silabus_otomotif

129
MODEL KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN SILABUS NAMA SEKOLAH : SMK TARUNA PERSADA DUMAI MATA PELAJARAN : Kompetensi kejuruan mekanik otomotif. KELAS/SEMESTER : X/2 STANDAR KOMPETENSI : Pelaksanaan pemeliharaan/servis komponen KODE KOMPETENSI : OPKR-10-001B ALOKASI WAKTU : 24 x 45 menit PROGRAM KEAHLIAN SILABUS KOMPETENSI KEJURUAN TEKNIK MEKANIK OTOMOTIF Halaman 1 dari 129

Upload: fuad-supardi-jr

Post on 30-Sep-2015

8 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

adad

TRANSCRIPT

SILABUS

MODEL KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN

SILABUS

NAMA SEKOLAH: SMK TARUNA PERSADA DUMAI MATA PELAJARAN: Kompetensi kejuruan mekanik otomotif.

KELAS/SEMESTER: X/2

STANDAR KOMPETENSI : Pelaksanaan pemeliharaan/servis komponen

KODE KOMPETENSI: OPKR-10-001BALOKASI WAKTU: 24 x 45 menit

KOMPETENSI DASARINDIKATORMATERI PEMBELAJARANKEGIATAN PEMBELAJARANPENILAIANALOKASI WAKTUSUMBER BELAJAR

TMPSPI

1. Pelaksanaan pemeliharaan/ servis komponen Pemeliharaan/servis kompo-nen dilaksanakan tanpa menyebabkan kerusakan terhadap komponen

Pemeliharaan/servis dilaksanakan dengan menggunakan metode dan perlengkapan yang ditentukan berdasarkan spesifikasi yang sesuai terhadap komponen.

Dilengkapi data yang tepat sesuai hasil pemeliharaan/ servis.

Menentukan komponen otomotif yang harus dipelihara/diservis

Data spesifikasi pabrik.

Penggunaan metoda dan perlengkapan sesuai dengan spesifikasi industri.

Langkah kerja peliharaan/ servis komponen sesuai dengan SOP K3, peraturan dan prosedur/ kebijakan perusahaan. Mengindentifikasi Komponen yang diservis sesuai dengan tuntutan jenis pekerjaan

Memahami lembaran ceklis secara berkala diakses dari buku servis kendaraan.

Memahami pelaksanakan perawatan berkala sesuai dengan buku manual.

Melaksanakan pengisian ceklis servis manual sesuai dengan komponen yang perlu perawatan.:

1. Pengantian oli Mesin

2. Penggantian saringan 0li

3. pembersihkan saringn udara dab Bahan bakar

4. Pemeriksaan oli tranmisi .

5. Pemeriksaan tingi olidiperensial.

6. Melaksanakan K 3 dan sesuai

Melaksanakan K3. dan sesuai SOPTes Tertulis

Tes Tertulis

Tes Tertulis

Observasi

Observasi48 Modul

2. Identifikasi dan penggu-naan pelumas/cairan pembersih yang benar. Penggunaan pelumas/ cairan pembersih yang benar untuk komponen dilaksanakan sesuai dengan spesifikasi pabrik.

Pembuangan pelumas/cairan pembersih bekas dilaksana-kan berdasarkan undang-undang lingkungan hidup.

Penanganan pelumas/ cairan pembersih bekas dilaksana-kan berdasarkan SOP (Standard Operation Procedures), K 3.

Memilih pelumas/cairan pembersih yang sesuai.

Cara pembuangan pelumas/ cairan pembersih bekas yang sesuai dengan UU lingkung-an hidup.

Cara penanganan pelumas/ cairan bekas yang sesuai dengan SOP, K3, peraturan dan prosedur/kebijaksanaan perusahaan. Melaksanakan penggantian oli diperensial diruang bengkel otomotif dilakukan sesuai dan UU K 3 Melaksanakan pembuangan pelumas / cairan pembersih dengan memperhatikan UU lingkungan hidup. Identifikasi pelumas untuk komponen yang perlu mendapat pelumasan sesuai idntifikasi babrik diakses dari buku manual.

Memilih pelumas untuk komponen diilaksanakan sesuai spesifikasi pabrik.

Melaksanakan pengantian oli mesin diruang bengkel otomotip dilakukan seuuai SOP dan undang undang K3.

Melaksanan pengantian oli tranmisi diruang bengkel otomotip dilakukan sesuai Sop dan undang undang K3.

Melaksanan pengantian oli Diperensial diruang bengkel otomotip dilakukan sesuai Sop dan undang undang K3.

Test Tertulis.

Test Tertulis

Observasi

Observasi

Observasi

48 Modul

SILABUS

NAMA SEKOLAH: SMK TARUNA PERSADA DUMAIMATA PELAJARAN: Kompetensi Kejuruan Mekanik Otomotif.

KELAS/SEMESTER: X/2

STANDAR KOMPETENSI: Pemasangan sistem hidraulik

KODE KOMPETENSI

: OPKR-10-002B ALOKASI WAKTU: 18 x 45 menit

KOMPETENSI DASARINDIKATORMATERI PEMBELAJARANKEGIATAN PEMBELAJARANPENILAIANALOKASI WAKTUSUMBER BELAJAR

TMPSPI

1. Pemasangan sistem hidraulik

Pemasangan dilaksanakan tanpa menyebabkan kerusak-an terhadap komponen atau sistem lainnya

Informasi yang benar diakses dari spesifikasi pabrik dan dipahami.

Tata letak sistem hidraulik dirancang dan disesuaikan dengan kebutuhan pelanggan Semua prosedur pemasangan dilaksanakan berdasarkan spesifikasi dan toleransi pabrik Seluruh kegiatan pemasangan dilaksanakan berdasarkan SOP (Standard Operation Procedures), undang-undang K 3 (Keselamatan dan Kese-hatan Kerja), peraturan perundang-undangan dan prosedur/ kebijakan perusa-haan. Prinsip kerja sistem/komponen hydrolik.

Prinsip prinsip operiasi sistem hydrolik.

Jenis cairan hidrolik dan penggunaannya

Prosedur pengukuran dan pengujian

Desain dan sketsa diagram sirkulasi sistem hidrolik

Memahami karakteristik cairan hydrolik dengan cara menggali informasi pada buku manual

Memahami prinsip kerja sistem hydrolik pada peralatan bengkel otomotif melalui penggalian informasi dari buku manual dan pengamatan

Memahami simbol-simbol yang digunakan pada sistem hidrolik melalui pembacaan diagram hidrolik peralatan bengkel otomotif

Memahami fungsi dan komponen komponen peralatan Hydrolik yang digunakan pada peralatan bengkel otomotif

Menginstalasi sistem hidrolik pada peralatan bengkel otomotif sesuai SOP manual dan K3.LH.

Test Tertulis

Observasi

36 Modul

Smulator sistem hidrolik

Peralatan bengkel

2. Pengujian sistem hidraulik Pengujian dilaksanakan tanpa menyebabkan kerusakan ter-hadap komponen atau sistem lainnya

Informasi yang benar diakses dari spesifikasi pabrik dan dipahami.

Seluruh pengujian dilaksana-kan berdasarkan spesifikasi dan toleransi pabrik Seluruh kegiatan pemasangan dilaksanakan berdasarkan SOP (Standard Operation Procedures), undang-undang K 3 (Keselamatan dan Kese-hatan Kerja), peraturan perundang-undangan dan prosedur/ kebijakan perusa-haan. Prosedur pengukuran dan pengujian

Memahami prosedur pengukuran dengan cara mengali imformasi dari Modul. .

Memahami pengujian Sistem hydrolik dengan cara kerja kelompok.

Menggunakan cairan hydrolik sesuai K3 dan LK

Melaksanakan Prosedur pengukuran dan pengujian sistem hydrolik sesuai SOP .

Seluruh kegiatan pelaksaaan sesuai K3 dan LK

Test Tertulis.

Tes tertulis

Tes tertulis

Observasi

Tes tertulis36Modul

Smulator sistem hidrolik

Peralatan bengkel

SILABUS

NAMA SEKOLAH: SMK TARUNA PERSADA DUMAIMATA PELAJARAN: Kompetensi Kejuruan Mekanik Otomotif.

KELAS/SEMESTER: X/2

STANDAR KOMPETENSI: Pemeliharaan/servis sistem hidraulik

KODE KOMPETENSI

: OPKR-10-003B ALOKASI WAKTU

: 12 x 45 menit

KOMPETENSI DASARINDIKATORMATERI PEMBELAJARANKEGIATAN PEMBELAJARANPENILAIANALOKASI WAKTUSUMBER BELAJAR

TMPSPI

1. Pemeliharaan/servis dan pengujian sistem hidraulik

Pemeliharaan/servis dilaksa-nakan tanpa menyebabkan kerusakan terhadap kompo-nen atau sistem lainnya

Informasi yang benar diakses dari spesifikasi pabrik dan dipahami.

Pemilihan material, pelumas dan saringan yang sesuai dilaksanakan sesuai dengan jadwal pemeliharaan/servis Sistem diuji sebelum pelaksa-naan pemeliharaan/ servis dan hasil-hasil dicatat sesuai SOP (Standard Operation Procedures) Seluruh kegiatan pemelihara-an/servis dilaksanakan ber-dasarkan SOP (Standard Operation Procedures), undang-undang K 3 (Kese-lamatan dan Kesehatan Kerja), peraturan perundang-undangan dan prosedur/ kebijakan perusahaan. Jenis,fungsi teknik pemeliaraan,servis pengujian sistem hidrolik.

jenis cairan dan penggunaannnya

Prosedur penanganan secara manual Memahami fungsi hydrolik dengan menggali imformasi pada modul

Memahami komponencara kerja hydrolik melalui studi kelompok

Memahami fungsi komponen dengan mengali padai Modul.

Memahami pengunaaan Hydrolik dari literatur dan pengamatan di bengkel Otomotip.

Identifikasi macam dongkrak sesuai beban yang diangkat diakses dari Buku manual dan pengamatan langsung dibengkel otomotip.Tes Tertulis

Tes Tertulis

Tes Tertulis

Tes Tertulis

Observasi

Testertulis

48Modul

Job sheet

Alat peraga

Wall Chart

Simulator

Mengunakan hydrolik untuk melaksanakan pelepasan roda dan ban dibengkel otomotip.

Melaksanakan prosedur pemeliharaan rutin pada sistemyhdrolik dengan menambah pelumas sesuai SOP.

SILABUS

NAMA SEKOLAH: SMK TARUNA PERSADA DUMAIMATA PELAJARAN: Kompetensi Kejuruan Mekanik Otomotif.

KELAS/SEMESTER: X/2

STANDAR KOMPETENSI: Pemeliharaan/servis dan perbaikan kompresor udara dan komponen-komponennya

KODE KOMPETENSI

: OPKR-10-005B ALOKASI WAKTU

: 12 x 45 menit

KOMPETENSI DASARINDIKATORMATERI PEMBELAJARANKEGIATAN PEMBELAJARANPENILAIANALOKASI WAKTUSUMBER BELAJAR

TMPSPI

1. Pemeliharaan/ servis dan perbaikan kompresor udara dan komponen-komponennya

Pemeliharaan/servis dan perbaikan kompresor udara dilak-sanakan tanpa me-nyebabkan kerusakan ter-hadap komponen atau sistem lainnya

Informasi yang benar di-akses dari spesifikasi pabrik dan dipahami.

Pemeliharaan/servis dan perbaikan kompresor udara dilak-sanakan dengan menggunakan metode dan perlengkapan yang diten-tukan berdasarkan spesi-fikasi yang sesuai terhadap komponen Pekerjaan pemeliharaan/ servis dilaksanakan dengan pedoman dari industri yang telah ditetapkan Prinsip-prinsip kerja kompresor udara

Konstruksi dan kerja kompresor udara yang sesuai dengan penggu-naannya

Prosedur pemeliharaan/ servis, perbaikan dan pengujian

Memahami prinsip kerja Kompresor udara diakses dari buku manual

Memahami kontruksi kompresor udara diakses dari buku manual.

Mengetahui pengunaan komprsor udara dari modul dan pengamatan di Bengkel Otomotip.

Memahami cara-cara mengoprasikan kompresor dengan pengamatan langsung di Bengkel Otomotip.

Menggunakan kompresor untuk membersihkan sarinan udara, bahan bakar diruang bengkel otomotip sesuai SOP

Test tertulis

Non test (observasi/cek list) dan lisan48 Modul pemeliharaan kompressor

Buku manual

Unit kompressor

Alat-alat tangan

Data yang tepat dileng-kapi sesuai hasil pemeliharaan/ servis dan perbaikan. Seluruh kegiatan pemeliha-raan/servis dilaksanakan berdasarkan SOP (Standard Operation Procedures), undang-undang K 3 (Kese-lamatan dan Kesehatan Kerja), peraturan perundang-undangan dan prosedur/kebijakan perusa-haan.

