 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Sirykn - Audit Board of Indonesia · Kami bisa mengelola, karena kami sudah biasa mengelola usaha-usaha," ungkap Sekre-taris Suka Duka Darma Kanti Desa Sangsit Perantauan, I Ketut

Sub Bagian Humas dan Tata Usaha BPK Rl Perwakilan Provinsi Bali

Edisi

Hal

z Sclasa, 24 Vlarct 20ts

.L

Rp3MuntukGudRail

Guard rail atau pagarpengaman jalan itu

difokuskan untuk kawasanBadung Utara, jalur menuju

kawasan Pura Pucak Tedung.

MANGUPURA, NusaBaliPagar pengaman jalan (guard rail) di

Kabupaten Badung relatif masih miniur. Teru-tama di kawasan Badung UEra yang topografinyaberbukit Pemerintah juga mengakui bahwa jalurmenuiu kawasan Pura Pucak Tedung, Petang, dimana notabene jalan dengan kanan dan kiriberjurang minim pagar pengaman.

"lya di kawasan menuju Pura Pucak Tedungitr di kanan dan kirinya itu kan jurang. Makanyatahun ini kami sudah menganggarkan untukmemasang guard raif' kata Kepala Dinas Perh-ubungan, Komunikasi, dan Informatika(Dishubkominfo) Badung I Wayan WedaDharmaja, Senin (23l3).

Minimya pagar pengaman jahn ini tidak sajadi kawasan Badung Utara, di Badung Sehtan pun&mikian. Akan tetapi, pejabat asal Sembung, inrmenambahkan, untuk wihyah Badung Selatansecara bertahap sudah dipasangi pagar penga-man jalan sejak ahun lalu. "Kami memang

Sirykn

Page 2: Sirykn - Audit Board of Indonesia · Kami bisa mengelola, karena kami sudah biasa mengelola usaha-usaha," ungkap Sekre-taris Suka Duka Darma Kanti Desa Sangsit Perantauan, I Ketut

Sub Bagian Humas dan Tata Usaha BPK Rl perwakilan provinsi Bali

Edisi

Hal

z ?t\aca, zq VlanL 1.09

L

Guard rail (ilustrasi)

melakukan berhhaD, untuk tahun 2015 kamifokuikan di BadungUara. Sementara di BadungSelatan sudah dihkukan hhun kemarin seDertijahn menuju kawasan Pura Goa Gong, Jimbaran,sudah kani pasang [gLrard rail)," jelasnya.

Menuruhrya, trhun anggaran 2015 Dishubk-ominto tetrh menggelontolkan anggaran menc-apai Rp :'l miliar untuk pengadaan pagarpergaman jalan tersebut Sahh satu ruas jalrnyang dimncang dibangun pagar pengaman jahnyakni di kawasan menuju Pura Pucak Tedung,

ahayakan pengguna jalan. Nah, tahun ini kamisudah rancang membangun pagar pengamanjalan," bebernya.

Weda menambahkan, saat ini pihaknya masihmelakukan tender terhadap proyek tersebut"Sekarang.masih tender proyek di LPSE,"tandasnya. 6 as

Page 3: Sirykn - Audit Board of Indonesia · Kami bisa mengelola, karena kami sudah biasa mengelola usaha-usaha," ungkap Sekre-taris Suka Duka Darma Kanti Desa Sangsit Perantauan, I Ketut

Sub Bagian Humas dan Tata Usaha BPK Rl Perwakilan Provinsi Bali

Edisi

Hal

2 |e\au, ea MaceL ?-Orb

,

KefatiAkan Eksekusi

EhKadisbudBali* Dalam Kasus MarkU p Proyek

Sound Srlstem Art Center

MANTAN Kadisbud Provinsi Bali, Ketut Suastika, seusai ditetapkan hukuman 14 bulan dalam kasus korupsi ArtCenter, di Pengedilan Tipikor, Denpasar, Senin (16/3) lalu.

