M a t a P e l a j a r a n : B i o l o g i

Kegiatan Belajar:

BAKTERI 180 Menit

Pokok bahasan ini mempelajari tentang bakteri, baik kharakteristik

morfologi, struktur tubuh/anatomi, cara reproduksi serta peranannya bagi

kehidupan. Bakteri termasuk kingdom Monera yaitu kelompok mahluk

hidup yang bersifat prokariotik, atau belum mempunyai membran inti.

Kelompok Bakteri terdiri atas Eubacteria dan Archaeobacteria

Bakteri mempunyai peran yang merugikan dan menguntungkan

bagi kehidupan manusia. Bakteri yang merugikan adalah yang bersifat

pathogen atau menyebabkan penyakit tertentu seperti tuberkulosis,

pneumonia, disentri dll. Sedangkan bakteri yang menguntungkan

misalnya dapat membantu proses pembuatan minuman seperti yoghurt

dan makanan ringan seperti nata de coco. Pengetahuan tentang bakteri

yang merugikan dapat menjadi acuan bagi peserta didik untuk

menghindari agar tidak terinfeksi jenis bakteri tersebut, sedangkan

pengetahuan mengenai bakteri yang menguntungkan dapat

mengembangkan life skill peserta didik untuk menghasilkan produk

makanan/minuman yang bermanfaat, bahkan jika life skill ini

dikembangkan bisa dijadikan sumber penghasilan dalam kehidupannya

kelak

1

PENDAHULUAN

M a t a P e l a j a r a n : B i o l o g i

Penyusunan modul ini bertujuan untuk:

1. Menfasilitasi siswa dalam proses pembelajaran konsep bakteri yang

abstrak dan sulit difahami.

2. Memperjelas penyajian konsep bakteri sehingga dapat memperlancar dan

meningkatkan proses dan hasil belajar.

3. Memberikan kesamaan pengalaman belajar siswa karena mereka

mempunyai panduan dalam belajar.

4. Penggunaan modul pembelajaran memungkinkan siswa belajar dimana

saja dan kapan saja dengan tuntunan panduan dalam modul tanpa

tergantung pada keberadaan seorang guru.

5. Modul ini diharapkan dapat menumbuhkan sikap positip siswa terhadap

materi bakteri dan proses belajar, sehingga mendorong minat siswa untuk

mencintai ilmu pengetahuan dan gemar mencari sendiri sumber sumber

ilmu pengetahuan.

6. Efesiensi dan efektifitas dalam waktu dan tenaga bagi guru dalam proses

pembelajaran.

7. Peran guru menjadi lebih positif dan produktif, karena dengan modul ini,

siswa mampu belajar mandiri, sehingga guru mempunyai banyak waktu

untuk memberi perhatian kepada aspek aspek edukatif lainnya, seperti

membantu kesulitan belajar siswa, pembentukan kepribadian, memotivasi

belajar, dan lain-lain

2

TUJUAN

M a t a P e l a j a r a n : B i o l o g i

Telah terjadi kematian 6 (enam) orang di Desa Citaringgul,

Kecamatan Babakan Madang, Kabupaten Bogor setelah memakan

jerohan kambing yang diduga terserang penyakit Anthrax , bersama

ini disampaikan laporan yang bersumber dari laporan Dinas

Peternakan dan Perikanan Kabupaten Bogor sebagai berikut:

Kronologis kejadian : 1) Pada tanggal 9 Oktober 2004, seorang peternak kambing/domba di

Desa Citaringgul RT.02/03 Kecamatan Babakan Madang Kabupaten

Bogor yang bernama Mustofa menyembelih sendiri 1 (satu) ekor

domba dari 12 ekor domba miliknya di rumahnya karena diduga sakit.

Daging domba tersebut dibagi-bagikan kepada 34 orang familinya dan

salah satu familinya adalah keluarga Ayub Anshor yang diberi jerohan

domba tersebut. Daging dan jerohan tersebut dimasak dan baru

dikonsumsi untuk makan bersama.

