siklus menstruasi dan fisiologi kehamilan

61
Asuhan Kebidanan 1 Present by : Suci Endah P

Upload: bandung-academy-of-midwifery

Post on 05-Jul-2015

17.339 views

Category:

Health & Medicine


2 download

TRANSCRIPT

Page 1: Siklus menstruasi dan fisiologi kehamilan

Asuhan Kebidanan 1

Present by :

Suci Endah P

Page 2: Siklus menstruasi dan fisiologi kehamilan

Siklus

Menstruasi

Pada pengertian klinik,haid dinilai berdasarkan tiga hal. Pertama,siklus haid

yaitu jarak antara haid hari pertama haid dengan hari pertama haid

berikutnya. Kedua,lama haid,yaitu jarak hari pertama haid sampai perdarhan

haid berhenti ,dan ketiga jumlah darah yang keluar selama satu kali haid.

Haid dikatakan normal bila didapatkan siklus haid,tidak kurang dari 24

hari,tetapi tidak melebihi 35 hari,lama haid 3 -7 hari,

Dengan jumlah darah selama haid berlangsung tidak

melebihi 80 ml,ganti pembalut 2 – 6 kali perhari.

Page 3: Siklus menstruasi dan fisiologi kehamilan

Siklus

Menstruasi

• Haid normal merupakan hasil akhir suatu siklus ovulasi. Siklus

ovulasi diawali dari pertumbuhan beberapa folikel antral pada awal

siklus,diikuti ovulasi dari satu folikel dominan,yang terjadi pada

pertengahan siklus.

• Sekitar 5 -7 tahun pascamenarche,siklus haid relatif

memanjang,kemudian perlahan panjang siklus haid berkurang,menuju

siklus yang teratur normal,memasuki masa reproduksi,masa sekitar

usia 20 – 40 tahun.

Page 4: Siklus menstruasi dan fisiologi kehamilan

• Variasi panjang siklus haid merupakan manifestasi klinik variasi

panjang fase folikuler di ovarium,sedangkan fase luteal mempunyai

panjang yag tetap berkiar antara 13 – 15 hari.

• Pada usia 25 tahun lebih dari 40 % perempuan mempunyai panjang

siklus haid berkisar antara 25 – 28 hari,usia 25 – 35 tahun lebih dari

60% mempunyai panjang siklus haid 28 hari,dengan variasi di antara

siklus haid 15%

Siklus

Menstruasi

Page 5: Siklus menstruasi dan fisiologi kehamilan

• Pada awal siklus (awal fase folikuler) reseptor LH hanya

dijumpai pada sel teka,sedangkan reseptor FSH hanya ada di sel

granulosa.

• LH memicu sel teka untuk menghasilkan hormon

androgen,selanjutnya hormon androgen memasuki sel granulosa.

FSH dengan bantuan enzim aromatase mengubah androgen

menjadi estrogen (estradiol) di sel granulosa.

Siklus

Menstruasi

Page 6: Siklus menstruasi dan fisiologi kehamilan

Perubahan Histologis Pada

Ovarium Dalam Siklus Haid

• Dampak stimulus gonadotropin pada ovarium salah satunya

adalah perubahan folikel,atau folikulogenesis. Selama satu siklus

pertumbuhan folikel secara berurutan mulai dari awal siklus

dibagi menjadi 3 fase,yaitu :

1. Fase folikuler

2. Fase ovulasi

3. Fase luteal

Page 7: Siklus menstruasi dan fisiologi kehamilan

1. Fase

folikuler

• Pada umumnya fase folikuler berkisar antara 10 – 14 hari.

• Selama fase folikuler didapatkan proses

steroidogenesis,folikulogenesis dan oogenesis/meiosis yang

saling terkait.

• Pada awal fase folikuler didapatkan beberapa folikel antral yang

tumbuh,tetapi pada hari ke 5 – 7 hanya satu folikel dominan

yang tetap tumbuh akibat sekresi FSH yang menurun.