0

Page 4: Sirykn - Audit Board of Indonesia · Kami bisa mengelola, karena kami sudah biasa mengelola usaha-usaha," ungkap Sekre-taris Suka Duka Darma Kanti Desa Sangsit Perantauan, I Ketut

Sub Bagian Humas dan Tata Usaha BPK Rl Perwakilan Provinsi Bali

Edisi

Hal

z *-\oY', za ltarat, zotb

.5

Baik terdakwamaupun JPU tidakmenempuh uPaYa

hukum lanjutanalias menerimaputusan majelis

hakim PengadilanTipikor DenPasar.

DENPASAR, NusaBaliKeiaksaan Tinggi (Keiati)

Bali bersiap melakukan ek-sekusi terhadaP Putusan Pe-ngadilan Tipikor DenPasarvane meniatuhkan hukumank"pla. Mantan KePala DinasKebudayaan [Kadisbud) Bali,I Ketut.Suastika dengan huku-man 14 bulan Penjara danmantan Kepala UPT TamanBudaya Art Cenffe DenPasar, IKetui Mantara Gandhi Yangdiiatuhi hukuman 13 bulanpeniara.' Pasalnva baik Jaksa Pen-untut Umum (JPU) dan kuasahukum terdakwa menYatakantidak akan menemPuh upayahukum lagi alias menerimaputusan. Salah satu PengacaraSuastika, Simon Nahak me-nsatakan samPai saat ini Piha-kiva belum ida menemPuhupaya hukum atas Putusanteriebut. Dengan demikianpihaknya sudah m.enerimabutusan yang meniatuhkanSuastika dengan Pidana 14bulan terkait kasus mark uPproyek pengada-an so--und

sys-tem dan peralatan lain-nyadi Ta-man Budaya Art CenterDenpasar tahun 2011.

"Kemarin majelis hakimmemberi waktu 7 hari untukpikir-pikir apakah menerimaputusan atau banding. Tapikarena sudah batas waktu 7 harikarni tidak melakukan upayahukum berarti putusan sudahincraht," jelasnya.

Namun pengacara senior inibelum mengetahui ketika dita-nya kondisi Suastika yang akan

menjalani hukuman penjara.Pasalnya, selama menjalaniproses penyidikan hinggapersidangan, mantan KadisbudBali ini hanya dikenakantahanan kota. "Pak Suastika jugabelum memberikan komentarapapun kepada kami soalputusan tersebut. Kami kirabeliau sudah siap," jelasnya.

Sementara itu, KasipenkumKejati Bali, Ashari Kurniawanmengatakan sampai saat ini JPUtidak melakukan upaya hukum

apapun atas putusan tersebutSehingga putusan tersebutakan incraht 7 hari setelahdiputus, yaitu pada, Senin (23/3) pukul 00.00 Wita. "lPU tidakbanding dan menerima putusantersebut," ielasnya.

Ditanya terkait eksekusikedua terdakwa, Asharimengatakan masih menunggupetikan salinan putusan dariPN Denpasar. Namun ia belummemastikan kapan eksekusiakan dilakukan.

"Setelah menerima petikanputusan akan kami eksekusi,"tegasnya. Seperti diketahuisebelumnya, Suastika divonisbersalah dalam sidang putusandi Pengadilan Tipi[dr Den-pasar, Senin (16/-3) sesuaipa:sal pasal 3 jo pasal 18 ayat(1J huruf (b) UU No 31 taliun1999 tentang Tipikor yangdiubah dan diam6atr me'nlaATUU No 20 tahun 2001 jo pasal55 ayat 1 ke-1 KUHp,

Atas perbuatannya, Suastikadivonis pidana penjara 14bulan dair diwaji'bkan mem-bayar denda Rp 100 juta sub-si&r 2 bulan penjara. Semen-tara mantan Kepala UpT ArtCentre, Mantara Gandi jugadivonis bersalah sesuai lasalpasal 3 jo pasal 18 ayat [1)huruf(b) UU No 31 tahun 1999tentang Tipikor yang diubahdan ditambah menjadi UU No20 tahun 2001 jo pasal 55 ayat1 ke-1 KUHP. Atas perbuatannyaia dijatuhkan pidana penjara 1.3bulan dan denda Rp 50 jutasubsider 1 bulan penlara.