2) Pada tanggal 19 Oktober 2004 atau 10 hari setelah mengkonsumsi

jerohan tersebut, salah satu warga yang mengkonsumsi jerohan

domba tersebut bernama Yatin (12 tahun) meninggal dunia dengan

gejala perut kembung, sesak napas dan demam. Tanggal 20 Oktober

2004 menyusul Ipah (12 tahun) dan Eha (30 tahun). Kemudian Kokom

(37 tahun), Nurul (1,5 tahun) dan Mega (13 tahun) meninggal dunia

tanggal 21 Oktober 2004.

3

URAIAN MATERI

M a t a P e l a j a r a n : B i o l o g i

3) Dari 28 orang yang mengkonsumsi daging dan jerohan domba

tersebut menunjukkan gejala klinis sakit perut dan panas/demam dan

tidak ditemukan gejala luka-luka pada kulit dan saat ini masih dalam

pengamatan Dinas Kesehatan Kabupaten Bogor.

4) Melalui proses penelitian oleh dinas kesehatan setempat, maka

disimpulkan bahwa penyakit yang diidap warga tersebut disebabkan

oleh jenis bakteri yaitu Bacillus anthracis yang menginfeksi hewan

ternak dan daging hewan ternak tersebut dikonsumsi warga.

Berdasarkan kasus tersebut, maka dalam pokok bahasan ini akan

dipelajari mengenai karakteristik bakteri serta perananya bagi

manusia baik yang menguntungkan maupun yang merugikan.

Bakteri merupakan salah satu dari kerajaan Monera yaitu kelompok

makhluk hidup yang mempunyai sel prokariot (belum mempunyai

membran inti) dan sebagian besar bersifat heterotrof (tidak mampu

menyusun makanannya sendiri karena tidak mengandung pigmen

fotosintetik), sebagian kecil ada yang autotrof (mampu menyusun

makanannya sendiri karena mengandung pigmen fotosintetik yaitu

pada bakteriokhlorofil dan bakteriopurpurin) saprofit (mampu

menguraikan sampah organik) dan parasit (hidup menumpang pada

organisme lain dan bersifat merugikan inangnya).

Bakteri merupakan jasad renik dengan ukuran 5µ dan panjang 1 - 20

µ, dapat diamati dengan menggunakan mikroskop fase

kontras/mikroskop cahaya, adaptasi dengan membentuk endospora

pada kondisi yang tidak menguntungkan.

4

M a t a P e l a j a r a n : B i o l o g i

Bakteri mempunyai beberapa macam bentuk, yaitu seperti bola

(coccus), batang (bacillus), bengkok seperti koma (vibrio), dan spiral

(heliks). Sel-sel bakteri ada yang berkelompok/berkoloni. Berikut ini

adalah gambar bentuk bakteri dan bentuk koloni bakteri:

Struktur sel bakteri tersusun sangat sederhana, yaitu dinding sel dan

isi sel. Struktur di luar dinding sel adalah ada yang mempunyai

flagela, pili, dan kapsul. Sedangkan

struktur di sebelah dalam dinding sel (isi sel) umumnya mempunyai

membran sitoplasma, mesosom, sitoplasma, dan struktur-struktur di

dalamnya serta mempunyai plasmid dan endospora. Berikut ini adalah

gambar struktur tubuh bakteri :

Gambar : struktur tubuh bakteri

5

M a t a P e l a j a r a n : B i o l o g i

Klassifikasi Bakteri, terdiri atas :

