barca dan madrid gelar pertama melakoni 32 laga. “tentu saja kami harus me-menangi sisa enam...

1
PELUANG Arsenal untuk men- juarai Liga Primer musim ini memang belum benar-benar tamat. Masih ada harapan kare- na the Gunners bisa memperke- cil selisih jaraknya saat bertemu dengan pemimpin klasemen sementara Manchester United awal Mei nanti. Namun, sebelum itu, tim asuhan Arsene Wenger terse- but akan mendapat ujian dari klub London utara lainnya, Tottenham Hotspur di White Hart Lane, dini hari nanti. Cesc Fabregas dan kawan-kawan harus memenangi duel tersebut sembari berharap ‘Setan Merah’ tersandung saat bertandang ke St James Park, markas New- castle United, dini hari tadi. “Kami harus terus berjuang sampai akhir. Kami memiliki pemain muda yang ambisius dan ingin melakukan apa yang terbaik karena mereka dapat melakukannya. Kami sudah le- wati kekecewaan sebelumnya dan bangkit kembali, itulah yang harus kami lakukan,” tegas sang manajer Arsene Wenger. Ambisi the Gunners untuk mendekati MU baru saja ter- ganjal setelah ditahan imbang Liverpool di Emirates dalam drama penalti di menit terakhir, Minggu (17/4). Mereka pun kini tertinggal enam poin dari sang pemuncak setelah sama- sama melakoni 32 laga. “Tentu saja kami harus me- menangi sisa enam pertanding- an terakhir. Itu yang membuat laga melawan Spurs begitu pen- ting,” ujar Jack Wilshere. Gelandang berusia 19 tahun itu baru saja terpilih sebagai pemain muda terbaik di Inggris yang diberikan Asosiasi Pese- pak Bola Profesio- nal Inggris (PFA). Ia pun ingin mem- buktikan diri pan- tas mendapat predikat tersebut dengan membantu Gunners meraih ambisinya. “Saya masih percaya kami bisa memenangi gelar dan United kehilangan poin,” pungkasnya. Namun, lawan yang bakal dihadapi Arsenal bukanlah tim kacangan. Tottenham telah membuktikan sebagai pendo- brak big four musim lalu dengan menempati peringkat empat klasemen akhir. Skuat besut- an Harry Redknapp saat ini juga masih berjuang di posisi kelima, di bawah Manchester City, terpaut 10 poin dari the Gunners. Performa the Lily Whites cu- kup impresif jika bermain di kandang. Dari 15 kali tanding, delapan di antaranya berhasil dimenangi dan hanya sekali menderita kekalahan. Mereka juga memiliki sejumlah pemain berbakat, termasuk Gareth Bale. Winger asal Wales itu di- nobatkan PFA sebagai pemain terbaik di Inggris. Kini, kami akan mengakhiri kompetisi (Liga Primer) di empat besar. Peluang kami terbuka karena hanya berselisih tiga poin dari City dengan ke- untungan satu pertandingan,” cetus Bale. Tuan rumah tentu termoti- vasi untuk mengulang kesuk- sesan kala mempermalukan the Gunners 3-2 di Emirates, 20 November 2010. Apalagi, fokus mereka benar-benar tercurah untuk mengejar target minimal menyamai prestasi tahun lalu. (Rtr/Goal.com/Ton/R-1) SULIT DIKAWAL: Gelandang andalan Tottenham Hotspur Gareth Bale (tengah) dijaga dua pemain Arsenal Samir Nasri (kiri) dan Bacary Sagna saat bentrok di Stadion Emirates, London, 20 November 2010. REUTERS/EDDIE KEOGH ANTON KUSTEDJA D UA tim terbaik di Spanyol, Barcelona dan Real Madrid, kembali bertarung untuk ketiga kalinya musim ini. Dua pertandingan sebe- lumnya terjadi di kompetisi utama La Liga. Barca ung- gul telak 5-0 di Nou Camp, 26 November 2010. Dalam pertemuan kedua di Santiago Bernabeu, Sabtu (16/4), Ma- drid berhasil mengakhiri lima kekalahan sebelumnya lewat hasil 1-1. Namun, skor terakhir itu tidak mengubah keunggulan delapan poin Los Azulgrana atas Les Merengues dalam persaing- an perebutan gelar. Tim asuhan Josep Guardiola di atas kertas sangat berpeluang memperta- hankan mahkota juara untuk kedua kalinya meski musim ini masih menyisakan enam laga. Bentrok ketiga dini hari nanti justru sangat penting dalam rivalitas kedua tim karena akan menentukan trofi pertama. Barca dan Madrid bakal mem- perebutkan Piala Raja Spanyol