Dalam surat dakwaan yangdi-ba-cakan JPU, baik terdakwaKetut Suastika maupun Mant-ara Gandhi sama-sama didak--wa mela-kukan korupsi dalampengadaan alat berat, alatstudio, CCTV instalasi lis-trik,tele-pon, dan kegiatan renovasiTaman Budaya Art Center 'Denpasar tahun 2011 si-lam.Akibat perbuatan yang dil-akukan terdakwa, kerugianne-gara yang ditimbukansebesar Rp 812.135.337 arauRp 812,14 juta. fr rez

Page 5: Sirykn - Audit Board of Indonesia · Kami bisa mengelola, karena kami sudah biasa mengelola usaha-usaha," ungkap Sekre-taris Suka Duka Darma Kanti Desa Sangsit Perantauan, I Ketut

Sub Bagian Humas dan Tata Usaha BPK Rl Perwakilan Provinsi Bali

Edisi

Hal

z SeVs", 24 Matot ?3g

.Lv15

Pihak Desa Beranrbisi,,Ambilalih Pasar Sangsit

ol

za

Suasana pertemuan masalah pengelolaan pasar yang libatkanpara tokoh Desa Sangsit diGedung DPRD Buleleng, Senin (2313).

SINGAMJA, NusaBali' Persoalan di Pasar Tradis-

ionil Desa Sangsit, KecamatanSawan, Buleleng kian melebar.Kali ini, para tokoh masyara-kat Desa' Sangsit berupaya

. mengambil alih pengelolaanpasar tradisional tersebut.Masalahnya, pasar tradisionalyang selama ini dikelola Pe-rusahaan Daerah (PD) Pasar

dianggap tidak memberikankeutungan bagi masyarakatDesa Sangsit.

Terkait masalah ini, paratokoh masyarakat Desa Sang-sit menemui Komisi III DPRDBuleleng di Gedung Dewan,Senin (24/3) pagi. Pafa tokohyang hadir, antara lain, Ke-

Bersomhung ke Hul-l5 Kolom 5

0

JL': --""7

ffi,s

Page 6: Sirykn - Audit Board of Indonesia · Kami bisa mengelola, karena kami sudah biasa mengelola usaha-usaha," ungkap Sekre-taris Suka Duka Darma Kanti Desa Sangsit Perantauan, I Ketut

Humas dan Tata Usaha BPK Rl Perwakilan Provinsi Bali

Pihak Desa BerambisiAmbilalih Pasar Sangsit

lian Desa Pakraman SangsitDauh Yeh lro Made Subalti,Ketua LPM Desa Sangsit KetutWisara, Ketua BPD KomangSuardana, tokoh MasyarakaiDesa Sangsit Perantauan yangtergabung dalam Suka Du-ka Darma Kanti yani I KetutArdana. Camat Sawan I GustiNgurah Suradnyana juga turutmendampingi para tokoh danpedagang dari Desa Sangsit.

Sedangkan Komisi lll DPRDBuleleng dalam pertemuankemarin melibatkan Direksi PDPasar Bulelen& serta Kadis Ko-perasi-Perindustrian-Perdagan-gan Buleleng Ni Made Arnika.Pertemuan kemariu dipimpinWakil Ketua DPRD Bulelehe,Made Adi Purnawijaya itu.

"Sebenarnya, kami tidakingin mengelola pasar. Tapi,karena masyarakat kami te-rus dirugikan baik dari sisipungutan dmaupun minimnyakontribusi ke desa, akhirnyakami putuskan ingin memilikipasar yang kami kelola sendiri.Kami bisa mengelola, karenakami sudah biasa mengelolausaha-usaha," ungkap Sekre-taris Suka Duka Darma KantiDesa Sangsit Perantauan, IKetut Ardana, dalam perte-muan pagt ltu.