1. Archaeobacteria, yaitu : Kelompok prokariot primitif, dinding selnya

tidak memiliki peptidoglikan, tapi membran plasmanya banyak

mengandung lipopolisakarida, dan hidup pada kondisi lingkungan yang

ekstrim, yaitu Metanobacteria, Halobacterium, dan Thermoplasma

2. Eubacteria, yaitu : Kelompok prokariot terbesar, dinding sel terbuat dari

peptidoglikan, dengan variasi jenis yang tinggi

Contoh Eubacteria:a. Actinomycetes, contohnya Mycobacterium dan Streptomyces

b. Kemoautotrof, contohnya Nitrobacter dan Nitrosomonas

c. Fotoautotrof, contohnya Chromatium dan Rhodospirillum

d. Penghasil endospora, contohnya Bacillus dan Clostridium

e. Bakteri saluran cerna, contohnya Escherisia coli

f. Bakteri seperti badan buah, contohnya Myxococcus

g. Bakteri tidak berdinding sel, cotohnya Mycoplasma

h. Bakteri pengikat nitrogen, contohnya Azotobacter dan Rhyzobium

i. Bakteri tanah, contohnya Pseudopodium

j. Bakteri pada mamalia dan arthropoda, contohnya Rickettsia dan

Chlamidia

Spirosetts, contohnya Treponema palidum

Berdasarkan pewarnaan dinding sel ada 2 macam, yaitu :

1. Bakteri gram + Dinding selnya lebih sederhana dengan jumlah Peptidoglikan lebih

banyak, dengan pewarnaan gram memberikan warna violet.

6

M a t a P e l a j a r a n : B i o l o g i

2. Bakteri gram –

Dinding selnya lebih kompleks dengan peptidoglikan lebih sedikit,

karena lebih banyak mengandung lipopolisakarida, dengan pewarnaan

gram memberikan warna merah.

Cara reproduksi bakteri ada dua, yaitu dengan pembelahan sel (biner)

dan paraseksual.

1. Paraseksual dengan cara transformasi (gambar b), yaitu

pemindahan materi genetik dari sel bakteri kesel bakteri lainnya

melalui proses fisiologi yang kompleks

2. Paraseksual dengan cara transduksi (gambar a), yaitu pemindahan

materi genetik dengan bantuan virus

3. Paraseksual dengan cara konjugasi (gambar c), yaitu

bergandengnya dua bakteri (+ dan -) dengan membentuk jembatan

untuk pemindahan materi genetik

7

M a t a P e l a j a r a n : B i o l o g i

Faktor yang mempengaruhi kecepatan reproduksi bakteri1. Pertumbuhan optimum: suhu, pH, Konsentrasi garam, sumber nutrisi

2. Pendinginan: memperlambat kerusakan makanan à reproduksi

organisme lambat pada suhu rendah

3. Laju reproduksi maks à kec turun (penyebab: kehabisan nutrien, koloni

meracuni diri sendiri dari buangan metabolisme)

Peran bakteri bagi kehidupana. Tabel : jenis-jenis bakteri yang menguntungkan :

No Jenis Bakteri Keuntungan

1 Escherichia coli membusukkan makanan di usus besar &

menghasilkan vitamin K

2 Rhizobium &

Azotobacter

menyuburkan tanah

3 Lactobacillus casei untuk pembuatan keju

4 Acetobacter untuk mengubah alkohol menjadi asam

cuka

5 Acetobacter xylinum digunakan dlm proses pembuatan nata de

coco yg terbuat dari air kelapa

6 Lactobacillus

bulgaricus

digunakan dlm proses pembuatan susu

asam (yoghurt)

8

M a t a P e l a j a r a n : B i o l o g i

7 Psedomonas

denitrificans

dapat menghasilkan vitamin B12

8 Pediococcus

cerevisiae

berperan dlm mengolah daging menjadi

sosis

9 Streptococcus lactis

dan S. cremonis

berperan dlm mengolah susu menjadi keju

dan mentega

10 Lactobacillus

citrovorum

untuk memberi aroma pd mentega dan

keju

11 Streptomyces

griceus

dapat menghasilkan antibiotik streptomisin

12 Streptomyces

aureofasien

dapat menghasilkan antibiotik aureomisin

13 Bacillus brevis dapat menghasilkan antibiotik triotrisin

14 Bacillus subtilis dapat menghasilkan antibiotik basitrasin

15 Bacillus polymyxa dapat menghasilkan antibiotik polymixin

b. Tabel : jenis-jenis bakteri yang merugikan :

