sirah nabawiyah 61: duka bertumpuk dan pelajaran kesabaran

Sirah NabawiyyahDuka Bertumpuk dan Pelajaran

Kesabaran

(Ringkasan)

IQRO Foundation, Sydney, Australia

Wafatnya Abu Thalib

Wafatnya Bunda Khadijahd

Duka Bertumpuk dan Pelajaran Kesabaran

Faktor Penguat Kesabaran, Ketabahan dan Keteguhan Hati

Duka Bertumpuk dan Pelajaran Kesabaran

‘Amul Huzni: Duka Bertumpuk

Abu Bakar dan Abu Daghinah

Perlindungan Abu Thalib dan Abu Daghinah

Hikmah Secara Umum ‘Amul Huzni

Kesabaran RasuluLlah


Sulitnya keadaan dan ujian yang berturut-turut. Ditambah, Kafir Quraisy semakin berani untuk menekan

RasuluLlah setelah wafatnya Abu Thalib.

تى مات نالت منى قريش شيئا أكرهه حما : عليه و سلمهللاقال رسول هللا صلى (المختومرحيق )أبو طالب

Bersabda RasuluLlah : “Aku tidak pernah menerima gang-guan yang paling kubenci dari Quraisy, hingga Abu Thalibmeninggal.” [Rahiqul Makhtum]

Keadaan yang sulit tsb bahkan menyebabkan Abu Bakar berniat hijrah ke Habasyah. [Rahiqul Makhtum] Abu Bakarmeminta ijin kepada Nabi dan diijinkan.


‘Aamul Huzni: Dukayang Bertumpuk

Abu Bakar bertemu Ibnu Daghinah, seorang kepa-

la suku dan tokoh dari Ahabisy, di Barkul Ghimadsaat dalam perjalanan hijrah menuju Habasyah.

Ibnu Daghinah bertanya: بكر أين تريد يا أبا ("Hendak kemana engkau, wahai Abu Bakar?")

Abu Bakarmenjawab:

رب ياألرض فأعبد قومي فأنا أريد أن أسيح فيأخرجني

"Kaumku telah mengusirku maka aku ingin keliling duniaagar aku bisa beribadah kepada Tuhanku".


Abu Bakar dan IbnuDaghinah

Ibnu Daghinah berkata:

حم، وت إن مثلك ال يخرج وال يخرج، فإنك تكس ، ب المعدوم، وتصل الر حمل الكل، يف، وتعين على نوائب الحق .بك ببالدك وأنا لك جار فارجع فاعبد ر وتقري الض

"Seharusnya orang seperti anda tidak patut keluar dan tidap patut pu-la diusir karena anda termasuk orang yang bekerja untuk mereka yang tidak berpunya, menyambung silaturahim, menanggung orang-orang yang lemah, menjamu tamu dan selalu menolong di jalan kebenaran. Maka aku akan menjadi pelindung anda untuk itu kembalilah dan sem-bahlah Tuhanmudi negeri kelahiranmu."

Sifat dan akhlaq mulia Abu Bakar yang menarik hati, bah-kan bagi orang kafir sekalipun, hingga mau menolongnya.

Bekerja untuk yang tak berpunya.

Menyambung silaturahim

Menanggung orang yang lemah

Menjamu tamu

Selalu menolong di jalan kebenaran

Selayaknya du’at juga memiliki sifat dan akhlaq mulia.


Setibanya di Makkah, Ibnu Daghinah melakukan pembe-laan bagi Abu Bakar di hadapan Kafir Quraisy:

حم، خرجون رجال يكسب المعدوم، و إن أبا بكر ال يخرج مثله، وال يخرج، أت يصل الريف، ويعين على ، ويقري الض .نوائب الحق ويحمل الكل

"Sesungguhnya orang sepeti Abu Bakar tidak patut keluar dan ti-dak patut pula diusir. Apakah kalian mengusir orang yang suka be-kerja untuk mereka yang tidak berpunya, menyambung silaturahim, menanggung orang-orang yang lemah, menjamu tamu dan selalumenolong di jalan kebenaran?"

Kafir Quraisy menerima perlindungan tsb dengan syaratAbu Bakar hanya boleh beribadah di rumah dan tidak me-lakukan kegiatan dakwah.

Abu Bakarmembuat masjid di pekarangan rumah dan beribadah dengan suara keras di sana.

Kecerdasan Abu Bakar melihat peluang dakwah.

Memanfaatkan segala kesempatan, undang-undang, pera-turan setempat dan potensi yang ada dalam berdakwah.


Banyak wanita dan anak-anak yang tertarik pada ibadahyang dilakukan Abu Bakar.

Quraisy menyatakan keberatan kepada Ibnu Daghinah.