Dalam pertemuan kemarin,para tokoh masyarakat DesaSa ngsit awalnya menyam-pa ika n beberapa hal yangdianggap memberatkan peda- .

gang sejak Pasar TradisionalDesa Sangsit direvitalisasi.Permasalahan-permasalan itu

menyangkut tingginya biayayan€ harus dikeluarkan setiappedagang yang berjualan diPasar Desa Sangsit. Mereka ha-rxs membeli lapak Rp 15 juta,orsusut pungutan-pungutan,sampai kasus jual beli trotoaru rrtu k bisa berjualan yangdiduga dilakukan oleh oknuntpetugas PD Pasar.

"Kanri sudah sempat rapatdi desa, intinya ada dua poin.Pcrtanla, pedagang untuk se-mentara sepakat belum bisamembayar retribusi. Kedua,warga Desa Sangsitsepakat in-gin memiliki pasar yang dike-lold sendiri, tegas Ketua LPMDesa Sangsit, Ketut Wisara.

Hal senada d isa mpaikanKelian Desa Pakraman Sans-slt Dauh Yeh, |ro Made SJ-bakti. Dia merasa berdosa ke-tika memberikan pengelolaanPasar Desa Sanssit keDadaPemkab Bulelengiralg6b-an.Masalahnya, Pasar Desa Sanp-sit itu berada di atas tanah Avi-han Desa seluas 8 are. Dulunva.Pasar Sangsit hanya memilikidua los,. Pada 1960, PemkabBulelcng diberikan,mengelolakarena sem pat memperbaikikerusakan di los pertama.

"Kalau sekarang pemerintahmengembalikan pasar itu, kamisangat bersyukur. Dosa-dosasaya akan hilang. Selama ini,saya sangat berdosa karenalokasi itu tanah Ayahan Desa.Dulunya kami berikan mense-lola karena ada kontribusiriyake desa dengan makud untukpembangunan. Nyatanya, seka-rang warga kami tidak mampuberjualan karena tingginya bi-

aya yang harus dibayarkan,"sesnl lro Subakti.

Dari sisi ekonomi, DesaSanq-sit juga dirugikan karena kon-tribusi yang diserahkan daripengelolaan pasar ini sangatkecil,hanya sekitar Rp 3juta pertahun. Padahal, kalau dihitungdengan nilai tanah dan ban-gunan, Desa Sangsit memilikisaharn lebih besaratas pasar ini.

"Coba saja kalau tanah itudihargai Rp 400 juta saja perdre, berarti nilainya sudah Rp3,2 miliaf. Sementara kalau ban-gunanan sekarang kan nilainyacurna Rp 1,2 miiiar. ltu artinvamodal iami itu lebih banyjk,kenapa ntasyarakat kanri kenapungutan tinggi?" protes tokohDesa Sangsit lainnya.

Sementara itu, Direktur pDPasar Buleleng Putu Gede Satwi-kayadnya, menyatakan pihalcryamenyerahkan sepenuhn}? kepu-tusan kepada Bupati selaku pe-milik pen$ahaan daerah. jKjmiini hanya pelaksana. Apa yangdiberikan, itu yang kami keloladan lakanakan. Kami bukannyangotot mempertahakan kelolapasar, tidak ada hiat seperti itu.Kami hanya jelaskan itu untukklarifikasl dan meluruskan, agartidak bias permasalahannvi."kata Satwikiyadnya

Sedangkan Wakil KetuaDPRD Buleleng, Made AdiPurnawiiaya, menyatakan ke-inginan para tokoh masyarakatDesd Sangsir akan disamoai-karr kepada Bupari Putu AgusSurddnyana. "Aspirasi ini tentuakan kami bahas lebih lanjutdengan pihak eksekutif," janjiAdi Purnawijaya. * k19

\lJ

Edisi :

Hal :

9c\aga 2q Maru[ zct5

Lv\5

Page 7: Sirykn - Audit Board of Indonesia · Kami bisa mengelola, karena kami sudah biasa mengelola usaha-usaha," ungkap Sekre-taris Suka Duka Darma Kanti Desa Sangsit Perantauan, I Ketut

Sub Bagian Humas dan Tata Usaha BPK Rl Perwakilan Provinsi Bali

Edisi

Hal

'. foVE, ?4 Vlorrb ?org

-5

TelatAbsen Sidiklari'

Tuniangan Dipotong

. NUSABAL'SUKANTA

PNS di Sekretariat Dewan mengantre melakukan absen sidik jari.

