si kd yang menyendiri

18
KELOMPOK 8

Upload: benny-kosandi

Post on 10-Nov-2015

1 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

bh

TRANSCRIPT

KELOMPOK 8

KD yang PenyendiriKD be di berusia 4 th di bawa ke poli anak di RSPBA oleh ibunya dengan keluhan sering menyendiri dan tidak pernah bermain dengan teman sebayanya. Dari anamnesa yang di dapatkan bahwa sejak bayi tidak suka di peluk , bila diajak bicara tidak menatap wajah lawan bicaranya.Sejak bersekolah di taman bermain (1 tahun yang lalu) tidak mau bermain dengan temannya dan sering terlihat bermain sendiri bila di tegur / di ajak bicara seolah tidak peduli. Diketahui pula bahwa KD bahwa tanpa pengawasan orang tua dan seringkali bermain sendiri / menonton televisi selam berjamm-jam. Dan diketahui selama hamil ibunya hampir setiap hari makan kerang dan aneka seafood lainnya.KeywordKD umur 4 tahunTidak mau menatap lawan bicaraSejak bayi, tidak mau di pelukDi ajaka bicara tidak peduliTumbuh tanpa pengawasan orang tua Menonton tv berjam-jamIbu seringg makan seafoodProblemKD 4 tahun dengan keluhan sering menyendiri dan tidak pernah bermain dengan teman sebayanya HipotesaKD 4 tahun dengan keluhan sering menyendiri dan tidak pernah bermain dengan teman sebayanya disebabkan oleh autis More InfoDari anamnesis diketahui , hingga usia 4 tahun KD hanya bisa bicara mama, papa dan menggumam tidak jelas , sehingga seringkali tidak bisa menyampaikan keinginannya dengan komunikasi verbal dan tanpa alasan yang jelas KD sering mengamukDont KnowDefinisi autis Etiologi AutisGejala klinis autisPenatalaksanaa autisPerbedaan autis dengan gpphDari umur berapa anaka autis Jenis-jenis autisHubungan seafood dan kerang dengan autis Definisi reterdasi mental Berapa IQ normal dan autis Patofisiologi autis Prognosis autis Edukasi yang diberikan pada autis Learning IssueDefinisi autisme

1. autisme merupakan gangguan perkembangan pervasif pada anak yang gejalanya muncul sebelum anak berumur 3 tahun. Pervasif berarti meliputi seluruh aspek perkembangannya sehingga gangguan tersebut sangat luas dan berat , yang mempengaruhi anak secara mendalam.

(sumber : Buku autisme : gangguan jiwa pada anak, hal 19)Etiologi2. Genetik : Menurut national of health, keluarga yang memiliki satu anak memiliki peluang 1-20 kali lebih besar untuk melahirkan anak yang juga autis. Gen tersebut berperan penting dalam perkembangan otak, adanya kerusakan atau berkurangnya jumlah sel syaraf yang disebut sel purkinye Pestisida :pestisida akan mengagnggu fungsi gen di sistem saraf pusat. Menurut Dr. Alice Mao yaitu profesor psikiatri, zat kimia dalam pestisida bisa memicu autisme Kelainan neurotransmitter : terjadi karena terganggunya aliran impuls listrik antar sel. Neurotranmitter yang diduga adalah serotonin (kadarnya tinggi dalam darah kurang lebih 30% penyaandang autis) dan dopamin (kadarnya rendah dalam darah pada penyandang autis)Keracunan : keracunan yang banyak di curigai adalah keracunan logam berat timah hitam Pb (plumbun), arsen ,antimony,,cadmium, dan merkuri yang berasal dari polusi udara , air ataupun makanan

