sifat fisik batuan.docx

4
Tugas XIIA Materi Bahan Kuliah Tatap Muka XII Tentang Sifat Fisik Batuan SIFAT FISIK BATUAN Sifat fisik batuan dapat ditentukan dengan percobaan di laboratorium dan dapat dihitung dengan persamaan sebagai berikut: a. Bobot Isi (Natural Density) W n W w W s b. Bobot Isi Kering (Dry Density) W n W w W s c. Bobot Isi Jenuh (Saturated Density) Bobot isi jenuh maksudnya adalah terendam dalam air atau kenyang air. W s W w W s d. Apparent Specific Gravity W o W w W S / Bobot isiair e. True Specific Gravity W o W o W S / Bobotisiair f. Kadar Air Asli (Natural Water Content)

Upload: zatyhulwani

Post on 17-Nov-2015

215 views

Category:

Documents


3 download

DESCRIPTION

Mekanika Batuan catatan

TRANSCRIPT

Tugas XIIAMateri Bahan Kuliah Tatap Muka XIITentang Sifat Fisik BatuanSIFAT FISIK BATUANSifat fisik batuan dapat ditentukan dengan percobaan di laboratorium dan dapat dihitung dengan persamaan sebagai berikut:a. Bobot Isi (Natural Density)

b. Bobot Isi Kering (Dry Density)

c. Bobot Isi Jenuh (Saturated Density)Bobot isi jenuh maksudnya adalah terendam dalam air atau kenyang air.

d. Apparent Specific Gravity

e. True Specific Gravity

f. Kadar Air Asli (Natural Water Content)Kadar air asli yaitu kadar air di batuan pada saat kita ambil, tidak boleh diberikan gangguan karena akan berubah kadar air asli pada batuan tersebut. Sampel batuan yang kita ambil di lapangan tidak boleh diganggu (undisturb), kalau sudah diberikan gangguan (disturb) kadar air aslinya akan berbeda.

g. Kadar Air Jenuh (Saturated Water Content) / Adsorbtion

h. Derajat KejenuhanDerajat kejenuhan ini berfungsi untuk mengetahui derajat kejenuhan batuan, apakah dia jenuh atau tidak. Misalnya: batuan yang mengalami adsorbtion < jenuh.

i. PorosityPorosity adalahlubang-lubang pada batuan.

j. Void Ratio

Keterangan: Wn: berat benda uji (natural) Wo: berat benda uji setelah dioven, kering pada suhu 90C selama 24 jam Ww: berat benda uji setelah direndam (jenuh) selama 24 jam Ws: berat benda uji jenuh di dalam air (Wa-Wb) Wa: berat benda uji dalam kondisi jenuh + berat air + berat bejana Wb: berat benda uji dalam kondisi jenuh tergantung di dalam air + berat air + berat bejana Wo-Ws: volume benda uji tanpa pori-pori Ww-Ws: volume benda uji total

Percobaan di laboratorium dan Pengujian di Lapangan

Lapisan/step ILapisan/step IILapisan/step IIIdiuji kepadatannya: di lapangan

Pada pengujian dilapangan harus diuji kepadatannya dari step I-step II-step III. Harus selesai satu-satu dulu tidak boleh selesai step I langsung step III, harus berurutan. Setelah step I padat baru dilakukan pemadatan pada step II dan seterusnya. Ada batas-batas toleransi, misalnya :padatnya pada 1,9 maka batas toleransinya 95% ataupun 90%, sehingga :1,9 x 95% =1,805. Pada pengujian dilapangan harus sangat teliti, seperti: pengukurannya, dll. Konsekuensi pengujian sifat batuannya di lapangan juga harus diperhatikan.

Step IStep II Step III

Pengujian di lapangan (In-situ Test) Pengujian ini dilakukan dengan membawa alat ke lapangan untuk dilakukan penelitian.