sifat kimia

19
Tugas IPA Limbah B3 Disusun Oleh: Nie, Ridwan S (12)

Upload: krieeznatiara-sama-adjah

Post on 05-Jul-2015

450 views

Category:

Documents


7 download

TRANSCRIPT

Page 1: sifat kimia

Tugas IPALimbah B3

Disusun Oleh: Nie, Ridwan S (12)

1. Explosive

Page 2: sifat kimia

Nitrogliserin (bahasa Inggris: Nitroglycerin) juga dikenal sebagai trinitrogliserin dan glyceryl trinitrate, adalah sebuah senyawa kimia, cairan peledak yang berat, tak berwarna, beracun, berminyak, dan diperoleh dari menitratkan glycerol. Senyawa ini digunakan dalam pembuatan peledak, terutama dinamit, dan digunakan dalam industrik konstruksi dan penghancuran. Dia juga digunakan dalam medis sebagai vasodilator untuk merawat kondisi jantung. Dia berwarna kuning ketika dia "decompose" karena pH berasam.

NitroglycerinChemical name 1,2,3-Tris-nitro-oxy-propaneChemical formula  C3H5N3O9

molecular weight 227.0872 g/molShock sensitivity Very HighFriction sensitivity Very HighDensity 1.13 at 15 °CExplosive velocity 7700 m/sRE Factor (explosive power) 1.50Boiling point Decomposes at 50-60 °CMelting point 13.2 °CColor Yellow but colourless when pureCAS number 55-63-0

2. Flamable

Aseton, juga dikenal sebagai propanon, dimetil keton, 2-propanon, propan-2-on, dimetilformaldehida, dan β-ketopropana, adalah senyawa berbentuk cairan yang tidak berwarna dan mudah terbakar. Ia merupakan keton yang paling sederhana. Aseton larut dalam berbagai perbandingan dengan air, etanol, dietil eter,dll. Ia sendiri juga merupakan pelarut yang penting. Aseton digunakan untuk membuat plastik, serat, obat-obatan, dan senyawa-senyawa kimia lainnya. Selain dimanufaktur secara industri, aseton juga dapat ditemukan secara alami, termasuk pada tubuh manusia dalam kandungan kecil.

Sumber:

Cairan pembersih

Aseton sering kali merupakan komponen utama (atau tunggal) dari cairan pelepas cat kuku. Etil asetat, pelarut organik lainnya, kadang-kadang juga digunakan. Aseton juga digunakan sebagai pelepas lem super. Ia juga dapat digunakan untuk mengencerkan dan membersihkan resin kaca serat dan epoksi. Ia dapat melarutkan berbagai macam plastik dan serat sintetis.

Page 3: sifat kimia

Pelarut

dalam laboratorium, aseton digunakan sebagai pelarut aportik polar dalam kebanyakan reaksi organik, seperti reaksi SN2. Penggunaan pelarut aseton juga berperan penting pada oksidasi Jones. Oleh karena polaritas aseton yang menengah, ia melarutkan berbagai macam senyawa. Sehingga ia umumnya ditampung dalam botol cuci dan digunakan sebagai untuk membilas peralatan gelas laboratorium.

Walaupun mudah terbakar, aseton digunakan secara ekstensif pada proses penyimpanan dan transpor asetilena dalam industri pertambangan. Bejana yang mengandung bahan berpori pertama-tama diisi dengan aseton, kemudian asetilena, yang akan larut dalam aseton. Satu liter aseton dapat melarutkan sekitas 250 liter asetilena.

Stok umpan

Dalam bidang industri, aseton direaksi dengan fenol untuk memproduksi bisfenol A. Bisfenol A adalah komponen penting dalam berbagai polimer, misalnya polikarbonat, poliuretana, dan resin epoksi. Aseton juga digunakan dalam manufaktur kordit.