No Jenis Bakteri Keuntungan

1 Clostridium botulinum Menghasilkan racun botulinin,

seringkali terdapat pada makanan

9

M a t a P e l a j a r a n : B i o l o g i

kalengan

2 Pseudomonas

cocovenenans

Menghasilkan asam bongkrek,

terdapat pada tempe bongkrek

3 Leuconostoc

mesenteroides

Penyebab pelendiran makanan

4 Salmonella typhosa Penyakit yang ditimbulkan adalah

Tifus

5 Mycobacterium leprae Penyakit yang ditimbulkan adalah

Lepra

6 Haemophilus influenza Penyakit yang ditimbulkan adalah

Influensa

7 Clostridium tetani Penyakit yang ditimbulkan adalah

Tetanus

8 Bacillus anthracis Penyakit yang ditimbulkan adalah

Antraks

9 Streptococcus agalactia Penyakit yang ditimbulkan adalah

Mastitis pada sapi (radang payudara)

10 Actinomyces bovis Penyakit yang ditimbulkan adalah

Bengkak rahang pada sapi

11 Pseudomonas

solanacaerum

Penyakit yang ditimbulkan adalah

Penyakit layu pada famili terung-

10

M a t a P e l a j a r a n : B i o l o g i

terungan

12 Erwinia amylovora Penyakit yang ditimbulkan adalah

Penyakit bonyok pada buah-buahan

13 Xanthomonas oryzae Penyakit yang ditimbulkan adalah

Menyerang pucuk batang padi

Penanggulangan terhadap bakteri yang merugikan a. Pengawetan dan pengolahan makanan

Membuat makanan tidak mudah dirusak oleh mikroorganisme, seperti

pemanisan, pengeringan, pengasapan, pengasinan dan pendinginan

b. Menanggulangi bakteri patogen

Menjaga kebersihan dan kesehatan serta imunisasi. Beberapa vaksin

untuk mencegah penyakit seperti: Vaksin kolera, vaksin tifus, vaksin

BCG, vaksin DPT

11

M a t a P e l a j a r a n : B i o l o g i

LATIHAN Diskusikan soal-soal berikut ini !

1) Jelaskan kembali menurut pemahamanmu, tentang karakteristik bakteri

yang membedakannya dengan mahluk hidup lainnya !

2) Jelaskan kembali menurut pemahamanmu, tentang cara hidup bakteri!

3) Jelaskan kembali menurut pemahamanmu, tentang perbedaan antara

kelompok Archaeobacteria dengan Eubacteria !

4) Jelaskan kembali menurut pemahamanmu, tentang cara reproduksi

aseksual pada bakteri !

5) Jelaskan kembali menurut pemahamanmu, tentang cara reproduksi

seksual pada bakteri !

6) Berilah keterangan pada gambar struktur tubuh bakteri berikut ini !

7) Jelaskan menurut pemahamanmu peran bakteri yang menguntungkan

bagi kehidupan !

8) Jelaskan menurut pemahamanmu peran bakteri yang merugikan bagi

kehidupan !

12

1

554

2

3

1

5

M a t a P e l a j a r a n : B i o l o g i

9) Jelaskan menurut pemahamanmu bagaimana cara mencegah terinfeksi

oleh bakteri yang merugikan !

10)Jelaskan menurut pemahamanmu bagaimana cara menanggulangi

penyakit yang disebabkan oleh bakteri pathogen !

11)Jelaskan langkah-langkah pembuatan yoghurt !

13

M a t a P e l a j a r a n : B i o l o g i

Bakteri merupakan salah satu dari kerajaan Monera yaitu kelompok

makhluk hidup yang mempunyai sel prokariot ( belum mempunyai

membran inti) dan sebagian besar bersifat heterotrof (tidak mampu

menyusun makanannya sendiri karena tidak mengandung pigmen

fotosintetik), sebagian kecil ada yang autotrof (mampu menyusun

makanannya sendiri karena mengandung pigmen fotosintetik yaitu

pada bakteriokhlorofil dan bakteriopurpurin) saprofit (mampu

menguraikan sampah organik) dan parasit (hidup menumpang pada

organisme lain dan bersifat merugikan inangnya).

