sifat kimia & sifat biologi tanah

38
Sifat Kimia dan Biologi Tanah Adi Widya Krisnawati Fiqih Ainal Farah Maria Yosi Felicia Rizal Anggara Mukti

Upload: rizal-anggara

Post on 19-Oct-2015

119 views

Category:

Documents


28 download

DESCRIPTION

Sifat Kimia & Sifat Biologi Tanah

TRANSCRIPT

Sifat Kimia

Sifat Kimia dan Biologi TanahAdi Widya KrisnawatiFiqih Ainal FarahMaria Yosi FeliciaRizal Anggara Mukti Sifat KimiaSifat Kimia TanahKoloid TanahKoloid Tanah adalah Bahan mineral dan bahan organik yang sangat halus sehingga mempunyai luas permukaan yang sangat tinggi per satuan berat (massa).A. KOLOID ANORGANIK

LiatBerstruktur laminer yang terdiri dari lempeng-lempeng atau serpih, yang saling melekat dengan kekuatan yang berbeda-beda, tergantung dari macam koloidnya.Liat mempunyai dua permukaan, yaitu permukaan luar dan permukaan dalam. Permukaan dalam terletak diantara dua lempeng yang berikatan.Macam-macam Koloid Mineral atau LiatMineral liat tipe 1:1, struktur kedua mineral tersebut sama. Satu-satunya perbedaan yang ada adalah bahwa haloisit mempunyai lapisan air di antara kedua lapisan penyusunnya.KAOLINIT DAN HALOISITKelompok mineral liat tipe 2:1. Pada mineral tipe 2:1 kali terjadi substitusi isomorfik (pergantian tanpa merubah bentuk) yang menyebabkan perbedaan susunan kimia pada berbagai mineral liat tipe 2:1MONTMORILONITIllit termasuk kelompok mineral liat tipe 2:1. Meskipun struktur dasarnya sama dengan montmorilionit, substitusi yang pertama terjadi adalah substitusi Al, terhadap SiILLITVermikulit juga termasuk dalam kelopok mineral liat tipe 2:1, mineral liat sering kali tersusun oleh tetrahidra dan oktahidra. Substitusi terjadi juga pada antar lapisan, seperti hallya illit. Hal ini menyebabkan kuatnya ikatan dan tidak terjadi pengembangan pada lapisan.VERMIKULITKLORITKlorit adalah mineral tipe 2:1:1 tersusun dari lapisan yang diselubungi dengan lapisan oktahedra dan substitusi terjadi umumnya Al terhadap Si dalam lembar tetrahedral menghasilkan muatan negatif.B. KOLOID ORGANIK

Humus adalah senyawa rumit yang tahan lapuk, berwarna coklat, amorf, bersifat koloidal dan berasal dari jaringan tumbuhan dan hewan yang telah diubah atau dibentuk oleh berbagai jasad mikro.Humus akan menyebabkan warna tanah menjadi hitam, plastisitas tanah yang rendah, kohesi yang rendah, dan kapasitas menahan air yang tinggi.2. KAPASITAS TUKAR KATIONKTK adalah banyaknya kation-kation (basa dan asam) yang dapat dijerap oleh tanah tiap satuan bobot tanah.PERTUKARAN KATION

PERTUKARAN KATION

Kejenuhan Basatermasuk kation basa adalah :a. Ca ++b. Mg ++c. K+d. Na++Sedangkan Kation Asam adalah :a. H+b. Al+++.

Kejenuhan basa menunjukkan perbandingan antara jumlah kation kation basa dengan semua kation (kation basa dan kation asam) yang terdapat dalam kompleks jerapan tanah.Hubungan pH tanah dengan Kejenuhan BasaKejenuhan basa juga berhubungan erat dengan pH tanah, biasanya tanah dengan :a. pH rendah umumnya mempunyai kejenuhan basa rendahb. pH tinggi maka kejenuhan basanya juga tinggi.

pH TanahpH menyatakan tanah bersifat Asam Netral Basa

Nilai pH menunjukkan banyaknya konsentrasi ion unsur (H+) di dalam tanah. Asam Netral BasaH+OH-H+

OH-

H+

OH-

ASAMNETRALBASA

Kehilangan kation basa Leaching Penyerapan unsur-unsur basa oleh tanamanPerubahan pH tanah menurut kedalaman tanahDaerah Curah Hujan TinggiSemakin ke bawah pH semakin tinggiDaerah Keringpengangkatan kation kation oleh evaporasi yang ditinggalkan di lapisan permukaanMakna pH tanahPada bidang pedologis pH tanah mempengaruhi proses-proses pembentukan dan perkembangan tanah.Dibidang ekologis pH tanah berpengaruh terhadap ketersediaan unsur hara yang optimum bagi tanamanSifat Biologi TanahSifat Biologi Tanah5% dari penyusun tanah merupakan bahan organik.bahan organik berasal dari organisme.Organisme mempunyai peran nyata dalam proses biologi yang berlangsung dalam tanah dan menentukan sifat-sifat biologi tanah.Jasad hidup penghuni tanah melakukan penghancuran dan pembangunan di dalam tanah.