AsetonIdentifikasi

Nomor CAS [67-64-1]Nomor RTECS AL31500000SMILES CC(=O)C

InChI 1/C3H6O/c1-3(2)4/h1-2H3

Sifat

Rumus molekul CH3COCH3

Massa molar 58,08 g/molPenampilan Cairan tidak berwarnaDensitas 0,79 g/cm³, cairTitik leleh −94,9 °C (178,2 K)Titik didih 56,53 °C (329,4 K)Kelarutan dalam air larut dalam berbagai perbandinganViskositas 0,32 cP pada 20 °C

Struktur

Bentuk molekul trigonal planar pada C=OMomen dipol 2,91 D

Bahaya

Klasifikasi EUMudah terbakar (F)Iritan (Xi)

NFPA 704

31

Page 4: sifat kimia

Frasa-R R11, Templat:R36, Templat:R66, R67Frasa-S S2, S9, S16, S26Titik nyala -17 °CSuhu swanyala 465 °C

Senyawa terkait

Pelarut terkait

AirEtanolIsopropanolToluena

Kecuali dinyatakan sebaliknya, data di atas berlakupada temperatur dan tekanan standar (25°C, 100 kPa)

3. Toxic

Metanol, juga dikenal sebagai metil alkohol, wood alcohol atau spiritus, adalah senyawa kimia dengan rumus kimia C H 3OH. Ia merupakan bentuk alkohol paling sederhana. Pada "keadaan atmosfer" ia berbentuk cairan yang ringan, mudah menguap, tidak berwarna, mudah terbakar, dan beracun dengan bau yang khas (berbau lebih ringan daripada etanol). Ia digunakan sebagai bahan pendingin anti beku, pelarut, bahan bakar dan sebagai bahan additif bagi etanol industri.

Reaksi kimia metanol yang terbakar di udara dan membentuk karbon dioksida dan air adalah sebagai berikut:

2 CH3OH + 3 O2 → 2 CO2 + 4 H2O

Api dari metanol biasanya tidak berwarna. Oleh karena itu, kita harus berhati-hati bila berada dekat metanol yang terbakar untuk mencegah cedera akibat api yang tak terlihat.

Karena sifatnya yang beracun, metanol sering digunakan sebagai bahan additif bagi pembuatan alkohol untuk penggunaan industri; Penambahan "racun" ini akan menghindarkan industri dari pajak yang dapat dikenakan karena etanol merupakan bahan utama untuk minuman keras (minuman beralkohol). Metanol kadang juga disebut sebagai wood alcohol karena ia dahulu merupakan produk samping dari distilasi kayu. Saat ini metanol dihasilkan melului proses multi tahap. Secara singkat, gas alam dan uap air dibakar dalam tungku untuk membentuk gas hidrogen dan karbon monoksida; kemudian, gas hidrogen dan karbon monoksida ini bereaksi dalam tekanan tinggi dengan bantuan katalis untuk menghasilkan metanol. Tahap pembentukannya adalah endotermik dan tahap sintesisnya adalah eksotermik.

Sumber:

Metanol digunakan secara terbatas dalam mesin pembakaran dalam, dikarenakan metanol tidak mudah terbakar dibandingkan dengan bensin. Metanol campuran merupakan bahan bakar dalam model radio kontrol.

Page 5: sifat kimia

Salah satu kelemahan metanol sebagai bahan bakar adalah sifat korosi terhadap beberapa logam, termasuk aluminium. Metanol, merupakan asam lemah, menyerang lapisan oksida yang biasanya melindungi aluminium dari korosi:

6 CH3OH + Al2O3 → 2 Al(OCH3)3 + 3 H2O

Ketika diproduksi dari kayu atau bahan oganik lainnya, metanol organik tersebut merupakan bahan bakar terbarui yang dapat menggantikan hidrokarbon. Namun mobil modern pun masih tidak bisa menggunakan BA100 (100% bioalkohol) sebagai bahan bakar tanpa modifikasi. Metanol juga digunakan sebagai solven dan sebagai antifreeze, dan fluida pencuci kaca depan mobil.

Penggunaan metanol terbanyak adalah sebagai bahan pembuat bahan kimia lainnya. Sekitar 40% metanol diubah menjadi formaldehyde, dan dari sana menjadi berbagai macam produk seperti plastik, plywood, cat, peledak, dan tekstil.

Dalam beberapa pabrik pengolahan air limbah, sejumlah kecil metanol digunakan ke air limbah sebagai bahan makanan karbon untuk denitrifikasi bakteri, yang mengubah nitrat menjadi nitrogen.

bahan bakar direct-metanol unik karena suhunya yang rendah, operasi pada tekanan atmofser, mengijinkan mereka dibuat kecil. Ditambah lagi dengan penyimpanan dan penanganan yang mudah dan aman membuat metanol dapat digunakan dalam perlengkapan elektronik.

