sinopsis rencana penelitian roisatuz zakiyah

Upload: anggi-pangestu-bin-sudarman

Post on 07-Jul-2018

223 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 8/18/2019 Sinopsis Rencana Penelitian Roisatuz Zakiyah

    1/6

     

    USULAN PENELITIAN

    PENDAHULUAN

    Latar Belakang

    Kerusakan lingkungan merupakan masalah yang tidak kunjung terselesaikan

    yang terjadi di Indonesia. Kerusakan tersebut berasal dari berbagai sektor, salah

    satunya berasal dari sektor pertambangan. Masalah lingkungan yang disebabkan

    oleh sektor pertambangan menjadi isu yang penting dan sangat diperhatikan oleh pemerintah. Lingkungan yang telah tercemar perlu segera ditanggulangi. Salah

    satu cara untuk menanggulangi pencemaran limbah adalah dengan cara biologi

    seperti fitoremediasi. Fitoremediasi adalah penggunaan tanaman atau bagian-

     bagiannya sebagai sistem pengolahan biologis yang alami dalam menyerap

    logam-logam berat. eberapa jenis tanaman diketahui memiliki kemampuan

    untuk hidup pada lingkungan yang memiliki akumulasi logam yang cukup tinggi.

    !ada lahan yang mempunyai kandungan logam cukup tinggi diperlukan jenis

    tanaman yang mampu menurunkan akumulasi logam sehingga kualitas

    lingkungan meningkat. !enurunan konsentrasi pencemar dengan menggunakan

    akti"itas tanaman juga dikenal dengan istilah fitoremediasi.

    Logam berat #g merupakan salah satu hasil dari proses kegiatan penambangan emas. Logam tersebut bersifat racun dan berbahaya bagi kesehatan.

    !enambang emas tanpa i$in %!&'I( yang terdapat di sekitar )ilayah penambangan

    !'. *ntam +!& !ongkor menggunakan #g dengan konsentrasi yang tinggi

    untuk proses ektraksi bijih emas, hasilnya adalah sungai dan lahan disekitarnya

    mengalami kontaminasi #g yang cukup tinggi. Simpur % Dillenia pentagyna(

    merupakan salah satu jenis tanaman yang mampu tumbuh pada media terkandung

    #g yang tinggi, namun apakah tanaman tersebut mampu menyerap #g yang ada

     pada media tanam serta bagaimana proses translokasi logam tersebut masih belum

    diketahui. Masih sedikit informasi yang terungkap mengenai mekanisme

    fundamental dari tanaman hiperakumulator logam ini. +ntuk mempelajari

    mekanisme penyerapan, translokasi dan akumulasi logam ini banyak dilakukan

     pendekatan fisiologis, biokimia dan genetika molekular, termasuk untuk 

    mengetahui penyerapan logam oleh akar, translokasi dalam ylem dan penyerapan

    oleh sel-sel daun untuk mengetahui secara pasti dimana logam diakumulasi dan

    faktor apa saja. yang berperan di dalamnya.

    Perumusan Masalah

    . *pakah tanaman D. pentagyna mampu menyerap logam berat #g pada

     jaringan tanaman

    TRANSLOKASI LOGAM BERAT DI JARINGAN TANAMANSIMPUR  Dillenia pentagyna! PADA MEDIA TERKANDUNG Hg

    PROGRAM STUDI SIL"IKULTUR TROPIKA

    SEKOLAH PAS#ASARJANA

    INSTITUT PERTANIAN BOGOR 

    BOGOR 

    $%&'

    ROISATU( (AKI)AH

  • 8/18/2019 Sinopsis Rencana Penelitian Roisatuz Zakiyah

    2/6

    /. Mengapa tanaman D. pentagyna mampu menyerap logam berat #g pada

     jaringan tanaman

    0. agaimana proses tanaman 1. !etagyna dalam menyerap logam berat #g pada

     jaringan tanaman

    Kerangka Pem*k*ran

    !encemaran lingkunganakibat kegiatan penambangan

    !enyerapan logam berat yang tinggi pada jaringantanaman simpur.

    !ertumbuhan tanamanterhambat

    'anah bekas tambang

    mengandung logam berat

    2ambar 1iagram kerangka pemikiran

    'ranslokasi logam berat di jaringan tanamansimpur % Dillenia pentagyna( pada media

    terkandun #

    'anaman simpur Media tumbuh

    . 1iameter simpur /. 'inggi simpur 0. *nalisis jaringan

    tanaman

    3. *nalisis stomata4. 5umlah daun

    6. *nalisis klorofil

    . *nalisis sifat fisikdan kimia tanah

    /. 7utrisi tanaman%pupuk(

  • 8/18/2019 Sinopsis Rencana Penelitian Roisatuz Zakiyah

    3/6

    Tu+uan Penel*t*an

    'ujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kemampuan  D. pentagyna

    dalam menyerap logam berat #g dengan mengukur konsentrasi #g yang terserap pada jaringan tanaman. Mengetahui respon pertumbuhan  D. pentagyna  yang

    ditanam pada media terkandung #g tinggi. Mengetahui translokasi logam berat

    #g pada jaringan tanaman D. pentagyna dengan menghitung serapan logam pada

     jaringan akar, batang, dan daun.

