sinopsis rencana penelitian roisatuz zakiyah
TRANSCRIPT
-
8/18/2019 Sinopsis Rencana Penelitian Roisatuz Zakiyah
1/6
USULAN PENELITIAN
PENDAHULUAN
Latar Belakang
Kerusakan lingkungan merupakan masalah yang tidak kunjung terselesaikan
yang terjadi di Indonesia. Kerusakan tersebut berasal dari berbagai sektor, salah
satunya berasal dari sektor pertambangan. Masalah lingkungan yang disebabkan
oleh sektor pertambangan menjadi isu yang penting dan sangat diperhatikan oleh pemerintah. Lingkungan yang telah tercemar perlu segera ditanggulangi. Salah
satu cara untuk menanggulangi pencemaran limbah adalah dengan cara biologi
seperti fitoremediasi. Fitoremediasi adalah penggunaan tanaman atau bagian-
bagiannya sebagai sistem pengolahan biologis yang alami dalam menyerap
logam-logam berat. eberapa jenis tanaman diketahui memiliki kemampuan
untuk hidup pada lingkungan yang memiliki akumulasi logam yang cukup tinggi.
!ada lahan yang mempunyai kandungan logam cukup tinggi diperlukan jenis
tanaman yang mampu menurunkan akumulasi logam sehingga kualitas
lingkungan meningkat. !enurunan konsentrasi pencemar dengan menggunakan
akti"itas tanaman juga dikenal dengan istilah fitoremediasi.
Logam berat #g merupakan salah satu hasil dari proses kegiatan penambangan emas. Logam tersebut bersifat racun dan berbahaya bagi kesehatan.
!enambang emas tanpa i$in %!&'I( yang terdapat di sekitar )ilayah penambangan
!'. *ntam +!& !ongkor menggunakan #g dengan konsentrasi yang tinggi
untuk proses ektraksi bijih emas, hasilnya adalah sungai dan lahan disekitarnya
mengalami kontaminasi #g yang cukup tinggi. Simpur % Dillenia pentagyna(
merupakan salah satu jenis tanaman yang mampu tumbuh pada media terkandung
#g yang tinggi, namun apakah tanaman tersebut mampu menyerap #g yang ada
pada media tanam serta bagaimana proses translokasi logam tersebut masih belum
diketahui. Masih sedikit informasi yang terungkap mengenai mekanisme
fundamental dari tanaman hiperakumulator logam ini. +ntuk mempelajari
mekanisme penyerapan, translokasi dan akumulasi logam ini banyak dilakukan
pendekatan fisiologis, biokimia dan genetika molekular, termasuk untuk
mengetahui penyerapan logam oleh akar, translokasi dalam ylem dan penyerapan
oleh sel-sel daun untuk mengetahui secara pasti dimana logam diakumulasi dan
faktor apa saja. yang berperan di dalamnya.
Perumusan Masalah
. *pakah tanaman D. pentagyna mampu menyerap logam berat #g pada
jaringan tanaman
TRANSLOKASI LOGAM BERAT DI JARINGAN TANAMANSIMPUR Dillenia pentagyna! PADA MEDIA TERKANDUNG Hg
PROGRAM STUDI SIL"IKULTUR TROPIKA
SEKOLAH PAS#ASARJANA
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
BOGOR
$%&'
ROISATU( (AKI)AH
-
8/18/2019 Sinopsis Rencana Penelitian Roisatuz Zakiyah
2/6
/. Mengapa tanaman D. pentagyna mampu menyerap logam berat #g pada
jaringan tanaman
0. agaimana proses tanaman 1. !etagyna dalam menyerap logam berat #g pada
jaringan tanaman
Kerangka Pem*k*ran
!encemaran lingkunganakibat kegiatan penambangan
!enyerapan logam berat yang tinggi pada jaringantanaman simpur.
!ertumbuhan tanamanterhambat
'anah bekas tambang
mengandung logam berat
2ambar 1iagram kerangka pemikiran
'ranslokasi logam berat di jaringan tanamansimpur % Dillenia pentagyna( pada media
terkandun #
'anaman simpur Media tumbuh
. 1iameter simpur /. 'inggi simpur 0. *nalisis jaringan
tanaman
3. *nalisis stomata4. 5umlah daun
6. *nalisis klorofil
. *nalisis sifat fisikdan kimia tanah
/. 7utrisi tanaman%pupuk(
-
8/18/2019 Sinopsis Rencana Penelitian Roisatuz Zakiyah
3/6
Tu+uan Penel*t*an
'ujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kemampuan D. pentagyna
dalam menyerap logam berat #g dengan mengukur konsentrasi #g yang terserap pada jaringan tanaman. Mengetahui respon pertumbuhan D. pentagyna yang
ditanam pada media terkandung #g tinggi. Mengetahui translokasi logam berat
#g pada jaringan tanaman D. pentagyna dengan menghitung serapan logam pada
jaringan akar, batang, dan daun.