Ibnu Daghinah datang dan berkata pada Abu Bakar:

ا أن ت ا أن تر قد علمت الذي عقدت لك عليه، فإم تي، فإ قتصر على ذلك وإم ن ي ال د إلى ذم.ل عقدت له أحب أن تسمع العرب أن ي أخفرت في رج

"Kamu telah mengetahui perjanjian yang kamu buat, maka apakah ka-mu tetap memeliharanya atau mengembalikan perlindunganku kepada-ku karena aku tidak suka bila orang-orang Arab mendengar bahwa akutelah melanggar perjanjian hanya karena seseorang yang telah akuberjanji kepadanya".

Karena menyangkut prinsip, maka Abu Bakarmenjawab:

إن ي أرد إليك جوارك، وأرضى بجوار الل ورسول الل ...وأرضى بجوار الل"Aku kembalikan jaminanmu kepadamu dan aku ridho hanya de-ngan perlindungan Allah dan RasulNya .“ [HR. Bukhari]

Abu Bakar dilempari tanah setelahnya, tapi hanya berkata: ، ما أحلمك ! أي رب "Ya Tuhan, betapa Pemurahnya Engkau!"


Perlindungan Ibnu Daghinah kepada Abu Bakar :

kebebasan beribadah.

Tidak memberikan perlindungan berdakwah.

Perlindungan Abu Thalib kepada RasuluLlah : ke-bebasan berdakwah.

Tidak sebanding antara perlindungan berdakwah de-ngan perlindungan kebebasan beribadah saja.

Perlindungan kebebasan beribadah sangat berman-faat, namun perlindungan dakwah jauh lebih luasdan besar cakupan, manfaat, maupun ‘resiko’nya.


Antara Perlindungan IbnuDaghinah dan Abu Thalib

‘Aamul Huzni: Karena semakin tertutupnya peluang

dakwah Islam. [Syaikh Dr. Al-Buthy]

Tidak berimannya Abu Thalib menjadi salah satu per-lindungan terbaik bagi Nabi . [Salman Al-Audah]

Perlindungan Abu Thalib tidak lagi bermanfaat andaiAbu Thalib seorang muslim.

Kafir Quraisy masih memandang Abu Thalib karenaAbu Thalib masih seagama dengan mereka.

Wafatnya Abu Thalib dalam keadaan kafir, salah satubukti kemurnian ajaran yang dibawa RasuluLlah .

Nabi tidak menerima ajaran dari keluarga terdekat.


Hikmah Secara Umum‘Aamul Huzni

Hikmah wafatnya Abu Thalib, ‘agar’ tidak terkesan bah-wa Abu Thalib lah tokoh utama dakwah, karena perlin-dungannya terhadap RasuluLlah .

Dan RasuluLlah merasakan pula sebagaimana yang

dirasakan para Sahabat .

Atau agar orang tidak mengatakan: Islam tersebar karenajasa utama Abu Thalib.

Bahwa Perlindungan hanya milik Allah I .

‘Tempat kembali’ setiap da’i dan seluruh hamba.

Perlindungan (‘ishmah) bukan berarti tidak ada ujian, gangguan dan rintangan.

يعصمك من النهاس … (٦٧: سورة المائدة )…والله

“… Dan Allah Melindungimu dari gangguan manusia…”

… ialah perlindungan dari pembunuhan atau rintangan dan perlawanan yang dapat menghentikan dakwah. [Al-Buthy]


RasuluLlah ‘model teladan’ sempurna dalam kesabaran.

، عن أبيه، قال عن د بالء؟ يا رسول هللا، أي الناس أش : قلت : مصعب بن سعد جل على حسب دينه،األنبياء ثم األمثل فاألمثل، فيب : قال فإن كان دينه تلى الر

فما يبرح البالء ة ابتلي على حسب دينه،صلبا اشتد بالؤه، وإن كان في دينه رق يئة بالعبد حتى يتركه يمشي على األرض م .ا عليه خ

“Wahai RasuluLlah, siapakah orang yang paling berat ujiannya?” Be-liau menjawab: “Para Nabi. Kemudian yang mengikuti mereka (o-rang-orang mulia). Kemudian yang mengikuti mereka (orang-orang mulia). Seseorang diuji sesuai dengan kadar dien (iman) nya. Kalauimannya kokoh, maka berat pula ujiannya. Apabila imannya lemah, diadiuji sesuai dengan kadar imannya. Dan senantiasa ujian itu menimpaseorang hamba sampai mem-biarkannya berjalan di muka bumi dalamkeadaan tidak lagi mempunyai dosa.” (H.R. Tirmidzi)


Kesabaran RasuluLlah

، قال دخلت على رسول الل :لت فق صلى هللا عليه وسلم وهو يوعك عن عبد الل، إنك لتوعك وعكا شديدا؟ ق عك أجل، إن ي أوعك كما يو»: ال يا رسول الل