Bakteri mempunyai beberapa macam bentuk, yaitu seperti bola

(coccus), batang (bacillus), bengkok seperti koma (vibrio), dan spiral

(heliks). Sel-sel bakteri ada yang berkelompok/berkoloni. Berikut ini

adalah gambar bentuk bakteri dan bentuk koloni bakteri:

Struktur sel bakteri tersusun sangat sederhana, yaitu dinding sel dan

isi sel. Struktur di luar dinding sel adalah ada yang mempunyai

flagela, pili, dan kapsul. Sedangkan struktur di sebelah dalam dinding

14

RANGKUMAN

M a t a P e l a j a r a n : B i o l o g i

sel (isi sel) umumnya mempunyai membran sitoplasma, mesosom,

sitoplasma, dan struktur-struktur di dalamnya serta mempunyai

plasmid dan endospora. Berikut ini adalah gambar struktur tubuh

bakteri :

Gambar : struktur tubuh bakteri

Klassifikasi Bakteri, terdiri atas :

1. Archaeobacteria, yaitu : Kelompok prokariot primitif, dinding selnya

tidak memiliki peptidoglikan, tapi membran plasmanya banyak

mengandung lipopolisakarida, dan hidup pada kondisi lingkungan yang

ekstrim, yaitu Metanobacteria, Halobacterium, dan Thermoplasma

2. Eubacteria, yaitu : Kelompok prokariot terbesar, dinding sel terbuat

dari peptidoglikan, dengan variasi jenis yang tinggi

Berdasarkan pewarnaan dinding sel ada 2 macam, yaitu :

1. Bakteri gram + Dinding selnya lebih sederhana dengan jumlah Peptidoglikan lebih

banyak, dengan pewarnaan gram memberikan warna violet.

2. Bakteri gram –

Dinding selnya lebih kompleks dengan peptidoglikan lebih sedikit,

karena lebih banyak mengandung lipopolisakarida dengan pewarnaan

15

M a t a P e l a j a r a n : B i o l o g i

gram memberikan warna merah.

Cara reproduksi bakteri ada dua, yaitu dengan pembelahan sel (biner)

dan paraseksual (transformasi (a), transduksi (b) dan konjugasi (c)).

16

M a t a P e l a j a r a n : B i o l o g i

Berilah tanda silang (X) pada huruf jawaban yang benar !

1) Semua kingdom yang termasuk dalam monera memiliki ciri ...

a. Berkoloni

b. Prokariot

c. Autotrof

d. Eukariot

e. Heterotrof

2) Manakah dari pasangan yang benar antara bentuk bakteri dengan nama

koloninya :

Bentuk bakteri Nama koloniA Streptococcus

B Streptobacil

C staphylococcus

D diplococus

E Diplobacil

17

TES FORMATIF

M a t a P e l a j a r a n : B i o l o g i

3) Bakteri yang tidak memerlukan oksigen bebas disebut dengan …..

a. Bakteri aerob

b. Bakteri anaerob obligat

c. Bakteri anaerob fakultatif

d. Bakteri mikroaerofil

e. Bakteri termofil

4) Bakteri yang berbentuk bulat dengan susunan delapan sel membentuk

kubus disebut . . . .

a. Spirillum

b. Sarcina

c. Spirochaeta

d. Streptococcus

e. Streptobacillus

5) Bakteri yang mampu membentuk endospora termasuk dalam kelompok . .

a. Chlamydias

b. Spirochetes

c. Cyanobacteria

d. Proteobacteria

e. Bakteri Gram positif

6) Archaebacteria yang hidup di lingkungan berkadar garam tinggi adalah ...

a. Methanosarcina

b. Halobacterium

c. Pyrococcus

d. Sulfolobus

e. Thermoplasma

18

M a t a P e l a j a r a n : B i o l o g i

7) Perbedaan yang benar antara bakteri gram positif dengan bakteri gram

negatif adalah..