Page 8: Siklus menstruasi dan fisiologi kehamilan

Lanjutan....

• Sebenarnya folikulogenesis sudah mulai jauh hari sebelum

awal siklus,diawali dari :

1. Folikel primordial

2. Folikel preantral

3. Folikel antral

4. Folikel preovulasi

Page 9: Siklus menstruasi dan fisiologi kehamilan

2. Fase Ovulasi

• Lonjakan LH sangat penting untuk proses ovulasi pasca keluarnya oosit dan folikel.

• Lonjakan LH dipicu oleh kadar estrogen yang tinggi yang dihasilkan oleh folikel preovulasi.

• Dengan kata lain,stimulus dan kapan ovulasi bakal terjadi ditentukan sendiri oleh folikel

preovulasi.

• Ovulasi diperkirakan terjadi 24-36 jam pasca puncak kadar estrogen dan 10-12 jam pasca puncak

LH.

• Lonjakan LH digunakan sebagai petanda/indikator untuk menentukan waktu kapan diperkirakan

ovulasi bakal terjadi

• Ovulasi terjadi sekitar 34-36 jam pascaawal lonjakan

Page 10: Siklus menstruasi dan fisiologi kehamilan

3. Fase Luteal

• Menjelang dinding folikel “pecah” dan oosit keluar saat ovulasi,sel

granulosa membesar,timbul vakuol dan penumpukan pigmen

kuning,lutein proses luteinisasi,yang kemudian dikenal sebgai korpus

luteum.

• Selama 3 hari pascaovulasi,sel granulosa terus membesar membentuk

korpus luteum bersama sel teka dan jaringan stroma disekitarnya.

• Vaskularisasi yang cepat,luteinisasi dan membrane basalis yang

menghilang,menyebabkan sel yang membentuk korpus luteum sulit

dibedakan asal muasalnya.

Page 11: Siklus menstruasi dan fisiologi kehamilan

Fisiologi Kehamilan

• Proses kehamilan terdiri dari ovulasi yaitu proses

peepasan ovum yang dipengaruhi oleh sistem

hormonal yang kompleks,terjadi migrasi spermatozoa

dan ovum,terjadi konsepsi dan perkembangan

zigot,terjadi nidasi(implantasi) pada

uterus,pembentukan plasenta,tumbuh kembang hasil

konsepsi dampai aterm (Prawirohardjo,2007)

Page 12: Siklus menstruasi dan fisiologi kehamilan

• Proses permulaan kehamilan ketika

bersatunya sel telur (ovum) dan sperma atau

disebut fertilisasi. Ovum yang telah dibuahi

ini segera membelah diri sampai stadium

morula selama 3 hari dan bergerak kearah

rongga rahim oleh rambut getar tuba (silia)

dan kontraksi tuba, hasil konsepsi tiba dalam

kavum uteri pada tingkat blastula (

Fisiologi Kehamilan

Page 13: Siklus menstruasi dan fisiologi kehamilan

Fisiologi Kehamilan

• Hasil konsepsi akan menanamkan dirinya

dalam endometrium (nidasi). Ketika

blastula mencapai rongga rahim,

endometrium berada dalam masa sekresi

sehingga blastula dengan bagian yang

berisi massa sel dalam akan mudah masuk

kedalam desidua, menyebabkan luka kecil

yang kemudian sembuh dan menutup lagi

Page 14: Siklus menstruasi dan fisiologi kehamilan

• Apabila nidasi telah terjadi, maka dimulailah

diferensiasi sel-sel blastula. Kemudian blastula

akan berkembang menjadi janin. Untuk

mencukupi kebutuhan janin maka dibentuklah

plasenta. Plasenta terbentuk lengkap pada

kehamilan kurang lebih 16 minggu, dan berfungsi

untuk memberikan makanan pada janin. Respirasi

janin, untuk tempat sekresi bagi janin, dan tempat

pembentukan hormon dan juga tempat

menyalurkan segala kebutuhan janin (Varney,

Fisiologi Kehamilan

Page 15: Siklus menstruasi dan fisiologi kehamilan

Fisiologi Kehamilan

• Didalam rahim janin juga diproteksi oleh air

ketuban, volume air ketuban pada kehamilan

cukup bulan kira-kira 1000-1500 cc, air ketuban

berwarna putih keruh, berbau amis dan berasa

amis (Varney, 2006).