Man,aat Penel*t*an
Manfaat yang diharapkan dari penelitian ini adalah dapat memberikan
informasi mengenai translokasi logam berat #g pada jaringan tanaman D. pentagyna. #asil penelitian dapat digunakan untuk kegiatan fitoremediasi pada
lahan tercemar logam berat #g sehingga membantu mengurangi kontaminasi
logam tersebut, khususnya pada tanah yang dekat dengan lahan pertanian.
H*-.tes*s
!enelitian ini dilaksanakan dengan didasarkan pada beberapa hipotesis 8
. 'anaman simpur % D. pentagyna( memiliki pertumbuhan yang baik pada lahan
bekas tambang
/. !enggunaan tanaman simpur % D. pentagyna( dapat menurunkan konsentrasilogam berat di tanah bekas tambang.
0. 'anaman simpur % D. pentagyna( mampu menyerap logam berat pada jaringan
tanaman seperti akar, batang, dan daun.
METODE
L.kas* /an 0aktu Penel*t*an
!enelitian ini dilaksanakan pada bulan 5anuari-*pril /96. !enelitian
dilakukan di :umah Kaca 1epartemen Sil"ikultur Fakultas Kehutanan Institut
!ertanian ogor, Laboratorium S&*M&; I;':;! dan Laboratorium
Mikrobiologi 1epartemen *gronomi dan #ortikultura Fakultas !ertanian Institut
!ertanian ogor.
Alat /an Bahan
*lat yang digunakan dalam penelitian ini antara lain polibeg berdiameter 09
cm, kertas label, hand sprayer, caliper, penggaris, table tally sheet, alat tulis,
kamera, timbangan digital, neraca analitik, o"en, dan alat penunjang lainnya.
-
8/18/2019 Sinopsis Rencana Penelitian Roisatuz Zakiyah
4/6
ahan yang digunakan adalah bibit tanaman simpur % D. pentagyna( yang berumur
0 bulan, tanah top soil, larutan #g
-
8/18/2019 Sinopsis Rencana Penelitian Roisatuz Zakiyah
5/6
T*ngg* sema*1 !engukuran tinggi tanaman menggunakan penggaris 69 cm
mulai dari pangkal batang hingga ujung pucuk apikal. !angkal batang tersebut
kemudian diberikan tanda untuk memudahkan pengukuraan selanjutnya.
Jumlah /aun1 !engukuran dilakukan terhadap semua daun yang tumbuh pada semai.
Jumlah st.mata1 !erhitungan jumlah stomata dilakukan di Laboratorium
Mikrobiologi 1epartemen *gronomi dan #ortikultura. Setiap perlakuan diambil
empat tanaman sebagai sample. Sebagai kontrol juga dilakukan perhitungan
jumlah stomata pada tanaman yang masih ditanam dalam media asli %sebelum
perlakuan(.
Pan+ang akar. !engukuran panjang akar dilakukan pada akhir pengamatan.
*lat yang digunakan yaitu penggaris 69 cm.
Berat 2asah t.tal1 !engukuran berat basah dilakukan diakhir pengamatan
yaitu pada bulan ke empat. agian tanaman seperti akar, daun, dan batang
dipisahkan setiap jenisnya. erat basah pucuk diperoleh dari bagian atas tanamanyaitu gabungan berat daun dan batang, sedangkan berat basah akar hanya berat
akar saja. !engukuran berat basah dilakukan sebelum bagian tanaman dimasukkan
ke dalam o"en dengan menggunakan neraca analitik digital. erat basah total
adalah hasil penjumlahan antara berat basah pucuk dengan berat basah akar.
Berat ker*ng t.tal1 !engukuran berat kering total dilakukan setelah bagian
tanaman dikeringkan dalam o"en %suhu =9o>/./-/993. 1ata yang diperoleh selanjutnya yaitu faktor biokonsentarsi, faktor translokasi, dan indeks toleransi.
4. :ancangan !ercobaan
:ancangan percobaan yang digunakan pada penelitian ini adalah :ancangan
*cak Lengkap %:*L( dengan satu faktor %Konsentrasi larutan #g
-
8/18/2019 Sinopsis Rencana Penelitian Roisatuz Zakiyah
6/6
!4 8 Konsentrasi larutan #g