yang juga dikenal dengan se- butan Copa del Rey di stadion milik Valencia, Mestalla. Turna- men kasta kedua yang paling banyak dimenangi Blaugrana. Klub Catalan itu telah mere- but 25 kali predikat juara. Ter- akhir, mereka merengkuhnya saat pelatih Josep Guardiola memulai debutnya di tim se- nior pada 2009. Musim itu men- jadi musim yang istimewa bagi mantan pelatih Barca junior tersebut karena berhasil mem- borong seluruh gelar dari ke- juaraan yang mereka ikuti. Sebaliknya, Los Blancos su- dah 17 tahun tidak mera- sakan lagi ge- lar sejak mengalahkan Real Zaragoza 2-0 pada nal 1993. “Kami tidak mampu meraih- nya selama 17 tahun terakhir,” jelas kiper andalan Madrid Iker Casillas kepada laman resmi klub menjelang duel. “Ini akan menjadi sangat penting jika kami memenangi- nya. Saya juga belum sekali pun meraihnya sejak 11 tahun berada di sini,” imbuhnya. Apa yang diutarakan penjaga gawang terbaik Spanyol itu tentu juga menjadi suara ke- inginan publik Merengues. Apa- lagi mereka selalu kalah dari musuh bebuyutannya dalam MEDIA INDONESIA | RABU, 20 APRIL 2011 | HALAMAN 28 O LAH RAGA Strategi kedua pelatih bakal diuji setelah apa yang terjadi di Bernabeu pada akhir pekan lalu. Barca dan Madrid Berebut Gelar Pertama Pembuktian Bale dan Wilshere PEMAIN KUNCI: Playmaker Barcelona Xavi Hernandez (kiri) akan kembali bertemu dengan gelandang andalan Real Madrid Mesut Oezil dalam perebutan gelar Copa del Rey 2010-11 di Stadion Mestalla, Valencia, dini hari nanti. REUTERS/ALBERT GEA dua tahun terakhir. Kedatang- an pelatih asal Portugal Jose Mourinho memang diharapkan bisa membawa berkah bagi klub terkaya di dunia itu. Bukan cuma di pentas domes- tik, melainkan juga di kancah Eropa. Kedua kesebelasan juga bakal bertemu di semifinal Liga Champion musim ini. Oleh karena itu, pertarungan di Mestalla bisa mengangkat moral bagi sang pemenang. “Kami yakin sudah waktunya untuk merebut kembali tro. Namun, kami tahu ini tidak akan mudah. Ini akan menjadi pertandingan yang bagus anta- ra dua tim terbaik di Spanyol,” pungkas Casillas. Perang taktik Guardiola telah menunjuk- kan bakat kepelatihannya de- ngan membangun tim yang mampu memperagakan sepak bola indah lewat permainan tiki-taka. Barca menjadi tim impresif dengan prinsip me- nguasai bola sebanyak-banyak- nya. Namun, Mourinho dikenal sebagai juru taktik jenius yang selalu berusaha belajar dari pe- ngalaman. Hasil 1-1 membuktikan ke- piawaian mantan pelatih FC Porto, Chelsea, dan Inter Milan itu merusak irama permainan lawan kendati timnya telah kehilangan seorang pemain akibat kartu merah. Meski de- mikian, taktik itu justru dikritik legenda Madrid yang kini men- jadi Presiden Kehormatan Klub Alfredo Di Stefano. “Madrid harus mengubah taktik permainan dari penam- pilan Sabtu lalu. Menyerang Barcelona lewat serangan ba- lik bukanlah ide yang bagus. Lihatlah mereka yang bermain memperlakukan bola dengan hormat dan bahkan meman- jakannya,” kata Di Stefano dalam artikelnya di harian Marca. Mourinho sengaja memplot Pepe yang biasanya berperan se- bagai bek tengah menjadi gelan- dang bertahan dengan mengor- bankan Mesut Oezil. Pemain asal Jerman itu mampu tampil baik ketika diturunkan sebagai pengganti. Namun, Madrid akan kehilangan Raul Albiol dalam duel nanti akibat skors. Sebaliknya, kapten Barca Carles Puyol belum tentu ditu- runkan Guardiola karena ter- ganggu cedera paha. Namun, gelandang bertahan Javier Mascherano sudah bebas dari sanksi dua pertandingan. “Saya akan pergi ke Valencia, tapi be- lum tahu apakah bermain atau tidak,” ujar Puyol. Sementara itu, legenda klub Johan Cruyff telah mengi- ngatkan skuat Guardiola akan ancaman Madrid yang diasuh pelatih spesialis gelar. Meski menguasai bola sebanyak 72%, Blaugrana hanya mampu men- cetak satu gol lewat eksekusi penalti Lionel Messi. (Rtr/Goal. com/R-1) [email protected]