MethanolSifat

Rumus molekul CH3OHMassa molar 32.04 g/molPenampilan colorless liquidDensitas 0.7918 g/cm³, liquidTitik leleh –97 °C, -142.9 °F (176 K)Titik didih 64.7 °C, 148.4 °F (337.8 K)Kelarutan dalam air Fully miscibleKeasaman (pKa) ~ 15.5Viskositas 0.59 mPa·s at 20 °CMomen dipol 1.69 D (gas)

Bahaya

Klasifikasi EUFlammable (F)Toxic (T)

NFPA 704 331 

Page 6: sifat kimia

Frasa-R R11, R23/24/25, Templat:R39/23/24/25Frasa-S (S1/2), S7, S16, S36/37, S45Titik nyala 11 °C

Senyawa terkait

alkanols terkaitethanolpropanolbutanol

Senyawa terkaitchloromethanemethoxymethane

4. CorosiveAsam sulfat, H2S O 4, merupakan asam mineral (anorganik) yang kuat. Zat ini larut dalam air pada semua perbandingan. Asam sulfat mempunyai banyak kegunaan dan merupakan salah satu produk utama industri kimia. Produksi dunia asam sulfat pada tahun 2001 adalah 165 juta ton, dengan nilai perdagangan seharga US$8 juta. Kegunaan utamanya termasuk pemrosesan bijih mineral, sintesis kimia, pemrosesan air limbah dan pengilangan minyak.

Asam sulfat murni yang tidak diencerkan tidak dapat ditemukan secara alami di bumi oleh karena sifatnya yang higroskopis. Walaupun demikian, asam sulfat merupakan komponen utama hujan asam, yang terjadi karena oksidasi sulfur dioksida di atmosfer dengan keberadaan air (oksidasi asam sulfit). Sulfur dioksida adalah produk sampingan utama dari pembakaran bahan bakar seperti batu bara dan minyak yang mengandung sulfur (belerang).

Sumber:

Asam sulfat merupakan komoditas kimia yang sangat penting, dan sebenarnya pula, produksi asam sulfat suatu negara merupakan indikator yang baik terhadap kekuatan industri negara tersebut. Kegunaan utama (60% dari total produksi di seluruh dunia) asam sulfat adalah dalam "metode basah" produksi asam fosfat, yang digunakan untuk membuat pupuk fosfat dan juga trinatrium fosfat untuk deterjen. Pada metode ini, batuan fosfat digunakan dan diproses lebih dari 100 juta ton setiap tahunnya. Bahan-bahan baku yang ditunjukkan pada persamaan di bawah ini merupakan fluorapatit, walaupun komposisinya dapat bervariasi. Bahan baku ini kemudian diberi 93% asam suflat untuk menghasilkan kalsium sulfat, hidrogen fluorida (HF), dan asam fosfat. HF dipisahan sebagai asam fluorida. Proses keseluruhannya dapat ditulis:

Ca5F(PO4)3 + 5 H2SO4 + 10 H2O → 5 CaSO4•2 H2O + HF + 3 H3PO4

Kegunaan asam sulfat lainnya yang penting adalah untuk pembuatan aluminium sulfat. Alumunium sulfat dapat bereaksi dengan sejumlah kecil sabun pada serat pulp kertas untuk menghasilkan aluminium karboksilat yang membantu mengentalkan serat pulp menjadi permukaan kertas yang keras. Aluminium sulfat juga digunakan untuk membuat aluminium hidroksida. Aluminium sulfat dibuat dengan mereaksikan bauksit dengan asam sulfat:

Al2O3 + 3 H2SO4 → Al2(SO4)3 + 3 H2O

Page 7: sifat kimia

Asam sulfat juga memiliki berbagai kegunaan di industri kimia. Sebagai contoh, asam sulfat merupakan katalis asam yang umumnya digunakan untuk mengubah sikloheksanonoksim menjadi kaprolaktam, yang digunakan untuk membuat nilon. Ia juga digunakan untuk membuat asam klorida dari garam melalui proses Mannheim. Banyak H2SO4 digunakan dalam pengilangan minyak bumi, contohnya sebagai katalis untuk reaksi isobutana dengan isobutilena yang menghasilkan isooktana.