• Masa kehamilan yang normal diakhiri dengan

pengeluaran bayi yang cukup bulan dari jalan

lahir dan bayi tersebut kuat untuk hidup diluar

Page 16: Siklus menstruasi dan fisiologi kehamilan

Proses

Adaptasi,Fisiologis

dan Psikologis

dalam Kehamilan

Page 17: Siklus menstruasi dan fisiologi kehamilan

Perubahan Adaptasi

Fisiologis

• Adaptasi anatomik,dan fisiologik serat biokimiawi

yang terjadi pada wanita selama masa

kehamilan yang penek itu begitu besar.

• Perubahan-perubahan tersebut segera terjadi

setelah fertilisasi dan berlanjut sepanjang

kehamilan.

• Kebanyakan adaptasi yang besar sekali ini

terjadi sebagai respon terhadap stimulasi

fisiologik yang diberikan oleh janin atau jaringan

Page 18: Siklus menstruasi dan fisiologi kehamilan

Lanjutan....

• Perubahan akibat kehamilan dialami oleh

seluruh tubuh wanita,mulai dari sistem

pencernaan,pernafasan,kardiovaskuler,inte

gumen,endokrin,metabolisme,muskuloskel

etal,payudara,kekebalan dan sistem

reproduksi khususnya pada alat genitalia

eksterna dan interna.

Page 19: Siklus menstruasi dan fisiologi kehamilan

1. Sistem Reproduksi dan Payudara

• Menurut Prawirohardjo perubahan anatomi dan adaptasi fisiologi pada sistem reproduksi serta payudara adalah sebagai berikut :

a. Perubahan Uterus

b. Serviks Uteri

c. Segmen Bawah Uterus

d. Kontraksi Braxton-Hikcs

e. Vagina dan Vulva

f. Ovarium

g. Mammae

Page 20: Siklus menstruasi dan fisiologi kehamilan

a. Perubahan Uterus

• Uterus akan membesar pada bulan-bulan pertama

dibawa pengaruh estrogen dan progesteron yang

kadarnya meningkat.

• Pada kehamilan 8 minggu terus membesar,sebesar telur

bebek,pada kehamilan 12 minggu sebesar telur angsa.

• Pada 16 minggu sebesar kepala bayi/tinju orang dewasa

pada kehamilan 28 minggu tinggi fundus uteri 25cm.

Pada 32 minggu 27cm,pada 36 minggu 30cm.

• Pada kehamilan 40 minggu TFU turun kembali dan

Page 21: Siklus menstruasi dan fisiologi kehamilan

Lanjutan...

• Berat menjadi 1000 gram pada akhir

kehamilan,ukurannya untuk pertumbuhan

janin rahim menjadi besar,endomterium

menjadi desidua,ukuran kehamilan 30x25x20

kapasitas lebih dari 4000 c.

• Kehamilan 5 bulan rahim teraba seperti berisi

cairan ketuban dinding rahim tipis karena itu

bagian-bagian anak dapat diraba melalui

dinding perut dan rahim;terbentuk sigmen

Page 22: Siklus menstruasi dan fisiologi kehamilan

• Posisi rahim dalam kehamilan : awal

kehamilan ante atau Retofleksi

• Akhir bulan kedua uterus teraba satu

sampai dua jari diatas Symphisis pubis

keluar dari rongga panggul

• Akhir 36 minggu 3 jari dibawah Procesus

xypidieus

• Uterus yang hamil sering berkontraksi

Lanjutan...