Upload: ngodat

Post on 06-Apr-2019

215 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Barca dan Madrid Gelar Pertama melakoni 32 laga. “Tentu saja kami harus me-menangi sisa enam pertanding-an terakhir. Itu yang membuat laga melawan Spurs begitu pen-ting,” ujar

PELUANG Arsenal untuk men-juarai Liga Primer musim ini memang belum benar-benar tamat. Masih ada harapan kare-na the Gunners bisa memperke-cil selisih jaraknya saat bertemu dengan pemimpin klasemen sementara Manchester United awal Mei nanti.

Namun, sebelum itu, tim asuhan Arsene Wenger terse-but akan mendapat ujian dari klub London utara lainnya, Tottenham Hotspur di White Hart Lane, dini hari nanti. Cesc Fabregas dan kawan-kawan harus memenangi duel tersebut sembari berharap ‘Setan Merah’ tersandung saat bertandang ke St James Park, markas New-castle United, dini hari tadi.

“Kami harus terus berjuang sampai akhir. Kami memiliki pemain muda yang ambisius dan ingin melakukan apa yang

terbaik karena mereka dapat melakukannya. Kami sudah le-wati kekecewaan sebelumnya dan bangkit kembali, itulah yang harus kami lakukan,” tegas sang manajer Arsene Wenger.

Ambisi the Gunners untuk mendekati MU baru saja ter-ganjal setelah ditahan imbang Liverpool di Emirates dalam drama penalti di menit terakhir, Minggu (17/4). Mereka pun kini tertinggal enam poin dari sang pemuncak setelah sama-sama melakoni 32 laga.

“Tentu saja kami harus me-menangi sisa enam pertanding-an terakhir. Itu yang membuat laga melawan Spurs begitu pen-ting,” ujar Jack Wilshere.

Gelandang berusia 19 tahun itu baru saja terpilih sebagai pemain muda terbaik di Inggris

yang diberikan Asosiasi Pese-pak Bola Profesio-nal Inggris (PFA). Ia pun ingin mem-buktikan diri pan-

tas mendapat predikat tersebut dengan membantu Gunners meraih ambisinya. “Saya masih percaya kami bisa memenangi gelar dan United kehilangan poin,” pungkasnya.

Namun, lawan yang bakal dihadapi Arsenal bukanlah tim kacangan. Tottenham telah membuktikan sebagai pendo-brak big four musim lalu dengan menempati peringkat empat klasemen akhir. Skuat besut-an Harry Redknapp saat ini juga masih berjuang di posisi kelima, di bawah Manchester City, terpaut 10 poin dari the Gunners.

Performa the Lily Whites cu-kup impresif jika bermain di

kandang. Dari 15 kali tanding, delapan di antaranya berhasil dimenangi dan hanya sekali menderita kekalahan. Mereka juga memiliki sejumlah pemain berbakat, termasuk Gareth Bale. Winger asal Wales itu di-nobatkan PFA sebagai pemain terbaik di Inggris.

Kini, kami akan mengakhiri kompetisi (Liga Primer) di empat besar. Peluang kami terbuka karena hanya berselisih tiga poin dari City dengan ke-untungan satu pertandingan,” cetus Bale.

Tuan rumah tentu termoti-vasi untuk mengulang kesuk-sesan kala mempermalukan the Gunners 3-2 di Emirates, 20 November 2010. Apalagi, fokus mereka benar-benar tercurah untuk mengejar target minimal menyamai prestasi tahun lalu.(Rtr/Goal.com/Ton/R-1)

SULIT DIKAWAL: Gelandang andalan Tottenham Hotspur Gareth Bale (tengah) dijaga dua pemain Arsenal Samir Nasri (kiri) dan Bacary Sagna saat bentrok di Stadion Emirates, London, 20 November 2010.

REUTERS/EDDIE KEOGH

ANTON KUSTEDJA

DUA tim terbaik di Spanyol, Barcelona dan Real Madrid, kembali bertarung

untuk ketiga kalinya musim ini. Dua pertandingan sebe-lumnya terjadi di kompetisi utama La Liga. Barca ung-gul telak 5-0 di Nou Camp, 26 November 2010. Dalam pertemuan kedua di Santiago Bernabeu, Sabtu (16/4), Ma-drid berhasil mengakhiri lima kekalahan sebelumnya lewat hasil 1-1.

Namun, skor terakhir itu tidak mengubah keunggulan delapan poin Los Azulgrana atas Les Merengues dalam persaing-an perebutan gelar. Tim asuhan Josep Guardiola di atas kertas sangat berpeluang memperta-hankan mahkota juara untuk kedua kalinya meski musim ini masih menyisakan enam laga.

Bentrok ketiga dini hari nanti justru sangat penting dalam rivalitas kedua tim karena akan menentukan trofi pertama. Barca dan Madrid bakal mem-perebutkan Piala Raja Spanyol yang juga dikenal dengan se-butan Copa del Rey di stadion milik Valencia, Mestalla. Turna-men kasta kedua yang paling banyak dimenangi Blaugrana.