SILABUS

NAMA SEKOLAH: SMK TARUNA PERSADA DUMAIMATA PELAJARAN: Kompetensi Kejuruan Mekanik Otomotif

KELAS/SEMESTER: X/2

STANDAR KOMPETENSI: Melaksanakan prosedur pengelasan, pematrian, pemotongan dengan panas dan pemanasan

KODE KOMPETENSI

: OPKR-10-006B ALOKASI WAKTU

: 39 x 45 menit

KOMPETENSI DASARINDIKATORMATERI PEMBELAJARANKEGIATAN PEMBELAJARANPENILAIANALOKASI WAKTUSUMBER BELAJAR

TMPSPI

1. Pelaksanaan prosedur pengelasan

Prosedur pengelasan dilaksa-nakan tanpa menyebabkan kerusakan Prosedur pengelasan (Oxy,Asitilen )

Penggunaan peralatan dan perlengkapan yang sesuai

Undang-undang tentang K3

Persyaratan keselamatan kerja Mempelajari prosedur pengelasan oksigen dan asitilin dengan cara mengali imformasi dari Modul.

Mempelajari cara pengunaan peralatan/perengkapan las dengan cara mengali imformasi dari modul.

Mempelajari macam macam bahan pengelasan dengan cara menggali imformasi dari modul.

Menggunakan peralatan dan peralatan pengelasan dan keselamatan kerja sesuai SOP

Melaksanakan prosedur cara cara pengelasan sesuai SOP,K3 dan LH

Melaksanakan kalibrasi campuran untuk penge-lasan sesuai SOP

Melaksanakan pengelasan dasar berdasarkan SOP ,K3 dan LH

Test Tertulis

Test lisan

Observasi

510Modul las oxsi dan patri.

Job sheet

Peralatan las dan solder

Wall Chart

2. Pelaksanaan prosedur pematrian Prosedur pematrian dilaksa-nakan tanpa menyebabkan kerusakan

Prosedur pematrian

Penggunaan peralatan dan perlengkapan yang sesuai Undang-undang tentang K3

Persyaratan keselamatan kerja Mempelajari prosedur pematrian dengan cara mengali imformasi dari Modul.

Menggunakan Peralatan dan perlengkapan pematrian sesuai SOP dengan cara kelompok..

Melaksanakan pematrian pada plat sesuai SOP.

Melakukan menyambungan dua plat dengan rifet sesuai SOP

Prosedur K3 dan Lingkungan hidup.

Test Tertulis.

Wawancara

Observasi

Observasi.36Modul

3. Pelaksanaan prosedur pemotongan dengan panas Prosedur pemotongan dengan panas dilaksanakan tanpa menyebabkan keru-sakan terhadap komponen atau sistem lainnya

Prosedur pemotongan dengan panas

Penggunaan peralatan dan perlengkapan yang sesuai Undang-undang tentang K3

Persyaratan keselamatan kerja Mempelajari prosedur pemotongan dengan panas dengan mengali impormasi dari modul.

Mempelajari pengunaan Peralatan dan perlengkapan yang sesuai undang-undang K3 dan LH melalui study kelompok.

Menerapkan prosedur Pemotongan logam dengan panas sesuai SOP dan K3,LH.

Melaksanakan pemotongan dengan panas sesuai SOP dan K3, LH.

Test Tertulis

Wawan cara

Wawancara

Observasi.24Modul

4. Pelaksanaan prosedur pemanasan Prosedur pemanasan dilak-sanakan tanpa menyebab-kan kerusakan terhadap komponen atau sistem lainnya

Informasi yang benar di-akses dari spesifikasi pabrik dan dipahami.

Seluruh kegiatan pemanasan dilaksanakan berdasarkan SOP (Standard Operation Procedures), undang-undang K 3 (Keselamatan dan Kese-hatan Kerja), peraturan perundang-undangan dan prosedur/ kebijakan perusa-haan. Prosedur pemanasan

Penggunaan peralatan pemana

Persyaratan keselamatan kerja Mempelajari prosedur pemanasan dengan menggali imformasi dari Modul. .

Mempelajarai peralatan sistem pemanas dengan cara melalui studi kelompok.

Melaksanakan pemanas dengan mengunakan alat pemanas sesuai SOP, K3 dan LL

Menerapkan keselamatan kerja dan lingkunganhidup.

Test Tertulis.

Wawancara.

Observasi

Wawancara.36

SILABUS

NAMA SEKOLAH: SMK TARUNA PERSADA DUMAIMATA PELAJARAN: Kompetensi Kejuruan Mekanik Otomotif.

KELAS/SEMESTER: X/1

STANDAR KOMPETENSI: Pembacaan dan pemahaman gambar teknik

KODE KOMPETENSI

: OPKR-10-009B ALOKASI WAKTU

: 30 x 45 menit

KOMPETENSI DASARINDIKATORMATERI PEMBELAJARANKEGIATAN PEMBELAJARANPENILAIANALOKASI WAKTUSUMBER BELAJAR

TMPSPI

1. Membaca dan memahami gambar teknik. Mengenal simbol-simbol, kode-kode dan penampilan diagram/gambar dengan benar. Produk/sistem/komponen yang disajikan teridentifikasi dengan benar. Informasi yang diberikan dimengerti dengan tepat. Simbol-simbol, kode-kode dan penampilan diagram/ gambar.

Pemahaman informasi gambar teknik

Pembacaan gambar teknik.

Pemahaman prosedur dan kebijakan tentang gambar teknik di industri. Mempelajari simbol simbol ,kode-kode dan penampilan diagram dengan cara mengali imformasi dari Modul.

Memahami imformasi gambar teknik dengan cara kerja kelompok.

Membaca gambar teknik dengan cara diskusi kelompok

Memahami pengunaan alat alat menggambar dengan cara mengali imformasi dari Modul .

Mengunakan alat alat gambar sesuai standart industri gambarteknik

Memahami pembacaan gambar teknik sesuai komponen yang digambar.

Membaca sismbol- simbol/kode gambar dan diagram pada buku manual/modul

Menggambar teknik (Konstruksi geometri, proyeksi,potongan dan pembuatan ukuran ) sesuai standarat industri .

Standar pelaksanaan K3 dan lingkungan hidup.Test tertulis

Test lisan

Observasi.1020Modul gambar teknik

Peralatan gambar

Meja gambar

SILABUS

NAMA SEKOLAH: SMK TARUNA PERSADA DUMAIMATA PELAJARAN: Kompetensi Kejuruan Mekanik Otomotif.

KELAS/SEMESTER: X/1

STANDAR KOMPETENSI: Penggunaan dan pemeliharaan alat ukur

KODE KOMPETENSI

: OPKR-10-010B ALOKASI WAKTU

: 30 x 45 menit

KOMPETENSI DASARINDIKATORMATERI PEMBELAJARANKEGIATAN PEMBELAJARANPENILAIANALOKASI WAKTUSUMBER BELAJAR

TMPSPI

1. Pengukuran dimensi dan variabel menggu-nakan perlengkapan yang sesuai. Pengukuran dimensi dan variabel dilaksanakan tanpa menyebabkan kerusakan terhadap perlengkapan atau komponen lainnya.

Pemilihan alat ukur yang sesuai. Penggunaan teknik pengu-kuran yang sesuai dan hasil-nya dicatat dengan benar. Seluruh kegiatan pengu-kuran dilaksanakan ber-dasarkan SOP (Standard Operation Procedures), undang-undang K 3 (Kese-lamatan dan Kesehatan Kerja), peraturan perundang-undangan dan prosedur/ kebijakan perusa-haan.

Jenis , dan fungsi alat ukur mekanik.

Pengukuran berbagai jenis dimensi dengan alat ukur mekanik

Prosedur pengukuran dengan K3.. Memahami satuan metrik dan british dengan cara mengali impormasi pada modul.

Memahami jenis jenis alat mekanik melalui diskusi kelompok.

Memahami prosedur pengunaan alat ukur mekanik dengan mengali impormasi pada modul.

Mengukur permukaan bidang datar dengan membandingkan shop manual

Mengukur diameterdalam benda krja dengan membandingkan dengan shop manual Mengukur kedalaman lubang benda kerja dengan membandingkan shop manual. Mengukur kelurusan poros dengan membandingkan shop manual. Pengukuran keolengan poros dengan membandingkan shop manual. Pengukuran dilaksanakansesuai SOP.

Testertulis

Testertulis

Testertulis

Observasi

Observasi

Observasi

Observasi

Observasi

Observasi612 Modul

Servis manual

Alat ukur mekanik

Mistar sorong

Mistar baja.

Dial indikator

Cyinder bor gauge.

Micrometer

Filergauge

2. Pemeliharaan alat ukur. Pemeliharaan alat ukur dilak-sanakan tanpa menyebab-kan kerusakan terhadap per-lengkapan atau komponen lainnya. Pemeliharaan rutin dan pe-nyimpanan alat ukur sesuai spesifikasi pabrik. Pemeriksaan dan penye-telan secara rutin pada alat ukur termasuk kali-brasi alat ukur dilaksanakan sebelum digunakan.

Seluruh kegiatan pemeliha-raan dilaksanakan berda-sarkan SOP (Standard Operation Procedures), undang-undang K 3 (Kese-lamatan dan Kesehatan Kerja), peraturan perundang-undangan dan prosedur/ kebijakan perusa-haan.

Teknik perawatan Alat Ukur.

Perawatan alat ukur mekanik

Perawatansesuai prosedur dan K3.Pemilihan dan

Memahami tujuan perawatan alat ukur denganmenggali imformasi

Memahami prosedur perawatan alat ukur mekanik dengan cara menggali imformasi.

Merawat alat ukur mekanik dengan cara kerja kelompok.

Merawat alat ukur sesuai prosedur K3.

Testertulis

Testertulis

Observasi

Observasi

48Alat ukur mekanik

Mistar sorong

Mistar baja.

Dial indikator

Cyinder bor gauge.

Micrometer

Filergauge

Multi tester

Olican

Majun

SILABUS

NAMA SEKOLAH: SMK TARUNA PERSADA DUMAIMATA PELAJARAN: KOMPETENSI KEJURUA MEKANIK OTOMOTIF

KELAS/SEMESTER: X/1

STANDAR KOMPETENSI: Mengikuti prosedur kesehatan dan keselamatan kerja

KODE KOMPETENSI

: OPKR-10-016B ALOKASI WAKTU

: 30 x 45 menit

KOMPETENSI DASARINDIKATORMATERI PEMBELAJARANKEGIATAN PEMBELAJARANPENILAIANALOKASI WAKTUBEBAN BELAJAR

TMPSPI

1. Mengikuti prosedur pada tempat kerja untuk mengidentifikasi bahaya dan penghin-darannya Mengenali bahaya pada area kerja dan melakukan tindakan pengontrolan yang tepat.

Mengikuti kebijakan yang syah pada tempat kerja dan prosedur pengontrolan resiko.

Mematuhi tanda bahaya dan peringatan.

Pemakaian pakaian penga-manan sesuai SI. (Standard Intenational).

Penggunaan teknik dan pengangkatan/pemindahan secara manual yang tepat. Undang-undang K3

Pengenalan bahaya pada area kerja dan tindakan pengontrolan yang tepat.

Penggunaan pakaian pengaman

Teknik pengangkatan/ pemindahan secara manual.

Mempelajari undang undang K3 dengan cara menggali impormasi dari modul.

Mempelajari prosedur ke-selamatan pada tempat kerja dengan cara diskusi kelompok.

Mempelajari pengunaan pengamnan pada saat bekerja sesuaiSOP dan K3.

Mempelajari Teknik pengangkatan/ pe-mindahan secara manual sesuai SOP.

Menggunakan sarana kelenkapan kesehatan dankeselamatan jerja. sesuai SOP.

Mengenali simbol- simbol bahayasesuai SOP

Tes Tertulis.

Observasi

Observasi24 Modul K3

Peralatan APD

Fire extinguiser

Rambu-rambu K3

Sefty Alarm

Sistem Pelabelan

2. Pemeliharaan kebersihan perleng-kapan dan area kerja. Perlengkapan dipilah sebe-lum melakukan pembersihan dan perawatan secara rutin.

Penggunaan metode yang aman dan benar untuk pem-bersihan dan pemeliharaan perlengkapan.

Peralatan dan area kerja dibersihkan/dipelihara sesuai dengan keamanan, jadwal pemeliharaan berkala, tempat penerapan dan spesifikasi pabrik.

Pemilihan alat-alat, bahan dan perlengkapan kebersihan

Pemeliharan alat-alat kebersihan dan perlengkapannya

Prosedur dan metode kebersihan Mempelajari prosedur pemilihan alat kelengkapan kerja dengan cara menggali imformasi dari modul.

Memilah alat perlengkapan kerja sesuai kebutuhansebelum melakukan pembersihan secara rutin dengan cara kerja kelompok.