مسلم ما من كذلك، أجل، ذلك »: ؟ قال ذلك أن لك أجرين : قلت « رجالن منكم بها سي ئاته، كما تح يصيبه أذى شوكة فما فوقها، إال كفر .«ورقها الشجرة الل

Dari Abdullah bin Mas’ud radhiaLlahu ‘anhu dia berkata:Aku pernah menjenguk Nabi shallaLlahu ‘alaihi wasallamketika sakit, sepertinya beliau sedang merasakan rasa sakityang parah. Maka aku berkata: ”Sepertinya anda sedangmerasakan rasa sakit yang amat berat”, Nabi menjawab,“Benar, rasa sakit yang menimpaku ini sama seperti rasa sakityang menimpa dua orang dari kalian.” Kataku selanjutnya;“Sebab itu anda mendapatkan pahala dua kali lipat?” Beliau menjawab: “Benar, seperti itulah, dan tidaklah seorang muslimyang tertimpa suatu musibah (penyakit) atau yang lain, melainkanAllah akan mengha-puskan kesalahan-kesalahannya sebagaimanapohon menggugurkan dedaunannya.” [Muttafaqun ‘alaih]


Pengertian sabar:

Bahasa: والمنع الكف (mencegah dan menahan). Istilah: والش العقل يقتضيه حبس النفس على ما ر (Menahan diri sesuai

dengan tuntutan akal dan tuntutan Syariat.

Keutamaan sabar: Disebutkan 70 kali dalam Al-Quran. Mendapatkan Ma’iyatuLlah.

ابرين إن مع الص الل (…sesungguhnya Allah beserta orang-orang yang sabar). [QS. 2:153]

Dicintai oleh Allah I.

يحب ابرين والل الص (… Dan Allah mencintai orang-orang yang sabar). [QS. 3: 146]


Keutamaan Sabar

Pahala yang berlipat ganda.

ابرون أجرهم بغير حساب إنما يوفى الص

Sesungguhnya hanya o-rang-orang yang bersabarlah yang dicu-kupkan pahala mereka tanpa batas. [QS. 39: 10]

Mendapat pujian dari Allah :

اء وحين الب ر ابرين في البأساء والض ئك هم المتقون أس أولئك الذين صدقوا وأول والص

dan orang-orang yang sabar dalam kesempitan, penderitaan dan dalam peperangan. Mereka itulah orang-orang yang benar (iman-nya); dan mereka itulah orang-orang yang bertakwa. (QS. 2:177)

Penghapus dosa. [hadits Ibnu Mas’ud di atas], dll.

Macam kesabaran: Dalam menghadapi musibah. [Q.S. 2:155-156]

Dalam pergaulan sesama manusia.

Dalam menjauhi Larangan Allah Y. [Q.S. 12:33]

Dalam taat dan beribadah kepada Allah Y. [Q.S. 20:132]

Contoh: Sabar dalam jihad dan dakwah di Jalan Nya.


(مرواه مسل)...،والصبر ضياء...:وسلمقال رسول هللا صلى هللا عليه

Bersabda RasuluLlah : “..dan sabar adalah cahaya yang menyinari..”

Salah satu sumber kekuatan. Setengah dari kehidupan manusia selain dari syukur, bahkan

melengkapinya. Bahkan juga bermakna aktif (tidak selalu pasif).

Sabarnya perang adalah maju, bukan diam menyerah.

ب مع الصه ياأيها الهذين ءامنوا استعينوا بالصه ابرين ر والصهالة إنه الله“Hai sekalian orang-orang yang beriman, mintalah pertolongan (kepada

Allah) dengan sabar dan shalat, sesungguhnya Allah beserta orang-orang yang sabar.” (Q. S. 2 : 153)


Sabar: Cahaya yang Menyinari

اللهم صل على محمد وعلى آل محمد كما صليت على آل إبراهيم، و بارك على محمد وعلىانك حميد مجيدالعــــــالمين في آل محمد كما باركت على آل إبراهيم

Allahumma Shalli ‘alaa Muhammad wa ‘alaa aali Muhammad kamaashalaita’ala aali Ibraahiim wa baarik ‘alaa Muhammad wa ‘alaa aali

Muhammad kamaa barakta ‘alaa aali Ibraahiim, fil ‘alaamiina innaKaHamiidum-Majiid

Semoga Allah I Berkenan Menganugerahi kita Ampunan

dan Ridha Nya

Untuk Download Powerpoint, Kunjungi:

pptsirahnabawiyah.wordpress.com

sirah nabawiyah 61: duka bertumpuk dan pelajaran kesabaran

Education