SENIN, 6 DESEMBER 2010 | MEDIA INDONESIA Olahraga | 27

LUAR biasa Barcelo-na. Setelah menem-puh perjalanan ke Pamplona se jauh

350 km dengan mengguna-kan kereta api dan bus, dan terlambat beberapa menit men jelang kick off dimulai, Barca masih bisa menang 3-0 atas Osasuna dalam lanjutan La Liga di Stadion Reyno de Na varra, kemarin dini hari.

Karena mereka terlambat, duel itu tertunda 50 menit dari jadwal semula, yakni pukul 20.00 waktu setempat atau pu-kul 02.00 WIB. Seandainya skuat besutan Pep Guardiola itu tidak tampak di stadion, hampir dipastikan juara ber-tahan itu kalah walk out (WO). Angka dari koleksi poin me-reka pun akan diambil.

Kekacauan jadwal itu sendiri berawal dari mogok pekerja controller di bandara. Setelah kejadian itu, Barcelona mem-buat pernyataan dalam situs mereka bahwa sudah ada kese-pakatan dengan Federasi Sepak Bola Spanyol (RFEF) dan Osa-suna untuk mengalihkan per-tandingan keesokan harinya. Namun, kemudian hal itu di-sanggah RFEF dan Osasuna.

“RFEF sempat meyakinkan kami, jika bandara tidak dibu-ka, pertandingan akan ditun-da,” ungkap wakil presiden Barcelona Jordi Cardoner.

“Pada pukul 13.30, RFEF me-mastikan adanya penundaan ke presiden kami, dan pada 15.00 tanpa alasan yang jelas mereka mengubah keputusan dan memberi tahu kami pertan-dingan tetap berjalan se perti semula. Pastinya ada kesalah-pahaman,” tandasnya lagi.

Tidak hanya Cardoner yang kecewa. Guardiola juga uring-uringan dengan jadwal yang kacau ini. “Negara ini sedang mengalam masalah besar. Kami

cuma sebagian di antara 400 ribu penumpang yang telantar. Kami mempertimbangkan me-nempuh dengan jalan darat, tetapi AENA (Otoritas Bandara Spanyol) mengatakan ada pe-nerbangan pada pukul 11 pagi (waktu setempat),’’ jelas Pep.

“Kami tidak pernah pergi di hari yang bersamaan dengan kereta. Untuk menghadapi Osasuna yang belum kalah di 12 laga kandangnya, kami ingin tampil dalam kondisi yang terbaik,” sungut dia.

Beruntung juara bertahan itu tampil ciamik. Azulgrana men-ce tak gol pertamanya di menit 26. Umpan terobosan Lionel Messi diselesaikan dengan

sempurna oleh Pedro Rodri-guez lewat sebuah tendangan kaki kakan ke pojok gawang Osasuna.

Barca baru bisa memperbesar keunggulan di babak kedua. Messi masuk daftar pencetak gol setelah mendapat assist dari David Villa, menyusul serang-an balik Barcelona. Di menit 84, Barca mempertegas kemenang-an menjadi 3-0. Messi kembali mencetak gol kali ini lewat titik penalti.

WaspadaPada pertandingan lainnya,

setelah dihantam Barcelona 5-0, Real Madrid bangkit. Mereka menang 2-0 atas Valencia seka-

ligus mengembalikan persaing-an di tangga juara. Madrid tetap berada di posisi kedua dengan 32 angka atau terting-gal dua angka dari Barcelona di puncak klasemen sementara.

Cristiano Ronaldo pahlawan Los Blancos dengan mencetak dua gol , yakni di menit 73 dan 87. ‘’Kun cinya ialah keme-nangan menghadapi pertand-ingan sulit, karena sangat sulit untuk bangkit seusai kekalahan telak pekan lalu,” tuturnya.