Melaksanakan pemilihan alat-alat, bahan dan perlengkapan kebersihan kerja dengan cara menggali imformasi dari Modul Melaksanakan kebersihan yang aman dan benar sesuai K3 dengan memperhatikan lingkungan hidup

Tes Tertulis

Obsrvasi

Observasi

Observasi

12

3. Penempatan dan pengidentifikasian jenis pemadam kebakaran, penggu-naan dan prosedur pengoperasian ditempat kerja. Pengidentifikasian pema-daman kebakaran yang sesuai pada tipe yang tepat untuk lingkungan tempat kerja.

Seluruh kegiatan penerapan pemadaman kebakaran dan prosedur kerja diidentifika-sikan berdasarkan SOP (Standard Operation Procedures), undang-undang K 3 (Keselamatan dan Kese-hatan Kerja), peraturan perundang-undangan dan prosedur/ kebijakan perusa-haan.

Jenis-jenis alat pemadam kebakaran

Penempatan alat pemadam kebakaran

Prosedur pengopersian alat pemadam kebakaran

Memahami prosedur pengunaanPenempatan alat pema-dam kebakaran yang aman dan strategis dengan cara menggali impormasi dari Modul

Mengunakan alat kebakran sesuai SOP

Mempelajari jenis-jenis keba-karan dan penanganannya dengan cara menggali imformasi dari modul.

Mempelajarijenis-jenis alat pemadam kebakaran dengan cara menggali imformasi dari modul.

Mengunakan alat pemadamkebakaransesuai SOP

Tes TertulisObservasi

Tes Tertulis

Tes TertulisObservasi

Observasi

12

4. Pelaksanaan prosedur darurat. Mengikuti prosedur perlin-dungan mesin pada saat tanda bahaya muncul.

Mengikuti prosedur alarm/ peringatan/ evakuasi di tempat kerja.

Mengikuti prosedur gawat darurat secara profesional yang tepat untuk melindungi mesin pada saat keadaan tanda bahaya muncul.

Pelayanan darurat yang profesional dan tepat untuk memanggil pertolongan dengan segera dilakukan oleh orang yang berkuasa untuk melakukan hal tersebut.

Prosedur pelindungan mesin

Prosedur alarm/peringatan

Prosedur penanganan gawat darurat

Pelayanan gawat darurat yang profesional Mempelajari prosesdur mellindungi bagian- bagian mesin yang berbahaya kerja dengan cara menggali imformasi dari modul.

Mempelajari prosedur peringatan dengan cara menggali imformasi dari modul.

Mempelajari prosedur gawat darurat dengan cara menggali imformasi dari modul

Melaksanakan prosedur perlindungan mesin sesuai SOP

Melaksanakan prosedur penanganan gawat darurat sesuai SOP.Tes Tertulis.

Tes Tertulis.

Tes Tertulis.

Observasi

Observasi

24

5. Menjalankan dasar-dasar prosedur keamanan.. Kebijakan/prosedur keaman-an dijalankan berdasarkan pelatihan perusahaan dan undang-undang yang ber-laku.

Seluruh keamanan yang ber-hubungan dengan kejadian dicatat/ dilaporkan pada formulir yang sesuai.

Seluruh staf disarankan menggunakan prosedur keamanan perusahaan dan metode yang tepat dalam penerapannya. Undang-undang K3

Prosedur keamanan tempat kerja Mempelajari dasar dasar prosedur keselamatan kerjai undang- undang K3 dan prosedur keamanan tempat kerja dengan cara menggali imformasi dari modul.

Menerapkan peraturan/ undang-undang K3 dengan cara diskusi kelompok. Melaksanakan prosedur keaman tempat kerja dengan cara diskusi kelompok. Tes Tertulis.

Observasi

Observasi

24

6. Pelaksanaan prosedur penyelamatan pertama dan Cardio-Pulmonary-Resusciation (CPR) Seluruh kegiatan pertolong-an pertama yang dilakukan dicatat/ dilaporkan berda-sarkan SOP (Standard Operation Procedures), undang-undang K 3 (Kesela-matan dan Kesehatan Kerja), peraturan perundang-undangan dan prosedur/ kebijakan perusa-haan. Prosedur P3K dan Cardio-Pulmonary-Resusciation ( CPR ) Mempelajari Prosedur P3K dan Cardio-Pulmonary-Resusciation ( CPR ) dengan cara menggali imformasi dari modul.

Menerapkan Prosedur P3K dan Cardio-Pulmonary-Resusciation ( CPR ) dengan cara diskusi kellompokTes Tertulis.

Observasi24

SILABUS

NAMA SEKOLAH: SMK TARUNA PERSADA DUMAIMATA PELAJARAN: Kompetensi Kejuruan Mekanik Otomotif.

KELAS/SEMESTER: X/1

STANDAR KOMPETENSI: Penggunaan dan pemeliharaan peralatan dan perlengkapan tempat kerja

KODE KOMPETENSI

: OPKR-10-017B ALOKASI WAKTU

: 39 x 45 menit

KOMPETENSI DASARINDIKATORMATERI PEMBELAJARANKEGIATAN PEMBELAJARANPENILAIANALOKASI WAKTUSUMBER BELAJAR

TMPSPI

1. Memilih dan mengguna-kan secara aman peralatan tempat kerja. Peralatan dan perlengkapan yang dapat digunakan dipilih untuk memenuhi persyarat-an pekerjaan.

Peralatan dan perlengkapan digunakan sesuai dengan prosedur-prosedur untuk mendapatkan hasil yang di-inginkan.

Peralatan dan perlengkapan yang sesuai digunakan untuk mencegah kecelakaan ter-hadap diri sendiri, orang lain dan kerusakan hasil peker-jaan.

Seluruh kegiatan pengujian peralatan dan perlengkapan dilaksanakan berdasarkan SOP (Standard Operation Procedures), undang-undang K 3 (Keselamatan dan Kese-hatan Kerja), peraturan perundang-undangan dan prosedur/kebijakan perusa-haan.

Prosedur penggunaan per-alatan dan perlengkapan

Bengkel Otomotip

Pengunaan peralatan dan perlengkapanbengkel Otomotip

Prosedur pemeliharaan peralatan danperlengkapan Bengkel otomotip.

Prosedur Pemeliharaan peralatan dan perlengkapan perlengkapan Bengkel otomoti.

Pengklasifkasian peralatan dan perlengkapan bengkel otomotif sesuai manual

Prosedur K3. MengKlasifikasikan peralatan servis bengkel otomotif berdasarkan fungsi dan pengunaan.

Mengindentifikasi peralatan tangan sesuai fungsi dan pengunaanya.

Mengindentifikasi peralatan bertenaga sesuai fungsi dan penggunaanya.

Mengindentifikasi peralatan khusus sesuai fungsi dan pengunaanya.

Mengindentifikasi perlengkapan bengkel otomotif bedasarkanfungsi dan penggunaan.

Mengunakan peralatan bengkel otomotif sesuai jenis pekerjaan dengan memperhatikan prosedur K3

Mengunakan perlengkapan bengkel Otomotip sesuai jenis pekerjaan dengan memperhatikan Prosedur K3.

Test tertulis

Non test (observasi/cek list) dan lisan714Modul

Job sheet

Alat peraga

Wall Chart

Simulator

2. Pemeliharaan/ servis pada peralatan dan perlengkapan tempat kerja. Peralatan dan perlengkapan diperiksa secara teratur ber-dasarkan rekomendasi pabrik, untuk memastikan kondisi kerja yang aman.

Kerusakan dan keausan peralatan dan perlengkapan diberi tanda dan dipisahkan dari tempat kerja untuk di-perbaiki atau diganti dan dilaporkan kepada supervisor.

Peralatan/perlengkapan di-rawat, disetel dan dipelihara sesuai jadwal pabrik untuk memastikan operasi yang aman dan benar dalam batasan tanggung jawab.

Seluruh kegiatan perbaikan dan pemeliharaan/servis dilaksanakan berdasarkan SOP (Standard Operation Procedures), undang-undang K 3 (Keselamatan dan Kese-hatan Kerja), peraturan perundang-undangan dan prosedur/kebijakan perusa-haan.

Rrosedur pemeliharaan/servis peralatan Bengkel Otomatipdan.

Prosedur Pemeriksaan/servis keausan dan kerusakan peralatan bengkel otomotip.

Prosedur Perbaiakan/mengantian peralatan, perlengkapan bengkel otomotip

Prosedur perawatan/servis perlengkapan bengkel otomotif.

Prosedur K3. Mengklasifikasikan pemeliharaaan peralatan secara berkala dibengkel Otomotip.

Mengindentifikasi peralatan tangan, bertenaga, husus dibengkel Otomotif.

Melakukan perbaikan peralatan tangan , bertenaga ,khusus dibengkel Otomotip

Melaksanakan perawatan/pemeliharaan perlengkapan bengkel sesuai jadwal.

Melaksanakan pemeliha-raan/servis bengkel otomotip sesuai prosedur K3

Tes tertulis

Observasi612

SILABUS

NAMA SEKOLAH: SMK TARUNA PERSADA DUMAIMATA PELAJARAN: Kompetensi Kejuruan Mekanik Otomotif.

KELAS/SEMESTER: X/1

STANDAR KOMPETENSI: Pelaksanaan operasi penanganan secara manual

KODE KOMPETENSI

: OPKR-10-019B ALOKASI WAKTU

: 21 x 45 menit

KOMPETENSI DASARINDIKATORMATERI PEMBELAJARANKEGIATAN PEMBELAJARANPENILAIANALOKASI WAKTUSUMBER BELAJAR

TMPSPI

1. Mengangkat dan memindahkan material/komponen/ part. Pekerjaan dilaksanakan tanpa menyebabkan keru-sakan-kerusakan terhadap komponen atau sistem lainnya.

Berat material ditentukan dengan benar dengan peng-gunaan teknik yang paling memadai.

Perlengkapan yang tepat dipilih sesuai kebutuhan.

Part-part/komponen/ material yang di angkat diperiksa terhadap bahaya-bahaya yang timbul.

Teknik pengangkatan dilaku-kan dibawah standar tempat kerja Indonesia. Cara-cara pemindahan dengan mem-pertimbangkan metode, penyimpanan, berat, tinggi dan posisinya.

Part/komponen/material ditempatkan dengan aman pada perlengkapan pemin-dahan dan penempatan kembali dengan memastikan keselamatan petugas dan keamanan dari part/ komponen/material.

Seluruh kegiatan dilaksana-kan berdasarkan SOP (Standard Operation Procedures), undang-undang K 3 (Keselamatan dan Kese-hatan Kerja), peraturan perundang-undangan dan prosedur/kebijakan perusa-haan. Teknik penanganan secara manual yang benar dan aman.

Teknik pemindahan dan pengangkatan material sesuai dengan standar tempat kerja.

SOP .K3 dan LH

Mempelajari prosedur teknik pemindahan komponen dengan cara mengali imformasi dari Modul. Mematuhi undang- undang keselamatan kerja

Melaksanakan pemindahan komponen dengan Teknik-teknik penanganan secara manual yang benar/ prosedur dengan cara diskusi kelompok

Melaksanakan pemindahan komponen/barang dipilih peralatan pengakat sesuai kebutuhan.

Penggunaan teknik pemindah barang dengan melihat kode area tempat kerja.

Melaksanakan pengankatan dan pemindahan komponen/barang harus sesuai dengan penerapan undang undang K3, LH.

Persyaratan keamanan perlengkapan/ material

Persyaratan keselamatan diri sesuai K3

Melaksanakan pengang-katan dan pemindahan material/ komponen/part

Menerapkan undang- undang keselamatan kerja,SOP dan lingkungan hidup.Test tertulis

Non test (observasi/cek list) dan lisan714Modul manual handling

Peralatan bantu mengangkat

Seluruh kegiatan dilaksana-kan berdasarkan SOP (Standard Operation Procedures), undang-undang K 3 (Keselamatan dan Kese-hatan Kerja), peraturan perundang-undangan dan prosedur/kebijakan perusa-haan.

SILABUS

NAMA SEKOLAH

: SMK TARUNA PERSADA DUMAIMATA PELAJARAN

: Kompetensi Kejuruan Mekanik Otomotif

KELAS / SEMESTER

: X/2

KODE KOMPETENSI

: OPKR-40-017 B

STANDAR KOMPETENSI

: Melepas, memasang dan menyetel roda

ALOKASI WAKTU

: 27 Jam @ 45 Menit

KOMPETENSI DASARINDIKATORMATERI PEMBELAJARANKEGIATAN PEMBELAJARAN PENILAIANALOKASI WAKTUSUMBER BELAJAR

TMPSPI

1. Mengidentifikasi konstruksi jenis roda Pengkonstruksian roda dilaksanakan tanpa menye-babkan kerusakan-kerusakan terhadap komponen atau sistem lainnya.