    Man,aat Penel*t*an

    Manfaat yang diharapkan dari penelitian ini adalah dapat memberikan

    informasi mengenai translokasi logam berat #g pada jaringan tanaman  D. pentagyna. #asil penelitian dapat digunakan untuk kegiatan fitoremediasi pada

    lahan tercemar logam berat #g sehingga membantu mengurangi kontaminasi

    logam tersebut, khususnya pada tanah yang dekat dengan lahan pertanian.

    H*-.tes*s

    !enelitian ini dilaksanakan dengan didasarkan pada beberapa hipotesis 8

    . 'anaman simpur % D. pentagyna( memiliki pertumbuhan yang baik pada lahan

     bekas tambang

    /. !enggunaan tanaman simpur % D. pentagyna( dapat menurunkan konsentrasilogam berat di tanah bekas tambang.

    0. 'anaman simpur % D. pentagyna( mampu menyerap logam berat pada jaringan

    tanaman seperti akar, batang, dan daun.

    METODE

    L.kas* /an 0aktu Penel*t*an

    !enelitian ini dilaksanakan pada bulan 5anuari-*pril /96. !enelitian

    dilakukan di :umah Kaca 1epartemen Sil"ikultur Fakultas Kehutanan Institut

    !ertanian ogor, Laboratorium S&*M&; I;':;! dan Laboratorium

    Mikrobiologi 1epartemen *gronomi dan #ortikultura Fakultas !ertanian Institut

    !ertanian ogor.

    Alat /an Bahan

    *lat yang digunakan dalam penelitian ini antara lain polibeg berdiameter 09

    cm, kertas label, hand sprayer, caliper, penggaris, table tally sheet, alat tulis,

    kamera, timbangan digital, neraca analitik, o"en, dan alat penunjang lainnya.

  • 8/18/2019 Sinopsis Rencana Penelitian Roisatuz Zakiyah

    4/6

    ahan yang digunakan adalah bibit tanaman simpur % D. pentagyna( yang berumur 

    0 bulan, tanah top soil, larutan #g

  • 8/18/2019 Sinopsis Rencana Penelitian Roisatuz Zakiyah

    5/6

    T*ngg* sema*1 !engukuran tinggi tanaman menggunakan penggaris 69 cm

    mulai dari pangkal batang hingga ujung pucuk apikal. !angkal batang tersebut

    kemudian diberikan tanda untuk memudahkan pengukuraan selanjutnya.

    Jumlah /aun1 !engukuran dilakukan terhadap semua daun yang tumbuh pada semai.

    Jumlah st.mata1 !erhitungan jumlah stomata dilakukan di Laboratorium

    Mikrobiologi 1epartemen *gronomi dan #ortikultura. Setiap perlakuan diambil

    empat tanaman sebagai  sample. Sebagai kontrol juga dilakukan perhitungan

     jumlah stomata pada tanaman yang masih ditanam dalam media asli %sebelum

     perlakuan(.

    Pan+ang akar. !engukuran panjang akar dilakukan pada akhir pengamatan.

    *lat yang digunakan yaitu penggaris 69 cm.

    Berat 2asah t.tal1 !engukuran berat basah dilakukan diakhir pengamatan

    yaitu pada bulan ke empat. agian tanaman seperti akar, daun, dan batang

    dipisahkan setiap jenisnya. erat basah pucuk diperoleh dari bagian atas tanamanyaitu gabungan berat daun dan batang, sedangkan berat basah akar hanya berat

    akar saja. !engukuran berat basah dilakukan sebelum bagian tanaman dimasukkan

    ke dalam o"en dengan menggunakan neraca analitik digital. erat basah total

    adalah hasil penjumlahan antara berat basah pucuk dengan berat basah akar.

    Berat ker*ng t.tal1 !engukuran berat kering total dilakukan setelah bagian

    tanaman dikeringkan dalam o"en %suhu =9o>/./-/993. 1ata yang diperoleh selanjutnya yaitu faktor biokonsentarsi, faktor translokasi, dan indeks toleransi.

    4. :ancangan !ercobaan

    :ancangan percobaan yang digunakan pada penelitian ini adalah :ancangan

    *cak Lengkap %:*L( dengan satu faktor %Konsentrasi larutan #g

  • 8/18/2019 Sinopsis Rencana Penelitian Roisatuz Zakiyah

    6/6

    !4 8 Konsentrasi larutan #g