Fauna TanahAktifitas yang dilakukan fauna tanah:Meginjak-injak tanaman dan memindahkannya ke tempat lain di atas tanah.Mengangkut bahan-bahan organik tanaman ke dalam tanah yang lebih dalam dan memantapkan agragat tanah.Mengaduk-aduk tanah dan menggranulasinya saat membuat liang.Mengacaukan horizon tanah saat hewan mengangkut tanah bahan baku sarang ke permukaan dan membawa bhan organic ke lapisan tanah bawah. Memperlancar aerasi dan drainase tanah.Fauna Makro TanahCacing Tanah:Penyumbang bahan organic tanah terbesar.Populasi optimum jika kondisinya lembab, banyak bahan organik dan kalsium tersedia, serta bertekstur halus.Populasi terbatas jika kondisi tanah bertekstur pasir, rendah bahan organik dan bereaksi asam.Cacing tanah berpengaruh penting dalam tingkat kesuburan tanahArthropodaKutu, menghancurkan dan merombak bahan organik kemudian translokasinya ke lapisan tanah bawah dan dalam memelihara pori-pori tanah.Lipan, pemakan jaringan organik mati (saprophagous)Kelabang, pemakan daging (karnivora) dari hewan-hewan berukuran sebesar kepalanya.Larva, makanan utamanya adalah rumput, tetapi juga berbagai tanaman pertanian sehingga menjadi hama.

ArthropodaSemut memiliki aktifitas yang mirip dengan cacing tanah, yaitu mengangkut bahan-bahan tanah lapisan bawah ke permukaan untuk membuat sarang berupa bukit-bukit semut.Rayap merupakan pemakan kayu, sampah organik dan jamur. Dalam memakan kayu, rayap di bantu oleh protozoa dalam sitem pencernaannya.

VertebrataVertebrata: tikus tanah

Fauna Mikro TanahProtozoaJumlah protozoa dalam tanah sangat tergantung dari keadaan sekitarnya. Hidup di lingkungan basah.Pada kondisi kering dan suplai makanan terbatas maka mikrofauna ini menjadi koma/inaktif (ciste)Predator pemakan bakteri, jamur, algae atau jaringan organik mati. NematodaDijumpai hampir di semua macam tanah dan jumlah mereka cukup banyak.Terdapat tiga golongan nematode di dalam tanah yaitu:hidup dari bahan organik yang sedang membusukPredatorParasit,

Jasad Mikro TumbuhanAlga- Alga tersebar di seluruh dunia pada lapisan tanah permukaan dengan kelembaban dan cahaya yang menguntungkan- Jenis alga yang umumnya hidup di tanah adalah Alga biru-hijauAlga hijau Alga diatomGambar Alga

Fungi Tanah- Makhluk heterotrof Fungi secara khas tumbuh dari spora- Berperan dalam perubahan susunan tanahBerperan penting dalam proses dekomposisi bahan organik

Golongan Fungi : RagiKapangJamurGambar Fungi

Aktinomisetes

Fungi berkas atau bakteri benangBerkembang biak dengan spora yang menyerupai sel bakteriBanyak dijumpai dalam tanah yang berkadar humus tinggiPenambahan pupuk kandang merangsang perkembangan aktinomisetes Aktinomisetes berperan dalam pelapukan bahan organik dan pembebasan unsur haraGambar Aktinomisetes

Bakteri TanahBakteri tanah memerlukan oksigen dari udara tanah dan diklasifikasikan sebagai aerobPeran Bakteri :Bakteri turut serta dalam semua perubahan bahan organikBakteri memegang monopoli dalam reaksi enzimatik yaitu :1. Nitrifikasi2. Oksidasi bakteri 3. Fiksasi nitrogen

Fungsi Tumbuhan MikroBakteri, fungi, dan aktinomisetes membantu pembentukan struktur tanah karena tumbuhan mikro ini dapat mengeluarkan (sekresi) zat perekat yang tidak mudah larut dalam air. Terima Kasih