Informasi yang benar di-akses dari spesifikasi pabrik dan dipahami

Memeriksa roda untuk mengidentifikasi tanda dan titik pemasangannya

Mengklasifikasikan konstruksi roda dan metode pemasangannya

Klasisifikasi jenis roda

Membedakan jenis-jenis roda

Persyaratan keamanan ken-daraan/mesin/alat industri/ perlengkapan

Type dan klasifikasi roda

Konstruksi dan bahan roda

Melakukan pemilihan macam-macam roda24

2. Melepas roda-roda Identifikasi prosedur ke-amanan untuk melepas roda

Kunci-kunci dan perlengkap-an menjadi tindakan dipe-riksa lebih dahulu sebelum digunakan sesuai dengan spesifikasi dan kondisi ke-amanan

Penggunaan peralatan dan perlengkapan yang memadai serta pengaturan area kerja yang aman.

Perencanaan urutan kerja dan titik-titik pengujian keselamatan dibutuhkan

Kendaraan/mesin/peralat-an diangkat dan disangga

Melepas kedua roda pada permukaan/lantai yang rata Prosedur melepas roda yang aman

Prosedur penggunaan kunci-kunci, peralatan dan per-lengkapan yang sesuai Hati-hati dalam pema-sangan penyangga ken-daraan

Pelepasan roda sesuai dengan SOP

Persyaratan keselamatan diri

Memahami cara mengang-kat dan menyangga kenda-raan

Memahami cara melepas roda Melaksanakan pengang-katan dan menyangga kendaraan

Melepas roda124

.3 Pemeriksaan roda Memeriksa roda dan pema-sangannya dari kerusakan dan keausan, kelayakan, material asing dan keretakan

Memeriksa spesifikasi dan membandingkan kondisi keadaan ban

Melaporkan temuan yang di-dapat dan merekomendasi-kan. Prosedur pemeriksaan roda Cermat dan teliti dalam pemeriksaan roda

Memahami kondisi roda Memeriksa kondisi velag

Memeriksa kondisi ban124

4. Memasang roda Melaksanakan urutan dan momen pengencangan roda sesuai dengan spesifikasi

Melaksanakan pekerjaan sesuai spesifikasi

Penggunaan peralatan dan perlengkapan keamanan tempat.

Melaksanakan pemasangan roda-roda dengan aman dan memastikan urutan pengen-cangan dan momen pengen-cangan sesuai spesifikasi

Memeriksa kerja roda untuk pemasangan roda yang benar dan kemungkinan ke-ausan

Prosedur pemasangan roda Memperhatikan kesela-matan kerja ketika menggani pemasangan roda

Hati-hati dalam menurunkan kendaraan

Mengetahui momen pengen-cangan baut/mur roda

Memahami cara pemasang-an roda Melaksanakan pemasang-an roda12

SILABUS

NAMA SEKOLAH: SMK TARUNA PERSADA DUMAIMATA PELAJARAN: Kompetensi kejuruan Mekanik Otomotif

KELAS/SEMESTER: X/2

STANDAR KOMPETENSI: Pembongkaran, perbaikan dan pemasangan ban luar dan dalam

KODE KOMPETENSI

: OPKR-40-019B ALOKASI WAKTU

: 21 x 45 menit

KOMPETENSI DASARINDIKATORMATERI PEMBELAJARANKEGIATAN PEMBELAJARANPENILAIANALOKASI WAKTUSUMBER BELAJAR

TMPSPI

1. Membongkar, memasang dan mengganti ban dalam dan luar. Pembongkaran dan peng-gantian ban dalam dan luar dilaksanakan tanpa menye-babkan kerusakan terhadap komponen/sistem lainnya. Informasi yang benar di-akses dari spesifikasi pabrik dan dipahami. Data yang tepat dilengkapi sesuai hasil pembongkaran dan penggantian.

Seluruh kegiatan pembong-karan, pemasangan dan penggantian dilaksanakan berdasarkan SOP (Standard Operation Procedures), undang-undang K 3 (Kese-lamatan dan Kesehatan Kerja), peraturan perundang-undangan dan prosedur/ kebijakan perusa-haan.

Mengetahui keandalan peru-sahaan dalam hal perbaikan ban.

Tipe ban dalam dan ban luar beserta konstruksinya.

Prosedur pemeriksaan ban untuk menentu-kan kemampuan perbaikan (keseluruh-an, sebagian atau tidak dapat diperbaiki).

Peraturan kelaikan jalan berhubungan pada ban dan pelek.

Prosedur pembong-karan, perbaikan, dan penggantian ban. Mengidentifikasi konstruksi ban diagonal dan ban radial melalui penggalian informasi pada buku manual.

Memahami keuntungan dan kerugian ban diagonal dan ban radial melalui penggalian pada macam-macam buku sfesifikasi pabrik.

Menafsirkan kode dan ukuran utama ban dengan melihat data spesifikasi pabrik.

Menentukan tingkat keausan telapak ban secara visual.

Memahami pengertian rasio ban. Menghitung tinggi dan diameter luar ban.

Menyebutkan jenis-jenis rasio ban.

Menginterpretasikan keausan ban.

Membersihkan roda dan ban.

Melakukan pemeriksaan ban dalam dan ban luar sesuai SOP.

Melaksanakan penggantian ban dalam dan ban luar.

Test tertulis

Non test (observasi/cek list) dan lisan124Modul ban luar dan dalam

Buku manual ban luar dan dalam

Peralatan tangan,peralatan bertenaga,perlengkapankhusus,penyemprot,perlengkapan pembong karan ban,tangki pencelup, ban luar dan dalam

2. Memeriksa ban dalam dan luar untuk menen-tukan perbaikan. Pemeriksaan ban dalam atau luar dilaksanakan tanpa me-nyebabkan kerusakan pada kelengkapan tempat kerja atau kendaraan

Informasi yang benar di-akses dari spesifikasi pabrik dan dipahami. Data yang tepat dilengkapi sesuai hasil pemeriksaan ban dalam dan luar. Seluruh kegiatan pemeriksa-an dilaksanakan berdasarkan SOP (Standard Operation Procedures), undang-undang K 3 (Keselamatan dan Kese-hatan Kerja), peraturan perundang-undangan dan prosedur/ kebijakan perusa-haan.

Penilaian ban yang tepat terhadap keseluruhan atau bagian kecil untuk menentu-kan perbaikan Mengetahui keandalan peru-sahaan dalam hal perbaikan ban. Mengetahui keandalan peru-sahaan dalam hal perbaikan ban. Prosedur pemeriksaan ban dalam dan ban luar jenis biasa dan tubeles

Cermat dan teliti dalam mengidentifikasi keru-sakan dan perbaikan

Mengetahui jenis kerusakan pada ban biasa dan ban tubeles

Melaksanakan pemeriksa-an ban dalam dan ban luar

Mengidentifikasi kerusak-an ban dalam dan ban luar

Melaksanakan prosedur perbaikan ban luar dan ban dalamTest tertulis

Non test (observasi/cek list) dan lisan124

3. Melaksanakan per-baikan ban dalam atau ban luar. Perbaikan ban dalam dan ban luar dilaksanakan tanpa menyebabkan kerusakan terhadap komponen/sistem. Informasi yang benar di-akses dari spesifikasi pabrik dan dipahami. Perbaikan atau penggan-tian ban dalam atau luar dengan menggunakan metode dan perlengkapan yang telah di-setujui, berdasarkan spesifi-kasi industri dan pabrik. Data yang tepat dilengkapi sesuai hasil perbaikan

Seluruh kegiatan perbaik-an dilaksanakan berdasarkan SOP (Standard Operation Procedures), undang-undang K 3 (Keselamatan dan Kese-hatan Kerja), peraturan perundang-undangan dan prosedur/ kebijakan perusa-haan.

Prosedur perbaikan ban dalam dan ban luar

Cermat dan teliti dalam perbaikan

Mengetahui cara-cara per-baikan pada ban biasa dan ban tubeles

Memahami cara mengguna-kan peralatan dan perleng-kapan yang sesuai dengan aman

Melaksanakan perbaikan ban dalam dan ban luar

Melaksanakan cara meng-gunakan peralatan dan perlengkapan yang sesuai dengan amanTest tertulis

Non test (observasi/cek list) dan lisan124

SILABUS

NAMA SEKOLAH: SMK TARUNA PERSADA DUMAIMATA PELAJARAN: Kompetensi kejuruan Mekanik OtomotifKELAS/SEMESTER: X/2

STANDAR KOMPETENSI: Pengujian, pemeliharaan/service dan penggantian baterai

KODE KOMPETENSI

: OPKR-50-001B ALOKASI WAKTU

: 19 X 45 menit

KOMPETENSI DASARINDIKATORMATERI PEMBELAJARANMATERI POKOK PEMELAJARANPENILAIANALOKASI WAKTUBEBAN BELAJAR

TMPSPI

1. Menguji baterai Baterai diuji tanpa menye-babkan kerusakan terhadap komponen atau sistem lain-nya.

Informasi yang benar di-akses dari spesifikasi pabrik dan dipahami. Pemilihan perlengkapan penguji yang sesuai. Pengujian dilakukan dan hasilnya dianalisa disesuai-kan dengan spesifikasi pabrik. Seluruh kegiatan pengujian dilaksanakan berdasarkan SOP (Standard Operation Procedures), undang-undang K 3 (Keselamatan dan Kese-hatan Kerja), peraturan perundang-undangan dan prosedur/ kebijakan perusa-haan.

Prosedur pengujian, peme-liharaan, dan penggantian baterai.

Pengetahuan tentang pe-nanganan air aki dan cairan asam berdasarkan peraturan pemerintah tentang hal ter-sebut.

Identifikasi tipe-tipe baterai.

Prosedur bantuan start.

Prosedur pengisian baterai. Memahami prinsip kerja baterai melalui penggalian infomasi pada buku manual.

Mengidentifikasi macam-macam baterai. Memahami konstruksi baterai dan komponen-komponennya.

Memahami proses pengosongan dan pengisian baterai.

Menerapkan prosedur pengujian baterai sesuai SOP.

Memahami penggunakan peralatan pengujian baterai sesuai SOP.

Melakukan Prosedur pengujian baterai dengan beban.

Prosedur bantuan start.

Prosedur pengisian baterai.

Melaksanakan pemeriksaan dan pengujian baterai.

Melakukan pengujian baterai Tes Tertulis

Non test (observasi/cek list) dan lisan24 Modul servis penggantian batere

Buku manual

Unit batere

Unit kendaraan

Special tools

2. Melepas dan meng-ganti baterai. Baterai dilepas dan diganti tanpa menyebabkan keru-sakan terhadap komponen atau sistem lainnya.

Memilih dan menggunakan perlengkapan dan peralatan yang sesuai. Tindakan dan langkah-langkah dilakukan untuk mencegah hilangnya memori elektronik pada kendaraan jika ada

Seluruh kegiatan melepas/ mengganti dilaksanakan berdasarkan SOP (Standard Operation Procedures), undang-undang K 3 (Kese-lamatan dan Kesehatan Kerja), peraturan perundang-undangan dan prosedur/ kebijakan perusa-haan. Prosedur pelepasan baterai

Prosedur penggantian baetrai

Pemilihan perlengkapan dan peralatan yang sesuai Memahami prinsip kerja baterai melalui penggalian infomasi pada buku manual.

Mengidentifikasi macam-macam baterai. Memahami konstruksi baterai dan komponen-komponennya.

Memahami proses pengosongan dan pengisian baterai.

Melakukan prosedur pelepasan baterai dari kendaraan sesuai SOP.

Melakukanprosedur penggantian baterai dari kendaraan sesuai SOP.

Memahami penggunakan peralatan melepas dan mengganti baterai baterai sesuai SOP.

Melaksanakan prosedur pengujian baterai pada kendaraan.Tes Tertulis

Non test (observasi/cek list) dan lisan12

3. Memelihara/servis dan mengisi baterai. Baterai diisi dengan meng-gunakan pengisi/ baterai charger yang sesuai. Permukaan air baterai di-periksa dan ditambah seper-lunya. Katup baterai/terminal diber-sihkan. Seluruh kegiatan pemeliha-raan/servis dan pengisian baterai dilaksanakan ber-dasarkan SOP (Standard Operation Procedures), undang-undang K 3 (Kesel-amatan dan Kesehatan Kerja), peraturan perundang-undangan dan prosedur/kebijakan perusa-haan. Prosedur pemeliharaan/ servis baterai

Prosedur pengoperasian alat pengisi/charging baterai

Prosedur pengisian/ charging baterai

Memahami prinsip kerja baterai melalui penggalian infomasi pada buku manual.

Mengidentifikasi macam-macam baterai. Memahami konstruksi baterai dan komponen-komponennya.

Memahami proses pengosongan dan pengisian baterai.

Menerapkan prosedur pemeliharaan/servis baterai baterai sesuai SOP.

Mengontrol dan memeriksa kondisi visual baterai

Memahami penggunakan peralatan pemeriksaan,servis baterai sesuai SOP.

Melakukan pengisian cairan baterai/elektrolit.

Melakukan Prosedur pemeriksaan berat jenis baterai sesuai SOP.

Melakukan Prosedur pengisian baterai secara normal dan cepat.

Melakukan prosedure pengisian baterai lebih dari satu baterai secara seri dan paralel.