Page 23: Siklus menstruasi dan fisiologi kehamilan

b. Serviks Uteri

• Perubahan ditentukan sebulan setelah

konsepsi,perubahan kekenyalan,tanda

Goodel serviks menjadi lunak warna

menjadi biru,membesar(odema) pembuluh

darah meningkat,lendir menutupi oesteum

uteri (kanalis servikalis) cerviks menjadi

lebih mengkilap (Prawirohardjo,1999)

Page 24: Siklus menstruasi dan fisiologi kehamilan

Lanjutan...

• Glandula servikalis mensekresikan lebih

banyak mucus dan plak bahan mukus yang

akan menutupi kanalis servikalis.

• Fungsi utama dari plak mukus ini adalah

untuk menutup kanalis servikalis dan untuk

memperkecil resiko infeksi genital yang

meluas ke atas.

• Menjelang akhir kehamilan kadar hormone

Page 25: Siklus menstruasi dan fisiologi kehamilan

Lanjutan...

• Dalam persiapan persalinan,estrogen dan

hormon plasenta relaksin membuat serviks

lebih lunak.

• Sumbat mucus yang disebut operculum

terbentuk dari sekresi kelenjar serviks pada

kehamilan minggu ke-8.

• Sumbat mucus tetap berada dalam serviks

sampai persalinan dimulai,dan pada saat itu

dilatasi serviks menyebabkan sumbat

Page 26: Siklus menstruasi dan fisiologi kehamilan

c. Segmen Bawah Uterus

• Segmen bawah uterus berkembang dari

bagian atas kanalis servikalis setinggi ostium

interna bersama-sama isthmus uteri.

• Segmen bawah lebih tipis dari pada segmen

atas dan menjadi lunak serta berdilatasi

selama minggu-minggu terakhir kehamilan

sehingga memungkinkan segmen tersebut

menampung presenting part janin.

• Serviks bagian bawah baru menipis dan

Page 27: Siklus menstruasi dan fisiologi kehamilan

d. Kontraksi Braxton -Hikcs

Merupakan kontraksi tak teratur rahim dan

terjadi tanpa rasa nyeri di sepanjang

kehamilan.

Kontraksi ini barang kali membantu sirkulasi

darah dalam plasenta (Farrer,2001)

Page 28: Siklus menstruasi dan fisiologi kehamilan

e. Vagina dan Vulva

• Vagina dan serivks akibat estrogen

mengalami perubahan karena adanya

hipervaskularisasi mengakibatkan vagina dan

vulva tampak lebih merah,agak

kebiruan(livide) disebut tanda Chadwick.

• Pada awal kehamilan,vagina dan serviks

memilki warna merah yang hampir

biru(normalnya,warna bagian ini pada wanita

yang tidak hamil adalah merah muda).

Page 29: Siklus menstruasi dan fisiologi kehamilan

f. ovarium

• Pada permulaan kehamilan masih didapat korpus

luteum graviditas sampai terbentuknya plasenta pada

kira-kira kehamilan 16 minggu.

• Korpus luteum graviditas bediameter kira-kira 3

cm,lalu ia mengecil setelah plasenta terbentuk.

• Ditemukan pada awal ovulasi hormon relaxing,suatu

immunoreaktive inhibin dalam sirkulasi maternal.

• Relaxin mempunyai pengaruh menenangkan hingga

pertumbuhan janin menjadi baik hingga aterm.

Page 30: Siklus menstruasi dan fisiologi kehamilan

g. mammae

• Mammae akan membesar dan tegang akibat

hormon somatomammotoprin,estrogen dan

progesteron akan tetapi belum mengeluarkan

air susu.

• Pada kehamilan akan terbentuk lemak

sehingga mammae menjadi lebih besar.

• Pada kehamilan 12 minggu keatas dari puting

susu dapat kelaur cairan berwarna putih agak

jernih disebut kolostrum

Page 31: Siklus menstruasi dan fisiologi kehamilan

Lanjutan...

• Perubahan pada payudara yang membawa

kepada fungsi laktasi disebabkan oleh

peningkatan kadar

estrogen,progesteron,laktogen plasental

dan prolktin.