Siklus sulfur-iodin

Siklus sulfur-iodin merupakan sederet proses termokimia yang digunakan untuk mendapatkan hidrogen. Ia terdiri dari tiga reaksi kimia yang keseluruhan reaktannya adalah air dan keseluruhan produknya adalah hidrogen dan oksigen.

2 H2SO4 → 2 SO2 + 2 H2O + O2 (830 °C)

I2 + SO2 + 2 H2O → 2 HI + H2SO4 (120 °C)

2 HI → I2 + H2 (320 °C)

Senyawa sulfur dan iodin didaur dan digunakan ulang. Proses ini bersifat endotermik dan haruslah terjadi pada suhu yang tinggi. Siklus sulfur iodin sekarang ini sedang diteliti sebagai metode yang praktis untuk mendapatkan hidrogen. Namun karena penggunaan asam korosif yang pekat pada suhu yang tinggi, ia dapat menimbulkan risiko bahaya keselamatan yang besar apabila proses ini dibangun dalam skala besar.

Asam sulfatSifat

Rumus molekul H2SO4

Massa molar 98,08 g/molPenampilan cairan bening, tak berwarna, tak berbauDensitas 1,84 g/cm3, cairTitik lelehTitik didihKelarutan dalam air tercampur penuhKeasaman (pKa) −3Viskositas 26,7 cP (20 °C)

Bahaya

MSDSICSC 0362 

Klasifikasi EU Korosif (C)Indeks EU 016-020-00-8NFPA 704

03

Page 8: sifat kimia

2W

Frasa-R R35Frasa-S (S1/2), S26, S30, S45Titik nyala tak ternyalakan

Senyawa terkait

Asam kuat terkaitAsam selenatAsam kloridaAsam nitrat

Senyawa terkait

Asam sulfitAsam peroksimonosulfatSulfur trioksidaOleum

5. CarcinogenicArsen, arsenik, atau arsenikum adalah unsur kimia dalam tabel periodik yang memiliki simbol As dan nomor atom 33. Ini adalah bahan metaloid yang terkenal beracun dan memiliki tiga bentuk alotropik; kuning, hitam, dan abu-abu. Arsenik dan senyawa arsenik digunakan sebagai pestisida, herbisida, insektisida, dan dalam berbagai aloy.

Dalam zaman Perunggu, arsenik sering digunakan di perunggu, yang membuat campuran tersebut lebih keras.

Warangan, yang sering digunakan sebagai bahan pelapis permukaan keris, mengandung bahan utama arsen. Arsen membangkitkan penampilan pamor keris dengan mempertegas kontras pada pamor. Selain itu, arsen juga meningkatkan daya bunuh senjata tikam itu.

Albertus Magnus dipercaya sebagai orang pertama yang menemukan bagaimana mengisolasi elemen ini di tahun 1250. Pada tahun 1649 Johan Schroeder mempublikasi 2 cara menyiapkan arsenik.

Beberapa tempat di bumi mengandung arsen yang cukup tinggi sehingga dapat merembes ke air tanah. WHO menetapkan ambang aman tertinggi arsen di air tanah sebesar 50 ppb (bagian per milyar). Kebanyakan wilayah dengan kandungan arsen tertinggi adalah daerah aluvial yang merupakan endapan lumpur sungai dan tanah dengan kaya bahan organik. Diperkirakan sekitar 57 juta orang meminum air tanah yang terkontaminasi arsen berlebih, sehingga berpotensi meracun. Arsenik dalam air tanah bersifat alami, dan dilepaskan dari sedimen ke dalam air tanah karena tidak adanya oksigen pada lapisan di bawah permukaan tanah. Air tanah ini mulai dipergunakan setelah sejumlah LSM dari barat meneliti program air sumur besar-besaran pada akhir abad ke-20, namun gagal menemukan keberadaan arsenik dalam air tanah. Diperkirakan sebagai keracunan masal terburuk dalam sejarah dan mungkin musibah lingkungan terparah dalam sejarah. Di Banglades terjadi epidemik keracunan masal disebabkan oleh arsenik.

Banyak negara lain di Asia, seperti Vietnam, Kamboja, Indonesia, dan Tibet, diduga memiliki lingkungan geologi yang serupa dan kondusif untuk menghasilkan air tanah

Page 9: sifat kimia

yang mengandung arsenik dalam kadar yang tinggi.

Sumber:

Berbagai macam insektisida dan racun Galium arsenida adalah material semikonduktor penting dalam sirkuit terpadu.

