sinergi pengisian skp dan pencapaian hkm
TRANSCRIPT
SINERGI PENGISIAN SKP DAN PENCAPAIAN HKM
MUCHAMAD YUSRON
WORKSHOP KELJI BBP2TP, 17-18 OKTOBER 2019
PENDAHULUAN
• Sasaran Kinerja Pegawai : Rencana dan target kinerja yang harus dicapai oleh
pegawai dalam kurun waktu penilaian yang bersifat nyata dan dapat diukur
serta disepakati pegawai dan atasannya
• setiap PNS wajib menyusun SKP sebagai rancangan pelaksanaan kegiatan tugas
jabatan, sesuai dengan uraian tugas, tanggung jawab dan wewenangnya, yang
secara umum telah ditetapkan dalam struktur dan tata kerja organisasi.
UNSUR-UNSUR SKP 1. Kegiatan Tugas Jabatan
a) pada prinsipnya pekerjaan dibagi habis dari tingkat jabatan yang tertinggi sampai
dengan tingkat jabatan yang terendah secara hierarkis
Renja tahunan Eselon I Eselon II Eselon III Eselon IV
b) Dalam ha1 penyusunan SKP jabatan fungsional tertentu, kegiatan tugas jabatannya
berdasarkan tugas, tanggung jawab dan wewenang yang sesuai dengan peraturan
perundang-undangan dalam jabatan fungsional tertentu tersebut
2. Angka Kredit
Satuan nilai dari tiap butir kegiatan dan atau akumulasi nilai butir-butir kegiatan yang harus
dicapai oleh seorang pejabat fungsional dalam rangka pembinaan karier yang bersangkutan.
Dalam ha1 ini pejabat fungsional tertentu harus menetapkan target angka kredit yang akan
dicapai dalam 1 (satu) tahun.
3. Target
Penyusunan target SKP paling sedikit meliputi aspek kuantitas, kualitas, dan waktu sesuai
dengan karakteristik, sifat, dan jenis kegiatan pada masing- masing unit kerja
No Butir Kegiatan Hasil Kerja Keterangan
1 Pemakalah di pertemuan Ilmiah Terindeks Global
Pemakalah di pertemuan ilmiah dengan prosiding yang diterbitkan oleh penerbit minimal terindeks Scopus
2 Pemakalah di pertemuan ilmiah eksternal instansi
Pemakalah di pertemuan ilmiah dengan peserta dari beberapa instansi
3 KTI diterbitkan di jurnal ilmiah terindeks global bereputasi
Jurnal ilmiah minimal terindeks Scopus
4 KTI diterbitkan di jurnal ilmiah terakreditasi nasional
Jurnal ilmiah terakreditasi oleh LIPI atau Dikti
5 KTI diterbitkan di prosiding ilmiah terindeks global
Prosiding pertemuan ilmiah diterbitkan oleh penerbit minimal terindeks Scopus
6 KTI diterbitkan di prosiding ilmiah nasional Prosiding pertemuan ilmiah diterbitkan oleh penerbit yang tidak terindeks
7 Buku Ilmiah diterbitkan oleh penerbit eksternal
Penerbit nasional anggota IKAPI atau internasional atau berstatus Publishing Houses. Termasuk penerbit yang berdiri sendiri dalam suatu instansi.(Contoh: LIPI Press, IAARD, dll)
BUTIR KEGIATAN HASIL KERJA LEMBAGA LITBANG
No Butir Kegiatan Hasil Kerja Keterangan
8 Buku Ilmiah diterbitkan oleh penerbit internal
Penerbit yang tidak memenuhi salah satu kriteria nomor 7
9 Transaksi lisensi dengan mitra global Mitra berstatus PMA atau diluar Indonesia
10 Transaksi lisensi dengan mitra nasional Mitra berstatus PMDN/PT
11 Transaksi lisensi dengan mitra lokal Mitra berstatus UMKM, CV
12 Kekayaan intelektual bersertifikat yang telah dikabulkan
Paten Granted, Hak Cipta Perangkat Lunak, PVT, Desain Industri
13 Kekayaan intelektual bersertifikat terdaftar Paten, Hak Cipta Perangkat Lunak, PVT, Desain Industri
14 Naskah Akademis (1) Lampiran RUU, Rperpu, RPP
15 Naskah Akademis (2) Lampiran R Peraturan Lembaga Negara, Rpermen, R Perka, Rperdirjen, Rkep.Ketua Lembaga Nonstruktural, Rperda
BUTIR KEGIATAN HASIL KERJA LEMBAGA LITBANG
Angka Kredit Tahunan (Perka LIPI, Permenpan/RB)
*Bisa diambil dari unsur Utama, Penunjang dan HKM
Jenjang Permenpan/RB Tidak ada Formasi SKP
A. Peneliti Ahli Pertama 12,5 10 10
B. Peneliti Ahli Muda 25 20 15
C. Peneliti Ahli Madya 37,5 30 20
D. Peneliti Ahli Utama 50 - 25
PENUNJANG
diseminasi/penyelenggaraan
kegiatan/pertemuan ilmiah/sosialisasi;
keanggotaan dalam organisasi
profesi/organisasi profesi ilmiah/himpunan
profesi/organisasi ilmiah;
keanggotaan dalam tim penilai;
peran serta sebagai tenaga ahli dan editor
media ilmiah populer; penyusunan laporan teknis; perolehan penghargaan/tanda jasa; dan
perolehan gelar kesarjanaan lainnya.
