sinopsis tesis deny listiantoro
TRANSCRIPT
7/23/2019 Sinopsis Tesis Deny Listiantoro
http://slidepdf.com/reader/full/sinopsis-tesis-deny-listiantoro 1/2
Sinopsis
Tesis
Skenario Pemakaian Air Berkelanjutan Dengan Metode Life Cycle Analysis Pada Kawasan Industri
Jakarta
1. Latar Belakang
Jakarta adalah Ibukota Negara Indonesia sekaligus salah satu provinsi di Indonesia yang
merupakan pusat pemerintahan dan salah satu pusat kegiatan perekonomian. Menurut data dalam
Permendagri Nomor 66 Tahun 2011 luas wilayah Jakarta adalah 664,01 km2 dengan jumlah
penduduk Jakarta menurut Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil DKI Jakarta sebanyak 10.187.595
jiwa (per Nov 2011) . Kegiatan perekonomian di Jakarta di samping kegiatan pada sector jasa,
kegiatan sector Industri juga masih cukup besar. Jumlah industri menengah dan besar di Jakarta saat
ini menurut Data BPS Jakarta sekitar 1410 perusahaan (Jakarta dalam angka, 2014) dimana
lokasinya tersebar diseluruh DKI Jakarta baik yang berada dalam kawasan industri maupun diluar
kawasan industri. Menurut data Kementrian Perindustrian Republik Indonesia kawasan industri yang
ada di DKI Jakarta adalah kawasan Industri Pulogadung (Jakarta Industrial Estate Pulogadung) dan
PT.Kawasan Berikat Nusantara (KBN) yang terletak di Tanjung Priok, Marunda dan Cakung.
Dalam menunjang kegiatan industri, ketersediaan sumber daya baik sumber daya manusia
maupun sumber daya alam sangatlah penting. Daya dukung air lingkungan terhadap kawasan
Industri menunjang
produkstivitas
industri
dalam
kawasan
industri
tersebut
(Peng
Kang,
2012).
Air
sebagai salah satu sumberdaya alam, saat ini menjadi perhatian serius dari Pemerintah karena
terjadi krisis air terutama di wilayah Jakarta. Meningkatnya jumlah penduduk, penggunaan lahan
yang tidak memperhatikan konservasi air, eksploitasi air tanah yang berlebihan terutama oleh
Industri, gedung‐gedung perkantoran dan pusat pembelanjaan menyebabkan ketidakseimbangan
lingkungan yang menyebabkan terjadinya krisis air sehingga diperlukan langkah‐langkah konservasi
air.
Ketidakseimbangan antara ketersediaan air dan kebutuhan air harus disikapi salah satunya
dengan melakukan effisiensi dan penerapan penggunaan air yang tepat guna dalam rangka untuk
pemakaian air yang berkelanjutan. Industri sebagai salah satu pengguna air diharapkan melakukan
effisiensi penggunaan air dengan cara melakukan penghematan penggunaan air, pemakaian ulang
air yang masih bersih dan pemakaian air hasil daur ulang. (Le Tong, Xin Liu, 2013). Menggunakan
teknologi terbaru dalam pengolahan limbah juga dapat menghemat penggunaan air ( Eva Rish et al,
7/23/2019 Sinopsis Tesis Deny Listiantoro
http://slidepdf.com/reader/full/sinopsis-tesis-deny-listiantoro 2/2
2014). Skenario pemakaian air pada industri dan dampak yang akan ditimbulkan ke lingkungan
dapat dianalisa dengan metoda LCA ( Life Cycle Analisis).
Life Cycle Analysis adalah proses untuk menganalisa material, energy, emisi dan sampah dari
suatu produk atau service sistem pada keseluruhan siklus dari awal sampai dengan akhir. LCA sendiri
terdiri dari beberap tahap yaitu Scope dan definisi tujuan, Life
Cycle
Inventory
Analisis,
Life
Cycle
Impact Analysis serta Life Cycle Interpretation. (Forbes, 2003). LCA adalah suatu alat yang digunakan
untuk mengevaluasi potensi dampak lingkungan dari suatu produk, proses atau aktivitas selama
seluruh siklus hidup dengan mengukur penggunaan sumberdaya.
Tujuan LCA adalah untuk membandingkan semua kemungkinan kerusakan lingkungan yang
dapat diakibatkan dari suatu produk maupun proses, agar dapat dipilih produk maupun proses yang
mempunyai dampak paling minimum. Pada tahapan Life Cycle Inventory Analisis dan Life Cycle
Impact
Analysis,
terdapat
berbagai
impact
ke
lingkungan
diantaranya
Global
Warming,
Ionizing
radiation, Acidification, Eutrophication, Toxic Impact, Water availability dan lain‐lain. (Forbes, 2003).
Penelitian ini menitik beratkan pada dampak lingkungan water avaibility yaitu ketersediaan air
untuk kebutuhan industri.
Terbatasnya penyediaan air di Jakarta mengharuskan kawasan industri di Jakarta mengambil
langkah‐langkah untuk memastikan ketersediaan air bagi kelangsungan proses di Industri. Metode
Life Cycle Analisis diharapkan akan dihasilkan skenario pemakaian air berkelanjutan dimasa yang
akan datang pada kawasan industri di Jakarta
2. Tujuan
a. Mengetahui ketersediaan air dan pemakaian air pada kawasan Industri di Jakarta
b. Menyusun skenario pemakaian air berkelanjutan dengan metode Life Cycle Analisis pada
kawasan industri di Jakarta dimasa yang akan datang
3. Metode
a. Pengumpulan data pemakaian air pada sektor Industri
b. Perhitungan pemakaian air, evaluasi dan proyeksi kebutuhan air di kawasan industri
c. Penyusunan skenario pemakaian berkelanjutan