Bakteri gram positif Bakteri gram negatif

A Dinding sel lebih kompleks

dengan jumlah peptidoglikan

lebih sedikit dan lebih banyak

lipopolisakarida

Dinding sel lebih sederhana

dengan jumlah peptidoglikan

lebih banyak

B Dinding sel lebih sederhana

dengan jumlah peptidoglikan

lebih banyak

Dinding sel lebih kompleks

dengan jumlah peptidoglikan

lebih sedikit dan lebih banyak

lipopolisakarida

C Dengan pewarnaan gram

memberikan warna merah

Dengan pewarnaan gram

memberikan warna violet

D Membutuhkan oksigen untuk

mendapatkan energi

Tidak membutuhkan oksigen

untuk mendapatkan energi

E Sumber energi untuk sintesis

makanan dari cahaya matahari

Sumber energi untuk sintesis

makanan dari reaksi kimia

8) Hal utama yang membedakan Eubacteria dan Archaebacteria adalah . . ..

a. Eubacteria tidak memiliki dinding sel

b. Eubacteria memiliki dinding sel yang lebih tipis

c. Eubacteria memiliki dinding sel yang mengandung lipid

d. Eubacteria memiliki dinding sel yang mengandung peptidoglikan

e. Eubacteria tidak memiliki dinding sel yang mengandung peptidoglikan

19

M a t a P e l a j a r a n : B i o l o g i

9) Reproduksi seksual pada bakteri terjadi melalui . . . .

a. Fragmentasi

b. Pembelahan primer

c. Perkawinan yang bersifat hermafrodit

d. Pertukaran materi genetik atau rekombinasi

e. Perkawinan antara bakteri jantan dengan bakteri betina

10)Pemindahan materi genetic secara langsung melalui kontak sel dengan

membentuk struktur seperti jembatan di antara dua sel bakteri yang

berdekatan disebut . . . .

a. Transformasi

b. Konjugasi

c. Transduksi

d. Fragmentasi

e. Pembelahan biner

11)Reproduksi bakteri dengan perantaraan virus disebut ...

a. Transduksi

b. Konduksi

c. Transformasi

d. Konyugasi

e. Fertilisasi

12)Reproduksi aseksual bakteri dengan cara ...

a. Membentuk spora

b. Membentuk endospora

c. Membelah diri

d. Membentuk tunas

e. Fragmentasi

20

M a t a P e l a j a r a n : B i o l o g i

13)Perhatikan bagan cara reproduksi paraseksual bakteri berikut ini ? Secara

berurutan gambar A, B, C adalah … .

A B C

a. transformasi, transduksi, konyugasi

b. transduksi, transformasi, konyugasi

c. konyugasi, transduksi, transformasi

d. konyugasi, transformasi, transduksi

e. transformasi, konyugasi, transduksi

14)Dinding sel bakteri memiliki struktur yang disebut ...

a. Selubung lendir

b. Lipoprotein

c. Kapsid

d. Fosfolipid

e. Peptidoglikan

15)Pilus adalah struktur seperi rambut halus yang menonjol dari dinding sel.

Bakteri yang memiliki pilus adalah . . . .

a. Escherichia coli

b. Neisseria gonorrhoeae

c. Treponema pallidum

d. Vibrio cholera

e. Bacillus subtilis

21

M a t a P e l a j a r a n : B i o l o g i

16)Bakteri ada yang memiliki kemampuan melakukan gerakan secara aktif.

Struktur sel bakteri yang menunjang kemampuan tersebut adalah . . . .

a. Kapsul

b. Pilus

c. Flagelum

d. Klorosom

e. Ribosom

17)Perhatikan gambar dibawah ini!