58
UTAMA
Pendidikan dan Pelatihan
Penelitian, Pengembangan, dan/atau
Pengkajian Ilmu Pengetahuan dan
Teknologi
Pengembangan Profesi
pendidikan formal dan
memperoleh ijazah/gelar;
Pendidikan dan Pelatihan
Prajabatan/Pelatihan
Dasar/Pendidikan dan
Pelatihan Terintegrasi dan
Memperoleh Surat Tanda
Tamat Pendidikan dan
Pelatihan
(STTPP)/sertifikat; dan
Pendidikan dan Pelatihan
Fungsional/Teknis/Prof
esi di Bidang Penelitian,
Pengembangan, dan/atau
Pengkajian Ilmu
Pengetahuan dan
Teknologi serta
Menperoleh Surat Tanda
Tamat Pendidikan dan
Pelatihan
(STTPP)/sertifikat/kontrak.
penelitian dan publikasi ilmiah;
pengembangan dan/atau
pengkajian (kekayaan intelektual,
lisensi, pengembangan dan
pemanfaatan); dan
partisipasi di pertemuan ilmiah
pelaksanaan kerja sama
penelitian, pengembangan,
dan/atau pengkajian;
pembimbingan/pembinaan; pelaksanaan review
kegiatan terkait penelitian
pengembangan, dan/atau
pengkajian; dan
penghargaan ilmiah
62
97
12 TOTAL = 229 BUTIR KEGIATAN
UNSUR DAN SUB-UNSUR
STANDAR KOMPETENSI DAN HASIL KERJA MINIMAL
Jenjang Jabatan
Standar Kompetensi
Hasil Kerja Minimal
Butir Kegiatan
Volume
Prasyarat Jenjang Period
e 4
Tahun
Peneliti Ahli Pertama menguasai dasar keilmuan sesuai
Bidang Kepakaran melalui
tahapan: mengidentifikasi
masalah; melakukan penelusuran
informasi ilmiah untuk mencari
alternatif solusi atas masalah;
mencari solusi atas masalah;
menganalisis hasil; dan
menyampaikan hasil yang
menjadi topik kegiatan pada
tingkat dasar.
1. Mengikuti dan lulus Pelatihan
Pembentukan.
2. Pemakalah di pertemuan ilmiah internal
instansi.
3. Kontributor anggota karya tulis ilmiah
dalam bentuk artikel di prosiding ilmiah
yang diterbitkan.
4. Kontributor anggota karya tulis ilmiah
dalam bentuk artikel di jurnal ilmiah
terakreditasi nasional/buku ilmiah
diterbitkan oleh penerbit nasional
terakreditasi/naskah akademis R-
Perdirjen atau R-Perda/kekayaan
intelektual bersertifikat terdaftar.
1
-
-
-
-
1
1
2
STANDAR KOMPETENSI DAN HASIL KERJA MINIMAL
Jenjang Jabatan
Standar Kompetensi
Hasil Kerja Minimal
Butir Kegiatan
Volume
Prasyarat Jenjang Periode
4 Tahun
Peneliti Ahli Muda menguasai dasar keilmuan sesuai
Bidang Kepakaran melalui
tahapan: mengidentifikasi
masalah; melakukan penelusuran
informasi ilmiah untuk mencari
alternatif solusi atas masalah;
mencari solusi atas masalah;
menganalisis hasil; dan
menyampaikan hasil yang
menjadi topik kegiatan pada
tingkat pemula.
1. Memperoleh dana kegiatan yang
bersumber dari internal unit.