Sirkuit dibuat menggunakan komponen ini lebih cepat tapi juga lebih mahal daripada terbuat dari silikon.

Keterangan Unsur

Nama, Lambang, Nomor atom arsenik, As, 33

Deret kimia metaloid

Golongan, Periode, Blok 15, 4, p

Massa atom 74,92160(2)  g/mol

Konfigurasi elektron [Ar] 3d10 4s2 4p3

Jumlah elektron tiap kulit 2, 8, 18, 5

6. Terratogenic

Etanol, disebut juga etil alkohol, alkohol murni, alkohol absolut, atau alkohol saja, adalah sejenis cairan yang mudah menguap, mudah terbakar, tak berwarna, dan merupakan alkohol yang paling sering digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Senyawa ini merupakan obat psikoaktif dan dapat ditemukan pada minuman beralkohol dan termometer modern. Etanol adalah salah satu obat rekreasi yang paling tua.

Fermentasi gula menjadi etanol merupakan salah satu reaksi organik paling awal yang pernah dilakukan manusia. Efek dari konsumsi etanol yang memabukkan juga telah diketahui sejak dulu. Pada zaman modern, etanol yang ditujukan untuk kegunaan industri dihasilkan dari produk sampingan pengilangan minyak bumi.

Etanol banyak digunakan sebagai pelarut berbagai bahan-bahan kimia yang ditujukan untuk konsumsi dan kegunaan manusia. Contohnya adalah pada parfum, perasa, pewarna makanan, dan obat-obatan. Dalam kimia, etanol adalah pelarut yang penting sekaligus sebagai stok umpan untuk sintesis senyawa kimia lainnya. Dalam sejarahnya etanol telah lama digunakan sebagai bahan bakar.

Etanol dapat diproduksi secara petrokimia melalui hidrasi etilena ataupun secara biologis melalaui fermentasi gula dengan ragi.

Hidrasi etilena

Etanol yang digunakan untuk kebutuhan industri sering kali dibuat dari senyawa petrokimia, utamanya adalah melalui hidrasi etilena:

C2H4(g) + H2O(g) → CH3CH2OH(l).

Page 10: sifat kimia

Katalisa yang digunakan umumnya adalah asam fosfat. Katalis ini digunakan pertama kali untuk produksi skala besar etanol oleh Shell Oil Company pada tahun 1947. Reaksi ini dijalankan dengan tekanan uap berlebih pada suhu 300 °C.

Proses lama yang pernah digunakan pada tahun 1930 oleh Union Carbide adalah dengan menghidrasi etilena secara tidak langsung dengan mereaksikannya dengan asam sulfat pekat untuk mendapatkan etil sulfat. Etil sulfat kemudian dihidrolisis dan menghasilkan etanol:

C2H4 + H2SO4 → CH3CH2SO4H

CH3CH2SO4H + H2O → CH3CH2OH + H2SO4

Fermentasi

Etanol untuk kegunaan konsumsi manusia (seperti minuman beralkohol) dan kegunaan bahan bakar diproduksi dengan cara fermentasi. Spesiesragi tertentu (misalnya Saccharomyces cerevisiae) mencerna gula dan menghasilkan etanol dan karbon dioksida:

C6H12O6 → 2 CH3CH2OH + 2 CO2.

Proses membiakkan ragi untuk mendapatkan alkohol disebut sebagai fermentasi. Konsentrasi etanol yang tinggi akan beracun bagi ragi. Pada jenis ragi yang paling toleran terhadap etanol, ragi tersebut hanya dapat bertahan pada lingkungan 15% etanol berdasarkan volume.

Untuk menghasilkan etanol dari bahan-bahan pati, misalnya serealia, pati tersebut harulah diubah terlebih dahulu menjadi gula. Dalam pembuatan bir, ini dapat dilakukan dengan merendam biji gandum dalam air dan membiarkannya berkecambah. Biji gandum yang beru berkecambah tersebut akan menghasilkan enzim amilase. Biji kecambah gandum ditumbuk, dan amilase yang ada akan mengubah pati menjadi gula.