(sumber : Buku ajar keperawatan pediatrik vol.1 , hal 459-460Gejala Klinis3. Gejala klinisnya : Gangguan dalam bidang komunikasi verbal maupun non-verbal -terlambat berbicara-meracau dengan bahasa yang tidak dapat dimengerti oleh orang lain -kalaupun mulai bisa mengucapkan kata-kata namun ia tak mengerti artinya -bicara tidak dipakai untuk komunikasi- banyakmeniru atau membeo (echolaila)-beberapa anak sangat pandai menirukan nyanyian , nada maupun kata-katanya tanpa mengerti artinya Gangguan dalam bidang interaksi sosial Menolak atau menghindar untuk bertatap mata Tak mau menengok bila di panggilSeringkalai menolak untuk dipelukTak ada usaha untuk melakukan interaksi dengan orang lain , sehingga lebih asik main sendiriGangguan dalam bidang prilaku- Pada anak autis terlihat adanya perilaku yang berlebihan (excessive) dan kekurangan (deficient)Contohnya berlebihan : adanya hiperaktivitas motorikContoh yang kekurangan : duduk diam dengan tatapan kosong - kadang-kadang asik pada benda tertentu seperti sepotong tali , kartu , kertas Gangguan dalam bidang perasaan/emosi - Kurangnya rasa empati- tertawa sendiri,marah atau menangis tanpa sebab yang jelas - sering mengamuk sendiri tak terkendali (temper tantrum)(sumber : Buku dasar-dasar pediatri ed.3, hal 318)PenatalaksanaanTerapi edukasi : dengan metode TEACCH, yaitu mengenalkan anak dengan lingkungannyaTerapi perilaku : dengan metode ABA, dilakukan secara bertahap, dari duduk, kontak mata hingga sampai mencocokan benda, gambar,bentukTerapi wicara : terapi ini berusaha agar anak autis bisa berinteraksi dengan cara berbicara dengan baikAIT : pada intervensi mula-mula AIT ini dilakukan dengan menggunakan cara yang memperdengarkan suara-suara yang lembut hingga suara-usara yang bising(sumber : Buku ajar keperawatan pediatrik vol.1, hal 459)Dari umur berapa anak menderita autis Anak sudah bisa dideteksi menderita autis, dilihat dari gejalanya, yaitu berkisar umur 18-36 bulan atau , 3 tahunA. Usia 9-18 bulan :-Tidak mau bermain permainan sederhana (ciluk ba, da-da)-kaku bila digendong-memperhatikan tangannya sendiri-jarang mengeluarkan kata-kataB. Usia 2-3 tahun :-Tidak tertarik untuk bersosialisasi dengan anak lain-Kontak mata terbatas/menghindar-Tidak mau dipeluk-Tertarik pada benda tertentu(sumber : Buku autisme : gangguan jiwa pada anak hal 27)

Jenis-jenis autismeAutisme ringanAda respon terhadap stimulus sensoris ringan (suatu keadaan timbulnya/ada reaksi segera dengan diberikan rangsangan ringan)Autisme sedangAda respon terhadap stimulus sensoris kuat (suatu keadaan timbulnya/ada reaksi sesaat atau sedikit dengan memberikan rangsangan secara kuat)Autisme beratTidak ada respon terhadap stimulus sensoris (suatu keadaan anak tidak berespon sama sekali walaupun diberikan rangsangan yang kuat)(sumber : Buku autisme : gangguan jiwa pada anak, hal 21)Berapa IQ normal pada anak autis Umumnya Tes IQ menggunakan standar Wechsler Untuk IQ normal :Very superior: 131 ke atasSuperior: 120 - 130Bright normal: 111 - 120Average: 91 - 110 Dull normal: 80 - 90Borderline: 70 - 79Mentally Defective: 65 ke bawahIQ normal anak autis belum diketahui secara pasti tetapi rata-ratanya antara border line hingga average( sumber : Buku kesehatan mental ed.2, hal 249)Edukasi yang diberikan untuk anak autisSedini mungkin membiasakan anaknya untuk hidup dalam suatu aturan, dengan menerapkan peraturan secara konsisten Sedini mungkin memberikan kepercayaan dan tanggung jawab terhadap apa yang seharusnya dapat dilakukan anakBiasakan anak untuk mengekspresikan emosinya dalam bentuk tulisan atau gambarUpayakan untuk menyediakan ruang belajar yang jauh dari gangguan televisi, mainan, atau kebisingan Ajaklah anak berkreasi ke tempat-tempat yang indah. Hal ini akan membantu anak untuk berpikiran positif.(sumber : buku ajar keperawatan pediatrik Vol 1, hal 459)