sesion 1. pengantar sistem sosial dan budaya indonesia

Upload: alek-al-hadi-9335

Post on 16-Jul-2015

467 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Pertemuan 2. KONSEPSI SISTEM SOSIAL DAN BUDAYA INDONESIA Oleh : Abdul Kholek, MA

1. Pengantar Menarik untuk dicermati dengan seksama bahwa sistem sosial dan budaya selalu melekat pada masyarakat, dan merupakan ciri khas yang menjadi karateristiknya. Kajian sistem sosial dan budaya merupakan kajian yang komprehensif dan cukup kompleks. Setidaknya ada 3 pertanyaan dasar yang akan kita tindak lanjuti dan didiskusikan dalam pertemuan ini yaitu : 1) Apakah konsep sistem tersebut ?; Apakah konsep sosial dan juga budaya ?; dan 3) Apa dan bagaimana konsep sistem sosial dan budaya ketika dilekatkan pada sistem keindonesiaan yang lebih luas ? Kiranya ketiga konsep yang akan dikaji lebih dalam tersebut, akan memberikan pemahaman bagi rekan-rekan mahasiswa untuk melihat secara praksis/praktek ataupun bentuk-bentuk dari sistem sosial dan budaya dalam dunia riil. 2. Konsep Sistem, Sosial, dan Budaya Masyarakat adalah bentuk riil dari mekanisme sistem itu sendiri. Sistem dikonsepkan sebagai Suatu hubungan yang tersusun atas sekian banyak bagian yang berlangsung secara teratur. Ada beberapa kata kunci yang harus dipahami dalam menggali konsep sistem yaitu : a) Sistem merupakan himpunan bagian-bagian. b) Bagian-bagian itu saling terkait. c) Masing-masing bagian bekerja secara teratur, mandiri dan bersamasama, d) Satu sama lain saling mendukung.

Page 1 of 5

e) Ditujukan untuk pencapaian tujuan bersama (goal sistem). f) Terjadi dalam lingkungan yang kompleks. Jadi sistem merupakan suatu kesatuan dari masing-masing sub system yang saling terikat, mampunyai tujuan yang jelas. Sedangkan Sosial dikonsepkan sebagai sesuatu yang bertalian dengan hidup bersama/hidup bermasyarakat dari orang atau sekelompok orang yang didalamnya tercakup struktur, organisasi, nilai-nilai sosial dan aspirasi hidup serta cara pencapaiannya. Budaya dikonsepsikan sebagai cara atau sikap hidup manusia dalam hubungan timbal balik yang didapat melalui proses belajar yang mencakup segala hasil fisik materiil maupun psikologis, idiil dan spiritual (normatif). Menurut Koentjoroningrat, sistem social dan system budaya masuk kedalam bagian ranah yang lebih luas yaitu kebudayaan. Sistem sosial merupakan pola-pola tingkah laku manusia didalam masyarakat. Dan system budaya merupakan gagasan atau ide yang terpola dan melandasi suatu tindakan manusia. Jadi pengertian sistem sosial budaya ? Keseluruhan unsur tata nilai, tata sosial dan tata laku manusia yang saling berkaitan dan masing-masing unsur bekerja secara mandiri serta bersama-sama satu sama lain saling mendukung untuk mencapai tujuan hidup manusia dalam bermasyarakat. 3. Konsep Sistem Sosial Budaya Indonesia. Manusia merupakan bagian yang tidak terpisahkan dengan

masyarakat, kesatuan integral antara individu-individu menghasil sebuah sistem (masyarakat). Kebutuhan akan individu yang lain memberikan gambaran akan sifat dasar manusia sebagai mahluk sosial, sekaligus mahluk budaya. Kelompok masyarakat merupakan hal penting yang dibutuhkan oleh manusia, terutama untuk pemenuhan kebutuhan agar tetap survive dalam hidup, karena tidak ada manusia yang bisa hidup sendiri.Page 2 of 5