• Stimulasi hormonal ini menimbulkan

poliferasi jaringan,dilatasi pembuluh darah

Page 32: Siklus menstruasi dan fisiologi kehamilan

Lanjutan....

• Payudara terus tumbuh disepanjang

kehamilan dan ukuran serta beratnya

meningkat hingga mencapai 500 gram

untuk masing-masing payudara.

• Areola menjadi lebih gelap dan dikelilingi

oleh kelenjar-kelenjar sebasea yang

menonjol, kelenjar ini terlihat pada

Page 33: Siklus menstruasi dan fisiologi kehamilan

2. Perubahan metabolik

• Sebagian penambahan berat badan selam kehamilan berasal

dari uterus dan isinya, payudara, volume darah, dan cairan

ekstrseluler. Diperkirakan selam kehamilan berat badan akan

bertambah 12,5 kg. Pada trimester ke2 dan ke3 perempuan

dengan gizi baik dianjurkan untuk menambah BB perminggu

0,4 kg, gizi kurang 0,5 kg, gizi lebih 0,3 kg.

• Perubahan metabolisme dalam tubuh terutama Metabolisme

basal naik sebesar 15% sampai 20% dari semula, terutama

pada trimester ketiga. Keseimbangan asam basa mengalami

penurunan dari 155 mEq per liter menjadi 145 mEq per liter

Page 34: Siklus menstruasi dan fisiologi kehamilan

Lanjutan...

• Dalam makanan diperlukan protein tinggi sekitar ½ gr/kg BB atau sebutir telur ayam sehari. Kebutuhan kalori didapat dari karbohidrat, lemak dan protein. Kebutuhan zat mineral untuk ibu hamil adalah Kalsium 1,5 gram setiap hari, 30 sampai 40 gram untuk pembentukan tulang janin. Fosfor, rata-rata 2 gram dalam sehari. Zat besi, 800 mg atau 30 sampai 50 mg sehari. Air, ibu hamil memerlukan air cukup banyak dan dapat

Page 35: Siklus menstruasi dan fisiologi kehamilan

3. Sirkulasi darah

• Sirkulasi darah ibu dalam kehamilan dipengaruhi oleh adanya

sirkulasi ke plasenta, uterus yang membesar dengan

pembuluh-pembuluh darah yang membesar pula, mamma

dan alat-alat yang memang berfungsi berlebihan dalam

kehamilan. Volume darah ibu dalam kehamilan bertambah

secara fisiologik dengan adanya pencairan darah yang

disebut hidremia. Volume darah akan bertambah banyak,

kira-kira 25%, dengan puncak kehamilan 32 minggu, diikuti

dengan cardiac output yang meninggi sebanyak kira-kira

30%.