2. Pemakalah di pertemuan ilmiah eksternal
instansi.
3. Kontributor utama karya tulis ilmiah
dalam bentuk artikel di prosiding ilmiah
yang diterbitkan.
4. Kontributor utama karya tulis ilmiah
dalam bentuk artikel di jurnal ilmiah
terakreditasi nasional/buku ilmiah
diterbitkan oleh penerbit nasional
terakreditasi/naskah akademis R-
Perdirjen atau R-Perda/kekayaan
intelektual bersertifikat terdaftar.
1
2
2
3
-
1
1
2
STANDAR KOMPETENSI DAN HASIL KERJA MINIMAL
Jenjang Jabatan
Standar Kompetensi
Hasil Kerja Minimal
Butir Kegiatan
Volume
Prasyarat Jenjang Period
e 4
Tahun
Peneliti Ahli Madya menguasai dasar keilmuan sesuai 1. Membimbing Peneliti dengan jenjang
dibawahnya/Mahasiswa S2.
2. Memperoleh dana kegiatan yang
bersumber dari internal instansi.
3. Anggota kelompok kegiatan di internal
instansi/antar unit.
4. Pemakalah di pertemuan ilmiah terindeks
global.
5. Kontributor anggota karya tulis ilmiah
dalam bentuk artikel di prosiding ilmiah
terindeks global bereputasi.
6. Kontributor anggota karya tulis ilmiah
dalam bentuk artikel di jurnal ilmiah
terindeks global bereputasi menengah/
buku ilmiah diterbitkan oleh penerbit
internasional lainnya/kekayaan
intelektual bersertifikat telah dikabulkan
(selain paten sederhana), atau naskah
akademis R-PP atau R-Perpres, atau
transaksi lisensi dengan mitra nasional
1
1
1
2
2
3
-
-
-
1
1
2
Bidang Kepakaran melalui
tahapan: mengidentifikasi
masalah; melakukan penelusuran
informasi ilmiah untuk mencari
alternatif solusi atas masalah;
mencari solusi atas masalah;
menganalisis hasil; dan
menyampaikan hasil yang
menjadi topik kegiatan pada
tingkat menengah.
STANDAR KOMPETENSI DAN HASIL KERJA MINIMAL
Jenjang Jabatan
Standar Kompetensi
Hasil Kerja Minimal
Butir Kegiatan
Volume
Prasyarat Jenjang Period
e 4
Tahun
Peneliti Ahli Utama menguasai dasar keilmuan sesuai
Bidang Kepakaran melalui
tahapan: mengidentifikasi
masalah; melakukan penelusuran
informasi ilmiah untuk mencari
alternatif solusi atas masalah;
mencari solusi atas masalah;
menganalisis hasil; dan
menyampaikan hasil yang
menjadi topik kegiatan pada
tingkat lanjut.
1. Membimbing Peneliti dengan jenjang
dibawahnya/Mahasiswa S3.
2. Memperoleh dana kegiatan yang
bersumber dari eksternal instansi.
3. Memimpin kelompok kegiatan di internal
instansi/antar unit.
4. Kontributor utama karya tulis ilmiah
dalam bentuk artikel di prosiding ilmiah
terindeks global bereputasi.