EtanolSifat

Rumus molekul C2H5OHMassa molar 46,07 g/molPenampilan cairan tak berwarnaDensitas 0,789 g/cm3

Titik leleh −114,3Titik didih 78,4Kelarutan dalam air tercampur penuhKeasaman (pKa) 15,9Viskositas 1,200 cP (20 °C)Momen dipol 1,69 D (gas)

Bahaya

Klasifikasi EU Mudah terbakar (F)

Page 11: sifat kimia

NFPA 704 310 

Frasa-R R11Frasa-S S2 S7 S16Titik nyala 13 °C (55.4 °F)

Senyawa terkait

7. Mutagenic

Enu, juga dikenal sebagai N-N-etil-nitrosourea (rumus kimia C 3 H 7 N 3 O 2), adalah mutagen yang sangat kuat. Untuk gen yang diberikan pada tikus, Enu dapat menginduksi 1 mutasi baru dalam setiap 700 gamet s. Hal ini juga beracun pada dosis tinggi.

kimia adalah agen alkylating, dan bertindak dengan mentransfer grup etil dari Enu untuk nucleobase s (biasanya timin) dalam asam nukleat s. target utamanya adalah sel induk spermatogonium s, dari yang jatuh tempo sperma berasal.

Latar belakang penemuan Enu sebagai mutagen

Bill Russell (1951) membuat tengara dalam bidang genetika tikus dengan menciptakan strain tikus yang dirancang khusus, T (test) saham yang digunakan di layar genetik untuk pengujian mutagen seperti radiasi dan bahan kimia. T-saham mouse pelabuhan 7, mutasi resesif layak mempengaruhi sifat mudah dikenali. Di Oak Ridge National Laboratory, tujuan awal Russell adalah untuk menentukan tingkat mutasi gen diwariskan pada baris kuman yang disebabkan oleh radiasi. Jadi ia memutuskan untuk menggunakan T-saham tikus dalam rangka untuk menentukan seberapa sering suatu set lokus dapat bermutasi dengan radiasi. Karena mutasi di T-saham mouse adalah resesif, progeni akan memiliki fenotipe tipe liar (sebagai hasil dari suatu persimpangan misalnya [mutan. S / s] jantan mutan untuk jenis liar [wanita + / +]). Jadi dengan progeni membawa mutasi yang diinduksi oleh radiasi di salah satu dari 7 lokus, akan menunjukkan fenotipe mutan dalam generasi pertama itu sendiri. Pendekatan ini, uji lokus tertentu (SLT) Russell diperbolehkan untuk mempelajari berbagai mutasi yang spesifik dan untuk menghitung tingkat mutasi yang diinduksi oleh radiasi. [2]

Selain mempelajari efek radiasi untuk SLT, Russell et al. juga tertarik dalam mempelajari efek mutagen kimia seperti procarbazine dan ethylnitrosourea untuk SLT. Pada waktu itu, procarbazine adalah mutagen kimia yang paling kuat dikenal menyebabkan mutagenesis spermatogonium signifikan dalam sebuah SLT, meskipun pada tingkat sepertiga dari sinar-X. yang sebelumnya bekerja mutagenesis Russell pada Drosophila menggunakan diethylnitrosoamine (DEN) memicu mereka untuk

Page 12: sifat kimia

menggunakan DEN untuk SLT. Namun, DEN perlu enzimatis dikonversi menjadi agen alkylating agar mutagenik dan mungkin ini aktivasi enzimatik tidak cukup pada mamalia. Hal ini dapat diilustrasikan oleh laju mutasi sangat rendah pada tikus yang diberikan oleh DEN (3 di 60.179 keturunan). Untuk mengatasi masalah ini, sebuah mutagen baru, N-etil N-nitrosourea (enu), agen alkylating, yang tidak perlu dimetabolisme, disarankan untuk digunakan oleh Ekkehart Vegel Russell et al. The Enu (250 mg / kg) diinduksi mencit mengalami periode sterilitas selama 10 minggu. Setelah pemulihan, laki-laki 90 disilangkan ke-saham betina T dan 7.584 pups diperoleh. [3] Hasil penelitian mereka menunjukkan bahwa dengan dosis 250 mg / kg Enu mampu menghasilkan tingkat mutasi 5 kali lebih tinggi daripada yang diperoleh dengan 600R (1R = 2,6 x10 ^ -4 coulomb / kg) iradiasi akut-X. Tingkat ini juga 15 kali lebih tinggi untuk yang diperoleh dengan procarbazine (600 mg / kg). [4]

Enu digunakan sebagai alat genetik dengan merancang berbagai layar genetis cocok dengan minat para peneliti '. Jadi dalam artikel ini saya akan menjelaskan secara rinci aplikasi penting dari mutagenesis Enu dengan menjelaskan jenis layar yang dapat dilakukan setelah mutagenesis Enu.Tergantung pada daerah yang sedang dinilai, ke depan layar genetik dapat diklasifikasikan sebagai diilustrasikan dalam Gambar 2 sebagai:

1. Daerah khusus layar: Studi ini dirancang khusus untuk mendapatkan gradien fenotipe dengan menghasilkan serangkaian alelik yang berguna dalam mempelajari wilayah bunga.