• Eritropoesis dalam kehamilan juga meningkat untuk

Page 36: Siklus menstruasi dan fisiologi kehamilan

4. Sistem respirasi

• Seorang wanita hamil pada kelanjutan

kehamilannya tidak jarang mengeluh

tentang rasa sesak dan pendek nafas. Hal

ini ditemukan pada kehamilan 32 minggu

ke atas oleh karena usus-usus tertekan

oleh uterus yang membesar ke arah

diafragma, sehingga diafragma kurang

leluasa bergerak. Untuk memenuhi

Page 37: Siklus menstruasi dan fisiologi kehamilan

5. Traktus digestivus

• Karena pengaruh estrogen, pengeluaran

asam lambung meningkat yang dapat

menyebabkan :pengeluaran air liur

berlebihan (hipersalivasi), daerah lambung

terasa panas, terjadi mual dan sakit/pusing

kepala terutama pagi hari, yang disebut

morning sicknes, muntah yang terjadi

disebut emesis gravidarum,muntah

Page 38: Siklus menstruasi dan fisiologi kehamilan

6. Traktus urinarius

• Karena pengaruh desakan hamil muda dan

turunnya kepala bayi pada hamil tua

terjadi gangguan miksi dalam bentuk

sering kencing. Filtrasi pada glomerulus

bertambah sekitar 69-70%. Pada

kehamilan ureter membesar untuk dapat

menampung banyaknya pembentukan

urine, terutama pada ureter kanan karena

Page 39: Siklus menstruasi dan fisiologi kehamilan

7. Kulit

• Pada kulit terdapat deposit pigmen dan

hiperpigmentasi alat-alat tertentu. Pigmentasi ini

disebabkan oleh peningkatan melanophore

stimulating hormone (MSH) yang dikeluarkan oleh

lobus anterior hipofisis. Kadang-kadang terdapat

deposit pigmen pada dahi, pipi dan hidung,

dikenal sebagai kloasma gravidarum. Di daerah

leher sering terdapat hiperpigmentasi yang sama,

juga di areola mamma. Linea alba pada kehamilan

menjadi hitam, dikenal sebagai linea grisera. Tidak

Page 40: Siklus menstruasi dan fisiologi kehamilan

Perubahan dan Adaptasi

Psikologis dalam masa

Kehamilan• Selama kehamilan kebanyakan ibu

mengalami perubahan psikologis dan

emosional.

• Perubahan psikologis dan emosional ini

tampaknya berhubungan dengan

perubahan biologis yang dialami ibu

selama kehamilan.

• Emosi ibu hamil cenderung labil.Reaksi

Page 41: Siklus menstruasi dan fisiologi kehamilan

Perubahan Psikologis

pada Kehamilan

Trimester I• Trimester pertama serig dianggap sebagai

periode penyesuaian. Penyesuaian

terhadap kenyataan bahwa ia sedang

mengandung.

• Sebagian wanita merasa sedih tentang

kenyataan bahwa ia hamil.

• Kurang lebih 80% wanita mengalami

Page 42: Siklus menstruasi dan fisiologi kehamilan

Perubahan

Psikologis pada

Kehamilan

Trimester II• Peningkatan rasa memiliki dan mulai dapat kembali pada minat semula,adanya gerak anak menjadikan ibu semakin merasakan kehamilan,mulai membayangkan fisik calon bayi dan merancang rencana masa depan untuknya,ibu merasakan peningkatan.

• Trimester kedua dapat dibagi menjadi dua fase :

1. Fase Prequickening(sebelum adanya pergerakan janin yang dirasakan oleh ibu)

Page 43: Siklus menstruasi dan fisiologi kehamilan

Perubahan Psikologis

pada Trimester III

• Trimester tiga sering disebut periode

penantian dengan penuh kewaspadaan. Pada

periode ini wanita mulai menyadari kehadiran

bayinya sebagai mahluk yang terpisah

sehingga ia tak sabar menanti kehadiran

sang bayi.

• Perasaan was-was mengingat bayi dapat lahir

kapanpun,membuatnya berjaga-jaga dan

Page 44: Siklus menstruasi dan fisiologi kehamilan

FAKTOR-

FAKTOR

YANG

MEMPENGA

RUHI

KEHAMILAN

Page 45: Siklus menstruasi dan fisiologi kehamilan

1. Faktor-faktor Fisik yang

Memengaruhi Kehamilan• Wanita hamil akan mengalami perubahan fisik

selama kehamilannya, dimana perubahan ini terjadi karena adanya adaptasi terhadap pertumbuhan janin dalam rahim dan dapat juga dipengaruhi oleh hal-hal yang berhubungan dengan fisik ibu sebelum dan selama hamil.

a. Faktor Usia

1)Segi negatif kehamilan di usia tua– Kondisi fisik ibu hamil dengan usia lebih dari 35 tahun

akan sangat menentukan proses kelahirannya. Hal ini turut memengaruhi kondisi janin.