Tes Tertulis

Non test (observasi/cek list) dan lisan12

4. Membantu start. Kendaraan dibantu start hidup tanpa menyebabkan kerusakan terhadap komponen atau sistem lainnya.

Kabel jamper yang sesuai dipilih, bila perlu mengguna-kan pelindung. Kabel jamper disambung/ dilepas dengan tahapan dan kutub yang benar. Seluruh kegiatan bantuan start dilaksanakan berdasar-kan SOP (Standard Operation Procedures), undang-undang K 3 (Kese-lamatan dan Kesehatan Kerja), peraturan perundang-undangan dan prosedur/ kebijakan perusa-haan. Jenis dan konstruksi kabel jamper

Rangkaian seri dan paralel

Pemasangan/penyambungan kabel jamper Memahami prinsip kerja baterai melalui penggalian infomasi pada buku manual.

Mengidentifikasi macam-macam baterai. Memahami konstruksi baterai dan komponen-komponennya.

Mengidentifikasi besar tegangan dan arus baterai.

Melakukan pemasangan kabel jamper sesuai SOP.

Memahami rangkaian seri dan paralel

Memahami jenis dan konstruksi kabel

Memahami prosedur pemasangan kabel jamper

Memilih kabel jamper yang sesuai

Melaksanakan penyambungan/ pemasangan kabel jamper

Melaksanakan pengoperasian bantu start Tes Tertulis

Non test (observasi/cek list) dan lisan124

SILABUS

NAMA SEKOLAH: SMK TARUNA PERSADA DUMAI

MATA PELAJARAN: Kompetensi kejuruan Mekanik Otomotif

KELAS/SEMESTER: XI/1

STANDAR KOMPETENSI: Kontribusi komunikasi di tempat kerja

KODE KOMPETENSI

: OPKR-10-018B ALOKASI WAKTU

: 6 x 45 menit

KOMPETENSI DASARINDIKATORMATERI PEMBELAJARANKEGIATAN PEMBELAJARANPENILAIANALOKASI WAKTUSUMBER BELAJAR

TMPSPI

1. Memelihara, memaha-mi dan menyampaikan informasi tempat kerja Informasi diakses dari sumber yang terpercaya untuk memastikan keteram-pilan komunikasi yang efektif ketika mengirim atau mene-rima informasi

Bantuan dibuat untuk rekan-rekan kerja di tempat kerja jika diperlukan untuk men-jalin pengertian yang sama

Permintaan dari rekan kerja dipenuhi dengan rela dan senang hati

Tujuan dan sasaran tempat kerja diidentifikasikan dan dipenuhi Proses komunikasi yang efektif

Proses menerima dan menindak lanjuti informasi

Standart Operasional Prosedur perusahaan Cermat dan teliti dalam menerima dan menindak lanjuti informasi

Efektif dalam berkomuni-kasi

Proses komunikasi

Memahami informasi teknik

Berkomunikasi yang efektif dalam menerima dan menindak lanjuti informasiTes Tertulis

Non test (observasi/cek list) dan lisan12- Modul komunikasi di tempat kerja

Buku manual

2. Mempertahankan prestasi tempat kerja Data-data disimpan dan dipelihara sesuai prosedur tempat kerja/ perusahaan dan peraturan pemerintah Standart Operasional Prosedur perusahaan

Penggunaan dan pemeliha-raan data tempat kerja Cermat dan teliti dalam menerima, mengelola dan mengarsip data

Memahami cara pengopera-sian dan penyimpanan data Melaksanakan pengope-rasian dan penyimpanan data

Tes Tertulis

Non test (observasi/cek list) dan lisan12- Modul komunikasi di tempat kerja

Buku manual

SILABUSNAMA SEKOLAH: SMK Taruna Persada Dumai

MATA PELAJARAN: Kompetensi kejuruan Mekanik Otomotif

KELAS/SEMESTER: XI/1

STANDAR KOMPETENSI: Pemeliharaan/servis sistem pendingin dan komponen-komponennya

KODE KOMPETENSI

: OPKR-20-010B ALOKASI WAKTU

: 18 x 45 menit

KOMPETENSI DASARINDIKATORMATERI PEMBELAJARANKEGIATAN PEMBELAJARANPENILAIANALOKASI WAKTUSUMBER BELAJAR

TMPSPI

1. Memelihara/ servis sistem pendingin dan komponen-komponen-nya. Pemeliharaan/servis sistem pendingin dan komponen-komponennya dilaksanakan tanpa menyebabkan keru-sakan terhadap komponen atau sistem lainnya.

Informasi yang benar di-akses dari spesifikasi pabrik dan dipahami.

Sistem pendingin dan komponen-komponennya diperbaiki dengan menggu-nakan metode dan peralatan yang tepat, sesuai dengan spesifikasi dan toleransi terhadap kendaraan/sistem.

Data yang tepat dilengkapi sesuai hasil pemeliharaan/ servis.

Seluruh kegiatan melepas dan memasang sistem pen-dingin dan komponen dilak-sanakan berdasarkan SOP (Standard Operation Procedures), undang-undang K 3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja), peraturan perundang- undangan dan prosedur/ kebijakan perusa-haan.

Prinsip kerja sistem pen-dinginan mesin.

Data spesifikasi pabrik

Bagian-bagian sistem pendingin dan komponennya yang perlu dipelihara/ diservis.

Langkah kerja pemeliharaan /servis sistem pendingin dan komponennya.

Pemeliharaan/servis sistem pendingin dan komponennya yang sesuai dengan SOP, K3, peraturan dan prosedur/ kebijakan perusahaan.

Prosedur melepas dan me-masang sistem pendingin dan komponennya Memahami prinsip kerja sistem pendingin melalui penggalian infomasi pada buku manual. Memahami konstruksi sistem pendingin dan komponen-komponennya.

Menerapkan prosedur pemeliharaan/servis pendingin dan komponen-komponennya.

Melepas dan memasang komponen sistem pendingin dari kendaraan sesuai SOP.

Membongkar komponen pompa air sesuai SOP.

Memeriksa komponen pompa air sesuai SOP.

Memeriksa kerja thermostat sesuai SOP.

Memeriksa slang/pipa sistem pendingin sesuai SOP.

Memeriksa tutup radiator sesuai SOP.

Memeriksa kondisi radiator sesuai SOP.

Tes Tertulis

Non test (observasi/cek list) dan lisan612 Modul servis sistem pendingin

Buku manual

Unit kendaraan

Special tools

Merakit komponen sistem pendingin sesuai SOP.

Memahami tipe-tipe cairan pendingin dan penggunaannya.

Melakukan pengisian air pendingin.

Memeriksa kebocoran pada sistem pendinginan

SILABUS

NAMA SEKOLAH: SMK TARUNA PERSADA DUMAIMATA PELAJARAN: Kompetensi kejuruan Mekanik Otomotif

KELAS/SEMESTER: XI/1

STANDAR KOMPETENSI: Perbaikan sistem pendingin dan komponen-komponennya

KODE KOMPETENSI

: OPKR-20-011B ALOKASI WAKTU

: 14 x 45 menit

KOMPETENSI DASARINDIKATORMATERI PEMBELAJARANKEGIATAN PEMBELAJARANPENILAIANALOKASI WAKTUSUMBER BELAJAR

TMPSPI

1. Merperbaiki sistem pendingin dan komponen-komponen-nya. Perbaikan sistem pendingin diselesaikan tanpa menye-babkan kerusakan terhadap komponen atau sistem lain-nya.

Informasi yang benar di-akses dari spesifikasi pabrik dan dipahami.

Sistem pendingin dan komponen-komponennya diperbaiki, diganti dengan menggunakan metode dan peralatan yang tepat, sesuai dengan spesifikasi dan toleransi terhadap kendara-an/sistem.

Data yang tepat dilengkapi sesuai hasil perbaikan.

Seluruh kegiatan pelepasan/ penggantian sistem pen-dingin dan komponen dilaksanakan berdasarkan SOP (Standard Operation Procedures), undang-undang K 3 (Keselamatan dan Kese-hatan Kerja), peraturan perundang-undangan dan prosedur/kebijakan perusa-haan.

Konstruksi dan prinsip kerja sistem pendinginan engine.

Identifikasi kerusakan dan penggantian/ perbaikan komponen yang rusak.

Pengujian komponen sistem.

Standar prosedur kesela-matan kerja. Mematuhi keselamatan kerja sesuai dengan SOP

Prosedur perbaikan, pele-pasan dan penggantian.

Konstruksi dan kerja sistem pendingin

Prosedur pengujian komponen sistem.

Persyaratan perlengkapan keselamatan.

Persyaratan keamanan kendaran. Mengidentifikasi kerusak-an sistem pendingin dan komponen-komponennya

Melaksanakan perbaikan kerusakan pada sistem pendinginan dan komponen- komponennyaTes Tertulis

Non test (observasi/cek list) dan lisan

248

SILABUS

NAMA SEKOLAH: SMK TARUNA PERSADA DUMAIMATA PELAJARAN: Kompetensi kejuruan Mekanik Otomotif

KELAS/SEMESTER: XI/1

KOMPETENSI: Pemeliharaan/servis sistem bahan bakar bensin

KODE KOMPETENSI

: OPKR-20-014B ALOKASI WAKTU

: 35 x 45 menit

KOMPETENSI DASARINDIKATORMATERI PEMBELAJARANKEGIATAN PEMBELAJARANPENILAIANALOKASI WAKTUSUMBER BELAJAR

TMPSPI

1. Memelihara/servis komponen/ sistem bahan bakar bensin. Pemeliharaan/servis komponen/sistem bahan bakar bensin dilaksanakan tanpa menyebabkan keru-sakan terhadap komponen atau sistem lainnya.

Informasi yang benar di-akses dari spesifikasi pabrik dan dipahami.

Pemeliharaan/servis komponen/sistem bahan bakar bensin dilaksanakan berdasarkan spesifikasi pabrik.

Data yang tepat dilengkapi sesuai hasil pemeliharaan/ servis

Seluruh kegiatan pemeliha-raan/ servis komponen sistem bahan bakar dilaksanakan berdasarkan SOP (Standard Operation Procedures), undang-undang K 3 (Keselamatan dan Kese-hatan Kerja), peraturan perundang-undangan dan prosedur/ kebijakan perusa-haan.

Prinsip kerja sistem bahan bakar bensin

Komponen/sistem bahan bakar bensin yang perlu dipelihara/diservis.

Data spesifikasi pabrik.

pemelihara-an/servis komponen/ sistem bahan bakar bensin sesuai dengan SOP,K3, peraturan dan prosedur/kebijakan perusahaan. Memahami prinsip kerja sistem bahan bakar bensin mekanis melalui penggalian infomasi pada buku manual. Memahami konstruksi sistem bahan bakar bensin dan komponen-komponennya.

Melaksanakan prosedur pe-meliharaan/servis komponen/sistem bahan bakar bensin secara berkala sesuai dengan SOP

Memeriksa kondisi tangki bahan bakar bensin.

Memeriksa kondisi saluran bahan bakar bensin.

Membongkar dan memeriksa pompa bensin mekanik dan elektrik sesuai SOP.

Membongkar dan memeriksa macam-macam karburator sesuai SOP.

Memeriksa kerja sistem bahan bakar bensin. Tes Tertulis

Non test (observasi/cek list) dan lisan51020 Modul sistem bahan bakar bensin

Buku manual

Unit kendaraan

Spesial tools

SILABUS

NAMA SEKOLAH: SMK TARUNA PERSADA DUMAIMATA PELAJARAN: Kompetensi kejuruan Mekanik Otomotif

KELAS/SEMESTER: II/III

STANDAR KOMPETENSI: Pemeliharaan/servis sistem bahan bakar diesel

KODE KOMPETENSI

: OPKR-20-017B ALOKASI WAKTU : 35 x 45 menit

KOMPETENSI DASARINDIKATORMATERI PEMBELAJARANKEGIATAN PEMBELAJARANPENILAIANALOKASI WAKTUSUMBER BELAJAR

TMPSPI

1. Memelihara/servis sistem dan komponen injeksi bahan bakar diesel. Pemeliharaan/servis sistem dan komponen injeksi bahan bakar diesel dilaksanakan tanpa menyebabkan keru-sakan terhadap komponen atau sistem lainnya.

Informasi yang benar di-akses dari spesifikasi pabrik dan dipahami.

Pemeliharaan/servis pompa/ komponen injeksi bahan bakar diesel dilaksanakan berdasarkan spesifikasi pabrik.

Pompa/komponen injeksi bahan bakar diesel diuji dengan persyaratan kerja.

Seluruh kegiatan pemeliha-raan/servis sistem dan komponen dilaksanakan berdasarkan SOP (Standard Operation Procedures), undang-undang K 3 (Kese-lamatan dan Kesehatan Kerja), peraturan perundang-undangan dan prosedur/ kebijakan perusa-haan. Jenis, fungsi dan prinsip kerja sistem injeksi bahan bakar diesel.