5. Kontributor utama karya tulis ilmiah
dalam bentuk artikel di jurnal ilmiah
terindeks global bereputasi menengah/
buku ilmiah diterbitkan oleh penerbit
internasional lainnya/kekayaan
intelektual bersertifikat telah dikabulkan
(selain paten sederhana), atau naskah
akademis R-PP atau R-Perpres, atau
transaksi lisensi dengan mitra nasional
1
1
1
2
3
-
-
-
1
2
CONTOH SASARAN KINERJA PEGAWAI FORMULIR SASARAN KERJA
PEGAWAI NEGERI SIPIL
NO I. PEJABAT PENILAI NO II. PEGAWAI NEGERI SIPIL YANG DINILAI 1 Nama Dr. Puspita Lisdiyanti 1 Nama Amirsyah Swasono, M.Sc. 2 NIP 196708141987012001 2 NIP 198103182010032000 3 Pangkat/Gol.Ruang Pembina Utama Muda - IV/c 3 Pangkat/Gol.Ruang Penata - III/c 4 Jabatan Plt. Kepala 4 Jabatan Peneliti Muda 5 Unit Kerja Pusat Penelitian Bioteknologi 5 Unit Kerja Pusat Penelitian Bioteknologi
NO III. KEGIATAN TUGAS JABATAN AK TARGET
KUANT/OUTPUT KUAL/MU
TU WAKTU BIAYA
1 Memublikasikan artikel dalam jurnal terakreditasi nasional 15 1 Dokumen
2 Menjadi anggota kelompok kegiatan penelitian 5 1 SK
3 Memublikasikan artikel dalam Proceeding Ilmiah terindeks Global lainnya 2 1 Dokumen
4 Melakukan diseminasi Bibit Padi Lahan Kering di Kabupaten/Kota 5 Laporan
5 Menjadi Pemakalah Oral dalam Proceeding Ilmiah terindeks Global lainnya 3 1 Sertifikat
6 Menjadi Peserta Proceeding Ilmiah terindeks Global lainnya 1 1 Sertifikat
7 Menjadi Tim Editor pada Jurnal Ilmiah terakreditasi 1 1 kali
8 Menjadi Tim Editor pada Jurnal Ilmiah tidak terakreditasi 0.5 1 kali
9 Menjadi narasumber dalam media elektronik (Televisi) 2 1 kali
29.5
CONTOH PENILAIAN AK TAHUNAN
NO KODE BUTIR KEGIATAN AK
USULAN AK HASIL
PENILAIAN OUTPUT
DOKUMEN PENDUKUNG
CATATAN
1
Memublikasikan artikel dalam jurnal terakreditasi nasional
15 Dokumen Link DOI Kontributor Utama
2
Menjadi anggota kelompok kegiatan penelitian
5 SK Tersedia
3
Memublikasikan artikel dalam Proceeding Ilmiah terindeks Global lainnya
2 Dokumen link DOI Kontributor Utama
4
Menjadi Pemakalah Oral dalam Proceeding Ilmiah terindeks Global lainnya
3 Sertifikat Sertifikat
5
Menjadi Peserta Proceeding Ilmiah terindeks Global lainnya
1 Sertifikat Tersedia
6
Menjadi Tim Editor pada Jurnal Ilmiah terakreditasi
1 SK Tidak ada SK,
website jurnal
terlampir
7
Menjadi Tim Editor pada Jurnal Ilmiah tidak terakreditasi
0.5 SK SK tersedia
8
Menjadi narasumber dalam media elektronik (Televisi)
2 Tayang Bukti tayang (Video)
TUSI/UTP
DUPAK
PAK
Kenaikan Jabatan/Pangkat
Syarat Admin Kenaikan
Jabatan/Pangkat
Nilai Kinerja
SKP
SKP PENYULUH PERTANIAN
SKP PENYULUH PERTANIAN
PENETAPAN KINERJA UNIT KERJA
1. HASIL KERJA 2. URAIAN KEGIATAN
SASARAN KERJA PEGAWAI
Berdasarkan tingkat kesulitan dan syarat kompetensi untuk masing-
masing jenjang jabatan
Target angka kredit minimal dalam SKP per tahun adalah kebutuhan angka kredit untuk kenaikan jenjang/jabatan dibagi 4
TARGET ANGKA KREDIT PER TAHUN
JENJANG JABATAN ANGKA KREDIT
Penyuluh Pertanian Pertama 12,5
Penyuluh Pertanian Muda 25
Penyuluh Pertanian Madya 37,5
Penyuluh Pertanian Utama 50
A. Tugas pokok Penyuluh Pertanian : adalah melakukan kegiatan persiapan penyuluhan pertanian, pelaksanaan penyuluhan pertanian, evaluasi dan pelaporan, serta pengembangan penyuluhan pertanian
B. Bidang Kegiatan : 1. Pendidikan 2. Persiapan penyuluhan pertanian 3. Pelaksanaan penyuluhan pertanian 4. Evaluasi dan pelaporan 5. Pengembangan profesi 6. Penunjang kegiatan penyuluhan pertanian
TUGAS POKOK DAN BIDANG KEGIATAN PENYULUH PERTANIAN