– Pada proses pembuahan, kualitas sel telur perempuan pada usia ini telah menurun jika dibandingkan dengan sel telur pada perempuan dengan usia reproduksi sehat (25-30 tahun)

Page 46: Siklus menstruasi dan fisiologi kehamilan

Lanjutan...2. Segi positif hamil di usia tua

Kepuasan peran sebagai ibu

Merasa lebih siap

Pengetahuan mengenai perawatan kehamilan dan bayi lebih baik

Rutin melakukan pemeriksaan kehamilan

Mampu mengambuil keputusan

Karir baik, status ekonomi lebih baik

Perkembangan intelektual anak lebih tinggi

Periode menyusui lebih lama

Toleransi pada kelahiran lebih besar

Page 47: Siklus menstruasi dan fisiologi kehamilan

• b. Riwayat Kesehatan

Penyakit yang pernah diderita ibu dapat memengaruhi

kehamilannya. Sebagai contoh penyakit yang akan memengaruhi dan

dapat dipicu dengan adanya kehamilan adalah :

1. Hipertensi

2. Penyakit Jantung

3. Diabetes Mellitus

4. Anemia

5. Penyakit Menular Seksual

c. Kehamilan ganda (Multiple)

d. Kehamilan dengan HIV

Page 48: Siklus menstruasi dan fisiologi kehamilan

2. Status gizi

• Pemenuhan kebutuhan nutrisi yang adekuat sangat

mutlak dibutuhkan oleh ibu hamil agar dapat

memenuhi kebutuhan nutrisi bagi pertumbuhan dan

perkembangan bayi yang dikandungnya dan

persiapan fisik ibu untuk menghadapi persalinan

dengan aman.

• Selama proses kehamilan bayi sangat membutuhkan

zat-zat penting yang hanya dapat dipenuhi dari ibu.

Penting bagi bidan untuk memberikan informasi ini

kepada ibu karena terkadang pasien kurang

memperhatikan kualitas makanan yang

Page 49: Siklus menstruasi dan fisiologi kehamilan

3. Gaya hidup

• Selain pola makan yang dihubungkan dengan gaya hidup masyarakat sekarang ternyata ada beberapa gaya hidup lain yang cukup merugikan kesehatan seorang wanita hamil, misalnya kebiasaan begadang, bepergian jauh dengan berkendara motor dan lain-lain.

mengganggu kesejahteraan bayi yang dikandungnya karena kebutuhan istirahat mutlak harus dipenuhi.

• Substance abuse

• Perokok

• Hamil di luar nikah/ kehamilan tidak diharapkan

Page 50: Siklus menstruasi dan fisiologi kehamilan

4.Faktor Psikologis

1. Stresor Internal dan Eksternal

2. Support Keluarga

3. Subrainstormingtan Abuse (substance

abuse)

4. Partner Abuse

Page 51: Siklus menstruasi dan fisiologi kehamilan

5.Faktor lingkungan,

sosbud dan ekonomi

1. Kebiasaan dan Adat Istiadat

2. Fasilitas Kesehatan

3. Ekonomi

Page 52: Siklus menstruasi dan fisiologi kehamilan

Tanda –tanda dan

gejala Kehamilan

Page 53: Siklus menstruasi dan fisiologi kehamilan

1) Perut membesar

2) Uterus membesar,

sesuai dengan umur

kehamilan.

3) Tanda Chadwicks,

mukosa vagina

berwarna kebiruan

4) Discharge, lebih

banyak dirasakan

wanita hamil. Ini

pengaruh hormon

estrogen dan

progesteron.

1. Tanda Mungkin Hamil

Page 54: Siklus menstruasi dan fisiologi kehamilan

Lanjutan...