Klub Catalan itu telah mere-but 25 kali predikat juara. Ter-akhir, mereka merengkuhnya saat pelatih Josep Guardiola memulai debutnya di tim se-nior pada 2009. Musim itu men-jadi musim yang istimewa bagi mantan pelatih Barca junior tersebut karena berhasil mem-

borong seluruh gelar dari ke-juaraan yang mereka ikuti.

Sebaliknya, Los Blancos su-dah 17 tahun t idak mera-sakan lagi ge-

lar sejak mengalahkan Real Zaragoza 2-0 pada fi nal 1993. “Kami tidak mampu meraih-nya selama 17 tahun terakhir,” jelas kiper andalan Madrid Iker

Casillas kepada laman resmi klub menjelang duel.

“Ini akan menjadi sangat penting jika kami memenangi-nya. Saya juga belum sekali pun meraihnya sejak 11 tahun berada di sini,” imbuhnya.

Apa yang diutarakan penjaga gawang terbaik Spanyol itu tentu juga menjadi suara ke-inginan publik Merengues. Apa-lagi mereka selalu kalah dari musuh bebuyutannya dalam

MEDIA INDONESIA | RABU, 20 APRIL 2011 | HALAMAN 28

OLAHRAGA

Strategi kedua pelatih bakal diuji setelah apa yang terjadi di Bernabeu pada akhir pekan lalu.

Barca dan MadridBerebut

Gelar Pertama

Pembuktian Bale dan Wilshere

PEMAIN KUNCI: Playmaker Barcelona Xavi Hernandez (kiri) akan kembali bertemu dengan gelandang andalan Real Madrid Mesut Oezil dalam perebutan gelar Copa del Rey 2010-11 di Stadion Mestalla, Valencia, dini hari nanti.

REUTERS/ALBERT GEA

dua tahun terakhir. Kedatang-an pelatih asal Portugal Jose Mourinho memang diharapkan bisa membawa berkah bagi klub terkaya di dunia itu.

Bukan cuma di pentas domes-tik, melainkan juga di kancah Eropa. Kedua kesebelasan juga bakal bertemu di semifinal Liga Champion musim ini. Oleh karena itu, pertarungan di Mestalla bisa mengangkat moral bagi sang pemenang. “Kami yakin sudah waktunya untuk merebut kembali trofi . Namun, kami tahu ini tidak akan mudah. Ini akan menjadi pertandingan yang bagus anta-ra dua tim terbaik di Spanyol,” pungkas Casillas.

Perang taktikGuardiola telah menunjuk-

kan bakat kepelatihannya de-ngan membangun tim yang mampu memperagakan sepak bola indah lewat permainan tiki-taka. Barca menjadi tim impresif dengan prinsip me-nguasai bola sebanyak-banyak-nya. Namun, Mourinho dikenal sebagai juru taktik jenius yang selalu berusaha belajar dari pe-ngalaman.

Hasil 1-1 membuktikan ke-piawaian mantan pelatih FC Porto, Chelsea, dan Inter Milan itu merusak irama permainan lawan kendati timnya telah

kehilangan seorang pemain akibat kartu merah. Meski de-mikian, taktik itu justru dikritik legenda Madrid yang kini men-jadi Presiden Kehormatan Klub

Alfredo Di Stefano. “Madrid harus mengubah

taktik permainan dari penam-pilan Sabtu lalu. Menyerang Barcelona lewat serangan ba-

lik bukanlah ide yang bagus. Lihatlah mereka yang bermain memperlakukan bola dengan hormat dan bahkan meman-jakannya,” kata Di Stefano dalam artikelnya di harian Marca.

Mourinho sengaja memplot Pepe yang biasanya berperan se-bagai bek tengah menjadi gelan-dang bertahan dengan mengor-bankan Mesut Oezil. Pemain asal Jerman itu mampu tampil baik ketika diturunkan sebagai pengganti. Namun, Madrid akan kehilangan Raul Albiol dalam duel nanti akibat skors.

Sebaliknya, kapten Barca Carles Puyol belum tentu ditu-runkan Guardiola karena ter-ganggu cedera paha. Namun, gelandang bertahan Javier Mascherano sudah bebas dari sanksi dua pertandingan. “Saya akan pergi ke Valencia, tapi be-lum tahu apakah bermain atau tidak,” ujar Puyol.

Sementara itu, legenda klub Johan Cruyff telah mengi-ngatkan skuat Guardiola akan ancaman Madrid yang diasuh pelatih spesialis gelar. Meski menguasai bola sebanyak 72%, Blaugrana hanya mampu men-cetak satu gol lewat eksekusi penalti Lionel Messi. (Rtr/Goal.com/R-1)

[email protected]