BUTIR-BUTIR KEGIATAN PENYULUH PERTANIAN
1. Mengumpulkan data potensi wilayah di tingkat kabupaten; 2. Mengumpulkan data potensi wilayah di tingkat provinsi; 3. Menyusun programa penyuluhan pertanian sebagai anggota; 4. Menyusun rencana kerja tahunan penyuluh pertanian; 5. Menyusun materi penyuluhan pertanian dalam bentuk brosur/bukleet; 6. Menyusun materi penyuluhan pertanian dalam bentuk sound slide; 7. Menyusun materi penyuluhan pertanian dalam bentuk materi Pameran; 8. Melakukan kunjungan tatapmuka/anjangsana pada petani perorangan; 9. Melakukan kunjungan tatapmuka/anjangsana pada kelompok tani; 10. Melakukan kunjungan tatapmuka/anjangsana pada petani secara massal; 11. Melaksanakan temu wicara/temu teknologi/temu usaha; 12. Menjadi pramuwicara dalam perencanaan dan pelaksanaan pameran; 13. Mengajar kursus tani; 14. Mengembangkan kelompok tani dari Madya ke Utama; 15. Menyusun rencana kegiatan evaluasi pelaksanaan di tingkat Kabupaten; 16. Menganalisis dan merumuskan hasil evaluasi pelaksanaan penyuluhan pertanian di tingkat Kabupaten; 17. Menyusun rencana kegiatan evaluasi dampak pelaksanaan penyuluhan pertanian di tingkat Kecamatan; 18. Mengumpulkan dan mengolah data evaluasi dampak pelaksanaan penyuluhan pertanian di tingkat Kabupaten; 19. Menganalisis dan merumuskan data evaluasi dampak pelaksanaan penyuluhan pertanian di tingkat kecamatan
Penyuluh Pertanian Pertama (III/a - III/b)
1. Menyusun instrumen identifikasi potensi wilayah tingkat provinsi dan nasional; 2. Mengumpulkan data identifikasi potensi wilayah di tingkat nasional; 3. Mengolah, menganalisis dan merumuskan hasil identifikasi potensi wilayah; 4. Menyusun programa penyuluhan pertanian sebagai anggota; 5. Menyusun rencana kerja tahunan penyuluh pertanian; 6. Menyusun materi penyuluhan pertanian dalam bentuk naskah radio/TV/seni budaya/pertunjukkan; 7. Menyusun sinopsis dan skenario materi penyuluhan pertanian dalam bentuk Film/Video/ VCD/DVD; 8. Menyusun materi kursus tani; 9. Melakukan kunjungan tatapmuka/anjangsana pada petani perorangan; 10. Melakukan kunjungan tatapmuka/anjangsana pada kelompok tani; 11. Melakukan kunjungan tatapmuka/anjangsana pada petani secara massal; 12. Merencanakan uji coba/pengkajian/pengujian paket teknologi/metode penyuluhan pertanian; 13. Merencanakan temu wicara/temu teknologi/temu usaha; 14. Melaksanakan penyuluhan melalui media elektronik (radio, TV, website); 15. Merencanakan pameran; 16. Membuat display pameran; 17. Menjadi pramuwicara dalam perencanaan dan pelaksanaan pameran; 18. Mengajar kursus tani; 19. Mengembangkan korporasi/koperasi petani; 20. Menyusun rencana kegiatan evaluasi pelaksanaan penyuluhan pertanian di tingkat provinsi; 21. Mengumpulkan dan mengolah data evaluasi pelaksanaan penyuluhan pertanian di tingkat nasional;
Penyuluh Pertanian Muda (III/c - III/d)
22. Menganalisis dan merumuskan hasil evaluasi pelaksanaan penyuluhan pertanian di tingkat provinsi; 23. Menyusun rencana kegiatan evaluasi dampak pelaksanaan penyuluhan pertanian di tingkat kabupaten; 24. Mengumpulkan dan mengolah data evaluasi dampak pelaksanaan penyuluhan pertanian di tingkat provinsi; 25. Mengumpulkan dan mengolah data evaluasi dampak pelaksanaan penyuluhan pertanian di tingkat nasional; 26. Menganalisis dan merumuskan data evaluasi dampak pelaksanaan penyuluhan pertanian di tingkat kabupaten; 27. Menyusun pedoman/juklak/juknis penyuluhan pertanian di tingkat kabupaten.
