sirah nabawiyah 72: isra' (bagian 1)

12
Sirah Nabawiyyah Isra ( Bagian 1 ) ( Ringkasan )

Upload: abunailah

Post on 26-Jul-2015

259 views

Category:

Education


4 download

TRANSCRIPT

Sirah NabawiyyahIsra’ (Bagian 1)

(Ringkasan)

Isra’ (Bagian 1)

Ayat Tentang Isra’

Tadabbur

IQRO Foundation, Sydney, Australia

لى ال من المسجد الحرام إ سبحان الذي أسرى بعبده لي

نا إنه هو له لنريه من آيات المسجد األقصى الذي باركنا حو

السميع البصير “Maha Suci Allah, yang telah memperjalankan hamba-Nyapada suatu malam dari Al Masjidil Haram ke Al MasjidilAqsha yang telah Kami berkahi sekelilingnya agar Kami

perlihatkan kepadanya sebagian dari tanda-tanda (kebesaran) Kami. Sesungguhnya Dia adalah Maha Mendengar lagi Maha

Melihat.” (Q. S. 17 : 1)

IQRO Foundation, Sydney, Australia

Ayat Tentang Isra’

Maha“)الذيسبحان Suci…”) … Keutamaan tasbih:

Fi’il madhi (Q.S. 59:1):

ما في السموات وما في األرض وهو اسبح لعزيز الحكيم لل

Fi’il mudhari’(Q.S. 59:24):

… الحكيم له ما في السموات واألرض وهو العزيز يسب ح

Fi’il ‘amr (Q.S. 87:1): األعلىسب ح اسم رب ك

Mashdar (Q.S. 17:1): … الا سبحان الذي أسرى بعبده لي

Urutan surat: Setelah Al-Isra ialah Al-Kahfi ( ال ذيالحمد لل ); Bacaan: Tasbih didahulukan dari tahmid ( و بح مده سبحان الله ). Urutan tazkiyah: tathahur (tasbih) baru tahaqquq (tahmid).

Mengapa ayat ini diawali dengan tasbih? Orang Arab mengucap tasbih saat kagum atau heran.

Kelak Nabi didustakan orang kafir perihal Isra’ ini, ka-renanya Allah Memulai dengan Mensucikan Diri Nya dari anggapan bahwa Ia Mengutus rasul yang berdusta.

IQRO Foundation, Sydney, Australia

Makna Tasbih Penyucian :(سبحان هللا) (tanzîh) Allah darisegala kekurangan, sifat kurang, aib dan cacat.

Keistimewaan Tasbih: Kita bertasbih tiap shalat.

Seluruh makhluq bertasbih: ما في السموات و ما في األرض سبح لل

Malaikat bertasbih (Q.S. 2:30): س لك ونحن نسب ح بحمدك ون قد

Tasbih Malaikat: و بحمدهسبحان الله

Keutamaan Tasbih digandengkan dengan Tahmid: Bersabda Nabi :

…وسبحان هللا والحمد هلل تمألن أو تمأل ما بين السموات واالرض “…subhanaLlah (Mahasuci Allah) dan alhamduliLlah (segala pujibagi Allah) memenuhi antara langit dan bumi,… (HR. Muslim)

وبحمده في يوم مائة م من م قال سبحان الله ا اياه ون ه ثل زبد البحر ره

"Siapa yang mengucapkan: SubhanaLlah wa bi HamdiHi (MahaSuci Allah dan segala puji bagi-Nya) sebanyak seratus kali, makadihapuskan segala kesalahan (dosa)-nya walaupun sebanyak buih di laut." (Muttafaq 'alaih)

IQRO Foundation, Sydney, Australia

Memperjalankan…“)أسرى بعبده Hamba Nya…”) … dikhususkan :أسرى pada perjalanan malam hari.

Perjalanan tersebut dilakukan oleh Satu Pihak: Allah , terhadap Pihak lain: RasuluLlah .

Adanya isyarat Bimbingan dan Taufik Allah ; Nabi ti-dak di-Isra’-kan, lalu dilepas begitu saja. Adanya Bimbi-ngan dan Penyertaan yang terus-menerus.

Perjalanan ini bukan atas kehendak Nabi , semuanya di-kaitkan dengan Kekuasaan dan Kehendak Allah .

hamba :بعبده sahaya. Kata ‘abd dalam ayat ini adalah Nabi .

Seorang hamba tidak memiliki sesuatu; yang ada padanyaadalah milik tuannya.

‘Ubudiyah yang disandangkan kepada Allah adalah ke-dudukan yang paling mulia. Pengabdian bukan hanya sekedar ketaatan dan ketundukan

namun disertai rasa kegungan terhadap siapa ia mengadi.

Menunjukkan ketinggian Derajat Nabi di Sisi Allah .IQRO Foundation, Sydney, Australia

Tiga unsur pokok hakikat ibadah:

Pengabdi tidak menganggap apa yang ada padanya seba-gai miliknya, namun yang ada padanya milik tuannya.

Segala usahanya hanya berkisar mengindahkan apa yang diperintahkan oleh kepada siapa ia mengabdi.

Tidak memastikan sesuatu yang dia kerjakan kecuali me-ngaitkan dengan izin/restu kepada siapa ia mengabdi.