2. Genome layar: ini terdiri dari layar dominan atau resesif sederhana dan sering berguna dalam memahami genetik biokimia jalur studi dan spesifik.

8. Irritant

Asam salisilat (asam ortohidroksibenzoat) merupakan asam yang bersifat iritan lokal, yang dapat digunakan secara topikal. Terdapat berbagai turunan yang digunakan sebagai obat luar, yang terbagi atas 2 kelas, ester dari asam salisilat dan ester salisilat dari asam organik. Di samping itu digunakan pula garam salisilat. Turunannya yang paling dikenal asalah asam asetilsalisilat.

Asam salisilat mendapatkan namanya dari spesies dedalu (bahasa Latin: salix), yang memiliki kandungan asam tersebut secara alamiah, dan dari situlah manusia mengisolasinya. Penggunaan dedalu dalam pengobatan tradisional telah dilakukan oleh bangsa Sumeria, Asyur dan sejumlah suku Indian seperti Cherokee. Pada saat ini, asam salisilat banyak diaplikasikan dalam pembuatan obat aspirin.

Salisilat umumnya bekerja melalui kandungan asamnya. Hal tersebut dikembangkan secara menetap ke dalam salisilat baru. Selain sebagai obat, asam salisilat juga merupakan hormon tumbuhan.

Asam salisilat

Page 13: sifat kimia

Sifat

Rumus molekul C7H6O3

Massa molar 138,12 g/molDensitas 1,44 g/cm3

Titik leleh 159 °CTitik didih 211 °C (2666 Pa)Kelarutan dalam kloroform, etanol, metanol

kloroform 0,19 M; etanol 1,84 M; metanol 2,65 M

Senyawa terkait

Senyawa terkait

Metil salisilat,Asam benzoat,Fenol, Aspirin,Asam 4-hidroksibenzoat,Magnesium salisilat,Bismut subsalisilat,Asam sulfosalisilat

9. Harmful

Karbon dioksida (rumus kimia: CO2) atau zat asam arang adalah sejenis senyawa kimia yang terdiri dari dua atom oksigen yang terikat secara kovalen dengan sebuah atom karbon. Ia berbentuk gas pada keadaan temperatur dan tekanan standar dan hadir di atmosfer bumi. Rata-rata konsentrasi karbon dioksida di atmosfer bumi kira-kira 387 ppm berdasarkan volume walaupun jumlah ini bisa bervariasi tergantung pada lokasi dan waktu. Karbon dioksida adalah gas rumah kaca yang penting karena ia menyerap gelombang inframerah dengan kuat.

Karbon dioksida dihasilkan oleh semua hewan, tumbuh-tumbuhan, fungi, dan mikroorganisme pada proses respirasi dan digunakan oleh tumbuhan pada proses fotosintesis. Oleh karena itu, karbon dioksida merupakan komponen penting dalam siklus karbon. Karbon dioksida juga dihasilkan dari hasil samping pembakaran bahan bakar fosil. Karbon dioksida anorganik dikeluarkan dari gunung berapi dan proses geotermal lainnya seperti pada mata air panas.

Karbon dioksida tidak mempunyai bentuk cair pada tekanan di bawah 5,1 atm namun langsung menjadi padat pada temperatur di bawah -78 °C. Dalam bentuk padat, karbon dioksida umumnya disebut sebagai es kering.

CO2 adalah oksida asam. Larutan CO2 mengubah warna litmus dari biru menjadi merah muda.sumber utama: rokok

Karbon dioksidaSifat

Rumus molekul CO2

Massa molar 44,0095(14) g/molPenampilan gas tidak berwarna

Densitas1.600 g/L (padat)1,98 g/L (gas)

Titik leleh −57 °C (216 K)