Penyuluh Pertanian Muda (III/c - III/d)
1. Menyusun programa penyuluhan pertanian di tingkat kabupaten, provinsi dan nasional sebagai ketua; 2. Menyusun Programa penyuluhan pertanian sebagai anggota; 3. Menyusun rencana kerja tahunan penyuluh pertanian; 4. Menyusun pedoman/juklak penilaian prestasi petani/ kelompok tani di tingkat provinsi; 5. Melakukan kunjungan tatapmuka/anjangsana pada petani perorangan; 6. Melakukan kunjungan tatapmuka/anjangsana pada kelompok tani; 7. Melakukan kunjungan tatapmuka/anjangsana pada petani secara massal; 8. Mengolah, menganalisis dan merumuskan hasil kajian paket teknologi/metode penyuluhan pertanian; 9. Menyusun rancang bangun usaha pertanian dan melakukan rekayasa kelembagaan pelaku usaha; 10. Merencanakan penyuluhan pertanian melalui media elektronik (radio, TV, website); 11. Menjadi pramuwicara dalam perencanaan dan pelaksanaan pameran; 12. Mengajar kursus tani; 13. Melakukan penilaian prestasi petani/kelompok tani di tingkat Provinsi; 14. Menumbuhkan asosiasi petani; 15. Menumbuhkan kemitraan usaha kelompok tani dengan pelaku usaha; 16. Menyusun rencana kegiatan evaluasi pelaksanaan penyuluhan pertanian di tingkat nasional; 17. Menganalisis dan merumuskan hasil evaluasi pelaksanaan penyuluhan pertanian di tingkat nasional; 18. Menyusun rencana kegiatan evaluasi dampak pelaksanaan penyuluhan pertanian di tingkat Provinsi; 19. Menganalisis dan merumuskan data evaluasi dampak pelaksanaan penyuluhan pertanian di tingkat Provinsi; 20. Menyusun pedoman/juklak/juknis penyuluhan pertanian di tingkat provinsi; 21. Menyusun rencana/desain metode penyuluhan pertanian;
Penyuluh Pertanian Madya (IV/a - IV/c)
22. Menyusun konsep pengembangan metode penyuluhan pertanian; 23. Menjadi penyaji dalam diskusi konsep pengembangan metode penyuluhan; 24. Menjadi pembahasan dalam diskusi konsep pengembangan metode penyuluhan; 25. Melaksanakan ujicoba konsep pengembangan metode penyuluhan pertanian; 26. Menjadi pembahas dalam diskusi konsep metode baru penyuluhan pertanian; 27. Menjadi narasumber dalam diskusi konsep metode
Penyuluh Pertanian Madya (IV/a - IV/c)
Penyuluh Pertanian Utama (IV/d - IV/e) 1. Menyusun programa penyuluhan pertanian sebagai anggota; 2. Menyusun rencana kerja tahunan penyuluh pertanian; 3. Melaksanakan supervisi produksi pada penyusunan materi penyuluhan pertanian dalam bentuk Film/
Video/VCD/DVD; 4. Menyusun materi penyuluhan pertanian dalam bentuk bahan website; 5. Menyusun pedoman/juklak penilaian prestasi petani/ kelompok tani di tingkat nasional; 6. Melakukan kunjungan tatapmuka/anjangsana pada petani perorangan; 7. Melakukan kunjungan tatapmuka/anjangsana pada kelompok tani; 8. Melakukan kunjungan tatapmuka/anjangsana pada petani secara massal; 9. Menjadi pramuwicara dalam merencanakan dan melaksanakan pameran; 10. Mengajar kursus tani; 11. Melakukan penilaian prestasi petani/kelompok tani di tingkat nasional; 12. Menyusun rencana kegiatan evaluasi dampak pelaksanaan penyuluhan pertanian di tingkat nasional; 13. Menganalisis dan merumuskan data evaluasi dampak pelaksanaan penyuluhan pertanian di tingkat nasional; 14. Menyusun pedoman/juklak/juknis penyuluhan pertanian di tingkat nasional; 15. Menyusun rencana/desain kajian arah kebijaksanaan pengembangan penyuluhan pertanian yang bersifat
penyempurnaan; 16. Menyiapkan dan mengolah bahan/data/informasi kajian arah kebijaksanaan pengembangan penyuluhan
pertanian yang bersifat penyempurnaan; 17. Menganalisis data/informasi dan merumuskan hasil kajian arah kebijaksanaan pengembangan penyuluhan
pertanian yang bersifat penyempurnaan;
Penyuluh Pertanian Utama (IV/d - IV/e) 18. Menganalisis data/informasi dan merumuskan hasil kajian metode penyuluhan pertanian; 19. Menyusun rencana/desain pengembangan metode penyuluhan pertanian; 20. Menjadi narasumber dalam diskusi konsep pengembangan metode penyuluhan pertanian; 21. Merumuskan pengembangan metode penyuluhan pertanian; 22. Menyusun konsep metode baru penyuluhan pertanian; 23. Menjadi penyaji dalam diskusi konsep metode baru penyuluhan pertanian; 24. Menjadi narasumber dalam diskusi konsep metode baru penyuluhan pertanian. 25. Merumuskan konsep metode baru penyuluhan pertanian.