[Imam Ghazali mengutip Ja’far Shadiq dalam Tafsir Al-Misbah]

Firman Allah : نس إال دون ليعب وما خلقت الجن وال (Dan Aku ti-dak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya merekamenyembah-Ku..”). Q.S. 51:56

(”…Malam hari…“)ليال …

Kata أسرى: sudah menggambarkan malam; kata ليل me-nunjukkan: kejadian tsb terjadi pada sebagian malam.

Semakin menunjukkan Ke-Maha Besar-an Allah .

IQRO Foundation, Sydney, Australia

Orang kafir mendustakan perjalanan ke Palestina dalamsemalam, padahal yang terjadi jauh lebih dahsyat, bahwaperjalanan itu hanya di sebagian malam saja.

Keistimewaan malam.

Permulaan hari dalam Qomariyah.

Hitungan kepergian Nabi Musa adalah malam hari.

ر فم ميقات ر وواعدنا موسى ثالثين ليلةا وأتممن ب ه أربعين ليلةا اها بع

“Dan telah Kami janjikan kepada Musa (memberikan Taurat) sesu-dah berlalu waktu tiga puluh malam, dan Kami sempurnakan jum-lah malam itu dengan sepuluh (malam lagi), maka sempurnalahwaktu yang telah ditentukan Tuhannya empat puluh malam…”(Q.S. Al-A’raf : 142)

Nabi menerima wahyu pertama kali di malam hari.

Perintah Qiyamul lail: ل ياأيها م قليالا الليل إال قم المز

Saat para Auliya’ Allah mendekatkan diri kepada Nya.

Waktu terbaik bermunajat, dll.IQRO Foundation, Sydney, Australia

dari…“)من المسجد الحرام Al Masjidil Haram…”) … Awal tempat bertolaknya perjalanan.

Tempat shalat disebut masjid bukan ,(مسجد) marka’ -me ,(مرع)nunjukkan saat terdekat hamba kepada Tuhannya.

lawan :الحرام dari halal; menggambarkan kesuciannya.

Terlarangnya orang ihram melakukan sesuatu hal yang halal bagi selainnya.

Haramnya suatu hal yang halal di tempat lain.

Pendapat المسجد الحرام dalam ayat ini:

Tanah Haram.

Ka’bah, Masjid dan sekitarnya.

Sebagian berpendapat Nabi berangkat dari rumah Ummu Hani’ binti Abi Thalib, sebagian pendapat dari Masjid (al-Haram), dll.

ke…“)األقصىإلى المسجد Al Masjidil Aqsha…”) … Tempat tujuan perjalanan (Baitul Maqdis di Palestina).

األقصى bermakna jauh/terjauh; saat itu tidak ada lagi masjid di belakangnya dari arah Masjidil Haram.

IQRO Foundation, Sydney, Australia

yang telah…“)حولهباركنا الذي Kami berkahi sekelilingnya…”)…

Keberkahan duniawi; sungai-sungai mengalir, ladang, pohon-pohon yang berbuah, dll. Ada pula yang mengatakan: keberkahan agama & dunia.

Pertanyaan: Jika demikian mana yang lebih utama anta-ra Masjidil Haram dan Masjidil Aqsha? Jawab: Masjidil Haram lebih utama; justru karena tidak

ada keberkahan dari sisi dunia tsb, sehingga orang yang datang benar-benar karena agama.

…آياتنالنريه من (“…agar Kami perlihatkan kepadanya sebagian dari tanda-tanda

(kebesaran) Kami…”)

Kata من menunjukkan sebagian, namun juga memilikimakna ta’zhim; karena walau yang dilihat Nabi adalahsesuatu yang agung dan besar, tapi itu hanya sebagiansaja dari Kekuasaan Allah .

IQRO Foundation, Sydney, Australia

البصير هو السميع إنه

(“...Sesungguhnya Dia adalah Maha Mendengar lagi MahaMelihat.”)

Dhamir pada إنه kembali kepada Allah .

البصير السميع : Maha Mendengar lagi Maha Melihat; Allah Berkenan Menutup ayat ini dengan Kedua Sifat ini. Allah Menyifati Diri Nya dengan kedua sifat tersebut.

Terkait Isra’, Allah Menjaga Nabi Nya dalam kegelap-an malam, walau Beliau tidak dapat melihat terang da-lam kegelapan malam tsb.

Terkait pendustaan dari kaum kafir Quraisy terhadap Isra’Nabi , Allah Berkenan Menyatakan bahwa Ia MahaMendengar. Dan Ia Maha Melihat apa yang Nabi la-kukan dalam perjalanan Beliau .

Ilmu Allah Maha Meliputi, Kuasa Menghitung bilang-annya dan Waspada terhadap mereka dan Akan Memberibalasan kepada mereka, sesuai dengan yang patut mereka.

IQRO Foundation, Sydney, Australia

اللهم صل على محمد وعلى آل محمد ما صلي على آل براهيم، و بارك على محمد وعلىاك ميد مجيدالعــــــالمين في آل محمد ما بار على آل براهيم

Allahumma Shalli ‘alaa Muhammad wa ‘alaa aali Muhammad kamaashalaita’ala aali Ibraahiim wa baarik ‘alaa Muhammad wa ‘alaa aali

Muhammad kamaa barakta ‘alaa aali Ibraahiim, fil ‘alaamiina innaKaHamiidum-Majiid

Semoga Allah Berkenan Menganugerahi kita Ampunan

dan Ridha Nya

Untuk Download Powerpoint, Kunjungi: