Siklus Menstruasi

Siklus Menstruasi

Definisi Menstruasi adl pelepasan dinding rahim (endometrium), yg disertai pendarahan terjadi setiap bulan kecuali saat hamil.Menstruasi yg terjadi terus menerus tiap bulannya dsb siklus menstruasi.Panjang siklus menstruasi yang normal ialah 21-35 hari, tetapi variasinya cukup luas. Lama menstruasi biasanya antara 2-6 hari, tetapi kadang bervariasi tiap individu. Jumlah darah yang keluar rata-rata 20-60 cc.

Komplek hipotalamus- hipofisis- ovarium

hormon yang mempengaruhi siklus menstruasi, yaitu :FSH-RH (follicle stimulating hormone releasing hormone) yang dikeluarkan hipotalamus untuk merangsang hipofisis mengeluarkan FSHLH-RH (luteinizing hormone releasing hormone) yang dikeluarkan hipotalamus untuk merangsang hipofisis mengeluarkan LHPIH (prolactine inhibiting hormone) yang menghambat hipofisis untuk mengeluarkan prolaktin

Siklus hormonal

Siklus menstruasi dibagi menjadi dua bagian yaitu siklus ovarium dan siklus uterusSiklus ovarium Siklus folikular : hormon reproduksi mematangkan sel telur yg berasal dari 1 folikel => matang pd pertengahan siklus => siap proses ovulasi (10-14hr)Siklus luteal: fase dari ovulasi hingga menstruasi dg jangka waktu rata- rata 14hr.

Siklus uterusMasa proliferasi :Pada fase folikuler , endometrium terpapar hormon estrogen, Proses regenerasi endometrium pada akhir menstruasi berlangsung dengan cepat fase proliferasi, Ditandai dengan endometrium tipis tebalnya kurang dari 2mm. Masa sekresi: Setelah ovulasi, korpus luteum menghasilkan progesteron, yg bekerja terhadap endometrium untuk meningkatkan perubahan sekretorik pada endometrium uterus, Ditandai dengan kelenjar endometrium semakin berkelok-kelok.Masa menstruasi :normal fase luteal 14 hr. pada akhir fase ini terjadi regresi korpus luteum => menurun produksi estrogen dan progesteron ovarium. Penurunan ini diikuti oleh kontraksi spasmodik yg intens dari arteri spiralis => endo metrium menjadi iskemik dan nekrosis => pengelupasan superficial endometrium => pendarahan

Gangguan haid Gangguan ritmus : sering (polimenorea), jarang (oligomenorea), tidak teratur, tidak haid(amenorea).Gangguan pendarahan : sedikit (hipomenorea), banyak (hipermenorea), terlalu lama (menoragia), perdarahan bercak (spotting)Menunjukkan gangguan organic (anatomic) atau endokrinologik.Klasifikasi gangguan haidKelainan dalam banyaknyaNormal2-5 pembalut/hrHipermenorea> 5 pembalut/hrHipomenorea < 2 pembalut/hrSpotting Kelainan lamanya pendarahanNormal 3-6 pembalut/hrMenoragia > 6 pembalut/hrBrakimenorea < 3 pembalut/hrPremenstrual spottingPascamenstrual spottingKlasifikasi menurut kelainan siklusEumenorea25-31 hariPolimenorea < 25 hariOligomenorea > 31 hariAmenorea Haid tidak teratur Spotting pertengahan siklus Siklus menstruasi tidak normalMacam-macam siklus menstruasi yang tidak normal, yaitu :Polymoenorrhea. Pada kasus ini wanita lebih sering mengalami menstruasi yaitu berkisar pada 2-3 minggu sekali.Mettorrhagia. Siklus ini ditandai dg datangnya menstruasi yg tidak teratur. Menstruasi ini terjadi sekitar 3-6 munggu sekali.Oligomenorrhea. Siklus ini terjadi secara tdk teratur hingga mengakibatkan harus diketahui terlebih dahulu penyebab dan kondisinya agar mendapatkan perawatan yang sesuai. Ditemukan pada banyak kasus, siklus ini dipicu karena adanya ketidakseimbangan hormon yg dialami wanita .Menorrhagia. Adanya pendarahan hebat yang terjadi saat menstruasi. Karena adanya ketidakseimbangan hormon sehingga menyebabkan siklus menstruasi tanpa adanya ovulasi. Pada keadaan normal, sel telur dari ovarium mennghasilkan progesteron. Apabila kadarnya tidak cukup maka akan mengakibatkan pendarahan saat menstruasi

Thankyou