Konsep sistem sosial dan sistem budaya tidak terlepas dari ruang stem sistem r lingkup yang lebih besar yang melingkupi yaitu kebudayaan, karena baik y tu sistem sosial dan sistem budaya merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari stem merupakan kebudayaan tersebut. Kebudayaan menurut Koentajaningrat (2003:72), merupakan keseluruhan si sistem gagasan dan rasa, tindakan serta karya yang dihasilkan oleh manusia dalam kehidupan bermasyarakat. Kebudayaan berdasarkan wujudnya terdiri dari empat kategori, wujudnya (JJ.Honingman & Koentjaraningrat), 1. Artefak (kebudayaan fisik) 2. Sistem Sosial 3. Sistem Budaya 4. Nilai-nilai budaya. nilai Untuk memperjelas mengenai keempat wujud kebudayaan tersebut dapat dilihat dalam diagram berikut ini : Bagan 1. Wujud Kebudayaan :

Artefak

Siatem Sosial sistem Budaya nilai

Page 3 of 5

Penjelasan : 1. Artefak (kebudayaan fisik) Artefak merupakan wujud kebudayaan fisik, misalkan bangunan candi, mobil, computer, laptop, hp dll. Lingkaran paling luar (1) merupakan hasil karya dari paradaban manusia. Biasanya wujud kebudayaan fisik mudah untuk berubah dalam berbagai perkembangan. Ciri khas wujud artefak yaitu bisa dilihat dan didokumentasikan karena berwujud fisik. 2. Sistem Sosial Lingkaran kedua menggambarkan wujud tingkah laku manusia, misalka menari, bernyanyi, bekerja dan lain sebagainya. Sehingga gerak yang dilakukan, dan berwujud pola-pola tingkah laku manusia disebut sebagai system sosial. Wujud > tindakan berpola, fungsi > interaksi antar individu, proses belajar > sosialisasi. Senada dengan konsep tersebut Nasikun (2010:15), memberikan penjelasan bahwa sistem sosial tidak lain merupakan suatu sistem dari tindakan-tindakan. Terbentuk dari interaksi sosial, dan tumbuh berkembang tidak secara kebetulan tetapi telah terpola berdasarkan kesepakatan umum melalui internalisasi nilai-nilai dan norma. 3. Sistem Budaya Lingkaran ketiga merupakan wujud gagasan yang berada disetiap individu, dan dibawa kemana ia berada. Wujudnya abstrak tidak bisa dilihat dan difoto, tetapi bisa dipahami melalui wawancara dan pembacaan. fungsi > Wujud kebudayaan berupa gagasan yang berpola dalam menata, memantapkan, proses belajar > enkulturasi suatu masyarkat disebut sebagai system budaya. Wujud > gagasan, (pembudayaan).

Page 4 of 5

4. Nilai Budaya Lingkaran terdalam merupakan nilai-nilai budaya yang telah tertanam pada manusia, melalui proses internalisasi sejak usia dini. Komponen nilai budaya sangat susah dirubah dan memerlukan waktu yang cukup lama. Konsep sistem sosial dan sistem budaya seperti yang telah dijelaskan diatas dilekatkan pada setting keindonesiaan akan memberikan warna atau persfektif tersendiri, dan tentunya akan menjadi kajian yang menarik. Hal ini tidak terlepas dari perkembangan atau dinamika yang terjadi di Indonesia. Mayarakat Indonesia memiliki ciri yang khas yaitu dengan masyarakat yang plural atau majemuk. Secara horizontal berdasarakan perbedaan suku bangsa, agama dan adat kedaerahan. Sedangkan secara vertical terdapat jurang pemisah yang besar antara lapisan atas dan bawah. (Penjelasan rinci di pertemuan selanjutnya). Berdasarkan uraian diatas jadi Sistem Sosial dan Budaya Indonesia merupakan, suatu kajian mengenai kesatuan pola tingkah laku dan gagasan didalam masyarakat yang majemuk.

Referensi : 1) Pengantar Antropologi 1. Koentjaraningrat 2) Budaya dan Masyarakat. Kuntowijoyo 3) Sistem Sosial Indonesia. Nasikun

Page 5 of 5