6. Tanda Hegar, isthmus uteri teraba lebih panjang dan lunak.

7. Tanda Piscaseck, pembesaran dan pelunakan pada tempat implantasi. Biasannya ditemukan saat umur 10 minggu.

8. Teraba ballotement (tanda ada benda mengapung/ melayang dalam cairan), pada umur 16-20 minggu.

9. Kontraksi Braxton Hicks, kontraksi uterus (perut terasa kencang) tetapi tidak disertai rasanyeri.

Page 55: Siklus menstruasi dan fisiologi kehamilan

• Menurut Winknjosastro (2007) wanita hamil terdapat

beberapa tanda atau gejala, antara lain sebagai berikut:

1) Amenorea (tidak haid), gejala ini sangat penting kerena

umumnya wanita hamil tidak dapat haid lagi

2) Nausea (enek) dan emesis (muntah), dimana enek

pada umumnya terjadi pada bulan-bulan pertama

kehamilan, disertai kadang-kadang oleh emesis. Sering

terjadi pada pagi hari, tetapi tidak selalu.

3) Mengidam (menginginkan makanan atau minuman

tertentu), sering terjadi pada bulan-bulan pertama akan

tetapi menghilang dengan makin tuanya kehamilan

2. Tanda Tidak Pasti

Hamil

Page 56: Siklus menstruasi dan fisiologi kehamilan

Lanjutan...

4. Pingsan, sering dijumpai bila berada pada tempat-tempat ramai. Dianjurkan untuk tidak pergi ke tempat-tempat ramai pada bulan-bulan pertama kehamialn. Hilang sesudah kehamilan 16 minggu.

5) Mammae menjadi tegang dan membesar, keadaan ini disebabkan oleh pengaruh estrogen dan progesteron yang merangsang Iduktuli dan alveoli di mammae. Galndula montgomeri tampak lebih jelas.

6) Anoreksia (tidak ada nafsu makan), pada bulan-bulan pertama tetapi setelah itu nafsu makan timbul lagi.

Page 57: Siklus menstruasi dan fisiologi kehamilan

Lanjutan...

8. Obstipasi terjadi karena tonus otot menurun karena disebabkan oleh pengaruh hormon steroid.

9. Pigmentasi kulit terjadi pada kehamilan 12 minggu ke atas. Pada pipi, hidung dan dahi kadang-kadang tampak deposit pigmen yang berlebihan, dikenal sebagai chloasma gravidarum. Areola mammae juga menjadi lebih hitam karena didapatkan deposit pigmen yang berlebih. Daerah leher menjadi lebih hitam. Demikian pula linea alba di garis tengah abdomen menjadi lebih hitam (linea

Page 58: Siklus menstruasi dan fisiologi kehamilan

3. Tanda Pasti

Hamil

• Tanda pasti dari kehamilan dalam Prawirohardjo (2007), dapat ditentukan dengan jalan:

1. Gerakan janin dalam rahim, terlihat/teraba gerakan janin dan teraba bagian-bagian janin

2. Denyut jantung janinDidengar dengan stetoskop Laenec, alat kardiotokografi, alat Doppler. Dilihat dengan ultrasonografi. Pemeriksaan dengan alat canggih, yaitu rontgen untuk

Page 59: Siklus menstruasi dan fisiologi kehamilan

Diagnose Kehamilan

Page 60: Siklus menstruasi dan fisiologi kehamilan

• Kehamilan normal dengan gambaran ibu

sehat,tidak ada riwayat obstetri buruk,ukuran

uterus sama/sesuai usia

kehamilan,pemeriksaan fisik dan

laboratorium normal (Saifuddin,2006)

• Kehamilan dengan kondisi kegawatdaruratan

yang membutuhkan rujukan segera. Seperti

perdarahan,eklampsia,ketuban pecah

Page 61: Siklus menstruasi dan fisiologi kehamilan

• Cara melakukan

diagnosis kehamilan

antara lain melakukan

Anamnesis diantaranya

:

kapan ibu mulai tidak

mendapat haid?

Apakah ibu mengalami

mual muntah ?

Apakah terjadi

pembesaran payudara ?

Pembesaran puting

susu ?

Sering buang air kecil ?

Pigmentasi kulit ?

Folikel Montgomery

Mengidam

Anoreksia

Obstipasi

Epulis

Varises

Peningkatan suhu basal

badan

Peningkatan saliva

Perubahan warna

payudara

Keluarnya kolostrum