Sistem dan komponen injeksi bahan bakar diesel

pemeliharaan/ servis sistem dan komponen injeksi bahan bakar diesel yang sesuai dengan SOP, K3, UU dan prosedur/ kebijakan perusahaan. Memahami prinsip kerja sistem bahan bakar diesel melalui penggalian infomasi pada buku manual. Memahami konstruksi sistem bahan bakar diesel dan komponen-komponennya.

Memahami Prosedur pe-meliharaan/servis komponen/sistem bahan bakar diesel melalui penggalian informasi modul

Memeriksa kondisi tangki bahan bakar diesel melalui service berkala

Memeriksa kondisi saluran bahan bakar diesel. melalui service berkala

memeriksa kerja pompa pengalir melalui service berkala memeriksa berbagai jenis pompa injeksi sesuai SOP.

Memeriksa kondisi dan kemampuan pengabutan melalui service berkala

Tes Tertulis

Non test (observasi/cek list) dan lisan51020 Modul servis sistem injeksi bahan bakar diese

Buku manual

Unit injeksi bahan bakar diesel

Unit kendaraan

Special tools

memeriksa governor melalui service berkala

Melakukan calibrasi pada pompa injeksi melalui service berkala Melakukan penyetelan saat penyemprotan/pashing bahan bakar diesel melalui service berkala Memeriksa kerja sistem bahan bakar diesel melalui kegiatan service berkala

SILABUS

NAMA SEKOLAH: SMK TARUNA PERSADA DUMAIMATA PELAJARAN: Kompetensi Kejuruan Mekanik OtomotifKELAS/SEMESTER: XI/1

STANDAR KOMPETENSI: Pemeliharaan/servis unit kopling dan komponen-komponen sistem pengoperasian

KODE KOMPETENSI

: OPKR-30-001B ALOKASI WAKTU

: 28 x 45 menit

KOMPETENSI DASARINDIKATORMATERI PEMBELAJARANKEGIATAN PEMBELAJARANPENILAIANALOKASI WAKTUSUMBER BELAJAR

TMPSPI

1. Memelihara/ servis unit kopling dan komponen-komponen sistem pengoperasian. Pemeliharaan/servis unit kopling dan komponen-komponen sistem pengope-rasian dilaksanakan tanpa menyebabkan kerusakan terhadap komponen/sistem lainnya.

Informasi yang benar di-akses dari spesifikasi pabrik dan dipahami. Semua prosedur pemeliha-raan/servis dilaksanakan berdasarkan spesifikasi dan toleransi terhadap pabrik.

Seluruh kegiatan pemeliha-raan/servis unit kopling dilaksanakan berdasarkan SOP (Standard Operation Procedures), undang-undang K 3 (Keselamatan dan Kese-hatan Kerja), peraturan perundang-undangan dan prosedur/ kebijakan perusa-haan.

Prinsip kerja kopling

Unit kopling dan komponen-komponen sistem pengope-rasian yang perlu dipelihara/ di servis.

Data spesifikasi pabrik

Langkah kerja pemelihara-an/servis unit kopling berdasarkan SOP, K3, peraturan dan prosedur/ kebijakan perusahaan. Memahami prinsip kerja kopling melalui penggalian infomasi pada buku manual.

Memahami konstruksi kopling dan komponen-komponennya.

Menerapkan prosedur pe-meliharaan/servis komponen unit kopling dan komponen-komponen sistem peng-operasian sesuai dengan SOP.

Melakukan prosedur pemeliharaan/servis unit kopling dan komponen-komponen sistem pengoperasian (mekanisme penggerak mekanis, hidrolis dan peneumatis )

Melepas dan mengganti unit kopling dari kendaraan sesuai SOP.

Melaksanakan penyetelan tinggi pedal kopling.

Membongkar komponen kopling sesuai SOP.

Memeriksa komponen kopling sesuai SOP.

Merakit komponen kopling sesuai SOP.

Melakukan pemeriksaan kerja kopling

Tes Tertulis

Non test (observasi/cek list) dan lisan4816

SILABUS

NAMA SEKOLAH : SMK TARUNA PERSADA DUMAI

iMATA PELAJARAN: Kompetensi Kejuruan Mekanik Otomotif

KELAS/SEMESTER: XI/1

STANDAR KOMPETENSI: Perbaikan kopling dan komponen-komponennya

KODE KOMPETENSI

: OPKR-30-002B ALOKASI WAKTU

: 28 x 45 menit

KOMPETENSI DASARINDIKATORMATERI PEMBELAJARANKEGIATAN PEMBELAJARANPENILAIANALOKASI WAKTUSUMBER BELAJAR

TMPSPI

1. Melepas/ mengganti unit kopling dan komponen-komponen-nya. Pelepasan dan pengganti-an kopling dan komponen-komponennya dilaksanakan tanpa menyebabkan keru-sakan terhadap komponen/ sistem lainnya. Informasi yang benar di-akses dari spesifikasi pabrik dan dipahami. Semua prosedur pelepasan dan penggantian dilaksanakan berdasarkan spesifikasi pabrik. Seluruh kegiatan pelepasan dan penggantian dilaksanakan berdasarkan SOP (Standard Operation Procedures), undang-undang K 3 (Keselamatan dan Kese-hatan Kerja), peraturan perundang-undangan dan prosedur/ kebijakan perusa-haan.

Konstruksi dan prinsip kerja kopling.

Identifikasi kerusakan dan metoda perbaikan.

Penyetelan kopling.

Standar prosedur keselamat-an kerja. Memahami prinsip kerja kopling melalui penggalian infomasi pada buku manual.

Memahami konstruksi kopling dan komponen-komponennya.

Menerapkan prosedur perbaikan kopling dan komponen-komponennya.

Melepas dan mengganti unit kopling dari kendaraan sesuai SOP.

Melaksanakan penyetelan tinggi pedal kopling.

Membongkar komponen kopling sesuai SOP.

Memeriksa komponen kopling sesuai SOP.

Merakit komponen kopling sesuai SOP.

Melakukan pemeriksaan kerja kopling

Tes Tertulis

Non test (observasi/cek list) dan lisan248 Modul servis kopling

Buku manual

Unit kopling

Unit kendaraan

Spesial tools

2. Membongkar/ mem-perbaiki komponen-komponen sistem pengoperasian kopling. Pembongkaran dan perbaik-an dilaksanakan tanpa me-nyebabkan kerusakan terhadap komponen/sistem lainnya.

Informasi yang benar di-akses dari spesifikasi pabrik dan dipahami.

Semua prosedur pembong-karan dan perbaikan dilaksa-nakan berdasarkan spesifi-kasi pabrik dan toleransi. Seluruh kegiatan pembong-karan dan perbaikan dilaksa-nakan berdasarkan SOP (Standard Operation Procedures), undang-undang K 3 (Keselamatan dan Kese-hatan Kerja), peraturan perundang-undangan dan prosedur/ kebijakan perusa-haan.

Konstruksi dan prinsip kerja kopling.

Identifikasi kerusakan dan metoda perbaikan.

Penyetelan kopling.

Standar prosedur keselamatan kerja. Memahami prinsip kerja kopling melalui penggalian infomasi pada buku manual.

Memahami konstruksi kopling dan komponen-komponennya.

Melakukan prosedur pembongkaran komponen-komponen sistem pengoperasian kopling.

Melakukan prosedur pemeriksaan komponen-komponen sistem pengoperasian kopling.

Melakukan prosedur perbaikan komponen-komponen sistem pengoperasian kopling.

Melakukan prosedur pemasangan komponen-komponen sistem pengoperasian kopling.

Melakukan pemeriksaan kerja kopling

Tes Tertulis

Non test (observasi/cek list) dan lisan248

SILABUS

NAMA SEKOLAH

: SMK TARUNA PERSADA DUMAIMATA PELAJARAN

: Kompetensi Kejuruan Mekanik Otomotif

KELAS/SEMESTER

: XI/1

STANDAR KOMPETENSI: Pemeliharaan/Servis Transmisi Manual

KODE KOMPETENSI: OPKR-30-004 BALOKASI WAKTU: 28 x 45 menit

KOMPETENSI DASARINDIKATORMATERI PEMBELAJARANKEGIATAN PEMBELAJARANPENILAIANALOKASI WAKTUSUMBER BELAJAR

TMPSPI

1. Pemeliharaan/servis transmisi manual dan komponen-komponen Pemeliharaan/servis trans-misi manual dilaksanakan tanpa menyebabkan keru-sakan terhadap komponen/sistem lainnya.

Informasi yang benar di-akses dari spesifikasi pabrik dan dipahami. Pemeliharaan/servis pada komponen-komponen trans-misi dilaksanakan sesuai spesifikasi kendaraan mengenai metode dan per-lengkapan Data yang tepat dilengkapi sesuai hasil pemeriksaan/ servis. Seluruh kegiatan pemeli-haraan/ servis sistem transmisi dilaksanakan berdasarkan SOP (Standard Operation Procedures), undang-undang K 3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja), peraturan perundang-undangan dan prosedur/ kebijakan perusahaan. Jenis, kontruksi dan prinsip kerja transmisi manual .

Prosedur pemeliharaan bagian-bagian transmisi manual

Pembacaan data spesifikasi pabrik.

Pemeliharaan/ servis transmisi manual berdasarkan SOP, K3, peraturan dan prosedur/ kebijakan perusahaan.

Memahami prinsip kerja transmisi manual melalui penggalian infomasi pada buku manual.

Memahami konstruksi transmisi manual dan komponen-komponennya.

Prosedur pemeliharaan/servis transmisi manual dan komponen-komponennya melalui kegiatan penggalian informasi buku manual.

Melepas dan memasang transmisi manual dari kendaraan sesuai SOP.

Memeriksa tuas-tuas penggerak tansmisi melaui perawatan berkala

Melakukan pengisian minyak pelumas transmisi dan greasing melalui kegiatan perawatan berkala

Tes Tertulis

Non test (observasi/cek list) dan lisan4816 Modul service tranmisi

Buku manual transmisi

Tanmisi berbagai percepatan

Tansmisi over drive dan trans exel

SILABUS

NAMA SEKOLAH: SMK TARUNA PERSADA DUMAIMATA PELAJARAN: Kompetensi Kejuruan Mekanik Otomotif KELAS/SEMESTER: XI/1

STANDAR KOMPETENSI: Pemeliharaan /servis poros penggerak rodaKODE KOMPETENSI: OPKR-30-013 BALOKASI WAKTU: 21 x 45 menit

KOMPETENSI DASARINDIKATORMATERI PEMBELAJARANKEGIATAN PEMBELAJARANPENILAIANALOKASI WAKTUSUMBER BELAJAR

TMPSPI

1. Memelihara/servis poros penggerak roda/drive shaft dan komponen-komponennya. Pemeliharaan/servis poros penggerak roda dilaksanakan tanpa menyebabkan keru-sakan terhadap komponen atau sistem lainnya.

Informasi yang benar di-akses dari spesifikasi pabrik dan dipahami. Perbaikan dan/atau peng-gantian pada poros peng-gerak roda/drive shaft dan komponen-komponennya dilaksanakan dengan meng-gunakan metoda dan per-lengkapan yang tepat, sesuai dengan spesifikasi terhadap kendaraan/alat industri/ pabrik. Data yang tepat dilengkapi sesuai hasil pemeliharaan/ servis.

Seluruh kegiatan pemeliha-raan/ servis poros penggerak roda/drive shaft dan komponen-komponennya, dilaksanakan berdasarkan SOP (Standard Operation Procedures), undang-undang K 3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja), peraturan perundang-undangan dan prosedur/ kebijakan perusa-haan.

Prinsip kerja poros peng-gerak roda

Komponen poros penggerak roda/drive shaft yang perlu diperbaiki/ diganti

Data spesifikasi pabrik

Langkah kerja pemelihara-an/servis poros penggerak roda/ drive shift dan komponennya sesuai SOP, K3, peraturan dan pro-sedur/kebijakan perusahaan.

Prosedur perbaikan dan atau penggantian komponen pada poros penggerak roda/drive shaft Memahami prinsip kerja penggerak roda melalui penggalian infomasi pada buku manual.

Memahami prosedur pemeriksaan poros penggerak roda melalui penggalian informasi buku manual

Memeriksa gangguan pada poros penggerak roda melalui pendengaran

Melakukan pemeriksaan kelurusan geometridan end play poros penggerak roda melalui pengukuran

Melakukan penggantian bantalan roda sesuai SOP.

Melakukan pemeriksaan dan penggantian sil poros penggerak roda.Tes Tertulis

Non test (observasi/cek list) dan lisan3612 Modul servis poros penggerak

Buku manual

Unit Poros penggerak roda

Unit kendaraan

Special tools

SILABUS

NAMA SEKOLAH: SMK TARUNA PERSADA DUMAIMATA PELAJARAN: Kompetensi Kejuruan Mekanik Otomotif

KELAS/SEMESTER: XI/2

STANDAR KOMPETENSI: Perakitan dan pemasangan sistem rem dan komponen komponenya.

KODE KOMPETENSI

: OPKR-40-001B ALOKASI WAKTU

: 28 x 45 menit

KOMPETENSI DASARINDIKATORMATERI PEMBELAJARANKEGIATAN PEMBELAJARANPENILAIANALOKASI WAKTUSUMBER BELAJAR

TMPSPI

1. Merakit dan memasang sistem rem/komponen-komponenya.

Perakitan dan pemasang-an sistem rem dan komponen-komponennya dilaksanakan tanpa me-nyebabkan kerusakan terhadap komponen atau sistem lainnya.

Informasi yang benar diakses dari spesifikasi pabrik dan dipahami.

Semua prosedur dilaksa-nakan dengan menggu-nakan metode dan peralatan yang ditentu-kan, berdasarkan spesi-fikasi dan toleransi pabrik.

Data yang tepat dileng-kapi sesuai hasil perakitan dan pemasangan sistem rem.

Seluruh kegiatan perakit-an dan pemasangan dilaksanakan berdasarkan SOP (Standard Operation Procedures), undang-undang K 3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja), peraturan perundang-undangan dan prosedur/ kebijakan perusahaan.

Prinsip jenis kontruksi sistem rem.

Teknik perakitan dan pemasangan berbagai jenis sistem rem mekanik

Perakitan dan pemasangan berbagai jenis rem sesuai SOP dan K3

Memahami Prinsip kerja sistem rem mekanik dan

hidrolik dengan cara menggali imformasi dari buku manual.

Memahami Kontruksi rem mekanik dan hidrolik dengnan cara menggali imformasi dari buku manual.

Memahami teknik perakitan dan pemasangan berbagai jenis rem mekanik hydrolik dengan cara menggali imformasi dari buku manual.

Merakit sistim rem mekanik sesuai SOP.

Merakit sistem rem hidrolik sesuai SOP.

Menguji kerja rem hasil perakita.Test lisan

Observasi dan lisan4816 Modul

Unit kendaraan

Alat-alat tangan

SILABUS

NAMA SEKOLAH: SMK TARUNA PERSADA DUMAIMATA PELAJARAN: Kompetensi Kejuruan Mekanik Otomotif KELAS/SEMESTER: XI/2

STANDAR KOMPETENSI: Pemeliharaan /servis sistem remKODE KOMPETENSI: OPKR-40-002 BALOKASI WAKTU: 28 x 45 menit

KOMPETENSI DASARINDIKATORMATERI PEMBELAJARANKEGIATAN PEMBELAJARANPENILAIANALOKASI WAKTUSUMBER BELAJAR

TMPSPI

1. Memelihara/ servis sistem rem dan komponen-komponennya. Pemeliharaan/servis sistem rem dan komponen-komponennya dilaksanakan tanpa menyebabkan keru-sakan terhadap komponen/ sistem lainnya.

Informasi yang benar di-akses dari spesifikasi pabrik dan dipahami.

Sistem rem dan komponen-nya dipelihara/servis dilaksa-nakan dengan menggunakan metode, perlengkapan dan material yang ditetapkan berdasarkan spesifikasi pabrik.

Data yang tepat dilengkapi sesuai hasil pemeliharaan/ servis. Seluruh kegiatan pemeli-haraan/ servis sistem/ kompenen dilaksa-nakan berdasarkan SOP (Standard Operation Procedures), undang-undang K 3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja), peraturan perundang-undangan dan prosedur/ kebijakan perusahaan. Jenis dan tujuan pemeliharaan.

Teknik pemeliharaan berbagai jenis rem.

Pemeliharaan/ servis sistem rem dan komponennya sesuai SOP, K 3, peraturan dan prosedur/ kebijakan perusahaan. Memahami berbagai jenis dan tujuan pemeliharaan sistem rem melalui penggalian infomasi pada buku manual.

Memahami prosedur pemeliharaan rem tromol melalui penggalian informasi buku manual

Memahami prosedur pemeliharaan remcakram melalui penggalian informasi buku manual

Memeriksa komponen-komponen sistem rem tromol dan rem cakram melalui kegiatan perawatan harian dan berkala..

Menyetel tinggi pedal rem sesuai SOP.

Menyetel kerapatan antara sepatu rem dengan tromol sesuai SOP.

Mengeluarkan angin palsu pada sistem rem (bleeding).

Menguji kerja sistem rem hasil pemeliharaan.

Tes Tertulis

Non test (observasi/cek list) dan lisan48 161. Modul servis sistem rem

2. Buku manual

3. Unit kendaraan

4. Special tools

SILABUS

NAMA SEKOLAH: SMK TARUNA PERSADA DUMAIMATA PELAJARAN: Kompetensi kejuruan Mekanik Otomotif

KELAS/SEMESTER: XI/2

STANDAR KOMPETENSI: Pemeriksaan sistem kemudi

KODE KOMPETENSI: OPKR-40-008 BALOKASI WAKTU: 21 x 45 menit

KOMPETENSI DASARINDIKATORMATERI PEMBELAJARANKEGIATAN PEMBELAJARANPENILAIANALOKASI WAKTUSUMBER BELAJAR

TMPSPI

1. Memeriksa dan menguji kondisi sistem/komponen kemudi. Pemeriksaan sistem kemudi dilaksanakan tanpa menyebabkan kerusakan terhadap komponen atau sistem lainnya.

Informasi yang benar diakses dari spesifikasi pabrik dan dipahami.

Pemeriksaan sistem kemudi dilaksanakan dengan menggunakan metode, peralatan dan perlengkapan berdasar-kan spesifikasi pabrik. Kondisi sistem/ komponen kemudi ditentukan dengan membandingkan kondisi komponen yang sebenar-nya (standar) pada spesifikasi pabrik untuk batasan/ toleransi sesuai perundang-undangan kelaikan kendaraan. Kontruksi dan Prinsip kerja mekanis dan sistem power steering. Prosedur pemeriksaan sistem kemudi tanpa menyebabkan kerusakan yang lainnya

Metode pemeriksaaan sesuai dengan spesifikasi pabrik.

Mempelajari prinsip kerja sistem kemudi mekanik dan power steering melalui penggalian infomasi pada buku manual.

Mempelajari konstruksi sistem kemudi dan komponen-komponennya pada buku manual.

Memahami prosedur pemeriksaan sistem kemudi dan komponen-komponennya pada kendaraan melalui penggalian informasi pada modul atau buku manual .

Melakukan pemeriksaan minyak pelumas pada roda gigi kemudi manual sesuai SOP.

Melakukan pemeriksaan pada komponen-komponen sistem kemudi manual sesuai SOP.

Melakukan pemeriksaan terhadap kolom kemudi dan poros utama sesuai SOP.

Melakukan pemeriksaan terhadap bantalan utama sesuai SOP.

Melakukan pemeriksan keausan roda gigi sistem kemudi dengan cara membandingkan dengan spesifikasi

Melakukan pemeriksaan terhadap sambungan fleksibel sesuai SOP.

Tes Tertulis

Non test (observasi/cek list) dan lisan3612 Modul Sistem steering

Buku manual

Steering Mekanik :

rack & pinion

Circulating ball

Warm & Roll

Power steering

Data yang tepat dileng-kapi sesuai hasil pemerik-saan sistem kemudi.

Seluruh kegiatan peme-riksaan sistem kemudi dan pengidentifikasian kondisi dilaksanakan berdasarkan SOP (Standard Operation Procedures), undang-undang K 3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja), peraturan perundang-undangan dan prosedur/ kebijakan perusahaan. Melakukan pemeriksaan keausan batang penghubung kemudi pada ujung tie rod dan ball joint sesuai prosedur.

Melakukan penggantian komponen yang rusak sesuai prosedur bengkel otomotif.

Menguji kerja sistem kemudi pada kendaraan sesuai prosedur.

SILABUS

NAMA SEKOLAH: SMK TARUNA PERSADA DUMAIMATA PELAJARAN: Kompetensi kejuruan Mekanik Otomotif

KELAS/SEMESTER: XI/2

STANDAR KOMPETENSI: Pemeriksaan sistem suspensiKODE KOMPETENSI: OPKR-40-012 BALOKASI WAKTU: 21 x 45 menit

KOMPETENSI DASARINDIKATORMATERI PEMBELAJARANKEGIATAN PEMBELAJARANPENILAIANALOKASI WAKTUSUMBER BELAJAR

TMPSPI

1. Memeriksa sistem/ komponen suspensi dan menentukan kondisinya. Pemeriksaan sistem suspensi dilaksanakan tanpa menyebabkan kerusakan terhadap komponen/sistem lainnya.

Informasi yang benar diakses dari spesifikasi pabrik Pemeriksaan sistem suspensi di pakai ber-dasarkan metode dan perlengkapan yang sesuai terhadap spesifikasi pabrik.

Jenis, Konstruksi dan prinsip kerja sistem suspensi.

pemeriksaan, pengujian dan menentu-kan kondisi sistem/ komponen suspensi. Pemeriksaan mengacu pada sop dan K3 Mempelajari prinsip kerja suspensi melalui penggalian infomasi pada buku manual dan pengamalan langsung Mempelajari jenis dan konstruksi suspensi melalui pengamatan dan informasi buku manual

Memahami prosedur pemeriksaan suspensi dan komponen-komponennya.

Memahami penerapan K3 pada pemeriksaan suspensi.

Melakukan pemeriksaan pegas spiral dan shock absorber secara visual dan menggunakan alat uji sesuai SOP.

Melakukan pemeriksaan bushing pada lengan pengontrol atas dan bawah, batang stabilizer dan dudukan shock absorber sesuai SOP.

Melakukan pemeriksaan dan penggantian ball joint lengan penggerak atas dan bawah sesuai SOP.

Tes Tertulis

Non test (observasi/cek list) dan lisan

3612 Modul sistem suspensi

Buku manual

Suspensi pegasdaun dan kelengkapannya

Suspensi spiral

Stabilizer

Shock absorber

Bushing

Kondisi komponen ditentukan dengan membandingkan kondisi komponen yang sebenarnya (standar) pada spesifikasi pabrik untuk batasan/toleransi seseuai dengan perundang-perundangan kelayakan kendaraan.

Data yang tepat dileng-kapi sesuai hasil pemerik-saan sistem suspensi. Seluruh kegiatan peme-riksaan sistem suspensi dan pengidentifikasian kondisi dilaksanakan berdasarkan SOP (Standard Operation Procedures), undang-undang K 3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja), peraturan perundang-undangan dan prosedur/ kebijakan perusahaan. Melakukan penggantian Shock absorber dan pegas spiral sesuai SOP.

Melakukan pemeriksaan pegas daun dan bushing sesuai ketentuan bengkel otomotif.

Melakukan penggantian pegas daun dan bushing sesuai ketentuan bengkel otomotif.

Me;akukam pemeriksaan dan penggantian karet pada dudukan pegas daun sesuai SOP.

SILABUS

NAMA SEKOLAH: SMK TARUNA PERSADA DUMAIMATA PELAJARAN: Kompetensi kejuruan Mekanik Otomotif

KELAS/SEMESTER: XI/2

STANDAR KOMPETENSI: Perbaikan ringan pada rangkaian / sistem kelistrikan

KODE KOMPETENSI : OPKR-50-002 B

ALOKASI WAKTU: 28 x 45 menit

KOMPETENSI DASARINDIKATORMATERI PEMBELAJARANKEGIATAN PEMBELAJARANPENILAIANALOKASI WAKTUSUMBER BELAJAR

TMPSPI

1. Menguji dan mengidentifikasi kesalahan sistem/ komponen. Sistem/komponen diuji tanpa menyebabkan kerusakan terhadap komponen atau sistem lainnya.

Informasi yang benar diakses dari spesifikasi pabrik dan dipahami.

Tes/pengujian dilakukan untuk menentukan kesalahan/kerusakan dengan menggunakan peralatan dan tehnik yang sesuai. Mengidentifikasi kesalahan dan menentukan langkah perbaikan yang diperlukan. Prinsip kerja sistem kelistrikan otomotif.

Prosedur pengukuran dan pengujian kelistrikan.

Jenis kerusakan sistem kelistrikan dan metoda perbaikannya.

Standar prosedur keselamatan kerja. Mempelajari prinsip kerja sistem kkelistrikan otomotif melalui penggalian informasi pada buku manual.

Mempelajari konstruksi dan komponen-komponen sistem kelistrikan otomotif melalui penggalian informasi dari buku manual dan penelitian terhadap kendaraan.

Mempelajari prosedur pemeriksaan sistem kelistrikan otomotif sesuai SOP dengan mengkaji informasi dari buku spesifikasi pabrik.

Mempelajari prosedur pengujian sistem kelistrikan otomotif sesuai SOP dengan mengkaji informasi dari buku spesifikasi pabrik.

Melaksanakan pemeriksaan rangkaian sistem kelistrikan untuk menentukan kerusakan dengan menggunakan alat sesuai standar bengkel otomotif.

Melaksanakan pengujian rangkaian sistem kelistrikan untuk menentukan gangguan/kesalahan dengan menggunakan alat sesuai standar bengkel otomotif.

Tes Tertulis

Non test (observasi/cek list) dan lisan

248 Modul perbaikan ringan sistem kelistrikan

Buku manual kelistrikan

Simulator sistem sistem kelistrikan otomotif

Unit kendaraan

Alat tangan

Avo meter

Seluruh kegiatan pengujian dilaksanakan berdasarkan SOP (Standard Operation Procedures), undang-undang K 3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja), peraturan perundang-undangan dan prosedur/kebijakan perusahaan.

2. Perbaikan ringan pada rangkaian kabel. Perbaikan ringan pada rangkaian kabel dilaksanakan dengan tanpa menyebabkan kerusakan terhadap komponen atau sistem lainnya.

Informasi yang benar diakses dari spesifikasi pabrik dan dipahami.

Perbaikan yang diperlukan, penggantian komponen dan penyetelan dilaksanakan dengan menggunakan peralatan, tehnik dan material yang sesuai.1) Seluruh kegiatan perbaikan dilaksanakan berdasarkan SOP (Standard Operation Procedures), undang-undang K 3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja), peraturan perundang-undangan dan prosedur/kebijakan perusahaan. Prinsip kerja sistem kelistrikan otomotif.

Prosedur pengukuran dan pengujian kelistrikan.

Jenis kerusakan sistem kelistrikan dan metoda perbaikannya.

Standart prosedur keselamatan kerja

Mempelajari prosedur perbaikan sistem kelistrikan otomotif sesuai SOP dengan mengkaji informasi dari buku spesifikasi pabrik.

Melaksanakan prosedur perbaikan ringan pada rangkaian sistem kelistrikan sesuai SOP.

Melaksanakan penggantian komponen rangkaian sistem kelistrikan sesuai data pabrik. Menguji coba kerja rangkaian sistem kelistrikanTes Tertulis

Non test (observasi/cek list) dan lisan

248 Modul sistem penerangan

Buku manual kelistrikan

Simulator sistem peneranga

Unit kendaraan

Alat tangan

Avo meter

SILABUS

NAMA SEKOLAH: SMK TARUNA PERSADA DUMAIMATA PELAJARAN: Kompetensi kejuruan Mekanik Otomotif

KELAS/SEMESTER: XI/2

STANDAR KOMPETENSI: Pemasangan, pengujian, dan perbaikan sistem penerangan dan wiring

KODE KOMPETENSI: OPKR-50-007 BALOKASI WAKTU: 28 x 45 menit

KOMPETENSI DASARINDIKATORMATERI PEMBELAJARANKEGIATAN PEMBELAJARANPENILAIANALOKASI WAKTUSUMBER BELAJAR

TMPSPI

1. Memasang sistem penerangan dan wiring kelistrikan. Pemasangan dilaksana-kan tanpa menyebabkan kerusakan terhadap komponen atau sistem lainnya.

Informasi yang benar diakses dari spesifikasi pabrik dan dipahami.

Pemasangan/bahan yang sesuai. Sistem kelistrikan di-pasang dengan menggu-nakan peralatan dan tehnik yang sesuai. Seluruh kegiatan instalasi/ pemasangan dilaksanakan berdasarkan SOP (Standard Operation Procedures), undang-undang K 3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja), peraturan perundang-undangan dan prosedur/ kebijakan perusahaan.

Wiring diagram sistem penerangan otomotif

Prinsip kerja sistem penerangan

Identifikasi kerusakan dan metoda perbaikan

Standar prosedur keselamatan kerja Mempelajari prinsip kerja sistem penerangan dan wiring melalui penggalian informasi dari buku manual.

Mempelajari Konstruksi dan fungsi komponen-komponen sistem penerangan dan wiring melalui penggalian informasi dari buku manual.

Mempelajari prosedur pemasangan sistem penerangan dan wiring melalui buku manual.

Melaksanakan pemeriksaan dan penyetelan sistem penerangan dan perlengkapannya sesuai SOP.

Melaksanakan pemasangan rangkaian sistem penerangan dan wiring pada simulator dan kendaraan sesuai prosedur.

Melaksanakan pengukuran rugi tegangan rangkaian sistem penerangan sesuai prosedur bengkel otomotif.

Tes Tertulis

Non test (observasi/cek list) dan lisan

248 Modul sistem penerangan

Buku manual kelistrikan

Simulator sistem peneranga

Unit kendaraan

Alat tangan

Avo meter

2. Menguji sistem kelistrikan. Sistem kelistrikan diuji tanpa menyebabkan kerusakan terhadap komponen atau sistem.

Informasi yang benar diakses dari spesifikasi pabrik dan dipahami.

Tes/pengujian dilakukan untuk menentukan kesalahan/kerusakan dengan menggunakan peralatan dan teknik yang sesuai. Mengidentifikasi kesalah-an dan menentukan tindakan perbaikan yang diperlukan. Seluruh kegiatan peng-ujian dilaksanakan berdasarkan SOP (Standard Operation Procedures), undang-undang K 3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja), peraturan perundang-undangan dan prosedur/ kebijakan perusahaan.

Prosedur pengujian sistem penerangan dan sistem kelistrikan

Prinsip kerja sistem penerangan

Identifikasi kerusakan dan metoda perbaikan

Standar prosedur keselamatan kerja Mempelajari prosedur pemeriksaan komponen sistem penerangan dan wiring melalui buku manual pabrik.

Mempelajari prosedur pengukuran rugi tegangan dan besar arus yang mengalir pada rangkaian sistem penerangan sesuai dengan SOP.

Melaksanakan pemeriksaan komponen sistem penerangan dan wiring sesuai SOP.

Melaksanakan pengukuran rugi tegangan dan besar arus yang mengalir menggunakan alat yang sesuai standar bengkel otomotif.

Melaksanakan pengujian sistem penerangan dan wiring untuk menentukan sebab-sebab gangguan sesuai SOP.

Melaksanakan penggantian komponen yang rusak sesuai spesikasi pabrik.

Tes Tertulis

Non test (observasi/cek list) dan lisan

248 Modul sistem penerangan

Buku manual kelistrikan

Simulator sistem peneranga

Unit kendaraan

Alat tangan

Avo meter

SILABUS

NAMA SEKOLAH: SMK TARUNA PERSADA DUMAIMATA PELAJARAN: Kompetensi kejuruan Mekanik Otomotif

KELAS/SEMESTER: XI/2

STANDAR KOMPETENSI : Pemasangan kelengkapan kelistrikan tambahan ( Assesoris )

KODE KOMPETENSI: OPKR-50-009 B

ALOKASI WAKTU: 28 x 45 menit

KOMPETENSI DASARINDIKATORMATERI PEMBELAJARANKEGIATAN PEMBELAJARANPENILAIANALOKASI WAKTUSUMBER BELAJAR

TMPSPI

1. Memasang perleng-kapan kelistrikan tambahan Pemasangan perlengkap-an kelistrikan tambahan dilaksanakan tanpa menyebabkan kerusakan terhadap komponen atau sistem lainnya

Informasi yangbbenar diakses dari spesifikasi pabrik dan dipahami

Pemilihan fiting/material yang sesuai

Perlengkapan kelistrikan tambahan dipasang dengan mengguanakan peralatan dan teknik yang sesuai

Seluruh kegiatan pema-sangan dilaksanakan ber-dasarkan SOP (Standard Operation Prosedur) Undang-undang K3 ( Keselamatan dan Kese-hatan Kerja ), Peraturan perundang-undangan dan prosedur /kebijakan perusahaan Wiring diagram perlengkapan tambahan

Prinsip kerja sistem penerangan

Identifikasi kerusakan dan metoda perbaikan

Wiring diagram sistem penerangan dan assesories

Prosedur pemasangan sistem penerangan dan assesories

Standar prosedur keselamatan kerja Mempelajari konstruksi, fungsi dan prinsip kerja sistem penghapus kaca dan komponen-komponennya melalui penggalian informasi dari buku manual.

Mempelajari Konstruksi, fungsi dan prinsip kerja rangkaian meter pengukur dan komponen-komponennya melalui penggalian informasi dari buku manual.

Mempelajari Konstruksi, fungsi dan prinsip kerja sistem penyejuk ruangan dan komponen-komponennya melalui penggalian informasi dari buku manual.

Mempelajari prosedur pemasangan kelengkapan kelistrikan tambahan melalui buku manual.

Mengidentifikasi peralatan pemasangan kelengkapan kelistrikan tambahan sesuai spesifikasi pabrik.

Melaksanakan pemeriksaan dan penyetelan sistem penghapua kaca sesuai SOP.

Melaksanakan pemeriksaan dan penyetelan meter pengukur sesuai SOP.

Melaksanakan pemeriksaan kebocoran gas refrigerant pada rangkaian sistem penyejuk ruangan sesuai SOP.

Melaksanakan pemasangan rangkaian sistem penghapus kaca pada simulator dan pada kendaraan sesuai prosedur.

Test tertulis

Non test (observasi/cek list) dan lisan

4816 Modul kelengkapan kelistrikan

Buku manual kelistrikan

Simulator kelengkapan kelistrikan

Unit kendaraan

Alat tangan

Avo meter

Melaksanakan pemasangan rangkaian sistem penghapus kaca pada simulator dan pada kendaraan sesuai prosedur.

Melaksanakan pemasangan rangkaian meter pengukur pada simulator dan pada kendaraan sesuai prosedur.

Melaksanakan pengukuran tekanan gas freon dengan menggunakan manometer pada kendaraan sesuai prosedur.

Melaksanakan pengisian gas freon pada sistem penyejuk ruangan sesuai SOP.

Melaksanakan pengujian kerja kelengkapan kelistrikan tambahan untuk menentukan kelayakan kendaraan.

SILABUS

NAMA SEKOLAH: SMK TARUNA PERSADA DUMAIMATA PELAJARAN: Kompetensi kejuruan Mekanik Otomotif

KELAS/SEMESTER: XII/2

STANDAR KOMPETENSI: Pemeliharaan/servis engine dan komponen-komponennya

KODE KOMPETENSI: OPKR-20-001 B

ALOKASI WAKTU: 42 x 45 menit

KOMPETENSI DASARINDIKATORMATERI PEMBELAJARANKEGIATAN PEMBELAJARANPENILAIANALOKASI WAKTUSUMBER BELAJAR

TMPSPI

1. Memelihara/servis engine dan komponen-komponennya. Pemeliharaan/servis engine dan komponen-komponennya tanpa menyebabkan kerusakan terhadap komponen atau sistem lainnya.

Informasi yang benar di-akses dari spesifikasi pabrik dan dipahami.

Data yang tepat dilengkapi sesuai hasil pemeliharaan/ servis.

Pemeliharaan/servis engine dilaksanakan sesuai dengan pedoman industri yang ditetapkan.

Seluruh kegiatan peme-liharaan/servis dilaksana-kan berdasarkan SOP (Standard Operation Procedures), undang-undang K 3 (Keselamat-an dan Kesehatan Kerja), peraturan perundang-undangan dan prosedur/ kebijakan perusahaan

Prinsip kerja engine.

Komponen-komponen engine yang perlu diperiksa/diservis.

Data-data spesifikasi pabrik.

Langkah kerja pemeli-haraan/servis engine Mempelajari prinsip kerja engine dan komponen-komponennya melalui penggalian informasi dari buku manual.

Mempelajari Konstruksi dan fungsi engine dan komponen-komponennya melalui penggalian informasi dari buku manual.

Mengidentifikasi peralatan pemeliharaan/servis engine sesuai spesifikasi pabrik.

Mempelajari prosedur pemeliharaan/servis engine dan komponen-komponennya dari buku manual.

Melakukan pemeliharaan/servis engine dan komponen-komponennya/tune up sesuai SOP .

Test tetulis

Non test (observasi/cek list) dan lisan

61424 Modul pemeliharaan engine

Buku manual pemeliharaan engine

Unit kendaraan

Alat tangan

Spesial tools

SILABUS

NAMA SEKOLAH: SMK TARUNA PERSADA DUMAIMATA PELAJARAN: Kompetensi kejuruan Mekanik Otomotif

KELAS/SEMESTER: XII/2

STANDAR KOMPETENSI: Overhoul komponen sistem pendingin

KODE KOMPETENSI: OPKR-20-012 BALOKASI WAKTU: 21 x 45 menit

KOMPETENSI DASARINDIKATORMATERI PEMBELAJARANKEGIATAN PEMBELAJARANPENILAIANALOKASI WAKTUSUMBER BELAJAR

TMPSPI

1. Overhaul komponen sistem pendingin Overhaul komponen sistem pendingin dilaksa-nakan tanpa menyebab-kan kerusakan terhadap komponen atau siastem lainnya Informasi yang benar diakses dari spesifikasi pabrik dan dipahami Komponen sistem pendingin dioverhaul dan diperbaiki berdasarkan spesifikasi dan toleransi yang ditentukan pabrik Data yang tepat dilengkapi sesuai dengan hasil overhaul Seluruh