Fungsi label X adalah sebagai …

a. Alat reproduksi sexual

b. Pertahanan diri dalam lingkungan buruk

c. Alat gerak

d. Alat untuk melekat pada inang

e. Alat untuk bernapas

18)Bakteri yang memiliki lapisan peptidoglikan yang tebal pada dinding

selnya disebut...

a. Gram positip

b. Autotrof

c. Gram negatif

d. Patogen

e. Heterotrof

22

M a t a P e l a j a r a n : B i o l o g i

19)Diplococus pneumonia adalah penyebab penyakit pneumonia (paru-paru)

pada manusia. Dari namanya dapat dipastikan bakteri tersebut

berbentuk...

a b c d e20)Selubung lendir yang melapisi bagian luar dari dinding sel,dimanfaatkan

bakteri untuk ...

a. Berkembang biak

b. Melekatkan diri pada inangnya

c. Menyebabkan penyakit

d. Membusukkan makanan

e. Menguraikan makanan 22.Salah satu peran bakteri yang menguntungkan adalah dalam pembuatan

nata de coco. Bakteri yang membantu proses pembuatan makanan

tersebut adalah...

a.Rhizobium leguminosorum

b.Streptomyces griceus

c.Acetobacter xylinum

d.Lactobacillus casei

e.Streptomyces griceus

23. Bakteri Eschericia coli adalah salah satu jenis bakteri yang

menguntungkan bagi manusia, karena ...

a. membusukkan makanan di usus besar & menghasilkan vitamin K

23

M a t a P e l a j a r a n : B i o l o g i

b. untuk mengubah alkohol menjadi asam cuka

c. dapat menghasilkan vitamin B12

d. menghasilkan antibiotik polymixin

e. memberi aroma pd mentega dan keju

24. Penyakit yang menyerang pucuk batang padi, disebabkan oleh bakteri ...

a. Xanthomonas oryzae

b. Erwinia amylovora

c. Salmonella typhosa

d. Clostridium tetani

e. Actinomyces bovis

25.Makanan kaleng yang sudah kadaluarsa berbahaya jika dikonsumsi

karena mengandung racun yang dihasilkan oleh bakteri …..

a. Salmonella typhi

b. Escherichia coli

c. Bacillus anthraxis

d. Clostridium botulinum

e. Pseudomonas cocovenenans

26.Lactobacillus casei adalah bakteri yang membantu pembuatan . . . .

a. Tempe

b. Yoghurt

c. Asam cuka

d. Asam butirat

e. Asam propinat

27.Bakteri Azotobacter menyuburkan tanah karena dapat …..

a. Mengubah senyawa anorganik menjadi organic

24

M a t a P e l a j a r a n : B i o l o g i

b. Mengikat N2 bebas dari udara

c. Mengubah amoniak menjadi senyawa nitrat

d. Menggemburkan tanah

e. Memperbaiki erosi tanah

28.Bakteri pengikat Nitrogen bebas di udara yang bersimbiosis dengan

kacang-kacangan adalah . . . .

a. Anabaena

b. Rhizobium

c. Azotobacter

d. Clostridium

e. Nitrosomonas

29.Vaksin BCG biasanya diberikan kepada bayi yang baru lahir untuk

mencegah penyakit . . . .

a. TBC

b. Tifus

c. Difteri

d. Kolera

e. Batuk rejan

30.Usaha untuk mengatasi serangan bakteri yang merugikan dalam air susu

biasanya dilakukan . . . .

a. Sterilisasi

b. Pemanisan

c. Pengasinan

d. Pasteurisasi

e. Pengasaman

25

A.B.C.