Pelatih Madrid Jose Mourin-ho pun memuji Alvaro Arbeloa dan Raul Albiol yang tampil apik menggantikan posisi yang ditinggalkan Sergio Ramos dan Ricardo Carvalho. “Saya tak

khawatir dengan mereka ber-dua, karena kami masih punya Arbeloa dan Albiol. Mereka adalah pekerja keras. Jadi, tak masalah jika Ramos dan Car-valho tidak dapat bermain.’’

Sama dengan Mou--panggil-an Mourinho--Direktur Real Madrid Jorge Valdano juga memuji timnya.

“Hasil pertandingan malam ini sangat penting,” ujar Val-dano. “Kami menerima pukul-an saat melawan Barcelona, dan meraih kemenangan malam ini untuk mengobati luka kami untuk kembali memenangi gelar juara.” (AP/Rtr/R-5)

eko@mediaindonesia.com

Barca Nyaris Kena SkorsKemenangan atas Valencia diharapkan bisa mengangkat moral pemain

Real Madrid setelah kalah dari Barcelona.

Eko Rahmawanto

Didier DrogbaStiker Chelsea

REUTERS

TAKUT kehilangan gaya dan identitas tim, Chelsea kembali tertahan. The Blues ditahan imbang 1-1 Everton di Stamford Bridge, Sabtu (4/12) malam.

Hasil imbang ini adalah kali keempat secara beruntun yang didapat skuat besutan Carlo Ancelotti itu.

“Kami paham bahwa lewat laga ini (melawan Everton), kami bisa menjadi pemuncak klasemen dan itu bisa mengem-balikan kepercayaan diri. Na-mun, kami gagal melakukan-nya,” jelas pelatih asal Italia itu.

“Untuk saat ini tidak ada alasan bagi kami untuk terse-nyum. Kami harus tetap fokus, tetap serius. Bila ingin perubah-an dengan cepat, kita harus be kerja keras,” tandas eks pem-besut Parma, Juventus, dan AC Milan itu.

Lalu kapan senyum itu akan kembali di London Barat? Pasalnya, setelah ini Chelsea akan bertemu Tottenham Hotspur (12/12), tim yang tengah on fi re.

Chelsea unggul le bih dulu lewat t e n d a n g a n pe nalti Di-dier Drog-ba pada m e n i t k e - 4 2 . Penalti ini diberikan setelah Anelka dihadang Howard dalam duel satu lawan satu di kotak penalti. Tiga poin yang sudah di depan mata akhirnya hi lang.

Gawang Petr Cech di menit 86 dijebol oleh Jermaine Beckford yang menjadikan skor menjadi 1-1.

Tambahan satu poin me-nempatkan Chelsea di posisi ketiga klasemen sementara dengan 30 poin di bawah Arse-nal (32 angka) dan Manchester United (31 poin).

Pada pertandingan lainnya, dua gol Samir Nasri ke gawang Fulham mengantarkan Arsenal ke puncak klasemen. Arsenal berada di puncak klasemen setelah laga antara Manchester United dan Blackpool ditunda karena lapangan tertutup sal-ju.

Gol pertama Nasri terjadi pada menit ke-14. Pada menit ke-30 tim tamu mampu menya-makan kedudukan menjadi 1-1. Gol itu tercipta karena kesa-lahan dua pemain bertahan Arsenal, Laurent Koscielny dan Sebastian Squillaci.

Clint Dempsey yang meng-ambil keuntungan langsung memberi umpan terobosan dan diselesaikan dengan baik oleh Diomansy Kamara.

Beruntung Nasri tampil is-timewa. Gelandang Prancis itu mencetak gol kedua menit ke-

75 sekaligus meng-ubah skor menjadi

2-1. ( A P / R t r /

E r a /R-2)

The BluesKehilangan

Jati Diri

KONTROL BOLA: Pemain Barcelona Lionel Messi (kiri) berusaha mengontrol bola dan dibayangi pemain Osasuna Sergio Fernandez saat kedua klub bentrok di Stadion Reyno de Navarra dalam lanjutan La Liga, kemarin dini hari.

REUTERS/VINCENT WEST