siklus menstruasi
TRANSCRIPT
BIOLOGI KELOMPOK 8
NAMA ANGGOTA AFRILIA ISTIQOMAH (03)
FIRMANSYAH RAHMADIAN U (12)MOHAMMAD FARID (21)NURUS SOFIA (25)
KELAS: XI-IPA D
A. PENGERTIAN MENSTRUASI
B. PROSES MENSTRUASI
C. CONTOH MENGHITUNG
SIKLUS MENSTRUASI
D. KESIMPULAN
SUB BAHASAN
A. PENGERTIAN MENSTRUASI Menstruasi merupakan proses pelepasan dinding rahim
(endometrium) yang disertai dengan pendarahan dan terjadi secara berulang setiap bulan, kecuali pada saat kehamilan.
Menstruasi menandai kemampuan seorang wanita untuk mengandung anak.
Menstruasi terjadi setiap bulan antara usia remaja (sekitar umur 10-16) tahun sampai menopause (sekitar umur 45-50 tahun)
Siklus menstruasi ada 3:Siklus pendek: 18 hari Siklus sedang: 28 hari Siklus panjang: 40
Umumnya siklus menstruasi yang terjadi berkisar antara 21-40 hari. Hanya 10-15% wanita yang memiliki siklus 28 hari
Siklus menstruasi dipengaruhi oleh 5 hormon reproduksi yakni:- Hormon Gonadotropin Releasing Hormone (GnRH)- Hormon Follicle Stimulating Hormone (FSH)- Luteinizing Hormone (LH)- Hormon Estrogen - Hormon Progesteron
FASE MENSTRUA
SI
FASE POLIFERA
SI
FASE REPARA
SI
B. PROSES MENSTRUASI Proses
menstruasi terjadi
melalui 4 fase
FASE SEKRE
SI
B. PROSES MENSTRUASISiklus menstruasi diatur oleh kelenjar hipotalamus di
otak. Pada akhir siklus menstruasi kelenjar hipotalamus
memproduksi hormon GnRH. Yang berfungsi menstimulasi kelenjar hipofisis agar mensekresikan hormon LH dan FSH.
FSH berfungsi merangsang perkembangan folikel. Sedangkan,
LH berfungsi dalam peristiwa ovulasi. Serta menghasilkan progesteron oleh corpus luteum.
1. FASE FOLIKEL/REPARASI Terjadi pada hari ke-6 sampai ke-10 Merupakan tahap penyembuhan
pembuluh darah yang pecah setelah terjadinya menstruasi
Pada akhir siklus menstruasi kelenjar hipotalamus memproduksi hormon GnRH. Yang berfungsi menstimulasi kelenjar hipofisis agar mensekresikan hormon LH dan FSH.
Hormon FSH berfungsi merangsang perkembangan folikel, sehingga ukuran folikel bertambah besar.
Folikel terus berkembang oleh hormon FSH merbentuk folikel yang masak dan menghasilkan hormon estrogen.
Hormon FSH menurun sedangkan Hormon estrogen terus meningkat.
Hormon estrogen berfungsi merangsang pertumbuhan endometrium. Yaitu dengan mempertebal lapisan endometrium dan membentuk pembuluh darah serta kelenjar.
FASE FOLIKEL/REPARASI HARI 6-10 PERKEMBANGAN OVUM
TINGKAT HORMON
ENDOMETRIUM
FASE REPARASI HARI 6-10 PERKEMBANGAN OVUM
TINGKAT HORMON FSH LH Estrogen Progesteron
ENDOMETRIUM
2. FASE POLIFERASITerjadi pada hari ke-11
sampai ke-17.Kadar estrogen yang
meningkat menyebabkan kadar LH juga meningkat sehingga terjadi ovulasi. Ovum dilepas oleh folikel dan bergerak sepanjang tuba fallopi.
Pada saat seperti ini, wanita tersebut dalam masa fertil atau subur sehingga ovum siap dibuahi.
FASE POLIFERASI HARI 11-17 PERKEMBANGAN OVUM
TINGKAT HORMON FSH LH Estrogen Progesteron
ENDOMETRIUM
3. FASE SEKRESI Fase ini terjadi pada hari ke-18
sampai hari ke-28 Pada saat melepaskan
ovum/ovulasi, folikel Graaf pecah dan dalam keadaan kosong.
Hormon LH merangsang Folikel Graaf yang kosong sehingga membentuk korpus luteum.
Korpus luteum menghasilkan hormon progesteron yang berfungsi menyiapkan dan memelihara endometrium untuk proses implantasi.
Pada saat ini endometrium menjadi tebal dan lembut, serta dilengkapi banyak pembuluh darah.
Jika ovum tidak mengalami fertilisasi/tidak ada kehamilan, korpus luteum berdegenerasi menjadi korpus albicans sehingga progesteron dan estrogen menurun bahkan hilang.
FASE SEKRESI HARI 18-28 PERKEMBANGAN OVUM
TINGKAT HORMON FSH LH Estrogen Progesteron
ENDOMETRIUM
4. FASE MENSTRUASI Terjadi pada hari ke-1 sampai ke-5 Ketika kadar estrogen dan
progesteron menurun/bahkan hilang maka menyebabkan pembuluh darah pada endometrium menegang, sehingga menyebabkan suplai oksigen menurun.
Karena tidak terjadi kehamilan maka endometrium mengalami degenerasi yang ditandai dengan meluruh sel-sel pada dinding uterus.
Pecahnya pembuluh darah dalam endometrium menyebabkan darah dan sel-sel tersebut keluar melalui vagina. Yang dikenal dengan menstruasi.
Menstruasi berlangsung antara 5-7hari.
FASE MENSTRUASI HARI 1-5 PERKEMBANGAN OVUM
TINGKAT HORMON FSH LH Estrogen Progesteron ENDOMETRIUM
D. MENGHITUNG SIKLUS MENSTRUASI
Fase Menstru
asi
Fase Reparasi
Fase Poliferasi/Subu
r
Fase sekresi/Tidak Subur
KESIMPULAN1. FASE MENSTRUASI Terjadi pada hari ke-1 sampai ke-5 dari siklus menstruasi. Fase ini dimulai saat produksi progesteron dihentikan. Dinding rahim meluruh yang disertai pendarahan
2. FASE REPARASI Terjadi pada hari ke-6 sampai ke-10 Merupakan tahap penyembuhan pembuluh darah yang pecah saat
terjadinya menstruasi Hormon FSH (memacu perkembangan ovum)dan Estrogen
(memacu penebalan endometrium) mulai diproduksi
3. FASE POLIFERASI Terjadi pada hari ke-11 sampai ke-17 Dikenal sebagai masa subur Terjadi pelepasan Ovum atau peristiwa Ovulasi Hormon LH diproduksi
4. FASE SEKRESI Terjadi pada hari ke-18 sampai hari ke-28 Hormon Progesteron diproduksi (memacu penebalan endometrium)
dan Progesteron