M a t a P e l a j a r a n : B i o l o g i

GLOSARIUM

Baccillus : bentuk bakteri seperti batang

Bakterioklorofil : bakteri yang mengandung pigmen hijau

Bakteriopurpurin : bakteri yang mengandung pigmen ungu

Biner : cara reproduksi bakteri dengan membelah diri

Coccus : bentuk bakteri seperti bulat seperti bola

Endospora : penebalan dinding sel bakteri sebagai pertahanan pada

kondisi yg tidak menguntungkan

Flagella : alat gerak pada bakteri

Halobacterium : bakteri yang mampu hidup di daerah dengan kadar

garam tinggi

Heterotrof : mahluk hidup yang tidak mampu menyusun makanannya

sendiri

Koloni : bakteri yang hidup berkelompok

Konyugasi : cara reproduksi bakteri dengan membentuk jembatan

untuk memindahkan materi genetik

Lipopolisakarida : persenyawaan lemak dan karbohidrat sebagai

penyusun dinding sel bakteri

membran inti sejati (prokariotik)

Monera : kelompok mahluk hidup yang belum mempunyai

Paraseksual : cara reproduksi seksual bakteri

26

M a t a P e l a j a r a n : B i o l o g i

Parasit : mahluk hidup yang menumpang pada organisme lain dan

bersifat merugikan organisme yang ditumpanginya

Peptidoglikan : persenyawaan protein dengan karbohidrat sebagai

penyusun dinding sel bakteri

Pigmen fotosintetik : zat warna yang membantu proses penyusunan

makanan pada mahluk hidup

Prokariotik : belum mempunyai membran inti sejati

Saprofit : mampu menguraikansampah organik

Sarcina : bentuk bakteri seperti buahanggur

Simbiosis mutualisme : cara hidup bakteri yang hidup bersama

dengan mahluk hidup lainnya danbersifat saling menguntungkan

Soliter : bakteri yang hidup sendiri-sendiri

Spirillum : bentuk bakteri seperti spiral

Thermobacterium : bakteri yang mampu hidup di daerah dengan suhu

tinggi

Transduksi : cara reproduksi bakteri dengan bantuan virus

Transformasi : cara reproduksi bakteri dengan memindahkan materi

genetik

27

M a t a P e l a j a r a n : B i o l o g i

Kunci Jawaban Tes Formatif:1. B2. E3. C4. B5. E6. B7. B8. D9. D10.B11.A12.C13.A14.E15.A

16.C17.C18.A19.E20.B21.B22.C23.A24.A25.D26.B27.A28.B29.A30.D

28

KUNCI JAWABAN TES FORMATIF

M a t a P e l a j a r a n : B i o l o g i

Chan, E.C.S.

Kimball, J. W

Pelczar, M. J

Prawirohartono, S

Sugiri, N.

Tjitrosomo, S.S

Widayati, S

29

SENARAI

M a t a P e l a j a r a n : B i o l o g i

Kimball, J. W., Tjitrosomo, S.S. Sugiri, N. 1999. Biologi Jilid 2 Edisi Kelima. Jakarta: Erlangga.

Pelczar, M. J. dan Chan, E.C.S. 2006. Dasar-Dasar Mikrobiologi (Terjemahan) Jakarta: Universiatas Indonesia Press.

Prawirohartono, S. 2009. Sains Biologi 1A. Jakarta: Bumi Aksara.

Widayati, S. dkk. 2009. Biologi SMA kelas X. Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional.

30

DAFTAR PUSTAKA

M a t a P e l a j a r a n : B i o l o g i

ISOH SUKAESAH, guru bidang studi biologi di

SMA Negeri 45 Jakarta. Latar belakang

pendidikan adalah S1 IKIP Jakarta Jurusan

Pendidikan Biologi dan Lulus pada Tahun 1995.

Pengalaman mengajar di SMA Negeri 45

dimulai sejak tahun 1995 sampai sekarang.

Pengalaman mengajar penulis di sekolah lain

adalah pada tahun 1996-1997 mengajar di

SMPN 49 Jakarta Timur. Pada tahun 1996

sampai tahun 1998 mengajar di SMA PGRI 6 dan pada tahun 1996 sampai

2008 mengajar di SMA Kartini, keduanya berada di wilayah Jakarta Pusat.

Pada saat ini, penulis sedang menempuh pendidikan di program Magister

Pendidikan Biologi UNJ, dalam rangka mengembangkan kompetensi

pedagogik dan kompetensi profesionalnya.

31

RIWAYAT PENULIS