DENPASAR,NusaBaliIni dia konsekuensi pem-

berlakuan disiplin bagi PNSPernprov Bali. Mereka yangabsen alias tidak masuk kerjaharus rela menerima sanksiberupa pemotongan tunjangankinerja. Nah, kebijakan ketatini ternyata membuat PNSterutama golongan bawah meradang.

Sumber NusaBali di Sekre-tariat DPRD Bali yang wanti-wanti namanya tidak diko-rankan mengaku tunjangankinerja dipotong, karena telatmelakukan absen sidik jari.Potongannya tidak tanggung-tanggungbisa sampai Rp 200ribu. "Sekarang ketat. Kalauabsen sidik jari telat, tunj-angan kinerja tidak masuk.Langsung dipotong," ujar sum-ber tersebut.

Dicontohkan, PNS yangmengandalkan tunjangankinerja ini sebagai penghasilantambahan, kebetulan sedangada acara adat, sehingga telatkembali ke kantor. Tentu sajaabsen sidik jarinya melewatibatas waktu. Belum lagi saatabsen harr-s antre untuk men-gabsen. "Tblat absen sidikjarisama dengan tidak masukkerja. Sama dengan izin it-:i,"tegasnya.

Kabag Humas DPRD BaIi,IGA Nyoman Alit Wikramadikonfrrmasi, Minggu \221U,mengakui memang ada pem-berlakuan pemotongan tunj-angan kinerja bagi PNS diDPRD Bali dan Pemprov BaIi."Bukan hanya staf, saya yangmenjabat sebagai Kabag jugadipotong kplau misalnya izintidak masuk keria. Kalaungaben misalnya, lzin tidakmasuk kerja ya tunjangankinerja dipotong. Sudah aturanitu. Izin itu sama dengan tidak ,

masuk kerja," ujar Wikrama.Alumni STPDN Jatinangor

Jawa Barat ini menegaskan,nemotongan berdasarkaniritunganiulan dan jam kerja.Misalnya kalau tunjangankinerja Rp 300 ribu sebulan,dibagi hari kerja, kemudiandibagi jam kerja. "Sekarangberapa kali tidak masuk?Tinseal hituns absen sidikiariiia. Sistem sudah me-ngatur sernuanya," tegas biro-krat asal Desa Temesi. Keca-matan Blahbatuh, Gianyarini.

Bagaimana kalau sakit?"Kalau sakit ada pengecua-lian. Sakit tidak dipotong,

karena sudah sakit. Yang diP-otong itu kalau izin' KalS.

telat absen jelas tidak masukkehadirannya sama dengantidak masuk kerja, meskipuntelat sekian menit," ujarWik-rama seraya menyebutkanabsensi dengan perangkatabsen sidik jari dilakukanpada jam pulang pukul 15.30wita.

Ternyata, keresahan PNSpada level stafini tidak hanyaterjadi di Sekretariat DPRDBali saja, mereka yang absensidik jari telat di dinas-dinasjuga turut merasakan pera-turan disiplin ketat yang diber-lakukan Pemprov Bali.

Kepala BKD Pemprov Bali,Ketut Rochineng dikonfirmasisoal pemotongan tunjangankinerja itu merhbenarkan atu-ran itu. "Baperjakat (BadanPertimbangan Pangkat danJabatan) memutuskan itu.Bahkan ada Peraturan Gu-bernurnya," ujar Rochineng.

Mentrrut Rochineng, pen-erapan displin ini memangmerupakan antisipasi terh-adap PNS supaya disiplindalam memberikan pelaya-nan kepada masyarakat. "Inipenerapan disiplin bagi PNSdi Pemprov Bali. Ada Perg-ubnya itu, Cuma saya lupanomor berapa itu Pergubnya,"tegas Rochineng. 6 nat

Ii

tt

{r,Iu